UIUPDATE Okto.indd, Spread 1 of 12 - Pages (24, 1) 10/28 ...

24
Agenda September-Oktober 2009 Highlights Penyerahan Hasil Audit Eksternal UI dengan hasil “Clean (wajar Tanpa Syarat)” 5 September 2009 Update Update UI UI Oktober Oktober 2009 2009 Agenda UI Terkini Agenda UI Terkini diterbitkan oleh diterbitkan oleh Kantor Humas dan Protokol UI Kantor Humas dan Protokol UI Universitas Indonesia Peduli Bencana Gempa Sumatera 30 September 2009 FKG UI Selenggarakan KPPIKG ke-15 14 Oktober 2009 Pengukuhan Tiga Guru Besar FT UI 7 Oktober 2009 Dr. Terry Mart Raih Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa bidang Fisika 2 Oktober 2009 UI Peroleh 10 Milyar Rupiah dari Menteri BUMN 14 Oktober 2009

Transcript of UIUPDATE Okto.indd, Spread 1 of 12 - Pages (24, 1) 10/28 ...

24

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

1UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Agenda September-Oktober 2009Highlights

Penyerahan Hasil Audit Eksternal UI dengan hasil “Clean (wajar Tanpa Syarat)”

5 September 2009

UpdateUpdateUIUIOktoberOktober 2009 2009

Agenda UI TerkiniAgenda UI Terkini

diterbitkan olehditerbitkan olehKantor Humas dan Protokol UIKantor Humas dan Protokol UI

Universitas Indonesia Peduli Bencana Gempa Sumatera

30 September 2009

FKG UI Selenggarakan KPPIKG ke-15

14 Oktober 2009

Pengukuhan TigaGuru Besar FT UI

7 Oktober 2009

Dr. Terry Mart Raih Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa bidang Fisika

2 Oktober 2009

UI Peroleh 10 Milyar Rupiah dari Menteri BUMN

14 Oktober 2009

UIUPDATE Okto.indd, Spread 1 of 12 - Pages (24, 1) 10/28/2009 2:39 PM

2

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Daftar IsiAgenda Kegiatanbulan September-Oktober 2009

UI Update Edisi Oktober 2009

diterbitkan oleh Kantor Komunikasi UI

email:[email protected]

[email protected]

Kami menerima artikel atau tulisan tentang UI dan kegiatan

di lingkungan UI. Penulis yang tulisannya dimuat di UI Update

akan mendapatkan suvenir menarik dari UI.

kritik, saran dan tulisan dapat dikirimkan melalui

alamat email diatas

RedaksiKantor Komunikasi UI

Gd. Pusat Administrasi UI Lantai 6 Kampus UI , Depok

Tel. 021 7867222 ext. 100604Fax. 021 78849060

5 6

13141515

1817

22

12

24

1717

19

12

192021

24

9 8

Kegiatan anda ingin diliputdan dimuat di UI Update ?

Informasikan kegiatan anda ke Kantor Komunikasi UI

Pemimpin RedaksiVishnu Juwono

Redaksi Farida Haryoko

Ardiansyah M. Rachmat Rawyani

UbaydillahEgia Etha Tarigan

Dini Wikarta AtmadjaWulan

Mega ApriyantiSylvie Nurfebia

Giling

Sumber Berita : Tim Reportase Humas UI

Press Release 14 September-18 Oktober 2009

“University Presidents” Forum on Climate Change and Sustainable Development in Asia and Africa17 September 2009

UI Menganugerahkan Gelar kepada PendiriUniversitas Soka Jepang9 Oktober 2009

FIB KLASIKA 2009, Panggung Musisi Klasik Berbakat15 Oktober 2009

The Second INAKOS FORUM13 Oktober 2009

Seminar Biosafety & Biosecurity FK UI8 Oktober 2009

Dies Natalis FE UI10 Oktober 2009

Pelatihan Soft skill untuk 240 mahasiswa terpilih6 Oktober 2009

Batik Day di Universitas Indonesia2 Oktober 2009

UI Giatkan Industri Kreatif1 Oktober 2009

Seminar Engineering Education dan Kunjungan USU29 September 2009

Dr. Terry Mart raih AKIL2 Oktober 2009

FIB UI Bangkitkan Jurnal di Indonesia29--30 September 2009

Talkshow “Young on Top in The IT World”29 September 2009

Halal Bi Halal Universitas Indonesia27 September - 3 Oktober 2009

11 Mahasiswa UI ikuti AYES16-19 September 2009

3 Mahasiswa UI Bertarung dalam L’Oreal Competition1 Juli 2009

Reformasi Birokrasi Indonesia16 September 2009

Mahasiswa FE UI Peroleh Beasiswa Berkuliah di AustraliaJanuari-Juli 2009

Penandatanganan MoU UI dengan Jatim13 Oktober 2009

Promosi Doktor Erni Widhyastari 17 Oktober 2009

UI Career and Scholarship Expo15 Oktober 2009

Agenda September-Oktober 2009Highlights

Penyerahan Hasil Audit Eksternal UI dengan hasil “Clean (wajar Tanpa Syarat)”

5 September 2009

UpdateUpdateUIUIOktoberOktober 2009 2009

Agenda UI TerkiniAgenda UI Terkini

diterbitkan olehditerbitkan olehKantor Humas dan Protokol UIKantor Humas dan Protokol UI

Universitas Indonesia Peduli Bencana Gempa Sumatera

30 September 2009

FKG UI Selenggarakan KPPIKG ke-15

14 Oktober 2009

Pengukuhan TigaGuru Besar FT UI

7 Oktober 2009

Dr. Terry Mart Raih Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa bidang Fisika

2 Oktober 2009

UI Peroleh 10 Milyar Rupiah dari Menteri BUMN

14 Oktober 2009

23UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Harapan bagi setiap warga di Indonesia adalah memiliki pemerintahan yang bersih dan efisien sehingga mampu meningkatkan

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia serta kualitas pelayanan publik. Dengan harapan tersebut, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) menggelar Seminar “Reformasi Birokrasi di Indonesia” pada hari Rabu, (16/09) di Balai Sidang UI, Depok.

Hadir para pakar untuk menyajikan tema Reformasi Birokrasi ini yaitu Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Phd; Dr. Ari Kuncoro; Dr. Magdalia; Dr. Andhika Danesjvara serta Dr. Donny Gahral Adian selaku moderator.

“Tujuan utama reformasi birokrasi yaitu menghasilkan pelayanan publik yang responsif, tidak memihak dan profesional yang bertujuan mengurangi rendahnya kepercayaan terhadap peran pemerintah dalam memenuhi dan melayani kepentingan masyarakat”, jelas Prof. Prijono.

Mengenai reformasi birokrasi, Dr. Magdalia mengatakan “Harus ada perubahan pandangan terhadap kekuasaan yang cenderung menjadikannya sebagai kekuatan yang sakral”, ujarnya. “Permasalahan yang dihadapi Indonesia hingga kini yakni belum ada kebijakan publik yang mengatur pembatasan hubungan partai politik dan birokrasi,” lanjutnya. Akibatnya, terjadi politisasi birokrasi sehingga melemahkan kinerja birokrasi dan pada akhirnya menjadi penghambat demokrasi.

Melihat permasalahan tersebut, Dr. Andhika Deanesjvara menjelaskan UU RI No.17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang tahun 2005-2025 yakni peningkatan efisiensi kelembagaan pemerintah baik pusat maupun daerah; penguatan masyarakat sipil melalui pendidikan politik, pengembangan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan negara termasuk pengawasannya, serta pemanfaatan TI dalam bentuk e-government, e-procurement, e-business dan cyber law.

Reformasi Birokrasi di Indonesia 16/09RabuDepok, Balai Sidang

Suatu pengalaman berharga bagi Tantia Dian Permata Indah, mahasiswa FE UI Jurusan Manajemen 2006 dapat merasakan The

Peace Scholarship Program, dimana memberikan kesempatan bagi penerima beasiswa untuk berkuliah di Australia dengan masa studi 1 semester.

The Peace Scholarship Program sendiri digagas oleh Australian International Education Conference 2001 di Sydney sebagai respon atas penyerangan teroris di New York pada September 2001 dengan tujuan untuk memperluas kesempatan untuk menuntut ilmu di luar negeri. Program ini memberikan beasiswa (baik tution fee maupun biaya hidup) untuk melakukan studi selama 1 semester di Australia.

Lebih lanjut, keikutsertaan dalam program ini pun akan meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Australia. Hal ini sejalan dengan kerjasama antara Indonesia dengan Australia sebagaimana yang dinyatakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa di dalam bidang

pendidikan, diberikan kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa dari kedua negara untuk saling belajar mengenai negara lain dan memperkuat people to people contact untuk memperkuat kerja sama kedua negara.Seleksi Peace Scholarship Program dilakukan dalam tingkat nasional meliputi seleksi akademik, kemampuan kepemimpinan dan berorganisasi, kemampuan berbahasa inggris hingga potensi untuk menciptakan perdamaian dan pembaharuan. Hasil seleksi

peminatan pun menentukan alokasi program dan universitas. Tantia ditempatkan di Queensland University of Technology (QUT) di Brisbane, Queensland selama masa studi Januari-Juli 2009. QUT memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk memilih program studi dan peminatan yang sangat luas dan dapat diambil lintas fakultas. QUT pun memfasilitasi mahasiswanya dengan teater, fasilitas kesehatan, kolam renang indoor hingga perpustakaan lengkap. Terdapat pula beragam pilihan organisasi yang dapat diikuti. Tantia pun tergabung dalam organisasi: Oaktree (organisasi philanthropist yang bergerak dalam bidang pendidikan) sebagai marketing director, AIESEC QUT, dan QUT SG United Nation Association sebagai marketing director.

“Dalam proses pembelajaran selama 6 bulan pun, saya mendapat banyak sekali pengalaman akan nilai dan kehidupan, diantaranya kemandirian, ketepatan waktu, kerja keras hingga persahabatan sejati. Adalah suatu kebanggan pula bagi saya untuk menjadi duta dan merepresentasikan Universitas Indonesia di mata dunia”, aku Tantia di sela-sela wawancara.

Mahasiswa FEUI peroleh beasiswa Berkuliah di Australia

Januari-Juli 2009Australia

Dr. Andhika Danesjvara serta Dr. Donny Gahral Adian selaku moderator

Para pakar untuk menyajikan tema Reformasi Birokrasi ini yaitu Dr. Ari Kuncoro dan Dr. Magdalia

Para peserta seminar

Tantria Dian,Mahasiswa FE UI 2006 bersama dengan kolega saat berkuliah di Australia

Tantria Dian saat berkuliah selama kurang lebih 7 bulan di Australia

UIUPDATE Okto.indd, Spread 2 of 12 - Pages (2, 23) 10/28/2009 2:43 PM

22

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Tiga kelompok peserta Kuliah Kerja Nyata (K2N) UI 2009 mempresentasikan laporan kegiatan K2N Miangas dihadapan para pembimbing K2N

UI yang terdiri dari Drs. Priadi Permadi MS, Arman Nefi S.H, M..M , dan Aad Rusyad Nurdin S.H., MKn pada Sabtu siang (12/9) bertempat di kampus UI Depok. Ketiga kelompok tersebut terdiri dari kelompok Pariwisata, kelompok Makanan Kecil dan kelompok Budidaya Kelapa.

Dalam presentasinya, kelompok pariwisata memaparkan bahwa kekayaan budaya dan alam yang dimiliki pulau Miangas sangat berpotensi sebagai obyek wisata pilihan Indonesia, salah satunya adalah wisata selam (diving). Sebagai langkah awal, kelompok pariwisata K2N UI akan membantu masyarakat sekitar untuk mempromosikan potensi pariwisata pulau Miangas melalui penyediaan informasi potensi alam dan budaya yang ada di pulau Miangas melalui internet (website).

Presentasi kedua, dilanjutkan oleh kelompok makanan kecil, kelompok ini berfokus pada jenis-jenis-jenis makanan ringan yang ada di pulau Miangas, terutama inovasi pada bahan makanan talas (laluga) dan

sagu. Resep unggulan Miangas, diantaranya keripik miangas pedas (krimas), serundeng pedas dan laluga balado. Presentasi selanjutnya disampaikan oleh kelompok budidaya kelapa. Kelompok ini memberikan penyuluhan mengenai budidaya tanaman kelapa dan cara pembuatan produk-produk yang sederhana, murah dan terjangkau dari tanaman kelapa.Terdapat 3 produk unggulan yang menjadi produk hasil budidaya tanaman kelapa, diantaranya VCO (virgin coconut oil), kecap berbahan dasar air kelapa, dan briket arang batok kelapa.

Pada kesempatan tersebut, Arman Nefi mengatakan “banyak pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan K2N di Miangas, selanjutnya kita akan berfokus pada aspek kesehatan dan pengadaan koperasi serta sektor jasa di Miangas. Pada tahun berikutnya, rencana program K2N UI diharapkan dapat berlangsung pada beberapa daerah di Indonesia, antara lain Miangas, Marore, Sebatik, Natuna, Sabang, Mentawai, Rote dan Papua”. Pelaksanaan K2N UI 2009 di Miangas ini didukung oleh Departemen Pertahanan Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Bank BTN, PT. Wijaya Karya, PT. Aneka Tambang, dan PT. Indofood Sukses Makmur.

Presentasi K2N UI 200912/09SabtuDepok, PKM

L’Oreal Brandstorm Competition merupakan kompetisi pemasaran tingkat dunia yang diadakan oleh L’Oreal. Terlaksana sejak tahun

1993, kompetisi ini menguji kemampuan mahasiswa dalam menciptakan brand, produk dan strategi pemasaran secara keseluruhan pada produk yang menjadi bahan study case. Pada tahun ini, L’Oreal Brandstorm menggunakan case study berupa menciptakan produk parfum baru bagi Maybelline. Merupakan suatu hal yang sangat menarik sebab tahun ini pun menjadi tahun pertama bagi Indonesia untuk berpartisipasi, setelah sebelumnya sukses dengan kompetisi lainnya, L’Oreal E-strat.

Seleksi L’Oreal Brandstorm Competition meliputi seleksi proposal di tingkat fakultas dan universitas, final universitas, final nasional dan final internasional. Universitas Indonesia mendapat kesempatan dalam kompetisi ini dan bersaing dengan dua universitas lainnya, Prasetya Mulya dan SBM ITB. Konsep yang dikompetisikan meliputi kesatuan antara aplikasi teori menjadi praktek nyata, aktualisasi konsep sesuai dengan value brands, desain original akan konsep yang koheren dengan nilai brand, serta komunikasi pemasaran yang kreatif. Keseluruhan proses kompetisi telah dimulai sejak Oktober 2008.

Pada kompetisi tingkat nasional yang telah dilaksanakan pada 14 April 2009, Universitas Indonesia telah berhasil terpilih untuk mewakili Indonesia dalam International Final di Paris pada Juni 2009. Adalah suatu kebanggaan bagi Fakultas Ekonomi dimana delegasinya telah berhasil memenangkan kompetisi yang ketat melawan 3 tim dari universitas lainnya. Tim Universitas Indonesia, Esplendor Team, yang terdiri

dari Tantia Dian Permata Indah, Fransiskus Evangelista Sitepu, dan Dhiratara Widhya Putri (Keseluruhannya mahasiswa Fakultas Ekonomi tahun 2006), dinilai juri telah berhasil dalam mengemukakan ide yang sama sekali berbeda dan mampu mempertahankan ide tersebut di hadapan juri. Tim tersebut pun dinilai sangat kreatif dalam mengemukakan ide yang sama sekali baru dan dapat dikatakan sulit.

Pada proses selanjutnya, tim Esplendor melakukan persiapan yang sangat matang untuk menghadapi International Final di Paris pada tanggal 1 Juli 2009. Dengan dukungan penuh dari L’Oreal Indonesia, Mc Cann serta Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sendiri, Tim Esplendor sangat berusaha untuk memenangkan hadiah utama berupa perjalanan senilai £ 10,000 dan trophy untuk Universitas Indonesia. Sekalipun Esplendor tidak berhasil memenangkan hadiah utama, namun tim ini bangga dapat membawa nama harum universitas dan bangsa ke tingkat dunia

Tim Mahasiswa UI Bertarung dalam L’Oreal Competition tingkat Dunia

1/07RabuParis

(ki-ka): Tantia Dian Permata Indah, Fransiskus Evangelista Sitepu, dan Dhiratara Widhya Putri

Kelompok pariwisata dan Kelompok makanan kecil saat mempresentasikan kegiatannya selama K2N di Miangas

3UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Kegiatan RektorPengantar dari RedaksiAssalamu’alaiku warahmatullahi wabarakatuh,

Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk dapat menulis kata pengantar untuk pertama kalinya di UI update, yang telah memasuki edisi ke-5, sebagai Pemimpin Redaksi saya ingin

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait, khususnya Farida Haryoko, Ardiansah dan tim Redaksi UI Update yang solid yang telah berperan besar atas lahirnya UI Update sebagai salah satu wadah komunikasi media cetak bagi seluruh warga UI.

Bulan Oktober ini merupakan bulan yang penuh keperihatinan, sekal-igus juga membahagiakan bagi Universitas Indonesia. Penuh keperiha-tinan dikarenakan saudara-saudari kita di Sumatra mengalami musibah bencana alam yang mengenaskan. Kurang lebih 1.117 warga tewas, 135.299 unit rumah rusak berat, 2.163 sarana pendidikan rusak serta berbagai dampak kemanusiaan lainnya. Namun patut disyukuri warga UI cukup tanggap dalam melakukan aksi kemanusiaannya untuk men-gurangi penderitaan dari para korban bencana alam di Sumatra ini.

Sehari setelah peristiwa bencana alam yang mengenaskan tersebut melalui inisiatif UI Peduli hingga saat ini telah mengirimkan bantuan berupa tenaga medis, bantuan logistik , tim infrastruktur & sipil. Selain itu juga telah dikumpulkan dana melalui rekening UI Pedul ditambah dengan Aksi Donor darah - sebanyak 88 kantong darah berhasil di-kumpulkan.

Di sisi lain pada pertengahan Oktober yang lalu warga UI dihadiahi oleh kabar yang cukup membanggakan. Saat ini peringkat UI di kelompok 500 Universitas terbaik dunia meningkat drastis sebanyak 86 hampir menembus peringkat 200 dunia. Tentunya hasil ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh warga UI sehingga saat in UI menempati peringkat 201 di dunia, rangking 34 di Asia dan peringkat 5 di Asia Tenggara.

Tentunya pencapaian yang sangat baik ini tidak lantas membuat UI ber-puas diri. Justru sebaliknya momentum ini dapat digunakan untuk terus menerus memperbaiki diri agar kelak nanti UI dapat menjadi salah satu Universitas yang paling disegani di Asia.

Tim Humas dan Protokol UI sendiri dengan sekuat tenaga akan terus meningkatkan fungsi utamanya mengkomunikasikan berbagai perkem-bangan terkini mengenai UI kepada seluruh warga UI serta berbagai elemen masyarakat dalam rangka mencapai ambisi mulia tersebut.

Selain dua peristiwa yang memprihatinkan sekaligus membanggakan tersebut, pada edisi Oktober update menampilkan berbagai rangkaian peristiwa di UI pada bulan Oktober. Mulai event tingkat dunia (seperti penyelenggaraan KKPIKG ke 15 oleh FKG), acara berskala nasional (UI diberikan beasiswa Rp 10 miliar oleh Menneg BUMN) hingga acara yang lebih bersifat internal (pengukuhan Guru Besar FTUI).

Pad akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan mengikuti perjalanan UI yang penuh warna ini di bulan Oktober.

Wasallam,

Vishnu JuwonoPimpinan Redaksi

Prof.Dr. derSoz. Gumilar Rusliwa Somantri saat Press Conference UI menduduki peringkat 201 se dunia di Mang Engking,

Penyerahan Hasil Audit Eksternal UI

PAUI Depok, 5 September 2009

“University Presidents” Forum

Korea, 17 September 2009

FKG UI Selenggarakan KPPIKG ke-15

JCC, 14 Oktober 2009

Pengukuhan Tiga Guru Besar FT UI

Balai Sidang, 7 Oktober 2009

Halal Bi Halal Universitas Indonesia

27 September 2009

Penandatanganan MoU antara UI dengan Pemerintah Kab/Kota Jatim

PAUI Depok, 13 Oktober 2009

UI Menganugerahkan Gelar kepada Pendiri Universitas Soka JepangJepang, 9 Oktober 2009

The Second INAKOS FORUM

FIB, 13 Oktober 2009

Prof.Dr. derSoz. Gumilar Rusliwa Somantri saat berkunjung ke Min-On Center, Jepang, 10 Oktober 2009

UIUPDATE Okto.indd, Spread 3 of 12 - Pages (22, 3) 10/28/2009 2:45 PM

4

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Kamis, 8 Oktober 2009, lembaga pemeringkat perguruan tinggi prestisius Times Higher Education – QS World University Ranking (THE

– QS World ) mengumumkan secara resmi peringkat 500 Universitas terbaik di dunia untuk tahun 2009. Mengingat jumlah perguruan tinggi di seluruh dunia mencapai ratusan ribu, THEQS melakukan survei dan analisa hanya pada 5000 perguruan tinggi. Hanya universitas-universitas yang memiliki kualitas tingkat dunia yang dapat masuk dalam kelompok terhormat 500 besar.

Adapun indikator yang dijadikan rujukan THEQS dalam membuat rangking diantaranya adalah: 1. Performa riset dan publikasi; 2. Performa dalam pengajaran seperti selektivitas, efisiensi internal, prestasi mahasiswa, dsb., 3. Internasionalisasi, dan 4. Performa lulusan dalam kaitan dengan penyerapannya oleh pasar tenaga kerja; serta 5. Governance.

Dalam peringkat tersebut Universitas Indonesia (UI) meningkat secara tajam dengan hampir menduduki peringkat 200 dunia (peringkat 201) dibandingkan dengan peringkat tahun 2008 (peringkat 287), dan peringkat tahun 2007 peringkat 395. UI mengalahkan beberapa Universitas-Universitas prestisius di Filipina, Malaysia dan Vietnam. Bahkan dalam bidang social science (peringkat 102) dan arts and humanities (peringkat 104), UI mendekati peringkat 100 dunia. Dengan demikian, UI termasuk dalam universitas elit di Asia (peringkat 34 Asia) dan ASEAN (peringkat 5) dan peringkat tersebut mencerminkan UI sangat diperhitungkan di dunia sebagai ”raising university”.

Hal ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi bangsa dan negara. Seiring dengan pengakuan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi Indonesia dengan masuk ke dalam kelompok ekonomi dunia yang penting yakni G 20, prestasi UI bersama-sama dengan ITB dan UGM (tahun lalu ITB dan UGM berada di kelompok 400 ) merefleksikan meningkatnya pengaruh Indonesia dalam kancah global, terutama pada sektor pendidikan.

Prestasi tinggi UI tidak lepas dari kerja keras bangsa Indonesia, seperti pemerintah, industri, masyarakat serta seluruh warga UI (karyawan, para dosen dan mahasiswa). Selain itu untuk mewujudkan misinya sebagai The World Class Research University, Universitas Indonesia terus menerus mengimplementasikan integrasi melalui tiga pilar: konsolidasi internal, horisontalisme, dan kolaborasi global. Sebagai wujud dari pelaksanaan konsolidasi internal audit eksternal yang dilakukan oleh perusahaan Akuntan Publik terpandang, UI memperoleh hasil”Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP). Hasil dari audit ini mencerminkan UI telah mampu berkembang sebagai organisasi yang sehat, transparan dan akuntabel di bidang keuangan (Good Corporate Governance). Hal tersebut sangat menggembirakan, mengingat audit eksternal baru diadakan pertama kali di UI. Selama kurang dari satu tahun UI terus menerus meningkatkan pengelolaan dan pelaporan keuangan yang prudent. Aktivitas audit eksternal itu sendiri dilaksanakan pada pertengahan April hingga akhir Agutus 2009.

Peringkat UI Meningkat Pesat mendekati 200 dunia

Beberapa prestasi gemilang mahasiswa UI yang turut membawa UI menduduki

peringkat 201 :

•English Debate Society UI pada lomba debat bahasa Inggris dunia yang diselenggarakan di Melbourne, Australia, memperoleh juara pertama.•Kelompok Paduan Suara Mahasiswa Paragita UI pada International Competitions of Choral Singing di Austria juga memperoleh juara 1 untuk kategori A•Mahasiswa UI pada World Mathemathics Championship di Beograd, Serbia, memperoleh gelar honorable mention.•Tim olah raga UI pada kompetisi Triennial Intervarsity Games (TIG) di Singapura memperoleh 2 emas serta 2 perak•Mahasiswa UI memperoleh Honorable Speaker dalam Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moort Competition•Tim Liga Tari Mahasiswa Krida Budaya memperoleh juara II pada festival di Polandia•Mahasiswa UI memperoleh the third best speaker dalam Word University Debating Championship di Cork University, Irlandia•Tim (Mahasiswa Pencinta Alam) Mapala UI juara I IRF Rafting World Cup Series di Jepang •Mahasiwa UI memperoleh juara II di 3rd International Medical Student di Beograd Serbia

08/10Kamishttp://www.topuniversities.com/

http://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2009/results/201-300

21UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Bagi para mahasiswa mendapatkan beasiswa merupakan pemacu semangat untuk terus berkarya dan belajar. Oleh karena itu,

Universitas Indonesia bekerjasama dengan PT. Sun Life Financial Indonesia memberikan beasiswa kepada 12 mahasiswa dari FMIPA, FIB, FKM serta FISIP. Pemberian beasiswa diberikan pada Rabu, (16/09) bertempat di gedung Pusat Pelayanan Mahasiswa Terpadu UI, Kampus Depok. Hadir dalam acara pemberian beasiswa Chriss Lossin, Presiden Direktur PT. Sun Life Finnacial Indonesia serta Dr. Kamarrudin, Direktur Kemahasiswaan UI. “UI sendiri telah bekerjasama dengan PT. Sun Life Financial

Indonesia sejak tahun 2006” ujar Kamarrudin. Dana yang diterima UI melalui para donator beasiswa sebanyak Rp.19 milyar, sedangkan alokasi dana dari UI sendiri mencapai Rp.18,9 milyar. Hal ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp.9 milyar dari donator dan Rp. 10 milyar dari dana UI.

Sun Bright adalah program tanggung jawab sosial PT Sun Life Financial Indonesia yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, dan pendidikan.

Sun Life Beri Beasiswa 16/09RabuDepok, PPMT

Diadakan oleh NUS Energy Carta, Asian Youth Energy Summit (AYES) 2009 merupakan program konferensi pemuda yang dirancang

untuk membahas kesempatan dan tantangan dalam pengembangan energi berkelanjutan di wilayah Asia Pasifik melalui dialog antara pemuda sebagai pemimpin masa depan dengan pihak yang telah terlibat dalam isu tersebut saat ini. Dengan berlandaskan pada tema “Opportunities, Policies and Solutions for Clean Technologies in Asia Pacific”, program ini menyediakan pemberian seminar, workshop, diskusi panel, hingga sesi dialog dengan pelaku energi ternama, trainer hingga tokoh pemerintahan. Adapun peserta conference dari Universitas Indonesia adalah: Tantia Dian Permata Indah, Dallih Warviyan, Rizki Amalia Affiat, Marsya Juwita Aderizaln, Miranti Puti Aisyah, Morentalisa Hutapea, Fazri Zaelani, Arriyadhul Qolbi, Edi Saputra, Stephen Roy Imantaka dan Tri Mukhlison Anugrah

“Menjadi salah satu dari 36 foreign delegates dan 100 local participants dari seluruh dunia yang terseleksi untuk mengikuti program ini, mampu menginspirasi saya untuk senantiasa membuat perubahan demi dunia yang lebih baik untuk seiap orang melalui penerapan pengembangan energi terbaharukan yang tepat. Program ini mampu menyediakan kesempatan bagi generasi muda untuk menginisiasikan sumbangsih nyata terhadap masa depan dunia melalui implementasi sikap kepemimpinan muda dan global serta berkolaborasi untuk mewujudkan visi pengembangan Clean Technologies dan Green Collar Economy”, tutur Tanti sebagai salah satu peserta dari FE UI.Rangkaian kegiatan dimulai dengan seminar pembangunan ekonomi yang berbasis lingkungan

(Green Collar Economy), melalui pengembangan Clean Tech Industry. Industri tersebut meliputi pengembangan biofuel dengan menggunakan ganggang sebagai sumber daya utama, pengembangan pembangkit listrik tenaga angin serta pengembangan tata kota yang sesuai , kemudian dilanjutkan dengan presentasi makalah oleh seluruh peserta seminar. Salah satu makalah dari mahasiswa UI bertajuk: Alleviating Energy Problems in Asia, dimana memperoleh apresasi yang membanggakan serta mampu membangun hubungan kerjasama dan diskusi dengan sejumlah peserta mancanegara. Hari berikutnya adalah peluncuran undang-undang dan pengaturan yang tepat dalam merespon permasalahan energi di Asia. Keseluruhan rangkaian kegiatan ditutup dengan Closing Keynote Speech yang disampaikan oleh Mr. Lawrence Wong, Chief Executive of Energy Market Authority, dengan tema The Future of Energy dan Gala Dinner di Singapore Bistro.

Program AYES 2009 dapat memberikan manfaat berkelanjutan dalam pengembangan semangat dan perhatian untuk mengembangkan upaya penyelesaian permasalahan energi dengan berbasiskan pada berbagai dimensi masyarakat. Adanya jejaring AYES Network pun dapat mengakomodasi kepentingan untuk senantiasa mengembangkan hubungan kerjasama dalam bidang pengembangan energi secara berkelanjutan. Dalam konteks sosial masyarakat, program ini pula akan memberikan kesempatan bagi delegasi yang terlibat untuk menjadi pemicu (trigger effect) bagi pengembangan ketahanan energi nasional.

11 Mahasiswa UI ikuti Asian Youth Energy Summit

16/09-19/09Singapore

Salah satu mahasiswa UI saat mempresentasikan makalah hasil karyanya (foto kiri) ; Para peserta conference dari Universitas Indonesia (foto kanan)

Keakraban yang terjalin antar para mahasiswa UI dengan para peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara Asia

UIUPDATE Okto.indd, Spread 4 of 12 - Pages (4, 21) 10/28/2009 2:45 PM

20

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Halal Bihalal di Kampus SalembaLapangan multifungsi FK UI, Salemba, kemarin pagi tepatnya hari Kamis (01/10) sudah penuh sesak dengan warga FK UI dan RSCM. Mereka hadir untuk meramaikan halal bihalal. Acara yang dihadiri

lebih dari 200 orang terdiri dari dokter, perawat, mahasiswa serta karyawan berlangsung khidmat.

Adapun ceramah yang dibawakan oleh Dekan FK, Dr.dr.Ratna Sitompul, SpM(K) menekankan pada unsur kepemimpinan dalam sebuah institusi. “Membangun serta mengembangkan FK UI perlu kerjasama yang baik dari semua pihak”,ujar Ratna Sitompul.

Dalam sambutannya, dekan wanita pertama di FKUI ini memaparkan beberapa kerjasama yang akan dilakukan di masa mendatang,

seperti kerjasama dengan Asian Development Bank (ADB), Western Australian University, serta mendirikan

Twin Tower sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan Teknologi Medis di Salemba. Berbeda dengan dr. Ratna, Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof. Dr.dr.Akmal Taher, SpU(K) dalam sambutannya mengingatkan peserta yang hadir untuk merenung dan memperbaiki diri. “Semua akan celaka kecuali yang berilmu, semua yang berilmu akan celaka kecuali yang mengamalkan, dan semua yang beramal akan celaka kecuali yang ikhlas,” ungkapnya bersemangat.

Sebelumnya, Rabu (30/09) FKG UI pun menggelar halal bihalal. Berbeda dengan fakultas lainnya, vokal grup dan pembacaan cerpen hadir menyemarakkan acara yang dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Dekan FKG UI, Prof. drg. Bambang Irawan Sosrosoedirdjo, Ph.D menghimbau agar terus meningkatkan kualitas SDM FKG UI.

Menurut humasnya, drg. Febrina Rahmayanti, SpPM, saat ini FKG UI tengah berafiliasi dengan rumah sakit daerah di sekitar DKI Jakarta serta terus berupaya menambah dosen inti. “Hal tersebut dilakukan guna mengembangkan serta meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.

Halal Bihalal Keluarga Besar FH UIFakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) mengadakan acara Halal Bihalal pada 2 Oktober 2009 di Auditorium Djokosoetono. Acara yang dimulai pukul 13.30 dihadiri oleh pengajar, karyawan, mahasiswa dan alumni FH UI, dibuka dengan penampilan dari Salam Mandiri UI (SalMan UI) yang membawakan nasyid. Acara selanjutnya adalah pembacaan tilawatil Al-quran oleh Muhammad Ahmad Arrasyid (mahasiswa FMIPA UI) dan Annisa Irianti Ridwan (mahasiswa FH UI) yang membacakan Surat Ali Imran ayat 100-103. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Dekan FH UI, Prof. Dr. Safri Nugraha, SH,LL.M. Ceramah agama

disampaikan oleh Topo Santoso, SH, MH, Ph.d (Kepala Unit Penjamin Mutu Akademik) yang bertemakan pentingnya silaturahmi dan mengingat nilai-nilai spiritual yang sudah dilakukan di bulan Ramadhan. Beliau menutup ceramahnya dengan mengajak para tamu undangan untuk berdoa bersama bagi korban gempa di Padang agar diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah yang menimpa mereka. Setelah itu, para tamu undangan dipersilahkan untuk menikmati hidangan sambil mendengarkan lagu keroncong yang dibawakan oleh Makassar Irama Keroncong.

Ada yang berbeda pada Senin pagi (27/09) di kampus Depok, saat dimulai hari

kerja setelah liburan lebaran. Bertempat di Balai Kirti, Gedung PAU UI dilangsungkan acara Halal Bihalal yang dihadiri oleh Rektor UI, Prof. Dr. Der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, pimpinan Universitas dan Fakultas serta warga UI lannya, berlangsung ramai dan meriah. Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengemukakan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan di UI. Salah satunya yaitu mengenai

peningkatan kesejahteraan karyawan. “Harapan saya adalah agar kesejahteraan dosen dan karyawan bisa meningkat secara signifikan karena tidak mungkin kita membangun kinerja yang baik dan profesionalisme dengan mengabaikan remunerasi yang sepadan,” tegasnya. Selain itu, Rektor mengungkapkan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah UI berdiri, yaitu telah dilakukan audit oleh pihak eksternal dan hasilnya adalah clean (Wajar Tanpa Syarat).

Rektor UI baik secara pribadi beserta keluarga maupun sebagai pimpinan memohon maaf bila dalam melaksanakan tugas ada hal-hal yang tidak berkenan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan.

Halal Bihalal Universitas Indonesia

Halal Bihalal FIBSuasana lebaran masih menyelimuti kampus UI Depok. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) menggelar acara Halal Bihalal pada Selasa (29/09) bertempat di gedung IX. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB diisi dengan ceramah oleh Ustadz Bashirudin. Dalam acara tersebut hadir dekan FIB, Dr. Bambang Wibawarta beserta para pimpinan FIB lainnya. Dalam

sambutannya, Dekan FIB memaparkan rencana UI mengenai Arts Culture Center serta perpustakaan UI yang akan selesai bulan Desember mendatang di hadapan peserta halal bi halal. Selain itu, FIB sendiri sedang mengembangkan penelitian yang berbasis budaya untuk memecahkan persoalan transportasi, bencana dan persoalan nasional lainnya. “Kita harus kompak dan saling bekerjasama dengan baik agar FIB semakin baik dari hari ke hari”, pesannya kepada seluruh karyawan, dosen serta mahasiswa yang hadir.

27/09 - 3/10Kampus UI Depok & Salemba

Salah satu pengisi acara di Halal Bihalal FH UI

Anton Medan, sebagai salah satu penceramah di Halal Bihalal FISIP UI

Dekan FK UI saat memberikan sambutan Halal Bihalal di hadapan warga FK UI

Warga FIB UI di tengah acara Halal Bihalal FIB UI

Rektor UI saat memberikan sambutan di Halal Bihalal PAU UI

5UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri beserta para pimpinan UI, antara lain dr. Purnomo Prawiro

(Ketua MWA UI), Prof. Dr. Biran Affandi (Ketua Dewan Guru Besar), Sunardji, S.E., M.M. (Wakil Rektor UI bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Industri), Prof. Dr. I Ketut Surajaya M.A. (Sekretaris Universitas), Prof. Dr. Ichramsjah Azim Rachman (Ketua Komite Dr.HC), Dr. Bambang Wibawarta Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI dan anggota komite Dr.HC UI lainnya, melakukan kunjungan ke Universitas Soka, Jepang selama tiga hari (9-11/10) dalam rangka penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Filsafat dan Perdamaian kepada Prof. Dr. Daisaku Ikeda, pendiri Soka University.

Upacara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) bagi Prof. Ikeda dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2009 di Daisaku Ikeda Memorial Hall dengan khidmat dan megah. Pada acara tersebut turut hadir pula. Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Prof. Dr. Jusuf Anwar, yang pernah mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Soka.

Acara dibuka dengan penampilan Grup Orkestra Mahasiswa Soka yang mengumandangkan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya oleh mahasiswa Universitas Soka. Rektor UI menyampaikan pidato tentang alasan utama penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada Prof. Ikeda, dilanjutkan dengan pemberian sertifikat Doktor Honoris Causa untuk bidang Filsafat dan Perdamaian kepada Prof. Dr. Daisaku Ikeda.

Prof.Ikeda dipandang tidak hanya sebagai seorang pemimpin, pendidik, penulis produktif, pelopor pergerakan perdamaian dan penafsir Budhisme Nichiren, yaitu salah satu filsuf pragmatik terkemuka di dunia, namun juga sebagai tokoh yang memberikan perhatian besar pada filsafat pragmatisme yang secara khusus berkaitan dengan ide-ide mengenai sebuah sistem pendidikan yang baik. Ikeda telah berhasil mempromosikan filsafat dalam sistem pendidikan sebagai tempat strategis untuk menciptakan dan memelihara nilai-nilai kemanusiaan universal.

Selain aktif menulis buku-buku dalam bidang pendidikan, politik, dan filsafat, Prof. Ikeda juga menulis berbagai puisi, essai, proposal-proposal perdamaian, dan berbagai bahan pengajaran di universitas. Baginya, menulis adalah sama bernilainya dengan kehidupan manusia itu sendiri dan melalui tulisan tersebut, Ikeda ingin memberikan secercah harapan dan keberanian kepada para pembacanya. Sebagai upaya memajukan peradaban, Prof. Ikeda juga mendirikan berbagai institusi seperti institusi penelitian, pendidikan dan kebudayaan sehingga dapat turut memelihara perdamaian dunia.

Sebelum pelaksanaan upacara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa, rombongan UI disambut dalam sebuah upacara resmi oleh Prof. Hideo Yamamoto, President Soka University, di Central Tower, Soka University. Pada kesempatan itu, atas nama seluruh civitas akademika Universitas Soka menganugerahkan gelar kehormatan tertinggi kepada Rektor UI dan Ketua MWA UI.

Dalam kunjungan selama 3 hari, rombongan UI berkesempatan mengunjungi berbagai tempat, diantaranya Min-On Culture Center, Seikyo Press, dan Fuji Arts Museum. Di Min-On Culture Center, rombongan UI dapat melihat koleksi berbagai alat musik dari seluruh dunia, baik alat musik klasik, tradisional, maupun alat musik modern. Sedangkan dalam kunjungan ke Seikyo Press, rombongan UI disambut dengan hangat oleh Direktur Seikyo Press beserta jajaran pimpinan lainnya. Rombongan UI mendapat penjelasan tentang sejarah dan peranan Seikyo Press sebagai kantor berita harian di bawah naungan Universitas Soka. Sementara itu, dalam kunjungan ke Fuji Arts Museum, rombongan UI berkesempatan melihat koleksi lukisan dan karya-karya bernilai seni tinggi lainnya.

Perjalanan rombongan UI ke Jepang diakhiri dengan jamuan makan malam yang diadakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Prof. Dr. Jusuf Anwar di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo. (AKW/Wln)

UI Menganugerahkan Gelar kepada Pendiri Universitas Soka Jepang

9/10SeninJepang

Pertunjukan Piano Klasik di Min-On Culture Center dihadapan Rektor UI beserta rombongan

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri beserta para pimpinan UI Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI dan anggota komite Dr.HC UI lainnya

Penyerahan Sertifikat gelar Doktor Honoris Causa bagi Prof Ikeda

Sambutan dari Rektor UI saat mengunjungi Seikyo Press (kantor berita Seikyo)

UIUPDATE Okto.indd, Spread 5 of 12 - Pages (20, 5) 10/28/2009 2:45 PM

6

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Universitas Indonesia Senin siang (05/09) melangsungkan acara “Penyerahan Laporan Hasil Audit Universitas Indonesia” oleh Kantor

Akuntan Publik (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono bertempat di Ruang Rapat A, Gedung Pusat Administrasi Universitas (PAU), Lantai 2, Kampus Depok. Inilah pertama kalinya UI diaudit oleh auditor eksternal dengan hasil “Wajar Tanpa Pengecualian.”

Acara yang berlangsung pada pukul 14.00 hingga 15.30 WIB dihadiri Rektor UI, Prof. Dr. der Soz Gumilar R. Somantri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, Wakil Rektor SDM, Keuangan dan Administrasi Umum, Drs. Ak. Tafsir Nurchamid, M.Si, Sekretaris Universitas Prof. Dr. I. Ketut Surajaya, M.A serta Kepala Badan Audit

Internal (BAI), Drs. Afrizal. serta Managing Partner KAP Suhartono, MPA, Ak., BAP.“Laporan audit berupa laporan terhadap peraturan perundang-undangan, laporan pengendalian internal serta management letter. Sedangkan hasil dari audit tersebut yakni “Wajar Tanpa Pengecualian”, artinya laporan penyajian sesuai dengan standar akuntansi di Indonesia”, ujar Syamsudin, partner KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono. Hasil laporan audit ekternal ini kemudian akan dikonfirmasikan kepada Majelis Wali Amanat. “Audit eksternal sendiri dilakukan mulai tanggal 21 April hingga 14 Juli 2009 dan diperpanjang hingga 31 Agustus karena terhambat oleh laporan lembaga di bawah fakultas”, tambah Managing Partner KAP Suhartono, MPA, Ak., BAP.

Syamsudin menerangkan, UI harus membuat management letter yakni surat kepada pimpinan bahwa ada pengendalian internal yang harus diperbaiki agar lebih kuat manajemen keuangan dan kualitas pelaporan keuangan semakin baik.

Rektor UI pun menghimbau kepada auditor eksternal agar dalam proses pengauditan diberitahukan kekurangan dan kelemahan UI, sehingga bisa diperbaiki sambil berjalan. Selain itu, Rektor pun meminta supaya segera dilakukan audit tahun 2009,” “Jika dilakukan sekarang maka bisa selesai Januari atau Maret sehingga tutup buka bulan Desember bisa tercover,” ujar Rektor. Kendati demikian, Rektor mengharapkan adanya dimensi empowering untuk membantu UI sehingga UI bisa segera melakukan perbaikan. Yang pada akhirnya, bisa bermanfaat bagi UI, bangsa dan negara.

Hasil Audit Eksternal Terhadap UI 05/09SeninDepok, PAU

Hasil audit Universitas Indonesia yang

dilakukan oleh Auditor Eksternal yakni

“Clean (Wajar Tanpa Pengecualian)”

Penyerahan Laporan Hasil Audit Universitas Indonesia” oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono kepada Rektor UI, Prof. Dr. der Soz Gumilar R. Soemantri

Kamis, (15/10) bertempat di Balairung, Depok,

Universitas Indonesia (UI) menggelar “UI Career And Scholarship Expo 2009” yang ke-8. Acara yang berlangsung tanggal 15-17 Oktober 2009 dibuka oleh perwakilan rektor UI, Direktur Umum dan Fasilitas, Dr. Ir Donanta Dhaneswara. Hadir pula perwakilan Menteri Tenaga Kerja, Direktur Pengembangan Kesempatan Kerja, I Ketut Cakra, S. Sos, MM.UI Career & Scholarship Expo kali ini berbeda, karena, kali ini sistem aplikasi online atas kerjasama Jobstreet.com oleh 50 perusahaan

dan 10 lembaga pemberi beasiswa. Acara dengan sponsor utama Bank Rakyat Indonesia ini dihadiri mahasiswa S1 (19,3%), lulusan D3 (7,1%), lulusan S2

(2,7%), mahasiswa S2 (1,2%), dan lainnya (D3, SMK) (2,0%).

“Sistem aplikasi online dilakukan agar para pengunjung tidak perlu repot lagi membawa CV dan ijazah, sehingga mereka ( baca: pengunjung) bisa dengan leluasa dan efektif melamar kerja langsung ke perusahaan yang diinginkan”, ujar Ketua Panitia “UI Career And Scholarship Expo 2009, drg. Sandra Fikawati.

Selaras dengan Fika, Donanta pun mengungkapkan agar acara yang bertujuan mencari pekerjaan tersebut bisa dimaksimalkan oleh para pengunjung dan sebagai wujud kontribusi UI menanggulangi pengangguran di Indonesia.

UI Career and Scholarship Expo 15/10KamisDepok, Balairung

beberapa stand perusahaan yang banyak dikunjungi pencari kerja, Shell Indonesia dan BASF

19UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

“Jurnal merupakan penyokong ilmu pengetahuan karena itu kita harus aktif menggiatkannya di kalangan akademisi”, tegas Dekan FIB, Dr

Bambang Wibawarta, M.A membuka Lokakarya I: Pembinaan dan Pengembangan 12 Jurnal Ilmiah di Indonesia pada 29-30 September bertempat di Gedung I, FIB UI, Depok.

Selain itu, Dr. Bambang mengemukakan pentingnya jurnal di kalangan intelektual sebagai ajang berbagi pengetahuan. Oleh karena pentingnya keberadaan jurnal ilmiah, maka pengelolaan jurnal ilmiah harus terorganisir sehingga menjadi wahana informasi ilmu pengetahuan yang dapat diandalkan.

“Dalam pengelolaan jurnal ilmiah yang harus ditentukan terlebih dahulu adalah visi dan misi dari jurnal tersebut. Hal ini agar jurnal yang dibuat bisa sinergis dengan bidang ilmu yang digeluti oleh lembaga pendidikan tersebut”, ujar Dr Susi Moeimam selaku pembicara. Susi yang merupakan pengelola Jurnal Wacana, FIB UI menyarankan agar para penulis harus memiliki panduan dalam penulisan di dalam jurnal ilmiah. Hal ini dimaksudkan agar tercapainya standar yang baku di kalangan akademisi.Penyuntingan menjadi proses yang penting dalam

jurnal. Sebab ditangan penyuntinglah kualitas tulisan akan ditentukan. “Penyunting berfungsi sebagai penghubung antara penulis dan pembaca, sehingga kaitan penulis, penyunting, pembaca harus tersambungkan oleh saluran selaras yang akrab dan terbuka karena memiliki satu bahasa, satu nada, satu irama, satu gelombang, satu tujuan”, ungkap Mien A. Rifai

Oleh karena itu, ada kode etiknya agar tidak terjadi kekeliruan saat proses penyuntingan berlangsung. Salah satu yang dijabarkan oleh Rahayu S. Hidayat, “Penyunting tidak dibenarkan mengubah karya seorang penulis hanya untuk menyesuaikannya dengan gaya kalimat penyunting, sebab naskah yang disarankan haruslah merupakan perbaikan nyata dalam ketepatan, kejelasan dan keringkasan”, jelas wanita yang kerap menjadi penerjemah ini.

Di hadapan peserta lokakarya yang terdiri dari 12 universitas di Indonesia, Prof. Melani Budianta memberi kiat-kiat agar jurnal ilmiah dapat bertahan yakni dengan membuat jaringan penulis yang terdiri dari asosiasi profesi, universitas, serta penulis terkemuka, dan menyebar informasi serta undangan untuk menulis di jurnal ilmiah.

FIB UI Bangkitkan Jurnal Di Indonesia

29/09-30/09Depok, FIB

Rabu (29/09), Penulis Buku terlaris “Young On Top”, Billy Boen, hadir di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Billy Boen

bersama Radio KisFM mengadakan Talk Show “Young On Top In The IT World” yang mengangkat topik : Integrity-Confidence-Make A Lot Of Friends-Creativity-Just Perform.

Melalui Talk Show “Young On Top” ini, Billy Boen membagikan pengalaman kesuksesannya di usia muda dan menginspirasi rekan-rekan mahasiswa di Fasilkom. Billy Boen memperoleh gelar Bachelor dari Utah State University dan gelar Master-nya dari

State University of West Georgia. Saat ini, di usia nya yang ke-30 tahun, Billy memimpin divisi F&B di MRA Group.

Talk Show yang diadakan di Gedung A Fasilkom UI ini disiarkan On Air di Radio KisFM, 95.1 selama 2 jam penuh, yaitu 1 jam sesi presentasi dari Billy Boen, yang didampingi rekannya Rudhy Buntaram dari Optik Seis. Acara menjadi semakin menarik setelah dibuka sesi diskusi secara interaktif antara Billy Boen dengan para mahasiswa dan dosen yang hadir dalam Talkshow tersebut.

Talkshow “Young On Top In The IT World” di Fasilkom UI

29/09RabuDepok, PPMT

Billy Boen saat menerima plakat dari Fasilkom UI (foto kiri) ; Suasana saat talkshow sedang berlangsung (foto kanan)

Para peserta Lokakarya yang datang dari 12 Universitas di Indonesia

Dr Susi Moeimam selaku pembicara dalam lokakarya

UIUPDATE Okto.indd, Spread 6 of 12 - Pages (6, 19) 10/28/2009 2:45 PM

18

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Jumat malam (02/10) merupakan hari yang membahagiakan bagi Dr. Terry Mart dan keluarga. Pasalnya,

bertempat di Hotel Grand Hyatt dilangsungkan acara “Malam Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa (AKIL)” bagi penghasil kekayaan intelektual tahun 2009 oleh Departemen Pendidikan Nasional. Terry Mart adalah satu-satunya penerima AKIL di Bidang Fisika.

AKIL diberikan kepada empat kategori yakni: bidang teknologi yang dilindungi Hak Paten, bidang teknologi pemuliaan dan pengembangan varietas tanaman yang dilindungi Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT), bidang ilmu pengetahuan, serta bidang industri kreatif yang dilindungi Hak Cipta. Acara yang dipandu Prof. Dr. Hermawan Sulistyo dan Shahnaz Haque berlangsung pada pukul 18.30 WIB hingga 22.30 WIB. Tampak hadir Menteri Pendidikan Nasional RI, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, Menteri Negara Riset dan Teknologi RI, Dr. Kusmayanto Kadiman, Menteri Hukum dan HAM RI, Andy Mattalata serta Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dr. Fasli Jalal, Ph.D.

“Tujuan pemberi anugerah bagi penghasil kekayaan intelektual luar biasa ini untuk mendorong dosen, peneliti serta lapisan masyarakat untuk menghasilkan dan menghargai karya intelektual dan menumbuhkan budaya kreatif dan inovatif dalam rangka daya saing nasional,” tutur Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.

“Saya bersyukur atas penghargaan yang telah diberikan, ini menunjukkan pemerintah mulai memperhatikan keberadaan peneliti”, ujar Dr. Terry Mart bahagia. Kendati demikian, Terry mengaku penghargaan yang sangat berarti baginya bukanlah piagam, plakat ataupun sejumlah uang melainkan pengakuan di komunitas Bidang Ilmu Fisika berupa diundang sebagai pembicara di forum nasional maupun internasional. Hal tersebut membuat pria yang pernah melakoni penelitian bertitel “Produksi Partikel Aneh Pada Nukleon, Produksi Nuklir-Hiper, Materi Bintang Netron dan Ekonofisika,” bersemangat

untuk terus mengembangkan pengetahuan yang telah digelutinya puluhan tahun, yakni nuklir partikel.

Terry Mart yang menang dalam kategori bidang sains, di mata istrinya, Yulia Lestari Mart adalah orang yang sangat tekun, ulet, disiplin serta konsisten terhadap apa yang dikerjakannya. “Saya tidak heran jika suami saya (baca: Terry Mart) mendapatkan penghargaan sebesar ini”, tuturnya penuh rasa haru. “Ini adalah hasil dari kerja kerasnya bertahun-tahun serta kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan terutama fisika”, lanjutnya.

Dari proses penyeleksian yang panjang terpilih 21 orang Penghasil Kekayaan Intelektual Luar Biasa. Profil pemenang pun variatif dari usia 34 tahun hingga 74 tahun; pendidikan dari D3 hingga S3; serta pekerjaan yang meliputi wiraswasta, karyawan swasta, pegawai negeri, peneliti, dosen hingga pensiunan. Sedangkan bentuk anugerah AKIL yang diberikan kepada pemenang berupa Surat Keputusan Menteri, Piagam Penghargaan, Trophy, serta uang sebesar Rp.250 juta. Acara yang megah tersebut ditutup dengan penampilan dari pianis, Marusya Nainggolan serta peninjauan pameran oleh para Menteri disertai tamu.

Dr. Terry Mart Raih “AKIL”Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa bidang Fisika

2/10JumatJakarta, Hotel Grand Hyatt

29/09SelasaDepok>FMIPA

Dr Terry Mart bersama dengan Menteri Pendidikan saat menerima penghargaan AKIL

Dr Terry Mart, penerima penghargaan AKIL bidang Fisika

Program Studi PascaSarjana Biologi FMIPA UI kembali melaksanakan promosi doktor Susi Yuliati dengan judul disertasi: Perspektif Kultural

Pengelolaan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Oleh Orang Leukon di Pulau Simeuleu, Nangroe Aceh Darussalam, pada Selasa, 29 September 2009 di Gedung Serbaguna kampus FMIPA UI, Depok.

Mengkombinasikan dua ilmu yang berbeda dalam sebuah disertasi adalah satu hal yang sangat menarik untuk diteliti, terlebih kedua ilmu tersebut berbeda satu dengan lainnya. Penggabungan konsep ilmu antropologi dengan biologi ternyata sangat tepat dijelaskan Susi Yuliati dalam disertasinya. Pulau Simeuleu terdiri dari begitu banyak suku bangsa yang

salah satunya adalah Suku Leukon yang dijadikan subjek penelitian. Dalam disertasi ini diterapkan pendekatan etnobotani yaitu dengan mengikuti cara kerja para ahli antropologi untuk memahami masyarakat dan kebudayaan melalui observasi partisipatif serta wawancara bebas.

Salah satu hasil penelitian yang juga diungkapkan dalam disertasi perempuan yang menamatkan S1-nya di Jurusan Antropologi Fakultas Sastra UI ini adalah kelembagaan tradisional orang Leukon telah mengatur pengelolaan lingkungan dan pemanfaatannya tanpa menyadari nuansa konservasi berjalan seirama dengan sistem nilai budaya.

Promosi Doktor Susi Yuliati

7UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Warga UI turut menyatakan belasungkawa kepada saudara-saudara kita di Sumatra Barat dan Jambi yang mengalami musibah

yang diakibatkan oleh bencana alam - gempa bumi yang dahsyat pada 30 September 2009. Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan, UI memobilisasi sumber daya yang ada dengan mengumpulkan dana bantuan warga UI dalam bentuk Rekening UI Peduli Bencana. Pihak Universitas pun memberikan ijin khusus kepada tim untuk meninggalkan tugas-tugasnya di Universitas selama bertugas di lokasi bencana.

Pascagempa, UI melakukan tindakan tanggap bencana dengan memberikan bantuan moril dan materil. Segala upaya dilakukan dengan cara memobilisasi sumber daya yang ada. Dalam wadah Disaster Management Centre (DMC) UI yang dikoordinir oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI, maka dibentuklah beberapa tim yang diberangkatkan ke Padang.

Tim pertama yang diberangkatkan adalah tim advance untuk melakukan asesmen awal ke lokasi bencana gempa di Padang. Tim Forensik FK UI/RSCM berangkat dengan bantuan DVI POLRI. Tim tersebut melakukan identifikasi massal jenazah dan missing persons, suatu bentuk pelayanan kemanusiaan non-kesehatan. Pada hari Jum’at (2/10), UI mengirimkan 2 tim yang terdiri dari Ede Surya Darmawan, SKM, MDM (FKM), dr. Helda (FKM), Amelia K, SKP, MN, Masfuri SKp., MN (FIK) bersama tim berangkat menuju Padang. Mereka melakukan persiapan untuk penerimaan bantuan selanjutnya dari UI.

Tim kesehatan yang dipimpin oleh dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, bersama dengan 10 orang dokter dan mahasiswa FK dan FIK berangkat pada hari Sabtu (3/10). Tim dan penataan logistik medis melakukan asesmen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman dan berkoordinasi dengan tim kesehatan RSUD dan relawan Pariaman menuju 4 lokasi, yaitu Kec. V Kota Sungai Dalam, Kec. Padang Alai, Kec. Sungai Limau, Kab. Agam. Pada hari yang sama, Tim Kedokteran UI yang telah tiba langsung dibagi menjadi 2 tim, menuju Padang dan Sungai Limau. Selanjutnya, Tim kembali dibagi menjadi 2, yaitu tim tetap berada di Pariaman dan tim ke 2 berangkat menuju kota Padang. Bersamaan dengan itu, UI kembali memberangkatkan tim forensik bangunan

yang terdiri dari Dr.Ing. Josia Irwan Rastandi, ST., MT (dosen MK Perencanaan Gedung tahan Gempa) dan Mohammad Ihsan ST untuk melakukan asesmen kondisi struktur bangunan pada daerah Padang dan sekitarnya.

Selain melakukan asesmen ke RSUDP, pada hari Minggu (4/10) tim UI melakukan pengobatan dan evakuasi di tiga titik daerah, yaitu Paninjauan, Sibaruas, dan Kubu. UI akhirnya membentuk posko utama di Jl. Bagindo Azis Chan 63, Pariaman dan posko lapangan di Puskesmas sungai Limau.

Untuk menanggulangi masalah psikologis yang biasanya muncul setelah minggu pertama bencana, pada Minggu (4/10) telah diberangkatkan pula tim pusat krisis Fakultas Psikologi UI, untuk melakukan asesmen awal, dukungan psikologis awal untuk korban dan pelatihan Psycological First Aid untuk relawan.

Hari Rabu sore (7/10) Rissalwan Habdy Lubis, Msi, Albert Roring M.Hum bersama 21 anggota yang terdiri dari para relawan mahasiswa UI berbagai fakultas dan Resimen Mahasiswa (Menwa) bertolak dari Jakarta menuju Padang dengan menyertakan bantuan logistik.

Segala upaya dilakukan mulai dari mengumpulkan dana bantuan warga UI dalam bentuk Rekening UI Peduli Bencana, yang disalurkan melalui Bank BNI cabang UI Depok No.127.300.0193, mengirimkan tenaga medis dan mengadakan donor darah yang menghasilkan 80 kantong. Tindakan yang sudah dilakukan Tim sampai saat ini adalah membentuk posko bantuan sementara di Desa Pauh Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.

Selain membantu korban gempa di Sumatera Barat, tim UI peduli pun hari ini (9/10) juga memberangkatkan bantuan gelombang II untuk korban gempa Tasikmalaya ke Kecamatan Cigalontang. Tim yang dipimpin oleh Rissalwan Habdy Lubis, Msi dan dr. Ede Surya Darmawan akan menyerahkan bantuan berupa ratusan pakaian, logistik konsumsi, dan obat-obatan. Tidak sampai disini, UI juga sudah menyiapkan berbagai rencana baik jangka pendek maupun jangka panjang.

UI PEDULI BENCANAGEMPA SUMATERA

30/09SelasaDepok, PAU

Keberangkatan Relawan dan Menwa UI ke Padang dengan membawa sumbangan dari UI ; Tim UI saat terjun ke lokasi Gempa untuk mendistribusikan sumbangan

UIUPDATE Okto.indd, Spread 7 of 12 - Pages (18, 7) 10/28/2009 2:46 PM

8

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri (Rektor Universitas Indonesia), Junaidi, MA (Wakil Kepala Kantor Internasional), dan

Dr. Jatna Supriatna (Dosen Senior di Departemen Biologi, FMIPA) menghadiri ‘University Presidents’ Forum Climate Change and Sustainable Development in Asia and Africa di Gedung Pertemuan Centennial Samsung di Universitas Korea, 17 Agustus 2009.

Forum ini dihadiri oleh sekitar 50 tokoh termasuk rektor dari 24 universitas di seluruh dunia, wakil Rektor dari 11 universitas di Asia dan Afrika, dan 11 SMU di Korea, para kepala departemen internasional, dan profesor yang terkait dengan lingkungan. Dalam forum ini, para rektor membahas dan mempresentasikan mengenai bagaimana menanggapi masalah iklim di setiap negara. Mereka juga membicarakan tentang bagaimana menciptakan jaringan kerjasama antara universitas di kawasan Asia dan Afrika. Forum ini terbagi dalam dua sesi dimana

beragam pembicara menyampaikan topik terkait perubahan iklim dan keberlangsungan lingkungan.Ban Ki-moon, Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang juga menghadiri forum ini menyampaikan pidato khusus terkait permasalahan perubahan iklim. Ban Ki-moon menekankan bahwa universitas berperan penting dalam menghadapi perubahan iklim dan tantangan keberlangsungan lingkungan dan mendorong komitmen kuat akan hal tersebut.

Menyikapi hal ini, Universitas Indonesia sedang memroses pembangunan Pusat Perubahan Iklim untuk menghadapi tantangan pada abad ke 21. Dalam forum ini, Rektor UI menandatangani Seoul Declaration bersama dengan 10 universitas lain di Asia dan Africa dan Memorandum of Understanding (MoU) antara UI dan Universitas Korea. MoU tersebut memungkinkan kedua universitas untuk dapat bekerja sama dimasa yang akan datang.

“University Presidents” Forum on Climate Change and Sustainable Development in Asia and Africa

17/09SeninKorea

Subdit PLK UI saat ini telah melaksanakan Operasi Tertib Lalu Lintas (Opstiblantas) tahap penindakan intensif yang dimulai pada bulan

Oktober hingga seterusnya di wilayah Kampus UI Depok. Operasi dilaksanakan dibawah koordinasi Subdit PLK UI bekerjasama dengan Kepolisian Polres Depok dan Polsek Beji. Operasi ini merupakan tahap ke tiga dari perwujudan program Subdit PLK untuk menjadikan kampus UI sebagai kawasan tertib lalu lintas. Sebelumnya, Subdit PLK telah mengawali dengan Tahap Sosialisasi Tertib Lalu Lintas pada bulan Januari s.d. April, kemudian Tahap Peneguran pada bulan Mei s.d. Juli, dan Tahap Sosialisasi Penindakan pada bulan Agustus s.d. September.

Operasi Tahap Penindakan ini ini merupakan pemberian sanksi bagi para pengendara bermotor yang melakukan pelanggaran, bertujuan untuk

mendidik para pengguna jalan di kampus UI agar berkendara dengan memperhatikan keselamatan dan keamanan sesuai Undang Undang yang berlaku. Operasi ini dilaksanakan dengan memeriksa surat-surat kelengkapan kendaraan bermotor (SIM dan STNK) serta perangkat keselamatan (helm) untuk pengendara motor yang melintas di Kampus.

Opstiblantas ini akan menjadi program rutin Subdit PLK, anggota Satuan Pengamanan UI dan Polisi Lalu Lintas pada setiap saat akan melakukan patroli dan memberikan sanksi Tilang sesuai dengan hukum yang berlaku bagi pelanggar peraturan lalu lintas. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung Kampus UI sebagai kawasan Tertib Lalu Lintas, serta mewujudkan Keamanan, Ketertiban dan Keselamatan di lingkungan Kampus.

Tertib Lalu Lintas di Kampus UI Depok

Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri (Rektor Universitas Indonesia), Junaidi, MA (Wakil Kepala Kantor Internasional), dan Dr. Jatna Supriatna (Dosen Senior di Departemen Biologi)

Foto bersama dengan para Rektor dari Universitas di seluruh dunia (foto kiri); Penandatanganan MoU antara UI dan Universitas Korea. MoU tersebut memungkinkan kedua universitas untuk dapat bekerja sama dimasa yang akan datang (foto kanan)

17UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Kuliah Umum dengan tema “Literature and Changing Identities in Contemporary Britain” berlangsung di FIB yang menghadirkan

seorang novelis dunia dari Inggris yaitu Hari Kunzru. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur British Council dan Dekan FIB UI.

Kehadiran penulis yang telah menghasilkan karya-karya yang telah diterjemahkan dalam 21 bahasa ini, diharapkan mampu mendorong lahirnya para penulis Indonesia yang mampu membius pasar Internasional dengan kisah tentang Indonesia. Menulis merupakan bagian dari kategori Industri kreatif, dimana industri

kreatif telah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 5,4 juta dari total jumlah tenaga kerja Indonesia yang 93,3 juta. Industri kreatif juga mampu memberikan pemasukan negara mencapai Rp 81,5 trilyun melalui ekspor. Dalam era masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society), Universitas Indonesia sudah selayaknya menjadi motor bagi kemajuan bangsa yang tidak hanya mengedepankan orientasi pada nilai-nilai akademik, tetapi juga merangsang lahirnya para lulusan yang paripurna dengan identitas moral yang baik dan tidak mengabaikan seni, sebagai sumber inovasi dan kreatifitas dalam mengabdi bagi masyarakat.

1/10KamisDepok>FIB

UI Giatkan Industri Kreatif

“Menjaga Kedaulatan NKRI”

Universitas Indonesia mengadakan Seminar nasional sehari dengan tema “Refleksi Diplomasi dan Pertahanan Nasional

dalam Menjaga Kedaulatan NKRI”. Kegiatan ini menghadirkan Drs. H. Ali Mochtar Ngabalin dan Prof. Hikmahanto Juwana.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya Universitas Indonesia ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai masalah perbatasan di wilayah Republik Indonesia dan upaya mengatasinya kepada khalayak umum; menganalisis strategi-strategi yang cocok dalam menjaga perbatasan wilayah Indonesia; dan melakukan telaah yang mendalam mengenai upaya-

upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menjaga perbatasan Indonesia. Acara seminar memfokuskan pembahasan pada isu-isu perbatasan terkait aspek hubungan luar negeri Indonesia dan negara-negara tetangga serta permasalahan perbatasan dari sisi pertahanan-keamanan nasional yang lebih banyak melibatkan Departemen Pertahanan Nasional dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Melalui seminar ini diharapkan mampu menawarkan sebuah blueprint untuk pembangunan diplomasi dan pertahanan nasional dalam lima tahun ke depan sebagai upaya strategis untuk menyelesaikan masalah perbatasan dan menjaga kedaulatan wilayah NKRI.

Bertepatan dengan dikukuhkannya Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia (world heritages) pada 2 Oktober 2009 oleh

UNESCO di Perancis, seluruh sivitas kademika UI yang berjumlah 47572 orang (40000 mahasiswa; 4600 staff akademik; 2750 staff non akademik; dan 272 mahasiswa asing) dihimbau untuk menggunakan batik sebagai wujud apresiasi UI pada peristiwa membanggakan Indonesia. Himbauan ini disosialisasikan melalui media poster, surat edaran, e-mail, dan media lainnya.UI sebagai entitas intelektual memberikan kontribusi dalam hal penciptaan karya-karya ilmiah dan produk penelitian yang mampu melestarikan produk budaya tersebut serta mendorong terciptanya nilai tambah

dan keuntungan ekonomis bagi masyarakat dan negara. Salah satu contoh karya mahasiswa UI dalam melestarikan produk budaya unggulan, adalah program aplikasi yang disebut batik recognizer yaitu progam yang berfungsi untuk mengidentifikasikan batik melalui perangkat handphone. Sebagai ilustrasi, bila seorang wisatawan tiba dibandara lalu dengan handphone-nya yang dimilikinya wisatawan tersebut mengambil gambar desain batik yang dikenakan warga Indonesia. Hasil foto tersebut akan disinkronisasikan dengan program batik recognizer yang akan memberikan informasi berupa: nama batik, asal daerah batik, harga batik, toko yang menjualnya, dan sebagainya.

Batik Day di UI: 47572 Warga UI Dihimbau Menggunakan Batik

2/10JumatUI Depok-Salemba

1/10KamisDepok, PSJ

Hari Kunzru, seorang novelis dunia dari Inggris

Fakultas Ilmu Komputer menerima kunjungan Dr. Kurt Becker, Department Head Engineering and Technology Education, Utah State University

(USU), AS, Selasa (29/9). Selain melakukan pertemuan dengan manajemen fakultas, Dr. Kurt Becker yang ditemani koleganya Dr. Oenardi Lawanto, juga menjadi pembicara dalam seminar dengan topik “Engineering Education at Utah State University and in the United State of America”. Pertemuan berlangsung dari pukul 08.00 s.d 09.00 WIB. Selain Dekan Fasilkom UI Prof. T Basaruddin dan Wakil Dekan Mirna Adriani,

Ph.D, hadir dalam kesempatan tersebut Dekan FTUI Prof. Bambang Sugiarto serta Manajer Riset Fasilkom Wisnu Jatmiko, Dr. Eng.

Dalam sesi seminar, Dr. Kurt Becker memaparkan perkembangan riset engineering and technology education sebagai bidang baru di AS. Institusinya juga menawarkan kolaborasi riset bagi dosen dan peneliti dari Universitas Indonesia. Acara seminar diakhiri sesi tanya jawab, dilanjutkan santap siang bersama.

Seminar Engineering Education dan Kunjungan ETE USU

29/09SelasaDepok>FASILKOM

Dr. Kurt Becker, Department Head Engineering and Technology Education, Utah State University

Warga UI bangga memakai Batik

UIUPDATE Okto.indd, Spread 8 of 12 - Pages (8, 17) 10/28/2009 2:46 PM

16

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Rektor UI Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri mengukuhkan 3 Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), yaitu Prof.

Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM., M.Sc; Prof. Ir. Yulianto Sulistyo Nugroho, M.Sc., Ph.D dan Prof. Dr. Ir. Anondho Wijanarko, M. Eng pada hari Rabu (7/10) di Balai Sidang, kampus UI Depok.

Upacara pengukuhan yang berlangsung pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri Prof. Dr. Ing Bacharuddin Jusuf Habibie mantan Presiden Republik

Indonesia ke-3, Mantan Rektor UI, Prof. Dr. dr. Asman Boedisantoso R dan Prof. dr. Usman Chatib Warsa, SpMK, Ph.D, para Wakil Rektor, para Dekan, para Guru Besar, para Guru Besar Tamu, jajaran pimpinan di lingkungan UI, para Dosen serta Sivitas Akademika UI. Pengukuhan ini menambah jumlah guru besar yang dimiliki FTUI menjadi 34 orang sekaligus menjadikan FTUI sebagai fakultas dengan jumlah Guru Besar terbesar kedua di UI, setelah FK UI

Prof. Ir. Yulianto Sulistyo Nugroho, M.Sc., Ph.D (41) menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul “Membangun Kepedulian, Disiplin, dan Keunggulan dalam Bidang Teknik Keselamatan Kebakaran” mengukuhkannya sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Teknik Keselamatan Kebakaran FTUI. Meraih Sarjana Teknik Mesin UI (1992), menyelesaikan pendidikan Magister (1995) dan Doktoral (2000) di University of Leeds, Inggris. Dosen Berprestasi FTUI tahun 2004 ini merupakan peraih nilai tertinggi Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) periode 2008/2009. Selain aktif sebagai pengajar tetap Departemen Teknik Mesin FTUI, Prof. Yulianto juga merupakan Dosen Inti Penelitian UI sejak tahun 2008.

Selanjutnya orasi ilmiah berjudul “Rekayasa Protokol Jaringan Informasi dan Kematangan Sistem Informasi di Era Jaringan Sosial” dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM., M.Sc saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Teknik Komputer FTUI. Wanita kelahiran Bukittinggi, 39 tahun silam ini, menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) Teknik Elektro FTUI (1994), dan Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Unika Atmajaya Jakarta (1996) dan Master of Science in Software and Parallel Processing di University of Sheffield, Inggris (1997) serta meraih gelar Doktor di bidang Multimedia dan Jaringan Komputer (2004) dari University of Leeds, Inggris. Pada tahun 2009, Prof. Riri meraih penghargaan sebagai juara III Dosen Berprestasi tingkat Nasional dan sejak tahun 2007 menjabat sebagai Kepala Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi (PPSI) UI.

Pidato pengukuhan dengan judul “Produksi Bahan Baku Suplemen Pangan dan Bahan Bakar Alternatif melalui kemampuan biofiksasi CO2 mikroalga” mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Anondho Wijanarko, M. Eng sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Teknik Kimia FTUI. Alumni FTUI tahun 1992 ini meraih gelar Master of Engineering dari Tokyo Institute of Technology (1998) dan pada tahun 2006 menyelesaikan pendidikan doktoral di Bidang Ilmu Teknik kimia UI. Selain sebagai pengajar Bidang Ilmu Teknik Kimia FTUI, Prof. Anondho juga pernah menjadi asisten dosen mata kuliah Kapita Selekta Kimia di Tokyo Institute of Technology pada tahun 2000.

Pengukuhan Tiga Guru Besar FTUI 7/10JumatDepok, Balai Sidang

Selasa, 06 Oktober 2009, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, menyelenggarakan seminar “Kebangkitan

Intelektual Muda : Refleksi Peran Mahasiswa Pasca 11 Tahun Reformasi”, yang menghadirkan pembicara yaitu Sri Bintang Pamungkas; Hariman Siregar dan Ahmad Fathul Bari.

Kegiatan yang digagas oleh BEM FIB UI ini, bertujuan antara lain untuk memaksimalkan peran mahasiswa sebagai “agen perubahan; menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa terhadap isu-isu regional, nasional, maupun internasional serta menyusun blue print pergerakan kepemimpinan mahasiswa baru. Pergerakan revolusi tatanan sosial – politik di banyak bangsa di dunia, tidak pernah lepas dari dorongan dan inisiatif para pemuda dan mahasiswa di negeri masing-masing, seperti runtuhnya kekuasaan Peron

di Argentina 1955; ambruknya Perez Jimmenes di Venezuela 1958, hingga Revolusi di Russia 1860. Demikian juga halnya dengan Indonesia.

Dengan mengisi sekitar 36,4 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 90.352.501 juta orang dari 222 juta penduduk Indonesia, peranan pemuda menjadi sangat strategis untuk memimpin kebangkitan dan kemajuan bangsa dalam membangun peradaban yang berkejahteraan dan berkeadilan. Suatu Kebangkitan merupakan suatu hal yang fundamental dalam perubahan karena kebangkitan adalah bangkit dan berjuang untuk melakukan perbaikan. Dewasa ini, makna kebangkitan itu sendiri telah mengalami perluasan. Setiap individu tentu memiliki cara tersendiri untuk melakukan kebangkitan itu, begitu juga dengan mahasiswa yang merupakan agen perubahan.

Seminar Nasional :Kebangkitan Intelektual Muda

6/10SelasaDepok>FIB

9UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) menganugerahkan gelar Doktor dalam bidang

Ilmu Kesehatan Masyarakat kepada Erni Widhyastari (49) setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perubahan Harga Obat di Indonesia Tahun 2003-2008” dihadapan sidang terbuka Senat Guru Besar Universitas Indonesia dibawah pimpinan Dekan FKM UI Drs. Bambang Wispriyono, Apt, Ph.D pada hari Sabtu (17/10) bertempat di Gedung. G Lt. 1 R. Promosi Doktor FKM UI, kampus Depok.

Erni Widhyastari, kelahiran Jakarta 18 Maret 1960 merupakan Doktor ke-78 yang dihasilkan program pascasarjana FKMUI dengan yudisium sangat memuaskan. Saat ini Erni mengemban tugas sebagai Kepala Subdit Pemeriksaan Paten III, Direktorat Paten Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia, Republik Indonesia sejak tahun 2007. Pada periode tahun 2004-2005 Erni pernah menjadi anggota tim pengajar metodologi penelitian program pascasarjana Ilmu Kefarmasian, FMIPA UI selain juga aktif sebagai penyaji pada berbagai seminar mengenai sistem paten di Indonesia.

Promosi Doktor Erni Widhyastari 17/10SabtuDepok>FKM

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar Upacara Lepas Sambut Program Pendidikan Dokter Spesialis FKUI Tahun Ajaran

2009/2010 pada Sabtu (17/10) bertempat di Aula FKUI, Salemba. Hadir Dekan FKUI, Dr. dr Ratna Sitompul, SpM (K), Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof. Dr. Akmal Taher, SpU(K) serta Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Prof. Dr. dr. Menaldi Rasmin, SpP(K), FCCP serta Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) FKUI, Ketua ILUNI FK, dr. Doddy Partomihardjo, SpM.

Dokter spesialis yang berjumlah 135 orang dari berbagai disiplin ilmu seperti patologi, kulit dan kelamin, mikrobiologi, ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi, bedah kepala dan leher, radiologi, forensik medikolegal, anestesiologi, pulmonologi, kesehatan mata, penyakit jantung dan pembuluh darah, ilmu penyakit dalam, ilmu kesehatan anak, obtetri dan ginekologi, ilmu bedah plastik, urologi serta bedah syaraf. “Dokter spesialis terbanyak tahun ini berasal dari ilmu kesehatan anak”, Sedangkan cumlaude dengan IPK tertinggi diraih dr. Ade Firmanzah

Sugiharto, SpF dari program studi ilmu forensik”, ungkap Ratna Sitompul.

“Diharapkan para dokter spesialis yang nantinya berpraktek tidak menetapkan biaya yang tinggi untuk pasien sebab biaya pendidikan kedokteran di FKUI mendapat subsidi pemerintah”, tegasnya. Selaras dengan Ratna Sitompul, Dirut RSCM, Akmal Taher menambahkan agar para dokter spesialis bersedia praktek di luar Jakarta agar tercipta pemerataan kesempatan berobat ke dokter spesialis, “Masyarakat jadi tak perlu jauh-jauh ke Jakarta jika dokter spesialis yang diinginkan ada di daerahnya”, tuturnya.

Ikrar yang dibacakan bersama-sama para dokter spesialis berisi mengenai kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, kebersamaan rekan sejawat, pelaksanaan tanggung jawab yang penuh terhadap profesi, memelihara kehormatan FKUI, memberikan sumbangsih nyata dalam kesehatan masyuarakat, serta berperan aktif mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Upacara Lepas sambut Dokter Spesialis

Panitia Lulusan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (PLD FKUI) dan Departemen Obstetri & Ginekologi (obsgin)

FKUI menggelar acara Workshop Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan Demo Kryoterapi pada Minggu, (18/10) di gedung Publik Wing , Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Acara yang dihadiri 75 peserta dari daerah Jabodetabek ini berlangsung pada pukul 08.00-16.00.

dr. Laila Nuranna mengungkapkan kekeliruan yang terjadi pada orang awam dan dokter mengenai kanker serviks sebagai kanker rahim. “Sangat berbeda antara kanker rahim dengan kanker serviks baik dari penyebab maupun tempat kanker tersebut berdiam”, tegasnya. Dokter Topan Widya Utami mengungkapkan, saat ini untuk menanggulangi kanker serviks dengan vaksinasi Human Papiloma Virus (HPV) serta melakukan skrining kepada para wanita yang telah menikah atau pernah berhubungan seksual setelah tiga tahun. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini sehingga

peluang sembuh menjadi lebih besar.

Mengenai penyebab kanker yang menjadi pembunuh wanita nomor satu di dunia, dr Sumarjanti Arjoso, SKM, menjelaskan, karena seringnya mencuci vagina dengan antiseptik yang tidak dianjurkan oleh dokter, kebiasaan merokok, seringnya menaburi vagina dengan bedak sehingga menimbulkan iritasi, hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini, berganti-ganti pasangan atau mitra seksual, meskipun telah memakai kondom, penggunaan hormon estrogen bagi wanita yang telah menopause tidak sesuai aturan, kebiasan makanan yang banyak mengandung lemak, penggunaan pil KB yang terlalu lama serta gangguan sistem kekebalan tubuh. “Sedangkan gejala awal penyakit ini dimulai dengan keputihan yang berbau busuk, berwarna pink, atau kecoklatan, bisa juga disertai perdarahan. Menstruasi abnormal dan nyeri saat berhubungan seksual”, tambah wanita yang aktif di Yayasan Kanker Indonesia.

17/10SabtuDepok>FKM

Seminar Kanker Serviks 18/10MingguSalemba, RSCM

Dr. Erni Widhyastari

UIUPDATE Okto.indd, Spread 9 of 12 - Pages (16, 9) 10/28/2009 2:46 PM

10

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Universitas Indonesia (UI) bersama 27 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia mendapat bantuan dana beasiswa “Peduli Pendidikan”

dari Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Keseluruhannya berjumlah Rp.85 Milyar. Acara penandatanganan pemberian beasiswa berlangsung hari Rabu siang (14/10) di Gedung Kementrian BUMN Jakarta. Pada kesempatan itu Rektor UI Prof.Dr. der.Soz. Gumilar Rusliwa Somantri menerima beasiswa sebesar Rp 10 milayar, jumlah yang paling banyak diterima dibandingkan dengan beasiswa yang didapat PTN lain.Program beasiswa yang digagas Menteri BUMN, Dr. Sofyan Djalil, dananya berasal dari hasil keuntungan perusahaan-perusahaan milik negara. Pemberian dana kepada setiap PTN bervariasi, tergantung dari kebutuhan , kriteria tertentu serta prestasi yang dicapai PTN tersebut, untuk lebih mendorong percepatan pengembangan PTN tersebut. UI memperoleh lebih besar dari universitas lainnya karena antara lain prestasi yang diraih UI menduduki peringkat 201 di dunia, 34 di Asia, dan 5 di Asia Tenggara.

“Beasiswa BUMN Peduli ini memiliki konsep yang bebas, artinya perguruan tinggi bisa memberikan kepada mahasiswa tingkat manapun, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama untuk penyelesaian skripsi dengan jumlah yang ditetapkan masing-masing perguruan tinggi”, tutur Sofyan Djalil.Selain itu, Sofyan Djalil menjelaskan mekanisme pemberian beasiswa penuh. Artinya, biaya pendidikan selama 5 tahun dan biaya hidup ditanggung oleh beasiswa tersebut. Mengenai dana beasiswa, Menteri BUMN ini mengatakan, akan disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia .Mengenai pemberian beasiswa ini, Rektor UI dalam sambutannya mengungkapkan beasiswa BUMN ini akan menjadi titik terang bagi persoalan pendidikan di perguruan tinggi khususnya bagi mahasiswa untuk bisa menyelesaikan studinya tanpa terhambat dengan biaya. Selain itu, Gumilar menghimbau agar pendidikan di Indonesia bisa maju harus terjalin kerjasama yang baik antara perguruan tinggi, industri dengan masyarakat.

UI Peroleh 10 Milyar Rupiah dari Menteri BUMN

14/10RabuGd.Kementrian BUMN

Pada kesempatan itu Rektor UI Prof.Dr. der.Soz. Gumilar Rusliwa Somantri menerima beasiswa sebesar Rp 10 milayar, jumlah yang paling banyak diterima dibandingkan dengan beasiswa yang didapat PTN lain

Penyerahan secara simbolik beasiswa untuk mahasiswa UI dari Menteri BUMN, Sofyan Djalil kepada Rektor UI, Prof. Dr. derSoz Gumilar Rusliwa Somantri

Foto bersama dengan para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia

15UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Bertempat di Auditorium Bumiputera, FISIP UI, diselenggarkan promosi doktor atas nama Amar Ahmad, mahasiswa pascasarjana

program studi Komunikasi. Melalui disertasi setebal 364 halaman tersebut, Amar mengangkat tema “Dinamika Konflik Komunikasi dalam Situs Islam Indonesia: Resistensi Terhadap Stigma ”Islam Agama Kekerasan”Konflik komunikasi merupakan hal yang sering ditemukan dalam aktivitas kehidupan manusia. Ia telah menjadi hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia, baik dalam level intrapersonal, interpersonal, kelompok, organisasi, bahkan

sampai ke tataran media. Konflik komunikasi selain memunculkan pertentangan juga mengakibatkan lahirnya resistensi bahkan perlawanan dari pihak yang merasa dimarginalkan oleh sebuah informasi. Dalam disertasi ini, diuraikan tentang resistensi yang dilakukan oleh situs Islam terhadap informasi yang dianggap dapat menanamkan sebuah stigma ”Islam sebagai agama kekerasan”.Dalam uraian ini ada dua hal pokok yang diteliti, yaitu: 1) Bagaimana konflik komunikasi terjadi dalam situs Islam di Indonesia dan; 2) Bagaimana pola-pola pertentangan yang dilakukan sejumlah situs Islam terhadap stigma Islam sebagai agama kekerasan.

Universitas Indonesia sedang membangun soft skill mahasiswanya. Hal ini terlihat dari pelatihan-pelatihan yang diadakan untuk

mahasiswa tahun ajaran 2009/2010. Sebut saja Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) di Balairung oleh Ary Ginanjar pada September silam, dan yang terbaru Soft Skill Awareness Program pada Selasa (06/10) yang diadakan oleh Direktorat Kemahasiswaan UI bekerjasama dengan Career Development Center (CDC) UI.“Pelatihan yang pertama kali dilakukan UI ini diikuti mahasiswa seluruh Fakultas yang lolos seleksi. Adapun kriteria mahasiswa yang lolos seleksi adalah mereka yang akan dan telah mendapatkan

beasiswa”, ungkap Iwan Winanda, pelatih Soft Skill Awareness Program. Saat ini telah tercatat sebanyak 240 mahasiswa yang menunggu giliran mengikuti pelatihan soft skill yang bertempat di Gedung Kesejahteraan dan Fasilitas Mahasiswa. Materi yang diberikan adalah membentuk nilai kerja, bekerja dalam tim, mengakui kontribusi individu, menyelesaikan konflik, serta mengambil inisiatif. Melalui materi yang berbobot tersebut, Iwan mengharapkan alumni pelatihan soft skill mampu berinteraksi dengan efektif dan menjadi individu yang efektif baik di lingkungan yang kecil (kelompok) maupun dilingkungan yang luas (UI) serta mampu berelasi dengan warga UI baik rektor, dosen, karyawan hingga sesama mahasiswa.

6/10SelasaDepok, DKFM

Pelatihan Soft Skill bagi 240 Mahasiswa Lolos Seleksi

Promosi Doktor Amar Ahmad :Dinamika Konflik Komunikasi dalam ”Situs/Website” Islam

7/10RabuDepok>FISIP

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) meyelenggarakan peringatan Dies Natalis ke 59 bertemakan “Living in Integrated Diversity”

pada hari Sabtu (10/10) bertempat di FEUI, kampus Depok. Peringatan dies natalis yang berlangsung pada pukul 06.00 hingga sore hari ini dihadiri seluruh Dosen, mahasiswa, karyawan FEUI beserta keluarga, jajaran pimpinan dan para alumni FEUI.

Beragam kegiatan diadakan pada perayaan dies natalis kali ini, antara lain happy walk & team building, peragaan busana untuk anak berusia 5-12 tahun dan

family games. FEUI juga mengadakan Jurnalis Award bagi kalangan media. Berbeda dengan kegiatan lainnya, perlombaan karaoke yang diikuti para mahasiswa, jajaran dekanat, dan berbagai organisasi di FEUI telah berlangsung selama 7 hari sebelum berkompetisi final pada hari Sabtu (10/10). Pada kesempatan itu, FEUI memberikan penghargaan kepada para dosen dan peneliti terbaik, purnabakti, mahasiswa dengan IPK tertinggi, karyawan terbaik, skripsi, tesis, dan disertasi terbaik. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Dekan FEUI Firmanzah S.E., M.M., Ph.D kepada Andi Fahmi Lubis (dosen terbaik), Djoni Hartono, Rhenald Kasali, Sidharta Utama (para peneliti terbaik), 13 mahasiswa terbaik berdasarkan perolehan nilai IPK tertinggi, dan para purnabakti FEUI. Penghargaan juga diberikan kepada penyusun skripsi, tesis dan disertasi terbaik dengan mengacu pada pemanfaatan penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Selain pelaksanaan berbagai lomba dan penghargaan akademik, FEUI juga menghadirkan grup band “Teamlo” sebagai salah satu pengisi acara dan panitia juga memberikan berbagai door prize yang disponsori oleh CIMB Niaga, Dana Reksa, RSMAAJ Associate, Jamsostek, BNI, Bahana dan Deloitte.

Dies Natalis ke 59 FE UI 10/10SabtuDepok>FE

Suasana pelatihan soft skill

Keakraban dan keceriaan yang terjalin saat sesi Family games dan Team Building

Happy Walk, mengitari kampus UI Depok

Dekan FEUI Firmanzah S.E., M.M., Ph.D

UIUPDATE Okto.indd, Spread 10 of 12 - Pages (10, 15) 10/28/2009 2:47 PM

14

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Seminar Biosafety & Biosecurity FKUI

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui Unit Pendidikan Kedokteran – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan / Continuing Medical

Education – Professional Development Unit (UPK-PKB / CME-PDU) bekerja sama dengan Sydney Medical School dan the Centre for International Security Studies berinisiatif menyelenggarakan seminar biosafety dan biosecurity untuk kalangan pemegang kebijakan laboratorium di RS, universitas, lembaga/institusi penelitian se-Jabodetabek dengan tujuan untuk menghasilkan rekomendasi sebagai panduan kebijakan dan operasional biosafety dan biosecurity laboratorium di RS, universitas, lembaga/institusi penelitian. Panduan ini diharapkan menjadi draft awal untuk kebijakan yang lebih luas, dalam skala nasional dan regional.

Acara seminar ini diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Oktober 2009 di R. sena Pratista FKUI. Acara seminar di bagi ke dalam dua sesi. Pada sesi pertama di sampaikan berbagai materi terkait dengan biosafety dan biosecurity dari para pakar dari Fakultas Kedokteran UI serta dari Sydney Medical School. Sesi kedua di isi dengan Small Group Discussion yang merupakan para kepala lab, peneliti, teknisi lab di FKUI dan RSCM.

Biosafety menurut definisi WHO adalah prinsip-prinsip pengendalian, teknologi dan praktek yang diimplementasikan untuk mencegah pajanan patogen dan toksin atau terlepasnya agen infeksius ke lingkungan luar. Indonesia termasuk salah satu negara di dunia yang meratifikasi protokol Cartagena tentang biosafety yang diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2004 yang memuat tentang peraturan biosafety di Indonesia. Biosecurity adalah proteksi, kontrol dan akuntabilitas laboratorium yang menangani materi biologis untuk mencegah penjebolan akses, kehilangan, pencurian, penyalahgunaan, penyimpangan atau terlepasnya materi biologis berharga. Data dari hasil kerja lab di rumah sakit, universitas, lembaga/institusi penelitian merupakan data yang sangat berharga dan hanya boleh diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Material biologis milik Indonesia hendaknya tetap menjadi kekayaan hayati nusantara yang tidak dicuri oleh pihak asing.

Biosafety dan biosecurity saling mengisi satu sama lain. Masing-masing mengelola resiko berbeda, namun keduanya memiliki tujuan yang sama: menjaga materi biologis berharga tetap aman dan tersimpan di dalam area tempat penyimpanan dan penggunaan seharusnya.

8/10KamisSalemba>FK

Para pakar biosafety dan biosecurity dari Fakultas Kedokteran UI serta dari Sydney Medical School

Universitas Indonesia tidak berdiam diri melihat bencana yang terjadi di Sumatra Barat, Padang. Dengan koordinasi FKUI melalui

dananya yang mencapai Rp 21.087.000,00, dan FKMUI yang telah mengirimkan timnya ke Padang. Kini, giliran ILUNI UI melalui Direktorat Hubungan Alumni serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) UI menggalang Donor Darah pada selasa (06/10) bertempat di Pusat Kesehatan Mahasiswa (PKM) UI lantai 2, kampus Depok.

Acara yang berlangsung pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB disambut antusias oleh warga UI. Sedikitnya 140 orang yang terdiri dari lima komponen seperti mahasiswa, dosen, alumni, karyawan serta BEM berpartisipasi menyumbangkan darahnya untuk masyarakat Padang, jelas Erwin Nurdin, Deputi Hubungan Alumni UI Ketua BEM UI, Trie Setiatmoko mengungkapkan acara donor darah ini juga dilaksanakan di kampus Salemba pada Kamis (08/10). Sedangkan kantong darah yang diperoleh berjumlah 88 kantong. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan alat yang digunakan, pendonor yang tidak memenuhi syarat mendonor, tandasnya.

Menurut Sekjen ILUNI UI, Andy Bachtiar kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari serangkaian UI Tanggap Bencana. Saat ini ILUNI UI juga berusaha mengumpulkan dana yang digunakan untuk membeli tenda serta membangun Pusat Krisis di Padang.

Donor darah untuk Padang

6/10SelasaDepok, PKM

11UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas kedokteran gigi di

Indonesia berupa Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi (KPPIKG) ke-15 di Jakarta Convention Center (JCC), 14-17 Oktober 2009 yang lalu.

KPPIKG ke-15 in mendatangkan 39 pembicara dari luar negeri dibuka secara resmi oleh Rektor UI, Prof. Dr. der Soz. Gumilar R. Somantri, dan dihadiri Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOGI), Prof. drg. Ismet Danial Nasution Sp.Pros. (K), Ph.D, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg. Zaura K.A. Matram, MDS, Manajer Pemasaran Oral Care Unilever Indonesia , Hernie Raharja, serta Konsil Kedokteran Gigi Indonesia , drg. Afi Savitri Sarsito, Sp.PM.

Acara yang kerap diadakan tiap tiga tahun sekali, tahun ini bertemakan Dental Breaktrough In The 21st Century : Where Science Meets Technology dan diikuti 2000 peserta dari dalam dan luar negeri baik akademisi, instansi pemerintah hingga praktisi gigi. Sebuah terobosan yang luar biasa dari kedokteran gigi untuk mempertemukan dunia sains dengan teknologi. Saya yakin hasilnya akan sangat baik dan berguna bagi masyarakat, ujar Rektor UI pada kata sambutannya. Tak jauh berbeda dengan Rektor UI, Dekan FKG UI Prof. drg. Bambang Irawan, Ph.D pun

berharap kedokteran gigi di Indonesia lebih baik. Saya berharap FKG UI menjadi trendsetter dalam perkembangan dunia kedokteran gigi di Indonesia dan terdepan dalam memajukan serta meningkatkan kualitas kedokteran gigi sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang prima dari dokter gigi yang berkualitas, ungkapnya.

KPPIKG yang mengusung tema seminar berupa dental implant, esthetic dentistry, minimal intervention and caries prevention, green dentistrry, geriatic dentistry dan dibawakan sekitar 288 pembicara nasional dan internasional juga diikuti 84 perusahaan tingkat nasional dan internasional dalam Dental Trade Exhibition yang hadir selama kursus berlangsung.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Kerjasama Kesehatan Gigi antara FKG UI dengan Unilever dengan dua daerah binaan yakni Serpong, Tangerang dan Sukmajaya, Depok Timur. Kerjasama yang mengkampanyekan Sikat Gigi Pagi Hari Setelah Sarapan dan Malam Hari Sebelum Tidur.Dengan kampanye ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gigi dan mulut Indonesia . Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hernie Raharja, Manajer Pemasaran Unilever.

Orkestra Simfoni Mahawaditra UI dan Liga Tari pun hadir menyemarakkan pembukaan KPPIKG yang berlangsung megah dan meriah.

FKG UI Selenggarakan KPPIKG Ke-15 14/10RabuJakarta, JCC

Penganugerahan Scientific Award oleh Pepsodent ; Sambutan oleh Dekan FKG UI

Pameran peralatan kedokteran gigi

Hernie Raharja, Manager Pemasaran Oral Care Unilever

Dr.Yosi, ketua panitia KPPIKG

UIUPDATE Okto.indd, Spread 11 of 12 - Pages (14, 11) 10/28/2009 2:47 PM

12

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Program Studi Korea Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) bekerjasama dengan The International

Association of Korea Studies in Indonesia (INAKOS) mengadakan acara The 2nd INAKOS FORUM pada Selasa (13/10) bertempat di Auditorium Gedung I, FIB UI, Kampus Depok. Acara yang bertemakan “Korean Studies in Indonesia: The State of the Arts” dihadiri oleh Rektor UI, Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri, Dekan FIB UI, Dr. Bambang Wibawarta, Duta Besar Korea untuk Indonesia, Kim Ho-young; Presiden INAKOS, Prof.Dr. Mochtar Mas’oed, dan CEO & President Vitamin House Inc., Kim Sang Kuk.

Dalam sambutannya Kim Ho-young mengatakan, Korea dan Indonesia merupakan negara yang memiliki tanggung jawab besar di tingkat Internasional dan

sebagai anggota G-20 kedua negara meningkatkan kemitraan dalam menjalin hubungan kerja sama yang solid berdasarkan kepercayaan antarnegara. Selain itu, dalam mengembangkan hubungan antara Korea dan Indonesia, hal yang penting adalah usaha memperluas pemahaman mengenai kedua negara masing-masing di tingkat masyarakat, selain kerjasama di tingkat antarpemerintah.

Duta Besar Korea mengakhiri sambutannya dengan harapan INAKOS dapat memperluas pemahaman masyarakat Indonesia tentang Korea dengan menerbitkan dan mempresentasikan hasil studi yang sistematis mengenai berbagai hal yang terkait dengan seluk-beluk Korea . Dalam kesempatan yang sama juga ditampilkan tarian tradisional: Korea Sal Puri Choom.

The Second INAKOS FORUM 13/10Selasa

Depok>FIB

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, untuk kedua kalinya, kembali mengadakan perhelatan musik klasik dengan mengusung para musisi

klasik handal. Acara yang dibuka oleh Dekan FIB UI, Dr. Bambang Wibawarta ini, berlangsung pada 14 Oktober hingga 15 Oktober 2009 dengan diisi oleh penampilan dari Maya Hasan dan Jubing Kristianto. Pada hari kedua, rangkaian acara yang dilanjutkan dengan talkshow bersama Addie MS dengan tema “Perkembangan Musik Klasik di Indonesia” dengan host Dr. A. Harsawibawa, Staf Pengajar Departemen Filsafat FIB UI. Talkshow ini bertujuan agar publik dapat mengetahui bagaimana musik klasik berkembang di tanah air dan kendala yang dihadapi para musisi klasik di dalam industri musik Indonesia.

Pada hari yang sama, Twilite Youth Orchestra (TYO) dengan konduktor Eric Awuy dan Addie MS, sebagai Music Director of Twilite Orchestra menampilkan

sebuah konser musik klasik yang indah serta berbagi informasi dan pengalaman tentang perjalanan panjang Twilite Orchestra hingga mampu menembus dan tampil di Sydney Opera House, Australia. Tak lupa, dalam acara klasika ini,mahasiswa FIB pun unjuk gigi dalam kepiawaian memainkan musik klasik.

FIB Klasika 2009 merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman publik kampus tentang apa dan bagaimana musik klasik disajikan. Pada masa mendatang, melalui acara ini diharapkan akan semakin banyak bibit-bibit baru yang muncul ke permukaan dan tingkat apresiasi mahasiswa terhadap musik klasik juga semakin bertambah. Kiranya tidaklah berlebihan bila suatu saat kelak dapat terbentuk Pusat Kajian Musik Klasik di FIB-UI, sebagai upaya untuk lebih mengembangkan musik klasik yang bernuansa Indonesia.

FIB KLASIKA 2009Panggung Musisi Klasik Berbakat

15/10KamisDepok>FIB

Addie MS di sesi talkshow ; Dekan FIB bersama dengan seorang gitaris handal, Jubing Kristianto ; Maya Hasan saat melantunkan lagu dengan harpanya

Salah satu pengisi acara FIB Klasika, First Gen, grup band yang personilnya adalah para mahasiswa FIB

Rektor UI, Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri bersama Duta Besar Korea untuk Indonesia, Kim Ho-young; Presiden INAKOS, Prof.Dr. Mochtar Mas’oed, dan CEO & President Vitamin House Inc., Kim Sang Kuk

Para peserta The 2nd INACOS FORUM

13UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Bertempat di Ruang Rapat A Gedung Pusat Administrasi UI, dilangsungkan Penandatanganan Nota Kesepakatan

Bersama antara Pemerintah Kabupaten/ Kota Jawa Timur dengan Universitas Indonesia Tentang Pengadaaan CPNS Daerah Tahun 2009.

Nota kesepakatan ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. der. Soz Gumilar Rusliwa Somantri dan 8 Bupati/Walikota dari Kabupaten/ Kota Jawa Timur (Bupati Kabupaten Probolinggo, Bupati Kabupaten Pasuruan, Bupati Kabupaten Sampang,

Bupati Kabupaten Bondowoso, Walikota Kota Probolinggo, Bupati Kabupaten Situbondo, Bupati Kabupaten Jember, Bupati Kabupaten Bangkalan).

Ruang lingkup kerjasama mencakup pelaksanaan proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah ini. Acara ini dihadiri pula oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia – Prof.T.Basaruddin, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer UI – Ibu Mirna Adriani, Ph.D, Sekretaris Fakultas – Drs. Yugo K.Isal, M.Sc dan Direktur Pusat Ilmu Komputer UI - Abdul Muthalib, SE, M.Sc.

Penandatanganan Nota Kesepakatan UI dengan Pemerintah Jawa Timur

13/10SelasaDepok>FIB

Universitas Indonesia menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Friendship Camp Indonesia-Thailand 2009, Jumat, 9/10

Oktober 2009 kemarin. Acara yang diikuti oleh 70 orang delegasi dari Thailand, 40 orang mahasiswa gabungan perguruan tinggi di Jabodetabek, dan 20 orang mahasiswa UI sendiri. Sejak dimulai tanggal 7 Oktober 2009 lalu, semua peserta diajak untuk saling mengenal dan saling belajar mengenai kebudayaan masing-masing.

Di UI, para peserta dipersilakan untuk mengunjungi kelas-kelas kuliah di FISIP dan FIB untuk melihat bagaimana sistem perkuliahan berlangsung. Para peserta juga melakukan diskusi dengan 4 topik yang berbeda ; Kolaborasi regional, pertukaran budaya dan teknologi, sistem administrasi perguruan tinggi

dan pendidikan yang lebih tinggi, dan informasi diantara peserta yang berbeda bangsa. Selain itu para peserta juga dihibur dengan pertunjukan budaya dari pihak Thailand dan Indonesia sehingga acara semakin semarak dan menarik.

Selain menjalin persahabatan dengan teman-teman dari Thailand, Friendship Camp ini juga sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan dantara UI dengan pergururan tinggi lainnya di sekitar Jabodetabek. Universitas Pancasila, Bina Nusantara, IPB, Tarumanegara, Atmajaya, Gunadarma, Universitas Negeri Jakarta, dan Institut Kesenian Jakarta diwakilkan oleh mahasiswa dan Rektor mereka yang berpartisipasi mensukseskan acara ini bersama UI.

Friendship Camp Indonesia-Thailand 9/10JumatKampus UI Depok

Semua peserta diajak untuk saling mengenal dan saling belajar mengenai kebudayaan masing-masing (foto kiri) ; Para Delegasi dari Thailand

Para peserta Leader Student Joint Camp

UIUPDATE Okto.indd, Spread 12 of 12 - Pages (12, 13) 10/28/2009 2:48 PM

12

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Program Studi Korea Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) bekerjasama dengan The International

Association of Korea Studies in Indonesia (INAKOS) mengadakan acara The 2nd INAKOS FORUM pada Selasa (13/10) bertempat di Auditorium Gedung I, FIB UI, Kampus Depok. Acara yang bertemakan “Korean Studies in Indonesia: The State of the Arts” dihadiri oleh Rektor UI, Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri, Dekan FIB UI, Dr. Bambang Wibawarta, Duta Besar Korea untuk Indonesia, Kim Ho-young; Presiden INAKOS, Prof.Dr. Mochtar Mas’oed, dan CEO & President Vitamin House Inc., Kim Sang Kuk.

Dalam sambutannya Kim Ho-young mengatakan, Korea dan Indonesia merupakan negara yang memiliki tanggung jawab besar di tingkat Internasional dan

sebagai anggota G-20 kedua negara meningkatkan kemitraan dalam menjalin hubungan kerja sama yang solid berdasarkan kepercayaan antarnegara. Selain itu, dalam mengembangkan hubungan antara Korea dan Indonesia, hal yang penting adalah usaha memperluas pemahaman mengenai kedua negara masing-masing di tingkat masyarakat, selain kerjasama di tingkat antarpemerintah.

Duta Besar Korea mengakhiri sambutannya dengan harapan INAKOS dapat memperluas pemahaman masyarakat Indonesia tentang Korea dengan menerbitkan dan mempresentasikan hasil studi yang sistematis mengenai berbagai hal yang terkait dengan seluk-beluk Korea . Dalam kesempatan yang sama juga ditampilkan tarian tradisional: Korea Sal Puri Choom.

The Second INAKOS FORUM 13/10Selasa

Depok>FIB

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, untuk kedua kalinya, kembali mengadakan perhelatan musik klasik dengan mengusung para musisi

klasik handal. Acara yang dibuka oleh Dekan FIB UI, Dr. Bambang Wibawarta ini, berlangsung pada 14 Oktober hingga 15 Oktober 2009 dengan diisi oleh penampilan dari Maya Hasan dan Jubing Kristianto. Pada hari kedua, rangkaian acara yang dilanjutkan dengan talkshow bersama Addie MS dengan tema “Perkembangan Musik Klasik di Indonesia” dengan host Dr. A. Harsawibawa, Staf Pengajar Departemen Filsafat FIB UI. Talkshow ini bertujuan agar publik dapat mengetahui bagaimana musik klasik berkembang di tanah air dan kendala yang dihadapi para musisi klasik di dalam industri musik Indonesia.

Pada hari yang sama, Twilite Youth Orchestra (TYO) dengan konduktor Eric Awuy dan Addie MS, sebagai Music Director of Twilite Orchestra menampilkan

sebuah konser musik klasik yang indah serta berbagi informasi dan pengalaman tentang perjalanan panjang Twilite Orchestra hingga mampu menembus dan tampil di Sydney Opera House, Australia. Tak lupa, dalam acara klasika ini,mahasiswa FIB pun unjuk gigi dalam kepiawaian memainkan musik klasik.

FIB Klasika 2009 merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman publik kampus tentang apa dan bagaimana musik klasik disajikan. Pada masa mendatang, melalui acara ini diharapkan akan semakin banyak bibit-bibit baru yang muncul ke permukaan dan tingkat apresiasi mahasiswa terhadap musik klasik juga semakin bertambah. Kiranya tidaklah berlebihan bila suatu saat kelak dapat terbentuk Pusat Kajian Musik Klasik di FIB-UI, sebagai upaya untuk lebih mengembangkan musik klasik yang bernuansa Indonesia.

FIB KLASIKA 2009Panggung Musisi Klasik Berbakat

15/10KamisDepok>FIB

Addie MS di sesi talkshow ; Dekan FIB bersama dengan seorang gitaris handal, Jubing Kristianto ; Maya Hasan saat melantunkan lagu dengan harpanya

Salah satu pengisi acara FIB Klasika, First Gen, grup band yang personilnya adalah para mahasiswa FIB

Rektor UI, Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri bersama Duta Besar Korea untuk Indonesia, Kim Ho-young; Presiden INAKOS, Prof.Dr. Mochtar Mas’oed, dan CEO & President Vitamin House Inc., Kim Sang Kuk

Para peserta The 2nd INACOS FORUM

13UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Bertempat di Ruang Rapat A Gedung Pusat Administrasi UI, dilangsungkan Penandatanganan Nota Kesepakatan

Bersama antara Pemerintah Kabupaten/ Kota Jawa Timur dengan Universitas Indonesia Tentang Pengadaaan CPNS Daerah Tahun 2009.

Nota kesepakatan ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. der. Soz Gumilar Rusliwa Somantri dan 8 Bupati/Walikota dari Kabupaten/ Kota Jawa Timur (Bupati Kabupaten Probolinggo, Bupati Kabupaten Pasuruan, Bupati Kabupaten Sampang,

Bupati Kabupaten Bondowoso, Walikota Kota Probolinggo, Bupati Kabupaten Situbondo, Bupati Kabupaten Jember, Bupati Kabupaten Bangkalan).

Ruang lingkup kerjasama mencakup pelaksanaan proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah ini. Acara ini dihadiri pula oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia – Prof.T.Basaruddin, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer UI – Ibu Mirna Adriani, Ph.D, Sekretaris Fakultas – Drs. Yugo K.Isal, M.Sc dan Direktur Pusat Ilmu Komputer UI - Abdul Muthalib, SE, M.Sc.

Penandatanganan Nota Kesepakatan UI dengan Pemerintah Jawa Timur

13/10SelasaDepok>FIB

Universitas Indonesia menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Friendship Camp Indonesia-Thailand 2009, Jumat, 9/10

Oktober 2009 kemarin. Acara yang diikuti oleh 70 orang delegasi dari Thailand, 40 orang mahasiswa gabungan perguruan tinggi di Jabodetabek, dan 20 orang mahasiswa UI sendiri. Sejak dimulai tanggal 7 Oktober 2009 lalu, semua peserta diajak untuk saling mengenal dan saling belajar mengenai kebudayaan masing-masing.

Di UI, para peserta dipersilakan untuk mengunjungi kelas-kelas kuliah di FISIP dan FIB untuk melihat bagaimana sistem perkuliahan berlangsung. Para peserta juga melakukan diskusi dengan 4 topik yang berbeda ; Kolaborasi regional, pertukaran budaya dan teknologi, sistem administrasi perguruan tinggi

dan pendidikan yang lebih tinggi, dan informasi diantara peserta yang berbeda bangsa. Selain itu para peserta juga dihibur dengan pertunjukan budaya dari pihak Thailand dan Indonesia sehingga acara semakin semarak dan menarik.

Selain menjalin persahabatan dengan teman-teman dari Thailand, Friendship Camp ini juga sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan dantara UI dengan pergururan tinggi lainnya di sekitar Jabodetabek. Universitas Pancasila, Bina Nusantara, IPB, Tarumanegara, Atmajaya, Gunadarma, Universitas Negeri Jakarta, dan Institut Kesenian Jakarta diwakilkan oleh mahasiswa dan Rektor mereka yang berpartisipasi mensukseskan acara ini bersama UI.

Friendship Camp Indonesia-Thailand 9/10JumatKampus UI Depok

Semua peserta diajak untuk saling mengenal dan saling belajar mengenai kebudayaan masing-masing (foto kiri) ; Para Delegasi dari Thailand

Para peserta Leader Student Joint Camp

UIUPDATE Okto.indd, Spread 12 of 12 - Pages (12, 13) 10/28/2009 2:48 PM

14

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Seminar Biosafety & Biosecurity FKUI

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui Unit Pendidikan Kedokteran – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan / Continuing Medical

Education – Professional Development Unit (UPK-PKB / CME-PDU) bekerja sama dengan Sydney Medical School dan the Centre for International Security Studies berinisiatif menyelenggarakan seminar biosafety dan biosecurity untuk kalangan pemegang kebijakan laboratorium di RS, universitas, lembaga/institusi penelitian se-Jabodetabek dengan tujuan untuk menghasilkan rekomendasi sebagai panduan kebijakan dan operasional biosafety dan biosecurity laboratorium di RS, universitas, lembaga/institusi penelitian. Panduan ini diharapkan menjadi draft awal untuk kebijakan yang lebih luas, dalam skala nasional dan regional.

Acara seminar ini diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Oktober 2009 di R. sena Pratista FKUI. Acara seminar di bagi ke dalam dua sesi. Pada sesi pertama di sampaikan berbagai materi terkait dengan biosafety dan biosecurity dari para pakar dari Fakultas Kedokteran UI serta dari Sydney Medical School. Sesi kedua di isi dengan Small Group Discussion yang merupakan para kepala lab, peneliti, teknisi lab di FKUI dan RSCM.

Biosafety menurut definisi WHO adalah prinsip-prinsip pengendalian, teknologi dan praktek yang diimplementasikan untuk mencegah pajanan patogen dan toksin atau terlepasnya agen infeksius ke lingkungan luar. Indonesia termasuk salah satu negara di dunia yang meratifikasi protokol Cartagena tentang biosafety yang diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2004 yang memuat tentang peraturan biosafety di Indonesia. Biosecurity adalah proteksi, kontrol dan akuntabilitas laboratorium yang menangani materi biologis untuk mencegah penjebolan akses, kehilangan, pencurian, penyalahgunaan, penyimpangan atau terlepasnya materi biologis berharga. Data dari hasil kerja lab di rumah sakit, universitas, lembaga/institusi penelitian merupakan data yang sangat berharga dan hanya boleh diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Material biologis milik Indonesia hendaknya tetap menjadi kekayaan hayati nusantara yang tidak dicuri oleh pihak asing.

Biosafety dan biosecurity saling mengisi satu sama lain. Masing-masing mengelola resiko berbeda, namun keduanya memiliki tujuan yang sama: menjaga materi biologis berharga tetap aman dan tersimpan di dalam area tempat penyimpanan dan penggunaan seharusnya.

8/10KamisSalemba>FK

Para pakar biosafety dan biosecurity dari Fakultas Kedokteran UI serta dari Sydney Medical School

Universitas Indonesia tidak berdiam diri melihat bencana yang terjadi di Sumatra Barat, Padang. Dengan koordinasi FKUI melalui

dananya yang mencapai Rp 21.087.000,00, dan FKMUI yang telah mengirimkan timnya ke Padang. Kini, giliran ILUNI UI melalui Direktorat Hubungan Alumni serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) UI menggalang Donor Darah pada selasa (06/10) bertempat di Pusat Kesehatan Mahasiswa (PKM) UI lantai 2, kampus Depok.

Acara yang berlangsung pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB disambut antusias oleh warga UI. Sedikitnya 140 orang yang terdiri dari lima komponen seperti mahasiswa, dosen, alumni, karyawan serta BEM berpartisipasi menyumbangkan darahnya untuk masyarakat Padang, jelas Erwin Nurdin, Deputi Hubungan Alumni UI Ketua BEM UI, Trie Setiatmoko mengungkapkan acara donor darah ini juga dilaksanakan di kampus Salemba pada Kamis (08/10). Sedangkan kantong darah yang diperoleh berjumlah 88 kantong. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan alat yang digunakan, pendonor yang tidak memenuhi syarat mendonor, tandasnya.

Menurut Sekjen ILUNI UI, Andy Bachtiar kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari serangkaian UI Tanggap Bencana. Saat ini ILUNI UI juga berusaha mengumpulkan dana yang digunakan untuk membeli tenda serta membangun Pusat Krisis di Padang.

Donor darah untuk Padang

6/10SelasaDepok, PKM

11UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas kedokteran gigi di

Indonesia berupa Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi (KPPIKG) ke-15 di Jakarta Convention Center (JCC), 14-17 Oktober 2009 yang lalu.

KPPIKG ke-15 in mendatangkan 39 pembicara dari luar negeri dibuka secara resmi oleh Rektor UI, Prof. Dr. der Soz. Gumilar R. Somantri, dan dihadiri Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOGI), Prof. drg. Ismet Danial Nasution Sp.Pros. (K), Ph.D, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg. Zaura K.A. Matram, MDS, Manajer Pemasaran Oral Care Unilever Indonesia , Hernie Raharja, serta Konsil Kedokteran Gigi Indonesia , drg. Afi Savitri Sarsito, Sp.PM.

Acara yang kerap diadakan tiap tiga tahun sekali, tahun ini bertemakan Dental Breaktrough In The 21st Century : Where Science Meets Technology dan diikuti 2000 peserta dari dalam dan luar negeri baik akademisi, instansi pemerintah hingga praktisi gigi. Sebuah terobosan yang luar biasa dari kedokteran gigi untuk mempertemukan dunia sains dengan teknologi. Saya yakin hasilnya akan sangat baik dan berguna bagi masyarakat, ujar Rektor UI pada kata sambutannya. Tak jauh berbeda dengan Rektor UI, Dekan FKG UI Prof. drg. Bambang Irawan, Ph.D pun

berharap kedokteran gigi di Indonesia lebih baik. Saya berharap FKG UI menjadi trendsetter dalam perkembangan dunia kedokteran gigi di Indonesia dan terdepan dalam memajukan serta meningkatkan kualitas kedokteran gigi sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang prima dari dokter gigi yang berkualitas, ungkapnya.

KPPIKG yang mengusung tema seminar berupa dental implant, esthetic dentistry, minimal intervention and caries prevention, green dentistrry, geriatic dentistry dan dibawakan sekitar 288 pembicara nasional dan internasional juga diikuti 84 perusahaan tingkat nasional dan internasional dalam Dental Trade Exhibition yang hadir selama kursus berlangsung.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Kerjasama Kesehatan Gigi antara FKG UI dengan Unilever dengan dua daerah binaan yakni Serpong, Tangerang dan Sukmajaya, Depok Timur. Kerjasama yang mengkampanyekan Sikat Gigi Pagi Hari Setelah Sarapan dan Malam Hari Sebelum Tidur.Dengan kampanye ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gigi dan mulut Indonesia . Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hernie Raharja, Manajer Pemasaran Unilever.

Orkestra Simfoni Mahawaditra UI dan Liga Tari pun hadir menyemarakkan pembukaan KPPIKG yang berlangsung megah dan meriah.

FKG UI Selenggarakan KPPIKG Ke-15 14/10RabuJakarta, JCC

Penganugerahan Scientific Award oleh Pepsodent ; Sambutan oleh Dekan FKG UI

Pameran peralatan kedokteran gigi

Hernie Raharja, Manager Pemasaran Oral Care Unilever

Dr.Yosi, ketua panitia KPPIKG

UIUPDATE Okto.indd, Spread 11 of 12 - Pages (14, 11) 10/28/2009 2:47 PM

10

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Universitas Indonesia (UI) bersama 27 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia mendapat bantuan dana beasiswa “Peduli Pendidikan”

dari Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Keseluruhannya berjumlah Rp.85 Milyar. Acara penandatanganan pemberian beasiswa berlangsung hari Rabu siang (14/10) di Gedung Kementrian BUMN Jakarta. Pada kesempatan itu Rektor UI Prof.Dr. der.Soz. Gumilar Rusliwa Somantri menerima beasiswa sebesar Rp 10 milayar, jumlah yang paling banyak diterima dibandingkan dengan beasiswa yang didapat PTN lain.Program beasiswa yang digagas Menteri BUMN, Dr. Sofyan Djalil, dananya berasal dari hasil keuntungan perusahaan-perusahaan milik negara. Pemberian dana kepada setiap PTN bervariasi, tergantung dari kebutuhan , kriteria tertentu serta prestasi yang dicapai PTN tersebut, untuk lebih mendorong percepatan pengembangan PTN tersebut. UI memperoleh lebih besar dari universitas lainnya karena antara lain prestasi yang diraih UI menduduki peringkat 201 di dunia, 34 di Asia, dan 5 di Asia Tenggara.

“Beasiswa BUMN Peduli ini memiliki konsep yang bebas, artinya perguruan tinggi bisa memberikan kepada mahasiswa tingkat manapun, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama untuk penyelesaian skripsi dengan jumlah yang ditetapkan masing-masing perguruan tinggi”, tutur Sofyan Djalil.Selain itu, Sofyan Djalil menjelaskan mekanisme pemberian beasiswa penuh. Artinya, biaya pendidikan selama 5 tahun dan biaya hidup ditanggung oleh beasiswa tersebut. Mengenai dana beasiswa, Menteri BUMN ini mengatakan, akan disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia .Mengenai pemberian beasiswa ini, Rektor UI dalam sambutannya mengungkapkan beasiswa BUMN ini akan menjadi titik terang bagi persoalan pendidikan di perguruan tinggi khususnya bagi mahasiswa untuk bisa menyelesaikan studinya tanpa terhambat dengan biaya. Selain itu, Gumilar menghimbau agar pendidikan di Indonesia bisa maju harus terjalin kerjasama yang baik antara perguruan tinggi, industri dengan masyarakat.

UI Peroleh 10 Milyar Rupiah dari Menteri BUMN

14/10RabuGd.Kementrian BUMN

Pada kesempatan itu Rektor UI Prof.Dr. der.Soz. Gumilar Rusliwa Somantri menerima beasiswa sebesar Rp 10 milayar, jumlah yang paling banyak diterima dibandingkan dengan beasiswa yang didapat PTN lain

Penyerahan secara simbolik beasiswa untuk mahasiswa UI dari Menteri BUMN, Sofyan Djalil kepada Rektor UI, Prof. Dr. derSoz Gumilar Rusliwa Somantri

Foto bersama dengan para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia

15UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Bertempat di Auditorium Bumiputera, FISIP UI, diselenggarkan promosi doktor atas nama Amar Ahmad, mahasiswa pascasarjana

program studi Komunikasi. Melalui disertasi setebal 364 halaman tersebut, Amar mengangkat tema “Dinamika Konflik Komunikasi dalam Situs Islam Indonesia: Resistensi Terhadap Stigma ”Islam Agama Kekerasan”Konflik komunikasi merupakan hal yang sering ditemukan dalam aktivitas kehidupan manusia. Ia telah menjadi hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia, baik dalam level intrapersonal, interpersonal, kelompok, organisasi, bahkan

sampai ke tataran media. Konflik komunikasi selain memunculkan pertentangan juga mengakibatkan lahirnya resistensi bahkan perlawanan dari pihak yang merasa dimarginalkan oleh sebuah informasi. Dalam disertasi ini, diuraikan tentang resistensi yang dilakukan oleh situs Islam terhadap informasi yang dianggap dapat menanamkan sebuah stigma ”Islam sebagai agama kekerasan”.Dalam uraian ini ada dua hal pokok yang diteliti, yaitu: 1) Bagaimana konflik komunikasi terjadi dalam situs Islam di Indonesia dan; 2) Bagaimana pola-pola pertentangan yang dilakukan sejumlah situs Islam terhadap stigma Islam sebagai agama kekerasan.

Universitas Indonesia sedang membangun soft skill mahasiswanya. Hal ini terlihat dari pelatihan-pelatihan yang diadakan untuk

mahasiswa tahun ajaran 2009/2010. Sebut saja Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) di Balairung oleh Ary Ginanjar pada September silam, dan yang terbaru Soft Skill Awareness Program pada Selasa (06/10) yang diadakan oleh Direktorat Kemahasiswaan UI bekerjasama dengan Career Development Center (CDC) UI.“Pelatihan yang pertama kali dilakukan UI ini diikuti mahasiswa seluruh Fakultas yang lolos seleksi. Adapun kriteria mahasiswa yang lolos seleksi adalah mereka yang akan dan telah mendapatkan

beasiswa”, ungkap Iwan Winanda, pelatih Soft Skill Awareness Program. Saat ini telah tercatat sebanyak 240 mahasiswa yang menunggu giliran mengikuti pelatihan soft skill yang bertempat di Gedung Kesejahteraan dan Fasilitas Mahasiswa. Materi yang diberikan adalah membentuk nilai kerja, bekerja dalam tim, mengakui kontribusi individu, menyelesaikan konflik, serta mengambil inisiatif. Melalui materi yang berbobot tersebut, Iwan mengharapkan alumni pelatihan soft skill mampu berinteraksi dengan efektif dan menjadi individu yang efektif baik di lingkungan yang kecil (kelompok) maupun dilingkungan yang luas (UI) serta mampu berelasi dengan warga UI baik rektor, dosen, karyawan hingga sesama mahasiswa.

6/10SelasaDepok, DKFM

Pelatihan Soft Skill bagi 240 Mahasiswa Lolos Seleksi

Promosi Doktor Amar Ahmad :Dinamika Konflik Komunikasi dalam ”Situs/Website” Islam

7/10RabuDepok>FISIP

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) meyelenggarakan peringatan Dies Natalis ke 59 bertemakan “Living in Integrated Diversity”

pada hari Sabtu (10/10) bertempat di FEUI, kampus Depok. Peringatan dies natalis yang berlangsung pada pukul 06.00 hingga sore hari ini dihadiri seluruh Dosen, mahasiswa, karyawan FEUI beserta keluarga, jajaran pimpinan dan para alumni FEUI.

Beragam kegiatan diadakan pada perayaan dies natalis kali ini, antara lain happy walk & team building, peragaan busana untuk anak berusia 5-12 tahun dan

family games. FEUI juga mengadakan Jurnalis Award bagi kalangan media. Berbeda dengan kegiatan lainnya, perlombaan karaoke yang diikuti para mahasiswa, jajaran dekanat, dan berbagai organisasi di FEUI telah berlangsung selama 7 hari sebelum berkompetisi final pada hari Sabtu (10/10). Pada kesempatan itu, FEUI memberikan penghargaan kepada para dosen dan peneliti terbaik, purnabakti, mahasiswa dengan IPK tertinggi, karyawan terbaik, skripsi, tesis, dan disertasi terbaik. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Dekan FEUI Firmanzah S.E., M.M., Ph.D kepada Andi Fahmi Lubis (dosen terbaik), Djoni Hartono, Rhenald Kasali, Sidharta Utama (para peneliti terbaik), 13 mahasiswa terbaik berdasarkan perolehan nilai IPK tertinggi, dan para purnabakti FEUI. Penghargaan juga diberikan kepada penyusun skripsi, tesis dan disertasi terbaik dengan mengacu pada pemanfaatan penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Selain pelaksanaan berbagai lomba dan penghargaan akademik, FEUI juga menghadirkan grup band “Teamlo” sebagai salah satu pengisi acara dan panitia juga memberikan berbagai door prize yang disponsori oleh CIMB Niaga, Dana Reksa, RSMAAJ Associate, Jamsostek, BNI, Bahana dan Deloitte.

Dies Natalis ke 59 FE UI 10/10SabtuDepok>FE

Suasana pelatihan soft skill

Keakraban dan keceriaan yang terjalin saat sesi Family games dan Team Building

Happy Walk, mengitari kampus UI Depok

Dekan FEUI Firmanzah S.E., M.M., Ph.D

UIUPDATE Okto.indd, Spread 10 of 12 - Pages (10, 15) 10/28/2009 2:47 PM

16

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Rektor UI Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri mengukuhkan 3 Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), yaitu Prof.

Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM., M.Sc; Prof. Ir. Yulianto Sulistyo Nugroho, M.Sc., Ph.D dan Prof. Dr. Ir. Anondho Wijanarko, M. Eng pada hari Rabu (7/10) di Balai Sidang, kampus UI Depok.

Upacara pengukuhan yang berlangsung pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri Prof. Dr. Ing Bacharuddin Jusuf Habibie mantan Presiden Republik

Indonesia ke-3, Mantan Rektor UI, Prof. Dr. dr. Asman Boedisantoso R dan Prof. dr. Usman Chatib Warsa, SpMK, Ph.D, para Wakil Rektor, para Dekan, para Guru Besar, para Guru Besar Tamu, jajaran pimpinan di lingkungan UI, para Dosen serta Sivitas Akademika UI. Pengukuhan ini menambah jumlah guru besar yang dimiliki FTUI menjadi 34 orang sekaligus menjadikan FTUI sebagai fakultas dengan jumlah Guru Besar terbesar kedua di UI, setelah FK UI

Prof. Ir. Yulianto Sulistyo Nugroho, M.Sc., Ph.D (41) menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul “Membangun Kepedulian, Disiplin, dan Keunggulan dalam Bidang Teknik Keselamatan Kebakaran” mengukuhkannya sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Teknik Keselamatan Kebakaran FTUI. Meraih Sarjana Teknik Mesin UI (1992), menyelesaikan pendidikan Magister (1995) dan Doktoral (2000) di University of Leeds, Inggris. Dosen Berprestasi FTUI tahun 2004 ini merupakan peraih nilai tertinggi Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) periode 2008/2009. Selain aktif sebagai pengajar tetap Departemen Teknik Mesin FTUI, Prof. Yulianto juga merupakan Dosen Inti Penelitian UI sejak tahun 2008.

Selanjutnya orasi ilmiah berjudul “Rekayasa Protokol Jaringan Informasi dan Kematangan Sistem Informasi di Era Jaringan Sosial” dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM., M.Sc saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Teknik Komputer FTUI. Wanita kelahiran Bukittinggi, 39 tahun silam ini, menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) Teknik Elektro FTUI (1994), dan Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Unika Atmajaya Jakarta (1996) dan Master of Science in Software and Parallel Processing di University of Sheffield, Inggris (1997) serta meraih gelar Doktor di bidang Multimedia dan Jaringan Komputer (2004) dari University of Leeds, Inggris. Pada tahun 2009, Prof. Riri meraih penghargaan sebagai juara III Dosen Berprestasi tingkat Nasional dan sejak tahun 2007 menjabat sebagai Kepala Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi (PPSI) UI.

Pidato pengukuhan dengan judul “Produksi Bahan Baku Suplemen Pangan dan Bahan Bakar Alternatif melalui kemampuan biofiksasi CO2 mikroalga” mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Anondho Wijanarko, M. Eng sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Teknik Kimia FTUI. Alumni FTUI tahun 1992 ini meraih gelar Master of Engineering dari Tokyo Institute of Technology (1998) dan pada tahun 2006 menyelesaikan pendidikan doktoral di Bidang Ilmu Teknik kimia UI. Selain sebagai pengajar Bidang Ilmu Teknik Kimia FTUI, Prof. Anondho juga pernah menjadi asisten dosen mata kuliah Kapita Selekta Kimia di Tokyo Institute of Technology pada tahun 2000.

Pengukuhan Tiga Guru Besar FTUI 7/10JumatDepok, Balai Sidang

Selasa, 06 Oktober 2009, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, menyelenggarakan seminar “Kebangkitan

Intelektual Muda : Refleksi Peran Mahasiswa Pasca 11 Tahun Reformasi”, yang menghadirkan pembicara yaitu Sri Bintang Pamungkas; Hariman Siregar dan Ahmad Fathul Bari.

Kegiatan yang digagas oleh BEM FIB UI ini, bertujuan antara lain untuk memaksimalkan peran mahasiswa sebagai “agen perubahan; menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa terhadap isu-isu regional, nasional, maupun internasional serta menyusun blue print pergerakan kepemimpinan mahasiswa baru. Pergerakan revolusi tatanan sosial – politik di banyak bangsa di dunia, tidak pernah lepas dari dorongan dan inisiatif para pemuda dan mahasiswa di negeri masing-masing, seperti runtuhnya kekuasaan Peron

di Argentina 1955; ambruknya Perez Jimmenes di Venezuela 1958, hingga Revolusi di Russia 1860. Demikian juga halnya dengan Indonesia.

Dengan mengisi sekitar 36,4 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 90.352.501 juta orang dari 222 juta penduduk Indonesia, peranan pemuda menjadi sangat strategis untuk memimpin kebangkitan dan kemajuan bangsa dalam membangun peradaban yang berkejahteraan dan berkeadilan. Suatu Kebangkitan merupakan suatu hal yang fundamental dalam perubahan karena kebangkitan adalah bangkit dan berjuang untuk melakukan perbaikan. Dewasa ini, makna kebangkitan itu sendiri telah mengalami perluasan. Setiap individu tentu memiliki cara tersendiri untuk melakukan kebangkitan itu, begitu juga dengan mahasiswa yang merupakan agen perubahan.

Seminar Nasional :Kebangkitan Intelektual Muda

6/10SelasaDepok>FIB

9UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) menganugerahkan gelar Doktor dalam bidang

Ilmu Kesehatan Masyarakat kepada Erni Widhyastari (49) setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perubahan Harga Obat di Indonesia Tahun 2003-2008” dihadapan sidang terbuka Senat Guru Besar Universitas Indonesia dibawah pimpinan Dekan FKM UI Drs. Bambang Wispriyono, Apt, Ph.D pada hari Sabtu (17/10) bertempat di Gedung. G Lt. 1 R. Promosi Doktor FKM UI, kampus Depok.

Erni Widhyastari, kelahiran Jakarta 18 Maret 1960 merupakan Doktor ke-78 yang dihasilkan program pascasarjana FKMUI dengan yudisium sangat memuaskan. Saat ini Erni mengemban tugas sebagai Kepala Subdit Pemeriksaan Paten III, Direktorat Paten Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia, Republik Indonesia sejak tahun 2007. Pada periode tahun 2004-2005 Erni pernah menjadi anggota tim pengajar metodologi penelitian program pascasarjana Ilmu Kefarmasian, FMIPA UI selain juga aktif sebagai penyaji pada berbagai seminar mengenai sistem paten di Indonesia.

Promosi Doktor Erni Widhyastari 17/10SabtuDepok>FKM

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar Upacara Lepas Sambut Program Pendidikan Dokter Spesialis FKUI Tahun Ajaran

2009/2010 pada Sabtu (17/10) bertempat di Aula FKUI, Salemba. Hadir Dekan FKUI, Dr. dr Ratna Sitompul, SpM (K), Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof. Dr. Akmal Taher, SpU(K) serta Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Prof. Dr. dr. Menaldi Rasmin, SpP(K), FCCP serta Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) FKUI, Ketua ILUNI FK, dr. Doddy Partomihardjo, SpM.

Dokter spesialis yang berjumlah 135 orang dari berbagai disiplin ilmu seperti patologi, kulit dan kelamin, mikrobiologi, ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi, bedah kepala dan leher, radiologi, forensik medikolegal, anestesiologi, pulmonologi, kesehatan mata, penyakit jantung dan pembuluh darah, ilmu penyakit dalam, ilmu kesehatan anak, obtetri dan ginekologi, ilmu bedah plastik, urologi serta bedah syaraf. “Dokter spesialis terbanyak tahun ini berasal dari ilmu kesehatan anak”, Sedangkan cumlaude dengan IPK tertinggi diraih dr. Ade Firmanzah

Sugiharto, SpF dari program studi ilmu forensik”, ungkap Ratna Sitompul.

“Diharapkan para dokter spesialis yang nantinya berpraktek tidak menetapkan biaya yang tinggi untuk pasien sebab biaya pendidikan kedokteran di FKUI mendapat subsidi pemerintah”, tegasnya. Selaras dengan Ratna Sitompul, Dirut RSCM, Akmal Taher menambahkan agar para dokter spesialis bersedia praktek di luar Jakarta agar tercipta pemerataan kesempatan berobat ke dokter spesialis, “Masyarakat jadi tak perlu jauh-jauh ke Jakarta jika dokter spesialis yang diinginkan ada di daerahnya”, tuturnya.

Ikrar yang dibacakan bersama-sama para dokter spesialis berisi mengenai kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, kebersamaan rekan sejawat, pelaksanaan tanggung jawab yang penuh terhadap profesi, memelihara kehormatan FKUI, memberikan sumbangsih nyata dalam kesehatan masyuarakat, serta berperan aktif mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Upacara Lepas sambut Dokter Spesialis

Panitia Lulusan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (PLD FKUI) dan Departemen Obstetri & Ginekologi (obsgin)

FKUI menggelar acara Workshop Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan Demo Kryoterapi pada Minggu, (18/10) di gedung Publik Wing , Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Acara yang dihadiri 75 peserta dari daerah Jabodetabek ini berlangsung pada pukul 08.00-16.00.

dr. Laila Nuranna mengungkapkan kekeliruan yang terjadi pada orang awam dan dokter mengenai kanker serviks sebagai kanker rahim. “Sangat berbeda antara kanker rahim dengan kanker serviks baik dari penyebab maupun tempat kanker tersebut berdiam”, tegasnya. Dokter Topan Widya Utami mengungkapkan, saat ini untuk menanggulangi kanker serviks dengan vaksinasi Human Papiloma Virus (HPV) serta melakukan skrining kepada para wanita yang telah menikah atau pernah berhubungan seksual setelah tiga tahun. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini sehingga

peluang sembuh menjadi lebih besar.

Mengenai penyebab kanker yang menjadi pembunuh wanita nomor satu di dunia, dr Sumarjanti Arjoso, SKM, menjelaskan, karena seringnya mencuci vagina dengan antiseptik yang tidak dianjurkan oleh dokter, kebiasaan merokok, seringnya menaburi vagina dengan bedak sehingga menimbulkan iritasi, hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini, berganti-ganti pasangan atau mitra seksual, meskipun telah memakai kondom, penggunaan hormon estrogen bagi wanita yang telah menopause tidak sesuai aturan, kebiasan makanan yang banyak mengandung lemak, penggunaan pil KB yang terlalu lama serta gangguan sistem kekebalan tubuh. “Sedangkan gejala awal penyakit ini dimulai dengan keputihan yang berbau busuk, berwarna pink, atau kecoklatan, bisa juga disertai perdarahan. Menstruasi abnormal dan nyeri saat berhubungan seksual”, tambah wanita yang aktif di Yayasan Kanker Indonesia.

17/10SabtuDepok>FKM

Seminar Kanker Serviks 18/10MingguSalemba, RSCM

Dr. Erni Widhyastari

UIUPDATE Okto.indd, Spread 9 of 12 - Pages (16, 9) 10/28/2009 2:46 PM

8

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri (Rektor Universitas Indonesia), Junaidi, MA (Wakil Kepala Kantor Internasional), dan

Dr. Jatna Supriatna (Dosen Senior di Departemen Biologi, FMIPA) menghadiri ‘University Presidents’ Forum Climate Change and Sustainable Development in Asia and Africa di Gedung Pertemuan Centennial Samsung di Universitas Korea, 17 Agustus 2009.

Forum ini dihadiri oleh sekitar 50 tokoh termasuk rektor dari 24 universitas di seluruh dunia, wakil Rektor dari 11 universitas di Asia dan Afrika, dan 11 SMU di Korea, para kepala departemen internasional, dan profesor yang terkait dengan lingkungan. Dalam forum ini, para rektor membahas dan mempresentasikan mengenai bagaimana menanggapi masalah iklim di setiap negara. Mereka juga membicarakan tentang bagaimana menciptakan jaringan kerjasama antara universitas di kawasan Asia dan Afrika. Forum ini terbagi dalam dua sesi dimana

beragam pembicara menyampaikan topik terkait perubahan iklim dan keberlangsungan lingkungan.Ban Ki-moon, Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang juga menghadiri forum ini menyampaikan pidato khusus terkait permasalahan perubahan iklim. Ban Ki-moon menekankan bahwa universitas berperan penting dalam menghadapi perubahan iklim dan tantangan keberlangsungan lingkungan dan mendorong komitmen kuat akan hal tersebut.

Menyikapi hal ini, Universitas Indonesia sedang memroses pembangunan Pusat Perubahan Iklim untuk menghadapi tantangan pada abad ke 21. Dalam forum ini, Rektor UI menandatangani Seoul Declaration bersama dengan 10 universitas lain di Asia dan Africa dan Memorandum of Understanding (MoU) antara UI dan Universitas Korea. MoU tersebut memungkinkan kedua universitas untuk dapat bekerja sama dimasa yang akan datang.

“University Presidents” Forum on Climate Change and Sustainable Development in Asia and Africa

17/09SeninKorea

Subdit PLK UI saat ini telah melaksanakan Operasi Tertib Lalu Lintas (Opstiblantas) tahap penindakan intensif yang dimulai pada bulan

Oktober hingga seterusnya di wilayah Kampus UI Depok. Operasi dilaksanakan dibawah koordinasi Subdit PLK UI bekerjasama dengan Kepolisian Polres Depok dan Polsek Beji. Operasi ini merupakan tahap ke tiga dari perwujudan program Subdit PLK untuk menjadikan kampus UI sebagai kawasan tertib lalu lintas. Sebelumnya, Subdit PLK telah mengawali dengan Tahap Sosialisasi Tertib Lalu Lintas pada bulan Januari s.d. April, kemudian Tahap Peneguran pada bulan Mei s.d. Juli, dan Tahap Sosialisasi Penindakan pada bulan Agustus s.d. September.

Operasi Tahap Penindakan ini ini merupakan pemberian sanksi bagi para pengendara bermotor yang melakukan pelanggaran, bertujuan untuk

mendidik para pengguna jalan di kampus UI agar berkendara dengan memperhatikan keselamatan dan keamanan sesuai Undang Undang yang berlaku. Operasi ini dilaksanakan dengan memeriksa surat-surat kelengkapan kendaraan bermotor (SIM dan STNK) serta perangkat keselamatan (helm) untuk pengendara motor yang melintas di Kampus.

Opstiblantas ini akan menjadi program rutin Subdit PLK, anggota Satuan Pengamanan UI dan Polisi Lalu Lintas pada setiap saat akan melakukan patroli dan memberikan sanksi Tilang sesuai dengan hukum yang berlaku bagi pelanggar peraturan lalu lintas. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung Kampus UI sebagai kawasan Tertib Lalu Lintas, serta mewujudkan Keamanan, Ketertiban dan Keselamatan di lingkungan Kampus.

Tertib Lalu Lintas di Kampus UI Depok

Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri (Rektor Universitas Indonesia), Junaidi, MA (Wakil Kepala Kantor Internasional), dan Dr. Jatna Supriatna (Dosen Senior di Departemen Biologi)

Foto bersama dengan para Rektor dari Universitas di seluruh dunia (foto kiri); Penandatanganan MoU antara UI dan Universitas Korea. MoU tersebut memungkinkan kedua universitas untuk dapat bekerja sama dimasa yang akan datang (foto kanan)

17UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Kuliah Umum dengan tema “Literature and Changing Identities in Contemporary Britain” berlangsung di FIB yang menghadirkan

seorang novelis dunia dari Inggris yaitu Hari Kunzru. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur British Council dan Dekan FIB UI.

Kehadiran penulis yang telah menghasilkan karya-karya yang telah diterjemahkan dalam 21 bahasa ini, diharapkan mampu mendorong lahirnya para penulis Indonesia yang mampu membius pasar Internasional dengan kisah tentang Indonesia. Menulis merupakan bagian dari kategori Industri kreatif, dimana industri

kreatif telah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 5,4 juta dari total jumlah tenaga kerja Indonesia yang 93,3 juta. Industri kreatif juga mampu memberikan pemasukan negara mencapai Rp 81,5 trilyun melalui ekspor. Dalam era masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society), Universitas Indonesia sudah selayaknya menjadi motor bagi kemajuan bangsa yang tidak hanya mengedepankan orientasi pada nilai-nilai akademik, tetapi juga merangsang lahirnya para lulusan yang paripurna dengan identitas moral yang baik dan tidak mengabaikan seni, sebagai sumber inovasi dan kreatifitas dalam mengabdi bagi masyarakat.

1/10KamisDepok>FIB

UI Giatkan Industri Kreatif

“Menjaga Kedaulatan NKRI”

Universitas Indonesia mengadakan Seminar nasional sehari dengan tema “Refleksi Diplomasi dan Pertahanan Nasional

dalam Menjaga Kedaulatan NKRI”. Kegiatan ini menghadirkan Drs. H. Ali Mochtar Ngabalin dan Prof. Hikmahanto Juwana.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya Universitas Indonesia ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai masalah perbatasan di wilayah Republik Indonesia dan upaya mengatasinya kepada khalayak umum; menganalisis strategi-strategi yang cocok dalam menjaga perbatasan wilayah Indonesia; dan melakukan telaah yang mendalam mengenai upaya-

upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menjaga perbatasan Indonesia. Acara seminar memfokuskan pembahasan pada isu-isu perbatasan terkait aspek hubungan luar negeri Indonesia dan negara-negara tetangga serta permasalahan perbatasan dari sisi pertahanan-keamanan nasional yang lebih banyak melibatkan Departemen Pertahanan Nasional dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Melalui seminar ini diharapkan mampu menawarkan sebuah blueprint untuk pembangunan diplomasi dan pertahanan nasional dalam lima tahun ke depan sebagai upaya strategis untuk menyelesaikan masalah perbatasan dan menjaga kedaulatan wilayah NKRI.

Bertepatan dengan dikukuhkannya Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia (world heritages) pada 2 Oktober 2009 oleh

UNESCO di Perancis, seluruh sivitas kademika UI yang berjumlah 47572 orang (40000 mahasiswa; 4600 staff akademik; 2750 staff non akademik; dan 272 mahasiswa asing) dihimbau untuk menggunakan batik sebagai wujud apresiasi UI pada peristiwa membanggakan Indonesia. Himbauan ini disosialisasikan melalui media poster, surat edaran, e-mail, dan media lainnya.UI sebagai entitas intelektual memberikan kontribusi dalam hal penciptaan karya-karya ilmiah dan produk penelitian yang mampu melestarikan produk budaya tersebut serta mendorong terciptanya nilai tambah

dan keuntungan ekonomis bagi masyarakat dan negara. Salah satu contoh karya mahasiswa UI dalam melestarikan produk budaya unggulan, adalah program aplikasi yang disebut batik recognizer yaitu progam yang berfungsi untuk mengidentifikasikan batik melalui perangkat handphone. Sebagai ilustrasi, bila seorang wisatawan tiba dibandara lalu dengan handphone-nya yang dimilikinya wisatawan tersebut mengambil gambar desain batik yang dikenakan warga Indonesia. Hasil foto tersebut akan disinkronisasikan dengan program batik recognizer yang akan memberikan informasi berupa: nama batik, asal daerah batik, harga batik, toko yang menjualnya, dan sebagainya.

Batik Day di UI: 47572 Warga UI Dihimbau Menggunakan Batik

2/10JumatUI Depok-Salemba

1/10KamisDepok, PSJ

Hari Kunzru, seorang novelis dunia dari Inggris

Fakultas Ilmu Komputer menerima kunjungan Dr. Kurt Becker, Department Head Engineering and Technology Education, Utah State University

(USU), AS, Selasa (29/9). Selain melakukan pertemuan dengan manajemen fakultas, Dr. Kurt Becker yang ditemani koleganya Dr. Oenardi Lawanto, juga menjadi pembicara dalam seminar dengan topik “Engineering Education at Utah State University and in the United State of America”. Pertemuan berlangsung dari pukul 08.00 s.d 09.00 WIB. Selain Dekan Fasilkom UI Prof. T Basaruddin dan Wakil Dekan Mirna Adriani,

Ph.D, hadir dalam kesempatan tersebut Dekan FTUI Prof. Bambang Sugiarto serta Manajer Riset Fasilkom Wisnu Jatmiko, Dr. Eng.

Dalam sesi seminar, Dr. Kurt Becker memaparkan perkembangan riset engineering and technology education sebagai bidang baru di AS. Institusinya juga menawarkan kolaborasi riset bagi dosen dan peneliti dari Universitas Indonesia. Acara seminar diakhiri sesi tanya jawab, dilanjutkan santap siang bersama.

Seminar Engineering Education dan Kunjungan ETE USU

29/09SelasaDepok>FASILKOM

Dr. Kurt Becker, Department Head Engineering and Technology Education, Utah State University

Warga UI bangga memakai Batik

UIUPDATE Okto.indd, Spread 8 of 12 - Pages (8, 17) 10/28/2009 2:46 PM

18

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Jumat malam (02/10) merupakan hari yang membahagiakan bagi Dr. Terry Mart dan keluarga. Pasalnya,

bertempat di Hotel Grand Hyatt dilangsungkan acara “Malam Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa (AKIL)” bagi penghasil kekayaan intelektual tahun 2009 oleh Departemen Pendidikan Nasional. Terry Mart adalah satu-satunya penerima AKIL di Bidang Fisika.

AKIL diberikan kepada empat kategori yakni: bidang teknologi yang dilindungi Hak Paten, bidang teknologi pemuliaan dan pengembangan varietas tanaman yang dilindungi Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT), bidang ilmu pengetahuan, serta bidang industri kreatif yang dilindungi Hak Cipta. Acara yang dipandu Prof. Dr. Hermawan Sulistyo dan Shahnaz Haque berlangsung pada pukul 18.30 WIB hingga 22.30 WIB. Tampak hadir Menteri Pendidikan Nasional RI, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, Menteri Negara Riset dan Teknologi RI, Dr. Kusmayanto Kadiman, Menteri Hukum dan HAM RI, Andy Mattalata serta Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dr. Fasli Jalal, Ph.D.

“Tujuan pemberi anugerah bagi penghasil kekayaan intelektual luar biasa ini untuk mendorong dosen, peneliti serta lapisan masyarakat untuk menghasilkan dan menghargai karya intelektual dan menumbuhkan budaya kreatif dan inovatif dalam rangka daya saing nasional,” tutur Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.

“Saya bersyukur atas penghargaan yang telah diberikan, ini menunjukkan pemerintah mulai memperhatikan keberadaan peneliti”, ujar Dr. Terry Mart bahagia. Kendati demikian, Terry mengaku penghargaan yang sangat berarti baginya bukanlah piagam, plakat ataupun sejumlah uang melainkan pengakuan di komunitas Bidang Ilmu Fisika berupa diundang sebagai pembicara di forum nasional maupun internasional. Hal tersebut membuat pria yang pernah melakoni penelitian bertitel “Produksi Partikel Aneh Pada Nukleon, Produksi Nuklir-Hiper, Materi Bintang Netron dan Ekonofisika,” bersemangat

untuk terus mengembangkan pengetahuan yang telah digelutinya puluhan tahun, yakni nuklir partikel.

Terry Mart yang menang dalam kategori bidang sains, di mata istrinya, Yulia Lestari Mart adalah orang yang sangat tekun, ulet, disiplin serta konsisten terhadap apa yang dikerjakannya. “Saya tidak heran jika suami saya (baca: Terry Mart) mendapatkan penghargaan sebesar ini”, tuturnya penuh rasa haru. “Ini adalah hasil dari kerja kerasnya bertahun-tahun serta kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan terutama fisika”, lanjutnya.

Dari proses penyeleksian yang panjang terpilih 21 orang Penghasil Kekayaan Intelektual Luar Biasa. Profil pemenang pun variatif dari usia 34 tahun hingga 74 tahun; pendidikan dari D3 hingga S3; serta pekerjaan yang meliputi wiraswasta, karyawan swasta, pegawai negeri, peneliti, dosen hingga pensiunan. Sedangkan bentuk anugerah AKIL yang diberikan kepada pemenang berupa Surat Keputusan Menteri, Piagam Penghargaan, Trophy, serta uang sebesar Rp.250 juta. Acara yang megah tersebut ditutup dengan penampilan dari pianis, Marusya Nainggolan serta peninjauan pameran oleh para Menteri disertai tamu.

Dr. Terry Mart Raih “AKIL”Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa bidang Fisika

2/10JumatJakarta, Hotel Grand Hyatt

29/09SelasaDepok>FMIPA

Dr Terry Mart bersama dengan Menteri Pendidikan saat menerima penghargaan AKIL

Dr Terry Mart, penerima penghargaan AKIL bidang Fisika

Program Studi PascaSarjana Biologi FMIPA UI kembali melaksanakan promosi doktor Susi Yuliati dengan judul disertasi: Perspektif Kultural

Pengelolaan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Oleh Orang Leukon di Pulau Simeuleu, Nangroe Aceh Darussalam, pada Selasa, 29 September 2009 di Gedung Serbaguna kampus FMIPA UI, Depok.

Mengkombinasikan dua ilmu yang berbeda dalam sebuah disertasi adalah satu hal yang sangat menarik untuk diteliti, terlebih kedua ilmu tersebut berbeda satu dengan lainnya. Penggabungan konsep ilmu antropologi dengan biologi ternyata sangat tepat dijelaskan Susi Yuliati dalam disertasinya. Pulau Simeuleu terdiri dari begitu banyak suku bangsa yang

salah satunya adalah Suku Leukon yang dijadikan subjek penelitian. Dalam disertasi ini diterapkan pendekatan etnobotani yaitu dengan mengikuti cara kerja para ahli antropologi untuk memahami masyarakat dan kebudayaan melalui observasi partisipatif serta wawancara bebas.

Salah satu hasil penelitian yang juga diungkapkan dalam disertasi perempuan yang menamatkan S1-nya di Jurusan Antropologi Fakultas Sastra UI ini adalah kelembagaan tradisional orang Leukon telah mengatur pengelolaan lingkungan dan pemanfaatannya tanpa menyadari nuansa konservasi berjalan seirama dengan sistem nilai budaya.

Promosi Doktor Susi Yuliati

7UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Warga UI turut menyatakan belasungkawa kepada saudara-saudara kita di Sumatra Barat dan Jambi yang mengalami musibah

yang diakibatkan oleh bencana alam - gempa bumi yang dahsyat pada 30 September 2009. Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan, UI memobilisasi sumber daya yang ada dengan mengumpulkan dana bantuan warga UI dalam bentuk Rekening UI Peduli Bencana. Pihak Universitas pun memberikan ijin khusus kepada tim untuk meninggalkan tugas-tugasnya di Universitas selama bertugas di lokasi bencana.

Pascagempa, UI melakukan tindakan tanggap bencana dengan memberikan bantuan moril dan materil. Segala upaya dilakukan dengan cara memobilisasi sumber daya yang ada. Dalam wadah Disaster Management Centre (DMC) UI yang dikoordinir oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI, maka dibentuklah beberapa tim yang diberangkatkan ke Padang.

Tim pertama yang diberangkatkan adalah tim advance untuk melakukan asesmen awal ke lokasi bencana gempa di Padang. Tim Forensik FK UI/RSCM berangkat dengan bantuan DVI POLRI. Tim tersebut melakukan identifikasi massal jenazah dan missing persons, suatu bentuk pelayanan kemanusiaan non-kesehatan. Pada hari Jum’at (2/10), UI mengirimkan 2 tim yang terdiri dari Ede Surya Darmawan, SKM, MDM (FKM), dr. Helda (FKM), Amelia K, SKP, MN, Masfuri SKp., MN (FIK) bersama tim berangkat menuju Padang. Mereka melakukan persiapan untuk penerimaan bantuan selanjutnya dari UI.

Tim kesehatan yang dipimpin oleh dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, bersama dengan 10 orang dokter dan mahasiswa FK dan FIK berangkat pada hari Sabtu (3/10). Tim dan penataan logistik medis melakukan asesmen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman dan berkoordinasi dengan tim kesehatan RSUD dan relawan Pariaman menuju 4 lokasi, yaitu Kec. V Kota Sungai Dalam, Kec. Padang Alai, Kec. Sungai Limau, Kab. Agam. Pada hari yang sama, Tim Kedokteran UI yang telah tiba langsung dibagi menjadi 2 tim, menuju Padang dan Sungai Limau. Selanjutnya, Tim kembali dibagi menjadi 2, yaitu tim tetap berada di Pariaman dan tim ke 2 berangkat menuju kota Padang. Bersamaan dengan itu, UI kembali memberangkatkan tim forensik bangunan

yang terdiri dari Dr.Ing. Josia Irwan Rastandi, ST., MT (dosen MK Perencanaan Gedung tahan Gempa) dan Mohammad Ihsan ST untuk melakukan asesmen kondisi struktur bangunan pada daerah Padang dan sekitarnya.

Selain melakukan asesmen ke RSUDP, pada hari Minggu (4/10) tim UI melakukan pengobatan dan evakuasi di tiga titik daerah, yaitu Paninjauan, Sibaruas, dan Kubu. UI akhirnya membentuk posko utama di Jl. Bagindo Azis Chan 63, Pariaman dan posko lapangan di Puskesmas sungai Limau.

Untuk menanggulangi masalah psikologis yang biasanya muncul setelah minggu pertama bencana, pada Minggu (4/10) telah diberangkatkan pula tim pusat krisis Fakultas Psikologi UI, untuk melakukan asesmen awal, dukungan psikologis awal untuk korban dan pelatihan Psycological First Aid untuk relawan.

Hari Rabu sore (7/10) Rissalwan Habdy Lubis, Msi, Albert Roring M.Hum bersama 21 anggota yang terdiri dari para relawan mahasiswa UI berbagai fakultas dan Resimen Mahasiswa (Menwa) bertolak dari Jakarta menuju Padang dengan menyertakan bantuan logistik.

Segala upaya dilakukan mulai dari mengumpulkan dana bantuan warga UI dalam bentuk Rekening UI Peduli Bencana, yang disalurkan melalui Bank BNI cabang UI Depok No.127.300.0193, mengirimkan tenaga medis dan mengadakan donor darah yang menghasilkan 80 kantong. Tindakan yang sudah dilakukan Tim sampai saat ini adalah membentuk posko bantuan sementara di Desa Pauh Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.

Selain membantu korban gempa di Sumatera Barat, tim UI peduli pun hari ini (9/10) juga memberangkatkan bantuan gelombang II untuk korban gempa Tasikmalaya ke Kecamatan Cigalontang. Tim yang dipimpin oleh Rissalwan Habdy Lubis, Msi dan dr. Ede Surya Darmawan akan menyerahkan bantuan berupa ratusan pakaian, logistik konsumsi, dan obat-obatan. Tidak sampai disini, UI juga sudah menyiapkan berbagai rencana baik jangka pendek maupun jangka panjang.

UI PEDULI BENCANAGEMPA SUMATERA

30/09SelasaDepok, PAU

Keberangkatan Relawan dan Menwa UI ke Padang dengan membawa sumbangan dari UI ; Tim UI saat terjun ke lokasi Gempa untuk mendistribusikan sumbangan

UIUPDATE Okto.indd, Spread 7 of 12 - Pages (18, 7) 10/28/2009 2:46 PM

6

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Universitas Indonesia Senin siang (05/09) melangsungkan acara “Penyerahan Laporan Hasil Audit Universitas Indonesia” oleh Kantor

Akuntan Publik (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono bertempat di Ruang Rapat A, Gedung Pusat Administrasi Universitas (PAU), Lantai 2, Kampus Depok. Inilah pertama kalinya UI diaudit oleh auditor eksternal dengan hasil “Wajar Tanpa Pengecualian.”

Acara yang berlangsung pada pukul 14.00 hingga 15.30 WIB dihadiri Rektor UI, Prof. Dr. der Soz Gumilar R. Somantri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, Wakil Rektor SDM, Keuangan dan Administrasi Umum, Drs. Ak. Tafsir Nurchamid, M.Si, Sekretaris Universitas Prof. Dr. I. Ketut Surajaya, M.A serta Kepala Badan Audit

Internal (BAI), Drs. Afrizal. serta Managing Partner KAP Suhartono, MPA, Ak., BAP.“Laporan audit berupa laporan terhadap peraturan perundang-undangan, laporan pengendalian internal serta management letter. Sedangkan hasil dari audit tersebut yakni “Wajar Tanpa Pengecualian”, artinya laporan penyajian sesuai dengan standar akuntansi di Indonesia”, ujar Syamsudin, partner KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono. Hasil laporan audit ekternal ini kemudian akan dikonfirmasikan kepada Majelis Wali Amanat. “Audit eksternal sendiri dilakukan mulai tanggal 21 April hingga 14 Juli 2009 dan diperpanjang hingga 31 Agustus karena terhambat oleh laporan lembaga di bawah fakultas”, tambah Managing Partner KAP Suhartono, MPA, Ak., BAP.

Syamsudin menerangkan, UI harus membuat management letter yakni surat kepada pimpinan bahwa ada pengendalian internal yang harus diperbaiki agar lebih kuat manajemen keuangan dan kualitas pelaporan keuangan semakin baik.

Rektor UI pun menghimbau kepada auditor eksternal agar dalam proses pengauditan diberitahukan kekurangan dan kelemahan UI, sehingga bisa diperbaiki sambil berjalan. Selain itu, Rektor pun meminta supaya segera dilakukan audit tahun 2009,” “Jika dilakukan sekarang maka bisa selesai Januari atau Maret sehingga tutup buka bulan Desember bisa tercover,” ujar Rektor. Kendati demikian, Rektor mengharapkan adanya dimensi empowering untuk membantu UI sehingga UI bisa segera melakukan perbaikan. Yang pada akhirnya, bisa bermanfaat bagi UI, bangsa dan negara.

Hasil Audit Eksternal Terhadap UI 05/09SeninDepok, PAU

Hasil audit Universitas Indonesia yang

dilakukan oleh Auditor Eksternal yakni

“Clean (Wajar Tanpa Pengecualian)”

Penyerahan Laporan Hasil Audit Universitas Indonesia” oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono kepada Rektor UI, Prof. Dr. der Soz Gumilar R. Soemantri

Kamis, (15/10) bertempat di Balairung, Depok,

Universitas Indonesia (UI) menggelar “UI Career And Scholarship Expo 2009” yang ke-8. Acara yang berlangsung tanggal 15-17 Oktober 2009 dibuka oleh perwakilan rektor UI, Direktur Umum dan Fasilitas, Dr. Ir Donanta Dhaneswara. Hadir pula perwakilan Menteri Tenaga Kerja, Direktur Pengembangan Kesempatan Kerja, I Ketut Cakra, S. Sos, MM.UI Career & Scholarship Expo kali ini berbeda, karena, kali ini sistem aplikasi online atas kerjasama Jobstreet.com oleh 50 perusahaan

dan 10 lembaga pemberi beasiswa. Acara dengan sponsor utama Bank Rakyat Indonesia ini dihadiri mahasiswa S1 (19,3%), lulusan D3 (7,1%), lulusan S2

(2,7%), mahasiswa S2 (1,2%), dan lainnya (D3, SMK) (2,0%).

“Sistem aplikasi online dilakukan agar para pengunjung tidak perlu repot lagi membawa CV dan ijazah, sehingga mereka ( baca: pengunjung) bisa dengan leluasa dan efektif melamar kerja langsung ke perusahaan yang diinginkan”, ujar Ketua Panitia “UI Career And Scholarship Expo 2009, drg. Sandra Fikawati.

Selaras dengan Fika, Donanta pun mengungkapkan agar acara yang bertujuan mencari pekerjaan tersebut bisa dimaksimalkan oleh para pengunjung dan sebagai wujud kontribusi UI menanggulangi pengangguran di Indonesia.

UI Career and Scholarship Expo 15/10KamisDepok, Balairung

beberapa stand perusahaan yang banyak dikunjungi pencari kerja, Shell Indonesia dan BASF

19UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

“Jurnal merupakan penyokong ilmu pengetahuan karena itu kita harus aktif menggiatkannya di kalangan akademisi”, tegas Dekan FIB, Dr

Bambang Wibawarta, M.A membuka Lokakarya I: Pembinaan dan Pengembangan 12 Jurnal Ilmiah di Indonesia pada 29-30 September bertempat di Gedung I, FIB UI, Depok.

Selain itu, Dr. Bambang mengemukakan pentingnya jurnal di kalangan intelektual sebagai ajang berbagi pengetahuan. Oleh karena pentingnya keberadaan jurnal ilmiah, maka pengelolaan jurnal ilmiah harus terorganisir sehingga menjadi wahana informasi ilmu pengetahuan yang dapat diandalkan.

“Dalam pengelolaan jurnal ilmiah yang harus ditentukan terlebih dahulu adalah visi dan misi dari jurnal tersebut. Hal ini agar jurnal yang dibuat bisa sinergis dengan bidang ilmu yang digeluti oleh lembaga pendidikan tersebut”, ujar Dr Susi Moeimam selaku pembicara. Susi yang merupakan pengelola Jurnal Wacana, FIB UI menyarankan agar para penulis harus memiliki panduan dalam penulisan di dalam jurnal ilmiah. Hal ini dimaksudkan agar tercapainya standar yang baku di kalangan akademisi.Penyuntingan menjadi proses yang penting dalam

jurnal. Sebab ditangan penyuntinglah kualitas tulisan akan ditentukan. “Penyunting berfungsi sebagai penghubung antara penulis dan pembaca, sehingga kaitan penulis, penyunting, pembaca harus tersambungkan oleh saluran selaras yang akrab dan terbuka karena memiliki satu bahasa, satu nada, satu irama, satu gelombang, satu tujuan”, ungkap Mien A. Rifai

Oleh karena itu, ada kode etiknya agar tidak terjadi kekeliruan saat proses penyuntingan berlangsung. Salah satu yang dijabarkan oleh Rahayu S. Hidayat, “Penyunting tidak dibenarkan mengubah karya seorang penulis hanya untuk menyesuaikannya dengan gaya kalimat penyunting, sebab naskah yang disarankan haruslah merupakan perbaikan nyata dalam ketepatan, kejelasan dan keringkasan”, jelas wanita yang kerap menjadi penerjemah ini.

Di hadapan peserta lokakarya yang terdiri dari 12 universitas di Indonesia, Prof. Melani Budianta memberi kiat-kiat agar jurnal ilmiah dapat bertahan yakni dengan membuat jaringan penulis yang terdiri dari asosiasi profesi, universitas, serta penulis terkemuka, dan menyebar informasi serta undangan untuk menulis di jurnal ilmiah.

FIB UI Bangkitkan Jurnal Di Indonesia

29/09-30/09Depok, FIB

Rabu (29/09), Penulis Buku terlaris “Young On Top”, Billy Boen, hadir di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Billy Boen

bersama Radio KisFM mengadakan Talk Show “Young On Top In The IT World” yang mengangkat topik : Integrity-Confidence-Make A Lot Of Friends-Creativity-Just Perform.

Melalui Talk Show “Young On Top” ini, Billy Boen membagikan pengalaman kesuksesannya di usia muda dan menginspirasi rekan-rekan mahasiswa di Fasilkom. Billy Boen memperoleh gelar Bachelor dari Utah State University dan gelar Master-nya dari

State University of West Georgia. Saat ini, di usia nya yang ke-30 tahun, Billy memimpin divisi F&B di MRA Group.

Talk Show yang diadakan di Gedung A Fasilkom UI ini disiarkan On Air di Radio KisFM, 95.1 selama 2 jam penuh, yaitu 1 jam sesi presentasi dari Billy Boen, yang didampingi rekannya Rudhy Buntaram dari Optik Seis. Acara menjadi semakin menarik setelah dibuka sesi diskusi secara interaktif antara Billy Boen dengan para mahasiswa dan dosen yang hadir dalam Talkshow tersebut.

Talkshow “Young On Top In The IT World” di Fasilkom UI

29/09RabuDepok, PPMT

Billy Boen saat menerima plakat dari Fasilkom UI (foto kiri) ; Suasana saat talkshow sedang berlangsung (foto kanan)

Para peserta Lokakarya yang datang dari 12 Universitas di Indonesia

Dr Susi Moeimam selaku pembicara dalam lokakarya

UIUPDATE Okto.indd, Spread 6 of 12 - Pages (6, 19) 10/28/2009 2:45 PM

20

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Halal Bihalal di Kampus SalembaLapangan multifungsi FK UI, Salemba, kemarin pagi tepatnya hari Kamis (01/10) sudah penuh sesak dengan warga FK UI dan RSCM. Mereka hadir untuk meramaikan halal bihalal. Acara yang dihadiri

lebih dari 200 orang terdiri dari dokter, perawat, mahasiswa serta karyawan berlangsung khidmat.

Adapun ceramah yang dibawakan oleh Dekan FK, Dr.dr.Ratna Sitompul, SpM(K) menekankan pada unsur kepemimpinan dalam sebuah institusi. “Membangun serta mengembangkan FK UI perlu kerjasama yang baik dari semua pihak”,ujar Ratna Sitompul.

Dalam sambutannya, dekan wanita pertama di FKUI ini memaparkan beberapa kerjasama yang akan dilakukan di masa mendatang,

seperti kerjasama dengan Asian Development Bank (ADB), Western Australian University, serta mendirikan

Twin Tower sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan Teknologi Medis di Salemba. Berbeda dengan dr. Ratna, Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof. Dr.dr.Akmal Taher, SpU(K) dalam sambutannya mengingatkan peserta yang hadir untuk merenung dan memperbaiki diri. “Semua akan celaka kecuali yang berilmu, semua yang berilmu akan celaka kecuali yang mengamalkan, dan semua yang beramal akan celaka kecuali yang ikhlas,” ungkapnya bersemangat.

Sebelumnya, Rabu (30/09) FKG UI pun menggelar halal bihalal. Berbeda dengan fakultas lainnya, vokal grup dan pembacaan cerpen hadir menyemarakkan acara yang dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Dekan FKG UI, Prof. drg. Bambang Irawan Sosrosoedirdjo, Ph.D menghimbau agar terus meningkatkan kualitas SDM FKG UI.

Menurut humasnya, drg. Febrina Rahmayanti, SpPM, saat ini FKG UI tengah berafiliasi dengan rumah sakit daerah di sekitar DKI Jakarta serta terus berupaya menambah dosen inti. “Hal tersebut dilakukan guna mengembangkan serta meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.

Halal Bihalal Keluarga Besar FH UIFakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) mengadakan acara Halal Bihalal pada 2 Oktober 2009 di Auditorium Djokosoetono. Acara yang dimulai pukul 13.30 dihadiri oleh pengajar, karyawan, mahasiswa dan alumni FH UI, dibuka dengan penampilan dari Salam Mandiri UI (SalMan UI) yang membawakan nasyid. Acara selanjutnya adalah pembacaan tilawatil Al-quran oleh Muhammad Ahmad Arrasyid (mahasiswa FMIPA UI) dan Annisa Irianti Ridwan (mahasiswa FH UI) yang membacakan Surat Ali Imran ayat 100-103. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Dekan FH UI, Prof. Dr. Safri Nugraha, SH,LL.M. Ceramah agama

disampaikan oleh Topo Santoso, SH, MH, Ph.d (Kepala Unit Penjamin Mutu Akademik) yang bertemakan pentingnya silaturahmi dan mengingat nilai-nilai spiritual yang sudah dilakukan di bulan Ramadhan. Beliau menutup ceramahnya dengan mengajak para tamu undangan untuk berdoa bersama bagi korban gempa di Padang agar diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah yang menimpa mereka. Setelah itu, para tamu undangan dipersilahkan untuk menikmati hidangan sambil mendengarkan lagu keroncong yang dibawakan oleh Makassar Irama Keroncong.

Ada yang berbeda pada Senin pagi (27/09) di kampus Depok, saat dimulai hari

kerja setelah liburan lebaran. Bertempat di Balai Kirti, Gedung PAU UI dilangsungkan acara Halal Bihalal yang dihadiri oleh Rektor UI, Prof. Dr. Der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, pimpinan Universitas dan Fakultas serta warga UI lannya, berlangsung ramai dan meriah. Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengemukakan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan di UI. Salah satunya yaitu mengenai

peningkatan kesejahteraan karyawan. “Harapan saya adalah agar kesejahteraan dosen dan karyawan bisa meningkat secara signifikan karena tidak mungkin kita membangun kinerja yang baik dan profesionalisme dengan mengabaikan remunerasi yang sepadan,” tegasnya. Selain itu, Rektor mengungkapkan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah UI berdiri, yaitu telah dilakukan audit oleh pihak eksternal dan hasilnya adalah clean (Wajar Tanpa Syarat).

Rektor UI baik secara pribadi beserta keluarga maupun sebagai pimpinan memohon maaf bila dalam melaksanakan tugas ada hal-hal yang tidak berkenan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan.

Halal Bihalal Universitas Indonesia

Halal Bihalal FIBSuasana lebaran masih menyelimuti kampus UI Depok. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) menggelar acara Halal Bihalal pada Selasa (29/09) bertempat di gedung IX. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB diisi dengan ceramah oleh Ustadz Bashirudin. Dalam acara tersebut hadir dekan FIB, Dr. Bambang Wibawarta beserta para pimpinan FIB lainnya. Dalam

sambutannya, Dekan FIB memaparkan rencana UI mengenai Arts Culture Center serta perpustakaan UI yang akan selesai bulan Desember mendatang di hadapan peserta halal bi halal. Selain itu, FIB sendiri sedang mengembangkan penelitian yang berbasis budaya untuk memecahkan persoalan transportasi, bencana dan persoalan nasional lainnya. “Kita harus kompak dan saling bekerjasama dengan baik agar FIB semakin baik dari hari ke hari”, pesannya kepada seluruh karyawan, dosen serta mahasiswa yang hadir.

27/09 - 3/10Kampus UI Depok & Salemba

Salah satu pengisi acara di Halal Bihalal FH UI

Anton Medan, sebagai salah satu penceramah di Halal Bihalal FISIP UI

Dekan FK UI saat memberikan sambutan Halal Bihalal di hadapan warga FK UI

Warga FIB UI di tengah acara Halal Bihalal FIB UI

Rektor UI saat memberikan sambutan di Halal Bihalal PAU UI

5UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri beserta para pimpinan UI, antara lain dr. Purnomo Prawiro

(Ketua MWA UI), Prof. Dr. Biran Affandi (Ketua Dewan Guru Besar), Sunardji, S.E., M.M. (Wakil Rektor UI bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Industri), Prof. Dr. I Ketut Surajaya M.A. (Sekretaris Universitas), Prof. Dr. Ichramsjah Azim Rachman (Ketua Komite Dr.HC), Dr. Bambang Wibawarta Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI dan anggota komite Dr.HC UI lainnya, melakukan kunjungan ke Universitas Soka, Jepang selama tiga hari (9-11/10) dalam rangka penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Filsafat dan Perdamaian kepada Prof. Dr. Daisaku Ikeda, pendiri Soka University.

Upacara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) bagi Prof. Ikeda dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2009 di Daisaku Ikeda Memorial Hall dengan khidmat dan megah. Pada acara tersebut turut hadir pula. Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Prof. Dr. Jusuf Anwar, yang pernah mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Soka.

Acara dibuka dengan penampilan Grup Orkestra Mahasiswa Soka yang mengumandangkan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya oleh mahasiswa Universitas Soka. Rektor UI menyampaikan pidato tentang alasan utama penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada Prof. Ikeda, dilanjutkan dengan pemberian sertifikat Doktor Honoris Causa untuk bidang Filsafat dan Perdamaian kepada Prof. Dr. Daisaku Ikeda.

Prof.Ikeda dipandang tidak hanya sebagai seorang pemimpin, pendidik, penulis produktif, pelopor pergerakan perdamaian dan penafsir Budhisme Nichiren, yaitu salah satu filsuf pragmatik terkemuka di dunia, namun juga sebagai tokoh yang memberikan perhatian besar pada filsafat pragmatisme yang secara khusus berkaitan dengan ide-ide mengenai sebuah sistem pendidikan yang baik. Ikeda telah berhasil mempromosikan filsafat dalam sistem pendidikan sebagai tempat strategis untuk menciptakan dan memelihara nilai-nilai kemanusiaan universal.

Selain aktif menulis buku-buku dalam bidang pendidikan, politik, dan filsafat, Prof. Ikeda juga menulis berbagai puisi, essai, proposal-proposal perdamaian, dan berbagai bahan pengajaran di universitas. Baginya, menulis adalah sama bernilainya dengan kehidupan manusia itu sendiri dan melalui tulisan tersebut, Ikeda ingin memberikan secercah harapan dan keberanian kepada para pembacanya. Sebagai upaya memajukan peradaban, Prof. Ikeda juga mendirikan berbagai institusi seperti institusi penelitian, pendidikan dan kebudayaan sehingga dapat turut memelihara perdamaian dunia.

Sebelum pelaksanaan upacara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa, rombongan UI disambut dalam sebuah upacara resmi oleh Prof. Hideo Yamamoto, President Soka University, di Central Tower, Soka University. Pada kesempatan itu, atas nama seluruh civitas akademika Universitas Soka menganugerahkan gelar kehormatan tertinggi kepada Rektor UI dan Ketua MWA UI.

Dalam kunjungan selama 3 hari, rombongan UI berkesempatan mengunjungi berbagai tempat, diantaranya Min-On Culture Center, Seikyo Press, dan Fuji Arts Museum. Di Min-On Culture Center, rombongan UI dapat melihat koleksi berbagai alat musik dari seluruh dunia, baik alat musik klasik, tradisional, maupun alat musik modern. Sedangkan dalam kunjungan ke Seikyo Press, rombongan UI disambut dengan hangat oleh Direktur Seikyo Press beserta jajaran pimpinan lainnya. Rombongan UI mendapat penjelasan tentang sejarah dan peranan Seikyo Press sebagai kantor berita harian di bawah naungan Universitas Soka. Sementara itu, dalam kunjungan ke Fuji Arts Museum, rombongan UI berkesempatan melihat koleksi lukisan dan karya-karya bernilai seni tinggi lainnya.

Perjalanan rombongan UI ke Jepang diakhiri dengan jamuan makan malam yang diadakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Prof. Dr. Jusuf Anwar di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo. (AKW/Wln)

UI Menganugerahkan Gelar kepada Pendiri Universitas Soka Jepang

9/10SeninJepang

Pertunjukan Piano Klasik di Min-On Culture Center dihadapan Rektor UI beserta rombongan

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri beserta para pimpinan UI Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI dan anggota komite Dr.HC UI lainnya

Penyerahan Sertifikat gelar Doktor Honoris Causa bagi Prof Ikeda

Sambutan dari Rektor UI saat mengunjungi Seikyo Press (kantor berita Seikyo)

UIUPDATE Okto.indd, Spread 5 of 12 - Pages (20, 5) 10/28/2009 2:45 PM

4

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Kamis, 8 Oktober 2009, lembaga pemeringkat perguruan tinggi prestisius Times Higher Education – QS World University Ranking (THE

– QS World ) mengumumkan secara resmi peringkat 500 Universitas terbaik di dunia untuk tahun 2009. Mengingat jumlah perguruan tinggi di seluruh dunia mencapai ratusan ribu, THEQS melakukan survei dan analisa hanya pada 5000 perguruan tinggi. Hanya universitas-universitas yang memiliki kualitas tingkat dunia yang dapat masuk dalam kelompok terhormat 500 besar.

Adapun indikator yang dijadikan rujukan THEQS dalam membuat rangking diantaranya adalah: 1. Performa riset dan publikasi; 2. Performa dalam pengajaran seperti selektivitas, efisiensi internal, prestasi mahasiswa, dsb., 3. Internasionalisasi, dan 4. Performa lulusan dalam kaitan dengan penyerapannya oleh pasar tenaga kerja; serta 5. Governance.

Dalam peringkat tersebut Universitas Indonesia (UI) meningkat secara tajam dengan hampir menduduki peringkat 200 dunia (peringkat 201) dibandingkan dengan peringkat tahun 2008 (peringkat 287), dan peringkat tahun 2007 peringkat 395. UI mengalahkan beberapa Universitas-Universitas prestisius di Filipina, Malaysia dan Vietnam. Bahkan dalam bidang social science (peringkat 102) dan arts and humanities (peringkat 104), UI mendekati peringkat 100 dunia. Dengan demikian, UI termasuk dalam universitas elit di Asia (peringkat 34 Asia) dan ASEAN (peringkat 5) dan peringkat tersebut mencerminkan UI sangat diperhitungkan di dunia sebagai ”raising university”.

Hal ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi bangsa dan negara. Seiring dengan pengakuan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi Indonesia dengan masuk ke dalam kelompok ekonomi dunia yang penting yakni G 20, prestasi UI bersama-sama dengan ITB dan UGM (tahun lalu ITB dan UGM berada di kelompok 400 ) merefleksikan meningkatnya pengaruh Indonesia dalam kancah global, terutama pada sektor pendidikan.

Prestasi tinggi UI tidak lepas dari kerja keras bangsa Indonesia, seperti pemerintah, industri, masyarakat serta seluruh warga UI (karyawan, para dosen dan mahasiswa). Selain itu untuk mewujudkan misinya sebagai The World Class Research University, Universitas Indonesia terus menerus mengimplementasikan integrasi melalui tiga pilar: konsolidasi internal, horisontalisme, dan kolaborasi global. Sebagai wujud dari pelaksanaan konsolidasi internal audit eksternal yang dilakukan oleh perusahaan Akuntan Publik terpandang, UI memperoleh hasil”Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP). Hasil dari audit ini mencerminkan UI telah mampu berkembang sebagai organisasi yang sehat, transparan dan akuntabel di bidang keuangan (Good Corporate Governance). Hal tersebut sangat menggembirakan, mengingat audit eksternal baru diadakan pertama kali di UI. Selama kurang dari satu tahun UI terus menerus meningkatkan pengelolaan dan pelaporan keuangan yang prudent. Aktivitas audit eksternal itu sendiri dilaksanakan pada pertengahan April hingga akhir Agutus 2009.

Peringkat UI Meningkat Pesat mendekati 200 dunia

Beberapa prestasi gemilang mahasiswa UI yang turut membawa UI menduduki

peringkat 201 :

•English Debate Society UI pada lomba debat bahasa Inggris dunia yang diselenggarakan di Melbourne, Australia, memperoleh juara pertama.•Kelompok Paduan Suara Mahasiswa Paragita UI pada International Competitions of Choral Singing di Austria juga memperoleh juara 1 untuk kategori A•Mahasiswa UI pada World Mathemathics Championship di Beograd, Serbia, memperoleh gelar honorable mention.•Tim olah raga UI pada kompetisi Triennial Intervarsity Games (TIG) di Singapura memperoleh 2 emas serta 2 perak•Mahasiswa UI memperoleh Honorable Speaker dalam Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moort Competition•Tim Liga Tari Mahasiswa Krida Budaya memperoleh juara II pada festival di Polandia•Mahasiswa UI memperoleh the third best speaker dalam Word University Debating Championship di Cork University, Irlandia•Tim (Mahasiswa Pencinta Alam) Mapala UI juara I IRF Rafting World Cup Series di Jepang •Mahasiwa UI memperoleh juara II di 3rd International Medical Student di Beograd Serbia

08/10Kamishttp://www.topuniversities.com/

http://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2009/results/201-300

21UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Bagi para mahasiswa mendapatkan beasiswa merupakan pemacu semangat untuk terus berkarya dan belajar. Oleh karena itu,

Universitas Indonesia bekerjasama dengan PT. Sun Life Financial Indonesia memberikan beasiswa kepada 12 mahasiswa dari FMIPA, FIB, FKM serta FISIP. Pemberian beasiswa diberikan pada Rabu, (16/09) bertempat di gedung Pusat Pelayanan Mahasiswa Terpadu UI, Kampus Depok. Hadir dalam acara pemberian beasiswa Chriss Lossin, Presiden Direktur PT. Sun Life Finnacial Indonesia serta Dr. Kamarrudin, Direktur Kemahasiswaan UI. “UI sendiri telah bekerjasama dengan PT. Sun Life Financial

Indonesia sejak tahun 2006” ujar Kamarrudin. Dana yang diterima UI melalui para donator beasiswa sebanyak Rp.19 milyar, sedangkan alokasi dana dari UI sendiri mencapai Rp.18,9 milyar. Hal ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp.9 milyar dari donator dan Rp. 10 milyar dari dana UI.

Sun Bright adalah program tanggung jawab sosial PT Sun Life Financial Indonesia yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, dan pendidikan.

Sun Life Beri Beasiswa 16/09RabuDepok, PPMT

Diadakan oleh NUS Energy Carta, Asian Youth Energy Summit (AYES) 2009 merupakan program konferensi pemuda yang dirancang

untuk membahas kesempatan dan tantangan dalam pengembangan energi berkelanjutan di wilayah Asia Pasifik melalui dialog antara pemuda sebagai pemimpin masa depan dengan pihak yang telah terlibat dalam isu tersebut saat ini. Dengan berlandaskan pada tema “Opportunities, Policies and Solutions for Clean Technologies in Asia Pacific”, program ini menyediakan pemberian seminar, workshop, diskusi panel, hingga sesi dialog dengan pelaku energi ternama, trainer hingga tokoh pemerintahan. Adapun peserta conference dari Universitas Indonesia adalah: Tantia Dian Permata Indah, Dallih Warviyan, Rizki Amalia Affiat, Marsya Juwita Aderizaln, Miranti Puti Aisyah, Morentalisa Hutapea, Fazri Zaelani, Arriyadhul Qolbi, Edi Saputra, Stephen Roy Imantaka dan Tri Mukhlison Anugrah

“Menjadi salah satu dari 36 foreign delegates dan 100 local participants dari seluruh dunia yang terseleksi untuk mengikuti program ini, mampu menginspirasi saya untuk senantiasa membuat perubahan demi dunia yang lebih baik untuk seiap orang melalui penerapan pengembangan energi terbaharukan yang tepat. Program ini mampu menyediakan kesempatan bagi generasi muda untuk menginisiasikan sumbangsih nyata terhadap masa depan dunia melalui implementasi sikap kepemimpinan muda dan global serta berkolaborasi untuk mewujudkan visi pengembangan Clean Technologies dan Green Collar Economy”, tutur Tanti sebagai salah satu peserta dari FE UI.Rangkaian kegiatan dimulai dengan seminar pembangunan ekonomi yang berbasis lingkungan

(Green Collar Economy), melalui pengembangan Clean Tech Industry. Industri tersebut meliputi pengembangan biofuel dengan menggunakan ganggang sebagai sumber daya utama, pengembangan pembangkit listrik tenaga angin serta pengembangan tata kota yang sesuai , kemudian dilanjutkan dengan presentasi makalah oleh seluruh peserta seminar. Salah satu makalah dari mahasiswa UI bertajuk: Alleviating Energy Problems in Asia, dimana memperoleh apresasi yang membanggakan serta mampu membangun hubungan kerjasama dan diskusi dengan sejumlah peserta mancanegara. Hari berikutnya adalah peluncuran undang-undang dan pengaturan yang tepat dalam merespon permasalahan energi di Asia. Keseluruhan rangkaian kegiatan ditutup dengan Closing Keynote Speech yang disampaikan oleh Mr. Lawrence Wong, Chief Executive of Energy Market Authority, dengan tema The Future of Energy dan Gala Dinner di Singapore Bistro.

Program AYES 2009 dapat memberikan manfaat berkelanjutan dalam pengembangan semangat dan perhatian untuk mengembangkan upaya penyelesaian permasalahan energi dengan berbasiskan pada berbagai dimensi masyarakat. Adanya jejaring AYES Network pun dapat mengakomodasi kepentingan untuk senantiasa mengembangkan hubungan kerjasama dalam bidang pengembangan energi secara berkelanjutan. Dalam konteks sosial masyarakat, program ini pula akan memberikan kesempatan bagi delegasi yang terlibat untuk menjadi pemicu (trigger effect) bagi pengembangan ketahanan energi nasional.

11 Mahasiswa UI ikuti Asian Youth Energy Summit

16/09-19/09Singapore

Salah satu mahasiswa UI saat mempresentasikan makalah hasil karyanya (foto kiri) ; Para peserta conference dari Universitas Indonesia (foto kanan)

Keakraban yang terjalin antar para mahasiswa UI dengan para peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara Asia

UIUPDATE Okto.indd, Spread 4 of 12 - Pages (4, 21) 10/28/2009 2:45 PM

22

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Tiga kelompok peserta Kuliah Kerja Nyata (K2N) UI 2009 mempresentasikan laporan kegiatan K2N Miangas dihadapan para pembimbing K2N

UI yang terdiri dari Drs. Priadi Permadi MS, Arman Nefi S.H, M..M , dan Aad Rusyad Nurdin S.H., MKn pada Sabtu siang (12/9) bertempat di kampus UI Depok. Ketiga kelompok tersebut terdiri dari kelompok Pariwisata, kelompok Makanan Kecil dan kelompok Budidaya Kelapa.

Dalam presentasinya, kelompok pariwisata memaparkan bahwa kekayaan budaya dan alam yang dimiliki pulau Miangas sangat berpotensi sebagai obyek wisata pilihan Indonesia, salah satunya adalah wisata selam (diving). Sebagai langkah awal, kelompok pariwisata K2N UI akan membantu masyarakat sekitar untuk mempromosikan potensi pariwisata pulau Miangas melalui penyediaan informasi potensi alam dan budaya yang ada di pulau Miangas melalui internet (website).

Presentasi kedua, dilanjutkan oleh kelompok makanan kecil, kelompok ini berfokus pada jenis-jenis-jenis makanan ringan yang ada di pulau Miangas, terutama inovasi pada bahan makanan talas (laluga) dan

sagu. Resep unggulan Miangas, diantaranya keripik miangas pedas (krimas), serundeng pedas dan laluga balado. Presentasi selanjutnya disampaikan oleh kelompok budidaya kelapa. Kelompok ini memberikan penyuluhan mengenai budidaya tanaman kelapa dan cara pembuatan produk-produk yang sederhana, murah dan terjangkau dari tanaman kelapa.Terdapat 3 produk unggulan yang menjadi produk hasil budidaya tanaman kelapa, diantaranya VCO (virgin coconut oil), kecap berbahan dasar air kelapa, dan briket arang batok kelapa.

Pada kesempatan tersebut, Arman Nefi mengatakan “banyak pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan K2N di Miangas, selanjutnya kita akan berfokus pada aspek kesehatan dan pengadaan koperasi serta sektor jasa di Miangas. Pada tahun berikutnya, rencana program K2N UI diharapkan dapat berlangsung pada beberapa daerah di Indonesia, antara lain Miangas, Marore, Sebatik, Natuna, Sabang, Mentawai, Rote dan Papua”. Pelaksanaan K2N UI 2009 di Miangas ini didukung oleh Departemen Pertahanan Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Bank BTN, PT. Wijaya Karya, PT. Aneka Tambang, dan PT. Indofood Sukses Makmur.

Presentasi K2N UI 200912/09SabtuDepok, PKM

L’Oreal Brandstorm Competition merupakan kompetisi pemasaran tingkat dunia yang diadakan oleh L’Oreal. Terlaksana sejak tahun

1993, kompetisi ini menguji kemampuan mahasiswa dalam menciptakan brand, produk dan strategi pemasaran secara keseluruhan pada produk yang menjadi bahan study case. Pada tahun ini, L’Oreal Brandstorm menggunakan case study berupa menciptakan produk parfum baru bagi Maybelline. Merupakan suatu hal yang sangat menarik sebab tahun ini pun menjadi tahun pertama bagi Indonesia untuk berpartisipasi, setelah sebelumnya sukses dengan kompetisi lainnya, L’Oreal E-strat.

Seleksi L’Oreal Brandstorm Competition meliputi seleksi proposal di tingkat fakultas dan universitas, final universitas, final nasional dan final internasional. Universitas Indonesia mendapat kesempatan dalam kompetisi ini dan bersaing dengan dua universitas lainnya, Prasetya Mulya dan SBM ITB. Konsep yang dikompetisikan meliputi kesatuan antara aplikasi teori menjadi praktek nyata, aktualisasi konsep sesuai dengan value brands, desain original akan konsep yang koheren dengan nilai brand, serta komunikasi pemasaran yang kreatif. Keseluruhan proses kompetisi telah dimulai sejak Oktober 2008.

Pada kompetisi tingkat nasional yang telah dilaksanakan pada 14 April 2009, Universitas Indonesia telah berhasil terpilih untuk mewakili Indonesia dalam International Final di Paris pada Juni 2009. Adalah suatu kebanggaan bagi Fakultas Ekonomi dimana delegasinya telah berhasil memenangkan kompetisi yang ketat melawan 3 tim dari universitas lainnya. Tim Universitas Indonesia, Esplendor Team, yang terdiri

dari Tantia Dian Permata Indah, Fransiskus Evangelista Sitepu, dan Dhiratara Widhya Putri (Keseluruhannya mahasiswa Fakultas Ekonomi tahun 2006), dinilai juri telah berhasil dalam mengemukakan ide yang sama sekali berbeda dan mampu mempertahankan ide tersebut di hadapan juri. Tim tersebut pun dinilai sangat kreatif dalam mengemukakan ide yang sama sekali baru dan dapat dikatakan sulit.

Pada proses selanjutnya, tim Esplendor melakukan persiapan yang sangat matang untuk menghadapi International Final di Paris pada tanggal 1 Juli 2009. Dengan dukungan penuh dari L’Oreal Indonesia, Mc Cann serta Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sendiri, Tim Esplendor sangat berusaha untuk memenangkan hadiah utama berupa perjalanan senilai £ 10,000 dan trophy untuk Universitas Indonesia. Sekalipun Esplendor tidak berhasil memenangkan hadiah utama, namun tim ini bangga dapat membawa nama harum universitas dan bangsa ke tingkat dunia

Tim Mahasiswa UI Bertarung dalam L’Oreal Competition tingkat Dunia

1/07RabuParis

(ki-ka): Tantia Dian Permata Indah, Fransiskus Evangelista Sitepu, dan Dhiratara Widhya Putri

Kelompok pariwisata dan Kelompok makanan kecil saat mempresentasikan kegiatannya selama K2N di Miangas

3UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Kegiatan RektorPengantar dari RedaksiAssalamu’alaiku warahmatullahi wabarakatuh,

Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk dapat menulis kata pengantar untuk pertama kalinya di UI update, yang telah memasuki edisi ke-5, sebagai Pemimpin Redaksi saya ingin

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait, khususnya Farida Haryoko, Ardiansah dan tim Redaksi UI Update yang solid yang telah berperan besar atas lahirnya UI Update sebagai salah satu wadah komunikasi media cetak bagi seluruh warga UI.

Bulan Oktober ini merupakan bulan yang penuh keperihatinan, sekal-igus juga membahagiakan bagi Universitas Indonesia. Penuh keperiha-tinan dikarenakan saudara-saudari kita di Sumatra mengalami musibah bencana alam yang mengenaskan. Kurang lebih 1.117 warga tewas, 135.299 unit rumah rusak berat, 2.163 sarana pendidikan rusak serta berbagai dampak kemanusiaan lainnya. Namun patut disyukuri warga UI cukup tanggap dalam melakukan aksi kemanusiaannya untuk men-gurangi penderitaan dari para korban bencana alam di Sumatra ini.

Sehari setelah peristiwa bencana alam yang mengenaskan tersebut melalui inisiatif UI Peduli hingga saat ini telah mengirimkan bantuan berupa tenaga medis, bantuan logistik , tim infrastruktur & sipil. Selain itu juga telah dikumpulkan dana melalui rekening UI Pedul ditambah dengan Aksi Donor darah - sebanyak 88 kantong darah berhasil di-kumpulkan.

Di sisi lain pada pertengahan Oktober yang lalu warga UI dihadiahi oleh kabar yang cukup membanggakan. Saat ini peringkat UI di kelompok 500 Universitas terbaik dunia meningkat drastis sebanyak 86 hampir menembus peringkat 200 dunia. Tentunya hasil ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh warga UI sehingga saat in UI menempati peringkat 201 di dunia, rangking 34 di Asia dan peringkat 5 di Asia Tenggara.

Tentunya pencapaian yang sangat baik ini tidak lantas membuat UI ber-puas diri. Justru sebaliknya momentum ini dapat digunakan untuk terus menerus memperbaiki diri agar kelak nanti UI dapat menjadi salah satu Universitas yang paling disegani di Asia.

Tim Humas dan Protokol UI sendiri dengan sekuat tenaga akan terus meningkatkan fungsi utamanya mengkomunikasikan berbagai perkem-bangan terkini mengenai UI kepada seluruh warga UI serta berbagai elemen masyarakat dalam rangka mencapai ambisi mulia tersebut.

Selain dua peristiwa yang memprihatinkan sekaligus membanggakan tersebut, pada edisi Oktober update menampilkan berbagai rangkaian peristiwa di UI pada bulan Oktober. Mulai event tingkat dunia (seperti penyelenggaraan KKPIKG ke 15 oleh FKG), acara berskala nasional (UI diberikan beasiswa Rp 10 miliar oleh Menneg BUMN) hingga acara yang lebih bersifat internal (pengukuhan Guru Besar FTUI).

Pad akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan mengikuti perjalanan UI yang penuh warna ini di bulan Oktober.

Wasallam,

Vishnu JuwonoPimpinan Redaksi

Prof.Dr. derSoz. Gumilar Rusliwa Somantri saat Press Conference UI menduduki peringkat 201 se dunia di Mang Engking,

Penyerahan Hasil Audit Eksternal UI

PAUI Depok, 5 September 2009

“University Presidents” Forum

Korea, 17 September 2009

FKG UI Selenggarakan KPPIKG ke-15

JCC, 14 Oktober 2009

Pengukuhan Tiga Guru Besar FT UI

Balai Sidang, 7 Oktober 2009

Halal Bi Halal Universitas Indonesia

27 September 2009

Penandatanganan MoU antara UI dengan Pemerintah Kab/Kota Jatim

PAUI Depok, 13 Oktober 2009

UI Menganugerahkan Gelar kepada Pendiri Universitas Soka JepangJepang, 9 Oktober 2009

The Second INAKOS FORUM

FIB, 13 Oktober 2009

Prof.Dr. derSoz. Gumilar Rusliwa Somantri saat berkunjung ke Min-On Center, Jepang, 10 Oktober 2009

UIUPDATE Okto.indd, Spread 3 of 12 - Pages (22, 3) 10/28/2009 2:45 PM

2

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Daftar IsiAgenda Kegiatanbulan September-Oktober 2009

UI Update Edisi Oktober 2009

diterbitkan oleh Kantor Komunikasi UI

email:[email protected]

[email protected]

Kami menerima artikel atau tulisan tentang UI dan kegiatan

di lingkungan UI. Penulis yang tulisannya dimuat di UI Update

akan mendapatkan suvenir menarik dari UI.

kritik, saran dan tulisan dapat dikirimkan melalui

alamat email diatas

RedaksiKantor Komunikasi UI

Gd. Pusat Administrasi UI Lantai 6 Kampus UI , Depok

Tel. 021 7867222 ext. 100604Fax. 021 78849060

5 6

13141515

1817

22

12

24

1717

19

12

192021

24

9 8

Kegiatan anda ingin diliputdan dimuat di UI Update ?

Informasikan kegiatan anda ke Kantor Komunikasi UI

Pemimpin RedaksiVishnu Juwono

Redaksi Farida Haryoko

Ardiansyah M. Rachmat Rawyani

UbaydillahEgia Etha Tarigan

Dini Wikarta AtmadjaWulan

Mega ApriyantiSylvie Nurfebia

Giling

Sumber Berita : Tim Reportase Humas UI

Press Release 14 September-18 Oktober 2009

“University Presidents” Forum on Climate Change and Sustainable Development in Asia and Africa17 September 2009

UI Menganugerahkan Gelar kepada PendiriUniversitas Soka Jepang9 Oktober 2009

FIB KLASIKA 2009, Panggung Musisi Klasik Berbakat15 Oktober 2009

The Second INAKOS FORUM13 Oktober 2009

Seminar Biosafety & Biosecurity FK UI8 Oktober 2009

Dies Natalis FE UI10 Oktober 2009

Pelatihan Soft skill untuk 240 mahasiswa terpilih6 Oktober 2009

Batik Day di Universitas Indonesia2 Oktober 2009

UI Giatkan Industri Kreatif1 Oktober 2009

Seminar Engineering Education dan Kunjungan USU29 September 2009

Dr. Terry Mart raih AKIL2 Oktober 2009

FIB UI Bangkitkan Jurnal di Indonesia29--30 September 2009

Talkshow “Young on Top in The IT World”29 September 2009

Halal Bi Halal Universitas Indonesia27 September - 3 Oktober 2009

11 Mahasiswa UI ikuti AYES16-19 September 2009

3 Mahasiswa UI Bertarung dalam L’Oreal Competition1 Juli 2009

Reformasi Birokrasi Indonesia16 September 2009

Mahasiswa FE UI Peroleh Beasiswa Berkuliah di AustraliaJanuari-Juli 2009

Penandatanganan MoU UI dengan Jatim13 Oktober 2009

Promosi Doktor Erni Widhyastari 17 Oktober 2009

UI Career and Scholarship Expo15 Oktober 2009

Agenda September-Oktober 2009Highlights

Penyerahan Hasil Audit Eksternal UI dengan hasil “Clean (wajar Tanpa Syarat)”

5 September 2009

UpdateUpdateUIUIOktoberOktober 2009 2009

Agenda UI TerkiniAgenda UI Terkini

diterbitkan olehditerbitkan olehKantor Humas dan Protokol UIKantor Humas dan Protokol UI

Universitas Indonesia Peduli Bencana Gempa Sumatera

30 September 2009

FKG UI Selenggarakan KPPIKG ke-15

14 Oktober 2009

Pengukuhan TigaGuru Besar FT UI

7 Oktober 2009

Dr. Terry Mart Raih Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa bidang Fisika

2 Oktober 2009

UI Peroleh 10 Milyar Rupiah dari Menteri BUMN

14 Oktober 2009

23UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Harapan bagi setiap warga di Indonesia adalah memiliki pemerintahan yang bersih dan efisien sehingga mampu meningkatkan

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia serta kualitas pelayanan publik. Dengan harapan tersebut, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) menggelar Seminar “Reformasi Birokrasi di Indonesia” pada hari Rabu, (16/09) di Balai Sidang UI, Depok.

Hadir para pakar untuk menyajikan tema Reformasi Birokrasi ini yaitu Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Phd; Dr. Ari Kuncoro; Dr. Magdalia; Dr. Andhika Danesjvara serta Dr. Donny Gahral Adian selaku moderator.

“Tujuan utama reformasi birokrasi yaitu menghasilkan pelayanan publik yang responsif, tidak memihak dan profesional yang bertujuan mengurangi rendahnya kepercayaan terhadap peran pemerintah dalam memenuhi dan melayani kepentingan masyarakat”, jelas Prof. Prijono.

Mengenai reformasi birokrasi, Dr. Magdalia mengatakan “Harus ada perubahan pandangan terhadap kekuasaan yang cenderung menjadikannya sebagai kekuatan yang sakral”, ujarnya. “Permasalahan yang dihadapi Indonesia hingga kini yakni belum ada kebijakan publik yang mengatur pembatasan hubungan partai politik dan birokrasi,” lanjutnya. Akibatnya, terjadi politisasi birokrasi sehingga melemahkan kinerja birokrasi dan pada akhirnya menjadi penghambat demokrasi.

Melihat permasalahan tersebut, Dr. Andhika Deanesjvara menjelaskan UU RI No.17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang tahun 2005-2025 yakni peningkatan efisiensi kelembagaan pemerintah baik pusat maupun daerah; penguatan masyarakat sipil melalui pendidikan politik, pengembangan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan negara termasuk pengawasannya, serta pemanfaatan TI dalam bentuk e-government, e-procurement, e-business dan cyber law.

Reformasi Birokrasi di Indonesia 16/09RabuDepok, Balai Sidang

Suatu pengalaman berharga bagi Tantia Dian Permata Indah, mahasiswa FE UI Jurusan Manajemen 2006 dapat merasakan The

Peace Scholarship Program, dimana memberikan kesempatan bagi penerima beasiswa untuk berkuliah di Australia dengan masa studi 1 semester.

The Peace Scholarship Program sendiri digagas oleh Australian International Education Conference 2001 di Sydney sebagai respon atas penyerangan teroris di New York pada September 2001 dengan tujuan untuk memperluas kesempatan untuk menuntut ilmu di luar negeri. Program ini memberikan beasiswa (baik tution fee maupun biaya hidup) untuk melakukan studi selama 1 semester di Australia.

Lebih lanjut, keikutsertaan dalam program ini pun akan meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Australia. Hal ini sejalan dengan kerjasama antara Indonesia dengan Australia sebagaimana yang dinyatakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa di dalam bidang

pendidikan, diberikan kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa dari kedua negara untuk saling belajar mengenai negara lain dan memperkuat people to people contact untuk memperkuat kerja sama kedua negara.Seleksi Peace Scholarship Program dilakukan dalam tingkat nasional meliputi seleksi akademik, kemampuan kepemimpinan dan berorganisasi, kemampuan berbahasa inggris hingga potensi untuk menciptakan perdamaian dan pembaharuan. Hasil seleksi

peminatan pun menentukan alokasi program dan universitas. Tantia ditempatkan di Queensland University of Technology (QUT) di Brisbane, Queensland selama masa studi Januari-Juli 2009. QUT memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk memilih program studi dan peminatan yang sangat luas dan dapat diambil lintas fakultas. QUT pun memfasilitasi mahasiswanya dengan teater, fasilitas kesehatan, kolam renang indoor hingga perpustakaan lengkap. Terdapat pula beragam pilihan organisasi yang dapat diikuti. Tantia pun tergabung dalam organisasi: Oaktree (organisasi philanthropist yang bergerak dalam bidang pendidikan) sebagai marketing director, AIESEC QUT, dan QUT SG United Nation Association sebagai marketing director.

“Dalam proses pembelajaran selama 6 bulan pun, saya mendapat banyak sekali pengalaman akan nilai dan kehidupan, diantaranya kemandirian, ketepatan waktu, kerja keras hingga persahabatan sejati. Adalah suatu kebanggan pula bagi saya untuk menjadi duta dan merepresentasikan Universitas Indonesia di mata dunia”, aku Tantia di sela-sela wawancara.

Mahasiswa FEUI peroleh beasiswa Berkuliah di Australia

Januari-Juli 2009Australia

Dr. Andhika Danesjvara serta Dr. Donny Gahral Adian selaku moderator

Para pakar untuk menyajikan tema Reformasi Birokrasi ini yaitu Dr. Ari Kuncoro dan Dr. Magdalia

Para peserta seminar

Tantria Dian,Mahasiswa FE UI 2006 bersama dengan kolega saat berkuliah di Australia

Tantria Dian saat berkuliah selama kurang lebih 7 bulan di Australia

UIUPDATE Okto.indd, Spread 2 of 12 - Pages (2, 23) 10/28/2009 2:43 PM

24

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

1UI Update | Edisi Oktober 2009

UpdateUpdateUIAgenda UI Terkini

Agenda September-Oktober 2009Highlights

Penyerahan Hasil Audit Eksternal UI dengan hasil “Clean (wajar Tanpa Syarat)”

5 September 2009

UpdateUpdateUIUIOktoberOktober 2009 2009

Agenda UI TerkiniAgenda UI Terkini

diterbitkan olehditerbitkan olehKantor Humas dan Protokol UIKantor Humas dan Protokol UI

Universitas Indonesia Peduli Bencana Gempa Sumatera

30 September 2009

FKG UI Selenggarakan KPPIKG ke-15

14 Oktober 2009

Pengukuhan TigaGuru Besar FT UI

7 Oktober 2009

Dr. Terry Mart Raih Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa bidang Fisika

2 Oktober 2009

UI Peroleh 10 Milyar Rupiah dari Menteri BUMN

14 Oktober 2009

UIUPDATE Okto.indd, Spread 1 of 12 - Pages (24, 1) 10/28/2009 2:39 PM