Uji Stabilitas

download Uji Stabilitas

of 1

description

hvhjvhj

Transcript of Uji Stabilitas

4.4 Pengujian Stabilitas Obat JadiUji Stabilitas yang dilakukan disesuaikan dengan zona iklim dan persyaratan yang berlaku di negara masing-masing produsen obat. Indonesia termasuk zona iklim ke-IV (panas dan lembab). Adapun tujuan dilakukannya pengujian stabilitas obat adalah untuk menetukan masa edar, yakni waktu penyimpanan dalam kondisi tertentu dimana produk obat tersebut masih memenuhi spesifik yang telah ditetapkan.Pengujian stabilitas terdiri dari dua jenis, yaitu pengujian jangka panjang dan pengujian dipercepat. Berikut merupakan kondisi uji stabilitasnya :

Tipe Uji StabilitasKondisi PenyimpananInterval Waktu Pengujian

Jangka panjangSuhu : 40 2CKelembaban : 75 5CSelama 6 bulan

DipercepatSuhu : 30 2CKelembaban : 75 5CSelama 12 bulan

(Priyambodo, 2007).

Stabilitas gel optalmik Pilokarpin HCl diukur dengan cara mengukur perubahan nilai viskositas dan pH. Sampel gel optalmik Pilokarpin HCl hasil penelitian selanjutnya disimpan dalam dua kondisi suhu yang berbeda (suhu ruang selama 30 hari dan suhu ekstrim 65C di dalam water bath selama 5 hari). Selanjutnya untuk suhu ruang, dilakukan pengecekan viskositas dan pH setiap 5 hari sekali. Sedangkan untuk suhu ekstrim, dilakukan pengecekan viskositas dan pH setiap 1 hari sekali. Pengujian kestabilan sabun ini sekaligus dapat digunakan sebagai parameter penentuan umur simpan produk.