BAB 1 DAN 2 1. Apa yg dimaksud sensitifitas dan spesitifitas? Jawab : Sensitifitas adalah proporsi individu dng penyakit tertentu dan positif pada pemeriksaan lab dan dinyatakan dlm persen. Spesifitas adalah proporsi individu tnp penyakit dan neg pd pemeriksaan lab 2. Apa yg dimaksud dng reference value? Jawab : batas-batas lazim pada laboratorium 3. Parameter-parameter yg dihitung pada teori nilai prediktif dan metode evaluasi? Jawab : teori nilai prediktif (sensitifitas,spesifitas,efektivitas) Metode evaluasi (rata-rata,standar deviasi,dan koef.variasi) 4. Apa yg dimaksud dng TP? Jawab : Pasien yg menderita penyakit tertentu dan memberikan hasil positif pada pemeriksaan lab. 5. Apa yg dimaksud dng FN? Jawab : pasien yg menderita penyakit tertentu, tapi pemeriksaan lab menunjukkan negatif 6. Hitunglah sensitifitas,spesifitas, dan efisiensi dari data berikut Jumlah Penderita Diabetes Mellitus pada RSHS Hasil Pemeriksaan Negatif Positif Negatif 7 6 Positif 9 60 Total 16 66 Sensitifitas : 100xTP/TP + FN = 86.95% Spesifitas : 100xTN/TN+FP = 53.85% Efisiensi : 100 (TP+TN)/(TP+TN+FP+FN) = 81.71% 7. Prinsip spektrofotometer? Jawab : hukum lambert beer, konsentrasi zat berbanding lurus dengan jml cahaya yang diabsorpsi atau berbanding terbalik dng log cahaya yg ditransmisikan 8. Bagian spektrofotometer? Jawab : sumber sinar-celah masukmonokromator-celah keluar-kuvet-detektor-meter 9. Keuntungan pengukuran dengan spektrofotometer? Jawab : sensitivitas relatif tinggi, pengerjaan mudah,cepat, spesifitas tinggi 10. Fungsi monokromator? Jawab : mengisolasi panjang gel tertentu dng prisma yg dapat mentransmisikan cahaya. Total 13 69 82

Bab analisis urin dan pemeriksaan fungsi ginjal 1. Kandungan kimia urin? Jawab : urea, nacl, kalium, sulfat dan senyawa sulfur spt sulfida, sistein dan merkaptan,asam urat,kreatinin,asam amino dan amonia. 2. Apa saja yg meliputi tes fisik urin? Jawab : warna, kejernihan bau,volume,pH 3. Parameter yang dilihat pd urinalisis menggunakan reagent strip? Jawab : pH,protein,glukosa,keton,bilirubin,urobilinogen,nitrit,leukosit 4. pH normal urin? Jawab : antara 4.6-8 5. warna kuning urin disebabkan oleh? Jawab : pigmen urokhrom dan sejumlah kecil urobilin dan uroeritrin 6. Konstituen mikroskopik dari urin? Jawab : eritrosit, leukosit, sel-sel epitel tubulus ginjal, sel-sel epitel transisional dan kristal. 7. Warna urin pucat dengan BJ tinggi menunjukkan penyakit? Jawab : Diabetes mellitus 8. Penyakit yang dapat dideteksi dng pemeriksaan urin? Jawab : nefrotik syndrome,glomerulonefritis,pyelonefritis,DM,batu ginjal 9. Bagaimana cara mengindikasikan adanya protein dalam urin? Jawab : Dengan menggunakan indikator (tetrabromfenol biru atau tetraklorofenol tetrabromosulfofoltalein). Akan berwarna hijau bila protein positif dan kuning bila protein negatif 10. Kenaikan nitrogen akan menyebabkan? Jawab : azotemia 11. Gejala azotemia?

Jawab : uremia,ginjal gagal membuang waste product dari metabolisme 12. Ekskresi ureum rata-rata tubuh per hari? Jawab : 25-30 g ureum/hari 13. Nilai normal ureum pada serum? Jawab : 10-50 mg/100ml = 1,7-8,3 mmol/l 14. Laju filtrasi glomerulus? Jawab : jumlah filtrat glomerulus yang dibentuk setiap menit dalam semua nefron kedua ginjal.pada org normal kira-kira 125 ml/menit 15. Apa yg terjadi bila laju filtrasi glomerulus sanagt tinggi? Jawab : cairan yg mengalir melalui tubulus sgt cepat sehingga konsentrasi ureum yang diabsorpsi sgt sedikit,sedangkan yg diekskresikan ke dalam urin besar 16. Prinsip pemeriksaan fungsi ginjal? Jawab : urea ditambah H2O menjadi 2NH3 dan CO2 dengan bantuan enzim urease.kemudian NH3 dengan 2 ketoglutarat dan NADH menjadi L-glutamat dan NAD dengan bantuan GLDH 17. Cara menghitung kadar ureum (mg/dl) Jawab :( ( ) )

(

)

18. Mengapa ureum digunakan utk mendeteksi Pemeriksaan fungsi ginjal? Jawab : bila terjadi kerusakan fungsi ginjal, maka kadar nitrogen urea darah akan meningkat,hasil metabolisme nitrogen tidak berhasil dibuang/diekskresikan oleh ginjal. Karena itu,tingginya kadar urea darah dapat mengindikasikan kerusakan ginjal.

KREATININ 1. Apa yg dimaksud kreatinin? Jawab : produk akhir dari metabolisme kreatinin dalam otot dan merupakan metabolik tak aktif berdifusi ke dalam plasma dan diekskresikan ke urin. 2. Kreatinin disintesis dimana? Jawab : hati dan ginjal dari asam asam amino. 3. Dari manakah kreatinin didapatkan? Jawab : diambil dari darah oleh otot2 yang kemudian mengalami fosforilasi dan memasuki metabolisme otot. 4. Saat kegagalan ginjal,kreatinin ditahan bersama unsur? Jawab : nonprotein nitrogen (NPN) darah lainnya 5. Nilai normal kreatinin dalam plasma? Jawab : kurang dari 90 mmol/l 6. Nilai normal kreatinin dalam serum? Jawab : pria = 0.6-1.1 mg/100 ml atau 53-97 mol/l; wanita = 0.5-0.9 mg/100ml atau 44-80 mol/l 7. Kreatinin biasanya digunakan sbg parameter penyakit apa? Jawab : kerusakan ginjal pada glomerulus 8. Prinsip pemeriksaan kreatinin? Jawab : kreatinin direaksikan dng as.pikrat (dalam suasana basa) dan akan menghasilkan senyawa berwarna kuning tua. 9. Apa yg dimaksud dng deproteinisasi? Jawab : penghilangan protein dalam serum 10. Cara menghitung kadar kreatinin (mg/dl)? Jawab : kreatinin = 11. Cara menghitung klirens kreatinin? Jawab : 12. Fungsi pemeriksaan klirens kreatinin? Jawab : untuk mengetahui laju filtrasi glomerulus dan mengetahui kadar kreatinin dalam urin yang diambil selama 24 jam (ml/menit) ( )

13. Bila laju filtrasi glomerulus lambat maka menandakan kadar kreatinin bagaimana? Jawab : berarti kadar kreatinin dalam darah tinggi dan menandakan adanya gangguan fungsi ginjal pd bag. glomurulus 14. Mana yg lebih baik utk pemeriksaan gangguan ginjal antara kadar urea dan kreatinin? Jawab : kadar kreatinin lebih baik, karena kreatinin bersifat stabil dan tidak dipengaruhi oleh asupan makanan. 15. Nilai kreatinin plasma yg menunjukkan filtrasi glomerulus normal? Jawab : kurang dari 90 mmol/l 16. Cara menghitung kons.kreatinin dalam urin? Jawab :

BILIRUBIN 1. Tujuan praktikum bilirubin? Jawab : melakukan pemeriksaan fungsi hati melalui tes kombinasi bilirubin dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan yg diperoleh 2. Metode apa yg digunakan utk tes kombinasi bilirubin? Jawab : metode jendrassik 3. Prinsip bilirubin? Jawab : bilirubin toatal akan diazotasi dng asam sulfanilat yg dng adanya kofein menjadi zat warna azo. Pemeriksaan bilirubin direk dilakukan tanpa penambahan kofein. 4. Fungsi kofein? Jawab : sebagai accelerator,mempercepat reaksi 5. Fungsi hati? Jawab : tempat penyimpanan, metabolisme dan sintesis berbagai zat, biotransformasi, misal proses oksidasi-reduksi, hidroksilasi dan konjugasi. Mengeluarkan hasil metabolisme, berupa metabolit dan pengeluaran benda asing. 6. Berapa banyak bilirubin diproduksi setiap harinya? Jawab : kira-kira 300 mg 7. Dari mana bilirubin berasal? Jawab : hasil pemecahan hemoglobin,berasal dari sel darah merah yang sudah tua yang dihancurkan di dalam sistem retikuloendotelial, sisanya terutama disintesis dalam hati dan sedikit dari ginjal 8. Apa yg dimaksud dengan bilirubin indirek? Jawab : bilirubin yg tdk larut dalam air , hasil penghancuran hemoglobin akan diikat hemoglobin akan diikat oleh albumin, shg dpt diangkut darah ke hati 9. Apa yg dimaksud dengan bilirubin direk? Jawab : bilirubin-glukoronat yang larut dalam air yg akan diekskresikan ke dalam empedu dan masuk ke dalam usus utk mengemulsi lemak. 10. Sebutkan fungsi bilirubin? Jawab : untuk mewarnai feses dan urin,mengemulsi lemak 11. Fungsi pemeriksaan bilirubin?

Jawab : untuk diagnosis penyakit-penyakit hati dan untuk diagnosis diferensial dari keadaan ikterik. 12. Nilai normal utuk bilirubin total? Jawab : 1mg/100ml atau 17 mol/l 13. Nilai normal utuk bilirubin direk? Jawab : 0.25 1mg/100ml atau 4.3 mol/l 14. Enzim yang berperan pada konjugasi bilirubin dengan asam glukoronat? Jawab : enzim mikrosomal glukoronil transferase 15. Apa yg dimaksud urobilinogen? Jawab : produk tidak berwarna hasil reduksi bilirubin, dibentuk dari intestin. 16. Fungsi urobilinogen? Jawab : memberi warna pada feses dan urin dan sebagai indikator kelainan hati. 17. Cara menghitung kons.bilirubin ? Jawab :