Upaya Perbaikan Gizi Keluarga

44
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Oleh : Mustaqim Apriyansa Rahmadhan I1A008020 Pembimbing : dr. H. Adenan, M.Kes

description

dfghjkl

Transcript of Upaya Perbaikan Gizi Keluarga

Upaya Perbaikan Gizi Keluarga

Upaya Perbaikan Gizi MasyarakatOleh : Mustaqim Apriyansa RahmadhanI1A008020

Pembimbing : dr. H. Adenan, M.Kes

Latar Belakang Negara BerkembangRumusan MasalahDefinisi Gizigizi berasal dari bahasa Arab gizzah, dalam bahasa latin nutrire artinya makanan atau zat makanan sehatadalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsi yaitu menghasilkan energi, membangun sel-sel, memelihara jaringan dan mengatur proses-proses tubuh5Gizi Seimbang5 komponen utamaPenilaian Status GiziPenyebab Permasalahan Gizi di Indonesia

Kelompok Berisiko Masalah Gizi

Permasalahan Gizi di Indonesia

Faktor-faktor terkait Masalah Kurang GiziFaktor sosial ekonomiPraktik pemberian makanan pada anakTingkat pendidikanPelayanan puskesmas dan posyanduPartisipasi masyaraktPengelolaan Masalah Gizi di IndonesiaTarget Nasional Penanganan Gizi di IndonesiaUpaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM)Upaya perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu upaya kesehatan wajib Puskesmas. Usaha perbaikan gizi meliputi posyandu, panti pemulihan gizi dan keluarga sadar giziTujuan Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat(UPGM)

Upaya Pokok UPGMStrategi UPGMUpaya Perbaikan Gizi Keluarga(UPGK)DefinisiDefinisiTujuan UPGKTujuan Khusus1. Perbaikan Keadaan Gizi KeluargaSetiap balita naik berat badannya tiap bulan.Tidak ada balita penderita Kekurangan Energi dan Protein ( KEP ).Tidak ada ibu hamil menderita kurang darah.Tidak ada bayi lahir menderita Kretin atau Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY )Tidak ada penderita Kekurangan Vitamin A ( KVA )Tidak ada lagi Wanita Usia Subur (WUS ) menderita Kekurangan Energi Kronis ( KEK ), yang badanya sangat kurus.Tujuan Khusus2. Perilaku yang mendukung perbaikan gizi keluargaSetiap ibu hamil memeriksakan diri secara teratur kepada dukun terlatih,bidan di desa, atau Petugas PuskesmasSetiap ibu hamil makan 1 2 piring hidangan bergizi lebih banyak dari biasanya ( saat tidak hamil )Setiap ibu hamil minum 1 pil ( tablet ) tambah darah setiap hariSetiap wanita usia subur (WUS) di daerah gondok minum kapsul yodium setiap tahunTujuan Khusus2. Perilaku yang mendukung perbaikan gizi keluargaSetiap ibu hamil mendapat 2 kali imunisasi TT (Tetanus Toxoid )Setiap ibu nifas minum 1 kali kapsul Vitamin A 200.000 SI (warna merah )Semua bayi 0-4 bulan diberi hanya ASI saja (ASI ekslusif), Semua anak diatas 4 bulan disusui sampai 2 tahun dan mendapat makanan pendamping ASI, Setiap Ibu menyusui makan 1-2 piring hidangan bergizi lebih banyak dari biasanyaSetiap bulan ibu menimbangkan Balitanya untuk mengamati pertumbuhan dari perkembangan anaknyaSetiap anak umur 0 12 bulan memperoleh imunisasi lengkapTujuan Khusus2. Perilaku yang mendukung perbaikan gizi keluargaSetiap bayi 6-12 bulan memperoleh :1. Kapsul Vit A 1 kali dosis 100.000 SI ( warna biru )2. Sirup besi sendok takar/hari berturut-turut selama 60 hariSetiap anak umur 0-12 bulan memperoleh imunisasi lengkapSetiap anak 1 5 tahun memperoleh :1. Kapsul vitamin A dosis 2.000 SI ( warna merah ) setiap 6 bulan2. Sirup besi satu sendok takar / hari berturut-turut selama 60 hari Setiap anak mencret segera diberi minum lebih banyak. Diberi Larutan Gula Garam ( LGG ), atau larutan oralit. ASI dan makanan tetap diberikan seperti biasaTujuan Khusus2. Perilaku yang mendukung perbaikan gizi keluargaPada saat memasak makanan sehari-hari, setiap keluarga selalu menggunakan garam yodiumSetiap pekarangan dimanfaatkan untuk meningkatkan gizi keluargaSetiap Pasangan Usia Subur (PUS) menjadi peserta KBTujuan Khusus3. Partisipasi dan pemerataan kegiatanSemua anggota masyarakat ikut serta dalam kegiatan UPGKKegiatan meluas ke semua dukuh atau banjar, RT, RK, RW, kampung, dusunUPGK dilakukan oleh, dari dan untuk masyarakat Strategi Pendekatan UPGKDesentralisasiPeran serta masyarakat lehih ditingkatkan melalui kader-kaderMengembangkan teknologi tepat gunaMeningkatkan kegiatan pelayanan dan penyuluhan giziMeningkatkan kerjasama lintas sektoral dan lintas programSasaran Utama UPGKWanita Usia Subur (WUS)Ibu HamilIbu MenyusuiBayiIbu yang mempunyai BalitaBalitaKegiatan Pokok UPGKPenyuluhan gizi masyarakatPelayanan Gizi di PosyanduPemanfaatan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluargaPelaksanaan UPGKKriteria kader UPGK :a. Mau bekerja secara sukarela dan ikhlasb. Mau dan sanggup melaksanakan kegiatan UPGKc. Mau dan sanggup menggerakan masyarakat untuk melaksanakankegiatan UPGK

Faktor-faktor yang mempengaruhi UPGKCakupan pelayanan kegiatan UPGKSarana penunjang UPGKKuantitas dan kualitas petugas GiziKerja sama lintas sektoral dan lintas programKurangnya pengertian masyarakatKeluarga Sadar GiziKADARZIDefinisi:keluarga yang mampu mengenali masalah gizi dan kesehatan anggota keluarganya serta mampu mengatasi atau mengupayakan bantuan untuk menga-tasinya.TujuanSasaran80% balita ditimbang setiap bulan 80% bayi 0-6 bulan diberi ASI saja (ASI eksklusif) 90% keluarga menggunakan garam beryodium 80% keluarga makan beraneka ragam sesuai kebutuhan Semua balita gizi buruk dirawat sesuai standar tata laksana gizi buruk Semua anak 6-24 bulan GAKIN mendapatkan MP-ASI 80% balita (6-59 bulan) dan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A sesuai anjuran 80% ibu hamil mendapatkan TTD minimal 90 tablet selama kehamilannya. IndikatorNo Karakteristik KeluargaIndikator KADARZIKeterangan123451.Bila keluarga mempunyai ibu hamil, bayi 0-6 bulan, balita 6-59 bulanIndikator ke 5 yang digunakan adalah balita mendapat kapsul vitamin A2Bila keluarga mempunyai bayi 0-6 bulan, balita 6-59 bulan-3Bila keluarga mempunyai ibu hamil,balita 6-59 bulan-Indikator ke 5 yang digunakan balita yang mendapat kapsul vitamin A4Bila keluarga mempunyai ibu hamil--Indikator ke 5 yang digunakan adalah ibu hamil mendapat TTD 90 tablet5Bila keluarga mempunyai bayi 0-6 bulanIndikator ke 5 yang digunakan adalah ibu nifas mendapat suplemen gizi6Bila keluarga mempunyai balita 6-59 bulan-7Bila keluarga tidak mempunyai bayi, balita dan ibu hamil----*) Keterangan:1. Menimbang berat badan secara teratur2. Memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan (ASI ekslusif)3. Makan beraneka ragam4. Menggunakan garam beryodium5. Minum suplemen gizi (TTD, kapsul vitamin A dosis tinggi) sesuai anjura : berlaku: tidak berlaku

Strategi OperasionalMeningkatkan fungsi dan peran posyanduMenyelenggarakan pendidikan/promosi giziMenggalang kerjasama dengan lintas sektor dan kemitraanMengupayakan terpenuhinya kebutuhan suplementasi giziMeningkatkan pengetahuan dan keterampilanMengupayakan dukungan sarana dan prasaranaMengoptimalkan surveilans berbasis masyarakat (PWS Gizi, SKD KLB Gibur, Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi)Kegiatan HarianBerdaya dalam memiliki, mengelola dan mengambil keputusan tentang gizi dan kesehatan yang benar,Berperilaku gizi seimbang:Mampu mengenal dan mengatasi masalah gizi keluarga,Berperilaku menjaga kesehatan diri dan lingkungan serta manfaat pelayanan kesehatan.

TERIMA KASIH