Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

14
Untuk Kamu yang Merasa Tidak Pandai dalam Bidang Akademik, Janganlah Berkecil Hati. Ingatlah Selalu akan Hal-Hal Ini! 1. Tidak mungkin guru Matematika mengajar Biologi. Our education system via https://thelittlejourno.wordpress.com Tiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ada yang berbakat di bidang akademik maupun non-akademik. Dalam kelas biasanya orang yang dikatakan pintar ialah orang yang nilainya tinggi di rapor. Walaupun yang lebih kita butuhkan adalah kecerdasan emosi (EQ) bukan IQ saja. Namun, sekolah mengharuskan kita untuk mempelajarinya semua dan mengharuskan kita untuk bisa mencapai standar yang ditentukan. Dengan begitu beberapa orang terpaksa belajar seperti robot hanya demi sebuah nilai. Maka, banyak potensi anak yang terpendam karena mereka terpaksa untuk belajar seperti robot di sekolah, kreativitas mereka pun hilang,

description

tugas

Transcript of Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

Page 1: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

Untuk Kamu yang Merasa Tidak Pandai dalam Bidang Akademik, Janganlah Berkecil Hati. Ingatlah Selalu akan Hal-Hal Ini!

1. Tidak mungkin guru Matematika mengajar Biologi.

Our education system via https://thelittlejourno.wordpress.com

Tiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ada yang berbakat di bidang akademik maupun non-akademik. Dalam kelas biasanya orang yang dikatakan pintar ialah orang yang nilainya tinggi di rapor. Walaupun yang lebih kita butuhkan adalah kecerdasan emosi (EQ) bukan IQ saja.

Namun, sekolah mengharuskan kita untuk mempelajarinya semua dan mengharuskan kita untuk bisa mencapai standar yang ditentukan. Dengan begitu beberapa orang terpaksa belajar seperti robot hanya demi sebuah nilai.

Maka, banyak potensi anak yang terpendam karena mereka terpaksa untuk belajar seperti robot di sekolah, kreativitas mereka pun hilang, mereka hanya belajar, belajar, belajar mengejar nilai untuk semua mata pelajaran.

Pernahkah anda menyadari bahwa anda memiliki bakat tersendiri diluar akademik? Pasti ada, semua orang punya hanya saja terpendam, tergantung bagaimana kita giat mencarinya atau tidak, tidak perlu melihat apa yang tidak kita bisa melainkan kembangkanlah apa yang kita bisa. Kita dilahirkan sebagai

Page 2: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

makhluk sosial untuk saling membantu dan melengkapi bukannya untuk mengejar prestasi setinggi-tingginya tanpa peduli orang lain.

Everybody is a genius. But, if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will spend its whole life believing that it is stupid. -Albert Einstein

2. Bahkan tujuan Bapak pendidikan kita sendiri sudah berbeda dengan tujuan sistem pembelajaran sekarang.

Ki Hajar Dewantara via https://nitatiwiells.wordpress.com/

Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani

Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberikan daya kekuatan.

Bagi beliau pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia. Pendidikan mesti disandarkan pada penciptaan jiwa merdeka, cakap dan berguna bagi masyarakat. Kenyataannya banyak orang yang malah merasa tertekan selama pembejaran, dari tekanan ini pasti akan muncul sikap tidak suka pada suatu mata pelajaran sehingga wajar saja kalau kita tidak bisa karena kita belajar bukan untuk memerdekakan kehidupan kita sendiri. Ya, kadang kita belajar hanya untuk lulus dan mendapatkan gelar.

Lalu, pendidikan seharusnya menanamkan budi pekerti, kenyataannya budi pekerti di Indonesia di tinggalkan, sebenarnya kita tidak perlu repot-repot menyuruh anak TK dan SD untuk belajar banyak mata pelajaran kalau budi pekerti dan pembentukkan karakter sejak dini tidak ditanamkan disekolah tempat kita menghabiskan banyak waktu disana. Maka tidaklah heran jika kita sering menemukan ada anak kecil yang berkata-kata tidak pantas karena pengaruh pembentukan karakter justru ditanamkan oleh lingkungan mereka masing-masing.

Kita seharusnya sadar sebagai orang yang menerima pendidikan, berperilakulah seperti orang yang terdidik. Walau budi pekerti sudah kurang diajarkan di Indonesia tetaplah ingat bahwa attitude itu aset berharga anda untuk bermasyarakat di masa depan.

3. Ingat selalu bahwa sekolah tidak menentukkan kesuksesan, semua kembali pada dirimu.

Page 3: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

Sukses atau tidak itu semua terserah anda via https://grosirdistrokaosbandung.wordpress.com

Sikap Mindset seseorang lebih penting daripada Kemampuannya.

Kedua, Keputusan seseorang lebih penting daripada kemampuannya!

- Jack Ma

Apakah mindset anda saat sekolah hanya untuk mengejar prestasi? Apakah anda sudah memikirkan apa yang akan anda lakukan setelah selesai sekolah? Apakah anda juga berpikir, untuk apakah nilai jika kita sudah lulus nanti? Atau mungkin anda menjadikan sekolah sebagai tempat belajar untuk mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang anda buat agar tidak anda terapkan nanti di masa depan?

Sukses itu relatif, jika anda cukup kreatif untuk memikirkan anda jadi apa nanti, sudah pasti anda memikirkan bagaimana prosesnya untuk mencapai pencapaian anda karena tentu saja, sukses tidak ada yang instan, semua membutukan proses.

Mungkin nilai anda jatuh, motivasi anda turun, lalu bagaimana anda menyikapinya? Apakah harapan anda mati ataukah anda melihat bahwa di masa depan pasti masih ada jalan. Sadarlah, bahwa nilai tidak menentukan apapun, orang malas bisa sukses tetapi orang rajin pasti sukses.

Live is never flat

Page 4: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

4. Nilai bukan wujud nyata dari masa depan.

Berorganisasi via http://gemailmiahankara.blogspot.com

Ketika anda sudah tidak lagi berada pada masa belajar, ini saatnya anda untuk bermasyarakat, dimana hard skill/kemampuan akademik tidak akan diuji dan dipelajari kembali, sebaliknya kita dituntut untuk bisa bekerja sama dengan mereka.

Softskill akan sangat dibutuhkan disini karena semua orang sukses memiliki kecerdasan emosi yang tinggi sehingga mereka dengan mapan mengasah softskill mereka terlebih dahulu, dimana softskill yang dimaksudkan adalah tergantung bagaimana kita mengasahnya.

Saat anda berada di sekolah softskill memang kurang ditekankan, namun, anda dapat mengambil kesempatan untuk mengasahnya sendiri misalnya melalui organisasi di sekolah. Dalam organisasi kita dilatih untuk memiliki tujuan yang sama dari sekian anggota.

Softskill sendiri inilah yang akan menjadi wujud nyata dalam dunia kerja, anda akan menerapkannya hampir setiap hari jika anda sudah ada di dunia kerja, anda harus membangun relasi yang baik dengan rekan-rekan dan bos anda, anda juga harus menjaga sikap anda, anda pun tidak perlu lagi belajar hardskill secar mendalam, tetapi yang ada perlukan adalah mengembangkan softskill hari demi hari.

5. Nikmatilah masa-masa belajarmu, buatlah hidup yang akan selalu kamu ingat.

Page 5: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

Senangnya masa-masa putih abu-abu via https://pendoasion.wordpress.com

Masa muda, sungguh indah, jiwa penuh dengan cita-cita....

Hidup yang bisa anda ingat seperti apa? Itu versi anda masing-masing! Jangan hidup seperti robot untuk mengejar nilai

Page 6: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

6 Tips Jitu Menghadapi Dosen Pembimbing Skripsi. Biar Keinginan Cepat Lulus Gak Lagi Cuma Mimpi

Skripsi bisa dibilang perjuangan terakhir sebelum kamu benar-benar menyandang gelar sarjana. Memang perjuangan ini tidaklah ringan. Dari mulai mencari topik yang pas kemudian berjibaku dengan dosen pembimbing untuk bisa menghasilkan skripsi yang benar-benar mumpuni. Hingga pada akhirnya kamu sah menyandang gelar sarjana di belakang nama.

Jika kamu ingin cepat lulus dari lumpur hisap sebagai mahasiswa ini, 6 cara jitu ini layak kamu lakoni!

1. Atur jadwal pertemuan berkala tiap minggu, usahakan kamu sudah memiliki kemajuan setiap akan bertemu.

tips menghadapi dosen pembimbing via pbio.uad.ac.id

Hal yang pertama harus dilakukan adalah menyusun jadwal bertemu tiap minggu dengan dosen pembimbing. Usahakan memiliki jadwal bertemu yang pasti sehingga kamu merasa terpacu untuk terus mengerjakan skripsi. Selain menyusun jadwal konsultasi, kamu juga harus membuat komitmen kepada diri sendiri bahwa setidaknya kamu sudah memiliki kemajuan tiap kali bertemu dengan dosen pembimbing. Dengan berdisiplin terhadap diri sendiri, bukan tak mungkin skripsimu juga akan lekas tuntas.

Page 7: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

2. Catat juga jadwal kosong dosenmu. Agar kamu tak gelagapan saat mendadak butuh bertemu.

tips menghadapi dosen pembimbing via www.handwerk-kompakt.de

Selain mengadakan janji temu tiap minggu, kamu juga wajib untuk mencatat jadwal kosong dari dosen pembimbing skripsi. Mengetahui jadwal kosong dari beliau sangat bermanfaat jika kamu perlu bertemu dengan sesegera. Kamu pun juga tak kalang kabut ketika butuh bertemu dengan dosen pembimbing. Barangkali kamu membutuhkan tanda tangannya dengan segera atau meminjam buku penunjang skripsi secepatnya.

3. Saran dan komentar beliau bisa terasa sakit di hati. Tapi sabar saja. Toh sebenarnya beliau lebih mengerti…

Page 8: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

tips menghadapi dosen pembimbing via www.answers.com

Proses penyusunan skripsi tak akan berhasil jika kamu dan dosen pembimbing memiliki pandangan yang berbeda dan bersikukuh dengan sudut pandang sendiri-sendiri. Memang mungkin ini skripsimu dan kamu ingin skripsi ini menjadi 100% hasil kerjamu sendiri. Namun, kamu tak bisa begitu saja beradu argumen dengan dosen pembimbing.

Bagaimanapun juga beliau bertugas mengarahkanmu dalam penyusunan skripsi. Bila kamu masih bersikukuh dengan pendapat sendiri bukan tak mungkin proses penyusunan skripsi akan berjalan alot. Sampaikan sudut pandangmu secara halus dan sopan, dan jangan lupa untuk selalu meminta saran dan masukan dari beliau supaya beliau merasa dihargai.

4. Jangan sungkan bertanya soal buku ke dosen pembimbingmu. Siapa tahu mereka punya referensi yang bisa mendukung skripsimu

Page 9: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

tips menghadapi dosen pembimbing via www.thecollegesolution.com

Perpustakaan tak hanya satu-satunya sumber untuk mendapatkan buku yang bisa kamu jadikan sumber untuk mengerjakan skripsi. Selain di perpustakaan, kamu bisa meminjamnya dari pembimbing skripsi. Bahkan, bukan tak mungkin beliau memiliki koleksi yang lebih lengkap daripada perpustakaan.

5. Dikritik dosen pembimbing skripsi jangan bikin kamu sakit hati. Justru ini pelecut biar kamu segera “bebas” dari kukungan mahasiswa tingkat akhir

Page 10: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

tips menghadapi dosen pembimbing via blogs.windsorstar.com

Proses penyusunan skripsi memang tak luput dari perbedaan pendapat yang terjadi antara kamu dan dosen pembimbing. Terkadang kamu sebal karena sudut pandangmu tak dibenarkan. Bahkan bukan tak mungkin jika dosen pembimbing juga melontarkan perkataan yang agak keras karena kalian pernah berseberangan pendapat. Apapun kata pedas yang pernah beliau lontarkan, jangan dimasukkan ke dalam hati. Anggap saja sebagai pelecut supaya kamu bisa segera menuntaskan skripsi.

6. Akhiri setiap bimbingan dengan ucapan terima kasih. Kalau gak ada beliau, perjalananmu meraih gelar juga tak akan berjalan mulus

Page 11: Untuk Kamu Yang Merasa Tidak Pandai Dalam Bidang Akademik

tips menghadapi dosen pembimbing via news.okezone.com

Bisa dikatakan bahwa dosen pembimbing tentu memiliki peran yang penting dan besar terhadap gelar sarjana yang kamu dapatkan. Tanpa ada arahan serta persetujuan dari beliau, tentunya kamu juga akan masih tetap berstatus sebagai mahasiswa. Sehingga, menghaturkan ucapan terimakasih merupakan kewajiban utama yang harus kamu lakukan selepas kamu sukses memperpanjang nama.

Jangan lantas berjumawa dan merasa bahwa skripsi ini berhasil karena jerih payahmu sendiri. Ingat juga perjuangan beliau yang tak lelah mengarahkan sudut pandang serta membantumu menyusun skripsi. Begitu juga ketika beliau selalu bersedia meluangkan waktu demi memenuhi jadwal konsultasi. Memang hal itu merupakan bagian dari pekerjaan beliau, tapi bukankah itu merupakan bukti nyata bahwa beliau berdedikasi tinggi?

Selain mengucapkan terimakasih, tak ada salahnya pula bila kamu memberikan cinderamata yang berkesan untuk beliau.

Jadi, sudah siapkah kamu mengaplikasikan tips di atas demi bisa bergulat melawan skripsi?