Unsur Periode Ketiga
description
Transcript of Unsur Periode Ketiga
Unsur Periode Ketiga
Chandra
Vindy (i)
Ria
Sofia
Adrian
4
Unsur Periode 3
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Aluminium (Al)
Silikon (Si)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Klor (Cl)
Argon (Ar)
Logam
Metaloid
Non logam
Gas Mulia
Natrium (Na)
Sifat Umum
Nomor atom : 11Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Massa Atom relatif : 22,98977Jari-jari atom : 2,23 ÅTitik Didih : 892 CTitik Lebur : 495 CElektronegatifitas : 1Energi Ionisasi : 495 kJ/molTingkat Oks. Max : 1+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Kegunaan :
• Dipakai dalam pebuatan ester.
• NACl digunakan oleh hampir semua makhluk.
• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan.
• Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan.
• Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor.
• NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas.
• NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue.
• Memurnikan logam K, Rb, Cs.
• NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah.
Natrium (Na)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sumber dan PenggunaanMerupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktifBereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium hidroksida dan hidrogenDapat bereaksi dengan Alkohol namun lebih lambat dibanding dengan airTidak bereaksi terhadap nitrogenMerupakan komponen terbesar kedua yang larut di air lautMudah ditemui pada sumber air alami
Pembuatan Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaClProsesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF pada elektrolisis lelehan NaCL. Tujuan penambahan untuk menurunkan titik lebur NaCl hingga mencapai 550 C
Natrium (Na)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sifat Umum
Nomor atom : 12Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Massa Atom relatif : 24,305Jari-jari atom : 1,72 ÅTitik Didih : 1107 CTitik Lebur : 651 CElektronegatifitas : 1,25Energi Ionisasi : 738 kJ/molTingkat Oks. Max : 2+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Magnesium (Mg)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Kegunaan :
• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen.
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum.
• Pemisah sulfur dari besi dan baja.
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan.
• Untuk membuat lampu kilat.
• Sebagai katalis reaksi organik.
Magnesium (Mg)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sumber dan PengolahanBerupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringan. Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk aloi yang kuat termasuk unsur reaktif.Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan magnesium.Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine, serpentineSenyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga berupa ikatan kovalen
PembuatanMagnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air laut sbg:• Ca(OH)2 ditambahkan pada air laut agar meganesium mengendap sebagai Mg(OH)2.
Asam klorida kemudian ditambahkan sehingga diperoleh kristal magnesium kloridaCa(OH)2 (S) + Mg2+ Mg(OH)2 (S) + Ca 2+
Mg(OH)2 (s) + 2H+ + Cl- MgCl2.6H2O• Untuk menghindari terbentuknya MgO pada pemanasan megnesium klorida, sebelum
elektrolisis leburan kristal yang terbentuk ditambahkan magnesium klorida yang mengalami hidrolisis sebagian ke dalam campuran leburan natrium dan kalsium klorida
• Magnesium akan diperoleh pada katoda sedangkan pada anoda akan terbentuk Cl2-
Magnesium (Mg)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sifat Umum
Nomor atom : 13Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1
Massa Atom relatif : 26,98154Jari-jari atom : 1,82 ÅTitik Didih : 2467 CTitik Lebur : 660 CElektronegatifitas : 1,45Energi Ionisasi : 577 kJ/molTingkat Oks. Max : 3+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Alluminium (Al)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Kegunaan :
• Banyak dipakai dalam industri pesawat.
• Untuk membuat konstruksi bangunan.
• Untuk membuat magnet yang kuat.
• Tawas sebagai penjernih air.
• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa.
• Membuat berbagau alat masak.
• Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll.
Alluminium (Al)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sumber dan PengolahanBerupa logam lunak bewarna perakMerupakan penghantar panas yang sangat baik da dapat menghantar listrikSulit terkorosi karena membentuk lapisan oksida di permukaannyaTidak beracun, non-magnetik dan sulit terbakarSumber utamanya adalah biji bauksit
PembuatanAlumunium dapat diperoleh melalui proses Hall, yaitu:• biji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga diperoleh Al2O3
Al2O3 (s) + 2NAOH (aq) 2NaAIO2 (aq) + H2O2NaAIO (aq) +HCL (aq) Al(OH)3 + NaCl (aq)
Al(OH)3 Al2O3 (s) + 3H20• Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisis
Anoda : 3O2- O2(g) + 6eKatoda : 2Al3 + 6e 2Al
• sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk menurunkan titik leleh AL2O3
Alluminium (Al)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sifat Umum
Nomor atom : 14Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
Massa Atom relatif : 28,0855Jari-jari atom : 1,46 ÅTitik Didih : 2355 CTitik Lebur : 1410 CElektronegatifitas : 1,74Energi Ionisasi : 787 kJ/molTingkat Oks. Max : 4+Struktur Atom : Kristal
Kovalen raksasa
Wujud : Padat
Silikon (Si)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Kegunaan :
• Dipaki dalam pembuatan kaca
• Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
• Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga
• Untuk membuat enamel
• Untuk membuat IC
Silikon (Si)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Catatan Merupakan unsur elektropositif yang paling banyak dijumpaiIsotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%), isotop 29 (4,7%), isotop 30 (3,1%)Memiliki sifat kimia seperti logam yang lainKemampuan semikonduktor akan meningkat jika ditambahkan pengotor suhuDitemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam silicate yang ada di alam.
PembuatanSiikon dipisahkan dari senyawanya dengan cara mereduksi SiO2 dengan mengunakan carbon atau calsium karbida.
Silikon yang diperoleh dari proses ini belum murni. Untuk pemurnian silikon dilakukan dengan proses zone refined. Proses ini dimulai dengan mengubah silikon menjadi SiCl4
kemudian direduksi kembali dengan menggunakan gas H2. Dengan teknik tertentu pada zone refined maka akan diperoleh silikon super murni.
Silikon (Si)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sifat Umum
Nomor atom : 15Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3
Massa Atom relatif : 30,97376Jari-jari atom : 1,23 ÅTitik Didih : 280 CTitik Lebur : 44 CElektronegatifitas : 2,05Energi Ionisasi : 1060 kJ/molTingkat Oks. Max : 5+Struktur Atom : molekul
PoliatomWujud : Padat
Fosfor (P)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Kegunaan :
• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen.
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum.
• Pemisah sulfur dari besi dan baja.
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan.
• Untuk membuat lampu kilat.
• Sebagai katalis reaksi organik.
Fosfor (P)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Catatan Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringanBanyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk aloi yang kuatTermasuk unsur reaktifSebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan magnesiumBanyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine, serpentineSenyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga berupa ikatan kovalen
PembuatanFosforus dapat dipisahkan dari senyawanya dengan cara mereduksi batuan fosfor dengan SiO2 dan C.
Fosforus bebas merupakan molekul tetra atomik yang mempunyai dua bentuk kristal yaitu : fosforus merah dan putih. Fosforus putih lebih reaktif daripada fosforus merah. Fosfor merah kurang reaktif, relatif tidak beracun dan digunakan untuk membuat korek api sedangkan senyawa fosfat banyak digunakan untuk membuat pupuk campuran.
Fosfor (P)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sifat Umum
Nomor atom : 16Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4
Massa Atom relatif : 32,066Jari-jari atom : 1,09 ÅTitik Didih : 445 CTitik Lebur : 119 CElektronegatifitas : 2,45Energi Ionisasi : 1000 kJ/molTingkat Oks. Max : 6+Struktur Atom : molekul
poliatomWujud : Padat
Sulfur (S)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Kegunaan
• Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat.
• Digunakan dalam baterai.
• Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk.
• Digunakan pada korek dan kembang api.
• Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses.
Sulfur (S)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sumber dan Pengolahan
• Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa.
• Memiliki struktur yang beragam, tergantung konsisi sekitar.
• Secara alami banyak terdapat di gunung berapi.
• Komponen murninya tidak beracun namun senyawa yang terbentuk kebanyakan
berbahaya bagi manusia.
Pembuatan• Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2 berupa gas yang mudah larut
dalam air sehigga menyebabkan hujan asam.• Efek yang ditimbulkan dapat sikurangi dengan cara
melewatkan air yang terkontaminasi pada padatan CaCO3.SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfatSO3 diperoleh dari oksidasi SO2 dengan katalis vanadium
Sulfur (S)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sifat Umum
Nomor atom : 17Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5
Massa Atom relatif : 35,4527Jari-jari atom : 0,97 ÅTitik Didih : -35 CTitik Lebur : -101 CElektronegatifitas : 2,85Energi Ionisasi : 1260 kJ/molTingkat Oks. Max : 7+Struktur Atom : molekul
diatomWujud : gas
Chlor (Cl)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Kegunaan :
• Dipakai pada proses pemurnian air.
• Cl2 dipakai pada disinfectan.
• KCl digunakan sebagai pupuk.
• ZnCl2 digunakan sebagai solder.
• NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere.
• Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas.
• Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum.
• Dipakai pada berbagai macam industri.
Chlor (Cl)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
CatatanMerupakan gas diatomik bewarna kehijauanTermasuk gas yang beracunDalam bentuk padat dan cair merupakan oksidator yang kuatMudah bereaksi dengan unsur lain
PembuatanMerupakan zat yang paling banyak terkandung di air lautTerdapat juga dalam carnalite dan silviteDiperoleh dengan cara mengelektrolisis larutan NaCl
Chlor (Cl)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sifat Umum
Nomor atom : 18Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6
Massa Atom relatif : 39,948Jari-jari atom : 0,88 ÅTitik Didih : -186 CTitik Lebur : -189 CElektronegatifitas : -Energi Ionisasi : 1520 kJ/molTingkat Oks. Max : -Struktur Atom : molekul
monoatomWujud : gas
Argon (Ar)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Kegunaan
• Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu.
• Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya.
• Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses.
• Untuk mendeteksi sumber air tanah.
• Dipakai dalam roda mobil mewah.
Argon (Ar)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
Sumber dan Pengolahan
Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa
Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain
Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer
Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar kosmik
Dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan CaC2
Argon (Ar)
Natrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
SifatUnsur
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
No massa 23 24 27 28 31 32 35,5 40
Jari-jari ( Å ) 2,23 1,72 1,82 1,46 1,23 1,09 0,97 0,88
Titik Didih 892 1107 2467 2355 280 445 -35 -186Titik Lebur 98 651 660 1410 44 119 -101 -189
Energi Ionisiasi 495 738 577 787 1060 1000 1260 1520
Elektronegitifitas 1,00 1,25 1,45 1,74 2,05 2,45 2,85 -
Tingkat Oks. Max +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -
StrukturKristal logam
Kristal logam
Kristal logam
Kristal kovalen raksasa
Molekul poliatom
Molekul poliatom
Molekul diatom
Molekul monoato
m
Wujud padat padat padat padat padat padat gas gas
Tabel PerbandinganNatrium |Magnesium | Aluminium| Silikon| Fosfor| Sulfur| Chlor| Argon| Table
• Energi ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah dari satu mol atom dalam keadaan gas menjadi satu mol ion dalam keadaan gas dengan muatan +1.
• Penjelasan pola• Energi ionisasi pertama dipengaruhi oleh:• Muatan dalam inti;• Jarak elektron terluar dari inti;• Banyaknya pemerisaian oleh elektron yang lebih dalam;• Apakah elektron dalam orbital berpasangan atau tidak.
Sifat Kimia
• Kecenderungan meningkat• Dalam semua unsur-unsur periode 3, elektron terluar berada pada kulit
orbital ke-3. Semuanya memiliki jarak yang sama dari inti / nukleus dan diperisai oleh elektron yang sama yaitu elektron pada kulit pertama dan kedua.
Perbedaan yang paling utama adalah meningkatnya jumlah proton dalam inti mulai dari natrium hingga argon. Hal inilah yang menyebabkan tarikan inti terhadap elektron terluarnya makin besar sehingga meningkatkan energi ionisasi.
Pada kenyataannya meningkatnya muatan di dalam inti juga akan menarik elektron terluar menjadi lebih dekat ke inti. Peningkatan energi ionisasi makin besar sepanjang periode dari kiri ke kanan.
KecenderunganDiagram di bawah ini menunjukkan bagaimana
perubahan jari-jari atom pada unsur-unsur periode 3.
Gambaran yang digunakan untuk membuat diagram ini adalah berdasarkan pada:
Jari-jari metalik / ionik untuk Na, Mg dan Al;Jari-jari kovalen untuk Si, P, S dan Cl;
Jari-jari van der Waals untuk Ar, karena Ar tidak dapat membentuk ikatan yang kuat.
Jari-jari Atom
Kecenderungan secara umum menunjukkan
atom makin kecil sepanjang
periode TERKECUALI pada argon.
Penjelasan kecenderunganJari-jari metalik
dan kovalen menunjukkan
jarak dari inti ke pasangan
elektron ikatan. Dari natrium hingga klor,
elektron ikatan semuanya
berada di kulit ke-3, akan
diperisai oleh elektron pada kulit pertama dan kedua.
Peningkatan jumlah proton
dalam inti sepanjang
perioda akan meningkatkan
tarikan elektron ikatan menjadi lebih dekat ke
inti. Jumlah pemerisaian sama untuk
semua unsur.Elektronegativit
as / keelektronegati
fanKeelektronegatif
an adalah ukuran
kecenderungan atom untuk
menarik pasangan
elektron ikatan.
Dari kiri ke kanan dalam satu periode,
keelektronegatifannya
cenderung semakin besar dikarenakan
semakin mudahnya atom untuk menarik
pasangan elektron.
Terkecuali untuk Argon yang tidak
mempunyai keelektronegatifan karena sudah
stabil.
Daya Oksidasi dan Reduksi
Logam dan Nonlogam
Unsur-unsur dalam periode ketiga dari Na sampai Ar sifat unsur berubah dari logam ke nonlogam. Na, Mg, Al, merupakan logam dengan struktur kristal logam raksasa. Silikon merupakan unsur semi logam dengan sifat sebagai konduktor. Fosforus dan
belerang merupakan unsur nonlogam dengan strutur berupa kristal molekul sederhana.
Klorin merupakan unsur nonlogam paa keadaan bebas diatomik sedangkan argon merupakan gas monoatomik yang stabil.
Unsur-unsur periode ketiga dari natrium sampai klorin berubah dari reduktor kuat (Na,Mg,Al) menjadi reduktor lemah (Si) dan berubah mejadi oksidator lemah (P dan
S) kemudian oksidator kuat.
Sifat Basa HidroksidanyaHidroksida unsur ketiga mempunyai unsur yang teratur, yaitu :
Sifat hidroksida unsur-unsur periode ketiga berubah dari basa kuat NaOH dan Mg(OH)2 menuju ke amfoter Al(OH)3 kemudian asam lemah Si(OH)4 dan P(OH)5 selanjutnya berubah ke asam kuat Cl(OH)7.
NaOH; Mg(OH)2; Al(OH)3 Si(OH)4; P(OH)5; S(OH)6; dan Cl(OH)7.
UNSUR 11Na 12Mg 13Al 14Si 15P 16S 17Cl
Konfigurasi elektron [Ne] 3s1 [Ne] 3s2 [Ne] 3s2, 3p1 [Ne] 3s2, 3p2 [Ne] 3s2, 3p3 [Ne] 3s2, 3p4 [Ne] 3s2, 3p5
Jari-jari atom
<----------------------------
makin besar sesuai arah panah
Keelektronegatifan
----------------------------->
makin besar sesuai arah panah
Kelogaman Logam Semi logam Bukan Logam
Oksidator/reduktorReduktor <----------------------------
oksidator (makin besar sesuai arah panah)
Konduktor/isolator Konduktor Isolator
Oksida (utama) Na2O MgO Al2O3 SiO2 P2O5 SO3 Cl2O7
Ikatan Ion KovalenSifat oksida Basa Amfoter AsamHidroksida NaOH Mg(OH)2 Al(OH)3 H2SiO3 H3PO4 H2SO4 HClO4
Kekuatan basa/asam Basa kuat Basa lemah Basa lemah Asam lemah Asam lemah Asam kuat Asam kuat
Klorida NaCl MgCl2 AlCl3 SiCl4 PCl5 SCl2 Cl2Ikatan Ion Kovalen
Senyawa dengan hidrogen NaH MgH2 AlH3 SiH4 PH3 H2S HCl
Ikatan Ion Kovalen
Reaksi dengan air Menghasilkan bau dan gas H2 Tidak bersifat asam Asam lemah Asam kuat