Unsur-unsur Periode Ketiga

42
Kelompok 4 SMAN MODAL BANGSA ACEH

description

Presentasi dan penjelasan tentang unsur-unsur periode ketiga dalam pembelajaran kimia, khususnya SMA Kelas XII.. Semoga membantu :)

Transcript of Unsur-unsur Periode Ketiga

Page 1: Unsur-unsur Periode Ketiga

Kelompok 4

SMAN MODAL BANGSA ACEH

Page 2: Unsur-unsur Periode Ketiga

Teuku Ichsan

Dorratul Hikmah Zuhri

Intan Novianti

Page 3: Unsur-unsur Periode Ketiga

Unsur-Unsur Periode Ketiga

NATRIUM MAGNESIUM ALUMINIUM SILIKON

LOGAM SEMI-LOGAM

FOSFOR BELERANG KLORIN ARGON

NON-LOGAM

Page 4: Unsur-unsur Periode Ketiga
Page 5: Unsur-unsur Periode Ketiga

NATRIUM

Page 6: Unsur-unsur Periode Ketiga

Nomor atom : 11Konfigurasi e- : [Ne] 3s1

Massa Atom relatif : 22,98977Jari-jari atom : 2,23 ÅTitik Didih : 892 CTitik Lebur : 495 CElektronegatifitas : 1Energi Ionisasi : 495 kJ/molTingkat Oks. Max : 1+Struktur Atom : Kristal LogamWujud : Padat

NATRIUM

Page 7: Unsur-unsur Periode Ketiga

• Merupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktif

• Bereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium hidroksida dan hidrogen

• Dapat bereaksi dengan alkohol namun lebih lambat dibanding dengan air

• Tidak bereaksi terhadap nitrogen• Merupakan komponen terbesar kedua yang

larut di air laut• Mudah ditemui pada sumber air alami

CIRI-CIRI

Page 8: Unsur-unsur Periode Ketiga

Cara Pembuatan

• Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl• Prosesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF pada

elektrolisis lelehan NaCL. • Tujuan penambahan untuk menurunkan titik

lebur NaCl hingga mencapai 550 C• Reaksi : Katode : Na+ + e- Na Anode : Cl- 1/2Cl2 + e-

Page 9: Unsur-unsur Periode Ketiga

Kegunaan• Dipakai dalam pebuatan ester

• NACl digunakan oleh hampir semua makhluk

• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan

• Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor

• Memurnikan logam K, Rb, Cs

• NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah

Page 10: Unsur-unsur Periode Ketiga

MAGNESIUM

Page 11: Unsur-unsur Periode Ketiga

Nomor atom : 12Konfigurasi e- : [Ne] 3s2

Massa Atom relatif : 24,305Jari-jari atom : 1,72 ÅTitik Didih : 1107 CTitik Lebur : 651 CElektronegatifitas : 1,25Energi Ionisasi : 738 kJ/molTingkat Oks. Max : 2+Struktur Atom : Kristal LogamWujud : Padat

Magnesium

Page 12: Unsur-unsur Periode Ketiga

CIRI •Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringan•Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk aloi yang kuat

- •Termasuk unsur reaktif•Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan magnesium

CIRI •Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine, serpentine•Senyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga berupa ikatan kovalen

Page 13: Unsur-unsur Periode Ketiga

Ca(OH)2 (S) + Mg2+ Mg(OH)2 (S) + Ca 2+

Mg(OH)2 (s) + 2H+ + Cl- MgCl2.6H2O

Metode

Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air laut

Ca(OH)2 ditambahkan pada air laut agar meganesium mengendap sebagai Mg(OH)2. Asam klorida kemudian

ditambahkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida

Page 14: Unsur-unsur Periode Ketiga

METODE

REDUKSI

Diperoleh dengan cara dolomit [MgCaO(CO3)2] yang dipanaskan

sehingga terbentuk MgO.CaO

MgO.CaO dipanaskan dengan FeSi untuk menghasilkan Mg2

2MgO.CaO + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe

Page 15: Unsur-unsur Periode Ketiga

Kegunaan

• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen

• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut

magnalum

• Pemisah sulfur dari besi dan baja

• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan

• Untuk membuat lampu kilat

• Sebagai katalis reaksi organik

Page 16: Unsur-unsur Periode Ketiga

Aluminium

• Nomor atom : 13• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1

• Massa Atom • relatif : 26,98154• Jari-jari atom : 1,82 Å• Titik Didih : 2467 C• Titik Lebur : 660 C• Elektronegatifitas : 1,45• Energi Ionisasi : 577 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : 3+• Struktur Atom : Kristal Logam• Wujud : Padat

Page 17: Unsur-unsur Periode Ketiga

• Berupa logam lunak bewarna perak• Merupakan penghantar panas yang sangat

baik dan dapat menghantar listrik• Sulit terkorosi karena membentuk lapisan

oksida di permukaannya• Tidak beracun, non-magnetik dan sulit

terbakar• Sumber utamanya adalah biji bauksit

CIRI-CIRI

Page 18: Unsur-unsur Periode Ketiga

• Alumunium dapat diperoleh melalui proses Hall, yaitu:• Biji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga

diperoleh Al2O3

Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) 2NaAIO2 (aq) + H2O

2NaAIO (aq) +HCL (aq) Al(OH)3 + NaCl (aq)

Al(OH)3 Al2O3 (s) + 3H20

• Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisis

Anoda : 3O2- O2(g) + 6e

Katoda : 2Al3 + 6e 2Al

• Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk menurunkan titik leleh Al2O3

Metode Elektrolisis

Page 19: Unsur-unsur Periode Ketiga

Kegunaan

• Banyak dipakai dalam industri pesawat

• Untuk membuat konstruksi bangunan

• Dipakai pada berbagai macam aloi

• Untuk membuat magnet yang kuat

• Tawas sebagai penjernih air

• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar

angkasa

• Membuat berbagai alat masak

• Menghasilkan permata berwarna-warni: Sapphire, Topaz, dll

Page 20: Unsur-unsur Periode Ketiga

Silikon

• Nomor atom : 14• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2

• Massa Atom relatif : 28,0855• Jari-jari atom : 1,46 Å• Titik Didih : 2355 C• Titik Lebur : 1410 C• Elektronegatifitas : 1,74• Energi Ionisasi : 787 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : 4+• Struktur : Kristal Kovalen raksasa• Wujud : Padat

Page 21: Unsur-unsur Periode Ketiga

Ciri-ciri• Merupakan unsur elektropositif yang paling

banyak dijumpai• Isotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%),

isotop 29 (4,7%), isotop 30 (3,1%)• Memiliki sifat kimia seperti logam yang lain

• Kemampuan semikonduktor akan meningkat jika ditambahkan pengotor suhu

• Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam silicate yang ada di malam

Page 22: Unsur-unsur Periode Ketiga

Metode Reduksi • SiO2 dipanaskan pada suhu sekitar 3000oC

dalam tungku pembakaran. SiO2 + 2C Si(l) + 2CO(g)

• Hasil berupa lelehan Si yang cukup murni yang dapat digunakan untuk pembuatan paduan dengan logam lain.

Page 23: Unsur-unsur Periode Ketiga

Kegunaan :

• Dipakai dalam pembuatan kaca

• Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor

• Digunakan untuk membuat aloi bersama

alumunium, magnesium, dan tembaga

• Untuk membuat enamel

• Untuk membuat IC

Page 24: Unsur-unsur Periode Ketiga

Fosfor• Nomor atom : 15• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3

• Massa Atom relatif : 30,97376• Jari-jari atom : 1,23 Å• Titik Didih : 280 C• Titik Lebur : 44 C• Elektronegatifitas : 2,05• Energi Ionisasi : 1060 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : 5+• Struktur Atom : molekul Poliatom• Wujud : Padat

Page 25: Unsur-unsur Periode Ketiga

• Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).

• Fosfor dapat ditemukan di bumi di dalam air, tanah dan sedimen

• Unsur fosfor di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi terikat dengan unsur-unsur lain dalam bentuk senyawa didalam mineral

• Fosfor biasanya cair pada suhu dan tekanan normal.

Ciri-ciri

Page 26: Unsur-unsur Periode Ketiga

Cara PembuatanYaitu diekstraksi dari senyawa fosfat Ca3(PO4)2 melalui metode reduksi. Senyawa ini dipanaskan pada suhu 1400-1500 celciusReaksi :2Ca3(PO4)2 + 6SiO2 + 10C 6CaSiO3 + 10CO + P4

Page 27: Unsur-unsur Periode Ketiga

Kegunaan • Ditemukan pada jenis mainan yang dapat berpendar

dalam gelap .• Untuk pembuatan korek api setelah dicampur dengan

karbon dan belerang. • Fosfor putih ternyata digunakan dalam barang konsumsi ,

seperti minuman bersoda dan pasta gigi. • Untuk dijadikan pupuk, bahan pengawet makanan, dan

zat pembersih.• Digunakan dalam pestisida dan kembang api.• Asam fosfat jenuh, mengandung 70-75% P2O5, yang mana

P2O5 merupakan bahan penting dalam bidang pertanian tembak.

• Fosfat juga dipakai dalam pembuatan kaca khusus, seperti yang digunakan dalam lampu sodium.

Page 28: Unsur-unsur Periode Ketiga

Sulfur

• Nomor atom : 16• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4

• Massa Atom relatif : 32,066• Jari-jari atom : 1,09 Å• Titik Didih : 445 C• Titik Lebur : 119 C• Elektronegatifitas : 2,45• Energi Ionisasi : 1000 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : 6+• Struktur Atom : molekul poliatom• Wujud : Padat

Page 29: Unsur-unsur Periode Ketiga

• Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa• Memiliki struktur yang beragam, tergantung konsisi sekitar

• Secara alami banyak terdapat di gunung berapi• Komponen murninya tidak beracun namun senyawa yang

terbentuk kebanyakan berbahaya bagi manusia• Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2 berupa

gas yang mudah larut dalam air sehigga menyebabkan hujan asam

• Efek yang ditimbulkan dapat dikurangi dengan cara • melewatkan air yang terkontaminasi pada padatan CaCO3.

• SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfat

• SO3 diperoleh dari oksidasi SO2 dengan katalis vanadium

Ciri-ciri

Page 30: Unsur-unsur Periode Ketiga

Cara Pembuatan

A. Proses Ekstraksi S dalam bentuk unsurBelerang terdapat di alam sebagai endapan di bawah tanah. Menggunakan proses Frasch untuk pengambilan belerang. • Lubang dibor dan 3 pipa kosentris dimasukkan ke

dalam lubang.• Air dengan suhu 0C dimasukkan melalui pipa untuk

melelehkan belerang• Hal ini akan memnyebabkan campuran udara, air, dan

lelehan belerang naik ke permukaan melalui pipa• Di permukaan, belerang akan membentuk padatan

dengan tingkat kemurnian 99,5%

Page 31: Unsur-unsur Periode Ketiga

B. Proses Ekstraksi S dari Senyawa Sulfida• Senyawa sulfida biasa digunakan untuk

pengambilan logam seperti Cu dan Pb melalui reaksi :

CuS + O2 Cu + SO2

• Gas SO2 menyebabkan polusi udara, untuk itu direaksikan dengan H2S untuk menghasilkan belerang, dengan reaksi sbg berikut :

2H2S + SO2 3S + 2H2O

Page 32: Unsur-unsur Periode Ketiga

Kegunaan

• Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam

sulfat

• Digunakan dalam baterai

• Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk

• Digunakan pada korek dan kembang api

• Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses

Page 33: Unsur-unsur Periode Ketiga

Chlor• Nomor atom : 17• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5

• Massa Atom • relatif : 35,4527• Jari-jari atom : 0,97 Å• Titik Didih : -35 C• Titik Lebur : -101 C• Elektronegatifitas : 2,85• Energi Ionisasi : 1260 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : 7+• Struktur Atom : molekul diatom• Wujud : gas

Page 34: Unsur-unsur Periode Ketiga

• Merupakan gas diatomik bewarna kehijauan• Termasuk gas yang beracun• Dalam bentuk padat dan cair merupakan

oksidator yang kuat• Mudah bereaksi dengan unsur lain• Merupakan zat yang paling banyak terkandung

di air laut• Terdapat juga dalam carnalite dan silvite• Diperoleh dengan cara mengelektrolisis larutan

NaCl

Page 35: Unsur-unsur Periode Ketiga

Cara Pembuatan Metode ElektrolisisSumber utama Cl adalah larutan NaCl dari air laut dan garam batu. Cl diekstraksi dari sumber larutan NaCl dalam sel elektrolisis. Dengan reaksi sbb :

Katode : 2H20 + 2e- H2 + 2OH-

Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-

Reaksi keseluruhan : 2NaCl + 2H2O H2 + Cl2 + 2NaOH

Page 36: Unsur-unsur Periode Ketiga

KEGUNAAN

• Dipakai pada proses pemurnian air

• Cl2 dipakai pada desinfectan

• KCl digunakan sebagai pupuk

• ZnCl2 digunakan sebagai solder

• NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere

• Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas

• Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum

• Dipakai pada berbagai macam industri

Page 37: Unsur-unsur Periode Ketiga

Argon• Nomor atom : 18• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6

• Massa Atom • relatif : 39,948• Jari-jari atom : 0,88 Å• Titik Didih : -186 C• Titik Lebur : -189 C• Elektronegatifitas : -• Energi Ionisasi : 1520 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : -• Struktur Atom : molekul monoatom• Wujud : gas

Page 38: Unsur-unsur Periode Ketiga

• Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa

• Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain

• Dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan

CaC2

• Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer

• Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar

kosmik

Page 39: Unsur-unsur Periode Ketiga

Cara Pembuatan

Ekstraksi Ar dari Udara

Adapun proses yang digunakan yaitu teknologi pemisahan udara. Proses tersebut akan menghasilkan kandungan gas 60% gas mulia (Ar, Kr, Xe), 30% O2 dan 10% N2. Setelah itu dipisahkan dengan proses antara lain :a. Proses adsorpsi. • O2 dan N2 dipisahkan terlebih dahulu direaksikan dengan

menggunakan Cu panas dan Mg• Sisa campuran (Ar, Kr dan Xe) diadsorpsi oleh arang aktivasi• Sewaktu arang dipanaskan dengan suhu -80OC, gas Ar akan

keluar dari arang.

Page 40: Unsur-unsur Periode Ketiga

b. Proses Distilasi Fraksional• Yaitu meggunakan kolom distilasi fraksional

bertekanan tinggi.• Prinsip pemisahan yaitu perbedaan titik didih

zat.• Fraksi berkadar 10% Ar ini dilewatkan melalui

kolom distilasi terpisah dimana diperoleh Ar dengan kemurnian 98%

Page 41: Unsur-unsur Periode Ketiga

Kegunaan

• Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi

dengan kawat lampu

• Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan

dan proses lainnya

• Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam

proses

• Untuk mendeteksi sumber air tanah

• Dipakai dalam roda mobil mewah

Page 42: Unsur-unsur Periode Ketiga

Thanks For Your Attention!