UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi...

25
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Imam Kamarudin Saleh P 056111191.47 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

Transcript of UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi...

Page 1: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc.

UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Oleh: Imam Kamarudin Saleh

P 056111191.47

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

Page 2: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah. SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ujian Akhir Triwulan 1 matakuliah Sistem Informasi Manajemen”. Sebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen (SIM) pada program pasca sarjana manajemen dan bisnis, Institut Pertanian Bogor.

Dalam menyelesaikan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc(CS ) selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen atas segala bimbingan dan arahannya dalam perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan dari semua pihak sehingga dapat membangun ke arah yang lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bogor, 2 April 2012

Penulis

Page 3: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................... ii I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2 Tujuan ............................................................................................. 2

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Manajemen .......................................................... 3 2.2 Rekayasa Perangkat lunak ............................................................... 9

III. PERTANYAAN DAN JAWABAN 3.1 Jelaskan atribut-atribut dari software yang berkualitas? Apa yang perlu

dilakukan dalam pembangunan sistem informasi agar software penunjang sistem informasi yang dibangun tersebut memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh ISO? ................................................................. 14

3.2 Mengapa kita perlu memperhatikan faktor “maintainaibility” dari suatu software? Jelaskan urgensinya ........................................................... 15

3.3 Apa-apa saja yang perlu diperhatikan bila organisasi mengambil kebijakan outsourcing dalam pengembangan sistem informasinya? Jelaskan! ...................................................................................................... 16

3.4 Kalau anda dipercaya untuk memimpin pembangunan sistem informasi terintegrasi bagi perusahaan di tempat anda bekerja langkah apa saja yang akan anda lakukan? Jelaskan! ................................................... 18

IV. KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan ..................................................................................... 21 V. DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 22

Page 4: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan bisnis dalam era informasi telah mencapai tahapan kompetisi

yang sangat ketat, dimana sistem pengelolaan bisnis secara konvensional tidak

lagi memadai. Oleh karena itu, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat

sangat diperlukan dalam mengambil keputusan bisnis. Agar dapat

mempertahankan eksistensi organisasi di dalam persaingan secara terus menerus,

organisasi harus dapat menganalisis keadaan lingkungan usaha di mana ia berada,

sehingga dapat mengetahui di mana posisinya. Selanjutnya, organisasi harus dapat

melihat persaingan yang terjadi di dalam lingkungan usaha tersebut dan

mengetahui apa yang sedang dipersiapkan dan dilakukan para pesaingnya

sehingga dapat menentukan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi persaingan

tersebut. Selain memperhatikan faktor-faktor eksternal yang ada, faktor-faktor

internal juga perku diperhatikan, agar organisasi mampu tumbuh dan berkembang

dengan kokoh.

Keuntungan yang diperoleh organisasi akan meningkat apabila dalam

melakukan aktivitasnya organisasi tersebut mampu meningkatkan efektivitas dan

efisiensi kerjanya. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi ini, diantaranya

dapat dicapai dengan memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi yang dapat

diterapkan untuk mendukung aktivitas organisasi, serta dengan menciptakan

produk-produk baru dan meningkatkan pelayanan terhadap klien.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap kegiatan

penyelenggaraan organisasi tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, penerapan

teknologi informasi dan komunikasi di setiap organisasi merupakan suatu

kebutuhan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, dalam rangka pertukaran data dan

informasi serta penyaluran berita secara cepat, akurat, dan aman. Teknologi

informasi berperan sebagai alat bantu untuk memudahkan pengelolaan suatu

sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi. Faktor manusia akan sangat

menentukan kebaikan dan kegunaan teknologi tersebut. Untuk itu, pengembangan

sistem informasi membutuhkan suatu teknik dan perencanaan yang baik agar

Page 5: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

sistem yang dikembangkan tersebut dapat berjalan dan berfungsi secara efektif

dan efisien serta tidak mengalami kegagalan.

Oleh karena itu, sistem informasi pada perusahaan harus diintegrasikan

dan dikembangkan dengan lebih baik agar perusahaan yang telah menggunakan

sistem informasi tersebut mampu memperoleh keunggulan bersaing di dalam

usahanya dan tidak tertinggal dalam menjalankan bisnisnya.

1.2. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memberikan jawaban dari

pertanyaan yang diberikan dalam Ujian Akhir Triwulan (UAT) mata kuliah

Sistem Informasi Manajemen (SIM).

Page 6: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi Manajemen

Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat

bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari sistem informasi

manual yang sederhana dengan menggunakan saluran informal, hingga sistem

informasi berbasis komputer yang rumit dan menggunakan saluran

telekomunikasi canggih. Di dalam organisasi, apapun jenis dan bentuknya,

sistem informasi bahkan telah memainkan peran penting dalam mendukung

kegiatan operasional, mendukung pengambilan keputusan hingga mendukung

organisasi mencapai keunggulan kompetitif yang strategis. Pembahasan

tentang sistem informasi manajemen akan diawali dengan pembahasan tentang

konsep sistem.

a. Sistem

Sistem dapat dijabarkan secara sederhana sebagai kelompok elemen

yang saling berhubungan dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan

tertentu melalui sebuah proses yang terorganisasi. Menurut O’brien

(2005), setiap sistem setidaknya terdiri dari tiga komponen atau fungsi

dasar yang saling berinteraksi, yaitu :

1. Masukan (input) meliputi kegiatan penangkapan (capturing) dan

pengumpulan (assembling) elemen yang akan dimasukkan ke dalam

sistem untuk diproses. Masukan dapat dibedakan menjadi maintenance

input yang memungkinkan sistem dapat beroperasi dan signal input

yang nantinya akan diolah menjadi produk. Contohnya, bahan baku,

data, dan energi.

2. Pemrosesan (processing) meliputi proses pengubahan masukan

menjadi keluaran. Contohnya, proses pembuatan mobil.

3. Keluaran (output) meliputi proses pemindahan elemen yang telah

melewati tahap pemrosesan ke tujuan akhir yang ditetapkan. Keluaran

dari sebuah sistem selalu berupa keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan.

Page 7: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

b. Sistem Informasi

Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-

orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data

yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam

sebuah organisasi (O’Brien, 2005). Komponen sistem informasi tersebut

secara lebih jelas ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Komponen Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2005), terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam

bisnis yaitu :

• Mendukung proses bisnis dan operasional

• Mendukung pengambilan keputusan

• Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif

Gambar 2. Tiga Peran Utama Sistem Informasi

Page 8: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

Mengembangkan solusi sistem informasi yang berhasil baik

mengatasi masalah bisnis adalah tantangan utama untuk para manajer dan

praktisi bisnis saat ini. Sebagai seorang praktisi bisnis bertanggungjawab

untuk mengajukan atau mengembangkan teknologi informasi baru atau

meningkatkannya bagi perusahaan. Adapun untuk seorang manajer

bertanggungjawab untuk mengelola usaha pengembangan yang dilakukan

para spesialis sistem informasi dan para pemakai akhir bisnis.

Mengembangkan solusi sistem informasi untuk mengatasi masalah bisnis

dapat diimplementasikan dan dikelola sebagai beberapa proses bertahap

atau beberapa siklus seperti ditunjukkan pada Gambar 3 di bawah ini

(O’Brien, 2005).

Gambar 3. Siklus Pengembangan Sistem Informasi

c. Jenis-jenis Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2005), secara konsep aplikasi sistem informasi

yang diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan

dalam beberapa cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat

diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen seperti

ditunjukkan pada Gambar 4.

Page 9: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

Gambar 4. Jenis Sistem Informasi

Berdasarkan Gambar 4, dapat dilihat bahwa O’Brien (2005)

mengklasifikasikan sistem informasi ke dalam dua kelompok besar, yaitu :

a. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System)

Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang

dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung

operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling

dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh sistem

informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung

operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi

bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan

kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan. sistem

pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu :

1) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing System.

2) Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems)

Merupakan bagian yang penting dari sistem pendukung operasi

yang bertugas mengolah dan merekam data laporan dari transaksi

bisnis, dengan dua prinsip dasar, yakni in batch processing dan in

real-time (or online) processing.

3) Sistem Pengendalian Proses(Process Control Systems)

Page 10: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

Merupakan sistem yang bertugas mengawasi dan mengendalikan

berbagai proses industrial. Contoh pada penyulingan minyak

bumi, pembangkit listrik, dan sistem produksi baja.

4) Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration

Systems)

Merupakan sistem informasi yang berkaitan dengan tim

pendukung, kelompok kerja, peningkatan komunikasi dan

produktivitas perusahaan dan kolaborasi mengenai bentuk

aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya memfasilitasi

dalam surat elektronik untuk mengirim dan menerima pesan

elektronik, dan termasuk menggunakan videoconference dan lain-

lain.

b. Sistem Pendukung Manajemen (Management Support System)

Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem

informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam

pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena

menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan

keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas

yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang

disebut dengan sistem pendukung manajemen. Sistem Pendukung

Manajemen dibagi empat bagian yaitu :

1) Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems)

Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk

laporan dan tampilan kepada para manajer dan professional

bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat

menggunakan informasi melalui jaringan komputer, dan

mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan produk

mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai

laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi

hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan.

2) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)

Page 11: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer

secara langsung kepada seorang manajer dalam proses

pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi

dapat menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak

produk yang akan diproduksi seperti pada perusahaan

manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan

dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan

ketersediaan bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi

suatu produk.

3) Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems)

Merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan

informasi penting dari berbagai sumber internal dan eksternal

yang mudah digunakan oleh para eksekutif dan manajer.

Contohnya eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar

sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan teks dan

grafik yang mencakup bidang-bidang utama dari suatu organisasi

dan daya saing kinerjanya.

4) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Systems.

Menurut O’Brien (2005), selain jenis sistem informasi di atas, terdapat

beberapa jenis sistem informasi lainnya, yaitu sebagai berikut:

1) Sistem Pakar

Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran

pakar dan bertindak sebagai konsultan pakar bagi para pemakai.

Contoh : penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses, dan sistem

pemeliharaan diagnosis

2) Sistem Manajemen Pengetahuan

Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung perbuatan,

pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan.

contoh: akses intranet ke praktik-praktik bisnis terbaik, strategi

proposal penjualan, dan sistem pemecah masalah pelanggan.

3) Sistem Informasi Strategis

Page 12: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi

perusahaan produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai

keunggulan kompetitif. Contoh : perdagangan saham online,

penelusuran pengiriman, dan sistem web e-commerce.

4) Sistem Bisnis Fungsional

Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial

atas berbagai fungsi bisnis perusahaan. Contoh: sistem informasi

yang mendukung aplikasi akuntansi, keuangan, pemasaran,

manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia.

2.2 Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan

keilmuan secara praktis dalam perancangan dan pengembangan program dan

dokumentasi terkait yang diperlukan untuk mengembangkan, mengoperasikan dan

memelihara program – program tersebut, (Boehm ‘Software Engineering’ IEEE

Trans on Computer). Usaha untuk mengatasi permasalahan dalam perangkat

lunak dilakukan melalui Rekayasa Perangkat Lunak atau Software Engineering.

Adapun aktivitas rekayasa perangkat lunak meliputi beberapa hal antara

lain :

a. pengembangan perangkat lunak (software development).

b. manajemen proyek (project management).

c. metrik perangkat lunak (software metric).

d. pemeliharaan perangkat lunak (software maintenance).

e. jaminan kualitas perangkat lunak (software quality assurance).

f. manajemen konfigurasi perangkat lunak (software configuration

management).

2.2.1 Pengembangan Perangkat Lunak

Tujuan utama dari software development adalah Menentukan

tahap-tahap yang diperlukan untuk pengembangan perangkat lunak,

menentukan urutan pelaksanaan dari tahap-tahap tersebut dalam rangka

pengembangan perangkat lunak, menentukan kriteria transisi /

Page 13: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

perpindahan dari satu tahap ke tahap berikutnya. Terdapat berbagai cara

memproduksi software dengan kualitas yang baik. Diantaranya adalah

a. Code and Fix

Model ini terdiri atas tahapan Code (Pemrograman) dan Fix

(Perbaikan/ Pemeliharaan) dengan kriteria transisi berupa Code

(Program). Model proses ini merupakan proses pengembangan

perangkat lunak pada awal era pengolahan data yang memiliki ciri

menggunakan 3GL atau lebih rendah dan biaya pemeliharaan yang

besar.

b. System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh

analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi.

Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi

beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah

dikerjakan oleh tim yang berbeda.

Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah

langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara

umum adalah sama. Langkah tersebut adalah

1. Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen

yang sedang berjalan

2. Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai

apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan

membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem

3. Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen

dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan

sistem informasi

4. Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi

dengan menulis program yang diperlukan

5. Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang

telah dibuat

6. Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan

memelihara sistem yang telah dibuat

Page 14: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

c. Prototyping

Identifikasi kebutuhan awal, prototyping, penggunaan dan evaluasi

prototipe (feedback), Revisi Prototyping ( Iterasi 1…n), Penerimaan

atau Persetujuan End User, Implementasi Sistem, Operasionalisasi

dan Pemeliharaan. Sering dikenal sebagai “Code Driven Software

Process”. Prototyping merupakan salah satu proses perangkat lunak

yang mulai banyak digunakan saat ini karena banyak memanfaatkan

4GL dan Application Generator.

d. Spiral

Sering dikenal sebagai : “Risk Driven Software Process” untuk

pengembangan proyek yang berskala besar, dengan memperhatikan

pengaruh resiko dilihat dari segi finansial maupun keamanan (jiwa

manusia). Kombinasi SDLC, Prototyping dan Risk Analysis

e. CASE (Computer Aided Software Engineering)

CASE (Computer Aided Software Engineering) adalah adalah

metode berbasis proses pengembangan perangkat lunak yang

didukung oleh perangkat keras dan perangkat lunak

2.2.2 Software Quality

Software yang baik memberikan jaminan pada konsumen bahwa

produk yang dihasilkan itu layak untuk dipakai dan dibeli. Kualitas

software dapat dinilai melalui ukuran-ukuran dan metode-metode tertentu,

serta melalui pengujian – pengujian software. Salah satu tolak ukur

kualitas perangkat lunak adalah ISO 9126 yang dibuat oleh International

Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical

Commission (IEC). ISO 9126 mendefinisikan kualitas produk perangkat

lunak, model, dan karakteristik mutu terkait untuk mengevaluasi dan

menetapkan kualitas sebuah produk software. Dalam ISO 9126 ada enam

karakteristik kualitas software seperti dilihat pada gambar 5 dibawah ini.

Page 15: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

a. Functionality

Kemampuan

kebutuhan sistemnya

b. Reliability

Kemampuan

fungsinya ketika digunakan

c. Usability

Kemampuan

dan disukai pengguna

d. Efficiency

Kemampuan

penggunaan sumberdaya

e. Maintainability

Kemampuan

perbaikan)

f. Portability

Kemampuan

lingkungan lain.

Gambar 5. enam karakteristik kualitas software

Functionality

Kemampuan software untuk menjalankan fungsinya sebagaimana

kebutuhan sistemnya

Reliability

Kemampuan software untuk dapat tetap tampil sesuai dengan

fungsinya ketika digunakan

Kemampuan software untuk mudah dimengerti, dipelajari, digunakan,

dan disukai pengguna

Efficiency

Kemampuan software untuk menampilkan performans relatif terhadap

penggunaan sumberdaya

Maintainability

Kemampuan software untuk dimodifikasi (koreks

perbaikan)

Portability

Kemampuan software untuk ditransfer dari satu lingkungan ke

lingkungan lain.

software

untuk menjalankan fungsinya sebagaimana

untuk dapat tetap tampil sesuai dengan

untuk mudah dimengerti, dipelajari, digunakan,

untuk menampilkan performans relatif terhadap

untuk dimodifikasi (koreksi, adaptasi,

untuk ditransfer dari satu lingkungan ke

Page 16: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

Dari enam karakteristik kualitas dibagi menjadi beberapa sub – bab

seperti terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1. Enam sub – bab karakteristik kualitas software

Karakteristik Sub karakteristik

Functionality Suitability, Accuracy, Interoperability,Security

Reliability Maturity, Fault tolerance, Recoverability

Usability Understandability, Learnability, Operability, Attractiveness

Efficiency Time Behavior, Resource Utilization

Maintainability Analyzability, Changeability, Stability, Testability

Portability Adaptability, Installability

Page 17: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

III. PEMBAHASAN

1. Jelaskan atribut – atribut dari software yang berkualitas? Apa yang perlu

dilakukan dalam pembangunan sistem informasi agar software penunjang

sistem informasi yang dibangun tersebut memenuhi standar kualitas yang

telah ditetapkan oleh ISO?

Jawab :

Pertanyaan pertama yang muncul ketika membahas pengukuran kualitas

perangkat lunak, adalah apa yang sebenarnya mau kita ukur. Kualitas perangkat

lunak dapat dilihat dari sudut pandang proses pengembangan perangkat lunak

(process) dan hasil produk yang dihasilkan (product). Dan penilaian ini tentu

berorientasi akhir ke bagaimana suatu perangkat lunak dapat dikembangkan sesuai

dengan yang diharapkan oleh pengguna.

Dari sudut pandang produk, pengukuran kualitas perangkat lunak dapat

menggunakan standard dari ISO 9126 atau best practice yang dikembangkan para

praktisi dan pengembang perangkat lunak. Di lain pihak, dari sudut pandang

proses, standard ISO 9001 dapat digunakan untuk mengukur kualitas perangkat

lunak. Atribut dari software yang berkualitas berdasarkan ISO 9126 adalah

Tabel 2. Karakteristik software berkualitas menurut ISO 9126

Karakteristik Sub karakteristik

Functionality: software untuk menjalankan fungsinya sebagaimana kebutuhan sistemnya

Suitability, Accuracy, Interoperability, Security

Reliability: Kemampuan software untuk dapat tetap tampil sesuai dengan fungsinya ketika digunakan

Maturity, Fault tolerance, Recoverability

Usability: Kemampuan software untuk mudah dimengerti, dipelajari, digunakan dan disukai pengguna

Understandability, Learnability, Operability, Attractiveness

Efficiency: Kemampuan software untuk menampilkan performans relatif terhadap penggunaan sumberdaya

Time Behavior, Resource Utilization

Page 18: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

Maintainability: Kemampuan software untuk dimodifikasi (koreksi, adaptasi, perbaikan).

Analyzability, Changeability, Stability, Testability

Portability: Kemampuan software untuk ditransfer dari satu lingkungan ke lingkungan lain

Adaptability, Installability

Untuk mendapatkan kualitas software yang memenuhi standar kualitas sesuai

ISO adalah dengan melakukan rekaya perangkat lunak (Software Engineering).

Dengan Rekayasa perangkat lunak (RPL) maka mulai dari proses perancangan,

pengembangan program, pemeliharaan perangkat lunak dapat dilakukan dengan

mengacu pada parameter software yang berkualitas, sehingga didapatkan software

yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya.

2. Mengapa kita perlu memperhatikan faktor “maintainaibility” dari suatu

software? Jelaskan urgensinya!

Jawab :

Maintanability juga disebut sebagai pemeliharaan system. Software

maintainability menunjukkan tingkat kemudahan perangkat lunak tersebut dalam

mengakomodasi perubahan – perubahan. Dimana setelah sebuah software berhasil

dikembangkan dan diimplementasikan, akan terdapat berbagai hal yang perlu

diperbaiki berdasarkan hasil uji coba maupun evaluasi. Sebuah software yang

dirancang dan dikembangkan dengan baik, akan dengan mudah dapat direvisi jika

diperlukan. Seberapa jauh software tersebut dapat diperbaiki merupakan faktor

lain yang harus diperhatikan. Semakin mudah suatu sistem dipeliharan, semakin

kecil pula tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan untuk memelihara sistem. Hal

inilah yang menjadi alasan mengapa faktor maintainability suatu software harus

diperhatikan.

Ada tiga alasan yang mendasari pentingnya pemeliharaan sistem

atau maintenance system, yaitu sebagai berikut.

a. Memperbaiki Kesalahan (Correcting Errors)

Maintenance dilakukan untuk mengatasi kegagalan dan permasalahan yang

muncul saat sistem dioperasikan. Sebagai contoh, maintenace dapat digunakan

Page 19: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

untuk mengungkapkan kesalahan pemrograman (bugs) atau kelemahan selama

proses pengembangan yang tidak terdeteksi dalam pengujian sistem, sehingga

kesalahan tersebut dapat diperbaiki.

b. Menjamin dan Meningkatkan Kinerja Sistem (Feedback Mechanism)

Kajian pasca implementasi sistem merupakan salah satu

aktivitas maintenance yang meliputi tinjauan sistem secara periodik. Tinjauan

periodik atau audit sistem dilakukan untuk menjamin sistem berjalan dengan baik,

dengan cara memonitor sistem secara terus-menerus terhadap potensi masalah

atau perlunya perubahan terhadap sistem. Sebagai contoh,

saat user menemukan errors pada saat sistem digunakan, maka user dapat

memberi umpan balik atau feedback kepada spesialis informasi guna

meningkatkan kinerja sistem. Hal ini yang menjadikan system maintenance perlu

dilakukan secara berkala, karena system maintenance akan senantiasa memastikan

sistem baru yang di implementasikan berjalan dengan baik dan sesuai dengan

tujuan penggunaanya melalui mekanisme umpan balik.

c. Menjaga Kemutakhiran Sistem (System Update)

Selain sebagai proses perbaikan kesalahan dan kajian pasca implementasi, system

maintenance juga meliputi proses modifikasi terhadap sistem yang telah dibangun

karena adanya perubahan dalam organisasi atau lingkungan bisnis.

Sehingga, system maintenance menjaga kemutakhiran sistem (system update)

melalui modifikasi-modifikasi sistem yang dilakukan.

3. Apa‐‐‐‐apa saja yang perlu diperhatikan bila organisasi mengambilakan

kebijakan outsourcing dalam pengembangan sistem informasinya? Jelaskan!

Jawab :

Salah satu pendekatan penggunaan sistem informasi sebagai salah satu

strategi perusahaan untuk meningkatkan daya saing adalah dengan outsourcing.

Menurut O’Brien dan Marakas (2010) dalam bukunya “Introduction to

Information Systems”, istilah outsourcing dalam arti luas adalah pembelian

sejumlah barang atau jasa yang semula dapat dipenuhi oleh internal perusahaan

tetapi sekarang dengan memanfaatkan mitra perusahaan sebagai pihak ketiga.

Page 20: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

Dalam kaitannya dengan TI, outsorcing digunakan untuk menjangkau fungsi TI

secara luas dengan mengontrak penyedia layangan eksternal.

Keputusan dengan menggunakan pendekatan outsourcing dipandang sebagai

pilihan strategik, karena hal itu akan menentukan arah gerak organisasi secara

keseluruhan dalam jangka panjang. Dasar pemikirannya sederhana, suatu

perusahaan sebenarnya tidak harus menangani seluruh kebutuhan usahanya

dengan kekuatan sendiri, karena dapat mempercayakan pemenuhan kebutuhan

tertentu pada pihak lain sepanjang terbentuknya satu jalinan komunikasi antara

berbagai pihak yang berkepentingan (Utomo, 1995).

Alasan yang mendorong perusahaan melakukan outsourcing sebagai

strateginya adalah berhubungan dengan efisiensi. Perusahaan perlu mencoba

untuk secara terus menerus mempertinggi tingkat efisiensi agar perusahaan tetap

dapat eksis di tengah persaingan bisnis saat ini yang semaki ketat.

Adapun yang perlu diperhatikan dalam outsourcing ialah

a. menentukan pengembang yang ditunjuk untuk membangun sistem

informasi dengan akurat.

b. Menandatangani kontrak agar dapat dijadikan pegangan dalam

melanjutkan atau memberhentikan proyek jika terjadi masalah saat

pengembangan.

c. Mengontrol setiap langkah yang dilakukan pihak outsource dalam

pengenmbangan sistem.

d. Membuat komunikasi yang efektif dan berkesinambungan antara personil

perusahaan dengan pihak pengembang.

e. Mengendalikan biaya dengan tepat dengan misalnya memperhatikan

proporsi pembayaran berdasarkan persentasi tingkat penyelesaian proyek.

Bila perusahaan melakukan keputusan untuk melaksanakan outsourcing, IT

Governance Institute (2005) memberikan aturan baku untuk outsourcing yang

memiliki tahapan outsourcing life cycle sebagai berikut :

1. Kesesuaian penandatanganan kontrak dan penandatanganan proses yang

diselesaikan.

2. Persetujuan Service Level Agreement (SLA)

3. Proses Opersional yang dikembangkan

Page 21: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

4. Transisi tahapan layanan dan waktu pembayaran

5. Tim operasional, artikulasi yang jelas hubungan dan interface

6. Transisi dan Transformasi rencana penyelesaian

7. Undang-undang sukses, bonus dan penalti

8. Konsensus dalam menentukan tanggung jawab

9. Penilaian kelanjutan kinerja dan gaya supplier outsource

4. Kalau anda dipercaya untuk memimpin pembangunan sistem informasi

terintegrasi bagi perusahaan di tempat anda bekerja langkah apa saja yang

akan anda lakukan? Jelaskan!

Jawab :

Saya akan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC).

SDLC adalah langkah-langkah dalam pengembangan sistem informasi. SDLC

menyediakan framework yang lengkap untuk aktivitas rekayasa bentuk dan

pembangunan sistem informasi yang formal. Penggunaan SDLC yang memadai

akan menghasilkan sistem informasi yang berkualitas. Penggunaan SDLC akan

lebih optimal jika dilengkapi dengan berbagai teknik pengembangan sistem.

Kegiatan – kegiatan yang dilakukan pada System Development Life Cycle

(SDLC) seperti terlihat pada Gambar berikut ini.

Gambar 6. System Development Life Cycle (SDLC)

1. Analisis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan

sebuah sistem menjadi komponen-komponennya dengan tujuan mempelajari

seberapa bagus komponen – komponen tersebut bekerja dan berinteraksi

untuk meraih tujuan mereka.

Page 22: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

Analisis mungkin adalah bagian terpenting dari proses rekayasa perangkat

lunak. Karena semua proses lanjutan akan sangat bergantung pada baik

tidaknya hasil analisis. Ada satu bagian penting yang biasanya dilakukan

dalam tahapan analisis yaitu pemodelan proses bisnis.

2. Model proses adalah model yang memfokuskan pada seluruh proses di dalam

sistem yang mentransformasikan data menjadi informasi (Harris, 2003).

Model proses juga menunjukkan aliran data yang masuk dan keluar pada

suatu proses. Biasanya model ini digambarkan dalam bentuk Diagram Arus

Data (Data Flow Diagram / DFD). DFD meyajikan gambaran apa yang

manusia, proses dan prosedur lakukan untuk mentransformasi data menjadi

informasi.

3. Disain sistem informasi adalah tugas, tahapan atau aktivitas yang difokuskan

pada spesifikasi detil dari solusi berbasis computer (Whitten et al, 2004).

Output utama dari tahapan disain sistem informasi adalah spesifikasi

disain. Spesifikasi ini meliputi spesifikasi disain umum yang akan

disampaikan kepada stakeholder sistem dan spesifikasi disain rinci yang akan

digunakan pada tahap implementasi. Spesifikasi disain umum hanya berisi

gambaran umum agar stakeholder sistem mengerti akan seperti apa sistem

informasi yang akan dibangun. Spesifikasi disain rinci atau kadang disebut

disain arsitektur rinci perangkat lunak diperlukan untuk merancang sistem

sehingga memiliki konstruksi yang baik, proses pengolahan data yang tepat

dan akurat, bernilai, memiliki aspek user friendly dan memiliki dasar-dasar

untuk pengembangan selanjutnya.

Desain arsitektur ini terdiri dari desain database, desain proses, desain

user interface yang mencakup desain input, output form dan report, desain

hardware, software dan jaringan. Desain proses merupakan kelanjutan dari

pemodelan proses yang dilakukan pada tahapan analisis.

4. Konstruksi adalah tahapan menerjemahkan hasil disain logis dan fisik ke

dalam kode-kode program komputer.

5. Pengujian sistem melibatkan semua kelompok pengguna yang telah

direncanakan pada tahap sebelumnya. Pengujian tingkat penerimaan terhadap

perangkat lunak akan berakhir ketika dirasa semua kelompok pengguna

Page 23: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

menyatakan bisa menerima sistem informasi tersebut berdasarkan kriteria-

kriteria yang telah ditetapkan.

6. Perawatan dan Konfigurasi. Ketika sebuah perangkat lunak telah dianggap

layak untuk dijalankan, maka tahapan baru menjadi muncul yaitu perawatan

perangkat lunak. Ada beberapa tipe perawatan yang biasa dikenal dalam

dunia perangkat lunak atau sistem informasi seperti terlihat pada diagram di

Gambar di bawah ini :

Gambar 7. Tipe-tipe perawatan.

Dalam perkembangannya SDLC dilengkapi oleh berbagai teknik

pengembangan sistem, antara lain: Prototyping, Waterfall, Spiral, V Model,

Formal Method, Extreme Programming.

Page 24: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

IV. KESIMPULAN

1. Dari sudut pandang produk, pengukuran kualitas perangkat lunak dapat

menggunakan standard dari ISO 9126 atau best practice yang dikembangkan

para praktisi dan pengembang perangkat lunak. Di lain pihak, dari sudut

pandang proses, standard ISO 9001 dapat digunakan untuk mengukur kualitas

perangkat lunak.

2. Sebuah software yang dirancang dan dikembangkan dengan baik, akan

dengan mudah dapat direvisi jika diperlukan. Seberapa jauh software tersebut

dapat diperbaiki merupakan faktor lain yang harus diperhatikan. Semakin

mudah suatu sistem dipeliharan, semakin kecil pula tenaga dan biaya yang

harus dikeluarkan untuk memelihara sistem. Hal inilah yang menjadi alasan

mengapa faktor maintainability suatu software harus diperhatikan.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan perlu diperhatikan bila organisasi mengambil

kebijakan outsourcing dalam pengembangan sistem informasinya, antara lain:

menentukan pengembang yang ditunjuk untuk membangun sistem informasi

dengan hati-hati dan sebaiknya yang dipilih memang benar-benar telah

berpengalaman, menandatangani kontrak sebagai pengikat tanggung jawab,

merencanakan dan memonitor setiap langkah dalam pengembangan agar

keberhasilan proyek benar-benar tercapai, menjaga komunikasi yang efektif

antara personil dalam perusahaan dengan pihak pengembang dengan tujuan

agar tidak terjadi konflik atau hambatan selama proyek berlangsung, dan

mengendalikan biaya dengan tepat. Selain itu, perlu juga diketahui kelebihan

dan kelemahan serta aturan baku dalam penggunaan outsourcing.

4. SDLC adalah langkah-langkah dalam pengembangan sistem informasi. SDLC

menyediakan framework yang lengkap untuk aktivitas rekayasa bentuk dan

pembangunan sistem informasi yang formal.

Page 25: UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM · PDF fileSebagai tugas mata kuliah sistem informasi menajemen ... proposal penjualan, ... Rekayasa Perangkat lunak didefinisikan sebagai

DAFTAR PUSTAKA

Fitrawan, AM. 2011. Peranan Metode Pengembangan System Development Life

Cycle (SDLC) Terhadap Kualitas Sistem Informasi.

http://afranmf.blogspot.com/2011/04/peranan-metode-pengembangan-

system.html (Diakses 29 Maret 2012).

Jogiyanto, 2003. Sistem Teknologi Informasi (Pendekatan Terintegrasi: Konsep

Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan). Penerbit

Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Marimin, Tanjung, H., dan Prabowo, H. 2006. Sistem Informasi Manajemen

Sumber Daya Manusia. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta

O’Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis dan

Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction to Information Systems,

12th Ed. Palupi W. (editor), Dewi F. dan Deny A. K. (penerjemah).

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

SQA Indonesia.2010. Faktor – faktor standar perangkat lunak menurut ISO 9126.

http://sqaindonesia.wordpress.com/2010/03/04/faktor-faktor-standart-

perangkat-lunak-menurut-iso-9126/ (Diakses 29 Maret 2012).