Underground Supporting Method

download Underground Supporting Method

of 2

description

1. Balok kayu 6 x 12 dengan panjang 4 m2. Balok kayu 5 x 10 dengan panjang 4 m (gielder)3. Kayu dolken (stabling dan blessing) panjang 3 m4. Gergaji kayu5. Penggaris kayu6. Tatah/Pahat kayu7. Meteran8. Paku panjang 7 cm dan 10 cm9. Palu kayu10. Rantau panjang 1 m dengan gembok11. Linggis kecilProsedur Pertandingan1. Pertandingan dilaksanakan di dalam model terowongan.2. Peralatan APD : Safety soes, Sarung tangan, safety helmet, safety goggle dan masker.3. Peserta tidak boleh meminta alat dan atau bahan tambahan selama pertandingan4. Sebelum pertandingan dimulai, peserta diberi waktu 3 menit untuk memeriksa kondisi peraltan dan bahan.5. Peserta dapat meminta mengganti alat dan bahan kepada panitia jika rusak6. Peserta memulai pertandingan dari garis start yang telah ditetapkan panitia.Prosedur dan aturan main yang harus diikuti peserta1. Memajukan gielder sesuai spasi penyanggann yang akan dibuat.2. Meletakkan cap di atas gielder.3. Membuat stabling di atas hingga kontak denga atap atas terowongan.4. Memasang side post kemudian dilakukan blessing.5. Diberikan kebebasan pada tim untuk membuat strategi pemotongan kayu.6. Pemasangan stabling tidak menggunakan paku.7. Pada saat pembuatan stabling, peserta diizinkan menggunakan baji dengan syarat baji dibuat sendiri dari kayu yang disediakan.Pertandingan diaanggap selesai jika:1. Peserta telah menyelesaikan pertandingan, dengan syarat peseta harus kembali ke posisi awal (garis start) dan mengembalikan alat pada tempat peralatan yang ditentukan panitia,2. Melewati batas waktu, (termasuk waktu penalty 55 menit).3. Peserta melakukan tidakan yang sangat membahayakan diri mereka ddi dalam model terowongan.

Transcript of Underground Supporting Method

UNDERGROUND SUPPORTING METHOD

TujuanMelanjutkan satu penyanggan lubang bukaan (terowongan) yang berbentuk tree pece set dan pemasangan stabling penguat cap untuk kestabilan lubang bukaan.Deskripsi PertandinganPeserta diminta untuk meneruskan model penyanggan yang telah ada, berupa kerangka kayu segiempat, sebanyak satu set. Penyanggan tersebut meliputi balok kayu vertical dengan di atasnya terdapat gielder, kemudian memasang cap di atas gielder dan membuat stabling sampai menyentuh atap terowongan. Peserta diberikan kebebasan dalam pemotongan kayu.Jumlah PesertaPerwakilan 6 orang dan lama Pertandingan 55 menitAlat dan Bahan1. Balok kayu 6 x 12 dengan panjang 4 m2. Balok kayu 5 x 10 dengan panjang 4 m (gielder)3. Kayu dolken (stabling dan blessing) panjang 3 m4. Gergaji kayu5. Penggaris kayu6. Tatah/Pahat kayu7. Meteran8. Paku panjang 7 cm dan 10 cm9. Palu kayu10. Rantau panjang 1 m dengan gembok11. Linggis kecilProsedur Pertandingan1. Pertandingan dilaksanakan di dalam model terowongan.2. Peralatan APD : Safety soes, Sarung tangan, safety helmet, safety goggle dan masker.3. Peserta tidak boleh meminta alat dan atau bahan tambahan selama pertandingan4. Sebelum pertandingan dimulai, peserta diberi waktu 3 menit untuk memeriksa kondisi peraltan dan bahan.5. Peserta dapat meminta mengganti alat dan bahan kepada panitia jika rusak6. Peserta memulai pertandingan dari garis start yang telah ditetapkan panitia.Prosedur dan aturan main yang harus diikuti peserta1. Memajukan gielder sesuai spasi penyanggann yang akan dibuat.2. Meletakkan cap di atas gielder.3. Membuat stabling di atas hingga kontak denga atap atas terowongan.4. Memasang side post kemudian dilakukan blessing.5. Diberikan kebebasan pada tim untuk membuat strategi pemotongan kayu.6. Pemasangan stabling tidak menggunakan paku.7. Pada saat pembuatan stabling, peserta diizinkan menggunakan baji dengan syarat baji dibuat sendiri dari kayu yang disediakan.

Pertandingan diaanggap selesai jika:1. Peserta telah menyelesaikan pertandingan, dengan syarat peseta harus kembali ke posisi awal (garis start) dan mengembalikan alat pada tempat peralatan yang ditentukan panitia,2. Melewati batas waktu, (termasuk waktu penalty 55 menit).3. Peserta melakukan tidakan yang sangat membahayakan diri mereka ddi dalam model terowongan.