Unsur-unsur periode ketiga ppt
-
Upload
nandaaditya505960 -
Category
Education
-
view
554 -
download
63
Transcript of Unsur-unsur periode ketiga ppt
XII IPA 3XII IPA 3
Natrium Na
Magnesium Mg
Aluminium Al
Silikon Si
Fosfor P
Belerang S
Klor Cl
Argon Ar
Logam
Metaloid
Non logam
Gas Mulia
Unsur-unsur periode ketiga memiliki jumlah kulit elektron yang sama, yaitu tiga kulit. Akan tetapi konfigurasi elektron dari masing-masing unsur berbeda, hal ini akan menyebabkan sifat-sifat kimia yang berbeda. Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga berturut-turut adalah natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), belerang (S), klor (Cl) dan argon (Ar). Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, Si semilogam, P, S dan Cl nonlogam, Ar gas mulia
A. Sifat-Sifat FisisTabel Sifat Fisis Unsur Periode Ketiga
1) Wujud pada Suhu BiasaDari titik leleh dan titik didih kita dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur dari natrium sampai belerang berwujud padat, sedangkan klor danargon berwujud gas pada suhu biasa.
2) Titik Leleh dan Titik DidihTitik leleh dan titik didih unsur periode ketiga dari natrium ke kanan meningkat dan mencapai puncaknya pada silikon, kemudian turun.Silikon memiliki titik leleh dan titik didih tertinggi karena silikon memiliki struktur kovalen raksasa dimana setiap atom silikon terikat secara kovalen pada empat atom silikon lainnya.
3) Energi Ionisasi
Secara umum energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan meningkat. Akan tetapi energi ionisasi Al lebih rendah dari energi ionisasi Mg dan energi ionisasi S lebih rendah dari P.Hal ini disebabkan oleh susunan elektron dalam orbital yang penuh atau setengah penuh memiliki kestabilan yang lebih besar.Secara umum energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan meningkat. Akan tetapi energi ionisasi Al lebih rendah dari energi ionisasi Mg dan energi ionisasi S lebih rendah dari P.Hal ini disebabkan oleh susunan elektron dalam orbital yang penuh atau setengah penuh memiliki kestabilan yang lebih besar.Sifat logam unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin berkurang. Dari Na sampai Al merupakan unsur logam dengan titik leleh, titik didih, kerapatan dan kekerasan meningkat, hal ini disebabkan pertambahan elektron valensi yang mengakibatkan ikatan logam semakin kuat. Dengan demikian daya hantar listrik (sifat konduktor) juga semakin kuat. Silikon merupakan semilogam (metaloid) bersifat semikonduktor, sedangkan fosfor, belerang dan klor merupakan nonlogam yang tidak menghantarkan listrik.
4) Sifat Logam
Sifat logam unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin berkurang. Dari Na sampai Al merupakan unsur logam dengan titik leleh, titik didih, kerapatan dan kekerasan meningkat, hal ini disebabkan pertambahan elektron valensi yang mengakibatkan ikatan logam semakin kuat. Dengan demikian daya hantar listrik (sifat konduktor) juga semakin kuat. Silikon merupakan semilogam (metaloid) bersifat semikonduktor, sedangkan fosfor, belerang dan klor merupakan nonlogam yang tidak menghantarkan listrik.
• Sifat-Sifat Kimia
• 1) Sifat Reduktor dan Oksidator
• • Sesuai dengan fakta bahwa dari kiri ke kanan unsur-unsur periode ketiga semakin sukar melepas elektron serta makin mudah menangkap elektron, sehingga dari natrium sampai klor sifat reduktor berkurang dan sifat oksidator bertambah. Natrium merupakan reduktor kuat dan klor merupakan oksidator kuat.
• • Kekuatan sifat reduktor dan oksidator dapat dilihat dari harga potensial elektroda. Semakin besar (positif) harga potensial elektroda semakin mudah mengalami reduksi yang berarti sifat oksidator makin kuat, dan sebaliknya makin kecil (negatif) harga potensial elektroda makin mudah dioksidasi yang berarti sifat reduktor makin kuat.
Kekuatan sifat reduktor dan oksidator• Na+ + e → Na E° = –2,71 volt• Mg2+ + 2e → Mg E° = –2,38 volt• Al3+ + 3e → Al E° = –1,66 volt• S + 2e → S2– E° = –0,51 volt• Cl2 + 2e → 2Cl– E° = +1,36 volt
Sifat Asam Basa Hidroksida Unsur Periode Ketiga
• Hidroksida unsur periode ketiga terdiri dari NaOH, Mg(OH)2, Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6 dan Cl(OH)7. Berdasar energi ionisasinya, bila energi ionisasi unsur periode ketiga rendah ikatan antara unsur periode ketiga dengan –OH adalah ion sehingga dalam air melepaskan ion OH– (bersifat basa).
• NaOH tergolong basa kuat dan mudah larut dalam air, sedangkan Mg(OH)2 meskipun tergolong basa kuat tetapi tidak sekuat NaOH. Al(OH)3 bersifat amfoter, artinya dapat bersifat sebagai asam sekaligus basa tergantung lingkungannya. Dalam lingungan asam, Al(OH)3 bersifat sebagai basa dan sebaliknya dalam lingkungan basa, Al(OH)3 bersifat sebagai asam.
• Bila energi ionisasi unsur periode ketiga tinggi ikatan antara unsur periode ketiga dengan –OH merupakan ikatan kovalen, sehingga tidak dapat melepaskan OH– tetapi melepaskan ion H+ karena ikatan O–H bersifat polar. Dengan demikian Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6, dan Cl(OH)7 bersifat asam.• Sifat asam dari Si(OH)4 atau H2SiO3 sampai Cl(OH)7 atau HClO4 makin kuat karena bertambahnya muatan positif atom pusat, sehingga gaya tolak terhadap H+ makin kuat akibatnya makin mudah melepaskan H+ berarti sifat asam makin kuat. Jadi, sifat asam H2SiO3 <>3PO4 <>2SO4 <>4.
Reaksi asam-basa pada unsur-unsur periode ke 3
BasaNaOH → Na+ + OH–
Mg(OH)2 → Mg2+ + OH–Reaksi pada Al(OH)3
Al(OH)3(s) + H+(aq) →Al3+(aq) + 3H2O(l)asam
Al(OH)3(s) + OH–(aq) → Al(OH)4 –(aq)BasaAsam
Si(OH)4 → H2SiO3 + H2Oasam silikat
P(OH)5 → H3PO4 + H2Oasam fosfat
S(OH)6 → H2SO4 + 2H2Oasam sulfat
Cl(OH)7 → HClO4 + 3H2Oasam perklorat
Natrium (Na)Kegunaan
•Dipakai dalam pebuatan ester
•NACl digunakan oleh hampir semua makhluk
•Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
•Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
•Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
•NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
•NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
•Memurnikan logam K, Rb, Cs
•NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)Sifat Fisis
Nomor atom : 11Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Massa Atom relatif : 22,98977Jari-jari atom : 2,23 ÅTitik Didih : 892 CTitik Lebur : 495 CElektronegatifitas : 1Energi Ionisasi : 495 kJ/molTingkat Oks. Max : 1+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)Catatan
Merupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktifBereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium hidroksida dan hidrogenDapat bereaksi dengan Alkohol namun lebih lambat dibanding dengan airTidak bereaksi terhadap nitrogenMerupakan komponen terbesar kedua yang larut di air lautMudah ditemui pada sumber air alami
Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaClProsesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF pada elektrolisis lelehan NaCL. Tujuan penambahan untuk menurunkan titik lebur NaCl hingga mencapai 550 C
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Magnesium (Mg)Sifat Fisis
Nomor atom : 12Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Massa Atom relatif : 24,305Jari-jari atom : 1,72 ÅTitik Didih : 1107 CTitik Lebur : 651 CElektronegatifitas : 1,25Energi Ionisasi : 738 kJ/molTingkat Oks. Max : 2+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
Pemisah sulfur dari besi dan baja
Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
Untuk membuat lampu kilat
Sebagai katalis reaksi organik
Magnesium (Mg)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringanBanyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk aloi yang kuatTermasuk unsur reaktifSebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan magnesiumBanyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine, serpentineSenyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga berupa ikatan kovalen
Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air laut sbg:-Ca(OH)2 ditambahkan pada air laut agar meganesium mengendap sebagai Mg(OH)2. Asam klorida kemudian ditambahkan sehingga diperoleh kristal magnesium kloridaCa(OH)2 (S) + Mg2+ Mg(OH)2 (S) + Ca 2+
Mg(OH)2 (s) + 2H+ + Cl- MgCl2.6H2O-Untuk menghindari terbentuknya MgO pada pemanasan megnesium klorida, sebelum elektrolisis leburan kristal yang terbentuk ditambahkan magnesium klorida yang mengalami hidrolisis sebagian ke dalam campuran leburan natrium dan kalsium klorida-Magnesium akan diperoleh pada katoda sedangkan pada anoda akan terbentuk Cl2
-
Magnesium (Mg)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Alluminium (Al)Sifat Fisis
Nomor atom : 13Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1
Massa Atom relatif : 26,98154Jari-jari atom : 1,82 ÅTitik Didih : 2467 CTitik Lebur : 660 CElektronegatifitas : 1,45Energi Ionisasi : 577 kJ/molTingkat Oks. Max : 3+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Banyak dipakai dalam industri pesawat
Untuk membuat konstruksi bangunan
Dipakai pada berbagai macam aloi
Untuk membuat magnet yang kuat
Tawas sebagai penjernih air
Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa
Membuat berbagau alat masak
Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll
Allumunium (Al)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan Berupa logam lunak bewarna perakMerupakan penghantar panas yang sangat baik da dapat menghantar listrikSulit terkorosi karena membentuk lapisan oksida di permukaannyaTidak beracun, non-magnetik dan sulit terbakarSumber utamanya adalah biji bauksit
Alumunium dapat diperoleh melalui proses Hall, yaitu:-biji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga diperoleh Al2O3
Al2O3 (s) + 2NAOH (aq) 2NaAIO2 (aq) + H2O2NaAIO (aq) +HCL (aq) Al(OH)3 + NaCl (aq)
Al(OH)3 Al2O3 (s) + 3H20
-Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisisAnoda : 3O2- O2(g) + 6eKatoda : 2Al3 + 6e 2Al
-Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk menurunkan titik leleh AL2O3
Allumunium (Al)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Silikon (Si)Sifat Fisis
Nomor atom : 14Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
Massa Atom relatif : 28,0855Jari-jari atom : 1,46 ÅTitik Didih : 2355 CTitik Lebur : 1410 CElektronegatifitas : 1,74Energi Ionisasi : 787 kJ/molTingkat Oks. Max : 4+Struktur Atom : Kristal
Kovalen raksasa
Wujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Dipaki dalam pembuatan kaca
Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga
Untuk membuat enamel
Untuk membuat IC
Silikon (Si)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
Merupakan unsur elektropositif yang paling banyak dijumpaiIsotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%), isotop 29 (4,7%), isotop 30 (3,1%)Memiliki sifat kimia seperti logam yang lainKemampuan semikonduktor akan meningkat jika ditambahkan pengotor suhu
Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam silicate yang ada di alam
Silikon (Si)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Fosfor (P)Sifat Fisis
Nomor atom : 15Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3
Massa Atom relatif : 30,97376Jari-jari atom : 1,23 ÅTitik Didih : 280 CTitik Lebur : 44 CElektronegatifitas : 2,05Energi Ionisasi : 1060 kJ/molTingkat Oks. Max : 5+Struktur Atom : molekul
PoliatomWujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringanBanyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk aloi yang kuatTermasuk unsur reaktifSebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan magnesiumBanyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine, serpentineSenyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga berupa ikatan kovalen
Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air laut sbg:
Fosfor (P)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
Pemisah sulfur dari besi dan baja
Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
Untuk membuat lampu kilat
Sebagai katalis reaksi organik
Fosfor (P)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sulfur (S)Sifat Fisis
Nomor atom : 16Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4
Massa Atom relatif : 32,066Jari-jari atom : 1,09 ÅTitik Didih : 445 CTitik Lebur : 119 CElektronegatifitas : 2,45Energi Ionisasi : 1000 kJ/molTingkat Oks. Max : 6+Struktur Atom : molekul
poliatomWujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat
Digunakan dalam baterai
Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
Digunakan pada korek dan kembang api
Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses
Sulfur (S)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
-Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa-Memiliki struktur yang beragam, tergantung konsisi sekitar-Secara alami banyak terdapat di gunung berapi-Komponen murninya tidak beracun namun senyawa yang terbentuk kebanyakan berbahaya bagi manusia-Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2 berupa gas yang mudah larut dalam air sehigga menyebabkan hujan asam-Efek yang ditimbulkan dapat sikurangi dengan cara melewatkan air yang terkontaminasi pada padatan CaCO3.SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfatSO3 diperoleh dari oksidasi SO2 dengan katalis vanadium
Sulfur (S)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Chlor (Cl)Sifat Fisis
Nomor atom : 17Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5
Massa Atom relatif : 35,4527Jari-jari atom : 0,97 ÅTitik Didih : -35 CTitik Lebur : -101 CElektronegatifitas : 2,85Energi Ionisasi : 1260 kJ/molTingkat Oks. Max : 7+Struktur Atom : molekul
diatomWujud : gas
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon
Kegunaan
Dipakai pada proses pemurnian air
Cl2 dipakai pada disinfectan
KCl digunakan sebagai pupuk
ZnCl2 digunakan sebagai solder
NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere
Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas
Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
Dipakai pada berbagai macam industri
Chlor (Cl)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
Merupakan gas diatomik bewarna kehijauanTermasuk gas yang beracunDalam bentuk padat dan cair merupakan oksidator yang kuatMudah bereaksi dengan unsur lain
Merupakan zat yang paling banyak terkandung di air lautTerdapat juga dalam carnalite dan silviteDiperoleh dengan cara mengelektrolisis larutan NaCl
Chlor (Cl)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Argon (Ar)Sifat Fisis
Nomor atom : 18Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6
Massa Atom relatif : 39,948Jari-jari atom : 0,88 ÅTitik Didih : -186 CTitik Lebur : -189 CElektronegatifitas : -Energi Ionisasi : 1520 kJ/molTingkat Oks. Max : -Struktur Atom : molekul
monoatomWujud : gas
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu
Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya
Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
Untuk mendeteksi sumber air tanah
Dipakai dalam roda mobil mewah
Argon (Ar)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa
Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain
Dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan CaC2
Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer
Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar kosmik
Argon (Ar)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon| tabel
Tabel PerbandinganSifat
UnsurNa Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18No massa 23 24 27 28 31 32 35,5 40Jari-jari ( Å ) 2,23 1,72 1,82 1,46 1,23 1,09 0,97 0,88Titik Didih 892 1107 2467 2355 280 445 -35 -186Titik Lebur 98 651 660 1410 44 119 -101 -189Energi Ionisiasi 495 738 577 787 1060 1000 1260 1520Elektronegitifitas 1,00 1,25 1,45 1,74 2,05 2,45 2,85 -Tingkat Oks. Max +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -Struktur
Kristal logam
Kristal logam
Kristal logam
Kristal kovalen raksasa
Molekul poliatom
Molekul poliatom
Molekul diatom
Molekul monoatom
Wujud padat padat padat padat padat padat gas gas
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Thank You