UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official...

165

Transcript of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official...

Page 1: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 2: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 3: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 4: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 5: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 6: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

i

ABSTRAK

Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen TerhadapHasil Belajar Siswa Kelas 4 SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya(Kuasi Ekperimen di Kelas IV MIT Nurul Iman Depok). Skripsi JurusanPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode eksperimenterhadap hasil belajar siswa kelas 4 SD pada mata pelajaran IPA materi gaya.Penelitian dilaksanakan di kelas IV MIT Nurul Iman Depok pada bulan Maret2019. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen dengan desainNon-Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian yaitu kelas IV Asebagai kelompok eksperimen dan kelas IV C sebagai kelompok kontrol.Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa soal pilihan ganda yangtelah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan instrumen non tes berupa pedomanobservasi guru.

Analisis datanya menggunakan uji t, diperoleh hasil perhitungan dataposttest kedua kelas, terdapat perbedaan harga thitung dengan ttabel, dimana thitung

ttabel atau 2,83 1,67. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang

cukup signifikan dalam penggunaan metode eksperimen terhadap hasil belajarsiswa kelas IV MIT Nurul Iman Depok pada mata pelajaran IPA materi gaya.

Kata kunci : Kuasi Eksperimen, Metode Eksperimen, Hasil Belajar IPA

Page 7: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

ii

ABSTRACT

Hanifa Amalia (1112018300034). The Influence of Applying ExperimentalMethods on Results of 4th Grade Students in Elementary School on Subject‘Gaya’ of Sciences (Experiment Quasi In Fourth Grade of MIT Nurul ImanDepok). Skripsi of Islamic Elementary School Teacher Education Department,Faculty of Tarbiya and Teaching Science of State Islamic University SyarifHidayatullah Jakarta, 2019.

This research aims to find out the influence of applying experimentalmethods on results of 4th grade students in elementary school on Subject ‘Gaya’of Sciences. The research was conducted at Fourth Grade of MIT Nurul ImanDepok on March 2019. The research’s method is Experiment Quasi with Non-Equivalent Control Group. Sample of this research are IV A class asexperiment’s group and IV C control’s group. The instruments used in thisresearch are test instrument (multiple choice) and nontest instrument (teacher’sobservation form).

The data analysis used a t-test, obtained the result of calculate posttestdata from both of group class, there are different value of tresult and ttable whichtresult ttable or 2,83 1,67. Result of the research show that demonstration

methods and experiment methods has significant differences in results of 4thgrade on subject ‘Gaya’ of science.

Key word : Experiment Quasi, Experiment Methods, Results of ScienceLearning

Page 8: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan

rahmat, hidayah, serta kuasa-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada

baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, serta para pengikutnya.

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) juga sebagai bekal wawasan ilmu kependidikan bagi

penulis untuk dapat meningkatkan sikap keprofesionalan seorang guru kelak.

Selama proses penulisan dan penyelesaian skripsi ini penulis menyadari bahwa

tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami. Skripsi ini dapat terselesaikan

berkat adanya bimbingan, dukungan, doa, bantuan, dan kerjasama dari dengan

berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati perkenankanlah

penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Dr. Sururin, M. Ag. beserta staf dan jajarannya.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Dr. Khalimi, M.Ag. sekaligus dosen pembimbing

skripsi, yang telah membimbing dengan kesabaran tiada batas, meluangkan

waktu disela rutinitas, tenaga serta pikirannya hingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan

keberkahan bagi beliau serta keluarga.

3. Dosen Pembimbing Akademik (PA), Dindin Ridwanudin, M.Pd. yang

senantiasa memberikan arahan, saran serta bimbingan dengan sepenuh hati.

Dosen yang bijak dan sungguh baik interaksi nya dengan mahasiswa.

4. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta khususnya segenap dosen PGMI yang telah memberikan ilmu juga

kesan mendalam selama penulis menjalankan perkuliahan.

5. Kepala madrasah, kawan guru, karyawan serta segenap siswa-siswi MIT

Nurul Iman Depok. Terimakasih atas segala kelapangan hati dan kemudahan

Page 9: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

iv

yang kalian berikan selama penulis mengajar dan melaksanakan penelitian di

sekolah.

6. Pihak Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, atas kemudahan pinjaman literatur

yang dibutuhkan.

7. Rasa hormat teristimewa penulis haturkan kepada belahan jiwa yang

senantiasa memberikan dukungan, semangat, dan motivasi dari awal

menapaki bangku sekolah hingga gerbang akhir perkuliahan, Bapak Sahlan

dan Ibu Nimah, semoga sehat, berkah usia, dan senantiasa dalam lindungan

dan kasih sayang Allah SWT.

8. Kakak dari penulis, Kak Erni, Kak Amak, Bang Arif, Kak Karin. Terima

kasih tak terhingga untuk segala dukungan, doa dan bantuan yang diberikan

kepada penulis terutama selama proses penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh kawan-kawan seperjuangan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI) 2012, terkhusus PGMI A’12. Semoga tali silaturahmi kita selalu

terjalin dengan baik.

10. Teruntuk sahabat-sahabat tersayang, AKL, Kyutils, Lia Khairunnisa, Hikmah

Prihatini, Nur Hasanah, Asep Hidayat, Ayu Lindasari, Suci Kurniawati, Ilma

Amalia yang tak henti-hentinya memberi semangat dan doa untuk penulis

hingga saat ini. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga.

11. Para pejuang skripsi yang membersamai penulis hingga proses penyelesaian

skripsi ini, Teh Saly, Fany, Icha, Ayu dan Lukman. Sukses selalu untuk

kalian, terima kasih untuk solidaritas dan kerjasamanya.

Untaian doa yang tiada hentinya penulis panjatkan kehadirat Illahi rabbi,

semoga keberkahan, kesehatan, kelancaran selalu menyertai semua pihak yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Besar harapan semoga

skripsi ini bermanfaat bagi pembaca terutama bagi penulis. Aamiin.

Jakarta, 26 April 2019

Hanifa Amalia

Page 10: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN ILMIAH

ABSTRAK ................................................................................................................... i

ABSTRACT ................................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ............................................................. 4

C. Pembatasan Masalah Penelitian ............................................................ 4

D. Rumusan Masalah Penelitian ................................................................ 4

E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

F. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori ...................................................................................... 6

1. Ilmu Pengetahuan Alam ................................................................... 6

2. Hasil Belajar ..................................................................................... 7

3. Metode Pembelajaran ....................................................................... 11

a. Definisi Metode Pembelajaran ................................................... 11

b. Variabel Metode Pembelajaran .................................................. 14

c. Pemilihan Metode Mengajar ...................................................... 15

d. Prinsip-prinsip Penentuan Metode ............................................. 16

e. Nilai Strategi Metode ................................................................. 18

Page 11: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

vi

f. Efektivitas Penggunaan Metode ................................................. 18

g. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemilihan Metode ................. 19

h. Klasifikasi Metode Pembelajaran ............................................... 21

4. Metode Eksperimen ......................................................................... 22

a. Pengertian Metode Eksperimen ................................................... 22

b. Karakteristik Metode Eksperimen ............................................... 24

c. Langkah-langkah Penggunaan Metode Eksperimen .................... 24

d. Keunggulan Metode Eksperimen ................................................. 25

e. Kelemahan Metode Eksperimen .................................................. 26

B. Penelitian yang Relevan ........................................................................ 26

C. Kerangka Berpikir ................................................................................. 27

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 29

B. Metode dan Desain Penelitian ............................................................... 29

C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 31

D. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................. 31

E. Variabel Penelitian ................................................................................ 32

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 32

G. Instrumen Penelitian .............................................................................. 33

1. Tes Objektif ...................................................................................... 33

2. Lembar Observasi ............................................................................. 34

H. Uji Coba Instrumen ............................................................................... 34

1. Uji Validitas ...................................................................................... 34

2. Uji Reliabilitas .................................................................................. 36

3. Uji Taraf Kesukaran Soal ................................................................. 37

4. Daya Pembeda .................................................................................. 38

I. Teknik Analisis Data ............................................................................. 38

1. Uji Persyaratan Analisis ................................................................... 39

a. Uji Normalitas .............................................................................. 39

Page 12: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

vii

b. Uji Homogenitas .......................................................................... 39

2. Pengujian Hipotesis .......................................................................... 40

3. Uji Pengaruh (Effect Size) ................................................................. 40

J. Hipotesis Statistik .................................................................................. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum MIT Nurul Iman ...................................................... 43

B. Deskripsi Data ....................................................................................... 46

1. Hasil Belajar IPA Pretest................................................................... 46

2. Hasil Belajar IPA Posttest ................................................................ 47

3. Rekapitulasi Data Hasil Belajar IPA ................................................ 47

C. Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis.......................... 49

1. Data Pretest ....................................................................................... 49

a. Uji Normalitas Data Awal (Pretest) ............................................ 49

b. Uji Homogenitas Data Awal (Pretest) ......................................... 50

c. Pengujian Hipotesis Data Pretest ................................................. 50

2. Data Posttest ..................................................................................... 52

a. Uji Normalitas Data Posttest ....................................................... 52

b. Uji Homogenitas Data Posttest .................................................... 52

c. Pengujian Hipotesis Data Posttest ............................................... 53

d. Uji Pengaruh ................................................................................ 53

D. Hasil dan Pembahasan Terhadap Temuan Penelitian ........................... 54

E. Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian ............................................... 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 60

B. Saran ...................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Desain Penelitian .......................................................................................................30

Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data .........................................................................................32

Tabel 3.3 Klasifikasi Indeks Kesukaran......................................................................................37

Tabel 3.4 Kriteria Effect Size ......................................................................................................41

Tabel 4.1 Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pretest ....................................................................46

Tabel 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Post test .................................................................47

Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Hasil Pre-test dan Post-test ..........................................................48

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Pretest .............................................................................49

Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest ..........................................................................50

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis (Uji T) Pretest ........................................................51

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Post Test ..........................................................................52

Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Data Post Test ......................................................................52

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis (Uji T) Post Test ....................................................53

Tabel 4.10 Rata-rata Hasil Belajar IPA Siswa .............................................................................54

Page 14: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ..........................................................................................28

Gambar 4.1 Aktivitas Eksperimen Siswa ......................................................................................56

Gambar 4.2 Aktivitas Mengisi Lembar Kerja.................................................................................57

Gambar 4.3 Hasil Laporan Siswa ..................................................................................................57

Gambar 4.4 Lembar Post test Siswa ..............................................................................................58

Page 15: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Perangkat Pembelajaran

1. Hasil Belajar Pretest

2. RPP Kelas Eksperimen (Metode Eksperimen)

3. RPP Kelas Kontrol (Metode Konvensional)

4. Hasil Belajar Posttest

Lampiran B Instrumen Penelitian

1. Instrumen Tes

a. Tabel Spesifikasi Instrumen Tes Uji Coba

b. Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Coba

2. Hasil Kalibrasi Instrumen Tes Uji Coba

a. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal

b. Hasil Uji Taraf Kesukaran

c. Hasil Uji Daya Pembeda

3. Kisi-kisi Instrumen Pretest dan Posttest

4. Instrumen Nontes (Lembar Observasi)

Lampiran C Analisis Data Hasil Penelitian

1. Distribusi Frekuensi Gabungan Data Pretest

2. Distribusi Frekuensi Data Posttest Eksperimen

3. Distribusi Frekuensi Data Posttest Kontrol

4. Rekapitulasi Data Hasil Pre-test dan Post-test

5. Output SPSS 22 Pretest

a. Deskripsi Data Pretest

b. Hasil Uji Normalitas Data Pretest

c. Hasil Uji Homogenitas Data Pretest

6. Output SPSS 22 Data Posttest

Page 16: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

xiii

a. Deskripsi Data Posttest

b. Hasil Uji Normalitas Data Posttest

c. Hasil Uji Homogenitas Data Posttest

7. Output SPSS 22 Uji Hipotesis T-Test

8. Lembar Kerja Siswa

Dokumentasi Pelengkap

1. Surat-surat

a. Surat Permohonan Izin Penelitian

b. Surat Keterangan Penelitian

2. Foto-foto Aktivitas Penelitian

3. Lembar Uji Referensi

4. Tentang Penulis

Page 17: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.1

M. Sobry Sutikno dalam bukunya Menuju Pendidikan Bermutu (2004),

mengartikan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan yang dimaksud di sini

adalah perubahan yang terjadi secara sadar (disengaja) dan tertuju untuk

memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.2

Sama halnya dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar, dalam kegiatan

belajar mengajarnya, siswa diharapkan aktif untuk menggali pengetahuannya

sendiri terkait materi yang sedang atau akan dibahas. Karena dengan begitu

pengetahuan yang didapat siswa akan bertahan lama dibandingkan dengan siswa

hanya mendengarkan teori yang disajikan oleh guru. Menurut Winaputra yang

dikutip Usman Samatowa dalam buku Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang

benda atau makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara

memecahkan masalah.3 Jadi dalam pembelajaran IPA tidak membahas tentang

teori saja, tetapi harus menggunakan metode penyampaian yang mengajak siswa

untuk sama-sama bekerja, berpikir dan memecahkan masalah sederhana yang

terkait dengan materi.

1 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta. 2008), Cet. 2, h. 122 Pupuh Fathurrohman, M. Sobry Sutikno., Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT. RefikaAditama. 2009), Cet. 3, h. 53 Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, (Jakarta Barat: PT. Indeks. 2016), Cet.3,h. 3

Page 18: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

2

Dalam setiap kegiatan belajar mengajar diperlukan metode untuk

menyampaikan isi dari materi yang sedang atau akan dibahas. Metode berperan

sebagai rambu-rambu atau “bagaimana memproses” pembelajaran sehingga dapat

berjalan baik dan sistematis. Bahkan dapat dikatakan proses pembelajaran tidak

dapat berlangsung tanpa suatu metode. Metode secara harfiah berarti “cara”.

Secara umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai

untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pendapat lain juga dijelaskan bahwa

metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan oleh fasilitator dalam

interaksi belajar dengan memperhatikan keseluruhan sistem untuk mencapai suatu

tujuan.4 Sedangkan menurut Dr. Hamzah B. Uno, M. Pd. Dalam bukunya yang

berjudul Perencanaan Pembelajaran, mengungkapkan bahwa metode

pembelajaran adalah cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran

yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda.5 Dari beberapa pandangan tersebut,

dapat disimpulkan metode pembelajaran memegang peran penting dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang tentunya menyesuaikan dengan

situasi dan kondisi yang ada, serta materi yang akan dibahas. Karena metode

pembelajaran adalah cara penyampaian, maka tentulah harus berkaitan dengan apa

yang akan disampaikan. Pemilihan metode berkaitan langsung dengan usaha-

usaha guru dalam menampilkan pengajaran yang sesuai dengan situasi dan

kondisi sehingga pencapaian tujuan pengajaran diperoleh secara optimal.6 Situasi

dan kondisi yang dimaksud di sini adalah hal-hal yang menunjang terlaksananya

suatu metode pembelajaran, salah satunya adalah alat peraga yang disediakan di

setiap sekolah. Pada umumnya, sekolah menyediakan alat peraga yang menunjang

kegiatan belajar mengajar di lingkungannya.

Dari hasil survey yang peneliti lakukan di delapan sekolah dasar sekitar

Depok dan Tangerang Selatan, ketersediaan alat peraga khususnya alat peraga

IPA sangatlah sedikit. Alat peraga yang tersedia juga tidak dapat menunjang

4 Junaedi, dkk., Strategi Pembelajaran Edisi Pertama, (Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008), h.11-12Paket 105 Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2012), Cet. 9, h. 166 Pupuh Fathurrohman, M. Sobry Sutikno., Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT. RefikaAditama. 2009), Cet. 3, h. 55-61

Page 19: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

3

seluruh materi yang diajarkan di sekolah dasar. Dalam penelitian ini, peneliti

mengambil materi Gaya. Dan menurut hasil survey yang dilakukan peneliti, tujuh

dari delapan sekolah dasar belum menyediakan alat peraga yang menunjang

materi tersebut. Keterbatasan dalam penyediaan alat peraga IPA di sekolah dasar

ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan

metode eksperimen. Melalui penggunaan alat peraga, peneliti bermaksud melihat

pengaruh penggunaan metode belajar tersebut.

Lebih lengkapnya lagi, metode Eksperimen adalah salah satu cara

mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal,

mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil

pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.7 Dalam

pelaksanaan metode Eksperimen, siswa dibentuk kelompok dan setiap kelompok

menggunakan alat peraga, kemudian merekalah yang melakukan praktik

pembelajaran untuk menggali pengetahuannya sendiri. Pada kegiatan akhir siswa

menguraikan kesimpulan dari percobaan yang berkaitan dengan konsep, siswa

menyimpulkan dari percobaan yang mereka lakukan. Kesimpulan yang didapat

siswa dari metode tersebut diharapkan dapat memberi serta menambahkan

pengetahuan dan pemahaman siswa terkait konsep pembelajaran IPA yang

dibahas.

Peneliti tertarik apakah ada pengaruh di antara kedua metode tersebut

terhadap hasil belajar IPA di sekolah dasar khususnya pada kelas 4 materi Gaya.

Penulis memilih MIT Nurul Iman Depok Sebagai tempat penelitian, karena di

sekolah tersebut ketersediaan alat peraga IPA masih terbatas.

Berdasarkan paparan di atas, penulis terdorong untuk mengangkat

permasalahan yang berorientasi pada pendidkan IPA dengan judul: Pengaruh

Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SD pada Mata

Pelajaran IPA Materi Gaya”.

7Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), Cet. VII, h. 80

Page 20: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah

sebagai berikut:

1. Secara umum, beberapa guru di sekolah dasar dalam mengajarkan IPA

masih bersifat hafalan sehingga kurang memberikan pengalaman langsung

pada siswa dalam membangun konsep IPA.

2. Kurangnya penggunaan alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar IPA

3. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA relatif rendah karena sebagian

besar siswa kurang tertarik pada pembelajaran IPA.

C. Pembatasan Masalah

Untuk memfokuskan masalah yang diteliti dan lebih bersifat operasional,

maka dalam penelitian ini dilakukan pembatasan masalah, sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa kelas IV di MIT Nurul Iman Depok

2. Materi Gaya

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka

masalah yang akan diteliti dapat dirumus sebagai berikut: “Apakah terdapat

pengaruh dari metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada Mata

Pelajaran IPA materi Gaya?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini

adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan penggunaan metode

eksperimen, serta ada atau tidak pengaruhnya dalam hasil pembelajaran.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat di

antaranya sebagai berikut:

Page 21: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

5

1. Bagi siswa diharapkan semakin termotivasi dalam mempelajari IPA

sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

2. Bagi guru mendapatkan masukan tentang alternatif metode pembelajaran

yang efekif untuk mengajarkan materi Gaya yaitu antara lain dengan

metode eksperimen.

3. Bagi sekolah dapat dihimbau tentang pentingnya pengadaan alat peraga

IPA di setiap sekolah dasar.

4. Bagi peneliti lanjutan diharapkan untuk meningkatkan kualitas penerapan

metode pembelajaran eksperimen dengan cara yang lebih inovatif serta

kreatif dan memberikan pengaruh yang lebih besar lagi terhadap proses

pembelajaran.

Page 22: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

6

BAB II

DESKRIPSI TEORITIK, PENELITIAN YANG RELEVAN,

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan kata-kata dalam

bahasa Inggris yaitu natural science, artinya ilmu penegetahuan alam

(IPA). Berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam,

science artinya ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan alam (IPA)

atau science itu pengertiannya dapat disebut sebagai ilmu tentang

alam. Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam

ini.1 Menurut Winaputra yang dikutip Usman Samatowa dalam buku

Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar mengemukakan bahwa tidak

hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk

hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan

masalah.2

Prof. Dr. Conny R. Semiawan dalam bukunya yang berjudul

Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar

mengemukakan bahwa Pendidikan Sains berarti bahwa proses

pembelajaran terjadi by doing science di mana mereka yang belajar

bukan menjadi spektator, melainkan aktif terlibat sejak dini dalam

pengalaman nyata.3 Sains harus diajarkan sebagai suatu cara berpikir.

Pelajaran itu harus membangun struktur kognitif dan merupakan

tangga intelektual yang dinaiki dalam meraih tingkat berpikir dan

tingkat pengetahuan yang lebih tinggi, yang biasa disebut eskalasi.

1 Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, (Jakarta: PT. Indeks. 2011), Cet. 2, h. 32 Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar3 Conny R. Semiawan, Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar, (Jakarta: PT.Indeks. 2008), Cet. 3, h. 104

Page 23: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

7

Sekolah-sekolah harusnya menjalankan kurikulum sains yang

memfokus pada pengatasan masalah daripada memorisasi.4Doing

science dapat diimplementasikan dalam berbagai jenjang pendidikan

melalui permainan sambil membentuk landasan pengembangan sikap

dan minat terhadap pelajaran.5

Aspek yang harus dikembangkan dalam proses belajar mengajar

IPA, sebagaimana tercantum dalam Tujuan Pendidikan IPA di SD

meliputi ketiga ranah dalam Tujuan Pendidikan Nasional: yaitu

kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan demikian selama proses

pembelajaran berlangsung ketiga ranah tersebut dikembangkan oleh

guru.6

Jadi dalam pembelajaran IPA tidak membahas tentang teori saja,

tetapi harus menggunakan metode penyampaian yang mengajak siswa

untuk sama-sama bekerja, berpikir dan memecahkan masalah

sederhana yang terkait dengan materi.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai

indikator tentang nilai dari penggunaan metode pembelajaran di bawah

kondisi yang berbeda.7 Hasil belajar menurut Degeng yang dikutip

oleh Made Wena dalam bukunya yang berjudul Strategi Pembelajaran

Inovatif dan Kontemporer adalah semua efek yang dapat dijadikan

sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan strategi pembelajaran

di bawah kondisi yang berbeda. Variabel hasil belajar dapat

diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:

a. keefektifan (effectiveness), diukur dari tingkat pencapaian

siswa, dan terdapat empat indikator untuk

4 Conny R. Semiawan, Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar, h. 235 Conny R. Semiawan, Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar, h. 256 Amalia Sapriati, dkk., Pembelajaran IPA di SD Edisi Satu, (Jakarta: Universitas Terbuka. 2011),Cet. 7, h. 7.177 Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2012), Cet. 9, h. 16

Page 24: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

8

mempreskripsikannya, yaitu (1) kecermatan penguasaan

perilaku yang dipelajari, (2) kecepatan untuk kerja, (3) tingkat

ahli belajar, dan (4) tingkat retensi.

b. efisiensi (efficiency), diukur dengan perbandingan antara

keefektifan dan jumlah waktu yang dipakai siswa dan/atau

jumlah biaya yang digunakan dalam pembelajaran.

c. daya tarik (appeal), diukur dengan mengamati kecenderungan

siswa untuk tetap/terus belajar.8 Daya tarik pembelajaran erat

sekali kaitannya dengan daya tarik bidang studi, di mana

kualitas pembelajaran biasanya akan mempengaruhi keduanya.

Itulah sebabnya, pengukuran kecenderungan siswa untuk terus

atau tidak terus belajar dapat dikaitkan dengan proses

pembelajaran itu sendiri atau dengan bidang studi.9

Sedangkan menurut Suprijono dalam buku karya Muhammad

Thobroni dan Arif Mustofa yang berjudul belajar dan pembelajaran,

mengemukakan bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-

nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.10

Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa hal-hal berikut:

a. Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan

pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.

Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan

spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi

simbol, pemecahan masalah, maupun penerapan aturan.

b. Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan

konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari

kemampuan mengategorisasi, kemampuan analisis-sintesis

fakta-konsep, dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.

8 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, (Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2009),Cet. 1, h. 69 Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, h. 2110 Muhammad Thobroni, Arif Mustofa, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.2011), Cet. 1, h. 22

Page 25: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

9

Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan

aktivitas kognitif bersifat khas.

c. Srategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan

mengarahkan aktivitas kognitifnya. Kemampuan ini meliputi

penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

d. Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan

serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi

sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa

kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai.

Sikap merupakan kemampuan manjadikan nilai-nilai sebagai

standar perilaku.11

Menurut Bloom, hasil belajar mencakup ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik:12

a. Ranah kognitif yang meliputi ingatan, mengembangkan

intelektual, dan keterampilan intelektual. Ranah ini lebih

dikenal dengan taksonomi Bloom yang diperbaiki oleh

Anderson dan Krathwol yang membagi kemampuan kognitif

menjadi 6 tingkatan yaitu:

1) Mengingat (C1)

2) Memahami (C2)

3) Menerapkan (C3)

4) Menganalisis (C4)

5) Menilai (C5)

6) Menciptakan (C6)

b. Ranah afektif yang meliputi sikap, emosi, tingkah laku siswa

yang direfleksikan dengan perasaan tertarik dan senang.

11 Muhammad Thobroni, Arif Mustofa, Belajar dan Pembelajaran, h. 22-2412 Fatkhan Amirul Huda, “Pengertian Hasil Belajar Kogniif,” artikel diakses pada 14 Mei 2019dari http://fatkahn.web.id/pengertian-hasil-belajar-kognitif/

Page 26: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

10

c. Ranah psikomotor yang berkenaan dengan keterampilan yang

baik. Hasil belajar merupakan hasil usaha. Belajar dapat

didefinisikan sebagai suatu proses mental yang mengarah

kepada penguasaan pengetahuan, kecakapan, kebiasaan, atau

sikap kesemuanya diperoleh, disimpan dan dilaksanakan

dengan menimbulkan tingkah laku yang menetap.

Selain itu, menurut Lindgren, hasil pembelajaran meliputi

kecakapan, informasi, pengertian dan sikap. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku secara

keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.

Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorisasi oleh para pakar

pendidikan sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara

fragmentaris atau terpisah, tetapi secara komprehensif.13

Hasil belajar dalam upaya peningkatannya, tidak dapat terlepas

dari faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan hasil belajar,

yaitu:14

a. Tujuan

Tujuan menjadi pedoman arah dan sekaligus sebagai suasana

yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Kepastian

proses belajar mengajar berpangkal tolak dari jelas tidaknya

perumusan tujuan pengajaran. Semakin jelas dan operasional

tujuan yang akan dicapai, maka semakin mudah menentukan

alat dan cara mencapainya, dan sebaliknya.

b. Guru

Pandangan guru terhadap anak didik mempengaruhi kegiatan

mengajar guru di kelas. Guru yang memandang anak sebagai

makhluk individual yang tidak memiliki kemampuan atau

laksana kertas kosong akan banyak menggunakan pendekatan

13 Muhammad Thobroni, Arif Mustofa, Belajar dan Pembelajaran, h. 22-2414 Pupuh Fathurrohman, M. Sobry Sutikno., Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT. RefikaAditama. 2009), Cet. 3, h. 115-117

Page 27: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

11

metode yang teacher-centered, bukan pendekatan yang

student-centered.

c. Peserta didik

Apabila guru tidak memiliki kecermatan dan keterampilan

dalam mengelola perbedaan-perbedaan potensi peserta didik

maka proses pembelajaran sulit mencapai tujuan pembelajaran

yang telah ditentukan. Guru harus menyadari bahwa perbedaan

potensi bawaan peserta didik merupakan kekuatan maha hebat

untuk mengorganisasi pembelajaran yang ideal.

d. Kegiatan pengajaran

Pola umum kegiatan pengajaran adalah terjadinya interaksi

antara guru dengan peserta didik dengan bahan sebagai

perantaranya. Peserta didik merupakan subyek belajar yang

memasuki atmosfir suasana belajar yang diciptakan guru. Oleh

karena itu, guru dengan gaya mengajarnya berusaha

mempengaruhi gaya dan cara belajar anak didik.

Dengan perbedaan gaya mengajar yang dipakai guru maka

akan melahirkan kegiatan mengajar dan belajar yang berlainan

dengan hasil yang berbeda pula.

e. Evaluasi

Evaluasi memiliki cakupan bukan saja pada bahan ajar, tetapi

pada keseluruhan proses belajar mengajar, bahkan pada alat

dan bentuk evaluasi itu sendiri. Evaluasi yang valid bukan saja

memberikan informasi prestasi sisa dalam mencapai tujuan

tetapi memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran

secara keseluruhan.

3. Metode Pembelajaran

a) Pengertian Metode Pembelajaran

Metode memiliki peran yang sangat strategis dalam

mengajar. Metode berperan sebagai rambu-rambu atau “bagaimana

Page 28: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

12

memproses” pembelajaran sehingga dapat berjalan baik dan

sistematis. Bahkan dapat dikatakan proses pembelajaran tidak

dapat berlangsung tanpa suatu metode. Karena itu, setiap guru

dituntut menguasai berbagai metode dalam rangka memproses

pembelajaran efektif, efisien, menyenangkan dan tercapai tujuan

pembelajaran yang ditargetkan. Secara implementatif metode

pembelajaran dilaksanakan sebagai teknik, yaitu melaksanakan apa

yang sesungguhnya terjadi (dilakukan guru) untuk mencapai

tujuan.

Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode

diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk

mencapai tujuan tertentu. Dalam pendapat lain juga dijelaskan

bahwa metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan oleh

fasilitator dalam interaksi belajar dengan memperhatikan

keseluruhan sistem untuk mencapai suatu tujuan.15 Menurut Prof.

Dr. H. Wina Sanjaya, M. Pd. dalam bukunya yang berjudul

Strategi Pembelajaran mengemukakan bahwa metode adalah cara

yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah

disusun secara optimal. Ini berarti, metode digunakan untuk

merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian,

metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran

yang sangat penting.16 Sedangkan kata “mengajar” sendiri berarti

memberi pelajaran.17

Berdasarkan pandangan di atas dapat dipahami bahwa

metode mengajar merupakan cara-cara menyajikan bahan pelajaran

15 Junaedi, dkk., Strategi Pembelajaran Edisi Pertama, (Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008), h.11-12Paket 1016 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:Kencana. 2014), Cet. 11, h. 15017 Pupuh Fathurrohman, M. Sobry Sutikno., Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT. RefikaAditama. 2009), Cet. 3, h. 55

Page 29: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

13

kepada peserta didik untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.18

Sedangkan menurut Dr. Hamzah B. Uno, M. Pd. Dalam

bukunya yang berjudul Perencanaan Pembelajaran,

mengungkapkan bahwa metode pembelajaran adalah cara-cara

yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran yang berbeda di

bawah kondisi yang berbeda.19 Metode itu sendiri merupakan salah

satu sub sistem dalam sistem pembelajaran, yang tidak bisa

dilepaskan begitu saja. Metode digunakan oleh guru untuk

mengkreasi lingkungan belajar dan mengkhususkan aktivitas di

mana guru dan peserta didik terlibat selama proses pembelajaran

berlangsung.

Metode pembelajaran dalam implementasinya memiliki

prosedur atau fase-fase tertentu. Secara garis besar dalam satu

proses interaksi belajar, metode pembelajaran dikelompokkan

menjadi empat fase utama, yaitu fase pendahuluan, fase

pembahasan, fase menghasilkan dan fase penurunan. Fase

pendahuluan; dimaksudkan untuk menyusun dan mempersiapkan

mental set yang menguntungkan, menyenangkan guna pembahasan

materi pembelajaran. Dalam fase ini fasilitator dapat melakukan

kaji ulang (review) terhadap pembahasan sebelumnya dan

menghubungkan dengan pembahasan berikutnya. Fase

pembahasan dimaksudkan untuk melakukan kajian, pembahasaan

dan penelaahan terhadap materi pembelajaran. Dalam fase ini,

peserta didik mulai dikonsentrasikan perhatiannya kepada pokok

materi pembahasan. Dalam fase ini perlu dicari metode yang cocok

dengan tujuan, sifat materi, latar belakang peserta didik dan guru.

Fase penurunan dimaksudkan untuk menentukan konsentrasi

peserta didik secara berangsur-angsur. Ketegangan perhatian

18 Junaedi, dkk., Strategi Pembelajaran Edisi Pertama, (Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008), h.11-12Paket 1019 Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2012), Cet. 9, h. 16

Page 30: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

14

peserta didik terhadap materi pembelajaran perlu secara bertahap

diturunkan untuk memberi isyarat bahwa proses pembelajaran akan

berakhir.

Metode adalah alat untuk mencapai tujuan yang bersifat

prosedural (fase pendahuluan, fase pembahasan,fase menghasilkan

dan fase penurunan), sedangkan teknik merupakan pelaksanakan

apa yang sesungguhnya terjadi (dilakukan guru) untuk mencapai

tujuan yang bersifat implementatif.20

Perlu diketahui bahwa tidak ada satu metode pun yang

dianggap paling baik di antara metode-metode yang lain. Setiap

metode mempunyai karakteristik tertentu dengan segala kelebihan

dan kelemahan masing-masing. Suatu metode mungkin baik untuk

suatu tujuan tertentu, pokok bahasan ataupun situasi dan kondisi

tertentu, tetapi mungkin tidak tepat untuk situasi yang lain.

Demikian pula suatu metode yang dianggap baik untuk

suatu pokok bahasan yang disampaikan oleh guru tertentu, kadang-

kadang belum tentu berhasil dibawakan oleh guru lain.21

b) Variabel Metode Pembelajaran

Variabel metode pembelajaran diklasifikasikan lebih lanjut

menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:

1) Strategi pengorganisasian (organizational strategy), metode

untuk mengorganisasi isi bidang studi yang telah dipilih

untuk pembelajaran. “mengorganisasi” mengacu pada suatu

tindakan seperti pemilihan isi, penataan isi, pembuatan

diagram, format dan lainnya yang setingkat dengan itu.

2) Strategi penyampaian (delivery strategy), metode untuk

menyampaikan pembelajaran kepada siswa dan/atau untuk

20 Junaedi, dkk., Strategi Pembelajaran Edisi Pertama, (Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008), h.11-12Paket 1021 Zainal Aqib, Ali Murtadlo., Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan Inovatif, (Bandung:Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. 2016), Cet. 1, h. 16

Page 31: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

15

menerima serta merespons masukan yang berasal dari

siswa. Media pembelajaran merupakan bidang kajian utama

dari strategi ini.

3) Strategi pengelolaan (management strategy), metode untuk

menata interaksi antara si belajar dan variabel metode

pembelajaran lainnya, variabel strategi pengorganisasian

dan penyampaian isi pembelajaran.22

Dalam buku karya Made Wena yang berjudul Strategi

Pembelajaran Inovatif Kontemporer, mengungkapkan bahwa

Strategi pengorganisasian pembelajaran lebih banyak dipengaruhi

oleh tujuan pembelajaran dan karakteristik bidang studi. Strategi

penyampaian pembelajaran lebih banyak dipengaruhi oleh

karakteristik siswa.23

c) Pemilihan Metode Mengajar

Pemilihan metode berkaitan langsung dengan usaha-usaha guru

dalam menampilkan pengajaran yang sesuai dnegan situasi dan

kondisi sehingga pencapaian tujuan pengajaran diperoleh secara

optimal. Oleh karena itu, salah satu hal yang sangat mendasar

untuk dipahami guru adalah bagaimana memahami kedudukan

metode sebagai salah satu komponen bagi keberhasilan kegiatan

belajar mengajar yang sama pentingnya dengan komponen-

komponen lain dalam keseluruhan komponen pendidikan.

Menurut Syaiful B. Djamarah dkk. (1995), metode memiliki

kedudukan:

1) Sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar

mengajar

2) Menyiasati perbedaan individual anak didik

3) Untuk mencapai tujuan pembelajaran

22 Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, h. 17-1823 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, (Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2009),Cet. 1, h. 7

Page 32: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

16

Makin tepat metode yang digunakan oleh guru dalam

mengajar, diharapkan makin efektif pula pencapaian tujuan

pembelajaran. Tentunya faktor-faktor lain pun harus diperhatikan

juga, seperti: faktor guru, faktor anak, faktor situasi (lingkungan

belajar), media, dan lain-lain. Oleh karena itu, fungsi-fngsi metode

mengajar tidak dapat diabaikan, karena metode mengajar tersebut

turut menentukan berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar

dan merupakan bagian yang integral dalam suatu sistem

pengajaran.

Banyak macam metode yang bisa dipilih guru dalam kegiatan

belajar mengajar, namun tidak semua metode bisa dikategorikan

sebagai metode yang baik, dan tidak pula semua metode dikatakan

jelek. Kebaikan suatu metode terletak pada ketetapan memilih

sesuai dengan tuntutan pembelajaran.

d) Prinsip-prinsip Penentuan Metode

Metode apapun yang dipilih dalam kegiatan belajar mengajar

hendaklah memperhatikan beberapa prinsip yang mendasari

urgensi metode dalam proses belajar mengajar:

1) Prinsip motivasi dan tujuan belajar. Motivasi memiliki

kekuatan sangat dahsyat dalam proses pembelajaran.

Belajar tanpa motivasi seperti badan tanpa jiwa, atau

laksana mobil tanpa bahan bakar.

2) Prinsip kematangan dan perbedaan individual. Belajar

memiliki masa kepekaan masing-masing dan tiap anak

memiliki tempo kepekaan yang tidak sama. Kepekaan

intelek anak menurut J. Piaget memiliki tiga fase:

Fase praoperasional, yakni usia 5-6 tahun atau masa

pra sekolah. Fase ini belum bisa membedakan

sesuatu secara konsep atau abstrak.

Page 33: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

17

Fase operasi kongkret. Masa ini anak sudah mulai

bisa dibawa berpikir abstrak, misalnya untuk

menjelaskan bahwa Allah itu ada dengan cara

melihat adanya ciptaan-Nya. Fase perkembangan

moral tahap ini lebih bersifat konvensional, yakni

taat dan patuh pada kekuasaan, benar menurut siapa

yang mengatakan.

Fase operasional formal. Fase ini, anak sudah mulai

bisa memikirkan apa yang ada di balik realitas, baik

melalui percobaan maupun observasi.

3) Prinsip penyediaan peluang dan pengalaman praktis.

Belajar dengan memperhatikan peluang sebesar-besarnya

bagi partisipasi anak didik dan pengalaman langsung oleh

anak jauh memiliki makna ketimbang belajar verbalistik.

Confusius pernah menekankan pentingnya arti belajar dari

pengalaman dengan perkataan, “saya dengar dan saya

lupa”, “saya lupa dan saya ingat”, “saya lakukan dan saya

paham”.

4) Integrasi pemahaman dan pengalaman. Penyatuan

pemahaman dan pengalaman menghendaki suatu proses

pembelajaran yang mampu menerapkan pengalaman nyata

dalam suatu daur proses belajar. Prinsip belajar ini

didasarkan pada asumsi bahwa pengalaman mendahului

proses belajar dan isi pengajaran atau makna sesuatu harus

berasal dari pengalaman siswa sendiri. Pendekatan belajar

yang mungkin dapat dilakukan adalah mengalami,

mengungkapkan, mengolah, menyimpulkan dan

menerapkan.

5) Prinsip fungsional. Belajar merupakan proses pengalaman

hidup yang bermanfat bagi kehidupan berkutnya. Setiap

belajar nampaknya tidka bisa lepas dari niai manfaat,

Page 34: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

18

sekalipun bisa berupa nilai manfaat teoritik atau praktis

bagi kehidupan sehari-hari.

6) Prinsip menggembirakan. Belajar merupakan proses yang

terus berlanjut tanpa henti, tentu seiring kebutuhan dan

tuntutan yang terus berkembang. Berkaitan dengan

kepentingan belajar yang terus menerus, maka metode

mengajar jangan sampai memberi kesan memberatkan,

sehingga kesadaran belajar pada anak cepat berakhir.

e) Nilai Strategi Metode

Bahan pelajaran yang dissampaikan tapa memperhatika

pemakaian metode justru akan mempersulit guru dalam mencapai

tujuan pengajaran. Pengalaman membuktikan bahwa kegagalan

pengajaran salah satunya disebabkan oleh pemilihan metode yang

kurang tepat. Kelas yang kurang bergairah dan kondisi anak didik

yang kuran kreatif dikarenakan penentuan metode yang kurang

sesuai dengan sifat bahan dan tidak sesuai dengan tujuan

pengajaran. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa metode adalah

suatu cara yang memiliki nilai strategis dalam kegiatan belajar

mengajar. Dikatakan demikian karena metode dapat

mempengaruhi jalannya kegiatan belajar mengajar.

f) Efektivitas Penggunaan Metode

Penggunaan metode yang tidak sesuai dengan tujuan

pengajaran akan menjadi kendala dalam pencapaian ujuan yang

telah dirumuskan. Dalam menetapkan metode mengajar, bukan

tujuan yang menyesuakan dengan metode atau karakter anak, tetapi

metod ehendaknya dapat berubah dan berkembang sesuai

kebutuhan. Karena itu, efektivitas penggunaan metode dapat terjadi

bila ada kesesuaian antara metode engan semua koponen

Page 35: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

19

pengajaran yang telah diprogramkan dalam satuan pelajaran

sebagai persiapan tertulis.

g) Fakor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

Guru tidak boleh sembarangan memilih serta menggunakan

metode. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan

dan penentuan metode antara lain:

1) Tujuan yang hendak dicapai

Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap

kegiatan belajar mengajar. Setiap guru hendakna

memperhatiknan tujuan pembelajaran. Karakteristik tujuan

yang akan dicapai sangat mempengaruhi penentuan

metode, sebab metode tunduk pada tujuan, bukan

sebaliknya.

2) Materi pelajaran

Materi pelajaran alah sejumlah materi yang hendak

disampaikan oleh guru untuk bisa dipeljari dan dikuasai

oleh peserta didik.

3) Peserta didik

Peserta didik sebagai subjek belajar memiliki

karakteristik yang berbeda-beda, baik minat, bakat,

kebiasaan, motivasi, situasi sosial, lingkungan keluarga dan

harapan terhadap masa depannya.

Perbedaan peserta didik dari asek psikologis seperti sifat

pediam, super aktif, tertutup, terbuka, periang, pemurung,

bahkan ada yang menunjukkan perilaku-perilaku yang sulit

untuk dikenal. Semua perbedaan tadi akan berpengaruh

terhadap penentuan metode pembelajaran.

4) Situasi

Page 36: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

20

Situasi kegiatan belajar merupakan setting

lingkungan pembelajaran yang dnamis. Guru harus teliti

dalam melihat situasi. Oelh karena itu, pada waktu tertentu

guru melakukan proses pembelajaran d luar kelas atau di

alam terbuka.

5) Fasilitas

Fasilitas dapat mempengaruhi pemilihan dan

penentuan metode mengajar. Oleh karena itu, ketiadaan

fasilitas akan sangat mengganggu pemilihan metode yang

tepat, seperti tidak adanya laboratorium untuk praktek, jelas

kurang mendukung penggunaan meode eksperimen

ataudemonstrasi. Jadi, fasilitas ini sangatlah penting guna

berjalannya proses pembelajaran yang efektif.

6) Guru

Kompetensi mengajar biasanya dipengaruhi pula

oleh latar belakang pendidikan. Guru yang berlatarbelkanag

pendidikan keguruan biasanya lebih terampil dalam

menerapkannya, sedangkan guru yang latar belakang

pendidikannya kurang relevan, sekalipun tepat dalam

menentukan metode, namun sering mengalami hambatan

dalam penerapannya. Jadi, untuk menjadi seorang guru

pada intinya harus memiliki jiwa yang professional.

Dengan memiliki jiwa keprofesionalan dalam

menyampaikan pelajaran atau dalam proses pembelajaran

itu akan berhasi sesai denan tujuan yang telah ditetapkan.24

Ditambahkan oleh R.Ibrahim dan Nana Syaodih S. dalam

bukunya yang berjudul Perencanaan Pengajaran mengungkapkan

bahwa untuk memilih metode mengajar yang akan digunakan

24 Pupuh Fathurrohman, M. Sobry Sutikno., Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT. RefikaAditama. 2009), Cet. 3, h. 55-61

Page 37: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

21

dalam rangka perencanaan pengajaran, perlu dipertimbangkan

faktor-faktor tertentu antara lain:

1) Kesesuaian dengan tujuan instruksional

Setiap metode mengajar memiliki kekuatan dan

kelemahannya dilihat dari berbagai sudut. Namun, yang

penting bagi guru, metode mengajar manapun yang akan

digunakan, harus jelas dahulu tujuan yang akan dicapai.

2) Keterlaksanaan dlihat dari waktu dan sarana

Dalam memilih metode pengajaran perlu

dipertimbangkan pula waktu dan sarana yang tersedia.

Misalnya dalam situasi di mana jumlah peralatan sangat

terbatas, mungkin metode demonstrasi lebih cocok untuk

digunakan dibandngkan dengan metode eksperimen di

mana diperlukan beberapa perangkat alat/bahan.

Akhirnya, dalam memilih metode mengajar

hendaknya diupayakan pula agar dapat terwujud proses

belajar-mengajar yang menantang dan bermakna serta

banyak melibatkan keaktifan siswa.25

h) Klasifikasi Metode Pembelajaran

Metode bukan merupakan tujuan, melainkan cara untuk

mencapai tujuan sebaik-baiknya. Berhasil tidaknya tujuan yang

akan dicapai bergantung pada penggunaan metode yang tepat.

Klasifikasi metode pebelajaran, hanya untuk memudahkan guru

dalam memilih metode sesuai dengan strategi yang akan dipilih.

Untuk itu klasifikasi di sini didasarkan pada strategi pembelajaran.

Klasifikasi metode pembelajaran

1) Strategi pembelajaran langsung

25 R. Ibrahim, Nana Syaodih S., Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2010), Cet.3, h. 108-109

Page 38: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

22

Strategi pembelajaran langsung sangat darahkan oleh guru.

Metode yang cocok antara lain: ceramah, tanya jawab,

demonstrasi, latihan, dan drill.

2) Strategi pembelajaran tidak langsung

Sering disebut inkuiri, induktif, pemecahan masalah,

pengambilan keputusan dan penemuan. Strategi ini berpusat

pada peserta didik. Metode yang cocok digunakan antara lain:

inkuiri, studi kasus, pemecahan masalah, peta konsep.

3) Strategi pembelajaran interaktif

Menekankan pada diskusi dan sharing di antara peserta

didik, maka metode yang cocok antara lain: diskusi kelas,

diskusi kelompok kecil atau projek, kerja berpasangan.

4) Strategi pembelajaran mandiri

Merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk

membangun inisiatif individu, kemandirian dan peningkatan

diri. Memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanggung

jawab dalam merencanakan dan memacu belajarnya sendiri.

Metode yang cocok antara lain: pekerjaan rumah, karya tulis,

projek penelitian, belajar berbasis computer, E-learning.

5) Belajar melalui pengalaman

Berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada peserta

didik dan berbasis aktivitas. Metode yang cocok antara lain:

bermain peran, observasisurvey, simulasi.26

4. Metode Eksperimen

a) Pengertian Metode Eksperimen

Metode eksperimen langsung melibatkan para siswa

melakukan percobaan untuk mencari jawaban terhadap

permasalahan yang diajukan. Eksperimen sering dilakukan dalam

26 Junaedi, dkk., Strategi Pembelajaran Edisi Pertama, (Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008), h.13-14Paket 10

Page 39: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

23

pengajaran bidang studi IPA, di mana metode ini merupakan unsur

pokok dalam pendekatan inquiry dan discovery (belajar dengan

menemukan).27

Percobaan atau disebut juga eksperimen (Bahasa Latin:

experiri yang berarti menguji coba) adalah suatu set tindakan dan

pengamatan, yang dilakukan untuk mengecek atau menyalahkan

hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat antara gejala.

Antara metode demonstrasi dan eksperimen sebenarnya

berbeda. Akan tetapi dalam praktik sering dipergunakan silih

berganti atau saling melengkapi. Secara terpisah, metode

eksperimen dapat diartikan sebagai cara penyajian pelajaran di

mana peserta didik melakukan percobaan dengan mengalami dan

membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari (Djamarah, 1995).

Kemudian Sumantri (1999) mengatakan bahwa metode eksperimen

diartikan sebagai cara belajar mengajar yang melibatkan peserta

didik dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil

percobaan. Menurut Roestiyah (2007: 80), metode eksperimen

merupakan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati

prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil

pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh

pendidik. Dengan demikian, metode eksperimen merupakan

metode yang sesuai untuk pembelajaran sains karena metode

eksperimen mampu memberikan kondisi belajar yang dapat

mengembangkan kemampuan berpikir dan kreativitas secara

optimal.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dengan suatu

percobaan, mengalami dan membuktikkan sendiri apa yang

27 R. Ibrahim, Nana Syaodih S., Perencanaan Pengajaran, h. 107

Page 40: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

24

dipelajari, serta peserta didik dapat menarik suatu kesimpulan dari

proses yang dialaminya.28

b) Karakteristik Metode Eksperimen

1) Ada alat bantu yang digunakan

2) Peserta didik aktif melakukan percobaan

3) Pendidik membimbing

4) Tempat dikondisikan

5) Ada pedoman untuk peserta didik

6) Ada topik yang dieksperimenkan

7) Ada temuan-temuan

Dari karakteristik metode eksperimen dapat ditarik

kesimpulan bahwa metode eksperimen dapat dikembangkan dan

diterapkan dalam pembelajaran IPA dengan meningkatkan sikap

ilmiah peserta didik. Sikap ilmiah dapat muncul dalam

pembelajaran melalui pengalaman melakukan eksperimen.

Pembelajaran melalui eksperimen membuat peserta didik

menjadi lebih aktif. Dengan percobaan (eksperimen), peserta didik

dilatih untuk merekam semua data fakta yang diperoleh melalui

hasil pengamatan, bukan data opini hasil rekayasa pemikiran.

Berdasarkan karakteristiknya metode eksperimen paling

cocok diterapkan bagi peserta didik SD pada pembelajaran IPA

dalam meningkatkan sikap ilmiah.29

c) Langkah-langkah Penggunaan Metode Eksperimen

1) Menetapkan topik penelitian

2) Menyempitkannya dalam pernyataan penelitian.

28 Zainal Aqib, Ali Murtadlo., Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan Inovatif, (Bandung:Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. 2016), Cet. 1, h. 55-5729 Ibid, h.57-58

Page 41: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

25

3) Mengembangkan hipotesa.

4) Merancang desain penelitian eksperimen yang baik.

5) Menetapkan berapa jumlah kelompok.

6) Menentukan kapan dan bagaimana memasukkan stimulus.

7) Menentukan kapan melakukan pengukuran variabel terikat.

8) Membuat analisa dan kesimpulan akhir.30

d) Keunggulan Metode Eksperimen

1) Melalui eksperimen peserta didik dapat menghayati sepenuh

hati dan mendalam, mengenai pelajaran yang diberikan.

2) Melatih peserta didik untuk dapat aktif mengambil bagian

untuk berbuat bagi dirinya dan tidak hanya melihat orang lain,

tanpa dirinya melakukan.

3) Peserta didik mendapatkan pengalaman langsung dan praktis

dalam kenyataan sehari-hari yang sangat berguna bagi dirinya.

4) Peserta didik dapat aktif mengambil bagian yang besar, untuk

melaksanakan langkah-langkah dalam cara berpikir ilmiah.

5) Kemungkinan kesalahan dalam mengambil kesimpulan dapat

dikurangi karena peserta didik mengamati langsung terhadap

suatu proses yang menjadi objek pelajaran atau mencoba

melaksanakan sesuatu.

6) Kesimpulan eksperimen lebih lama tersimpan dalam ingatan

peserta didik karena peserta didik memperolehya sendiri secara

langsung.

7) Peserta didik akan lebih memahami hakikat dari ilmu

pengetahuan dan kebenaran secara langsung.

8) Mengembangkan sikap terbuka bagi peserta didik.

9) Metode ini melibatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik

secara langsung dalam pengajaran sehingga mereka akan

terhindar dari verbalisme.31

30 Ibid, h. 59-60

Page 42: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

26

e) Kelemahan Metode Eksperimen

1) Apabila sarana tdak tersedia atau kurang memadai, proses

jalannya eksperimen akan menjadi tidak efektif.

2) Metode ini dilaksanakan jika peserta didik belum matang untuk

melaksanakan eksperimen.

3) Memerlukan waktu yang panjang atau lama.

4) Memerlukan keterampilan atau kemahiran dari pihak pendidik

dalam menggunakan dan membuat alat-alat eksperimen.

5) Bagi pendidik yang telah terbiasa dengan metode ceramah

secara rutin, misalnya cenderung memandang eksperimen

sebagai suatu pemborosan dan memberatkan.

6) Kebanyakan metode ini cocok untuk sains dan teknologi,

kurang tepat jika diterapkan pada pelajaran lain terutama

bidang ilmu pengetahuan sosial.

7) Pada hal-hal tertentu seperti pada eksperimen bahan-bahan

kimia, kemungkinan memiliki bahaya selalu ada. Dalam hal

ini, faktor keselamatan kerja harus diperhitungkan.32

B. Penelitian yang Relevan

1. Eka Sukmawati dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Metode

Eksperimen Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Pada Konsep Benda dan Sifatnya

di Kelas IV SDN Bintaro 02 diperoleh kesimpulan bahwa metode eksperimen

berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa pada konsep benda

dan sifatnya.

2. Asep Hidayat dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Penggunaan Alat

Peraga Dakon Matematika (Dakota) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh dari pengunaan alat peraga dakota

pada hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini relevan dengan metode

penelitian yang peneliti gunakan.

31 Op.cit, h.60-6132 Ibid, h.61-62

Page 43: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

27

C. Kerangka Berfikir

Dalam pembelajaran IPA tidak membahas tentang teori saja, tetapi harus

menggunakan metode penyampaian yang mengajak siswa untuk sama-sama

bekerja, berpikir dan memecahkan masalah sederhana yang terkait dengan materi.

Siswa diharapkan aktif untuk menggali pengetahuannya sendiri terkait materi

yang sedang atau akan dibahas. Karena dengan begitu pengetahuan yang didapat

siswa akan bertahan lama dibandingkan dengan siswa hanya mendengarkan teori

yang disajikan oleh guru. Di sinilah perlunya pemilihan metode yang tepat dan

sesuai dengan tujuan pembelajaran serta situasi dan kondisi siswa. Tetapi dalam

realitanya, tidak semua guru menggunakan metode yang tepat dalam penyampaian

konsep pembelajaran IPA. Masih ada guru yang sebatas memberikan teori saja

untuk kemudian dihafalkan oleh siswa. Kebanyakan siswa mampu

menghafalkannya, tetapi ingatan yang berasal dari hafalan saja tidak akan

bertahan lama serta tidak membekas dalam memori siswa. Pengetahuan berpindah

dari guru ke anak hanya dengan metode ceramah dan menghafal. Sehingga proses

pembelajaran hanya berlangsung satu arah. Hasil belajar siswa pun kurang

maksimal karena pemahaman siswa terkait materi tidak bertahan lama bahkan

lebih buruknya siswa tidak mendapatkan pemahaman sama sekali dalam kegiatan

pembelajaran.

Sangat disayangkan bila dalam penyampaian konsep IPA tidak

menggunakan metode yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi. Situasi

dan kondisi yang dimaksud di sini adalah hal-hal yang menunjang terlaksananya

suatu metode pembelajaran, salah satunya adalah alat peraga yang disediakan oleh

sekolah, dan atau disediakan oleh guru tersebut. Dalam pembelajaran yang

diharapkan dapat mengajak siswa untuk aktif menggali pengetahuannya sendiri,

serta untuk mengetahui kebenaran suatu konsep sehingga hasil belajar siswa juga

maksimal, terdapat metode yang relevan, yaitu metode Eksperimen. Dalam

pembelajaran IPA khususnya pada materi Gaya, metode ini membutuhkan alat

peraga untuk mewujudkan terlaksananya pelajaran, baik yang disediakan oleh

sekolah, maupun kreasi dari guru yang bersangkutan. Prosedur dalam penggunaan

alat peraga dapat dilihat dari segi jumlah. Metode eksperimen membutuhkan alat

Page 44: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

28

peraga yang lebih banyak, karena setiap siswa diharapkan mengalami sendiri

aktivitas pembelajaran tersebut, tentu dengan tetap memperhatikan instruksi yang

diberikan oleh guru sebelumnya. Kegiatan akhirnya siswa menguraikan

kesimpulan dari percobaan yang berkaitan dengan konsep. Dalam metode

Eksperimen, siswa menyimpulkan dari percobaan yang mereka lakukan.

Kesimpulan yang didapat siswa dari metode tersebut diharapkan dapat memberi

serta menambahkan pengetahuan dan pemahaman siswa terkait konsep

pembelajaran IPA yang dibahas.

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan sebelumnya,

maka hipotesis penelitiannya adalah terdapat pengaruh pada hasil belajar dengan

menggunakan metode eksperimen di kelas 4 SD pada mata pelajaran IPA.

Di mana,

Ho ≠ Ha

Ho : tidak terdapat pengaruh hasil belajar dalam penggunaan metode eksperimen

di kelas 4 SD pada mata pelajaran IPA

Ha : terdapat pengaruh hasil belajar dalam penggunaan metode eksperimen di

kelas 4 SD pada mata pelajaran IPA

Metode Eksperimen Pembelajaran KelasEksperimen

Hasil Belajar KelasEksperimen

Hasil Belajar KelasKontrol

Metode Konvensional Pembelajaran KelasKontrol

Page 45: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di MIT Nurul Iman Depok. Waktu

yang dilaksanakan untuk penelitian ini pada semester genap tahun ajaran

2018/2019.

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen.

Di mana peneliti tidak memungkinkan untuk mengontrol atau

memanipulasi semua variabel yang relevan kecuali dari beberapa variabel

tersebut.

Dalam pelaksanaan penelitian ini, diambil 2 sampel yang tidak

dipilih secara acak melainkan berdasarkan kelompok atau kelas yang

sudah ada yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen

diberi perlakuan menggunakan metode eksperimen dalam

pembelajarannya, sementara kelas kontrol menggunakan metode

konvensional.

Desain pada penelitian ini adalah Non-equivalent control group

design, untuk hasil kognitif, pada awal kegiatan penelitian siswa akan

diberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui kemampuan awal siswa.

Kemudian siswa akan diberi perlakuan (treatment) dengan menggunakan

metode eksperimen pada kelas eksperimen dan pada kelas kontrol tidak

diberikan perlakuan apapun, melainkan metode konvensial yang sudah

biasa digunakan. Perlakuan pada kelas eksperimen tersebut adalah variabel

bebas (independent) dalam penelitian. Setelah diberi perlakuan tersebut,

siswa diberikan tes akhir (posttest). Hasil belajar dari kedua perlakuan

tersebut adalah variabel terikat (dependent) yang kemudian akan dianalisis

datanya dengan statistik yang digunakan.

Page 46: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

30

Desain ini digambarkan sebagai berikut:1

Tabel 3.1

Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Postest

KE Q1 X Q2

KK Q1 - Q2

Keterangan:

KE : Kelompok eksperimen

KK : Kelompok kontrol

X : Perlakuan dengan metode eksperimen

Q1 : Pemberian pretest

Q2 : Pemberian posttest

Observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan

sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen (Q1)

disebut pretest dan observasi setelah eksperimen (Q2) disebut posttest.

Perbedaan antara Q1 dan Q2 yakni Q1-Q2 diasumsikan merupakan efek

dari perlakuan atau eksperimen.

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam desain

penelitian ini adalah:

1. Q1 : Memberikan tes awal (pretest) kepada kelas eksperimen

sebelum perlakuan

2. Q1 : Memberikan tes awal (pretest) kepada kelas kontrol sebelum

perlakuan

3. X1 : Perlakuan dengan metode eksperimen pada kelompok

eksperimen

4. X2 : Perlakuan dengan metode konvensional pada kelompok

kontrol

1 Iona Ayu Pratiwi,” Perbedaan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Cahaya dengan MenggunakanMetode Eksperimen dan Metode Demonstrasi,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,Universitas Islam Negeri Jakarta, 2012)

Page 47: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

31

5. Q2 : Memberikan tes akhir (posttest) pada kelas eksperimen

setelah diberi perlakuan dengan metode eksperimen

6. Q2 : Memberikan tes akhir (posttest) pada kelas kontrol setelah

diberi perlakuan dengan metode konvensional

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Isaac yang dikutip oleh Prof. Dr. Hamid Darmadi,

M. Pd. dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan

mengungkapkan bahwa populasi adalah elemen penelitian yang

hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi target

hasil penelitian.2 Yang dimaksud dengan populasi adalah

kelompok di mana seorang peneliti akan memperoleh hasil

penelitian yang dapat disamaratakan.3

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4

MIT Nurul Iman Depok semester genap pada tahun ajaran

2018/2019.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih

untuk sumber data.4

Sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah dua

kelas yaitu kelas IV A dan kelas IV C yang masing-masing kelas

berjumlah 30 siswa, serta mempunyai kemampuan yang homogen.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling, karena untuk menentukan seseorang menjadi

sampel atau tidak didasarkan pada tujuan tertentu.5

2 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, h. 523 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, h. 464 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, h. 535 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, h. 64

Page 48: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

32

Kelompok yang terpilih sebagai KE dalam penelitian ini adalah

kelas IV A yang berjumlah 30 siswa, dan kelas yang terpilih sebagai KK

adalah kelas IV C yang juga berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, di

mana pengambilan sampel dilakukan dengan tujuan tertentu dengan apa

yang telah diobservasikan berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh dari

guru bidang studi.

E. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu:

1. Variabel independen (bebas) adalah metode demonstrasi dan

metode eksperimen

2. Variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik yang

diperoleh dari skor tes setelah dilaksanakan proses pembelajaran

dengan metode demonstrasi dan metode eksperimen

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan tes

berupa tes pilihan ganda dan non tes berupa observasi. Dalam memperoleh

data di lapangan, terlebih dahulu ditentukan sumber data, jenis data, teknik

pengumpulan data dan instrumen yang digunakan. Tujuan tes dilakukan

untuk mengukur perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan

metode demonstrasi dan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA.

Tabel 3.2

Teknik Pengumpulan Data

Sumber Data Jenis Data Teknik Pengumpulan

Data

Instrumen

Penelitian

Siswa Hasil Belajar

Siswa

Melaksanakan Pretest

dan Posttest

Butir Soal

Pilihan Ganda

Guru Kegiatan Observasi Lembar

Page 49: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

33

Mengajar Observasi

G. Instrumen Penelitian

Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah

instrumen tes berupa tes objektif dalam bentuk pretest dan posttest. Di

samping itu, untuk mendapatkan data penunjang kesimpulan yang

diharapkan di akhir penelitian ini, digunakan instrumen lembar observasi.

1. Tes objektif

Tes objektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang

terdiri dari butir-butir soal yang dapat dijawab oleh testee dengan

jalan memilih salah satu atau lebih di antara beberapa

kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada masing-

masing items, atau dengan jalan menuliskan (mengisikan)

jawabannya berupa kata-kata atau simbol-simbol tertentu pada

tempat atau ruang yang telah disediakan untuk masing-masing

butir item yang bersangkutan.6

Dari berbagai golongan tes objektif, penelitian ini

menggunakan tes pilihan ganda, yaitu salah satu bentuk tes objektif

yang terdiri atas pertanyaan yang sifatnya belum selesai, dan untuk

menyelesaikannya harus dipilih salah satu (atau lebih) dari

beberapa kemungkinan jawab yang telah disediakan pada tiap-tiap

butir soal yang bersangkutan.7

Tes ini dalam bentuk tes pilihan ganda dengan jumlah soal

20 butir pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban. Tes ini digunakan

untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi yang telah

diberikan. Tes hasil belajar ini diberikan sebelum dan setelah siswa

mempelajari materi dengan metode eksperimen pada KE dan

metode konvensional pada KK.

6 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Penddikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), Cet.10, h. 106-1077 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Penddikan, h. 118

Page 50: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

34

2. Lembar observasi

Secara umum, pengertian observasi adalah cara

menghimpun bahan-bahan keterangan (= data) yang dilakukan

dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis

terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran

pengamatan.8 Instrumen observasi akan lebih efektif jika informasi

yang hendak diambil berupa fakta alami, tingkah laku dan hasil

kerja responden dalam situasi alami. Untuk memaksimalkan hasil

observasi, biasanya peneliti akan menggunakan alat bantu yang

sesuai dengan kondisi lapangan. Di antara alat bantu observasi

tersebut misalnya termasuk buku catatan dan check list yang berisi

objek yang perlu mendapat perhatian lebih dalam pengamatan.9

Lembar observasi berisi pernyataan-pernyataan terkait

tahapan-tahapan kegiatan guru pada saat mengajar siswa

menggunakan metode demonstrasi dan metode eksperimen.

Observasi dilakukan oleh observer, dengan melihat apakah siswa

dan guru pada setiap tahapan dalam proses belajar mengajar benar

dan sesuai atau tidak dengan tahapan metode demonstrasi dan

metode eksperimen.

H. Uji Coba Instrumen

Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut

memenuhi persyaratan seperti validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran

maupun daya beda.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan syarat yang terpenting dalam suatu alat

evaluasi. Suatu teknik evaluasi dikatakan mempunyai validitas yang

tinggi (disebut valid) jika teknik evaluasi atau tes itu dapat mengukur

8 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Penddikan, h. 769 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011), Cet. 2, h. 261-262

Page 51: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

35

apa yang sebenarnya akan diukur.10 Validitas merupakan suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen. Instrument

disebut valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan.

Dalam penelitian ini, jika butir item soal dinyatakan valid, maka

butir item soal tersebut dapat tepat mengukur hasil belajar siswa.

Adapun uji validitas yang dilakukan untuk mengukur validitas butir

soal menggunakan korelasi point biserial dengan rumus sebagai

berikut:

Di mana:

= koefisien korelasi point biserial yang melambangkan

kekuatan korelasi antara variabel I dengan variabel II, yang

dalam hal ini dianggap sebagai Koefisien Validitas Item

= skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk

butir item yang bersangkutan telah djawab dengan betul.

= skor rata-rata dari skor total

= deviasi standar dari skor total

p = proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item

yang sedang diuji validitas itemnya

q = proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item

yang sedang diuji validitas itemnya11

10 M. Ngalim Purwanto, Tjun Surjaman,. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012), Cet. 17, h. 137-13811 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Penddikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), Cet.10, h. 185

Page 52: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

36

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi.

Suatu tes atau alat evaluasi dikatakan reliabel jika ia dapat dipercaya,

konsisten, atau stabil dan produktif.12 Reliabilitas dinyatakan dengan

angka-angka, biasanya sebagai suatu koefisien, koefisien yang tinggi

menunjukkan reliabilitas yang tinggi.13

Untuk memperoleh data yang dipercaya, instrument penelitian

yang digunakan harus reliable. Reliabilitas adalah instrumen cukup

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena data

tersebut sudah baik. Perhitungan reliabilitas menggunakan program

SPSS 22.

Setelah instrument diuji validitasnya, maka instrument tersebut

diuji reliabilitasnya. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui

apakah isntrumen tersebut benar-benar reliable atau tidak dala

mengukur hasil belajar siswa.

Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrument dilakukan dengan

menggunakan Rumus K. R - 20:

( )Di mana:

= reliabilitas instrumen

K = banyaknya butir soal

= varian total

p = perbandingan jumlah siswa yang menjawab benar

dibanding jumlah siswa seluruhnya untuk tiap item

12 M. Ngalim Purwanto, Tjun Surjaman,. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, h. 13913 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011), Cet. 2, h. 88

Page 53: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

37

q = perbandingan jumlah siswa yang menjawab salah

dibanding jumlah siswa seluruhnya untuk tiap item

3. Uji Taraf Kesukaran Soal

Bermutu atau tidaknya butir-butir item tes hasil belajar pertama-

tama dapat diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesulitan yang

dimiliki oleh masing-masing butir item tersebut.14

Butir-butir tes hasil belajar dapat dinyatakan sebagai butir-butir

item yang baik, apabila butir item tersebut tidak terlalu sukar dan tidak

pula terlalu mudah. Dengan kata lain, derajat kesukaran item tersebut

adalah sedang atau cukup. Untuk mengetahui indeks kesukaran butir-

butir soal digunakan rumus sebagai berikut:

=Di mana:

P = angka indeks kesukaran item

B = banyaknya testee yang dapat menjawab dengan betul terhadap

butir item yang bersangkutan

JS = jumlah testee yang mengikuti tes hasil belajar15

Tabel 3.3

Klasifikasi Indeks Kesukaran16

Besarnya P Keterangan

Kurang dari 0,30 Terlalu Sukar

0,30 – 0,70 Cukup (sedang)

Lebih dari 0,70 Terlalu Mudah

14Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Penddikan, h. 37015Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Penddikan, h. 37216Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Penddikan, h. 372

Page 54: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

38

4. Daya Pembeda

Yang dimaksud dengan daya pembeda suatu soal tes ialah

bagaimana kemampuan soal itu untuk membedakan siswa-siswa yang

termasuk kelompok pandai (upper group) dengan siswa-siswa yang

termasuk kelompok kurang (lower group).17 Daya pembeda suatu soal

tes dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti berikut:

= − = −Di mana:

J = jumlah peserta tes

= banyaknya peserta kelompok atas

= banyaknya peserta kelompok bawah

= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu

dengan benar

= = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal

itu dengan benar

= = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

(ingat, P sebagai indeks kesukaran

= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar18

I. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

17 M. Ngalim Purwanto, Tjun Surjaman,. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012), Cet. 17, h. 12018 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), Cet. 1, h.213-214

Page 55: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

39

1. Uji Persyaratan Analisis Data

a) Uji Normalitas

Sebelum melakukan pengujian hipotesis dengan uji-

t, terlebih dahulu kedua kelompok diuji normalitas dan

homogenitasnya. Uji normalitas dilakukan untuk

mengetahui normal atau tidaknya distribusi sampel yang

diteliti. Uji normalitas menggunakan rumus Liliefors

dengan ketentuan bahwa data kelompok berdistribusi

normal jika memenuhi kriteria < pada taraf

signifikansi 0,05.

Fungsi distribusi pada distribusi probabilitas normal

ditemukan melalui tabel sehingga data perlu ditransformasi

ke nilai baku. Selisih maksimum dalam bentuk harga

mutlak: T = Sup ∅ − pMenjadi statistic uji (sup = supremum)

Terdapat tabel khusus untuk pengujian hipotesis

Tolak jika T >Tolak jika T <

b) Uji Homogenitas

Setelah melakukan uji normalitas, maka langkah

selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas. Uji

homogenitas yang digunakan yaitu uji Levene.

Perhitungannya menggunakan program SPSS 22:

Dalam penelitian ini, nilai homogenitas didapat

dengan menggunakan uji Levene, sampel dinyatakan

homogen apabila p-value = 0,976 > 0,05 atau H0 diterima.

Page 56: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

40

2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, maka

untuk menguji data yang diperoleh digunakan rumus uji-t.

Langkah-langkah pengujian hipotesis:

Jika varian populasi homogen, uji statistik yang digunakan adalah

= di mana = ( ) ( )Keterangan:

= nilai rata-rata kelompok eksperimen

= nilai rata-rata kelompok kontrol

= jumlah sampel pada kelompok eksperimen

= jumlah sampel pada kelompok kontrol

= varian kelompok eksperimen

= varian kelompok kontrol

= nilai standar deviasi gabungan

Setelah dilakukan Uji-T, dilakukan pula uji pengaruh (Effect Sizes)

untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Metode Eksperimen

terhadap hasil belajar siswa kelas 4 SD pada mata pelajaran IPA

materi gaya. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung

besarnya pengaruh yaitu dengan menggunakan perhitungan

Cohen’s d:

2

)(

22CE

CE

SDSD

MMd

Page 57: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

41

Keterangan :

d = Nilai cohen’s d

ME = Mean kelas eksperimen

MC = Mean kelas kontrol

SDE = Standar Deviasi kelas eksperimen

SDC = Standar Deviasi kelas control

Kriteria yang diusulkan oleh Cohen’s d tentang besar kecilnya

ukuran efek adalah sebagai berikut:19

Tabel 3.4

Kriteria Effect Size

Nilai Cohen’s d Kriteria

0 < d ≤ 0,2 Efek Kecil

0,2 < d ≤ 0,8 Efek Sedang

d > 0,8 Efek Besar

Effect size dapat digunakan sebagai ukuran mengenai

kebermaknaan hasil penelitian dalam tataran praktis. Ukuran ini

dibutuhkan karena signifikansi statistik tidak memberikan

informasi yang cukup berarti terkait dengan besarnya pengaruh.20

19Kiki Engga Dewi, Peningkatan Hasil Belajar Ipa Menggunakan Model Cooperative LearningTeknik Marry Go Round Pada Siswa Kelas IV B SD Negeri Klegung I, Jurnal Ilmiah Guru“COPE”, No. 02, Nopember 2013, h. 22.20 Lia Khairunnisa, “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A MatchTerhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,Universitas Islam Negeri Jakarta, 2017), h. 51

Page 58: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

42

J. Hipotesis Statistik

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh hasil belajar IPA

melalui metode eksperimen, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. : µ = µ

2. : µ ≠ µ

Keterangan:

µ = rata-rata hasil belajar IPA dengan menggunakan metode

konvensional

µ = rata-rata hasil belajar IPA dengan menggunakan metode

eksperimen

Page 59: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum MIT Nurul Iman

1. Lokasi Sekolah

MIT Nurul Iman berlokasi di Jl. Karya Bakti No. 26 Rt 03/06,

Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Provinsi Jawa

Barat. Kode Pos 16426. Berada di daerah perbatasan wilayah Depok

dan Jakarta Selatan.

2. Jumlah dan Kondisi Bangunan

No Jenis Bangunan

Jumlah Ruangan Menurut Kondisi Status

Kepemilikkan1)

Total Luas

Bangunan (m2)BaikRusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

1 Ruang Kelas 18 1 840

2 Ruang KepalaMadrasah 1 1 10

3 Ruang Guru 1 1 48

4 Ruang Tata Usaha 1 1 18

5 Laboratorium IPA(Sains) 1 1 12

6 LaboratoriumKomputer 1 1 42

7 LaboratoriumBahasa 0

8 Laboratorium PAI 0

9 Ruang Perpustakaan 1 1 42

10 Ruang UKS 1 1 12

11 Ruang Keterampilan 0

12 Ruang Kesenian 0

13 Toilet Guru 4 1 12

14 Toilet Siswa 10 1 20

15 Ruang Bimbingan 0

Page 60: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

44

Konseling (BK)16 Gedung Serba Guna

(Aula) 0

17 Ruang OSIS 0

18 Ruang Pramuka 0

19 Masjid/Mushola 1 2 49

20 Gedung/RuangOlahraga 0

21 Rumah Dinas Guru 0

22 Kamar Asrama Siswa(Putra) 0

23 Kamar Asrama Siswi(Putri) 0

24 Pos Satpam 0

25 Kantin 0

3. Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran

No Jenis Sarpras

Jumlah Sarpras Menurut KondisiJumlah Ideal

Sarpras

Status

Kepemilikkan1)Baik Rusak

1 Kursi Siswa 650 1

2 Meja Siswa 650 1

3 Loker Siswa 10 1

4 Kursi Guru di RuangKelas 22 1

5 Meja Guru di RuangKelas 18 1

6 Papan Tulis 18 1

7 Lemari di RuangKelas 18 1

8 Komputer/Laptop diLab. Komputer 35 1

9 Alat Peraga PAI 0

10 Alat Peraga IPA(Sains) 8 1

11 Bola Sepak 6 1

1) Status Kepemilikan : 1 Milik Sendiri 2 Bukan Milik Sendiri

Page 61: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

45

12 Bola Voli 2 1

13 Bola Basket 1 1

14 Meja Pingpong(Tenis Meja) 0

15 LapanganSepakbola/Futsal 0

16 LapanganBulutangkis 0

17 Lapangan Basket 018 Lapangan Bola Voli 0

1) Status Kepemilikan : 1 Milik Sendiri 2 Bukan Milik Sendiri

4. Sarana Prasarana Pendukung Lainnya

No Jenis Sarpras

Jumlah Sarpras Menurut Kondisi Status

Kepemilikkan1)Baik Rusak

1 Laptop (di luar yang adadi Lab. Komputer) 2 1

2 Komputer (di luar yangada di Lab. Komputer) 4 1

3 Printer 3 1

4 Televisi 0

5 Mesin Fotocopy 06 Mesin Fax 0

7 Mesin Scanner 1 1

8 LCD Proyektor 2 1

9 Layar (Screen) 2 1

10 Meja Guru & Pegawai 19 1

11 Kursi Guru & Pegawai 24 1

12 Lemari Arsip 6 1

13 Kotak Obat (P3K) 4 114 Brankas 0

15 Pengeras Suara 3 1

16 Washtafel (Tempat Cuci 6 1

Page 62: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

46

Tangan)17 Kendaraan Operasional

(Motor) 0

18 Kendaraan Operasional(Mobil) 0

19 Mobil Ambulance 0

20 AC (Pendingin Ruangan) 4 1

1) Status Kepemilikan : 1: Milik Sendiri 2

: Bukan Milik Sendiri

B. Deskripsi Data

1. Hasil belajar IPA pre-test

Pemerolehan hasil pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol

pada penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1

Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pre-test

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan tabel 4.1, menunjukkan adanya perbedaan

perhitungan statistik deskriptif yang tidak signifikan antara kedua

kelas, ini ditunjukkan dengan perolehan rentang nilai yang sama yakni

pada rentang 25 – 84.

Rentang Nilai

Kelas

Eksperimen Kontrol

25 – 34 4 2

35 – 44 3 5

45 – 54 5 6

55 – 64 7 6

65 – 74 7 5

75 – 84 4 6

Jumlah 30 30

Page 63: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

47

2. Hasil belajar IPA post-test

Pemerolehan hasil post-test kelas eksperimen dan kontrol pada

penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Berdasarkan Tabel 4.2, dapat dilihat hasil post-test kelas

eksperimen berada pada rentang nilai 65 – 94.

Sedangkan kelas kontrol pada rentang nilai 60 – 89. Pada kelas

eksperimen terdapat frekuensi tertinggi pada rentang nilai 80 – 84

sebanyak 7 siswa, dan frekuensi terendah terdapat pada rentang nilai

85 – 89 sebanyak 3 siswa. Sedangkan pada kelas kontrol terdapat

frekuensi tertinggi pada rentang nilai 75 – 79 sebanyak 9 siswa, dan

frekuensi terendah terdapat pada rentang nilai 60-64 dan 65 – 69

sebanyak 2 siswa.

Tabel 4.2

Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Post-test

Kelas Eksperimen dan Kontrol

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Rentang

Nilai

Jumlah

Siswa

60 –64 2

65 – 69 2

70 – 74 6

75 – 79 9

80 – 84 4

85 – 89 5

Jumlah 30

3. Rekapitulasi data hasil belajar IPA

Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh beberapa nilai

pemusatan dan penyebaran data dari hasil pre-test dan post-test.

Rentang Nilai Jumlah Siswa

65 –69 4

70 – 74 6

75 – 79 6

80 – 84 7

85 – 89 3

90 – 94 4

Jumlah 30

Page 64: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

48

Rekapitulasi data hasil pre-test dan post-test kelas eksperimen dan

kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3

Rekapitulasi Data Hasil Pre-test dan Post-test Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Pemusatan dan

penyebaran data

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Pre-test Post-test Pre-test Post-test

Banyak sampel 30 30

Nilai minimum 25 65 25 60

Nilai maksimum 80 90 80 85

Rata-rata (mean) 57,91 78,83 59,13 71,53

Median 58,8 78,65 57,8 77,25

Modus 56,7 80,5 45,9 76,4

Varians 244,34 62,89 219,11 73,39

Standar Deviasi 15,63 7,93 14,8 8,56

Range 55 25 55 25

Berdasarkan Tabel 4.3, terlihat bahwa nilai rata-rata pre-test kelas

eksperimen (57,91) lebih rendah dibandingkan dengan kelas kontrol

(59,13). Sedangkan pada nilai rata-rata post-test kelas eksperimen

(78,83) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (71,53).

Berdasarkan hasil post-test ini menunjukkan bahwa kedua kelas

mengalami peningkatan hasil belajar setelah dilaksanakan

pembelajaran. Selisih nilai rata-rata pre-test dan post-test kelas

eksperimen sebesar 20,92, sementara pada kelas kontrol selisih nilai

rata-rata pre-test dan post-test nya sebesar 12,4. Hasil ini menunjukkan

bahwa kelas eksperimen yang diberikan treatment berupa pembelajaran

dengan menggunakan metode eksperimen memperoleh nilai rata-rata

yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment melainkan metode konvensional saja.

Page 65: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

49

C. Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis

Terdapat beberapa pengujian prasyarat analisis dan pengujian hipotesis

yang harus dilakukan, di antaranya adalah uji normalitas dan uji

homogenitas.

Uji normalitas sangat diperlukan untuk mengetahui apakah distribusi

dari data sampel yang kita gunakan memenuhi asumsi berdistribusi

normal. Uji homogenitas perlu dilakukan agar dua gugus data atau lebih

layak untuk dibandingkan.

Adapun uji normalitas yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan

menggunakan Uji Liliefors. Setelah mengetahui bahwa sampel yang

digunakan berdistribusi normal melalui uji normalitas, maka selanjutnya

peneliti akan membandingkan dua gugus data dengan melakukan uji

kesamaan keragaman atau yang biasa disebut uji homogenitas. Adapun uji

homogenitas yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menggunakan

Uji Levene.

1. Data pre-test

a. Pengujian prasyarat analisis

1) Normalitas

Berikut ini disajikan hasil uji normalitas data Pretest yang

didasarkan pada pengujian normalitas melalui program SPSS

22.

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas Data Pretest

No KelasTest Of

Normality

Sig. Atau

p-valueα Keputusan

1 Eksperimen Liliefors 0,2000,05

H0 diterima

2 Kontrol Liliefors 0,180 H0 diterima

Dari hasil uji normalitas Liliefors di atas, diperoleh semua

harga signifikansi atau nilai probabilitas (p-value) yaitu lebih

besar dari 0,05 atau p-value > 0,05 yang berarti menerima H0.

Page 66: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

50

Hal ini memberi simpulan bahwa data Pretest hasil belajar

kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdistribusi normal.

2) Homogenitas

Berikut ini disajikan hasil uji homogenitas data Pretest

yang didasarkan pada pengujian homogenitas melalui program

SPSS 22.

Tabel 4.5

Hasil Uji Homogenitas Data Pretest

No KelasNilai

Varians

Sig. Atau

p-valueα Keputusan

1 Eksperimen 261,1780,976 0,05 H0 Diterima

2 Kontrol 247,241

Dari hasil uji homogenitas di atas diperoleh p-value = 0,976

> 0,05 atau H0 diterima. Dengan demikian, data Pretest hasil

belajar siswa dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol

memiliki keragaman nilai sama atau secara statistik sama.

b. Pengujian hipotesis data pre-test

Terdapat dua kemungkinan atau peluang yang akan terjadi

dari hipotesis yang diajukan dalam sebuah penelitian, yaitu

diterima atau ditolak. Diterima atau ditolaknya suatu hipotesis ini

berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan. Berikut hasil

pengujian hipotesis data pretest.

Page 67: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

51

Tabel 4.6

Hasil Perhitungan Uji Hipotesis (Uji T) Pretest

Kelas Mean

Independent Sample Test

KeputusanDf

Sig.

Atau

p-

value

thitung ttabel

Eksperimen 57,91 (N-2)

580,669 0,429 1,67

H0

DiterimaKontrol 59,13

Pengambilan hipotesis diambil berdasarkan kriteria

pengujian, yaitu jika nilai thitung≤ nilai ttabel maka H0 diterima dan

H1 ditolak. Sedangkan jika nilai thitung≥ nilai ttabel maka H0 ditolak

dan H1 diterima.

Berdasarkan tabel 4.6, terlihat bahwa data pretest

memperoleh nilai thitung 0,429 dan ttabel 1,67. Hipotesisnya, thitung≤ttabel, maka H0 diterima. Dapat disimpulkan, bahwa rata-rata hasil

belajar pretest IPA siswa kelas eksperimen sama dengan rata-rata

hasil belajar kelas kontrol.

2. Data post test

a. Pengujian prasyarat analisis

1) Normalitas

Berikut ini disajikan hasil uji normalitas data Post Test

yang didasarkan pada pengujian normalitas melalui program

SPSS 22.

Page 68: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

52

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas Data Post Test

No KelasTest Of

Normality

Sig. Atau

p-valueα Keputusan

1 Eksperimen Liliefors 0,0560,05

H0 diterima

2 Kontrol Liliefors 0,078 H0 diterima

Dari hasil uji normalitas Liliefors di atas, diperoleh semua

harga signifikansi atau nilai probabilitas (p-value) yaitu lebih

besar dari 0,05 atau p-value > 0,05 yang berarti menerima H0.

Hal ini memberi simpulan bahwa data Post Test hasil belajar

kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdistribusi normal.

2) Homogenitas

Berikut ini disajikan hasil uji homogenitas data Post Test

yang didasarkan pada pengujian homogenitas melalui program

SPSS 22.

Tabel 4.8

Hasil Uji Homogenitas Data Post Test

No KelasNilai

Varians

Sig. Atau

p-valueα Keputusan

1 Eksperimen 58,0750,614 0,05 H0 Diterima

2 Kontrol 55,057

Dari hasil uji homogenitas di atas diperoleh p-value = 0,614

> 0,05 atau H0 diterima. Dengan demikian, data Post Test hasil

belajar siswa dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol

memiliki keragaman nilai sama atau secara statistik sama.

Page 69: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

53

b. Pengujian hipotesis data post test

Berikut hasil pengujian hipotesis data post test.

Tabel 4.9

Hasil Perhitungan Uji Hipotesis (Uji T) Post Test

Kelas Mean

Independent Sample Test

KeputusanDf

Sig.

Atau

p-

value

thitung ttabel

Eksperimen 78,83 (N-2)

580,778 2,83 1,67 H0 Ditolak

Kontrol 71,53

Pengambilan hipotesis diambil berdasarkan kriteria

pengujian, yaitu jika nilai thitung ≤ nilai ttabel maka H0 diterima dan

H1 ditolak. Sedangkan jika nilai thitung≥ nilai ttabel maka H0 ditolak

dan H1 diterima.

Berdasarkan tabel 4.9, terlihat bahwa data post test

memperoleh nilai thitung 2,83 dan ttabel 1,67. Hipotesisnya, thitung≥ttabel, maka H0 ditolak. Dapat disimpulkan, bahwa rata-rata hasil

belajar post test IPA siswa kelas eksperimen yang menggunakan

metode eksperimen lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar kelas

kontrol (yang menggunakan metode konvensional).

c. Uji pengaruh (effect sizes)

Setelah didapat hasil dari uji T, yaitu kelas eksperimen

yang menggunakan metode eksperimen lebih tinggi hasil

belajarnya dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan

metode konvensional, langkah selanjutnya adalah melakukan uji

pengaruh. Uji pengaruh ini dilakukan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh yang didapatkan dari penggunaan metode

Page 70: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

54

eksperimen terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 4 MIT Nurul

Iman pada pokok bahasan Gaya.

Hasil perhitungan effect sizes dengan menggunakan rumus

perhitungan Cohen’s d, diperoleh nilai effect sizes sebesar 0,88

diinterpretasikan ke dalam tingkat pengaruh yang besar. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen

memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa

kelas 4 MIT Nurul Iman pada pokok bahasan Gaya.

D. Hasil dan Pembahasan terhadap Temuan Penelitian

1. Hasil belajar IPA materi gaya

Dalam hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata hasil belajar IPA

siswa pada pokok bahasan Gaya, secara keseluruhan sebagai berikut:

Tabel 4.10

Rata-rata Hasil Belajar IPA Siswa

KelasRata-rata Hasil Belajar IPA Siswa

Pretest Post Test

Eksperimen 57,91 78,83

Kontrol 59,13 71,53

Berdasarkan Tabel 4.10 Rata-rata pretest kelas eksperimen lebih

rendah dibandingkan rata-rata pretest kelas kontrol. Namun ketika

dilakukan uji kesamaan rata-rata menggunakan uji T dengan taraf

signifikansi 5 % atau 0,05, data pretest kedua kelas memperoleh nilai

thitung 0,429 dan ttabel 1,67. Hipotesisnya, thitung≤ ttabel, maka H0 diterima.

Dapat disimpulkan, bahwa rata-rata hasil belajar pretest IPA siswa

kelas eksperimen sama dengan rata-rata hasil belajar kelas kontrol.

Selain itu diperoleh data bahwa kedua kelas berasal dari populasi yang

berdistribusi normal dan homogen, dibuktikan dengan menggunakan

Uji Liliefors dan Uji Levene.

Page 71: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

55

Untuk uji Normalitas menggunakan Liliefors, data pretest kelas

eksperimen memperoleh harga signifikansi 0,200 dan kelas kontrol

0,180. Keduanya memperoleh harga signifikansi lebih besar dari 5 %

atau 0,05. Dan untuk Uji Homogenitas menggunakan Levene,

diperoleh p-value = 0,976 > 0,05 atau H0 diterima. Dengan demikian,

data Pretest hasil belajar siswa dari kelas eksperimen maupun kelas

kontrol memiliki keragaman nilai sama atau secara statistik sama.

Adapun setelah diterapkan perlakuan yang berbeda, pada kelas

eksperimen menggunakan metode eksperimen dan pada kelas kontrol

menggunakan metode konvensional, diperoleh nilai rata-rata kelas

eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, yaitu

78,83 ˃ 71,53. Adanya perbedaan hasil belajar pada kedua kelas

diasumsikan karena adanya perbedaan perlakuan yang diterapkan saat

pembelajaran IPA berlangsung. Kedua kelas ini berasal dari populasi

yang berdistribusi normal dan bersifat homogen.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis data post test terhadap kelas

eksperimen dan kontrol menggunakan uji T dengan taraf signifikansi

5% atau 0,05 menunjukkan bahwa thitung 2,83 dan ttabel 1,67.

Hipotesisnya, thitung≥ ttabel, maka H0 ditolak. Dapat disimpulkan, bahwa

terdapat perbedaan antara rata-rata hasil belajar post test IPA siswa

kelas eksperimen yang menggunakan metode eksperimen dan rata-rata

hasil belajar kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional.

Di mana rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode

eksperimen lebih tinggi. Dan berdasarkan hasil perhitungan effect sizes

dengan menggunakan rumus perhitungan Cohen’s d, diperoleh nilai

effect sizes sebesar 0,88 diinterpretasikan ke dalam tingkat pengaruh

yang besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode

eksperimen memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar

siswa kelas 4 MIT Nurul Iman pada pokok bahasan Gaya.

Page 72: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 73: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 74: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 75: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

59

memutuskan untuk membuat sendiri. Peneliti sadari alat

peragayang tersedia belum maksimal.

d) Peneliti tidak menggunakan angket sebagai respon siswa terhadap

pembelajaran dan hanya mengamatinya secara langsung.

e) Keterbatasan peneliti dalam dokumentasi kegiatan, dikarenakan

tidak ada orang yang dapat dimintai bantuan saat penelitian

berlangsung.

Page 76: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang diuraikan berikut ini merupakan jawaban atas rumusan

masalah penelitian yakni:

Terdapat pengaruh pada penggunaan metode eksperimen terhadap hasil

belajar siswa kelas 4 SD (tahun ajaran 2018/2019) pada pembelajaran IPA materi

gaya. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan analisis uji-t, dimana terdapat

perbedaan harga thitung dengan ttabel, yaitu thitung≥ ttabel atau thitung 2,83 ≥ ttabel 1,67.

Dapat disimpulkan, H0 ditolak dan Hα diterima. Dan dilihat dari rata-rata hasil

belajar siswa kedua kelas, disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar post test IPA

siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode eksperimen lebih tinggi dari

rata-rata hasil belajar kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional.

Berdasarkan hasil perhitungan uji ukuran pengaruh (effect sizes) dengan

menggunakan rumus perhitungan Cohen’s d, diperoleh nilai effect sizes (d)

sebesar 0,88. Nilai effect sizes sebesar 0,88 diinterpretasikan ke dalam tingkat

pengaruh yang besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode

eksperimen memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa kelas 4

MIT Nurul Iman pada pokok bahasan Gaya.

B. Saran

Dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan saran-saran dari peneliti

sebagai berikut:

1. Bagi guru, terdapat beberapa saran yaitu:

a. Metode pembelajaran eksperimen dapat lebih sering digunakan untuk

mengaktifkan proses pembelajaran tentunya dengan kreativitas yang

lebih dari yang telah peneliti lakukan agar tidak terkesan monoton.

b. Guru dapat memberikan reward untuk siswa yang berani maju ke

depan kelas mengkomunikasikan hasil laporan kelompoknya setelah

Page 77: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

61

melakukan metode pembelajaran eksperimen bersama, sebagai bentuk

apresiasi atas keberaniannya.

2. Bagi siswa, hendaknya lebih aktif dan berani dalam mengikuti proses

pembelajaran tanpa harus dimotivasi oleh guru terlebih dahulu.

3. Bagi sekolah, hendaknya memaksimalkan pengadaan alat peraga IPA atau

minimal mengadakan kegiatan workshop untuk guru mendesain alat

peraga demi mendukung dan memfasilitasi guru untuk selalu melakukan

inovasi-inovasi baru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di

sekolah dan menciptakan kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan

dalam kelas.

4. Bagi peneliti lanjutan, diharapkan untuk meningkatkan kualitas penerapan

metode pembelajaran eksperimen dengan cara yang lebih inovatif serta

kreatif dan memberikan pengaruh yang lebih besar lagi terhadap proses

pembelajaran.

Page 78: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal dan Murtadlo Ali. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Bandung:

Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1999

Dahar, Ratna Wilis. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. PT. Gelora Aksara Pratama, 2011

Darmadi, Hamid. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2011

Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011

Djamarah, S. Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008

Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno, M. Sobry. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika

Aditama, 2009

Hasibuan, J.J. dan Moedjiono. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Offset, 2010

Ibrahim, R. dan Syaodih, Nana. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010

Junaedi, dkk. Strategi Pembelajaran Edisi Pertama. Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008

Purwanto, M. Ngalim dan Surjaman, Tjun. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012

Roestiyah. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008

Samatowa, Usman. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Indeks, 2011

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:

Kencana, 2014

Sapriati, Amalia., dkk. Pembelajaran IPA di SD Edisi Satu. Jakarta: Universitas Terbuka, 2011

Semiawan, Conny R. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: PT.

Indeks, 2008

Page 79: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Suardika, Rinda. Efektifitas Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA.

Singaraja: Aneka Widya

Thobroni, Muhammad dan Mustofa, Arif. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media, 2011

Uno, Hamzah B. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012

Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009

Pratiwi, Iona Ayu. ” Perbedaan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Cahaya dengan Menggunakan

Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2012.

Huda, Fatkhan Amirul. “Pengertian Hasil Belajar Kogniif.” artikel diakses pada 14 Mei 2019

dari http://fatkahn.web.id/pengertian-hasil-belajar-kognitif/

Page 80: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran A1 dan A4

Data Nilai Hasil Belajar Pretest

NoKelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nama Nilai Keterangan Nama Nilai Keterangan

1 A01 60 BT B01 80 T2 A02 25 BT B02 35 BT3 A03 60 BT B03 70 T4 A04 45 BT B04 60 BT5 A05 75 T B05 25 BT6 A06 65 BT B06 50 BT7 A07 45 BT B07 40 BT8 A08 70 T B08 60 BT9 A09 65 BT B09 60 BT10 A10 70 T B10 45 BT11 A11 35 BT B11 40 BT12 A12 70 T B12 50 BT13 A13 55 BT B13 65 BT14 A14 25 BT B14 75 T15 A15 50 BT B15 35 BT16 A16 75 T B16 65 BT17 A17 25 BT B17 75 T18 A18 50 BT B18 55 BT19 A19 30 BT B19 65 BT20 A20 40 BT B20 60 BT21 A21 60 BT B21 50 BT22 A22 80 T B22 45 BT23 A23 60 BT B23 30 BT24 A24 75 T B24 40 BT25 A25 55 BT B25 60 BT26 A26 50 BT B26 80 T27 A27 65 BT B27 65 BT28 A28 40 BT B28 75 T29 A29 55 BT B29 80 T30 A30 70 T B30 45 BT

Jumlah 1645 Jumlah 1680Rata-rata 54.8 Rata-rata 56

Nilai Maksimum80

NilaiMaksimum 80

Page 81: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Nilai Minimum25

NilaiMinimum 25

PersentaseKetuntasan

27%Persentase

Ketuntasan23.3%

Page 82: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Data Nilai Hasil Belajar Post test

NoKelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nama Nilai Keterangan Nama Nilai Keterangan

1 A01 85 T B01 80 T2 A02 70 T B02 70 T3 A03 85 T B03 65 BT4 A04 75 T B04 75 T5 A05 80 T B05 65 BT6 A06 80 T B06 60 BT7 A07 70 T B07 75 T8 A08 85 T B08 80 T9 A09 70 T B09 60 BT10 A10 90 T B10 70 T11 A11 70 T B11 75 T12 A12 90 T B12 85 T13 A13 80 T B13 70 T14 A14 70 T B14 75 T15 A15 75 T B15 70 T16 A16 80 T B16 85 T17 A17 75 T B17 85 T18 A18 65 BT B18 75 T19 A19 70 T B19 85 T20 A20 75 T B20 75 T21 A21 75 T B21 80 T22 A22 90 T B22 80 T23 A23 80 T B23 70 T24 A24 80 T B24 75 T25 A25 80 T B25 85 T26 A26 65 BT B26 85 T27 A27 70 T B27 75 T28 A28 65 BT B28 75 T29 A29 65 BT B29 85 T30 A30 75 T B30 70 T

Jumlah 2285 Jumlah 2260Rata-rata 76.2 Rata-rata 75.3

Nilai Maksimum90

NilaiMaksimum 85

Nilai Minimum 65 Nilai 60

Page 83: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

MinimumPersentase

Ketuntasan87%

PersentaseKetuntasan

87%

Page 84: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran A2

RPP Kelas Eksperimen (Metode Eksperimen)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah / Sekolah Dasar (MI/SD)

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester : IV (Empat) / I (Satu)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat

mengubah gerak suatu benda

1.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat

mengubah bentuk suatu benda

C. Indikator Pembelajaran

1.1.1 Membuat daftar berbagai gerak benda.

1.1.2 Mendemonstrasikan cara menggerakkan benda, misalnya didorong dan

dilempar.

1.1.3 Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi gerak benda, misalnya jatuh

bebas akibat gravitasi, gerak di lantai yang datar karena dorongan.

1.2.1 Memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari cara gaya mengubah bentuk atau

gerak benda.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan membuat daftar berbagai gerak benda, siswa dapat mengetahui peran

gaya terhadap gerak benda

Page 85: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Dengan mendemonstrasikan cara menggerakkan benda, siswa dapat

membuktikan pengaruh gaya pada gerak benda

Dengan mendemonstrasikan cara menggerakkan benda, siswa dapat

mengetahui cara gaya mempengaruhi gerak benda

Dengan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi gerak benda, siswa dapat

memahami sebab dari pengaruh gaya terhadap gerak benda

Dengan memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat memahami

bahwa bentuk dan gerak benda dapat dipengaruhi oleh gaya

Dengan memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat mengetahui

lebih banyak jenis benda yang dapat dipengaruhi oleh gaya

E. Materi Ajar

Gaya Mempengaruhi Gerak dan Bentuk Benda

F. Metode Pembelajaran

Ceramah, Eksperimen, dan tanya-jawab

G. Materi Pokok

Gaya

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

1. Kegiatan Awal

a. Guru melakukan apersepsi yaitu menyampaikan indikator dan

kompetensi yang diharapkan

b. Siswa memahami indikator dan kompetensi yang disampaikan oleh

guru

c. Guru menjelaskan peta konsep tentang gaya

d. Siswa memahami peta konsep tentang gaya

2. Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

Guru menjelaskan konsep gaya berupa dorongan atau tarikan

Page 86: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Siswa dapat memahami konsep gaya yang dijelaskan oleh guru

Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara

heterogen

Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan eksperimen

menggunakan KIT IPA

Guru memberikan instruksi terkait eksperimen yang akan

dilakukan bersama

Siswa melakukan kegiatan eksperimen dalam kelompok

masing-masing

b) Elaborasi

Siswa mendiskusikan hasil eksperimen yang dilakukan bersama

kelompok masing-masing

Siswa menjelaskan hasil eksperimen yang telah dilakukan

dengan kelompoknya dalam bentuk tulisan

c) Konfirmasi

Guru mempersilahkan beberapa siswa sebagai perwakilan

kelompok untuk mengkomunikasikan hasil laporannya di depan

kelas

Siswa mengamati laporan yang dikomunikasikan oleh beberapa

temannya

Guru mengkonfirmasi hasil laporan siswa dan melakukan

tanya-jawab untuk meluruskan kesalahpahaman yang mungkin

terjadi

3. Kegiatan Penutup

Guru bersama siswa menarik kesimpulan bahwa gaya dapat mempengaruhi

gerak benda

Pertemuan Ke-2

1. Kegiatan Awal

a) Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan

Page 87: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

b) Mengulang materi pertemuan sebelumnya

c) Memahami kembali peta konsep tentang gaya

2. Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

Siswa dalam kelompok yang sama seperti pertemuan

sebelumnya, kembali melakukan eksperimen menggunakan alat

peraga IPA

b) Elaborasi

Siswa mendiskusikan hasil eksperimen yang dilakukan bersama

kelompok masing-masing

Siswa menjelaskan hasil eksperimen yang telah dilakukan

dengan kelompoknya dalam bentuk tulisan

c) Konfirmasi

Guru mempersilahkan beberapa siswa sebagai perwakilan tiap

kelompok untuk mengkomunikasikan hasil laporannya di depan

kelas

Siswa mengamati laporan yang dikomunikasikan oleh beberapa

temannya

Guru mengkonfirmasi hasil laporan siswa dan melakukan

tanya-jawab untuk meluruskan kesalahpahaman yang mungkin

terjadi

3. Kegiatan Penutup

Guru bersama siswa menarik kesimpulan bahwa gaya dapat mempengaruhi

bentuk benda

I. Alat dan Sumber Bahan

Buku SAINS SD Relevan Kelas IV, Alat Peraga IPA, benda-benda di dalam kelas

Page 88: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

J. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

InstrumenInstrumen / Soal

Membuat daftar

berbagai gerak benda.

Mendemonstrasikan

cara menggerakkan

benda, misalnya

didorong dan dilempar.

Mengidentifikasi faktor

yang mempengaruhi

gerak benda, misalnya

jatuh bebas akibat

gravitasi, gerak di

lantai yang datar karena

dorongan.

Memberi contoh dalam

kehidupan sehari-hari

cara gaya mengubah

bentuk atau gerak

benda.

Tugas

individu

Laporan dan

uraian

tertutup

Buatkanlah daftar

berbagai gerak

benda.

Jelaskanlah cara

menggerakkan

benda, misalnya

didorong dan

dilempar.

Jelaskanlah faktor

yang

mempengaruhi

gerak benda,

misalnya jatuh

bebas akibat

gravitasi, gerak di

lantai yang datar

karena dorongan.

Sebutkanlah

contoh dalam

kehidupan sehari-

hari cara gaya

mengubah bentuk

atau gerak benda.

Page 89: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Format Kriteria Penilaian

1. PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar

* sebagian kecil benar

* semua salah

4

3

2

1

2. Performansi

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

3.

Pengetahuan

Praktek

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan

* tidak Pengetahuan

* aktif Praktek

* kadang-kadang aktif

* tidak aktif

* Sikap

* kadang-kadang Sikap

* tidak Sikap

4

2

1

4

2

1

4

2

1

LEMBAR PENILAIAN

No Nama SiswaPerforman

ProdukJumlah

SkorNilai

Pengetahuan Praktek Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Page 90: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

6

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan

Remedial.

Depok, September 2016

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mapel IPA

..................................... .....................................

Page 91: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran A3

RPP Kelas Kontrol (Metode Konvensional)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah / Sekolah Dasar (MI/SD)

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester : IV (Empat) / I (Satu)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat

mengubah gerak suatu benda

1.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat

mengubah bentuk suatu benda

C. Indikator Pembelajaran

1.1.1 Membuat daftar berbagai gerak benda.

1.1.2 Mendemonstrasikan cara menggerakkan benda, misalnya didorong dan

dilempar.

1.1.3 Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi gerak benda, misalnya jatuh

bebas akibat gravitasi, gerak di lantai yang datar karena dorongan.

1.2.1 Memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari cara gaya mengubah bentuk atau

gerak benda.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan membuat daftar berbagai gerak benda, siswa dapat mengetahui peran

gaya terhadap gerak benda

Page 92: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Dengan mendemonstrasikan cara menggerakkan benda, siswa dapat

membuktikan pengaruh gaya pada gerak benda

Dengan mendemonstrasikan cara menggerakkan benda, siswa dapat

mengetahui cara gaya mempengaruhi gerak benda

Dengan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi gerak benda, siswa dapat

memahami sebab dari pengaruh gaya terhadap gerak benda

Dengan memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat memahami

bahwa bentuk dan gerak benda dapat dipengaruhi oleh gaya

Dengan memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat mengetahui

lebih banyak jenis benda yang dapat dipengaruhi oleh gaya

E. Materi Ajar

Gaya Memengaruhi Gerak dan Bentuk Benda

F. Metode Pembelajaran

Ceramah, Demonstrasi, dan tanya-jawab

G. Materi Pokok

Gaya

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

1. Kegiatan Awal

a) Guru melakukan apersepsi yaitu menyampaikan indikator dan

kompetensi yang diharapkan

b) Siswa memahami indikator dan kompetensi yang disampaikan oleh

guru

c) Guru menjelaskan peta konsep tentang gaya

d) Siswa memahami peta konsep tentang gaya

2. Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

Guru menjelaskan konsep gaya berupa dorongan atau tarikan

Page 93: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Siswa dapat memahami konsep gaya yang dijelaskan oleh guru

Siswa memperhatikan dengan cermat apa yang dijelaskan guru

di depan kelas

b) Elaborasi

Guru menjelaskan jenis-jenis gaya

Siswa mengerjakan latihan di buku paket IPA

c) Konfirmasi

Guru mengkonfirmasi hasil latihan siswa dan melakukan tanya-

jawab untuk meluruskan kesalahpahaman yang mungkin terjadi

3. Kegiatan Penutup

Guru bersama siswa menarik kesimpulan bahwa gaya dapat mempengaruhi

gerak benda

Pertemuan Ke-2

1. Kegiatan Awal

a) Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan

b) Mengulang materi pertemuan sebelumnya

c) Memahami kembali peta konsep tentang gaya

2. Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

Guru menjelaskan konsep gaya berupa dorongan atau tarikan

Siswa dapat memahami konsep gaya yang dijelaskan oleh guru

Siswa memperhatikan dengan cermat apa yang dijelaskan guru

di depan kelas

d) Elaborasi

Guru menjelaskan jenis-jenis gaya

Siswa mengerjakan latihan di buku paket IPA

Page 94: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

e) Konfirmasi

Guru mengkonfirmasi hasil latihan siswa dan melakukan tanya-

jawab untuk meluruskan kesalahpahaman yang mungkin terjadi

3. Kegiatan Penutup

Guru bersama siswa menarik kesimpulan bahwa gaya dapat mempengaruhi

bentuk benda

I. Alat dan Sumber Bahan

Buku SAINS SD Relevan Kelas IV, Alat Peraga IPA, benda-benda di dalam kelas

J. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

InstrumenInstrumen / Soal

Membuat daftar

berbagai gerak benda.

Mendemonstrasikan

cara menggerakkan

benda, misalnya

didorong dan dilempar.

Mengidentifikasi faktor

yang mempengaruhi

gerak benda, misalnya

jatuh bebas akibat

gravitasi, gerak di

lantai yang datar karena

dorongan.

Memberi contoh dalam

kehidupan sehari-hari

cara gaya mengubah

bentuk atau gerak

benda.

Tugas

individu

Laporan dan

uraian

tertutup

Buatkanlah daftar

berbagai gerak

benda.

Jelaskanlah cara

menggerakkan

benda, misalnya

didorong dan

dilempar.

Jelaskanlah faktor

yang

mempengaruhi

gerak benda,

misalnya jatuh

bebas akibat

gravitasi, gerak di

lantai yang datar

karena dorongan.

Sebutkanlah

Page 95: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Format Kriteria Penilaian

1. PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar

* sebagian kecil benar

* semua salah

4

3

2

1

2. Performansi

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

3.

Pengetahuan

Praktek

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan

* tidak Pengetahuan

* aktif Praktek

* kadang-kadang aktif

* tidak aktif

* Sikap

* kadang-kadang Sikap

* tidak Sikap

4

2

1

4

2

1

4

2

1

LEMBAR PENILAIAN

contoh dalam

kehidupan sehari-

hari cara gaya

mengubah bentuk

atau gerak benda.

Page 96: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

No Nama SiswaPerforman

ProdukJumlah

SkorNilai

Pengetahuan Praktek Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

6

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan

Remedial.

Depok, Maret 2019

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mapel IPA

..................................... .....................................

Page 97: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran B1

a. Tabel Spesifikasi Penyusunan Instrumen Uji Coba Tes Hasil Belajar (Post Test)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : IV / II

Pokok Bahasan : Gaya Mempengaruhi Gerak dan Bentuk Benda

Bentuk Tes : Pilihan Ganda dengan 4 Pilihan Jawaban

No.

Aspek yangDiukur

Sub PokokBahasan

Jenjang Kognitif

JumlahC1 C2 C3

1Pengaruh gayaterhadap gerak

benda

(6)1, 2, 3,

5, 14, 32

(28)4, 8, 9, 10, 15,16, 17, 21, 22,23, 24, 25, 26,27, 28, 29, 30,31, 36, 37, 38,39, 44, 45, 46,

47, 48, 50

(14)7, 11, 12,13, 19, 20,33, 34, 35,40, 41, 42,

43, 49

50

2Pengaruh gayaterhadap bentuk

benda

(8)6, 53, 55, 56,57, 58, 59, 60

(4)18, 51, 52,

5412

Jumlah6 36 18 60

10% 60% 30% 100%

b. Kisi-kisi Instrumen Tes Uji coba

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR IPA

MATA PELAJARAN: IPA

KELAS: IV

MATERI: Gaya

Kompetensi Dasar :

1.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah

gerak suatu benda

1.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah

bentuk suatu benda

Page 98: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

IndikatorPembelajaran

Indikatorsoal

Nosoal

Jenjang Soal Kuncijawaban

1.1.1 Membuat daftarberbagai gerak benda

Mengetahuipengertiangaya

1 C1 1. Apa nama lain

dari bentuk

tarikan dan

dorongan dalam

IPA?

a. Gaya

b. energi

c. Usaha

d. tenaga

A

Mengetahuialat pengukurgaya

2 C1 2. Apakah sebutan

untuk alat

pengukur gaya? .

. . . .

a. Barometer

b. Argometer

c. Dynamomete

r

d. Amperemeter

Mengidentifikasi macam-macam gaya

3 C1 3. Apakah sebutan

untuk gaya yang

timbul karna sifat

elastis? . . . . .

a. Pegas

b. gravitasi

c. Listrik

d. magnet

A

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbendabergerak

4 C2 4. Berikut ini, yang

manakah

pengaruh gaya

terhadap benda

C

Page 99: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

bergerak? . . . . .

a. Benda

bergerak

menjadi diam

b. Benda

bergerak

menjaadi

makin cepat

c. Benda

bergerak

menjadi

berubah

bentuk

d. Benda

bergerak

menjadi

berubah arah

Mengetahuipengertiangaya

5 C1 5. Apakah sebutan

untuk dorongan

dan tarikan yang

dapat

mempengaruhi

kedudukan meja?

. . . . .

a. Gaya

c. usaha

b. Kerja

d. gerak

A

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

6 C2 6. Manakah

pengaruh gaya

terhadap benda

selain

A

Page 100: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

mempengaruhi

gerak benda? . . .

. .

a. Bentuk benda

c. isi benda

b. Jarak benda

d. warna

benda

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

7 C3 7. Manakah yang

bukan akibat dari

gaya? . . . . .

a. Bola yang

bergerak

menjadi

berhenti

karena

ditangkap

b. Mobil-

mobilan yang

didorong akan

bergerak

c. Lilin mainan

yang ditekan

akan berubah

bentuknya

d. Angin yang

dapat dirasa

tapi tidak

dapat dilihat

D

Mengidentifikasi macam-macam gaya

8 C2 8. Apakah sebutan

untuk gaya yang

bekerja saat kita

B

Page 101: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

bermain karet

gelang? . . . . .

a. Gaya gesek

c. gaya listrik

b. Gaya pegas

d. gaya tarik

Mendeskripsikan ciri-cirigaya

9 C2 9. Manakah yang

bukan ciri dari

gaya? . . . . .

a. Dapat

merubah

warna benda

b. Dapat

menarik

c. Dapat

mendorong

d. Dapat

merubah

bentuk benda

A

Mendeskripsikan pengaruhgaya terhadapbenda

10 C2 10. Apa yang dapat

dilakukan oleh

suatu gaya? . . . . .

a. Merubah

bentuk benda

b. Merubah

posisi benda

c. Merubah arah

benda

bergerak

d. Mendengarka

n suara

D

1.1.2 Mendemonstra Mengidentifi 11 C3 11. Apa bentuk yang B

Page 102: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

sikan caramenggerakkanbenda,misalnyadidorong dandilempar

kasi pengaruhgaya terhadapgerak benda

terjadi pada saat

kita menendang

bola? . . . . .

a. Tarikan

c. tolakan

b. Dorongan

d. pegas

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapgerak benda

12 C3 12. Apa bentuk yang

kamu berikan

kepada batu pada

saat kamu

melempar batu? .

. . . .

a. Tarikan

c. dorongan

b. Tolakan

d. pegas

C

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapgerak benda

13 C3 13. Apa bentuk gaya

yang terjadi saat

lomba tarik

tambang? . . . . .

a. Dorongan

c. tarikan

b. Magnet

d. gesekan

C

Mengetahuipengertiangaya

14 C1 14. Apa sebutan

untuk tarikan atau

dorongan yang

merubah suatu

benda? . . . .

a. Energi

c. bunyi

B

Page 103: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

b. Gaya

d. daya

Mengetahuicontohpengaruhgaya terhadapbenda

15 C2 15. Apa bentuk gaya

yang digunakan

sapi ketika

menggerakkan

gerobak di

belakangnya

dengan tali? . . . .

.

a. Tarikan

c. tekanan

b. Dorongan

d. sentuhan

A

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

16 C2 16. Apa yang tidak

dapat dilakukan

oleh suatu gaya

terhadap benda? .

. . . .

a. Merubah

bentuk benda

b. Merubah

posisi benda

c. Membelokkan

arah bola

d. Mendengarka

n suara

D

Mengidentifikasi contohgayamempengaruhi benda

17 C2 17. Manakah benda

yang bergerak

bukan karena

tarikan? . . . . .

a. Menarik meja

B

Page 104: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

b. Menutup

pintu

c. Bermain

layang-layang

d. Membuka

pintu

1.1.3 Mengidentifikasifaktor yangmempengaruhi gerakbenda, misalnya jatuhbebas akibat gravitasi,gerak di lantai yangdatar karena dorongan

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

18 C3 18. Besi yang kita

panaskan,

kemudian kita

pukul, akan

menjadi pipih.

Apa yang

dilakukan gaya

terhadap besi? . . .

. .

a. Mengubah

warna besi

b. Mengubah

berat besi

c. Mengubah

bentuk besi

d. Memengaruhi

gerak besi

C

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

19 C3 19. Bus mogok akan

bergerak jika

didorong. Dalam

hal ini, apa

pengaruh gaya

terhadap bus? . . .

. .

a. Bentuk bus

menjadi

B

Page 105: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

berubah

b. Bus diam

menjadi

bergerak

c. Bus bergerak

menjadi

makin cepat

d. Bus bergerak

menjadi

makin lambat

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

20 C3 20. Lemari akan

bergeser bila

didorong. Apakah

yang dipengaruhi

oleh gaya? . . . . .

a. Bentuk lemari

b. Gerak lemari

c. Wujud lemari

d. Warna lemari

B

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

21 C2 21. Apa penyebab

kelereng yang

menggelinding

kemudian

berhenti? . . . . .

a. Gaya Gesek

c. gaya otot

b. Gaya Pegas

d. gaya

magnet

A

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

22 C2 22. Apa yang

menyebabkan

kereta kuda dapat

C

Page 106: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

bergerak? . . . . .

a. Gaya Tarik

c. gaya

magnet

b. Gaya Dorong

d. gaya pegas

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

23 C2 23. Apa nama gaya

yang

menyebabkan

buah dapat

bergerak jatuh ke

tanah? . . . . .

a. Gesek c.

gravitasi

b. Pegas d.

magnet

C

Mengetahuipengaruhgaya terhadapbenda

24 C2 24. Apa penyebab

benda yang

bergerak bisa

menjadi berhenti?

. . . . .

a. Daya

b. Gaya

c. Roda

d. Mesin

B

Mengetahuipengaruhgaya terhadapbenda

25 C2 25. Apa yang harus

diberikan untuk

membuat benda

yang sulit

bergerak menjadi

bergerak? . . . . .

a. Gaya

A

Page 107: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

b. Daya

c. Mesin

d. Roda

Mengetahuipengaruhgaya terhadapbenda

26 C2 26. Apa yang

menyebabkan

sepeda dapat

bergerak? . . . . .

a. Gesekan

c. gravitasi

b. Gaya

d. pantulan

B

Mengidentifikasi macam-macam gaya

27 C2 27. Apa nama gaya

yang terjadi

karena

bersentuhannya

bola dengan

permukaan

lantai? . . . . .

a. Otot

c. tarik

b. Gesek

d. magnet

B

Mengetahuipengaruhgaya terhadapbenda

28 C2 28. Apa gaya yang

menyebabkan

buah jambu dapat

jatuh dari pohon?

. . . . .

a. Dorong

c. gravitasi

b. Tarik

d. gesek

C

Mengetahui 29 C2 29. Apakah penyebab C

Page 108: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

pengaruhgaya terhadapbenda

sepeda yang

bergerak bisa

menjadi berhenti?

. . . . .

a. Daya

c. gaya

b. Roda

d. mesin

Mengetahuipengaruhgaya terhadapbenda

30 C2 30. Apa yang

menyebabkan

apel yang jatuh

dari pohon selalu

jatuhnya ke

bawah? . . . . .

a. Gravitasi

c. pegas

b. Magnet

d. gesek

A

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

31 C2 31. Yang manakah di

bawah ini

hubungan yang

bukan termasuk

gaya gesekan? . . .

. .

a. Kaki dengan

lantai pada

saat berjalan

b. Rem sepeda

dengan roda

sepeda

c. Tangan ketika

membuka

C

Page 109: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

pintu

d. Ban dengan

jalan

Mengidentifikasi macam-macam gaya

32 C1 32. Apa gaya yang

timbul ketika dua

benda

bersentuhan? . . . .

.

a. Gaya pegas

b. Gaya magnet

c. Gaya gravitasi

d. Gaya gesek

D

Mengidentifikasi contohgayamempengaruhi gerakbenda

33 C3 33. Apakah gaya

yang diberikan

pada saat kita

mengerek

bendera? . . . . .

a. Dorongan

c. tarikan

b. Tolakan

d. pegas

C

Mengidentifikasi contohgayamempengaruhi gerakbenda

34 C3 34. Manakah bentuk

gaya yang terjadi

pada gerakan

mengayuh

sepeda? . . . . .

a. Dorongan

c. tolakan

b. Tarikan

d. pegas

A

Mengidentifikasi contoh

35 C3 35. Apa bentuk gaya C

Page 110: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

gayamempengaruhi gerakbenda

yang terjadi saat

bermain layang-

layang? . . . . .

a. Gesekan

c. tarikan

b. Tolakan

d. dorongan

Mengidentifikasi contohgayamempengaruhi gerakbenda

36 C2 36. Seorang anak

menendang bola

ke dinding. Bola

itu kemudian

memantul ke arah

lain. Dalam hal

ini, apakah

pengaruh gaya

yang terjadi pada

benda? . . . . .

a. Mengubah

bentuk benda

b. Mengubah

arah gerak

benda

c. Mengubah

kecepatan

gerak benda

d. Menghentikan

gerak benda

B

Mengidentifikasi contohpengaruhgaya terhadapbenda

37 C2 37. Bola yang

menggelinding

ditahan Doni

dengan kakinya

hingga berhenti.

A

Page 111: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Apa yang terjadi

pada bola yang

awalnya

bergerak? . . . . .

a. Menjadi diam

b. Menjadi

Bergerak

c. Menjadi

berubah

bentuk

d. Menjadi

berubah

warna

Mengidentifikasi contohpengaruhgaya terhadapbenda

38 C2 38. Manakah gaya

yang bekerja

ketika kita

mendorong mobil

yang mogok? . . .

.

a. Gaya pegas

b. Gaya tarik

c. Gaya gravitasi

d. Gaya dorong

D

Mengidentifikasi contohkegiatan yangdipengaruhigaya

39 C2 39. Manakah contoh

kegiatan yang

menggunakan

gaya tarik? . . . . .

a. Melempar

batu

b. Mengayuh

sepeda

c. Mendorong

gerobak

D

Page 112: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

d. Mengambil

air dengan

timba

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

40 C3 40. Manakah gaya

yang bekerja

ketika kita

mendorong mobil

yang mogok? . . .

. .

a. Gaya pegas

b. Gaya gravitasi

c. Gaya tarik

d. Gaya dorong

D

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

41 C3 41. Mobil mogok

akan bergerak

maju jika

didorong. Dalam

hal ini, apakah

yang dipengaruhi

oleh gaya? . . . . .

a. Bentuk benda

b. Benda diam

menjadi

bergerak

c. Benda

bergerak

makin cepat

d. Benda

bergerak

makin lambat

B

Mengidentifikasi contohkegiatan gaya

42 C3 42. Ketika ditutup,

arah pintu ke

C

Page 113: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

mempengaruhi benda

depan. Ketika

dibuka, arah pintu

ke belakang. Dari

pernyataan

tersebut, apakah

yang diubah oleh

gaya? . . . . .

a. Bentuk pintu

b. Bentuk dan

arah pintu

c. Arah pintu

d. Warna pintu

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

43 C2 43. Apa gaya yang

menyebabkan

bola yang

menggelinding di

lantai menjadi

berhenti? . . . .

a. Gesek

c. pegas

b. Otot

d. magnet

A

Mengetahuipengaruhgaya terhadapbenda

44 C2 44. Manakah gaya

yang terdapat

pada ketapel? . . .

. .

a. Gesek

c. pegas

b. Otot

d. magnet

C

Mengidentifikasi contohkegiatan

45 C2 45. Sepeda yang kita

ayun dengan

D

Page 114: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

kecepatan makin

besar akan

membuat

kecepatan sepeda

juga semakin

cepat dari

pernyataan

tersebut, apakah

yang dapat

dilakukan oleh

gaya terhadap

benda? . . . . .

a. Dapat

merubah

bentuk benda

b. Dapat

membelokkan

suatu benda

c. Dapat

memperlamba

t suatu benda

d. Dapat

mempercepat

suatu benda

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

46 C2 46. Bola akan

bergerak setelah

mendapat

tendangan. Dalam

hal ini, apakah

pengaruh gaya

terhadap bola? . .

. . .

a. Mempengaru

C

Page 115: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

hi arah bola

b. Mempengaru

hi bola

bergerak

c. Mempengaru

hi bola diam

d. Mempengaru

hi wujud bola

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

47 C2 47. Gerobak dapat

berjalan saat

mendapat

dorongan dua

orang. Dalam hal

ini, apakah

pengaruh gaya

terhadap benda? .

. . . .

a. Mempengaru

hi benda

berputar

b. Mempengaru

hi benda diam

c. Mempengaru

hi benda

bergerak

d. Mempengaru

hi arah benda

B

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

48 C2 48. Meja dan kursi

dapat dipindah

setelah mendapat

dorongan dari

orang. Dari

C

Page 116: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

pernyataan

tersebut, apa

pengaruh gaya

terhadap benda? .

. . . .

a. Mempengaru

hi benda

bergerak

b. Mempengaru

hi benda

berputar

c. Mempengaru

hi benda diam

d. Mempengaru

hi arah benda

Mengidentifikasi contohkegiatan yangdipengaruhigaya

49 C3 49. Manakah contoh

olahraga yang

memanfaatkan

gaya tarik? . . . . .

a. Tarik

tambang c.

basket

b. Sepak bola

d. lari

A

Mengetahuipengaruhgaya terhadapbenda

50 C2 50. Apa gaya yang

menyebabkan

potongan kertas

menempel pada

mistar yang telah

digosok dengan

kain? . . . . .

a. Pegas

B

Page 117: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

c. otot

b. Magnet

d. gesek

1.2.1. Membericontoh dalamkehidupan sehari-haricara gaya mengubahbentuk atau gerakbenda

Mengetahuipengaruhgaya terhadapbenda

51 C3 51. Saat kamu

bermain plastisin,

apa pengaruh

gaya terhadap

benda? . . . . .

a. Bentuk benda

menjadi

berubah

b. Benda diam

menjadi

bergerak

c. Benda

bergerak

menjadi

makin cepat

d. Benda

bergerak

menjadi

makin lambat

A

Mengetahuipengaruhgaya terhadapbenda

52 C3 52. Apa pengaruh

gaya terhadap

benda ketika

plastisin yang kita

tekan menjadi

pipih? . . . .

a. Mengubah

bentuk benda

b. Mengubah

arah gerak

A

Page 118: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

benda

c. Mengubah

kecepatan

gerak benda

d. Menghentikan

gerak benda

Mengidentifikasiperubahanbenda yangdiakibatkanoleh gaya

53 C2 53. Apa yang

berubah dari batu

bata ketika

dipukul dengan

palu? . . . . .

a. Jenis

b. Warna

c. Sifat

d. Bentuk

D

Mengidentifikasiperubahanbenda yangdiakibatkanoleh gaya

54 C3 54. Apa yang

dipengaruhi oleh

gaya saat bermain

plastisin? . . . . .

a. Gerak benda

b. Arah benda

c. Bentuk benda

d. Kecepatan

benda

C

Mengidentifikasi contohpengaruhgaya terhadapbenda

55 C2 55. Apa yang terjadi

pada bentuk

plastisin ketika

ditekan? . . . . .

a. Sama

c. tetap

b. Tidak berubah

d. berubah

D

Page 119: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Mengidentifikasi contohkegiatanpengaruhgaya terhadapbenda

56 C2 56. Manakah yang

merupakan

contoh dari gaya

dapat

mempengaruhi

bentuk benda? . . .

. .

a. Ita meremas

kertas

b. Menimba air

c. Membuat

gerabah dari

tanah liat

d. Bermain

plastisin

B

Mengidentifikasi contohpengaruhgaya terhadapbenda

57 C2 57. Gaya yang

bekerja pada

sebuah mobil

yang berjalan

kemudian

menabrak pohon

dan mobil itu

penyok, selain

mempengaruhi

gerak benda, apa

lagi yang

dipengaruhi oleh

gaya? . . . . .

a. Bentuk benda

b. Jarak benda

c. Isi benda

d. Warna benda

A

Page 120: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Mengetahuicontohpengaruhgaya terhadapbenda

58 C2 58. Telur yang jatuh

ke tanah akan

hancur

berceceran. Dari

pernyataan

tersebut, apa

pengaruh yang

disebabkan gaya

terhadap benda? .

. . . .

a. Merubah

bentuk benda

b. Merubah

wujud benda

c. Merubah

ukuran benda

d. Merubah arah

benda

A

Mengetahuicontohpengaruhgaya terhadapbenda

59 C2 59. Membuat lilin

mainan dari tanah

liat. Dari kegiatan

tersebut, manakah

pengaruh gaya

yang terjadi

terhadap benda? .

. . . .

a. Merubah

wujud

b. Merubah

bentuk

c. Merubah

ukuran

d. Mengubah

B

Page 121: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

arah

Mengidentifikasi pengaruhgaya terhadapbenda

60 C2 60. Apa yang diubah

oleh gaya ketika

kaleng yang

dipukul palu

berubah menjadi

gepeng? . . . . .

a. Gerak benda

b. Wujud benda

c. Warna benda

d. Bentuk benda

D

Page 122: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran B2

Hasil Uji Validitas, Reliabilitas, Taraf Kesukaran dan Daya Beda

No Nama Hasil Uji

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 R1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 R2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 R3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

4 R4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

5 R5 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 R6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

7 R7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 R8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 R9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 R10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 123: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

11 R11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 R12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 R13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 R14 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 R15 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 R16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 R17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 R18 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 R19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

20 R20 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

21 R21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 R22 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

23 R23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 R24 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

25 R25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 124: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

26 R26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 R27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 R28 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

29 R29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

30 R30 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Korelasi 0.39 0.45 -0.11 0.0 0.37 0.39 0.36 0.0 0.37 -0.0 0.36 0.0 0.45 0.4 0.36 0.0 0.0 0.39 -0.0 0.37

Status Rendah sedang unvalid unvalid rendah rendah rendah unvalid rendah unvalid rendah unvalid sedang sedang rendah unvalid unvalid rendah unvalid rendah

TarafKesukaran

93,3% 90% 97% 100% 93,3% 90% 97% 100% 93,3% 90% 97% 100% 93,3% 90% 97% 100% 100% 93,3 90% 97%

Status Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Daya Beda 0,39 0,45 -0,11 0,0 0,37 0,39 0.36 0.0 0.37 -0.0 0.36 0.0 0.45 0.4 0.36 0.0 0.0 0.39 -0.0 0.37

Status sedang baik Sangatburuk

buruk sedang sedang sedang buruk sedang Sangatburuk

sedang buruk baik baik sedang buruk buruk sedang Sangatburuk

Sedang

Page 125: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

No Nama Hasil Uji

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 R1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

2 R2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

3 R3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

4 R4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

5 R5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

6 R6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

7 R7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

8 R8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

9 R9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

10 R10 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

11 R11 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

12 R12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

13 R13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

Page 126: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

14 R14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

15 R15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

16 R16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

17 R17 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

18 R18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

19 R19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 R20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

21 R21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

22 R22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

23 R23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

24 R24 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

25 R25 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

26 R26 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1

27 R27 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

28 R28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

Page 127: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

29 R29 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

30 R30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

Korelasi 0.0 -0.0 0.39 0.64 0.0 -0.0 -0,13 -0,0 0.0 -0,0 0,36 0.92 0.36 -0,0 0.0 0.74 -0.2 0,36 0.0 -0,16

Status unvalid unvalid rendah tinggi unvalid unvalid unvalid unvalid unvalid unvalid rendah tinggi rendah unvalid unvalid tinggi unvaid rendah unvalid unvalid

Taraf Kesukaran 100% 93,3% 90% 97% 100% 93,3% 90% 97% 100% 93,3% 90% 37% 23,3% 97% 100% 93,3% 90% 97% 100% 93,3%

status Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

sukar sukar Sangatmudah

Sangat mudah Sangatmudah

Sangatmudah

Sangat mudah Sangatmudah

Sangatmudah

Daya Beda 0.0 -0.0 0.39 0.64 0.0 -0.0 -0,13 -0,0 0.0 -0,0 0,36 0.92 0.36 -0,0 0.0 0.74 -0.2 0,36 0.0 -0,16

Status buruk Sangatburuk

sedang baik buruk Sangatburuk

Sangatburuk

Sangatburuk

buruk Sangatburuk

sedang Sangatbaik

sedang Sangatburuk

buruk Sangatbaik

Sangatburuk

sedang buruk Sangatburuk

No Nama

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54

1 R1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

2 R2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 R3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 R4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 R5 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

6 R6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

Page 128: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

7 R7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 R8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 R9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 R10 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

11 R11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 R12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 R13 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

14 R14 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

15 R15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 R16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 R17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 R18 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

19 R19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 R20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

21 R21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 129: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

22 R22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

23 R23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 R24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 R25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

26 R26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 R27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

28 R28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 R29 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

30 R30 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Korelasi 0.54 0.37 0.0 0.36 0.39 0.7 0.0 0.07 0.05 0.36 0.0 0.39 0.36 0.4

Status Sedang rendah unvalid rendah rendah tinggi unvalid rendah rendah rendah unvalid rendah rendah sedang

Tarafkesukaran

90% 97% 100% 93.3% 90% 9% 100% 93,3% 90% 97% 100% 93,3% 90% 86,7%

status Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

Sangatmudah

mudah

Daya Beda 0.54 0.37 0.0 0.36 0.39 0.7 0.0 0.07 0.05 0.36 0.0 0.39 0.36 0.4

Status baik sedang buruk sedang sedang Sangatbaik

buruk buruk buruk sedang buruk sedang sedang baik

Page 130: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Reliabilitas Kategori0,80 Sangat Tinggi

Page 131: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran B3

Kisi-kisi Tes Hasil Belajar IPA

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/semester : IV/II

Materi Pokok : Gaya

Kompetensi dasar Indikator Jenjang

C1 C2 C3

1.1 Menyimpulkanhasil percobaanbahwa gaya(dorongan dantarikan) dapatmengubah geraksuatu benda

1.1.1 Membuat daftar

berbagai gerak benda.

1, 14,

15, 17

2, 4, 7 3

1.1.2Mendemonstrasikancara menggerakkanbenda, misalnyadidorong dandilempar.

20 5, 6, 18

1.1.3Mengidentifikasifaktor yangmempengaruhi gerakbenda, misalnya jatuhbebas akibatgravitasi, gerak dilantai yang datarkarena dorongan.

10 9, 11, 12 8

1.2 Menyimpulkan

hasil percobaan

bahwa gaya

(dorongan dan

tarikan) dapat

mengubah bentuk

suatu benda

1.2.1. Membericontoh dalamkehidupan sehari-haricara gaya mengubahbentuk atau gerakbenda

16 13 19

Keterangan :

C1 : menjelaskan jawaban faktual, menguji ingatan, dan pengenalan

C2 : menerjemahkan, menjabarkan, dan menafsirkan

C3 : memahami kapan, mengapa dan mengenali pola penerapan

Page 132: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran B4

Tabel 3.4 Kisi-kisi pedoman observasiNo Observasi Objek observasi Tempat

1 Aktivitas belajar mengajar

(kelas eksperimen)

Peneliti IVA

MIT Nurul Iman

2 Aktivitas belajar mengajar

(kelas kontrol)

Peneliti IVC

MIT Nurul Iman

Lembar observasi

Metode Demonstrasi

Mata pelajaran : IPA

Kelas : IV

Tujuan : sebagai evaluasi terhadap peneliti dalam proses

pembelajaran IPA dengan menerapkan metode

demonstrasi

Petunjuk : beri tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

dengan penilaian anda

Petunjuk Penilaian:

5 = Sangat Baik; 4 = Baik; 3 = Sedang/Cukup; 2 = Kurang; 1 = SangatKurang

No Aspek yang dinilai Penilaian Komentar

1 2 3 4 5

1 Mengkondisikan situasi

pembelajaran dan

kesiapan siswa untuk

mengikuti proses

pembelajaran

2 menyampaikan

indikator pencapaian

Page 133: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

kompetensi

3 Penguasaan materi

pembelajaran

4 Melaksanakan

pembelajaran sesuai

dengan kompetensi

yang akan dicapai

5 Menunjukkan

keterampilan dalam

menerapkan metode

konvensional dengan

langkah-langkah di

antaranya:

- Guru

menjelaskan

konsep gaya

berupa dorongan

atau tarikan

- Siswa dapat

memahami

konsep gaya

yang dijelaskan

oleh guru

- Siswa

memperhatikan

dengan cermat

apa yang

dijelaskan guru

di depan kelas

- Guru

Page 134: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

menjelaskan

jenis-jenis gaya

- Siswa

mengerjakan

latihan di buku

paket IPA

- Guru

mengkonfirmasi

hasil latihan

siswa dan

melakukan

tanya-jawab

untuk

meluruskan

kesalahpahaman

yang mungkin

terjadi

- Guru bersama

siswa menarik

kesimpulan

bahwa gaya

dapat

mempengaruhi

gerak benda

7 Menunjukkan

keterampilan dalam

menggunakan sumber

belajar/media

pembelajaran

8 Pemusatan perhatian

Page 135: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

siswa terhadap proses

belajar

9 Menumbuhkan

partisipasi aktif melalui

interaksi guru, siswa,

sumber belajar

10 Memantau kemajuan

belajar siswa

11 Melaksanakan

penilaian pembelajaran

sesuai dengan

kompetensi

12 Menutup pelajaran

Jumlah

Total skor

Catatan atau saran :

Observer/ guru mata pelajaran

……………………………..

Page 136: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lembar observasi

Metode Eksperimen

Mata pelajaran : IPA

Kelas : IV

Tujuan : sebagai evaluasi terhadap peneliti dalam proses

pembelajaran IPA dengan menerapkan metode

eksperimen

Petunjuk : beri tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

dengan penilaian anda

Petunjuk Penilaian:

5 = Sangat Baik; 4 = Baik; 3 = Sedang/Cukup; 2 = Kurang; 1 = SangatKurang

No Aspek yang dinilai Penilaian Komentar

1 2 3 4 5

1 Mengkondisikan situasi

pembelajaran dan

kesiapan siswa untuk

mengikuti proses

pembelajaran

2 menyampaikan

indikator pencapaian

kompetensi

3 Penguasaan materi

pembelajaran

4 Melaksanakan

pembelajaran sesuai

dengan kompetensi

yang akan dicapai

Page 137: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

5 Menunjukkan

keterampilan dalam

menerapkan metode

eksperimen dengan

langkah-langkah di

antaranya:

a. Guru membagi

siswa ke dalam

beberapa

kelompok secara

heterogen

b. Guru mengajak

siswa untuk

melakukan

kegiatan

eksperimen

menggunakan KIT

IPA

c. Guru memberikan

instruksi terkait

eksperimen yang

akan dilakukan

bersama

d. Siswa melakukan

kegiatan

eksperimen dalam

kelompok masing-

masing

e. Guru

mempersilahkan

beberapa siswa

Page 138: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

sebagai perwakilan

kelompok untuk

mengkomunikasik

an hasil

laporannya di

depan kelas

f. Guru

mengkonfirmasi

hasil laporan siswa

dan melakukan

tanya-jawab untuk

meluruskan

kesalahpahaman

yang mungkin

terjadi

6 Penggunaan media/alat

pembelajaran yang

sesuai dengan

tujuan/materi/karakteris

tik pembelajaran

7 Menunjukkan

keterampilan dalam

menggunakan sumber

belajar/media

pembelajaran

8 Pemusatan perhatian

siswa terhadap proses

belajar

9 Menumbuhkan

partisipasi aktif melalui

Page 139: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

interaksi guru, siswa,

sumber belajar

10 Memantau kemajuan

belajar siswa

11 Melaksanakan

penilaian pembelajaran

sesuai dengan

kompetensi

12 Menutup pelajaran

Jumlah

Total skor

Catatan atau saran :

Observer/ guru mata pelajaran

……………………………..

Page 140: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran C1

Distribusi Frekuensi Gabungan Data Pretest

Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pre-testKelas Eksperimen dan Kontrol

Lampiran C2, C3

Distribusi Frekuensi Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Post-testKelas Eksperimen dan Kontrol

Kelas Eksperimen Kelas KontrolRentang Nilai Jumlah Siswa

60 –64 265 – 69 270 – 74 675 – 79 980 – 84 485 – 89 5Jumlah 30

Lampiran C4

Rekapitulasi Data Hasil Pre-test dan Post-test

Rekapitulasi Data Hasil Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen danKelas Kontrol

Pemusatan danpenyebaran data

Kelas eksperimen Kelas kontrolPre-test Post-test Pre-test Post-test

Banyak sampel 30 30Nilai minimum 25 65 25 60Nilai maksimum 80 90 80 85Rata-rata (mean) 57,91 78,83 59,13 71,53Median 58,8 78,65 57,8 77,25Modus 56,7 80,5 45,9 76,4Varians 244,34 62,89 219,11 73,39

Rentang NilaiKelas

Eksperimen Kontrol25 – 34 4 235 – 44 3 545 – 54 5 655 – 64 7 665 – 74 7 575 – 84 4 6Jumlah 30 30

Rentang Nilai Jumlah Siswa65 –69 470 – 74 675 – 79 680 – 84 785 – 89 390 – 94 4Jumlah 30

Page 141: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Standar Deviasi 15,63 7,93 14,8 8,56Range 55 25 55 25

Page 142: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran C5a. Deskrisi Data Pre test

Descriptives

Kelas Statistic Std. Error

nilai eksperimen Mean 54,83 2,951

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 48,80

Upper Bound 60,87

5% Trimmed Mean 55,19

Median 57,50

Variance 261,178

Std. Deviation 16,161

Minimum 25

Maximum 80

Range 55

Interquartile Range 26

Skewness -,467 ,427

Kurtosis -,743 ,833

Kontrol Mean 56,00 2,871

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 50,13

Upper Bound 61,87

5% Trimmed Mean 56,30

Median 60,00

Variance 247,241

Std. Deviation 15,724

Minimum 25

Maximum 80

Range 55

Interquartile Range 23

Skewness -,141 ,427

Kurtosis -,932 ,833

b. Hasil Uji Normalitas Data Pre test

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

nilai eksperimen ,125 30 ,200* ,941 30 ,098

Kontrol ,134 30 ,180 ,958 30 ,280

*. This is a lower bound of the true significance.

Page 143: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

a. Lilliefors Significance Correction

c. Hasil Uji Homogenitas Data Pre test

Test of Homogeneity of Variances

nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,001 1 58 ,976

Page 144: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran C6a. Deskripsi Data Posttest

Descriptives

Kelas Statistic Std. Error

nilai eksperimen Mean 76,17 1,391

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 73,32

Upper Bound 79,01

5% Trimmed Mean 76,02

Median 75,00

Variance 58,075

Std. Deviation 7,621

Minimum 65

Maximum 90

Range 25

Interquartile Range 10

Skewness ,266 ,427

Kurtosis -,797 ,833

Kontrol Mean 75,33 1,355

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 72,56

Upper Bound 78,10

5% Trimmed Mean 75,65

Median 75,00

Variance 55,057

Std. Deviation 7,420

Minimum 60

Maximum 85

Range 25

Interquartile Range 11

Skewness -,325 ,427

Kurtosis -,521 ,833

b. Hasil Uji Normalitas Data Posttest

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai Eksperimen ,157 30 ,056 ,929 30 ,046

Kontrol ,151 30 ,078 ,914 30 ,019

a. Lilliefors Significance Correction

Page 145: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

c. Hasil Uji Homogenitas Data Posttest

Test of Homogeneity of Variances

nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,257 1 58 ,614

Page 146: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Lampiran C7

Independent Samples Test

nilai

Equal variances

assumed

Equal variances not

assumed

Levene's Test for Equality of Variances F ,001

Sig. ,976

t-test for Equality of Means t 2,834 -,283

df 58 57,956

Sig. (2-tailed) ,778 ,778

Mean Difference -1,167 -1,167

Std. Error Difference 4,117 4,117

95% Confidence Interval of the Difference Lower -9,407 -9,407

Upper 7,074 7,074

Page 147: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Kelas :

Kelompok :

Anggota :

Alat dan Bahan:

1. Papan beroda2. Karpet3. Kardus4. Stopwatch

Langkah Kerja:

1. Siapkan karpet sebagai alas pertama2. Luncurkan papan beroda di atas karpet3. Amati apa yang terjadi dan hitung kecepatan papan beroda

yang meluncur menggunakan stopwatch4. Siapkan kardus sebagai alas kedua5. Luncurkan papan beroda di atas karpet6. Amati apa yang terjadi dan hitung kecepatan papan beroda

yang meluncur menggunakan stopwatch7. Luncurkan papan beroda di atas lantai8. Amati apa yang terjadi dan hitung kecepatan papan beroda

yang meluncur menggunakan stopwatch

Page 148: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Tabel Hasil Pengamatan

KESIMPULAN :

Page 149: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Kelas :

Kelompok :

Anggota :

Alat dan Bahan:

1. Benda sebanyak 3buah yang massaatau beratnyaberbeda

2. Neraca pegas 1 buah3. Statif dan klem 1

set

Page 150: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Kelas :

Kelompok :

Anggota :

Alat dan Bahan: Cara Kerja:

1. Tabung transparan 1. Posisikan tabung transparan secara vertikal

2. Batu (benda - benda yang terasa berat) 2. Pegang batu dan kapas di sisi atas tabung

3. Kapas/bulu ayam (benda - benda yang 3. Jatuhkan keduanya bersamaan

Terasa ringan) 4. Amati apa yang terjadi

Page 151: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Tabel HasilPengamatan

Page 152: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Alat dan Bahan

- Magnet (magnet batang, jarum,

tabung, huruf U, dan tapal kuda)

- Jarum jahit - Alumunium

- Seng - Benang jahit

- Potongan plastik - Potongan kertas

Langkah Kerja

1. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk

2. Dekatkan magnet dengan bahan yang tersedia

tetapi tidak sampai bersentuhan

3. Amati apa yang terjadi

4. Masukkan data dalam tabel pengamatan

5. Jawablah pertanyaan dengan benar dan tepat

Kelas :

Kelompok :

Anggota :

Page 153: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

TABEL HASIL PENGAMATAN

Page 154: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

Benda apa sajakah yang dapatditarik oleh magnet?

Benda apa sajakah yang tidakdapat ditarik oleh magnet?

Disebut apakah benda yang dapatditarik oleh magnet?

Berikan kesimpulan dari hasilpraktikum!

Page 155: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

LangkahKerja

Alat danBahan

Magnet Serbuk Besi / pasir Kertas

Sebarkan serbuk besi/pasirdi atas selembar kertas

Posisikan magnet di ataskertas di antara serbukbesi/pasir

Amati apa yang terjadi!

Page 156: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen

III. Hasil Karyaku(Membuat mainan sederhana dari magnet)

Alat dan Bahan:

1. Magnet pin2. Kertas kalender/karton3. Gambar pemain-pemain sepak

bola4. Gambar lapangan sepak bola5. Tusuk sate/lidi6. Peniti besar (benda magnetis

lainnya)7. Kertas hvs dan benang jahit8. Lem kertas

Page 157: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 158: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 159: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 160: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 161: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 162: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 163: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 164: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen
Page 165: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45711/1/HANIFA... · i ABSTRAK Hanifa Amalia (1112018300034). Pengaruh Metode Eksperimen