Kimia Unsur Periode Ketiga NEW
Click here to load reader
-
Upload
alvind-nichlany -
Category
Documents
-
view
24.818 -
download
265
description
Transcript of Kimia Unsur Periode Ketiga NEW
KIMIA UNSURPERIODE KETIGA
Guru Pengajar : drs. Dwi Agus DH.
Kelas XII IPA 2Tahun Pelajaran 2009-2010
SMAN 11 SURABAYA
Oleh : ◦ Aloysius Raja P. (02)◦ Alvien Okky P. (03)◦ Ariffandi Sastya I. (06)◦ Sasono Hani R. (32)◦ Sisky Adam M. (34)
Natrium Na
Magnesium
Mg
AluminiumAl
Silikon Si
Fosfor P
Belerang S
Klor Cl
Argon Ar
Logam
Metaloid
Non logam
Gas Mulia
Tabel Perbandingan Unsur
Unsur Periode 3indeksUnsur Periode 3indeks
PadatAmfoter
Gas
Asam
Basa
Tidak asam tidak basa
Molekul raksasa
Kristal logam
Molekul sederhana
Monoatomik
Oksidator
Reduktor
Inert
Natrium (Na)Sifat Fisis
Nomor atom : 11Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Massa Atom relatif : 22,98977Jari-jari atom : 2,23 Å ;
157ppmTitik Leleh : 98Titik Didih : 892 CTitik Lebur : 495 CElektronegatifitas : 1Energi Ionisasi : 495 kJ/molTingkat Oks. Max : 1+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)Kegunaan
•Dipakai dalam pebuatan ester
•NACl digunakan oleh hampir semua makhluk
•Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
•Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
•Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
•NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
•NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
•Memurnikan logam K, Rb, Cs
•NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
•Mereduksi lelehan KCl, bertujuan untuk memperoleh logam kalium
•Untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2)
Na + C2H2 Na + C2 Na2C2
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)Sifat kimia Natrium
•Cepat bereksi dengan air membentuk NaOH dengan reaksi
2Na + 2H2O 2NaOH + H2
•Merupakan reduktor yang sangat kuat .
•Larut dalam air raksa (Hg) membentuk natrium amalgam .
•Mudah teroksidasi oleh oksigen diudara dan membentuk Na2O untuk
menghindarinya logam natrium selalu disimpan dalam minyak tanah .
Catatan •Merupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktif, dan punya kerapatan 0,97 gr/ml•Bereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium hidroksida dan hidrogen•Dapat bereaksi dengan Alkohol namun lebih lambat dibanding dengan air•Tidak bereaksi terhadap nitrogen•Merupakan komponen terbesar kedua yang larut di air laut•Mudah ditemui pada sumber air alami•Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaClProsesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF pada elektrolisis lelehan NaCL. Tujuan penambahan untuk menurunkan titik lebur NaCl hingga mencapai 550 C
Natrium (Na)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sifat Fisis
Nomor atom : 12Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Massa Atom relatif : 24,305Jari-jari atom : 1,72 Å ;
136pmTitik Didih : 1107 CTitik Lebur : 651 CTitik Leleh : 651Elektronegatifitas : 1,25Energi Ionisasi : 738 kJ/molTingkat Oks. Max : 2+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Magnesium (Mg)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
• Pemisah sulfur dari besi dan baja
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
• Untuk membuat lampu kilat
• Sebagai katalis reaksi organik
• Untuk antasid (Mg(OH)2) , pencahar (MgSO4) , bata tahan api (MgO) , tapal
gigi dankosmetik (MgCO3)
Magnesium (Mg)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Logam magnesium dapat diperoleh dengan cara mengelektrolisis lelehan
MgCl2 dengan elektroda karbon. Reaksi elektrolisis tersebut sebagai tersebut.
MgCl2(l) Mg2+(aq) + 2Cl-
(aq)
Katode Mg2+(aq) + 2e Mg(s)
Anode 2Cl-(aq) Cl2(g) + 2e
+
MgCl2(l) Mg(s) + Cl2(g)
Magnesium (Mg)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan •Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringan•Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk aloi yang kuat•Termasuk unsur reaktif•Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan magnesium•Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine, serpentine•Senyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga berupa ikatan kovalen •Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air laut sbg: Ca(OH)2 ditambahkan pada air laut agar meganesium mengendap sebagai Mg(OH)2. Asam klorida kemudian ditambahkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida
Ca(OH)2 (S) + Mg2+ Mg(OH)2 (S) + Ca 2+
Mg(OH)2 (s) + 2H+ + Cl- MgCl2.6H2O•Untuk menghindari terbentuknya MgO pada pemanasan megnesium klorida, sebelum elektrolisis leburan kristal yang terbentuk ditambahkan magnesium klorida yang mengalami hidrolisis sebagian ke dalam campuran leburan natrium dan kalsium klorida•Magnesium akan diperoleh pada katoda sedangkan pada anoda akan terbentuk Cl2
-
Magnesium (Mg)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Alluminium (Al)
Sifat Fisis
Nomor atom : 13Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1
Massa Atom relatif : 26,98154Jari-jari atom : 1,82 Å ;
125pmTitik Didih : 2467 CTitik Lebur : 660 CElektronegatifitas : 1,45Energi Ionisasi : 577 kJ/molTingkat Oks. Max : 3+Struktur Atom : Kristal
LogamWujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan•Banyak dipakai dalam industri pesawat
•Untuk membuat konstruksi bangunan
•Dipakai pada berbagai macam aloi
•Untuk membuat magnet yang kuat
•Tawas sebagai penjernih air
•Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa
•Membuat berbagai alat masak (Al 90% Mg 10%)
•Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll
Alumunium (Al)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan •Berupa logam lunak bewarna perakMerupakan penghantar panas yang sangat baik dan dapat menghantar listrik•Sulit terkorosi karena membentuk lapisan oksida di permukaannya•Tidak beracun, non-magnetik dan sulit terbakar•Sumber utamanya adalah biji bauksit•Alumunium dapat diperoleh melalui proses Hall, yaitu:
Pembuatan aluminiumbiji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga diperoleh Al2O3
Al2O3 (s) + 2NAOH (aq) 2NaAIO2 (aq) + H2O2NaAIO (aq) +HCL (aq) Al(OH)3 + NaCl (aq)
Al(OH)3 Al2O3 (s) + 3H20
Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisisAnoda : 3O2- O2(g) + 6eKatoda : 2Al3 + 6e 2Al
Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk menurunkan titik leleh AL2O3
Allumunium (Al)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Silikon (Si)
Sifat Fisis
Nomor atom : 14Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
Massa Atom relatif : 28,0855Jari-jari atom : 1,46 Å ;
117pmTitik Didih : 2355 CTitik Lebur : 1410 CElektronegatifitas : 1,74Energi Ionisasi : 787 kJ/molTingkat Oks. Max : 4+Struktur Atom : Kristal
Kovalen raksasa
Wujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan•Dipakai dalam pembuatan kaca (SiO2)
•Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
•Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga
•Untuk membuat enamel
•Untuk membuat IC
•Tanah liat untuk membuat semen
•SiC untuk pemotong
Silikon (Si)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan •Merupakan unsur elektropositif yang paling banyak dijumpai•Isotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%), isotop 29 (4,7%), isotop 30 (3,1%)•Memiliki sifat kimia seperti logam yang lain•Kemampuan semikonduktor akan meningkat jika ditambahkan pengotor suhu•Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam silicate yang ada di alam•Pembuatan silikon
SiO2 + 2C Si + 2CO reduksiSi + 2Cl2 SiCl4 dimurnikanSiCl4 + 2H2 Si + 4HCl
Silikon (Si)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Fosfor (P)
Sifat Fisis
Nomor atom : 15Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3
Massa Atom relatif : 30,97376Jari-jari atom : 1,23 Å ;
110pmTitik Didih : 280 CTitik Lebur : 44 CElektronegatifitas : 2,05Energi Ionisasi : 1060 kJ/molTingkat Oks. Max : 5+Struktur Atom : molekul
PoliatomWujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan Fosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosfor
berupa nonlogam , bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosforus amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup. Kegunaan fosforus yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen.
Sifat umum : a. Fosfor mudah reaksi dengan oksigen membentuk oksidanya
P4 + 5O2 2P2O5
b. Oksida fosfor dengan air membentuk asam fosfatP2O5 + 3H2O 2H3PO4
Fosfor (P)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Perbedaan fosfor merah dan fosfor putih
Fosfor (P)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
No. Sifat-sifat Fosfor merah Fosfor putih
1 Bentuk kristal Amorf Tetrahedron
2 Titik didih Menyublim tanpa meleleh pada 420°C
280°C
3 Titik lebur >44°C 44,1°C
4 Massa jenis 2,05 – 2,34 g/cm3 1,83 g/cm3
5 Kelarutan Tidak larut pada pelarut eter terpentin, atau CS2
Larutan dalam CS2 ATAU TERPENTIN, TETAPI TIDAK LARUT DALAM AIR
6 Sifat racun Tidak beracun Beracun
7 Kereaktifan Tidak reaktif Sangat reaktif harus simpan dalam air
8 Sifat dalam gelap Tidak bersinar bersinar
Kegunaan•Fosforus putih untuk pembuatan asam sulfat.
•Fosforus merah untuk korek api.
•Sebagai bahan dasar pada pembuatan pupuk fosfat dan superfosfat,
amohpos, atau NPK di industri pupuk
Fosfor (P)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Pembuatan fosfor
Proses wohler
Ca3(PO4)2 + SiO2 6CaSiO3 + P4O10
P4O10 + 10C P4 + 10CO
Sulfur (S)Sifat Fisis
Nomor atom : 16Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4
Massa Atom relatif : 32,066Jari-jari atom : 1,09 Å ;
104pmTitik Didih : 445 CTitik Lebur : 119 CElektronegatifitas : 2,45Energi Ionisasi : 1000 kJ/molTingkat Oks. Max : 6+Struktur Atom : molekul
poliatomWujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan•Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat
•Digunakan dalam baterai
•Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
•Digunakan pada korek dan kembang api
•Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses
•Elektrolit accu
•Tawas
•Pupuk ZA (NH4)SO4
•Gips MgSO4
•Obat pencahar / garam inggris
•Bahan vulkanisasi karet
•Seng sulfida digunakan sebagai bahan pelapis pada layar televisi
Sulfur (S)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
-Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa-Memiliki struktur yang beragam, tergantung konsisi sekitar-Secara alami banyak terdapat di gunung berapi-Komponen murninya tidak beracun namun senyawa yang terbentuk kebanyakan berbahaya bagi manusia-Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2 berupa gas yang mudah larut dalam air sehigga menyebabkan hujan asam-Efek yang ditimbulkan dapat sikurangi dengan cara melewatkan air yang terkontaminasi pada padatan CaCO3.-SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfat-SO3 diperoleh dari oksidasi SO2 dengan katalis vanadium
Sulfur (S)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Pembuatan sulfur
1. Cara sisilia (S ada pada permukaan tanah) : S dipanaskan disublimasi
2. Cara Frasch (S dibawah permukaan tanah) : air panas disemprotkan melalui pipa
bocor embusan uap air akan menekan S cair ke atas
3. Pembuatan asam sulfat dengan proses kontakn pada suhu tinggi dan tekanan
normal 1 atm dengan bantuan katalis V2O5 , atau dengan proses timbal dengan
menggunakan katalis NO dengan NO2 .
Sulfur (S)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Chlor (Cl)
Sifat Fisis
Nomor atom : 17Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5
Massa Atom relatif : 35,4527Jari-jari atom : 0,97 Å ;
99pmTitik Didih : -35 CTitik Lebur : -101 CElektronegatifitas : 2,85Energi Ionisasi : 1260 kJ/molTingkat Oks. Max : 7+Struktur Atom : molekul
diatomWujud : gas
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan•Dipakai pada proses pemurnian air
•Cl2 dipakai pada disinfectan
•KCl digunakan sebagai pupuk
•ZnCl2 digunakan sebagai solder
•NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere
•Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas
•Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
•Dipakai pada berbagai macam industri
•PVC, polimer viniklorida
•Klorat dan perklorat untuk bahan peledak dan roket
Chlor (Cl)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan •Merupakan gas diatomik bewarna kehijauan•Termasuk gas yang beracun•Dalam bentuk padat dan cair merupakan oksidator yang kuat•Mudah bereaksi dengan unsur lain
•Merupakan zat yang paling banyak terkandung di air laut•Terdapat juga dalam carnalite dan silvite•Diperoleh dengan cara mengelektrolisis larutan NaCl
Chlor (Cl)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sifat-sifat kimia•Klorin merupakan unsur nonlogam yang sangat reaktif terhadap logam•Klorin bereaksi hebat dengah hirogen dan menghasilkan ledakan jika berada di bawah sinar matahari. Dalam keadaan gelap reaksi ini berjalan lambat•Dengan asam hipoklorit (HClO), klorin bereaksi dengan lambat. Reaksi ini menghasilkan oksigen dan ozon.
Cl2 + H2O H+ + Cl- +HClO2HClO 2H+ + 2Cl- + O2
Chlor (Cl)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Argon (Ar)
Sifat Fisis
Nomor atom : 18Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6
Massa Atom relatif : 39,948Jari-jari atom : 0,88 ÅTitik Didih : -186 CTitik Lebur : -189 CElektronegatifitas : -Energi Ionisasi : 1520 kJ/molTingkat Oks. Max : -Struktur Atom : molekul
monoatomWujud : gas
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan•Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu
•Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya
•Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
•Untuk mendeteksi sumber air tanah
•Dipakai dalam roda mobil mewah
•Pembuatan silikon
•Lampu bohlam (pink dan biru)
Argon (Ar)Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
•Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa
•Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain
•Dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan CaC2
•Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer
•Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar kosmik
Argon (Ar)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Tabel Perbandingan
SifatUnsur
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
No massa 23 24 27 28 31 32 35,5 40
Jari-jari ( Å ) 2,23 1,72 1,82 1,46 1,23 1,09 0,97 0,88
Titik Didih 892 1107 2467 2355 280 445 -35 -186
Titik Lebur 98 651 660 1410 44 119 -101 -189
Energi Ionisiasi 495 738 577 787 1060 1000 1260 1520Elektronegitifitas 1,00 1,25 1,45 1,74 2,05 2,45 2,85 -Tingkat Oks. Max +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -Struktur
Kristal logam
Kristal logam
Kristal logam
Kristal kovalen raksasa
Molekul poliatom
Molekul poliatom
Molekul diatom
Molekul monoato
m
Wujud padat padat padat padat padat padat gas Gas
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Back
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Jari2 Atom -> NaLogam -> NaBasa -> Na
Konduktor -> NaReduktor ->Na
Energi ionisasi -> ArKeelektronegatifan -
> ClAsam -> Cl
Oksidator -> Cl
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kemiripan sifat diagonal
Li
MgNa Al
Be B C
Si
Kemiripan Sifat Diagonal
• Li dan Mg mudah bereaksi dengan Nitrogen di udara .hasil pembakaran Li : Li2O dan Li3N
• Be dan Al bersifat Amfoter, yakni bisa menghasilkan asam dan basa, Be(OH)2, H2BeO2, Al(OH)3, HAlO2 .
• B dan Si bersifat Metalloid, yaitu unsur non logam mempunyai sifat2 fisik logam (mangkilap, menghantarkan listrik, dapat ditempa Hom
e
END
SOAL
Latihan soal1. Senyawa yang dapat beresksi dengan NaOH maupun H2SO4 adalah ...
a. Cd(OH)2 b. Fe(OH)3 c.HNO3
d.H3PO4 e. Al(OH)3
Beri alasannya ..
(UMPTN ’01 Rayon B)2. Logam natrium lebih mudah dioksidasi dibandingkan dengan logam
magnesium.SEBAB
kekuatan logam natrium dalam mereduksi air lebih besar dibandingkan dengan logam magnesium.
(UMPTN ’96)3. Diantara unsur unsur golongan alkali tanah yang sifatnya mirip dengan
aluminium adalah ...a. Mg c. Ra e.Srb. Be d. Ca
(UMPTN ’92 Rayon A)
Latihan soal4. Bila ke dalam larutan AlCl3 ditambahkan ke larutan NaOH setetes demi setetes,
maka ...a. Terbentuk endapan yang tetapb. Terbentuk endapan yang kemudian larut lagic. Tidak terbentuk endapand. Terbentuk endapan bila larutan NaOH berlebihane. Terbentuk Al(OH)3 yang mudah larut dalam air
(PP ’81)5. Unsur unsur A, B, C terletak pada periode 3 sistem periodik. Oksida unsur A
dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH<7, sedangkan unsur B dengan air bereaksi menghasilkan gas hidrogen. Percobaan lain menunjukkan bahwa unsur C dapat bereaksi baik asam maupun basa. Susunan unsur unsur tersebut dalam sistem periodik dari kiri ke kanan adalah ...a. A, C, B c. B, A, C e. B, C, Ab. C, A, B d. A,B,C
(SIPENMARU ‘84)
Jawaban soal
1. e. Al(OH)3
karena Al bersifat amfoter yang bisa membentuk asam maupun basa.
2. Pernyataan 1 benar, pernyataan 2 benar tapi tidak berhubungan C3. b. Be
karena dalam kemiripan sifat diagonal Al dan Be itu mirip dalam hal bisa membentuk asam maupun basa atau yang sering disebut amfoter.
Jawaban soal
Li
MgNa Al
Be B C
Si
4. b. Terbentuk endapan yang kemudian larut lagi .karena jika AlCl3 ditambah larutan NaOH pertama tama membentuk Al(OH)3
yang sifatnya mengendap dan jika ditambah lagi akan menjadi NaAl(OH)4 yang sifatnya larut .
5. e. B, C, Akarena A itu asam maka awalnya terletak di kanankarena B itu logam maka diletakkan disebelah kirinya Akarena C itu amfoter maka terletak di sebelah kanannya Bmaka urutannya B C A
Jawaban soal
Thank You For Joining Our Presentation