Untuk Memenuhi Kriteria Keamanan Desain Bendungan

1
Untuk memenuhi kriteria keamanan desain bendungan, maka proses desain, konstruksi, dan modifikasi dari timbunan harus memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut : 1. Badan bendungan, fondasi, dan abutmen bendungan harus stabil terhadap berbagai konfigurasi beban statis maupun dinamis 2. Gaya seepage yang terjadi di bawah pondasi, abutmen, dan timbunan harus dikontrol untuk memastikan keamanan saat operasi bendungan. Tujuan dari pengontrolan ini adalah untuk mencegah uplift force yang berlebih, piping, dan erosi terhadap inti bendungan. 3. Freeboard yang tersedia harus mampu mencegah overtopping air melewati bendungan termasuk settlement dari pondasi dan timbunan. 4. Spillway dan kapasitas outlet harus mampu mencegah overtopping air yang mungkin terjadi melewati timbunan bendungan. Rembesan Embankment dam atau tubuh bendungan biasanya terbuat dari gundukantanah/batuan yang semi plastis yang dipadatkan dengan komposisi yangkompleks. Umumnya embankment dam memiliki lapisan inti yang terbuat daritanah yang terstandar yang kedap air atau lapisan beton yang berfungsi untuk menahan erosi permukaan dan rembesan terhadap bendungan tersebut, akan tetapi tidak menutup kemungkinan terjadinya suatu rembesan melalui tubuh bendunganatau pondasi yang disebut piping Piping merupakan erosi internal yang diakibatkan oleh rembesan melalui tubuh bendungan atau pondasi yang umumnya terjadi pada hulu bendungan / reservoir melalui tubuh bendungan atau pondasi hingga menuju kaki bendungan.Ketahanan tubuh bendungan maupun pondasi bendungan terhadap pipingtergantung pada plastisitas karakteristik tanah, gradasi urugan, serta derajat kepadatan

description

Untuk Memenuhi Kriteria Keamanan Desain Bendungan

Transcript of Untuk Memenuhi Kriteria Keamanan Desain Bendungan

Page 1: Untuk Memenuhi Kriteria Keamanan Desain Bendungan

Untuk memenuhi kriteria keamanan desain bendungan, maka proses desain, konstruksi, dan modifikasi dari timbunan harus memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut :1. Badan bendungan, fondasi, dan abutmen bendungan harus stabil terhadap berbagai konfigurasi beban statis maupun dinamis2. Gaya seepage yang terjadi di bawah pondasi, abutmen, dan timbunan harus dikontrol untuk memastikan keamanan saat operasi bendungan. Tujuan dari pengontrolan ini adalah untuk mencegah uplift force yang berlebih, piping, dan erosi terhadap inti bendungan.3. Freeboard yang tersedia harus mampu mencegah overtopping air melewati bendungan termasuk settlement dari pondasi dan timbunan.4. Spillway dan kapasitas outlet harus mampu mencegah overtopping air yang mungkin terjadi melewati timbunan bendungan.

  RembesanEmbankment dam atau tubuh bendungan biasanya terbuat dari gundukantanah/batuan yang semi plastis yang dipadatkan dengan komposisi yangkompleks. Umumnya embankment dam memiliki lapisan inti yang terbuat daritanah yang terstandar yang kedap air atau lapisan beton yang berfungsi untuk menahan erosi permukaan dan rembesan terhadap bendungan tersebut, akan tetapi tidak menutup kemungkinan terjadinya suatu rembesan melalui tubuh bendunganatau pondasi yang disebut  piping

Pipingmerupakan erosi internal yang diakibatkan oleh rembesan melalui tubuh bendungan atau pondasi yang umumnya terjadi pada hulu bendungan / reservoir melalui tubuh bendungan atau pondasi hingga menuju kaki bendungan.Ketahanan tubuh bendungan maupun pondasi bendungan terhadap pipingtergantung pada plastisitas karakteristik tanah, gradasi urugan, serta derajat kepadatan