Dr. Liza Pristianty,MSi,MM,Apt

Pada rakercab IAI Pengurus Cabang Surabaya

Surabaya 29 Oktober 2017

1

UP DATE INFORMASI

TENTANG PRAKTEK

KEFARMASIAN

TERKAIT PERIZINAN DAN PELAYANAN

KEFARMASIAN DI SARANA KESEHATAN KOTA

SURABAYA

A. Izin Sarana Kefarmasian yang habis masa

berlakunya :

1. Dinas Kesehatan Kota Surabaya memberikan Surat

Pemberitahuan 6 bulan sebelum izin Sarana

kefarmasian habis masa berlakunya

Jika sampai pada batas waktu habis masa

berlakunya belum mengajukan perpanjangan izin,

maka akan dilakukan penutupan sarana dan

penghentian kegiatan operasional

2

2. Pada saat visitasi perpanjangan apotek, bila habis

masa berlaku izin sarananya dan ditemukan

permasalahan maka dibuat berita acara apotek dan

dilakukan penutupan sarana dan penghentian

kegiatan operasional serta pengembalian berkas

perizinan

3. Surat penutupan sarana dan penghentian kegiatan

operasional akan ditembuskan ke Dinas kesehatan

Propinsi Jawa Timur, Balai Besar POM dan GP

Farmasi

3

KETENAGAAN KEFARMASIAN

1. Jika Sertifikat Kompetensi Apoteker sudah habis

masa berlakunya sedangkan STRA masih berlaku

(minimum 3 bulan) , IAI akan mengeluarkan

rekomendasi jika ada bukti pengurusan Sertifikat

Kompetensi dan surat pernyataan mengurus

resertifikasi

2. SIPA untuk sarana produksi dan distribusi :

a. Yang baru didirikan, melampirkan berita acara hasil

vitisasi sarana yang telah ditanda tangani oleh tim

visitasi

b. Perpanjangan sarana produksi dan distribusi cukup

melampirkan izin sarana yang lama (jika tidak ada

perubahan nama dan alamat perusahaan ) 4

DALAM RANGKA PENGAWASAN PRAKTEK

KEFARMASIAN

Apoteker wajib memsang papan nama dan jam

praktek di area yang mudah terbaca oleh pasien

5

HASIL RAPAT KOORDINASI DINKES

KOTA SURABAYA-IAI CABANG

SURABAYA- BALAI BESAR POM-DINKES

PROPINSI JAWA TIMUR

14 Agustus 2017

6

PENGELOLAAN OBAT DI SARANA

KEFARMASIAN

1. Pengadaan obat untuk apotek dan apotek jejaring

a. Masing-masing apotek melakukan pemesanan obat kepada PBF secara mandiri

b. Apotek tidak diperbolehkan melakukan pendistribusian

obat skala besar ( seperti PBF)

c. Apotek diwajibkan untuk tertib administrasi pengelolaan

obat

2. Penyimpanan sediaan obat-obat tertentu dan prekursor mempertimbangkan analisa resiko untuk mempermudah pemantauan dan disertai pelabelan yang jelas

3. Penyaluran obat hanya berdasarkan pelayanan kefarmasian (resep dan swamedikasi rasional) dan tidak boleh melakukan pendistribusian kepada sarana kesehatan lain

7

PELAYANAN DILUAR KEWENANGAN (PEMERIKSAAN, PENEGAKAN DIAGNOSA DAN

TERAPI) 1. Apoteker tidak diperkenankan melakukan

pemeriksaan, penegakan diagnosa dan terapi

diluar kewenangannya

2. Dalam menjalankan praktek mengkuti Standar

Pelayanan Kefarmasian sesuai Peraturan

Perundangan yang berlaku

3. Home care dilaksanakan dalam rangka

pemantauan efektifitas terapi dan monitoring efek

samping obat

8

PENYESUAIAN MASA BERLAKU

SERTIFIKAT KOMPETENSI

NO MASA BERLAKU JUMLAH SKP SAAT RESERTIFIKASI

SERKOM STRA SERKOM (RE)

1. 2017 2017 2022 150

2. 2017 2018 2023 180

3. 2017 2019 2019 60

4. 2017 2020 2020 90

5. 2017 2021 2021 120

NO. JUMLAH SKP

SAAT

RESERTIFIKASI

RINCIAN SKP

PRAKT

EK

PEMBELAJA

RAN

PENGABDI

AN

1. 150 60 - 75 60 - 75 7.5 – 22.5

2. 180 72 - 90 72 - 90 9 - 27

3. 60 24 - 30 24 - 30 3 - 9

4. 90 36 - 45 36 - 45 4.5 – 13.5

5. 120 48 - 60 48 - 60 6 - 18

RINCIAN JUMLAH SKP SAAT

RESERTIFIKASI

PERLU MENJADI PERHATIAN TS

1. Kebutuan SKP untuk resertifikasi : 150 untuk 5

tahun setiap tahun ± 30 skp

11

Sekian Terimakasih

Atas Perhatiannya

12