Umar Dan Imam Syafi'i Berbicara Ttg Bid'Ah

7/26/2019 Umar Dan Imam Syafi'i Berbicara Ttg Bid'Ah

1/8

Umar dan Imam Syafii Berbicara tentang Bidah

Hasanah

Kata-kata yang sudah sangat masyhur dan telah dianggap berasal dari Umar bin Khottob danImam Asy Syafii. Sebagaian orang lantas menyangka selama bidah itu baik, maka tidaklahmasalah diamalkan. Karena bidah menurutnya ada yang baik (bidah hasanah) dan ada

bidah yan elek (bidah sayyiah). !antas segala amalan pun yang tanpa tuntunan "umasekedar dibangun atas landasan niat baik menadi legal.

Khalifah Umar dan Imam Syafii Berbicara Mengenai Bidah Hasanah

#Umar bin Al Khottob radhiyallahu anhuketika menghidupkan shalat tara$ih se"araberamaah, beliau berkata,

%&'& *+ /&01

2Sebaik-baik bidah adalah ini3.456

Imam Syafii rahimahullahberkata,

789'9 8:; 01 ?0@ @9B


2/8

dan ketika itu orang-orang sedang shalat bersama imam mereka, maka Umar berkata,2Sebaik-baik bidah adalah ini akan tetapi saat dimana mereka tidur lebih baik dari pada

saat dimana mereka shalat3, maksudnya akhir malam lebih baik untuk shalat karena saat itumereka shalatnya di a$al malam.46

$erkataan %mar di atas disikapi &leh 'bnu Rajab dengan pernyataan berikut

2Adapun perkataan ulama salaf yang menganggap adanya bidah yang baik, maka yangdimaksudkan adalah bidah lugho$i (bidah se"ara bahasa) dan bukan menurut istilah syari.ontoh perkataan yang dimaksud adalah perkataan #Umar bin Khottob ketika beliaumengumpulkan orang-orang untuk melaksanakan iyam amadhan (shalat tara$ih) bersamadengan satu imam di masid. !antas #Umar keluar dan melihat mereka shalat (dengan satuimam), lalu ia pun berkata, 2Sebaik-baik bidah adalah ini3. iri$ayatkan bah$a Kaab binMalik berkata pada #Umar, 2Ini sebelumnya tidak ada3. 2Aku tahu. Akan tetapi perbuatan ini

baik (hasan)3, a$ab #Umar. ang dimaksudkan oleh #Umar bah$a shalat tara$ihsebelumnya tidak dilakukan seperti itu sebelumnya. Akan tetapi, ada landasan dalam syariat

mengenai hal ini di mana abishallallahu alaihi a sallam mendorong dan memotiasiuntuk melaksanakan iyam amadhan. ahulu di masa abishallallahu alaihi a sallam,orang-orang melaksanakan shalat tara$ih se"ara amaah namun terpisah-pisah atau

berkelompok-kelompok. asulullahshallallahu alaihi a sallamshalat bersama parasahabat di bulan amadhan lebih dari semalam. Kemudian beliau enggan melaksanakannyalagi karena kha$atir shalat tara$ih itu $aib. eliau pun tidak merutinkannya setelah itu.

amun setelah abishallallahu alaihi a sallamkekha$atiran tersebut sudah tidak ada.Ada ri$ayat yang menyebutkan bah$a abishallallahu alaihi a sallammendirikan shalattara$ih bersama para sahabatnya di malam ganil di sepuluh hari terakhir dari amadhan3.46

Ibnu aab setelah itu mengatakan bah$a shalat tara$ih yang dihidupkan kembali oleh#Umar tetap sah dan bukan bidah karena itu adalah bagian dari sunnah46(aaran) khulafaurr&syidin al mahdiyyin*+yang kita uga diperintahkan untuk mengikutinya. Ibnu aabrahimahullahberkata, 2Alasan lain bah$a asulullahshallallahu alaihi a sallammengikuti sunnah (aaran) khulafaur rosyidin. ahkan shalat tara$ih telah menadi sunnah(aaran) khulafaur rosyidin. Manausia di masa #Umar, #Utsman dan #Ali ugamenghidupkannya se"ara beramaah.346

alil bah$asanya kita diperintahkan mengikuti aaran khulafaur rosyidin,

'&_& 18 =O0@G&@: q 18 B @: G&18+>O D [ && 1\O 01 [ q&: D 01 & @Z+ 01 *&=O+ B &=O>+ G&{+ qz ;

2Berpegang teguhlah dengan ajaranku dan ajaran kh&li,ah yang diberi petunjuk dalam ilmudan amal berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah (kuat-kuat) dengan gigi geraham

kalian3.46

Ibnu aimiyah berkata, 2erlu dipahami bah$a istilah bidah hasanah yang disebutkan #Umarhanyalah penyebutan bidah se"ara bahasa dan bukan istilah syariat. Karena bidah se"ara

bahasa berarti setiap perbuatan yang dia$ali tanpa ada "ontoh sebelumnya.346

erkataan bidah dengan artian bahasa -yaitu sesuatu yang baru- dikatakan pula oleh anak#Umar bin Khottob, #Abdullah bin #Umar radhiyallahu anhuma. ang namanya adan

pertama pada shalat umat baru dilakukan di masa #Utsman karena kebutuhan manusia akanhal itu. an amalan ini diteruskan pula oleh #Ali bin Abi holib. amun Ibnu #Umar lantas
http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn3http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn4http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn5http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn6http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn7http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn8http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn9http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn3http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn4http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn5http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn6http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn7http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn8http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn9


3/8

berkata, 2u$a bidah (ini adalah bidah)3. Ibnu aab menerangkan maksud Ibnu #Umar,2Sepertinya Ibnu #Umar ingin berkata seperti maksud ayahnya dalam masalah iyamamadhan (shalat tara$ih).3456

Bagaimana bisa hadits dipertentangkan dengan perkataan sahabat

asulullahshallallahu alaihi a sallam telah menegaskan bah$a setiap bidah adalah sesatsebagaimana sabdanya,

*v0 * G& ~+B

2Setiap bidah adalah sesat34556Asy Syathibi mengatakan, 2ara ulama memaknai haditsdi atas sesuai dengan keumumannya, tidak boleh dibuat penge"ualian sama sekali. lehkarena itu, tidak ada dalam hadits tersebut yang menunukkan ada bidah hasanah.345L6Artinya setiap bidah itu ter"ela, tidak ada yang hasanah.

alu bagaimana kita menyikapi perkataan %mar

aruhlah kita setuu dengan perkataan #Umar bah$a ada bidah hasanah karena beliau telahberkata, 2Sebaik-baik bidah adalah ini3. Maka "ukup disanggah seperti kata Ibnu aimiyah,2erkataan sahabat bukanlah argumen. agaimana perkataan sahabat bisa sebagai alasan disaat bertentangan dengan sabda asululahshallallahu alaihi a sallam3456

Jika dengan perkataan sahabat saja tidak bisa dipertentangkan dengan sabda Rasul /

shallallahu alaihi a sallam- lantas bagaimana lagi dengan perkataan ulama yang berada

di baah sahabat

Memahami Perkataan Imam Syafii

Ibnu aimiyah rahimahullahdalam fata$anya menelaskan maksud perkataan Imam AsySyafii di atas seraya berkata, 2Apa saa yang menyelisihi dalil, maka itu adalah bidah

berdasarkan kesepakatan para ulama kaum muslimin. an apa yang tidak diketahuimenyelisihi dalil, maka tidak disebut bidah. Imam Syafii rahimahullahmenuturkan,2idah itu ada dua ma"am, yaitu bidah yang menyelisihi Al uran, As Sunnah, ima danatsar dari sebagian sahabat asulullahshallallahu alaihi a sallam, bidah seperti initermasuk bidah dholalah (sesat). Sedangkan ika tidak menyelisihi dalil-dalil tadi, maka iatermasuk bidah hasanah.3 Karena #Umar berkata, 2Sebaik-baik bidah adalah ini.3

erkataan sema"am ini dan semisalnya dikeluarkan oleh Al aihai dengan sanad yangshahih3.456

Ibnu aab Al ambali rahimahullah menelaskan maksud perkataan Imam Asy Syafiimengenai bidah hasanah (mahmudah) dan bidah madmumah, 2ang dimaksudkan olehImam Syafii rahimahullahseperti yang telah saya sebutkan sebelumnya bah$a bidahmadmumah (yang ter"ela) adalah segala amalan yang tidak ada asalnya dalam syariat yangmendukungnya. Inilah bidah yang dimutlakkan dalam syariat. Sedangkan bidah yangterpui (bidah hasanah, pen) adalah bidah yang bersesuaian dengan sunnah (aaran asul),yaitu yang memiliki asal dari asulshallallahu alaihi a sallam sebagai pendukung. amunyang dimaksudkan dengan bidah hasanah di sini adalah bidah se"ara bahasa dan bukan

bidah menurut istilah syari karena bidah kedua ini bersesuaian dengan aaran asul shallallahu #alaihi $a sallam-.3456
http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn10http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn11http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn12http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn12http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn13http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn14http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn15http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn10http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn11http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn12http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn13http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn14http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn15


4/8

Ibnu aab rahimahullahuga menambahkan, 2elah diri$ayatkan dari Imam Asy Syafiiperkataan beliau yang menafsirkan perkataan beliau di atas. Imam Syafii berkata,

< `01 */01 %':; < @@D_T B < 1\| B < * = B < @G@~ ?0@Z+@D9 &+@9 J@G\ @|ED01B*989'9 \+ q *|E9 %'B < 1' [ 9& 180 q; & < \qZ01 [ 9& &+@9B

2erkara yang muhdats (yang baru) itu ada dua ma"am, yaitu pertaka yang dibuat-buat danmenyelisihi Al uran, As Sunnah, atsar (sahabat) dan ima, maka ini termasuk bidahdh&lalah(yang sesat). Sedangkan perkara yang masih dalam kebaikan yang tidak menyelisihidalil-dalil tadi, maka itu bukanlah perkara baru (bidah) yang ter"ela3.456

Intinya di sini, sahabat mulia seperti #Umar bin Khottob dan Imam Syafii bukanlah orangyang begitu mudahnya melegalkan bidah. engan perkataan mereka berdua, orang-orang

beralasan adanya bidah yang hasanah sehingga a"ara bidah maulid, selamatan kematian,yasinan, dan tahlilan sah-sah saa untuk dilegalkan. Karena perbuatan-perbuatan tadi elas

baik menurut mereka. Sebagai penutup, kami ulas sanggahan terakhir berikut ini bagi siapasaa yang beralasan dengan dua orang terkemuka di atas.

Pertama Se"ara elas abi Muhammadshallallahu alaihi a sallam menyatakan bah$asetiap bidah adalah sesat tanpa ada penge"ualian. Maka tidak bisa sabda abishallallahualaihi a sallam ini dipertentangkan dengan perkataan sahabat atau perkataan imammadhab. Sebagaimana kata Ibnu #Abbas dan Muahid, lalu perkataan ini masyhur diu"apkanoleh Imam Malik, uga diu"apkan oleh Imam Ahmad,

W/=01 @9 \B V [9 'B T q0

2$endapat sese&rang bisa diambil atau ditinggalkan selain !abi shallallahu alaihi asallam3

Kedua ika seseorang merenungkan kembali perkataan Imam Syafii, 2Bidah itu ada duamacam yaitu bidah mahmudah (yang terpuji) dan bidah madzmumah (yang tercela). Jika

suatu amalan bersesuaian dengan tuntunan Rasul itu termasuk amalan terpuji. !amun jika

menyelisihi tuntunan itu termasuk amalan tercela3. Maksud beliau di sini adalah ika suatuamalan tidak menyelisihi Al uran dan As Sunnah, maka itulah bidah hasanah (mahmudah)karena dalam perkataan beliau dikaitkan dengan demikian. ika tidak demikian maksudnya,apalah gunanya beliau membuatkan kaitan setelah perkataannya. Setiap bidah yangmenyelisihi syariat bertentangan dengan ayat yang menyatakan bah$a Islam telah sempurna,

{+ =C& {+ 0^+ D ~ 78 q01

2$ada hari ini telah 0usempurnakan untuk kamu agamamu3 (S. Al Maidah ). egitupula bidah yang ter"ela bertentangan dengan sabda abishallallahu alaihi a sallam,

CV 8 :+ ;+ =9& q0@9 1' @c\& 9 ;& [ 9

2Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnyamaka perkara tersebut tert&lak3 (. ukhari no. L dan Muslim no. 55).
http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn16http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn16


5/8

Ibnu aimiyah berkata, 2Setiap bidah bukan $aib dan bukan sunnah, maka ia termasukbidah sayyiah dan termasuk bidah dholalah (yang menyesatkan) menurut sepakat paraulama. Siapa yang menyatakan bah$a sebagian bidah dengan bidah hasanah, maka itu ikatelah ada dalil syari yang mendukungnya yang menyatakan bah$a amalan tersebut sunnah(dianurkan). ika bukan $aib dan bukan pula sunnah (anuran), maka tidak ada seorang

ulama pun mengatakan amalan tersebut sebagai hasanah (kebaikan) yang mendekatkan dirikepada Allah.3456

Ketiga Sudah sangat maruf bah$a Imam Syafii adalah orang yang paling semangat dalamittiba atau mengikuti petunuk abishallallahu alaihi a sallam. an beliau uga adalahorang yang sangat keras pada orang yang membantah sabda abishallallahu alaihi a

sallam. !ihat saa perkataan beliau pada orang yang menentang aaran asul shallallahu#alaihi $a sallam-.

Ar abie (murid Imam Syafii) ber"erita, Ada seseorang yang bertanya kepada Imam Syafiitentang sebuah hadits, kemudian (setelah dia$ab) orang itu bertanya, 2!alu bagaimana

pendapatmu3, maka gemetar dan beranglah Imam Syafii. eliau berkata kepadanya,

& 1 `& 8+ V [ ^+ BV 1PT&W=&&+ V B W=&& + @D %&\& q G&^+ +B

2angit mana yang akan menaungiku dan bumi mana yang akan kupijak kalau sampaikuriayatkan hadits Rasulullah shallallahu alaihi a sallam kemudian aku berpendapat

lain#13456

ika Imam Syafii bersikap keras dalam hal sema"am ini, bagaimana mungkin kita pahamibah$a perkataan beliau berseberangan dengan sabda asul shallallahu #alaihi $a sallam-,

20ullu bidatin dh&lalah3 (setiap bidah adalah sesat). Seharusnya kita memposisikan denganbenar perkataan Imam SyafiI, yaitu kita pahami dengan pemahaman yang tidak bertentangandengan sabda asulshallallahu alaihi a sallam. adinya kita pahami bah$a maksud ImamSyafii adalah bidah se"ara bahasa. al yang membuat kita seharusnya semakin husnuzh&nkepada Imam Syafii karena beliau pernah mengeluarkan perkataan-perkataan seperti berikutini,

& 1 `& 8+ V *& =O+ & WG&@~& W;& { +_ B 1PT&& 1 `& 8+ V *&=O>+ G&180+8+;@ 8z+ /&O@;-*1BV W;B- ^+ +@9 18+ CB `& 8 0T&18+& B

2Jika kalian mendapati dalam kitabku sesuatu yang bertentangan dengan sunnah Rasulullahshallallahu alaihi a sallam maka sampaikanlah sunnah tadi dan tinggalkanlahpendapatku /dan dalam riayat lain 'mam Sya,ii mengatakan/ maka ikutilah sunnah tadi

dan jangan pedulikan ucapan &rang.3456

W /&=O01 [& & ~+W =9& %+8z+D> {0J T&B W0&8 8:+ ;

2Setiap hadits yang diucapkan &leh !abi shallallahu alaihi a sallam maka itulahpendapatku meski kalian tak mendengarnya dariku.34L6

W /&=O01 [& J @ ;^+ +@9 ~+Wc&B++ ; 0B W /&=O01 + &E ; & @DO9& W0&8 + &
http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn17http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn18http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn19http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn20http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn17http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn18http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn19http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn20


6/8

2Semua yang pernah kukatakan jika ternyata berseberangan dengan hadits !abi shallallahualaihi a sallam maka hadits !abi lebih utama untuk diikuti dan janganlah kalian ta2lid

kepadaku.34L56

@9 & Z& G&& =O01 & =& & 1 `& 8+ V [ \+ /Z 01 @: q;& O * 0> 9 ~+z GB W&@q W;& @: = ]v_& 1V @c;^+ +

W&8 9

2Setiap masalah yang di sana ada hadits shahihnya menurut para ahli hadits lalu haditstersebut bertentangan dengan pendapatku maka aku menyatakan rujuk (meralat) dari

pendapatku tadi baik semasa hidupku maupun sesudah matiku.34LL6

&@E 01 W0&8 G&18G+\& @;+ &E 01 O 1PT&B W/& '9 8:+ ;+ &E 01 O 1PT&

20alau ada hadits shahih maka itulah mazhabku dan kalau ada hadits shahih makacampakkanlah pendapatku ke (balik) temb&k.34L6

`& 8 0& @: J +0OE& {0& 1 `& 8+ V [ *v=O+ + 0J @/ 1 [& 9 JO J 8D+ &> D+ 01 ] D_

20aum muslimin sepakat baha siapa saja yang telah jelas baginya sebuah sunnah (ajaran)Rasulullah shallallahu alaihi a sallam maka tak halal baginya untuk meninggalkan

sunnah itu karena mengikuti pendapat siapa pun.34L6

Setelah kita mengetahui pernyataan Imam Syafii bah$a perkataan asulullahshallallahualaihi a sallam$aib didahulukan dari u"apan beliau, maka semestinya kita berbaiksangka kepada beliau dengan mendudukkan u"apan beliau mengenai bidah tadi sebagai

bidah se"ara bahasa, yaitu setiap hal baru yang tidak ada kaitannya dengan agama.

engan demikian, antara u"apan Imam Syafii 2Bidah mahmudah dan madzmumah3 dansabda asulullah 2setiap bidah sesat3 tidak akan bertabrakan.

3allahu aliyyut tau,i2 as sadaad.

Ummul amam, iyadh, KSA, 5 umadats saniyah 5

$$$.rumaysho."om

456. ukhari no. L5.

4L6ikeluarkan oleh Abu uaim dalam Al ilyah, 55.

46. Malik dalam Al Mu$aththa bab Ma aa-a fi iyami amadhan.

46aamiul #Ulum $al ikam, L 5L.
http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn21http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn22http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn23http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn24http://www.rumaysho.com/http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref1http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref2http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref3http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref4http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn21http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn22http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn23http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftn24http://www.rumaysho.com/http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref1http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref2http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref3http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref4


7/8

46Sunnah adalah alan yang ditempuh. Sunnah di sini bukan hanya dari abishallallahualaihi a sallamsaa, termasuk pula aaran para kholifah rosyidin berupa itiod, keyakinan,amalan dan perkataan. Inilah pengertian sunnah yang sempurna dan yang dipegang oleh paraulama salaf, mereka tidaklah memaksudkan ke"uali demikian. Inilah yang diri$ayatkan dariAl asan Al ashri, Al Auai dan Al udhail bin #Iyadh.

amun kebanyakan ulama belakangan memahami sunnah dengan maksud itiod(keyakinan) karena itiod itulah yang disebut ushulud diin (pokok aaran Islam). Sehinggayang menyelisihi sunnah ini, ia berarti telah berada dalam bahaya yang besar (aamiul#Ulum $al ikam, L 5L).

46usydu adalah mengenal kebenaran dan mengikutinya (mengamalkannya). ho$i adalahmengenal kebenaran tetapi tidak mengikutinya. Sedangkan dholal adalah tidaklah mengenaldan mengamalkan kebenaran. Setiap orang yang rosyid, maka dia disebut muhtad (mendapat

petunuk). Setiap yang mendapati petunuk se"ara sempurna dialah rosyid. ang namanyahidayah adalah dengan mengenal dan mengamalkan kebenaran sekaligus (aamiul #Ulum

$al ikam, L 5L).

46aamiul #Ulum $al ikam, L 5L.

46. Abu aud no. , irmidi no. L, Ibnu Maah no. L. Abu Isa At irmidimengatakan bah$a hadits ini shahih. egitu pula hal yang sama dinyatakan oleh Syaikh AlAlbani.

46Itidho Shirothil Mustaim, 5 .

456aamiul #Ulum $al ikam, L 5L.4556. Muslim no. , Abu aud no. , An asai no. 5.

45L6isebutkan oleh Asy Syatibi dalam fata$anya hal. 5-55. inukil dari Ilmu Ushulida, hal. 5.

456Itidho Shirothil Mustaim, 5 .

456Mamu Al ata$a, L 5.

456aamiul #Ulum $al ikam, L 55.

456ikeluarkan oleh Al aihai dalam Manaib Asy SyafiI (5 -). i$ayat inishahih sebagaimana kata Syaikh Syuaib Al Arnauth dalam tahi beliau terhadap aamiul#Ulum $al ikam, L 55.

456Mamu Al ata$a, 5 5L.

456ilyatul Auliya, 5.

456Al Mamu syarh Al Muhaddab, 5 .

4L6arikh imasy, 5 .
http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref5http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref6http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref7http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref8http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref9http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref10http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref11http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref12http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref13http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref14http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref15http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref16http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref17http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref18http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref19http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref20http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref5http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref6http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref7http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref8http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref9http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref10http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref11http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref12http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref13http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref14http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref15http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref16http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref17http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref18http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref19http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref20


8/8

4L56arikh imasy, Ibnu #Asakir, L 5.

4LL6ilyatul Auliya, 5.

4L6Siyar Alaamin ubala, L-L.

4L6Ilamul Mu$aiin, L LL.
http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref21http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref22http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref23http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref24http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref21http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref22http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref23http://rumaysho.com/jalan-kebenaran/umar-dan-imam-syafii-berbicara-tentang-bidah-hasanah-2428.html#_ftnref24

Umar Dan Imam Syafi'i Berbicara Ttg Bid'Ah

Documents

Transcript of Umar Dan Imam Syafi'i Berbicara Ttg Bid'Ah