ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat...

21
LEVEL 1 INITIAL LEVEL 2 REPEATABLE LEVEL 3 DEFINED LEVEL 4 MANAGED LEVEL 5 OPTIMIZED Panitia ULP berada pada masing-masing unit kerja K/L/I atau pada masing-masing SKPD Pemerintah Daerah (belum terintegrasi) ULP terintegrasi (ex-officio) pada salah satu unit struktural ULP sudah menjadi unit kerja struktural dan ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri/Pimpinnan K/L atau Perda namun struktur ULP masih berupa birokrasi mesin ULP sudah menjadi unit kerja struktural dan ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri/Pimpinnan K/L atau Perda dan struktur ULP sudah menjadi organisasi profesional (operating core adalah pejabat fungsional PPBJ) LEVEL BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V) 1 SK Panitia Pengadaan 2 Permen/Perka/Peraturan Kepala Daerah Tentang ULP namun pokja masih melayani masing-masing satker/SKPD 3 Ada Permen/perka/peraturan kepala daerah tentang pembentukan ULP yang ex-officio. 4 Perda atau permen/perka tentang pembentukan ULP yang permanen dan SK Pengangkatan Kepala ULP dan Pejabat struktural di bawahnya. 5 Perda atau Permen/Perka yang pada bagian struktur organisasi telah menunjukkan struktur organisasi birokrasi profesional (tidak menggunakan pola struktur maksimal, pejabat struktural hanya pada Kepala dan Sekretaris) VARIABEL : ORGANISASI SUB VARIABEL : STRUKTUR

Transcript of ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat...

Page 1: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Panitia ULP berada pada masing-masing unit kerja K/L/I atau pada masing-masing SKPD Pemerintah Daerah (belum terintegrasi)

ULP terintegrasi (ex-officio) pada salah satu unit struktural

ULP sudah menjadi unit kerja struktural dan ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri/Pimpinnan K/L atau Perda namun struktur ULP masih berupa birokrasi mesin

ULP sudah menjadi unit kerja struktural dan ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri/Pimpinnan K/L atau Perda dan struktur ULP sudah menjadi organisasi profesional (operating core adalah pejabat fungsional PPBJ)

LEVEL

BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V)

1 SK Panitia Pengadaan2 Permen/Perka/Peraturan Kepala Daerah Tentang ULP namun pokja masih melayani masing-masing satker/SKPD3 Ada Permen/perka/peraturan kepala daerah tentang pembentukan ULP yang ex-officio.4 Perda atau permen/perka tentang pembentukan ULP yang permanen dan SK Pengangkatan Kepala ULP dan Pejabat

struktural di bawahnya.5 Perda atau Permen/Perka yang pada bagian struktur organisasi telah menunjukkan struktur organisasi birokrasi

profesional (tidak menggunakan pola struktur maksimal, pejabat struktural hanya pada Kepala dan Sekretaris)

VARIABEL : ORGANISASI SUB VARIABEL : STRUKTUR

OBSERVASI

Pengamatan terhadap situasi kantor apakah ada/tidak ada, sudah terpisah/mempunyai ruang/gedung sendiri atau tidak.

CATATAN OBSERVER :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

VARIABEL : ORGANISASI SUB VARIABEL : TUGAS DAN FUNGSI

Page 2: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada struktur dan uraian tugas dan fungsi

Tugas dan fungsi sudah didefinisikan, namun belum berbasis beban kerja dan belum sesuai peraturan.Sudah ada pembagian tugas dan fungsi antar unit kerja, namun belum seimbang.

Tugas dan fungsi sudah didefinisikan dan sudah berbasis beban kerja serta sudah sesuai peraturan. Sudah ada pembagian tugas dan fungsi antar unit kerja secara seimbang. Akan tetapi pelaksanaan distribusi pekerjaan belum sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Tugas dan fungsi sudah didefinisikan dan sudah berbasis beban kerja serta sudah sesuai peraturan. Sudah ada pembagian tugas dan fungsi antar unit kerja secara seimbang. Distribusi pekerjaan sudah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Tetapi distribusi, monitoring evaluasi masih dilakukan secara manual (belum komputerisasi atau berbasis teknologi informasi).

Tugas dan fungsi sudah didefinisikan dan sudah berbasis beban kerja serta sudah sesuai peraturan. Sudah ada pembagian tugas dan fungsi antar unit kerja secara seimbang. Pelaksanaan distribusi pekerjaan sudah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Distribusi pekerjaan, monitoring evaluasi dilakukan secara komputerisasi atau berbasis teknologi informasi

WAWANCARAApakah uraian tupoksi telah dibuat ?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Apakah perumusan tupoksi sudah berbasis beban

kerja ?Apakah ada keluhan dari pegawai tentang ketidakseimbangan tupoksinya?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....

Apakah distribusi pekerjaan sudah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing jabatan ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 3: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum terbentuk nilai-nilai organisasi

Sudah terbentuk nilai organisasi namun masih belum ada penetapan peraturan tentang nilai/ budaya organisasi

Nilai organisasi sudah ditetapkan dan sudah ada program internalisasi, namun belum ada program evaluasi terukur dan tindak lanjut

Nilai organisasi sudah ditanamkan melalui program internalisasi. Selain itu telah dilakukan evaluasi terukur dan tindak lanjut (reward/punishment) namun belum menggunakan sistem berbasis teknologi informasi

Nilai organisasi sudah ditanamkan melalui program internalisasi. Selain itu telah dilakukan evaluasi terukur dan tindak lanjut (reward/punishment) yang dilakukan menggunakan sistem berbasis teknologi informasi

LEVEL BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V)1 Belum ada dokumen (pamflet/edaran/banner dll) tentang nilai-nilai organisasi 2 Sudah ada dokumen tentang nilai-nilai organisasi (pamflet/edaran/banner dll) tentang budaya (nilai/norma) organisasi 3 SK/SE tentang nilai-nilai/budaya (nilai/norma) organisasi dan pedoman prilaku (kode etik)

Dokumen program internalisasi

4 Pedoman evaluasiDokumen hasil pengukuran dan evaluasiDokumen tindak lanjut

5 Sistem budaya

VARIABEL : ORGANISASI SUB VARIABEL : BUDAYA

Page 4: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada dokumen yang mengatur tata laksana (SOP) tentang pemilihan penyedia

Pedoman tata laksana pemilihan penyedia sudah disusun namun belum mengikuti notasi resmi atau belum ditetapkan menjadi SOP

Pedoman tata laksana pemilihan penyedia sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP. Akan tetapi SOP yang telah ditetapkan belum sesuai dengan peraturan dan atau belum diimplementasikan seluruhnya

Pedoman tata laksana pemilihan penyedia sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP yang isinya telah sesuai dengan peraturan. SOP telah dilaksanakan namun belum ada mekanisme monitoring terhadap SOP dan mekanisme tetap untuk penanganan apabila ada bagian SOP yang tidak dilaksanakan.

Pedoman tata laksana penyedia sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP yang isinya telah sesuai dengan peraturan. SOP telah dilaksanakan dan telah ada mekanisme monitoring terhadap SOP serta mekanisme tetap untuk penanganan apabila ada bagian SOP yang tidak dilaksanakan

LEVEL BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V)1 Tidak ada rumusan alur kerja tentang pemilihan penyedia2 Ada Bagan alur kerja sederhana tentang pemilihan penyedia yang dijadikan acuan dan/atau belum ditetapkan

menjadi SOP3 Bagan alur kerja tentang pemilihan penyedia telah dirumuskan menjadi SOP (ada mutu baku yang terukur) dan

sudah ditetapkan oleh pimpinan, namun substansi dan atau tata cara penyusunan belum sesuai peraturan perundang-undanganSOP yang telah ditetapkan belum dijalankan

4 SOP tentang pemilihan penyedia sudah ditetapkan dan sudah dilaksanakan (observasi dan portofolio pelaksanaan SOP)

5 Sudah ada SOP tentang pemilihan penyedia yang terintegrasi dengan system monitoring.Dokumen evaluasi dan tindak lanjut

VARIABEL : TATA LAKSANASUB VARIABEL : PEMILIHAN PENYEDIA

Page 5: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada dokumen yang mengatur tata laksana (SOP) tentang penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa

Pedoman tata laksana penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa sudah disusun namun belum mengikuti notasi resmi atau belum ditetapkan menjadi SOP

Pedoman tata laksana penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP. Akan tetapi SOP yang telah ditetapkan belum sesuai dengan peraturan dan atau belum diimplementasikan seluruhnya

Pedoman tata laksana Penyimpanan Dokumen Asli Pemilihan Penyedia Barang/Jasa sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP yang isinya telah sesuai dengan peraturan. SOP telah dilaksanakan namun belum ada sistem monitoring terhadap SOP dan mekanisme tetap untuk penanganan apabila ada bagian SOP yang tidak dilaksanakan.

Pedoman tata laksana Penyimpanan Dokumen Asli Pemilihan Penyedia Barang/Jasa sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP yang isinya telah sesuai dengan peraturan. SOP telah dilaksanakan dan telah ada sistem monitoring terhadap SOP serta mekanisme tetap untuk penanganan apabila ada bagian SOP yang tidak dilaksanakan

LEVEL BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V)1 Tidak ada rumusan alur kerja tentang penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa2 Ada Bagan alur kerja sederhana tentang penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa yang dijadikan acuan

dan/atau belum ditetapkan menjadi SOP3 Bagan alur kerja tentang penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa telah dirumuskan menjadi SOP (ada

mutu baku yang terukur) dan sudah ditetapkan oleh pimpinan, namun substansi dan atau tata cara penyusunan belum sesuai peraturan perundang-undanganSOP tentang penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa yang telah ditetapkan belum dijalankan

4 SOP tentang penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa sudah ditetapkan dan sudah dilaksanakan (observasi dan portofolio pelaksanaan SOP)

5 Sudah ada SOP tentang penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa yang terintegrasi dengan system monitoring.Dokumen evaluasi dan tindak lanjut

VARIABEL : TATA LAKSANASUB VARIABEL : PENYIMPANAN DOKUMEN ASLI PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

Page 6: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada dokumen yang mengatur tata laksana (SOP) tentang pelayanan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa kepada unit kerja/SKPD

Pedoman tata laksana pelayanan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa kepada unit kerja/SKPD sudah disusun namun belum mengikuti notasi resmi atau belum ditetapkan menjadi SOP

Pedoman tata laksana pelayanan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa kepada unit kerja/SKPD sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP. Akan tetapi SOP yang telah ditetapkan belum sesuai dengan peraturan dan atau belum diimplementasikan seluruhnya

Pedoman tata laksana Pelayanan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Kepada Unit Kerja/SKPD sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP yang isinya telah sesuai dengan peraturan. SOP telah dilaksanakan namun belum ada sistem monitoring terhadap SOP dan mekanisme tetap untuk penanganan apabila ada bagian SOP yang tidak dilaksanakan.

Pedoman tata laksana Pelayanan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Kepada Unit Kerja/SKPD sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP yang isinya telah sesuai dengan peraturan. SOP telah dilaksanakan dan telah ada sistem monitoring terhadap SOP serta mekanisme tetap untuk penanganan apabila ada bagian SOP yang tidak dilaksanakan

LEVEL BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V)1 Tidak ada rumusan alur kerja tentang pelayanan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa kepada unit kerja/SKPD2 Ada Bagan alur kerja sederhana tentang pelayanan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa kepada unit kerja/SKPD yang

dijadikan acuan dan/atau belum ditetapkan menjadi SOP3 Bagan alur kerja tentang pelayanan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa kepada unit kerja/SKPD telah dirumuskan

menjadi SOP (ada mutu baku yang terukur) dan sudah ditetapkan oleh pimpinan, namun substansi dan atau tata cara penyusunan belum sesuai peraturan perundang-undanganSOP tentang pelayanan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa kepada unit kerja/SKPD yang telah ditetapkan belum dijalankan

4 SOP tentang pelayanan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa kepada unit kerja/SKPD sudah ditetapkan dan sudah dilaksanakan (observasi dan portofolio pelaksanaan SOP)

5 Sudah ada SOP tentang pelayanan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa kepada unit kerja/SKPD yang terintegrasi dengan system monitoring.Dokumen evaluasi dan tindak lanjut

VARIABEL : TATA LAKSANASUB VARIABEL : PELAYANAN PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA KEPADA UNIT/SATUAN KERJA

Page 7: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada dokumen yang mengatur tata laksana (SOP) tentang penyusunan laporan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa

Pedoman tata laksana penyusunan laporan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa sudah disusun namun belum mengikuti notasi resmi atau belum ditetapkan menjadi SOP

Pedoman tata laksana penyusunan laporan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP. Akan tetapi SOP yang telah ditetapkan belum sesuai dengan peraturan dan atau belum diimplementasikan seluruhnya

Pedoman tata laksana Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP yang isinya telah sesuai dengan peraturan. SOP telah dilaksanakan namun belum ada sistem monitoring terhadap SOP dan mekanisme tetap untuk penanganan apabila ada bagian SOP yang tidak dilaksanakan.

Pedoman tata laksana Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa sudah disusun berdasarkan notasi resmi dan sudah ditetapkan menjadi SOP yang isinya telah sesuai dengan peraturan. SOP telah dilaksanakan dan telah ada sistem monitoring terhadap SOP serta mekanisme tetap untuk penanganan apabila ada bagian SOP yang tidak dilaksanakan

LEVEL BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V)1 Tidak ada rumusan alur kerja tentang penyusunan laporan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa2 Ada Bagan alur kerja sederhana tentang penyusunan laporan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa yang dijadikan

acuan dan/atau belum ditetapkan menjadi SOP3 Bagan alur kerja telah dirumuskan menjadi SOP tentang penyusunan laporan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa (ada

mutu baku yang terukur) dan sudah ditetapkan oleh pimpinan, namun substansi dan atau tata cara penyusunan belum sesuai peraturan perundang-undanganSOP tentang penyusunan laporan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa yang telah ditetapkan belum dijalankan

4 SOP tentang penyusunan laporan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa sudah ditetapkan dan sudah dilaksanakan (observasi dan portofolio pelaksanaan SOP)

5 Sudah ada SOP tentang penyusunan laporan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa yang terintegrasi dengan system monitoring.Dokumen evaluasi dan tindak lanjut

VARIABEL : TATA LAKSANASUB VARIABEL : PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

VARIABEL : SUMBER DAYA MANUSIASUB VARIABEL : STATUS KEPEGAWAIAN ANGGOTA ULP

Page 8: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Sebagai panitia pengadaan

Sebagai anggota ULP tetapi masih menjadi pegawai satker/SKPD (belum penuh waktu)

Sebagian atau seluruh anggota Pokja ULP sudah menjadi pegawai tetap ULP tetapi belum menjadi pejabat fungsional PPBJ

Sudah ada anggota Pokja yang menjadi pejabat fungsional PPBJ namun jumlahnya belum sesuai formasi

Seluruh anggota Pokja sudah menjadi Pejabat Fungsional PPBJ dan jumlahnya sudah sesuai formasi

Page 9: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada pengembangan kompetensi pegawai melalui diklat, magang ataupun metode reguler lainnya setiap tahun

Sudah ada pengembangan kompetensi pegawai misalnya melalui diklat, magang ataupun metode lainnya, namun tidak ada pola perencanaannya

Sudah ada pola perencanaan pengembangan kompetensi pegawai namun belum ada monitoring evaluasi pengembangan kompetensi.

Sudah disusun pola perencanaan pengembangan kompetensi dan sudah ada monitoring evaluasi pelaksanaan pengembangan kompetensi, namun belum menggunakan sistem berbasis teknologi informasi.

Sudah disusun pola perencanaan pengembangan kompetensi pegawai dan sudah ada monitoring evaluasi serta tindak lanjut yang sistematis. Selain itu sistem pengembangan kompetensi telah terakomodasi dalam sistem berbasis teknologi informasi.

VARIABEL : SUMBER DAYA MANUSIASUB VARIABEL : PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Page 10: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada target kinerja pegawai

Sudah ada target kinerja pegawai namun belum dijadikan komitmen pencapaian yang disetujui pimpinan

Sudah ada target kinerja pegawai yang telah dijadikan komitmen pencapaian yang disetujui pimpinan namun belum ada mekanisme reward/punishment atas pencapaiannya

Sudah ada target kinerja pegawai yang telah dijadikan komitmen pencapaian yang disetujui pimpinan, ada mekanisme reward/punishment atas pencapaiannya namun masih manual belum berbasis teknologi informasi

Sudah ada target kinerja pegawai yang telah dijadikan komitmen pencapaian yang disetujui pimpinan, ada mekanisme reward/punishment atas pencapaiannya dan telah berbasis teknologi informasi

VARIABEL : TATA LAKSANAMANAJEMEN SDM

VARIABEL : SUMBER DAYA MANUSIASUB VARIABEL : KINERJA PEGAWAI

Page 11: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada target kinerja organisasi/ULP

Sudah ada target kinerja organisasi/ULP, namun belum mengacu dokumen perencanaan dan belum ada mekanisme monitoring evaluasi atas pencapaiannya

Sudah ada target kinerja organisasi/ULP yang mengacu pada dokumen perencanaan dan sudah ada mekanisme monitoring evaluasi atas pencapaiannya namun belum ada rencana tindak lanjut perbaikan kinerja.

Sudah ada target kinerja organisasi/ULP yang mengacu pada dokumen perencanaan dan sudah ada mekanisme monitoring evaluasi atas pencapaiannya dan rencana tindak lanjut perbaikan kinerja namun belum berbasis teknologi informasi

Sudah ada target kinerja organisasi/ULP yang mengacu pada dokumen perencanaan dan sudah memiliki mekanisme monitoring evaluasi disertai rencana tindak lanjut perbaikan kinerja berbasis teknologi informasi

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada manajemen resiko dalam proses seleksi penyedia barang/jasa

Sudah ada manajemen resiko dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa namun belum ada prosedur baku-nya (SOP)

ULP sudah menetapkan prosedur baku (SOP) pengelolaan resiko dalam pengadaan barang/jasa namun belum dilakukan monitoring evaluasi pelaksanaannya

ULP sudah menetapkan prosedur baku (SOP) pengelolaan resiko dalam pengadaan barang/jasa dan sudah dilakukan monitoring evaluasi pelaksanaannya

ULP sudah menetapkan prosedur baku (SOP) pengelolaan resiko dalam pengadaan barang/jasa dan sudah dilakukan monitoring evaluasi pelaksanaannya serta sudah berbasis teknologi informasi

VARIABEL : SUMBER DAYA MANUSIASUB VARIABEL : KINERJA ORGANISASI/ULP

VARIABEL : MANAJEMENSUB VARIABEL : MANAJEMEN RESIKO

Page 12: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

namun belum berbasis teknologi informasi

Page 13: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Informasi dikelola oleh masing-masing unit atau petugas secara manual.

Data dan informasi sudah disimpan secara teratur oleh masing-masing perangkat kerja, namun masih bersifat manual.

Data dan informasi sudah dikelola secara terpadu pada satu unit pengolah dan penyimpan data, namun masih dilakukan secara manual.

Data sudah dikelola secara terpadu pada satu unit pengolah dan penyimpan data, secara komputerisasi, namun masih memerlukan pengolahan dan entry data secara manual pada setiap jenis data.

Data sudah dikelola secara terpadu pada satu unit pengolah dan penyimpan data, secara komputerisasi. Entry data dilakukan sekaligus pada saat pelaksanaan setiap proses pengadaan. Data hasil kerja otomatis masuk dalam sistem informasi

LEVEL BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V)1 Proses penyimpanan data pada ULP panitia pengadaan, masih manual dan tidak teraturteratur (tapi secara

organisasi, ULP khan belum ada di stage ini)Tidak ada rumusan alur kerja perencanaan pengadaan2 Proses penyimpanan data dilakukan secara teratur pada masing-masing unit kerja tetapi masih manualBagan alur

kerja sederhana perencanaan pengadaan yang belum ditetapkan kepala ULP3 Proses penyimpanan data dilakukan secara terpadu tetapi masih manualBagan alur kerja perencanaan pengadaan

yang dirumuskan dengan notasi resmi dan sudah ditetapkan kepala ULP4 Data sudah dikelola secara komputerisasi, namun masih memerlukan pengolahan dan entery data secara manual

pada setiap jenis dataBagan alur kerja perencanaan pengadaan sudah ditetapkanSOP perencanaan pengadaan sudah ada

5 Sudah ada aplikasi yang sudah terintegrasi dan terotomatisasi untuk mendokumentasikan data dan informasiSudah ada SOP perencanaan pengadaan yang terintegrasi dengan system monitoring.

OBSERVASI

VARIABEL : MANAJEMENSUB VARIABEL : MANAJEMEN INFORMASI

Page 14: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

Pengamatan terhadap proses kerja yang dilakukan oleh pokja/anggota pokja ditempat kerja apakah sesuai dengan tata laksana/SOPPengamatan terhadap ruang-ruang kerja pokja, apakah terdapat gambar bagan tata laksana/SOP.

CATATAN OBSERVER:………………………………………………............…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..

Page 15: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada perencanaan kegiatan ULP

Sudah ada perencanaan kegiatan namun belum terpola dan terdokumentasi

Sudah ada pola perencanaan yang terdokumentasi, namun belum ada monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan perencanaan kegiatan ULP

Sudah ada pola perencanaan yang terdokumentasi, dan telah ada monitoring evaluasi pelaksanaan perencanaan namun belum berbasis teknologi informasi

Sudah ada pola perencanaan yang terdokumentasi dan telah ada sistem monitoring evaluasi dan berbasis teknologi informasi

LEVEL BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V)1 Tidak ada dokumen pelaksanaan perencanaan kegiatan.teratur (tapi secara organisasi, ULP khan belum ada di

stage ini)Tidak ada rumusan alur kerja perencanaan pengadaan2 Ada dokumen perencanaan kegiatan namun belum ada pola pelaksanaanya. Dilakukan secara insidentil baik

dari segi waktu maupun tahapannyaBagan alur kerja sederhana perencanaan pengadaan yang belum ditetapkan kepala ULP

3 Ada dokumen perencanaan kegiatan. Bagan alur kerja perencanaan pengadaan yang dirumuskan dengan notasi resmi dan sudah ditetapkan kepala ULPAda SOP Perencanaan Kegiatan namun belum dilaksanakan secara menyeluruh sesuai SOP

Belum ada dokumen monitoring evaluasi perencanan kegiatan

4 Ada dokumen perencanaan kegiatan. Bagan alur kerja perencanaan pengadaan sudah ditetapkanAda SOP Perencanaan Kegiatan yang telah dilaksanakan secara menyeluruh sesuai SOPAda dokumen monitoring evaluasi perencanaan kegiatanSOP perencanaan pengadaan sudah ada

5 Ada system informasi perencanaan kegiatan yang terlaksana secara menyeluruh dengan berbasis teknologi informasi.Sudah ada SOP perencanaan pengadaan yang terintegrasi dengan system monitoring.

OBSERVASI

VARIABEL : MANAJEMENSUB VARIABEL : PERENCANAAN KEGIATAN

Page 16: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

Pengamatan terhadap proses kerja yang dilakukan oleh pokja/anggota pokja ditempat kerja apakah sesuai dengan tata laksana/SOPPengamatan terhadap ruang-ruang kerja pokja, apakah terdapat gambar bagan tata laksana/SOP.

CATATAN OBSERVER:………………………………………………............…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..

Page 17: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum ada pengawasan oleh pimpinan ULP

Sudah ada pengawasan oleh pimpinan ULP namun masih dilakukan secara insidental

Sudah ada pola pengawasan yang terstruktur oleh pimpinan ULP namun belum ada mekanisme tindak lanjutnya yang ditetapkan dalam SOP

Sudah ada pola pengawasan yang terstruktur oleh pimpinan ULP dan sudah ada mekanisme tindak lanjut yang ditetapkan dalam SOP namun pelaksanaannya masih manual

Sudah ada pola pengawasan yang terstruktur oleh pimpinan ULP dan sudah ada mekanisme tindak lanjut yang ditetapkan dalam SOP serta telah berbasis teknologi informasi

LEVEL BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V)1 Tidak ada kegiatan atau tugas pengawasan oleh unsur pimpinan.teratur (tapi secara organisasi, ULP khan belum

ada di stage ini)Tidak ada rumusan alur kerja perencanaan pengadaan2 Ada kegiatan pengawasan oleh pimpinan namun belum ada pola pelaksanaanya. Dilakukan secara insidentil baik

dari segi waktu maupun metodenyaBagan alur kerja sederhana perencanaan pengadaan yang belum ditetapkan kepala ULP

3 Ada dokumen pola pengawasan kegiatan. Akan tetapi belum dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan dokumen tersebutBagan alur kerja perencanaan pengadaan yang dirumuskan dengan notasi resmi dan sudah ditetapkan kepala ULP

4 Ada dokumen pola pengawasan yang telah dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dokumen tersebut.Bagan alur kerja perencanaan pengadaan sudah ditetapkanAda pola tindak lanjut dari hasil pengawasanSOP perencanaan pengadaan sudah ada

5 Ada system informasi pengawasan kegiatan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan sudah berbasis teknologi informasiSudah ada SOP perencanaan pengadaan yang terintegrasi dengan system monitoring.

OBSERVASI

VARIABEL : MANAJEMENSUB VARIABEL : PENGAWASAN KEGIATAN

Page 18: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

Pengamatan terhadap proses kerja yang dilakukan oleh pokja/anggota pokja ditempat kerja apakah sesuai dengan tata laksana/SOPPengamatan terhadap ruang-ruang kerja pokja, apakah terdapat gambar bagan tata laksana/SOP.

CATATAN OBSERVER:………………………………………………............…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..…………………………………………………………..

Page 19: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja

LEVEL 1 INITIAL

LEVEL 2 REPEATABLE

LEVEL 3 DEFINED

LEVEL 4 MANAGED

LEVEL 5 OPTIMIZED

Belum memiliki sarana dan prasarana sendiri untuk menunjang kegiatan ULP

Sudah memiliki sarana dan prasarana sendiri untuk kegiatan ULP, namun belum sesuai dengan standar gedung/ruangan kerja ULP

Sudah memiliki sarana dan prasarana sendiri untuk menunjang kegiatan ULP dan sudah sesuai standar akan tetapi belum berdasarkan analisis kebutuhan.

Sudah memiliki sarana dan prasarana sendiri untuk menunjang kegiatan ULP dan sudah sesuai standar serta sudah berdasarkan analisis kebutuhan namun inventarisasi-nya masih dilakukan secara manual

Sudah memiliki sarana dan prasarana sendiri untuk menunjang kegiatan ULP dan sudah sesuai standar serta sudah berdasarkan analisis kebutuhan dan telah dilakukan menggunakan berbasis teknologi informasi

LEVEL BUKTI DUKUNG INDIKATOR (V)1 Tidak tersedianya ruangan atau gedung yang dikhususkan untuk ULP dan peralatan kerja khusus ULP teratur (tapi

secara organisasi, ULP khan belum ada di stage ini)Tidak ada rumusan alur kerja perencanaan pengadaan2 Telah tersedia ruangan atau gedung yang digunakan khusus oleh ULP namun tidak ada spesialisasi area-area

sesuai standar Bagan alur kerja sederhana perencanaan pengadaan yang belum ditetapkan kepala ULPTelah tersedia peralatan kerja khusus ULP namun jenisnya belum sesuai standar

3 Telah tersedia ruangan atau gedung yang digunakan khusus oleh ULP dan telah ada spesialisasi area-area sesuai standar Bagan alur kerja perencanaan pengadaan yang dirumuskan dengan notasi resmi dan sudah ditetapkan kepala ULPTelah tersedia peralatan kerja yang jenisnya telah sesuai dengan standar

Pemenuhan kebutuhan tidak dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan secara kuantitatif maupun kualitatif

4 Pemenuhan kebutuhan telah dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan secara kuantitatif maupun kualitatifAda dokumen standar pemeliharaan gedung/ruangan dan peralatan kerjaSudah ada sistem informasi manajemen kantor dan peralatan yang meliputi perencaan, monitoring kondisi, administrasi (inventarisasi dan penghapusan) serta permintaan penggunaan Sudah ada SOP perencanaan pengadaan yang terintegrasi dengan system monitoring.

5 Ada aplikasi berbasis teknologi informasi untuk pemeliharaan gedung/ruangan dan peralatan kerja Standar spesialisasi ruangan ULP:Ruang rapat Pokja terdiri dari: ruang pertemuan dengan penyedia; ruang kepala dan sekretaris ULP; ruang arsip; ruang kerja pegawai dan front office). Standar peralatan (prasarana) kerja ULP: meja kursi pegawai, meja kursi rapat, LCD Projector, perangkat komputer, scanner, ATK, jaringan internet, alat komunikasi, lemari arsip

VARIABEL : MANAJEMENSUB VARIABEL : SARANA PRASARANA

Page 20: ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...ulp.pu.go.id/website/uploads/berita/files/Alat Ukur... · Web viewBelum ada target kinerja organisasi/ULP Sudah ada target kinerja