UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA...

98
1 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA OPERASI HITUNG PERKALIAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TULANG NAPIER PADA SISWA KELAS IV SDN SIDOREJO LOR 06 KOTA SALATIGA 2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam OLEH : AHMAD ALFIYAN FAKHRONI NIM: 11510055 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2014

Transcript of UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA...

Page 1: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

1

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA

OPERASI HITUNG PERKALIAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

TULANG NAPIER PADA SISWA KELAS IV SDN SIDOREJO LOR 06

KOTA SALATIGA 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

OLEH :

AHMAD ALFIYAN FAKHRONI

NIM: 11510055

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2014

Page 2: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

2

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA

OPERASI HITUNG PERKALIAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

TULANG NAPIER PADA SISWA KELAS IV SDN SIDOREJO LOR 06

KOTA SALATIGA 2014

Page 3: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

3

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

OLEH :

AHMAD ALFIYAN FAKHRONI

NIM: 11510055

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2014

Page 4: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

4

Page 5: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

5

Page 6: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

6

Dr. Rahmat Hariyadi,

M.Pd.

NIP.19670112 199203

1005

Page 7: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

7

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Jadilah Seseorang Yang Tersenyum, Bukan Orang Yang Tertawa.

Teruskanlah Berdakwah, Dan Jangan Menjadi Orang Yang Tanpa Tujuan.

Janganlah Kamu Melakukan Kekhilafan Lagi Dan Perputus Asa. Dam

Menangislah Disebabkan Karena Kekhilafan Yang Kamu Lakukan Itu.

( NasehatNabiKhidirKepadaMusa AS)

Menjadi Apapun Kamu, Maknailah Dengan Hatimu.

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Kedua Orang TuaSaya Yang Selalu Mendidikku Dan Memotivasiku.

2. Adik-Adikku Yang Ada Di Lampung, Serta

AdikkuYangLagiMenyelesaikanKuliahnya Di

JeparaSemogaDenganKarya Kecil IniDapatMemberiMotivasi Kalian.

3. Kepada DEDE Yang SelamaIniSudahMemberiSemangatBuatku,

TrimakasihBanyakAtasBantuannya. Dan

TrimakasihBanyakBuatKebersamaannya. Semoga Engkau

Mendapatkan Yang Terbaik Dari Padaaku.

4. My Best Frend, Ahmad Syaifudin, Yang TelahMengajariku Serta

MembimbingkuSelamaIni.

5. TakLupa Serta Teman-TemanSeperjuangannku di JurusanTarbiyah

STAIN Salatiga 2010.

Page 8: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

8

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, tuhan

yang Maha Rahman Dan Rahim yang telah mengangkat manusia dengan

berbagai keistimewaan. Dan hanya petunjuk serta tuntunan-Nya, penulis

mempunyai kemauan dan kemampuan sehingga penulis dapan menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Sholawat serta salam penulis haturkan kepada Uswatun Hasanah Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa manusia dari zaman kegelapan

menuju zaman yang terang benderang. Semoga beliau senantiasa dirahmati

Allah SWT. Amin. Sebagai insan yang lemah, penulis menyadari bahwa tugas

penulisan ini bukanlah merupakan tugas yang ringan, tetapi merupakan tugas

yang berat. Akhirnya dengan bekal kemauan dan tekad yang kuat serta

bantuan dari berbagai pihak, maka terselesaikanlah sekripsi yang sederhana

ini dengan judul “ UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA KELAS IV PADA OPERASI HITUNG PERKALIAN

MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TULANG NAPIER DI SDN

SIDOREJO LOR 06 KOTA SALATIGA TAHUN2014 dengan tersusunnya

skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih banyak yang tiada taranya kepada :

1. Bapak Dr. RahmadHariyadi M.Pd.selakuKetua STAIN Salatiga.

2. BapakSumarnoWidjadipa, M.Pdselakudosenpembimmbing yang

denganikhlassertadengansabarmemberikanbimbingannyahinggatersusu

nskripsiini.

3. KaryawanPerpustakaan STAIN Salatiga yang

telahmenyediakanfasilitasnya.

4. Terimakasih pula kepadakaryawanperpusda yang

memberikanfasilitasnya pula.

Page 9: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

9

5. Bapakdanibukutercinta

yangtelahmemberikankasihsayangnyadenganikhlassertamotivasidanba

ntuan yang beliauberikan.

Page 10: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

10

ABSTRAK

Ahmad Alfiyan Fakhroni. 2014.UPAYA MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV PADA OPERASI

HITUNG PERKALIAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

TULANG NAPIER DI SDN SIDOREJO LOR 06 KOTA

SALATIGA TAHUN 2014. Skripsi. Sekolah Tinggi Agama Islam

Negri (STAIN) Salatiga. Pembimbing: Sumarno Widjadipa, M.Pd.

Kata Kunci : Tulang Napier, Hasil Belajar,Operasi Hitung Perkalian

Banyak siswa di SDN Sidorejo Lor 06 mengangap mata pelajaran

matematika itu sulit sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar mereka.

Untuk itu penulis menerapkan pembelajaran matematika pada operasi hitung

perkalian menggunakan alat peraga tulang napier agar dapat meningkatkan

hasil belajar matematika pada kelas IV SDN Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga.

Penelitian yang penulis lakukan ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Urutan kegiatan

penelitian mencakup : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4)

refleksi. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi,

dokumentasi, dan tes formatif. Sedangkan untuk analisanya menggunakan

teknik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil tes individu

pada post tes siklus I sebesar 33,3% atau sebanyak 10 siswa dari 33 siswa

dinyatakan lulus pada standar KKM individu/kelas. Sedangkan yang gagal 23

siswa atau sebesar 69,7%. Sedangkan pada standar KKM nasional/ideal

12,1% atau 4 siswa dinyatakan lulus dan yang gagal sebanyak 29 siswa atau

87,9%. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan alat peraga tulang

napier selama 2 siklus. Kemudian pada siklus II meningkat menjadi 75,8%

atau sebanyak 25 siwa dari 33 siswa yang dinyatak lulus pada standar KKM

individu/kelas, sedangkan yang gagal sebanyak 8 siswa atau sebesar 24,2%.

Pada standar nasional/ideal sebanyak 12 siswa atau sebesar 36,3% yang

dinyatakan lulus, yang gagal sebanyak 21 siswa atau sebesar 63,7%.

Kemudian pada siklus III meningkat menjadi 87,9% atau sebanyak 29 siswa

dari 33 siswa yang dinyatakan lulus pada standar KKM individu/kelas, dan

yang gagal sebanyak 4 siswa atau sebanyak 12,1%. Sedangkan pada standar

nasional/ideal sebanyak 22 siswa atau 66,7% yang dinyatakan lulus,

sedangkan yang gagal sebanyak 11 siswa atau sebesar 33,3%. Hal ini

menunjukkan bahwa 50% lebih siswa berhasil mempelajari operasi hitung

perkalian pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga

tulang napier.

Page 11: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

11

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL i

LEMBAR BERLOGO ii

JUDUL iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING iv

PENGESAHAN KELULUSAN v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN vii

KATA PENGANTAR viii

ABSTRAK x

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 5

E. Definisi Operasional 7

F. Hipotesis 8

Page 12: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

12

G. Metode Penelitian 9

H. Sistematika Penulisan 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar 17

1. Ciri-ciri Belajar 18

2. Prinsip Belajar 19

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 19

B. Matematika 20

1. Pengertian 21

2. Fungsi dan Tujuan 21

3. Ruang Lingkup 22

C. Tulang Napier 23

1. Pengertian 23

2. Prinsip dan Cara Menggunakan Alat Peraga Tulang Napier 24

3. Operasi Perkalian 27

D. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 29

1. Pengertian 29

2. KKM Nasional, Kelas, dan Individu 29

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Page 13: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

13

A. Deskripsi Pra Siklus 33

B. Deskripsi Siklus I 33

1. Perencanaan 33

2. Tindakan 35

3. Observasi 37

4. Refleksi 37

C. Deskripsi Siklus II 38

1. Perencanaan 38

2. Tindkan 39

3. Observasi 40

4. Refleksi 40

D. Deskripsi Siklus III 41

1. Perencanaan 41

2. Tindakan 41

3. Observasi 42

4. Refleksi 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 44

1. Standar Pencapaian KKM 44

2. Pra Siklus 45

3. Siklus I 45

Page 14: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

14

4. Siklus II 49

5. Siklus III 55

B. Pembahasan 62

1. Hasil Rekapitulasi 62

2. Kondisi Awal 65

3. Kondisi Akhir 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 68

B. Saran 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

15

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1Hasil tes formatif pada siklus I

Tabel 4.2 tes formatif siklus II

Tabel 4.3 perbandingan hasil belajar siklus I dan siklus II

Tabel 4.4 Hasil tes formatif siklus III

Tabel 4.5 Perbandingan hasil belajar pada siklus II dan III

Tabel

4.6Hasil rekapitulasi ketuntasan hasil belajar siklus I,II, dan III pada

standar KKM individu/kelas

Tabel

4.7 hasil rekapitulasi ketuntasan hasil belajar siklus I,II, dan III pada

standar KKM nasional/ideal

Tabel 4.8 Rekapitulasi perbandingan hasil belajar siklus I,II, dan III

Page 16: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan pembelajaran siklus I

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan pembelajaran siklus II

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan pembelajaran siklus III

Lampiran 5 Lembar Soal Post Tes Matematika Siklus I, II dan III

Lampiran 6 Lembar Jawab Siklus I, II dan III

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Pembelajaran Terhadap Guru Siklus I

Lampiran 8 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Pembelajaran Terhadap Guru Siklus II

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

Lampiran 11 Lembar Pengamatan Pembelajaran Terhadap Guru Siklus III

Lampiran 12 Lembar Pengamatan Siswa Siklus III

Lampiran 13 Lampiran Foto Siklus I

Lampiran 14 Lampiran Foto Siklus II

Lampiran 15 Lampiran Foto Siklus III

Lampiran 16 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

Lampiran 17 Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 18 Biografi Penulis

Page 17: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran pokok, mata pelajaran

wajib yang ada disetiap jenjang pendidikan dasar dan menengah. Matematika

juga menjadi salah satu dari tiga pelajaran wajib yang mulai tahun ajaran

2009/2010 dimasukan dalam UASBN. Sampai sekarang masih ada siswa yang

kurang berminat terhadap matematika dan prestasi belajar matematikapun belum

menunjukan hasil yang optomal.

Siswa sekolah dasar mulai mengenal oprasi hitung perkalian ketika berada

di kelas II. Seharusnya mereka sudah mengetahui konsep dasarnya ketika berada

di kelas rendah dan sudah bisa mengaplikan konsep tersebut ke dalam materi

yang lainnya ketika berada di kelas yang lebih tinggi yaitu kelas IV, V dan VI.

Kenyataannya siswa kelas V yang termasuk kelas tinggi, banyak yang belum

hafal perkalian dasar.Sepeti halnya yang dihadapi oleh SDN Sidorejo lor 06 Kota

Salatiga, masih adanya sebagian siswa yang belum memahami atau pun mengerti

tentang perkalian. Untuk mengerjakan perkalian dua angka atau lebih mereka

masih kesulitan. Kesulitan itu terlihat pada oprasi hitung perkalian ketika tes akhir

pembelajaran matematika , untuk oprasi hitung perkalian di kelas IV SDN

Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga menunjukan hasi yang kurang memuaskan.

Page 18: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

18

Masalah yang sering muncul adalah siswa dalam kondisi terpaksa harus

menghafal secara mekanis apa-apa yang telah disampaikan oleh guru, sehingga

menjadikan para siswa tidak memiliki kebranian untuk mengemukakan pendapat,

tidak kreatif dan mandiri, apa lagi tuk berfikir inovatif. Selain itu, pendekatan

pembelajaran matematika masih menggunakan pendekatan tradisional , yaitu

duduk dengan catat dan hafal. Pembelajaran jadi membosankan , tidak menerik

dan hasilnya tidak memuaskan. Waktu mengerjakan soalpun lebih lama, sehingga

tidak semua soal dapat terjawab dengan cepat dan benar.

Mata pelajaran matematika diberikan kepada siswa kelas IV SD pada semester 1

untuk membekali siswa tuk berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif

serta mampu bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar siswa dapat

memiliki kemampuan memperoleh, mengolah, dan memanfaatkan informasi tuk

bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif.

Untuk menguasai mata pelajaran matematika secara baik, diperlukan pemahaman

konsep dan prosedur secara baik pula.

Pemahaman konsep matematika tidak lahir dengan sendirinya , tetapi

diproses melalui tatanan kehidupan pembelajaran. Tatanan kehidupan

pembelajaran di sekolah secara formal yang paling dominan adalah pembelajaran.

Berarti, praktik pembelajaran di sekolah idealnya dapat meningkatkan

pemahaman konsep siswa. Akan tetapi, ada sebagian praktik pembelajaran model

pada pelajaran matematika belum secara serius dikembangkan berdasarkan

Page 19: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

19

prinsip-prinsip yang benar untuk memberikan peluang siswa belajar cerdas, kritis,

kreatif, dan memecahkan masalah. Sebagian besar praktik pelajaran di sekolah

masih menggunakan cara-cara lama yang dikembangkan dengan menggunakan

intuisi, atau berdasarkan pengalaman sejawat.

Mata pelajaran matematika tentang operasi hitung perkalian dilaksanakan

semester gasal tahun 2014/2015, sehingga belum tahu kesenjangannya. Namun

kesenjangan tersebut dapat diasumsikan relevan dengan kesenjangan yang ada

pada mata pelajaran matematika yang diupayakan guru kelas pada SDN Sidorejo

Lor 06 Kota Salatiga. Asumsi ini peneliti ambil, karena peneliti berkolaborasi

bersama guru kelas sekaligus materi ajar, sarana prasarana lingkungan sekolah

serta karakteristik siswanya tidak jauh berbeda.

Mata pelajaran matematika yang diupayakan guru kelas atau guru

matematika belum menunjukan suatu proses peningkatan pemahaman konsep

siswa. Proses pembelajaran masih sebatas sebagai proses trasfer of knowladge,

bersifat verbalistik dan cenderung bertumpu pada kepentingan guru, bukan pada

kebutuhan siswa yang lazim disebut teacher.

Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas maka penulis melakukan

penelitian dengan judul :

“ UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA

OPERASI HITUNG PERKALIAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

Page 20: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

20

TULANG NAPIER PADA SISWA KELAS IV SDN SIDOREJO LOR 06 KOTA

SALATIGA 2014 “.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas,

maka peneliti dapat merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :

“Apakah penggunaan peraga tulang napier dalam pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar matematika pada operasi hitung perkalian pada

siswa kelas IV SD Negri Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga tahun pelajaran 2014?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil

belajar matematika pada oprasi hitung perkalian dan pencapaian target KKM

siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga dengan menggunakan alat

peraga tulang napier sehingga dihasilkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif,

menyenangkan dan akhirnya dapat mencapai dapat mencapai hasil pembelajaran

dengan tuntas.

Page 21: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

21

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam

dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang menyatakan

bahwa peningkatan hasil belajar matematika pada operasi hitung perkalian

dapat dilakukan dengan menggunakan alat peraga tulang napier.

2. Manfaat Praktis

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan

sebagai berikut :

a. Bagi Siswa

1) Agar siswa dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal

matematika terutama pada indikator penelitian dua angka atau lebih

dengan menggunakan alat peraga Tulang Napier.

2) Siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan kemampuan

menyelesaikan soal matematika pada operasi hitung perkalian dengan

menggunakan peraga tulang napier.

3) Siswa harus mengikuti pembelajaran dengan aktif, kreatif, dan

menyenangkan.

b. Bagi guru dan peneliti

Page 22: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

22

1) Dengan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini peneliti memiliki

pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman tentang penelitian tindakan

kelas

2) Dengan pelaksanaan penelitian ini, guru dapat meningkatkan

pencapaian target KKM yang sudah ditentukan.

3) Guru mampu mendeteksi permasalahan yang ada di dalam proses

pembelajaran, sekaligus mencari alternatif pemecahan masalah yang

tepat.

4) Guru mampu memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas dalam

rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

matematika pada operasi hitung perkalian.

5) Hasil penelitian ini dapat digunkan sebagai langkah awal untuk

penelitian selanjutnya.

c. Bagi Sekolah

1) Sebagai masukan bagi guru SD / MI dalam mengajarkan matematika

pada operasi hitung perkalian.

2) Sebagai sumbangan pemikiran dalam usaha-usaha yang mengarah

pada peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

matematika melalui peraga tulang napier.

Page 23: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

23

E. Definisi Oprasional

Agar tidak terjadi perbedaan antara penafsiran dengan maksud utama

penulisan dalam penggunaan kata pada judul maka akan dijelaskan dalam definisi

oprasional sebagai berikut :

1. Upaya peningkatan

Upaya adalah usaha atau ikhtiyar untuk mencapai maksud,

memecahkan persoalan, mencari jalan keluar dan sebagainya (Tim Penyusun

Kamus Pusat Bahasa, 2003 :3). Peningkatan merupakan suatu perubahan

keaadaan menjadi lebih baik. Upaya peningkatan merupakan usaha yang

dilakukan dalam rangka membuat perubahan kearah yang lebih baik.

2. Hasil Belajar

Hasil adalah suatu yang ada akibat suatu usaha yang dilakukan.

Sedangkan belajar adalah berusaha supanya mendapatkan suatu kepandaian

( Purwadamita, 2006: 121). Hasil belajar adalah kompetisi yang telah dicapai

siswa setelah pembelajaran. Hasil belajar merupakan semua yang dapat

diterima, dicerna dan disimpan oleh siswa saat berlangsung pembelajaran

sehingga dapat mengubah pengetahuan atau prilaku siswa setelah

pembelajaran. Hasil belajar merupakan puncak proses pembelajaran (Dimyati

dan Mudjiono, 2006:20). Hasil belajar diperoleh dari evaluasi yang dilakukan

guru pada akhir pembelajaran.

Page 24: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

24

3. Matematika

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada

tingkat sekolah dasar yang berkaitan dengan oprasi hitung ( pengurangan,

penambahan, perkalian, dan pembagian). Matematika adalah ilmu tentang

bilangan,hubungan antar bilangan dan prosedur oprasional yang digunakan

sebagai penjelas masalah mengenai bilangan (poerwadaminta, 2006: 554).

4. Tulang Napier

Batang napier atau disebut pula tulang napier adalah alat bantu hitung

yang dikenalkan oleh jhon Napier pada sebuah karya di Edinburgh pada tahun

1617. Batang Napier ini dapat digunakan untuk menghitung hasil perkalian

dan pembagian bilangan bulat. (P4TK Matematika, 2013)

Tulang Napier merupakan alat peraga berupa potongan-potongan melamin

panjang yang telah diberi angka-angka yang digunakan sebagai alat bantu

hitung perkalian.

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara

teoritis dianggap paling mungkin dan paling mungkin tingkat kebenarannya atau

jawaban sementara atas masalah yang hendak dipecahkan karena belum diuji

kebenarannya (basrowi dan suwandi, 2008: 90)

Page 25: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

25

Dalam penelitian ini, rumusan hipotesisnya adalah sebagai beriku :

``Penggunaan alat peraga Tulang Napier dalam pembelajaran dapat meningkatkan

hasil belaljar Matematika pada operasi hitung perkalian serta dapat meningkatkan

pencapaian KKM siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga tahun ajaran 2014

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

yang dilaksanakan secara lazim sesuai dengan prinsip Penelitian Tindakan

Kelas yaitu meliputi 4 tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi.

Alasan dilaksanakannya Penelitian Tindakan Kelas adalah adanya

kendala dari siswa khususnya kelas IV adalah rendahnya tingkat hafalan

perkalian dan prestasi belajar matematika.

2. Subjek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Penentuan subjek penelitian merupakan masah pokok yang perlu

diperhatikan dalam sebuah penelitian, karena tingkat validitas suatu

penelitian sangat dipengaruhi oleh pengambilan subjek penelitian.

Dalam penelitian ini, yang penulis jadikan sebagai subjek penelitian

adalah siswa kelas IVSD N Sidorejo Lor 06 Kota Salatigan tahun ajaran

Page 26: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

26

2014, yang berjumlah 33 anak terdiri dari 16 anak laki-laki dan 17 anak

perempuan.

b. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD N Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga.

c. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 september 2014 sampai selesai.

Pada semester satu.

3. Langkah-Langkah

Menurut Arikunto (2008: 74), ada empat kegiatan utama yang ada

pada setiap siklus yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

Rancangan atau rencana awal, sebelum mengadakan penelitian ,

peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan,

termasuk didalamnya instrument penelitian dan perangkat pembelajaran.

Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh

peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta

mengamati hasil atau dampak dari penerapan isi rancangan.

Refleksi, yakni peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan

hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar

pengamatan yang diisi oleh pengamat.

Page 27: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

27

Menurut Suyadi (2010: 50-64) langkah-langkah awal untuk dapat

menyusun proposal PTK yaitu:

a. Perencanaan

PTK tidak ubahnya seperti penelitian-penelitian ilmiah lain yang

selalu dipersiapkan secara matang. Langkah pertama adalah melakukan

perencanaan secara matang dan teliti.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada

tahap satu, yaitu bertindak di kelas. Hendaknya perlu diingat bahwa tahap

ini, tindakan harus sesuai dengan rencana, tetapi harus terkesan alamiah

dan tidak direkayasa.

Perencanaan

Refleksi Siklus I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Siklus II Refleksi

Pengamatan

? Siklus III

Page 28: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

28

c. Observsi

Observasi yang dimaksud dalam tahap III adalah pengumpulan

data. Dengan kata lain, observasi adalah alat untuk memotret seberapa

jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

d. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

telah dilakukan.

4. Instrumen Penelitian

Menurut Kunandar (2011: 124) “instrumen penelitian adalah alat

pengumpul data”. Instrumen penelitian yang dilakukan yang dilakukan

dalam penelitian tindakan ini adalah :

a. Silabus Matematika kelas IV

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

c. Tes tertulis

d. Lembar Observasi

5. Pengumpulan Data

Data merupakan informasi-informasi tentang objek penelitian. Data

digunakan untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan dan menguji

hipotesis. Pengumpulan data adalah metode yang digunakan peneliti dalam

merekam data (informasi) informasi yang dibutuhkan (Suyadi, 2010: 84).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan 3 metode yaitu:

Page 29: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

29

a. Tes Formatif

Menurut Purwanto (1988: 143) tes formatif adalah tes yang diberikan

kepada murid-murid pada setiap akhir program suatu pelajaran. Fungsinya

untuk mengetahui sampai di mana pencapaian hasil belajar murid dalam

penguasaan bahan atau materi pelajaran yang telah diberikan sesuai

dengan tujuan instruksional khusus yang telah dirumuskan di dalam

satuan pelajaran tersebut. Teknik ini peneliti gunakan untuk mengukur

ketuntasan dan peningkatan prestasi siswa. Siswa dikatakan telah

mencapai tingkat penguasaan materi apabila telah mencapai nilai minimal

70 dari target yang ditentukan.

b. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia

menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain

pancaindra lainnya. Oleh karena itu observasi adalah kemampuan

seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja alat

pancaindra mata serta dibantu pancaindra lainnya (burhan 2005: 133)

Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan data untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Yonny,

2012:58). Observasi ini dilakukan terhadap peserta didik dan guru selama

pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat kelebihan dan

Page 30: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

30

kekurangan dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan alat

peraga Tulang Napier.

c. Dokumentasi

Metode Dokumentasi adalah data sekunder yang diperoleh dari

sumber tidak langsung yang biasanya berupa data dokumentasi dan arsip-

arsip resmi (Azwar, 2007:36). Menurut Arikunto (2005: 64) Dokumentasi

dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kumpulan data verbal yang

berbentuk tulisan sedang dalam arti luas dokumentasi berupa sertifikat,

foto, dan lain-lain. Digunakan untuk mencari data-data yang diperlukan

dalam melakukan penelitian.

6. Analisis Data

Analisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar

keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi,

2010: 85). Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis

data dilakukuan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap

siklusnya berdasarkan hasil observasi yang terekam dalam catatan lapangan

dan format pengamatan lainnya. Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama

dengan kolaborator sebagai pijakan untuk menentukan progam aksi pada

siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini

sudah mencapai tujuannya.

Page 31: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

31

Penelitian ini juga menggunakan analisis deskriptif yang digunakan

berupa persentase sebagai berikut :

Keterangan:

M = nilai rata-rata

∑ = jumlah semua nilai

N = jumlah siswa (Djamarah,2006: 64)

Untuk mengetahui perbandingan antar siklus I dengan siklus II, siklus

II dengan siklus III, maka digunakan rumus sebagai berikut :

√∑ ∑

Keterangan :

t : uji beda

D : perbedaan antar siklus

: rerata dari nilai perbedaan

: kuadrat dari rerata

N : jumlah siswa

Hasil perhitungan diperoleh t hitung kemudian dibandingkan dengan t

tabel dengan derajat kebebasan (db = n-1) pada taraf signifikasi 5%.

Page 32: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

32

H. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini terdiri dari beberapa bab yang saling berkaitan, yang

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Bab I: merupakan bab pendahuluanyang menguraikan gambaran singkat

dari penelitian ini, bab I ini tersiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, kegunaan

penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II: akan diuraikan mengenai kajian pustaka yang meliputi Hasil

Belajar (ciri-ciri belajar, prinsip-prinsip belajar dan faktor-faktor

yangmempengaruhi belajar), Matematika (pengertian, fungsi dan tujuan, ruang

lingkup), dan Tulang Napier (pengertian, prinsip dan cara menggunakan alat

peraga tulang napier, oprasi perkalian).

Bab III : pada bab ini akan diuraikan mengenai pelaksanaan penelitian

deskripsi pra siklus, deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus

II, dan deskripsi pelaksanaan siklus III

Bab IV : pada bab ini akan diuraikan analisa penulis mengenai hasil

penelitian dan pembahasan yang meliputi standar pencapaian KKM dan deskripsi

per siklus dengan pembahasan.

BAB V : merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan pembahasan

penelitian dan saran penulis.

Page 33: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

33

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. HASIL BELAJAR

Sebelum membicarakan pengertian hasil belajar terlebih dahulu akan

dikemukakan apa yang dimaksud dengan hasil dan apa yang dimaksud dengan

belajar. Menurut Mulyanto (2011:16) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa

hasil adalah suatu pendapatan atau perolehan dari suatu yang telah dikerjakan.

Belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian.

Belajar menurut morgan, dan kawan-kawan dalam buku (Baharuddin,

2008:12) adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai

hasil latihan atau pengalaman.Sementar itu bahrudin (2008:12) sendiri

menambahkan belajar adalah usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu dan

merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan mendapatkan ilmu atau

kepandaian yang belum di punyai sebelumnya. Hasil belajar pada dasarnya

adalah suatu kemampuan yang berupa ketrampilan dan prilaku baru sebagai

akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh. Dari hal ini, Gagne dan

Briggs mendefinisikan hasil belajar sebagai kemampuan yang diperoleh

seseorang sesudah mengikuti proses belajar ( Sam`s, 2010:23)

Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah sesuatu

yang dicapai oleh siswa berupa ketrampilan yang dinyatakan dalam penguasaan,

pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan.

Page 34: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

34

1. Ciri-ciri belajar

Bahrudin(2008:150) menyatakan beberapa ciri-ciri dari belajar:

a. Belajar di tandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change behavior).

Ini berarti, bahwa hasil dari belajar hanya dapat di amati dari tingkah laku,

dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil. Tanpa

mengamati tingkah laku hasil belajar, kita tidak dapat mengetahui ada

tidaknya hasil belajar;

b. Perubahan perilaku relative permanen. Ini berarti, bahwa perubahan tingkah

laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap atau tidak

berubah-ubah. Tetapi perubahan tingkah laku tersebut tidak akan terpancang

seumur hidup;

c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat di amati pada saat proses

belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial.

d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman;

e. Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan susatu yang

memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan untuk mengubah

tingkah laku.

2. Prinsip-prinsip belajar

Soekamto dan wintaputra dalam (Burhanuddin:2008:16) menyatakan

bahwa guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip belajar yang sebgai berikut:

a. Dalam setiap kondisi belajar siswa yang harus belajar bukan orang lain,

Page 35: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

35

b. Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya

c. Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan langsung pada

setiap langkah yang di lakukan selama proses belajar.

d. Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang di lakukan siswa akan

membuat proses belajar lebih berarti,

e. Motivasi belajar akan lebih meningkat apabila ia diberi tanggung jawab akan

kepercayaan penuh atas belajarnya.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Dalam proses belajar pada individu seseorang agar mengalami

keberhasilan dalam prestasi atau hasil belajar, maka diperlukan factor-faktor

yang menunjang pada saat proses belajar berlangsung. Seperti yang

dikemukaan sebelumnya Baharuddin menjelaskan, faktor-faktor yang

mempengaruhi proses belajar antara lain, 1) factor internal dan 2) faktor

internal. Jika kedua factor tersebut dapat dimiliki seseorang individu dengan

baik maka, ketercapaian dalam hasil belajar dapat maksimal. Menurut

Slameto (1988:56) yang tergolong faktor internal adalah :

a. Faktor jasmaniyah, baik yang berupa bawaan maupun yang diperoleh.

Yang termasuk faktor ini misalnya kesehatan, cacat dan lain sebagainya.

b. Faktor psikologi terdiri atas :

1) Faktor intelektif/intelegensi

Page 36: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

36

a) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat

b) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang dimiliki

2) Faktor non-intelektif , yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti

sikap, minat, bakat, kebiasaan, dan penyesuaian diri.

c. Faktor fisik maupun psikis

Yang termasuk faktor eksternal adalah :

1) Faktor social yang terdiri atas :

a) Linkungan keluarga

b) Lingkungan sekolah

c) Lingkungan masyarakat

d) Lingkungan kelompok

B. Matematika

1. Pengertian

Kata `` matematika ``berasal dari kata mathema dalam bahasa yunani

yang diartikan sebagai ``sains, ilmu pengetahuan, atau belajar``, juga

mathematikos yang diartikan sebagai `` suka belajar``. Dalam kurikulum

standar kompetensi tahun 2004, matematika berasal dari bahas latin

manthanein atau mathema yang berarti belajar atau yang dipelajari. Dalam

bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti yang kesemuanya berkaitan

dengan penalaran. Cirri utama matematika adalah penalaran deduktif, yaitu

Page 37: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

37

kebenaran suatu konsep atau pernyataan sebagai akibat logis dari kebenaran

sebelumnya sehingga kaitan antara konsep atau pernyataan dalam matematika

bersifat konsisten. (Depag RI, 2004: 173)

Menurut Jonhson dan Myklebust (1967: 244) matematika adalah

bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-

hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah

untuk memudahkan berpikir.

2. Fungsi dan Tujuan

Matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung,

mengukur, menurunkan, dan menggunakan rumus matematika sederhana

yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi bilangan,

pengurangan, geometri , dan pengelolaan data.Tujuan pembelajaran

matematika adalah :

a. Melatih cara berfikir dan menalar dalam menarik kesimpulan, misalnya

melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukan

kesamaan, perbedaan, konsisten, inkonsisten.

b. Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi dengan

mengembangkan pemikiran ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan

serta mencoba-coba.

c. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah

Page 38: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

38

d. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau

mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan,

catatan, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.

3. Ruang lingkup

Menurut Mulyanto (2011: 28) ruang lingkup materi pada standar

kompetensi matematika ini adalah bilangan,pengukuran, geometrid an

pengelolaan data. Kompetensi dalam bilangan ditekankan pada kemampuan

melakukan dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan. Pengukuran

dan geometri ditekankan pada kemampuan mengidentifikasi sifat dan unsur

bangun serta menentukan keliling, luas dan volume dalam pemecahan

masalah. Pengelolaan data ditekankan pada kemampuan

mengumpulkan,menyajikan, dan mengelolah data (Depag RI, 2004: 174).

C. Tulang Napier

1. Pengertian

Batang napier atau disebut juga tulang napier adalah alat bantu hitung

yang dikenalkan oleh John Napier pada sebuah karya di Edinburgh Skotlandia

pada tahun 1617. Batang Napier ini dapat digunakan utuk menghitung hasil

perkalian dan pembagian bilangan bulat. (P4TK Matematika, 2013)

Page 39: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

39

Nama alat peraga tulang napier diambil dari nama orang yang

menemukan alat tersebut, yaitu yang bernama John Napier yang lahir di Kastil

Merchiston tahun 1550. John Napier adalah seorang matematikawan abad ke

16 yang mengembangkan logaritma dengan tulang atau keping.

Menurut Jhon Napier dalam bukunya yang berjudul Rabdologiae,

Napier menerangkan berhitung dengan memindahkan keping-keping

perhitungan pada papan catur dan untuk selanjutnya, keping-keping tersebut

dinamakan keping atau tulang napier, dan belakangan alat tersebut lebih

dikenal dengan nama Tulang Napier.

Selanjutnya, alat peraga tulang napier ini digunakan sebagai alat

pembantu dalam menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan operasi

perkalian khususnya untuk perkalian dengan bilangan yang besar. Berikut

adalah contoh alat peraga tulang napier yang dimaksud dalam tulisan ini.

Page 40: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

40

Tulang Napier ini terkait dengan bilangan basis sepuluh atau sistem

desimal yang terdiri dari 10 tulang atau keping atau kartu yang jika kita

cermati susunan bilangan-bilangan yang ada pada masing-masing tulang

tersebut, maka sebenarnya dalam alat peraga tulang napier berisi daftar

perkalian untuk suatu sistem bilangan basis dalam basis 10.

2. Prinsip dan Cara Menggunakan Alat Peraga Tulang Napier

Prinsip dasar yang harus dipahami pada penggunaan alat peraga tulang

napier adalah terkait dengan penempatan bilangan-bilangan yang akan

dikalikan dan bilangan pengalinya. Untuk menentukan bilangan yang akan

dikalikan kita harus menunjuk pada bilangan-bilangan yang berfungsi sebagai

penunjuk kartu (bilangan petunjuk), sedangkan bilangan pengalinya

ditunjukkan oleh bilangan-bilangan yang ada pada baris atau indeks. Dalam

alat peraga tulang napier, bilangan yang akan dikalikan letaknya paling atas

dan di tata secara horizontal. Sementara itu, bilangan pengali letaknya pada

kolom yang paling kiri dan tersusun secara vertikal.

Ketika kedua hal tersebut telah ditentukan, maka prinsip selanjutnya

adalah menentukan keping-keping yang menjadi cikal bakal hasil

perkaliannya dan keping-keping ini harus dikeluarkan dari papan alat peraga

dan diletakkan berimpitan pada salah satu sisinya. Dari kondisi yang terakhir

ini, kita harus menjumlahkan angka-angka yang terdapat pada keping-keping

Page 41: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

41

secara diagonal dari kanan atas ke kiri bawah atau dari kiri bawah ke kanan

atas. Hasil penjumlahan inilah yang dikatakan sebagai hasil perkalian

bilangan-bilangan yang dimaksud. Agar lebih jelas, simak ilustrasinya di

halaman berikut. Misalkan akan diperagakan bagaimana menentukan hasil

kali 6 x 54.

Untuk menentukan hasil kali 6 x 54 tersebut, mula-mula pandang

seluruh kartu dalam tulang napier basis 10, lalu susun keping napier dengan

bilangan petunjuk 5 dan 4 seperti peragaan di sebelahnya. Setelah tersusun

seperti itu, sekarang perhatikan pada indeks untuk baris ke 6 lalu lepaskanlah

keping-keping yang terletak pada baris ke 6 tersebut untuk disusun tersendiri

seperti gambar di sebelahnya lagi. Setelah keping-keping terpisah dan

tersusun seperti itu, lalu jumlahkan angka-angka yang ada pada keping

Page 42: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

42

tersebut secara diagonal dan didapatlah hasil kalinya, yaitu 324. Jadi 6 x 54 =

324.

Selanjutnya, akan diperagakan contoh perkalian untuk bilangan besar.

Misalnya, akan diperagakan bagaimana menentukan hasil kali dari 582 x 726.

Untuk menentukan hasil kali 582 x 726, mula-mula pandang seluruh

kartu dalam tulang napier basis 10, lalu susun keping napier dengan bilangan

petunjuk 7, 2 dan 6 seperti peragaan di sebelahnya.Setelah tersusun seperti itu,

sekarang perhatikan pada indeks untuk baris ke 5, 8 dan 2 lalu lepaskanlah

keping-keping yang terletak pada baris ke 5, 8 dan 2 tersebut untuk disusun

tersendiri seperti gambar di sebelahnya lagi. Setelah keping-keping terpisah

dan tersusun seperti itu, lalu jumlahkan angka-angka yang ada pada keping

Page 43: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

43

tersebut secara diagonal dan didapatlah hasil kalinya, yaitu 422532. Jadi 582 x

726 = 422532.

3. Operasi Perkalian

Arti perkalian pada suatu bilangan dari berbagai referensi

didefinisikan sebagai a x b = b + b + . . . . + b + b, dengan b sebanyak a kali.

Ini artinya jika ada perkalian 3 x 4, maka akan sama artinya dengan 4 + 4 + 4

+ 4 (3 x 4 = 4 + 4 + 4). Terhadap konsep ini, sebagian besar siswa masih

mengalami kesulitan dalam memahaminya. Masih banyak yang siswa yang

menafsirkan konsep a x b sebagai a + a + a + . . . + a, dengan a sebanyak b

kali. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengaruh bahasa jawa yang

memberikan makna berbeda terhadap konsep tersebut. Misal, untuk perkalian

3 x 4 orang jawa memaknainya sebagai telu ping papat. Ini artinya orag jawa

menafsirkan 3 x 4 sebagai 3 + 3 + 3 + 3 = 12. Tentu kondisi yang demikian

akan memberikan dampak terhadap kakacauan pola pikir siswa dalam

memahami konsep tersebut.

Perkalian merupakan salah satu konsep dalam matematika yang mulai

dikenalkan kepada siswa di sekolah dasar kelas 3 dengan teknik penyampaian

yang masih sangat rendah. Teknik berhitung perkalian yang masih sering

diajarkan di sekolah adalah dengan cara menghafal tabel perkalian bilangan 1

sampai 10. Sementara itu, untuk bilangan yang besarnya di atas 10 guru masih

mengandalkan teknik perkalian bersusun. Terhadap konsep ini, ternyata

Page 44: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

44

masih banyak dijumpai siswa di sekolah dasar mengalami kesulitan dalam

mengerjakan soal-soal perkalian dengan cepat. Menurut pengamatan, siswa

masih mengalami kebingungan terhadap digit yang akan dikalikan. Mana

hasil yang akan disimpan dan mana hasil yang akan dituliskan, bilangan yang

diuraikanpun terlihat menumpuk. Dengan teknik tersebut, tentu akan

membuat mata yang melihatnya mengalami kebosanan. Apakah kondisi ini

akan dibiarkan terus-menerus sebagaimana apa adanya?

Dalam menghadapi berbagai permasalahan pendidikan matematika di

sekolah, hal pertama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan kembali

minat siswa terhadap pelajaran matematika. Sebab, tanpa adanya minat, siswa

akan sulit untuk belajar dengan baik. Untuk menumbuhkan kembali minat

siswa ini, tentu terkait dengan berbagai aspek yang mempengaruhi proses

pembelajaran matematika di sekolah. Aspek-aspek yang dimaksud meliputi:

pendekatan dan metodologi pembelajaran yang digunakan guru. Selain itu,

untuk menumbuhkan minat ini dalam penyajiannya harus diupayakan dengan

cara yang lebih menarik bagi siswa. Dalam pembelajaran matematika,

sebenarnya memiliki banyak sisi yang menarik. Namun, hal itu seringkali

diabaikan, sehingga matematika dikenal siswa hanya sebagai kumpulan rumus

dan simbol-simbol belaka. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk

menarik minat dan menghilangkan kejenuhan siswa di kelas adalah dengan

menggunakan alat permainan matematika.

Page 45: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

45

Dalam matematika, cukup banyak topik yang dapat disajikan dengan

menggunakan alat permainan matematika. Salah satu topik tersebut adalah

tentang perkalian dengan alat permainannya berupa tulang napier.

D. Kriteria Ketuntasan Minimum ( KKM)

1) Pengertian KKM

Menurut Permendiknas No 20 Tahun 2007, Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan

oleh satuan pendidikan.

2) KKM Nasional, Kelas, dan Individu

1. KKM Nasional

KKM nasional disebut dengan KKM ideal. KKM nasional adalah

kriteria ketuntasan belajar yang ditetapkan secara nasional. (Permendiknas

N0 20 Tahun 2007) Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah

ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0%-100%.

Kriteria ketuntasan ideal untuk masing-masing indikator adalah 75%.

Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan

mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta

kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan.

Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar

secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. (BNSP,

2006:10).

Page 46: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

46

Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kriteria

ketuntasan minimal nasional adalah 75%. KKM nasioanal dijadikan

patokan dalam penentuan KKM di setiap satuan pendidikan. Setiap

satuan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan KKM agar dapat

mencapai KKM nasional sebesar 75%.

2. KKM Kelas

KKM kelas adalah kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai

dalam suatu kelas. Di SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga KKM kelas adalah

85%, jadi siswa yang tuntas dalam SK/KD harus minimal 85% dari

jumlah siswa. Subjek penelitian berjumlah 33 siswa, maka 85% dari 25

harus tuntas/lulus. 85% dari 33 siswa adalah

. Jadi

siswa yang harus tuntas dalam SK/KD pelajaran tersebut dalam satu kelas

harus mencapai 28 orang siswa.

3. KKM Individu

Kriteria ketuntasan minimal individu adalah kriteria ketuntasan

minimal yang harus dicapai oleh individu siswa. KKM individu mata

pelajaran Matematika yang harus dicapai siswa sebesar 60% atau 60.

Dalam setiap melakukan penilaian siswa minimal nilai yang harus dicapai

adalah 60, kalau mendapat nilai dibawah 60 maka siswa tersebut dianggap

tidak tuntas. Sedangkan siswa yang mendapat nilai 60 atau lebih besar

dari 75, siswa tersebut dianggap tuntas.

Page 47: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

47

3) Fungsi KKM

a) Sebagai acuan bagi guru untuk menilai kompetensi peserta didik

sesuai dengan kompetensi dasar (KD) suatu mata pelajaran atau

standar nompetensi (SK).

b) Sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam

mengikuti pembelajaran.

c) Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD.

d) Sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran.

e) Sebagai kontrak pedagogik antara pendidik, peserta didik, dan

masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid). (Jaya, 2013).

4) Penentuan KKM

Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelomppok kerja guru

yang disahkan oleh kepala sekolah/madrasah, selanjutnya disampaiakan

kepada pihak yang bersangkutan seperti: peserta didik, orang tua, dan

dinas pendidikan setalah itudicantumkan dalam hasil belajar atau rapor.

Yang menjadi pertimbangan dalam penentuan KKM adalah kompleksitas,

daya dukung dan intake. Kompleksitas mengacu kepada tingkat kesulitan

kompetensi dasar yang bersangkutan. Daya dukung meliputi kelengkapan

mengajar seperti: buku, ruang belajar, laboratorium (jika diperlukan) dan

lain-lain. Sedangkan intake merupakan kemampuan penalaran dan daya

pikir peserta didik.

Page 48: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

48

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pra Siklus

Pada penelitian pra siklus difokuskan untuk mencari data tentang metode

serta alat-alat peraga yang digunakan pada mata pelajaran matematika.

Pelaksanaan pra siklus dilaksanakan 3 kali yaitu pada tanggal 5 september 2014

sampai selesai. Data diambil saat observasi ke sekolah dan dokumentasi pra

siklus.

B. Deskripsi siklus I

Pelaksanaan silkus I terdiri dari empat tahapan yaitu :

1. Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi :

a) Menyiapkan materi matematika dengan pokok bahasan oprasi hitung

perkalian.

b) Membuat lembar observasi siswa selama proses pembelajaran

c) Membuat lembar observasi guru

d) Membuat soal pretest untuk mengetahui daya serap siswa dalam

pembelajaran matematika

e) Membuat lembar soal ulangan atau pos tes untuk mengetahui hasil belajar

siswa.

Page 49: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

49

f) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran

g) Memberi instrumen penelitian, yaitu :

1. Lembar observasi kegiatan siswa, yaitu untuk mengumpulkan data

tentang keaktifan siswa dalam pembelajaran. Data observasi

dimaksudkan untuk mengetahui minat dan perhatian siswa

2. Lembar observasi kegiatan guru, yaitu untuk mengumpulkan data

tentang pengelolaan kelas oleh guru.

3. Tes formatif sebagai alat pengukur tingkat penguasaan konsep pada

mata pelajaran matematika.

4. Lembar catatan lapangan. Digunakan untuk mengumpulkan data yang

tidak terobservasi melalui lembar observasi kegiatan siswa atau guru.

h) Mnyiapkan alat pembelajaran.

i) Merancang sekenario pembelajaran sebagai pedoman tindakan kelas.

1. Pra pembelajaran.

Menyiapkan alat pembelajaran berupa, buku paket matematika kelas

IV, alat peraga.

2. Kegiatan awal (5 menit)

Membuka pelajaran dengan do`a dan absensi siswa.

3. Kegiatan inti (50 menit)

Page 50: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

50

a) Guru memberikan apersepsi kepada siswa tentang oprasi hitung

perkalian. Guru menerangkan materi oprasi hitung perkalian

mengunakan metode klasikal sebagai pengantar.

b) Guru memberikan materi tentang oprasi hitung perkalian.

c) Guru memberikan cara mudah dalam menyelesaikan oprasi hitung

perkalian.

d) Guru memberikan tugas kepada siswa.

e) Waktu mengerjakan dibatasi selama 15 menit

f) Saat kegiatan berlangsung guru memeriksa tugas siswa.

g) Guru memberikan kepada siswa untuk mengerjakan soal tersebut

dipapan tulis. Jika tidak ada siswa yang berkenan guru menunjuk

beberapa siswa.

h) Guru bersama siswa menyimpulkan pemebelajaran

i) Guru memberikan penjelasan kepada siswa jika ada pemahaman

siswa yang keliru.

4. Kegiatan akhir

a) Guru mengadakan evaluasi

b) Pembelajaran ditutup dengan salam.

2. Tindakan

a) Pra pembelajaran

Page 51: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

51

Menyiapkan alat-alat pembelajaran

b) Kegiatan awal (5 menit)

Membuka pelajaran dengan do`a, salam, dan absensi siswa.

c) Kegiatan inti (50 menit)

1) Guru memberikan apsersepsi kepada siswa tentang oprasi hitung

perkalian. Guru menerangkan materi oprasi hitung perkalian dengan

menggunakan metode klasikal/ceramah sebagai pengantar.

2) Guru menerangkan tentang sifat-sifat perkalian.

3) Guru meminta siswa mengerjakan soal.

4) Waktu mengerjakan dibatasi 15 menit.

5) Saat kegiatan berlangsung guru memeriksa tugas siswa.

6) Guru memberikan kepada siswa untuk mengerjakan soal tersebut

dipapan tulis. Jika tidak ada siswa yang berkenan guru menunjuk

beberapa siswa.

7) Mempersilahkan peserta lain untuk menanggapinya.

8) Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran.

9) Guru memberikan penjelasan pada siswa jika ada pemahaman siswa

yang keliru.

10) Guru memberikan pujian kepada siswa yang telah maju kedepan

sebagai reward.

d) Kegiatan akhir

Page 52: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

52

1) Guru mengadakan evaluasi.

2) Pembelajaran ditutup dengan salam.

3. Observasi

Tahap observasi dikumpulkan data dari lembar observasi kegiatan

siswa, lembar observasi guru, tes formatif, dan catatan lapangan. Hasil

observasi menunjukkan beberapa hambatan dalam pelaksanaan.

penelitian tindakan penerapan alat peraga tulang napier pada pembelajaran

matematika pokok bahasan perkalian. Hambatan tersebut berupa :

a) Siswa sering berbicara sendiri ketika guru menerangkan.

b) Ada sebagian siswa belum paham dalam perkalian

c) Siswa kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran.

d) Waktu pembelajaran melebihi batas waktu yang diberikan.

4. Refleksi

Hasil observasi dilapangan dijadikan bahan refleksi untuk perbaikan

rencana pada siklus berikutnya. Refleksi ini meliputi :

a) Bagaimana agar siswa ketika pembelajaran siswa tidak berbicara sendiri.

b) Bagaimana agar semua siswa dapat menguasai perkalian.

c) Bagaimana agar siswa pada saat pembelajaran siswa fokus dan aktif pada

pembelajaran.

Page 53: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

53

d) Bagaimana agar waktu pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan.

C. Siklus II

Perencanaan siklus II meliputi :

1) Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi :

a) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada tanggal 9 september

2014.

b) Menyiapkan alat pembalajaran.

c) Menentukan indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

d) Membuat instrumen penelitian yaitu lembar observasi kegiatan guru,

lembar kegiatan siswa, catatan lapangan dan tes formatif.

e) Membuat sekenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan tindakan

kelas. Pelaksanaan siklus II hamper sama dengan siklus I.Tetapi terdapat

rencana yang akan direvisi, yaitu :

(1) Sebelum pembelajaran, guru mengarahkan dan memotivasi siswa

supanya mendengarkan dan memperhatikan apa yang akan

diterangkan oleh guru.

(2) Pada awal pembelajaran, guru menjelaskan maksud dan langkah-

langkah kegiatan secara lengkap agar siswa mengerti.

Page 54: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

54

(3) Sebelum pembelajaran guru menyiapkan alat peraga yang akan

digunakan.

(4) Guru menjelaskan cara penggunaan alat peraga tersebut sampai siswa

mengerti.

2) Tindakan

a) Pra pembelajaran

Menyiapkan alat peraga tulang napier.

b) Kegiatan awal (10 menit)

(1) Guru membuka pelajaran dengan salam.

(2) Membaca do`a.

(3) Guru memotivasi siswa.

c) Kegiatan inti (55 menit)

(1) Guru menjelaskan kegiatan yang akan berlangsung.

(2) Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok, setiap siswa yang

berprestasi diletakkan satu ditiap-tiap kelompok

(3) Masing siswa yang berprestasi diminta untuk mengajari teman

sekelompoknya tentang cara penyelesain perkalian menggunakan alat

peraga tulang napier.

(4) Setiap kelompok diberi tugas yang sama.

Page 55: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

55

(5) Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas yang telas diberikan

secara individu bukan secara kelompok. Pembagian kelompok

dimaksudkan agar tugas dapat merata dan tidak menghabiskan waktu

pembelajaran.

(6) Waktu dibatasi selama 20 menit

(7) Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan penjelasan yang

lebih mendalam.

d) Kegiatan akhir (10 menit)

(1) Guru mengadakan evaluasi.

(2) Guru menutup pelajaran dengan salam.

3) Observasi

Hasil observasi masih ditemukan hambatan, yaitu :

a) Ada siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

b) Siswa masih banyak berbicara sendiri.

c) Ada beberapa siswa yang belum menguasai cara penggunaan alat peraga.

4) Refleksi

Dari hasil observasi saat tindakan berlangsung dijadikan dasar untuk

melakukan refleksi untuk siklus berikutnya. Refleksi ini meliputi :

Page 56: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

56

1) Bagaimana agar siswa yang belum aktif dapat mengikuti pelajaran dengan

aktif dan perhatian penuh.

2) Bagaimana agar siswa tidak berbicara sendiri.

3) Bagaimana agar beberapa siswa yang belum biasa menguasai penggunaan

alat peraga dapat menguasainya.

D. Siklus III

1. Perencanaan

Tahap perencanaan siklus III

a. Menentukan waktu pelaksanaan siklus III pada tanggal 11 september 2014

b. Menyiapkan alat pembelajaran.

c. Menentukan indikator yang ingin dicapai setalah pembelajaran.

d. Membuat instrument penelitian, yaitu lembar observasi kegiatan guru,

lembar kegiatan siswa, catatan lapangan dan tes formatif.

e. Membuat sekenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan tindakan

kelas dengan format terlampir. Perencanaan tindakan kelas siklus III

hamper sama dengan siklus II. Tetapi ada rencana yang akan direvisi,

yaitu :

1) Setelah siswa sudah menguasai penggunaan alat peraga tulang napier,

siswa disuruh untuk mengerjakan tugas secara individu.

2) Disediakan hadiah untuk siswa yang mendapatkan nilai terbaik.

Page 57: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

57

2. Tindakan

a. Pra pembelajaran

Menyiapkan buku rujukan dan alat peraga

b. Kegiatan awal (5 menit)

1) Guru membuka pelajaran dengan salam.

2) Membaca do`a.

3) Absensi siswa.

c. Kegiatan inti (50 menit)

1) Guru menjelaskan kegiatan yang akan berlangsung dan member materi

tentang perkalian.

2) Guru menerangkan lagi bagaimana cara penggunaan alat peraga tulang

napier.

3) Guru membagikan tugas kepada siswa secara individu.

4) Waktu dibatasi selama 20 menit

5) Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran dan memberikan

penjelasan yang lebih mendalam.

6) Guru memberikan hadiah kepada siswa yang mendapatkan nilai

terbaik.

d. Kegiatan akhir (15 menit)

1) Guru mengadakan evaluasi.

2) Guru menutup pelajaran dengan salam.

Page 58: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

58

3. Observasi

Hasil dari pengamatan menunjukkan bahwa hampir semua siswa telah

ikut berpartisipasi dan tidak bicara sendiri saat pembelajaran. Adanya hadiah

membuat siswa lebih bersemangat untuk mengerjakan soal-soal yang

diberikan oleh guru.

4. Refleksi

Refleksi pada siklus III yaitu didapatkan suatu alat peraga

pembelajaran baru untuk mata pelajaran matematika pada oprasi hitung

perkalian. Pada siklus III semua siswa telah aktif dan partisipatif dalam

mengikuti pembelajaran. Penguasaan konsep pada pokok bahasan tersebut

terjadi peningkatan, dilihat dari indikator siswa penguasaan konsep yaitu hasil

belajar siswa yang mengalami peningkatan.

Page 59: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Standar Pencapain KKM

Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi

adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu

dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk

menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM).

Pada SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga yang peneliti lakukan, sekolah

menetap standar pencapaian KKM individu/kelas yaitu dengan nilai minimal

60. Sedangkan kriteria ketuntasan minimum (KKM) pada standar

nasional/ideal mengikuti persentase tingkat nasional, sehingga dinyatakan

dengan angka maksimal 100 (seratus). Angka maksimal 100 merupakan

kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan secara nasional diharapkan

mencapai minimal 75.

Kriteria ketuntasan minimal menjadi acuan bersama pendidik, peserta

didik, dan orang tua peserta didik. Oleh karena itu pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap penilaian di sekolah berhak untuk mengetahuinya.

Satuan pendidikan perlu melakukan sosialisasi agar informasi dapat diakses

dengan mudah oleh peserta didik dan atau orang tuanya. Kriteria ketuntasan

Page 60: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

60

minimal harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar (LHB) sebagai

acuan dalam menyikapi hasil belajar peserta didik.

2. Pra Siklus

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti juga melakukan pra siklus

yang dilaksanakan pada tanggal 05-09-2014. Hal tersebu bertujuan untuk

mengetahui situasi dan kondisi serta bagaimana cara seorang guru dalam

melaukan proses pembelajaran serta untuk mengeahui keadaan siswa yang

dijadikan obyek penelitian.

Dalam pra siklusyang dilakukan didapatkankan bahwasannya guru kelas IV

SDN Sidorejo Lor 06 jarang sekali menggunakan alat peraga yang dapat

membantu dalam proses pembelajaran. Dan lebih banyak menggunakan

pembelajaran secara konvensional yaitu dengan menggunakan metode

ceramah dan memberikan tugas.

3. Siklus I

a. Hasil Penelitian

Pada siklus I dicari data menggunakan tes formaif sebagai

instrumen pengumpulan data. Dalam memberikan penilaian terhadap hasil

beajar siswa, penelitian mengacu pada pencapaian target KKM siswa

Page 61: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

61

terhadap jalannya pembelajaran dengan memperhatikan aspek-aspek

sebagai berikut :

1. Tuntas , apabila nilai siswa mencapai target KKM yang ditentukan

yaitu 60.

2. Tidak Tuntas , apabila nilai siswa tidak mencapai target KKM yang

ditentukan.

Pada penelitian yang dilakukan terhadap hasil belajar siswa kelas

IV SDN Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga tahun 2014 selama pelaksanaan

pada siklus I, maka diperoleh data sebagai berikut :

Table 4.1

Hasil tes formatif pada siklus I

No Nama Nilai

KKM

Ketuntasan

Individu Nasional/Ideal

1. A 90 60 75 T T

2. B 0 60 75 TT TT

3. C 40 60 75 TT TT

4. D 90 60 75 T T

5. E 50 60 75 TT TT

6. F 0 60 75 TT TT

7. G 60 60 75 T TT

Page 62: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

62

8. H 40 60 75 TT TT

9. I 30 60 75 TT TT

10 J 80 60 75 T T

11. K 50 60 75 TT TT

12. L 50 60 75 TT TT

13. M 40 60 75 TT TT

14. N 60 60 75 T TT

15. O 50 60 75 TT TT

16. P 40 60 75 TT TT

17. Q 40 60 75 TT TT

18. R 70 60 75 T TT

19. S 60 60 75 T TT

20. T 30 60 75 TT TT

21. U 40 60 75 TT TT

22. V 40 60 75 TT TT

23. W 50 60 75 TT TT

24. X 0 60 75 TT TT

25. Y 60 60 75 T TT

26. Z 60 60 75 T TT

27. AB 40 60 75 TT TT

28. CD 40 60 75 TT TT

Page 63: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

63

29. EF 80 60 75 T T

30. GH 30 60 75 TT TT

31. IJ 30 60 75 TT TT

32. KL 40 60 75 TT TT

33. MN 30 60 75 TT TT

Rata-rata 45,75

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I ini, dari 33 siswa

ternyata banyak siswa yang tidak tuntas pada standar KKM individu dan

standar KKM nasional/ ideal, pada standar indivisu siswa yang tuntas

hanya 10 siswa (33,3%) sedagkan pada standar KKM nasional/ ideal

siswa tuntas hanya 4 siswa (12,1%).Dan berdasarkan jumlah siswa

diperoleh jumlah rata-rata kelasnya adalah 45,75. Hal ini desebabkan

karena siswa kurang memperhatikan dalam pembelajaran, masih banyak

siswa yang bermain sendiri serta berbicara sendiri ketika pembelajaran

berlangsung, serta kurang kurangnya guru dalam memberikan alat peraga

terhadap siswa sehingga siswa belum bisa menerima cara baru yang

diberikan dalam mempermudah perhitungan oprasi hitung perkalian.

Banyak sekali siswa yang masih berbicara sendiri serta bermain sendiri

ketika pembelajaran berlangsung. Model alat peraga yang baru dikenal

ternyata banyak siswa yang masih bingung dalam memahaminya.

Page 64: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

64

b. Refleksi

Dalam melakukan refleksi peneliti menggunakan hasil data yang

berupa nilai serta kejadian-kejadian yang menghambat pada saat

pembelajaran sedang berlangsung. Berdasarkan hasil pengamatan

terhadap hasil pembelajaran hal yang harus menjadi perbaikan pada siklus

berikutnya adalah sebagai beriku :

1. Banyak siswa yang belum mencapai target KKM yang ditentukan,

baik pada standat KKM individu maupun standar KKM nasional/

ideal.

2. Banyak murid yang belum tahu serta memahami tentang alat peraga

yang baru saya kenalkan.

3. Dari guru, sosialisasi alat peraga ini belum dapat diterima oleh siswa

sehingga siswa kebingungan dalam memahaminya.

4. Adanya beberapa siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan

minimum. Hal ini disebabkan karena alat peraga yang baru

dikenalkan.

Secara garis besar siklus I berjalan belum kondusif, dan hasil

belajar siswa belum mencapai standar KKM yang ditentukan. Hal ini

harus dijadikan suatu yang harus dibenahi dalam pelaksanaan siklus II.

3. Siklus II

Page 65: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

65

a. Hasil Penelitian

Dari pengamatan yang dilakukan dari hasil belajar siswa kelas

IV SDN Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga tahun 2014 selama pelaksanaan

siklus II, maka diperoleh data sebagai berikut :

Adapun dari hasil tes formatif pada siklus II ini didapatkan

hasil sebagaimana terdapat pada table berikut ini :

Tabel 4.2

Hasil tes formatif siklus II

No Nama Nilai

KKM

Ketuntasan

Individu Nasonal/ideal

1. A 80 60 75 T T

2. B 60 60 75 T TT

3. C 60 60 75 TT TT

4. D 80 60 75 T T

5. E 60 60 75 T TT

6. F 60 60 75 T TT

7. G 60 60 75 T TT

8. H 60 60 75 T TT

9. I 80 60 75 T T

10 J 80 60 75 T T

11. K 40 60 75 TT TT

Page 66: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

66

12. L 80 60 75 T T

13. M 40 60 75 TT TT

14. N 60 60 75 T TT

15. O 60 60 75 T TT

16. P 40 60 75 TT TT

17. Q 60 60 75 T TT

18. R 80 60 75 T T

19. S 60 60 75 T TT

20. T 40 60 75 TT TT

21. U 40 60 75 TT TT

22. V 60 60 75 T TT

23. W 60 60 75 T T

24. X 60 60 75 T T

25. Y 60 60 75 T TT

26. Z 80 60 75 T T

27. AB 80 60 75 T T

28. CD 80 60 75 T T

29. EF 80 60 75 T T

30. GH 40 60 75 TT TT

31. IJ 40 60 75 TT TT

32. KL 60 60 75 T TT

Page 67: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

67

33. MN 40 60 75 TT TT

Rata-rata 61,21

Pada siklus II siswa sudah mulai mengerti apa yang diajarkan

dan di instruksikan oleh guru dibandingkan pada siklus I, hal ini

dikarenakan guru mengadakan sosialisasi terlebih dahulu sebelum

pembelajaran dimulai. Dari hasil belajar siswa terjadi peningkatan

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal, terbukti dari 33 siswa

25 siswa (75,8%) tuntas dan 8 siswa (24,2%) tidak tuntas. Sedangkan

pada penilain standar KKM nasional/ideal belum mencapai target yang

diharapkan, tetapi sudah cukup baik dalam pencapain standat nasional,

yaitu 12 siswa (36,3%) tuntas (T) lebih baik dari siklus I yaitu hanya 4

siswa. Berarti ada peningkatan kemampuan siswa dalam hasil belajar.

b. Refleksi

Setelah adanya pengamatan dalam pembelajaran pada siklus II

didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Siswa sudah tidak merasa bingung tentang cara penyelesaian

perkalian menggunakan alat peraga tulang napier.

2. Siswa sudah fokus terhadap ap yang di instruksikan oleh guru.

Page 68: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

68

3. Sudah 50% lebih siswa sudah benar dalam menjawab soal-soal tes

formatif. Yaitu dapat dilihat dari pencapaian standar KKM

individu.

4. Pada pencapain standar Nasional belum mencapai target

pencapaian KKM, tetapi sudah cukup bagus.

5. Dari guru, tidak ada kendala dalam mempersiapkan pembelajaran

tersebut karena sebelumnya siswa diajarkan terlebih dahulu pada

akhir pelajaran pada siklus I.

Secara garis besar pelaksanaan pada siklus II sudah berjalan

baik. Dari hasil belajar siswa terjadi peningkatan kemampuan siswa

dalam menyelesaikan soal, terbukti dari 33 siswa 25 siswa (75,8%)

tuntas dan 8 siswa (24,2%) tidak tuntas. Berarti ada peningkatan

kemampuan siswa dalam hasil belajar siswa. Meskipun sudah 50%

lebih siswa yang tuntas dalam mengerjakan tes formatif pada siklus II

akan tetapi nilai yang nilai yang diperoleh belum cukup memuaskan

sehingga perlu diadakan siklus III

Tabel 4.3

Perbandingan hasil belajar siklus I dan siklus II

No

Kode

Responden

Nilai siklis

I

Nilai siklus

II

D

Page 69: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

69

1. A 90 80 -10 100

2. B 0 60 60 3600

3. C 40 60 20 400

4. D 90 80 -10 100

5. E 50 60 10 100

6. F 0 60 60 3600

7. G 60 60 0 0

8. H 40 60 20 400

9. I 30 80 50 2500

10. J 80 80 0 0

11/ K 50 40 -10 100

12. L 50 80 30 900

13. M 40 40 0 0

14. N 60 60 0 0

15. O 50 60 10 100

16. P 40 40 0 0

17. Q 40 60 20 400

18. R 70 80 10 100

19. S 60 60 0 0

20. T 30 40 10 100

21. U 40 40 0 0

Page 70: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

70

22. V 40 60 20 400

23. W 50 60 10 100

24. X 0 60 60 3600

25. Y 60 60 0 0

26. Z 60 80 20 400

27. AB 40 80 40 1600

28. CD 40 80 40 1600

29. EF 80 80 0 0

30. GH 30 40 10 100

31. IJ 30 40 10 100

32. KL 40 60 20 400

33. MN 30 40 10 100

Jumlah 1510 2020 510 20900

Untuk mengetahui perbandingan siklus I dan siklus II

digunakan rumus sebagai berikut :

√∑ ∑

=

Page 71: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

71

=

=

=

= 145,29

Nilai t hitung sebesar 145,29 jika dibandingkan dengan t tabel

5% dengan db = 33-1 sebesar 2,040 maka t hitung memiliki nilai yang

lebih besar, artinya terdapat perbedaan antara siklus I dan siklus II.

4. Siklus III

a. Hasil Pengamatan

Dari pengamatan yang dilakukan dari hasil belajar siswa kelas

IV SDN Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga tahun 2014 selama pelaksanaan

siklus II, maka diperoleh data sebagai berikut :

Adapun dari hasil tes formatif pada siklus III didapatkan hasil

sebagaimana terdapat pada table sebagai berikut :

Page 72: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

72

Tabel 4.4

Hasil tes formatif siklus III

No Nama Nilai

KKM

Ketuntasan

Individu Nasional/ideal

1. A 100 60 75 T T

2. B 80 60 75 T T

3. C 80 60 75 T T

4. D 100 60 75 T T

5. E 60 60 75 T TT

6. F 80 60 75 T T

7. G 80 60 75 T T

8. H 80 60 75 T T

9. I 80 60 75 T T

10 J 80 60 75 T T

11. K 80 60 75 T T

12. L 100 60 75 T T

13. M 60 60 75 T T

14. N 60 60 75 T TT

15. O 40 60 75 TT TT

16. P 60 60 75 T TT

17. Q 80 60 75 T T

Page 73: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

73

18. R 80 60 75 T T

19. S 60 60 75 T TT

20. T 80 60 75 T T

21. U 80 60 75 T T

22. V 60 60 75 T TT

23. W 40 60 75 TT TT

24. X 40 60 75 TT TT

25. Y 60 60 75 T TT

26. Z 80 60 75 T T

27. AB 80 60 75 T T

28. CD 80 60 75 T T

29. EF 80 60 75 T T

30. GH 40 60 75 TT TT

31. IJ 80 60 75 T T

32. KL 60 60 75 T TT

33. MN 80 60 75 T T

Rata-rata 72,12

Pada siklus III hampir semua siswa fokus dan memperhatikan

apa yang disampaikan oleh guru, hal ini dikarenakan guru

mempersiapkan pembelajaran secra maksimal. Selain itu pembelajaran

Page 74: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

74

yang dilaksanakan pada siklus III sudah tidak asing lagi bagi siswa.

Hal itu dapat dilihat dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti

yang mengamati minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dari

hasil belajar siswa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal, terbukti dari 33 siswa 29 siswa (87,9%) tuntas

dan 4 siswa (12,1%) tidak tuntas. Bahkan pada standar tingkat

nasional sudah mencapai lebih dari 50%, yaitu bisa dilihat dari 33

siswa 22 siswa (66,7%) tuntas. Bahkan pula ada 3 siswa yang

mendapat nilai 100, berarti ada peningkatan yang signifikan

kemampuan siswa terhadap hasil belajar dalam pembelajaran

matematika dengan menggunakan alat peraga tulang napier. Serta

standar keberhasilan pembelajaran manakala dari total siswa 33

minimal 85% telah mencapai KKM individu, maka hasil pada siklus

III ini ada 29 siswa (87,9%) tuntas. Berarti bahwa PTK yang

mengangkat judul upanya peningkatan hasil belajar matematika kelas

IV pada oprasi hitung perkalian menggunakan alat peraga tulang

napier di SDN Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga telah tuntas. Tingkat

keberhasilan tersebut dapat dilihat dari tercapainya target KKM kelas

minimal 85%.

Page 75: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

75

b. Refleksi

Setelah adanya pengamatan dalam pembelajaran pada siklus III

didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Siswa sudah mengerti tentang penggunaan alat peraga tulang

napier.

2. Sebagian besar siswa sudah fokus mengikuti instruksi yang

disampaikan guru.

3. Sudah memenuhi target KKM kelas.

4. Sebagian besar siswa sudah benar dalam menjawab soal-soal tes

formatif, ada 3 siswa yang menjawab soal benar semua.

Secara garis besar pelaksanaan siklus III sudah berjalan baik.

Dari hasil belajar siswa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal, terbukti dari 33 siswa 29 siswa (87,9%) tuntas

dan 4 siswa (12,1%) tidak tuntas. Bahkan ada 3 siswa yang mendapat

nilai 100, berarti ada peningkatan yang signifikan kemampuan siswa

dalam hasil belajar siwa pada matematika dengan menggunakan alat

peraga tulang napier pada oprasi hitung perkalian. Pada siklus III ini

sudah dikatakan berhasil baik dilihat dari segi hasil belajar siswa.

Page 76: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

76

Tabel 4.5

Perbandingan hasil belajar pada siklus II dan III

No

Kode

Responden

Nilai siklus

II

Nilai

siklusIII

D

1. A 80 100 20 400

2. B 60 80 20 400

3. C 60 80 20 400

4. D 80 100 20 400

5. E 60 60 0 0

6. F 60 80 20 400

7. G 60 80 20 400

8. H 60 80 20 400

9. I 80 80 0 0

10. J 80 80 0 0

11/ K 40 80 40 1600

12. L 80 100 20 400

13. M 40 60 20 400

14. N 60 60 0 0

15. O 60 40 -20 400

16. P 40 60 20 400

Page 77: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

77

17. Q 60 80 20 400

18. R 80 80 0 0

19. S 60 60 0 0

20. T 40 80 40 1600

21. U 40 80 40 1600

22. V 60 60 0 0

23. W 60 40 -20 400

24. X 60 40 -20 400

25. Y 60 60 0 0

26. Z 80 80 0 0

27. AB 80 80 0 0

28. CD 80 80 0 0

29. EF 80 80 0 0

30. GH 40 40 0 0

31. IJ 40 80 40 1600

32. KL 60 60 0 0

33. MN 40 80 40 1600

Jumlah 2020 2380 360 13600

Page 78: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

78

√∑ ∑

=

=

=

=

= 119.01

Nilai t hitung sebesar 119,01 jika dibandingkan dengan db =

33-1 sebesar 2,040 maka t hitung memiliki nilai yang lebih besar,

artinya terdapat perbedaan antara siklus II dan siklus III.

B. Pembahasan

1. Hasil Rekapitulasi

Dari hasil penelitian tersebut dapat kita lihat dalam rekapitulasi berikut

ini :

a. Hasil rekapitulasi hasil belajar matematika dengan menggunakan alat

peraga tulang napier (hasil beljar).

Page 79: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

79

Tabel 4.6

Hasil rekapitulasi ketuntasan hasil belajar siklus I,II, dan III pada

standar KKM individu/kelas

Pelaksanaan

Hasil

Siklus I Siklus II Siklus III

Tuntas 10 siswa

(33,3%)

25 siswa

(75,8%)

29 siswa

(87,9%)

Tidaktuntas 23 siswa

(69,7%)

8 siswa

(24,2%)

4 siswa

(12,1%)

Tabel 4.7

Hasil rekapitulasi ketuntasan hasil belajar siklus I,II, dan III pada

standar KKM nasional/ideal

Pelaksanaan

Hasil

Siklus I Siklus II Siklus III

Tuntas 4 siswa (12,1%) 12 siswa

(36,3%)

22 siswa

(66,7%)

Tidaktuntas 29 siswa

(87,9%)

21 siswa

(63,7%)

11 siswa

(33,3%)

Page 80: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

80

Tabel 4.8

Rekapitulasi perbandingan hasil belajar siklus I,II, dan III

No Kode

Responden

Nilai siklis

I

Nilai siklus

II

Nilai siklus

III

1. A 90 80 100

2. B 0 60 80

3. C 40 60 80

4. D 90 80 100

5. E 50 60 60

6. F 0 60 80

7. G 60 60 80

8. H 40 60 80

9. I 30 80 80

10. J 80 80 80

11/ K 50 40 80

12. L 50 80 100

13. M 40 40 60

14. N 60 60 60

15. O 50 60 40

16. P 40 40 60

17. Q 40 60 80

Page 81: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

81

18. R 70 80 80

19. S 60 60 60

20. T 30 40 80

21. U 40 40 80

22. V 40 60 60

23. W 50 60 40

24. X 0 60 40

25. Y 60 60 60

26. Z 60 80 80

27. AB 40 80 80

28. CD 40 80 80

29. EF 80 80 80

30. GH 30 40 40

31. IJ 30 40 80

32. KL 40 60 60

33. MN 30 40 80

Jumlah 1510 2020 2380

Rata-rata 45,75 61,21 72,12

Page 82: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

82

2. Kondisi Awal

Dari hasi pengamatan saya, ternyata pembelajaran matematika di SDN

Sidorejo Lor 06 Salatiga Tahun 2014 sebelumnya tidak menggunakan alat

peraga sama sekali, guru hanya mengajarkan perkalian dengan cara

menyimpan. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kenapa hasil belajar

siswa pada mata pelajaran matematika di sekolah tersebut rendah. padahal

guru dituntut agar bisa lebih kreatif lagi dalam pelaksanaan pembelajaran.

Ada sebagian siswa yang belum bisa atau belum mampu dalam mengerjakan

soal perkalian. Hasil belajarnya pun juga kurang dari Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) yang telah ditentukan.

3. Kondisi Akhir

Setelah diadakannya pembelajaran Matematika dengan menggunakan

alat peraga Tulang Napier di SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga Tahun 2014 dapat

kita lihat ternyata minat siswa dalam mengikuti pelajaran Matematika cukup

tinggi, karena ada hal yang baru dalam pembelajaran tersebut, meskipun pada

awalnya (siklus I) hanya beberapa siswa saja yang memperhatikan dan hasil

belajar pada tes formatif juga masih kurang dari KKM yang telah ditentukan,

itu dikarenakan adanya sesuatu alat peraga yang baru mereka kenal.

Page 83: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

83

Akan tetapi setelah diadakannya siklus II hasil belajar siswa dalam

mengikuti pembelajaran Matematika sudah terlihat, hal ini dapat dilihat sudah

lebih dari 50% siswa fokus mengikuti pembelajaran Matematika dengan

menggunakan alat peraga Tulang Napier. Hal ini dikarenakan guru telah

mengadakan sosialisasi terlebih dahulu terhadap siswa sebelum pembelajaran

dimulai. Bahwa pembelajaran Matematika pada oprasi hitung perkalian

menggunakan alat peraga Tulang Napier, akan mempermudah siswa dalam

mengerjakan soal-soal. Tingkat hasil belajar siswa pun meningkat, halini

terlihat dari hasi tes formatif yang telah dilakukan, lebih dari 50% siswa

tuntas dalam belajar.

Pada siklus III siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran Matematika

dengan menggunakan alat peraga Tulang Napier, sehingga guru hanya fokus

dalam mengamati siswa dan mengkoreksi hasil kerja siswa. Sebagian siswa

fokus dalam mengikuti pembelajaran Matematika hanya satu dua siswa yang

masih bercanda dan main-main dengan temannya. Dan hanya ada satu dua

anak pula yang nilai masih terlihat kurang dari target KKM yang ditentukan,

hal tersebut karena siswa tersebut adalah siswa pindahan dari sekolah lain.

Dan dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan, kemampuan siswa tersebut

kurang, baik dari menulis, prilalaku serta mental anak.

Dari 33 siswa 29 siswa atau 87,9% sudah memperoleh nilai sesuai

dengan KKM yang telah ditentukan bahkan ada 3 siswa yang mendapatkan

Page 84: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

84

nilai sempurna yaitu 100. Berarti bahwa PTK yang mengangkat judul upanya

peningkatan hasil belajar matematika kelas IV pada oprasi hitung perkalian

menggunakan alat peraga tulang napier di SDN Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga

telah tuntas. Tingkat keberhasilan tersebut dapat dilihat dari tercapainya target

KKM kelas minimal 85%. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran

Matematika dengan menggunakan alat peraga Tulang Napier dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran Matematika.

Page 85: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang diperoleh dari

penulis dengan judul “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada

Operasi Hitung Perkalian Menggunakan Alat Peraga Tulang Napier Pada Siswa

Kelas IV SDN Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga 2014”. Pembelajaran dengan

menggunakan alat peraga Tulang Napier ini dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam pembelajaran MATEMATIKA pada pokok bahasan operasi hitung

perkalian pada siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 06 Kota Salatiga. Hal ini dapat

dilihat dari presentase hasil belajar yang meningkat dari para siswa yang dapat

dilihat dari hasil pembelajaran siklus I, II dan siklus III.

Pada pengamatan yang dilakukan dalam siklus I dilanjutkan dengan tes

formaif didapatkan data berupa hasil rata-rata kelas yaitu 45,75. Pada siklus II

rata-rata hasil tes formaif siswa 61,21 dan adanya perbedaan antara siklus I dan II

membuktika adanya peningkatan hasil belajar siswa. Pada siklus III rata-rata hasil

tes formaif adalah 72,12

Sedangkan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang

dicapai oleh siswa sudah tercapai sesuai dengan standar pencapaian KKM kelas

yaitu 87,9 % .

Page 86: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

86

Jadi pembelajaran matematika pada pokok bahasan oprasi hitung

perkalian dapat meningkatkan minat serta hasilbelajar siswa pada kelas IV SDN

Sidorejo Lor 06 Salatiga.

B. Saran-saran

1. Kepada para guru sebaiknya lebih kreatif lagi dalam pengelolaan

pembelajaran di kelas sehingga siswa lebih bersemangat dan lebih memahami

materi dengan mudah, serta siswa tidak mengalami rasa kejenuhan di dalam

kelas

2. Memberikan peluang dan motivasi kepada guru untuk meningkatkan mutu

pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.

3. Agar memberikan kesempatan kepada guru dalam mengembangkan

profesinya sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam mengelola peserta

didik dan kinerjanya dalam pembelajaran.

4. Sebelum melaksanakan pembelajaran, sebaiknya guru menyiapkan segala

kebutuhan baik itu metode, media maupun alat peraga sebaik-baiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Page 87: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

87

Abdurrohman. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar. Jakarta : Rineka

Cipta

Ahmad Susanto. 2013. Teori belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group

Arikunto, Suharsini. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Baharudin, Wahyuni. 2008. Teori belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz

Media

DEPAG RI, 2002. Progam Guru Mata Pelajaran Matematika Mi

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah. 2000. Guru dan Anak Didik. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Erawati, DKK. 2011. Teori-Teori belajar. Salatiga: STAIN Pres.

Mujiono dan Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Rostiyan. 1986. Masalah-Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta : PT. Bina Aksara

Sriyanto. 2007. Stategi Sukses Menguasai Matematika. Jogjakarta : Indonesia Cerdas

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta : Diva pres

Wiriatmadja. 2008. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

http://www.alatperagatulangnapier.com/2010/10/alat-peraga-tulang-napier.html,

diakses 14 Agustus 2014 pukul 14.15 WIB.

Page 88: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

88

http://www.hasiltesguru.com/2012/04/pengertian-hasil-belajar.html, diakses 23

Agustus 2014 pukul 13.30 WIB

http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-matematika-menurut-ahli.html,

diakses 14 Agustus 2014 pukul 14.15 WIB.

Page 89: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

89

Page 90: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

90

Page 91: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

91

Page 92: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

92

Page 93: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

93

Nama : Ahmad Alfiyan Fakhroni

Program Studi : PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)

Nim : 11510055

Dosen PA : Miftachur Rif’ah Mahmud, M.Ag.

Jurusan : Tarbiyah

NO KEGIATAN WAKTU

KEGIATAN POINT KETERANGAN

1. OPAK STAIN

SALATIGA 2010

25-27

AGUSTUS

2010

3 PESERTA

2.

USER EDUCATION

OLEH PERPUS STAI

SALATIGA

20-25

SEPTEMBE

R 2010

3 PESERTA

3. PLCPP XX RACANA

KE-20

8-11

OKTOBER

2010

3 PESERTA

4.

WORKSHOP KOPMA

FATAWA 2010

“NATIONAL

WORKSHOP OF

ENTREPENEURSHIP

AND BASIC

COOPERATION “

19

DESEMBER

2010

6 PESERTA

5

KURSUS PEMBINA

PRAMUKA MAHIR

TINGKAT LANJUTAN

25-30

JANUARI

2011

5 PAM-PLN

Page 94: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

94

(KML) KE-3 Se-JAWA

6.

SEMINAR POLITIK

OLEH DEMA Dengan

Tema “ Pilwakot Yang

Ideal Untuk Masa Depan

Salatiga Yang Lebih

Baik”

27 JANUARI

2011 3 PESERTA

7. REKA KERJA “ Temu

Prestasi dan Penegak “

18-20

FEBRUARI

2011

3

REKA KERJA

8.

LATGAB PERTI Se-

JAWA BRIGSUS

NOGO SOSRO SABUK

INTEN DAN BRIGSUS

NAGA SANDHI

25-27

FEBRUARI

2011

3 PESERTA

9.

JURI “ Galang Tangkas

se-Eks Karisidenan

Surakarta”

7-8 MEI

2011 4 JURI

10.

SK KETUA STAIN

SALATIGA

“ Pengangkatan

Pengurus Racana

Kusuma Dilaga – Woro

Srikandi Masa Bakti

2011/2012”

23 MARET

2011 3 LITBANG

11. PLCPP Ke-21

RACANA KUSUMA

30

SEPTEMBE4 PANITIA

Page 95: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

95

DILAGA WORO

SRIKANDI

R – 3

OKTOBER

2011

12.

LATGAB Se- JAWA

BRIGSUS NAGA

SANDI – NOGO

SOSRO SABUK INTEN

5-7 APRIL

2012 4 PANITIA

13.

SEMINAR MASIONAL

KRISTOLOGI DAN

TABLIG AKBAR

20 MEI 2012 6 PESERTA

14.

BEDAH BUKU LDK

STAIN SALATIGA

“ Dari Minder Jadi Super

17 MEI 2012 2 PESERTA

15.

SEMINAR NASIONAL

PENDIDIKAN HMJ

“ Pendidikan

Multikultutural Sebagai

Pilar Karakter Bangsa”

19 MEI 2012 6 PESERTA

15.

GALANG TANGKAS

Ki/Nyi AHMAD

DAHLAN UMS

26-27 MEI

2012 4 JURI

16. SEMINAR BAHASA

OLEH ITTAQO 2 JUNI 2012 3 PESERTA

17.

PWN PERGURUAN

TINGGI AGAMA

ISLAM IX TAHUN

2012 BATAM,

1-7 JUNI

2012 6 PESERTA

Page 96: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

96

KEPUALAUAN RIAU

18.

ARR RACANA KE-14

STAIN SALATIGA

OPAK STAIN 2012

3-7

AGUSTUS

2012

4 PANITIA

19. OPAK STAIN 2012

5-7

SEPTEMBE

R 2012

3 PANITIA

20.

KMD KWARTIR

CABANG

SUKOHARJO

12-17

NOVEMBE

R 2012

5 PESERTA

21.

WORKSHOP

PENELITIAN oleh

DINAMIKA

26

NOVEMBE

R 2012

3 PESERTA

23.

PERTANDINGAN

FUTSAL

PERSAHABATAN

RACANA Se- KOTA

SEMARANG DAN

SEKITARNYA

1

DESEMBER

2012

3 PESERTA

24.

KEMAH BAKTI Ke-V

RACANA Se – JAWA

TENGAN DAN

PENEGAK Se -

JEPARA

12 – 13

JANUARI

2013

4 PESERTA

25. KMD RACANA STAIN

SALATIGA

27 MARET –

1 APRIL

2013

3 KAREKA

Page 97: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

97

26.

LATGAB BRIGSUS

PERGURUAN TINGGI

Ke VIII

4- 6 MEI

2013 4 SATGAS

27. ARR RACANA XV 25 – 28 JULI

2013 4 REKA KERJA

28.

PLCPP Ke- 23

RACANA STAIN

SALATIGA

20 -23

SEPTEMBE

R 2013

4 REKA KERJA

29. TPPP Ke- 2 RACANA

STAIN SALATIGA

5 – 6

OKTOBER

2013

3 REKA KERJA

30.

SEMINAR NASIONAL

HMJ TARBIYAH

“Guru Kreatif Dalam

Implementasi Kurikulum

2013”

18

NOVEMBE

R 2013

6 PESERTA

Page 98: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/502/1/Ahmad Alfiyan Fakhroni_11510055.pdf · kualitatif dengan jenis penelitian tindakan

98