Ujian Kulit Pod
-
Upload
muhammad-fadli-amir -
Category
Documents
-
view
249 -
download
5
description
Transcript of Ujian Kulit Pod
STATUS KULIT DAN KELAMINRSUD KARAWANG
I. IDENTITAS
- Nama : Nn. MJ
- Umur : 17 tahun
- Alamat : Jati, RT 14 RW 06, Kel. Waringin Jaya, Kec.
Kedung Waringin, Kab. Bekasi
- Pekerjaan : Pelajar
- Pendidikan : SMA
- Agama : Islam
- Status : Belum Menikah
- No. RM : 30.51.98
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Bercak luka hitam pada punggung kaki kanan sejak ± 7 bulan
yll.
Keluhan Tambahan : Bercak luka hitam membasah disertai gatal.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Seorang wanita, Nn.MJ 17 tahun datang dengan keluhan bercak luka hitam
pada punggung kaki kanan sejak ± 7 bulan yll. Keluhan tersebut disertai rasa gatal.
Pasien juga mengaku terdapat keluhan yang sama pada siku sebelah kiri dan kedua
paha. Awalnya bercak berwarna merah disertai bintik-bintik, dan dirasa sangat gatal.
Kemudian pasien menggaruknya hingga berdarah, dan membasah berwana
kekuningan. Lalu, luka yang dirasa pasien sedikit menggering dan menebal.
Pasien juga mengaku bercak luka kehitaman hilang timbul, dan sembuh
dengan sendirinya. Namun, pasien merasa bercak luka kehitaman tidak kunjung
sembuh.
.
Nama: Muhammad Fadli AmirNIM : 030.10.191
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS TRISAKTI
Riwayat Penyakit Dahulu :
Ibu pasien mengaku bahwa anaknya pernah mengalami hal yang serupa pada
umur 5 tahun. Pasien mengaku memiliki riwayat alergi makanan, yaitu seafood.
Pasien menyangkal adanya riwayat alergi obat. Riwayat asma, batuk lama dan
kencing manis juga disangkal.
Riwayat Penakit Keluarga :
Tidak ada kelurga yang mengalami keluhan yang sama. Tidak ada riwayat
asma dalam keluarga.
III. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Generalis
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan Gizi : Cukup
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Suhu : 36,6oC
Pernafasan : 18 x/menit
Kepala : rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut,
Mata : Dalam batas normal
Telinga : normotia +/+, tidak ada tanda peradangan
Mulut : bibir sianosis(-), lidah kotor (-),
Tenggorok : faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
Leher : tidak teraba pembesaran KGB dan tiroid
Pemeriksaan Jantung : S I dan S II normal reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Pemeriksaan Paru : suara nafas vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan Abdomen : bising usus (+) normal
Pemeriksaan Ekstremitas :
Atas : akral hangat + / +, edema - / -
Bawah : akral hangat + / +, edema - / -
b. Status Dermatologi
- Lokasi
Regional :
Regio Cubitii sinistra
Regio Femoralis deksta dan sinistra
Regio dorsum pedis dektra
- Eflorensensi
Likenifikasi, krusta sedikit membasah, multiple.
- Batas lesi
Sirkumskripta
- Ukuran lesi
numular
Gambar lesi pasien
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan histopatologi
V. RESUME
Seorang wanita, Nn.MJ 17 tahun datang dengan keluhan bercak luka
hitam pada punggung kaki kanan sejak ± 7 bulan yll. Keluhan tersebut disertai
rasa gatal. Pasien juga mengaku terdapat keluhan yang sama pada siku sebelah
kiri dan kedua paha. Awalnya bercak berwarna merah disertai bintik-bintik, dan
dirasa sangat gatal. Kemudian pasien menggaruknya hingga berdarah, dan
membasah berwana kekuningan. Lalu, luka yang dirasa pasien sedikit
menggering dan menebal. Pasien juga mengaku bercak luka kehitaman hilang
timbul, dan sembuh dengan sendirinya. Namun, pasien merasa bercak luka
kehitaman tidak kunjung sembuh.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan status generalis dalam batas
normal, dan pada status dermatologis didapat kan lesi pada regio cubitii
sinistra, regio femoralis deksta-sinistra, dan regio dorsum pedis deksta berupa
Likenifikasi, krusta sedikit membasah, multiple berbatas tegas.
VI. DIAGNOSIS KERJA
Dermatitis numularis
VII. DIAGNOSIS BANDING
Neurodermatitis sirkumskripta (liken simpleks kronikus), dermatitis kontak alergi
VIII. PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa:
- Menjelaskan ke pasien bahwa penyakit ini bisa disembuhkan, tetapi dapat
timbul kembali, dan jika belum membaik harap kontrol kembali.
- Menjelaskan ke pasien untuk menghindari faktor-faktor pencetus, seperti
stress, minuman beralkohol, kelembapan yang rendah karena diduga hal
tersebut merupakan faktor pencetus.
- Menghimbau pasien untuk jangan menggaruk bercak tersebut.
- Jika dalam masa pengobatan pasien timbul alergi obat, dengan gejala seperti
demam, timbul kemerahan seluruh badan dan terasa gatal ataupun nyeri,
segara berobat ke dokter.
Medikamentosa:
- Kompres dengan larutan PK (permanganas kalikus) 1:10.000