UJI AKTIVITAS ENZIM PROTEOLITIK
description
Transcript of UJI AKTIVITAS ENZIM PROTEOLITIK
UJI AKTIVITAS ENZIM PROTEOLITIK
Enzim Proteolitik
Enzim proteolitik tergolong dalam enzim hidrolitik (peptida hidrolase).
Enzim ini dipakai dalam produksi keju, bir, pelunakan daging, dan modifikasi sifat-sifat protein sereal dalam pembuatan roti dan produk sereal lain.
Spesifisitas substrat untuk enzim proteolitik diantaranya adalah:
A. Sifat R1 dan R2
Kebutuhan spesifik terhadap sifat R1 dan/atau R2 dapat digunakan untuk membedakan enzim proteolitik.
-kimotripsin menghidrolisis ikatan peptida dengan cepat hanya jika R1 merupakan rantai sisi berupa residu tirosil, fenilalanil, atau triptofanil.
B. Konfigurasi Asam Amino Spesifisitas enzim proteolitik juga harus
dikontribusi oleh kongfigurasi asam amino, yaitu dalam konfigurasi-L. Kadang-kadang residu asam amino-D berikatan pada sisi aktif
, tetapi ikatan peptida tidak terhidrolisis.C. Ukuran Senyawa khususnya untuk protease aspartat,
D. Sifat X dan Y Kebutuhan enzim terhadap X dan Y
sebagai gugus hidrogen dan hidroksil atau untuk menentukan sifat enzim sebagai endopeptidase atau eksopeptidase.
E. Kebutuhan terhadap Ikatan PeptidaIkatan peptida dapat digantikan dengan
gugus amida (-NH2), ester (-COOR), tiolester (-COSR), atau hidroksamat (-CONHOH).
Bahan :enzim papainsusu skimformaldehidaquadesindikator ppNaOH 0,1 N
Alat :Water bathBuretneraca analitikerlenmeyergelas ukur 50 mlpipet volume 10 mlgelas beker 250 mlpengadukpipet tetes
Preparasi sampel
Buat larutan susu skim 5%.Buat larutan enzim papain
konsentrasi 20, 30 dan 40%Siapkan 4 erlenmeyer, isi masing-
masing dengan 40 ml larutan susu skim, masukkan 3 erlenmeyer dalam waterbath suhu 37 C(kira-kira 10 menit). Erlenmeyer yang satu tidak perlu dimasukkan dalam water bath (untuk perlakuan kontrol/blangko)
Prosedur
Masukkan masing masing ke dalam erlenmeyer 10 ml larutan enzim dengan konsentrasi yang berbeda. Untuk perlakuan kontrol/blangko tidak ditambah enzim tetapi di tambah 10 ml akuades ( dan tidak perlu di inkubasi).
Ketiga erlenmeyer diinkubasi pada suhu 37 C selama 1 jam.
Sesudah itu ambil 10 ml sampel tambah dengan 2 ml formaldehid , tambah indikator pp 3 tetes, lalu titrasi dengan 0,1 N NaOH
RUMUS
ts = titrasi sampeltb = titrasi blankoberat sampel = berat susu skim dalam gramFP = Faktor pengenceran , jika sesuai
dengan prosedur maka FP = 50/10= 5
% N = (ts-tb) ml x N NaOH x 14,008 x FP x100%
berat sampel (g) x 1000