UGD FST

10
FST MMR UGD RS PKU Muhammadiyah Unit II Permenkes RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Bagian Ketiga => Rumah sakit umum kelas C Pasal 14 Kriteria, fasilitas dan kemampuan RS Umum kelas C salah satunya harus memiliki Pelayanan Gawat Darurat yang memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar. Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C (Depkes RI Tahun 2007) Instalasi Gawat Darurat yaitu fasilitas yang melayani pasien yang berada dalam keadaan gawat dan terancam nyawanya yang membuuhkan pertolongan secepatnya. Kebutuhan ruang minimal untuk rumah sakit umum non pendidikan pada Unit Gawat Darurat harus memiliki luas (m 2 ) per tempat tidur yaitu 1 – 1.5 m 2 dan juga UGD merupakan salah satu pintu/akses utama dari rumah sakit. Menurut fungsi ruang atau unit, UGD harus memiliki suhu 19-24 o C, kelembaban 45-60%, dan tekanan udara positif. Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Unit II

description

fst

Transcript of UGD FST

FST MMR UGD

RS PKU Muhammadiyah Unit II

Permenkes RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.

Bagian Ketiga => Rumah sakit umum kelas C

Pasal 14

Kriteria, fasilitas dan kemampuan RS Umum kelas C salah satunya harus memiliki Pelayanan Gawat Darurat yang memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.

Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C (Depkes RI Tahun 2007)

Instalasi Gawat Darurat yaitu fasilitas yang melayani pasien yang berada dalam keadaan gawat dan terancam nyawanya yang membuuhkan pertolongan secepatnya.

Kebutuhan ruang minimal untuk rumah sakit umum non pendidikan pada Unit Gawat Darurat harus memiliki luas (m2) per tempat tidur yaitu 1 1.5 m2 dan juga UGD merupakan salah satu pintu/akses utama dari rumah sakit. Menurut fungsi ruang atau unit, UGD harus memiliki suhu 19-24oC, kelembaban 45-60%, dan tekanan udara positif.Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Unit IISetiap Rumah Sakit wajib memiliki pelayanan gawat darurat yang memiliki kemampuan :

Melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat

Melakukan resusitasi dan stabilisasi

Pelayanan di unit gawat darurat rumah sakit harus dapat memberikan pelayanan 24 jam secara terus menerus 7 hari dalam seminggu.

Memiliki dokter spesialis 4 besar yang siap panggil atau on call, dokter umum yang siaga di tempat (on-site) dalam 24 jam yang memiliki kualifikasi pelayanan GELS (General Emergency Life Support) dan atau ATLS + ACLS dan mampu meberikan stabilisasi dan resusitasi ABC ( Air way Breathing Circulation) serta memiliki alat transportasi untuk rujukan dan komunikasi yang siaga 24 jam.

Lingkup Sarana Pelayanan

A. Program pelayanan pada UGD :

True Emergency (Kegawatan darurat)

1. Fals Emergency

2. Cito Operation

3. Cito/High Care Unit

4. Cito Lab.

5. Cito Radiodiagnostic

6. Cito Darah

7. Cito Depofarmasi

B. Pelayanan kegawat daruratan pada UGD :

1. Pelayanan kegawatdaruratan Bedah

2. Pelayanan kegawatdaruratan Obsgyn

3. Pelayanan kegawatdaruratan Anak

4. Pelayanan kegawatdaruratan Penyakit Dalam

5. Pelayanan kegawatdaruratan Kardiovasculer

C. Kebutuhan Ruang

1. Ruang Penerimaan

a. Ruang administrasi dan loket pendaftaran

b. Ruang tunggu pengantar pasien

c. Ruang rekam medis

d. Ruang triase

e. Ruang Persiapan Bencana Massal

2. Ruang Tindakan

a. Ruang Resusitasi

b. Ruang Tindakan Bedah

c. Ruang Tindakan Non Bedah

d. Ruang Tindakan Anak

e. Ruang Tindakan Kebidanan

f. Ruang Persiapan

g. Ruang Operasi

h. Ruang Pemulihan

3. Ruang Observasi

4. Ruang Penunjang medis

a. Ruang Farmasi / Obat

b. Ruang Linen Steril

c. Ruang Alat medis

d. Ruang Radiology

e. Laboratorium Standart

f. Ruang Dokter

g. Ruang Pos Perawat

h. Ruang Perawat

i. Ruang Kepala IGD

j. Gudang kotor

k. Toilet

l. Ruang Sterilisasim. Ruang Parkir Troli

n. Ruang Brankar

Persyaratan Khusus

1. Area IGD terletak pada area depan atau muka dari tapak rumah sakit

2. Area IGD mudah dilihat serta mudah dicapai dari luar tapak rumah sakit dan mudah dimengerti masyarakat umum

3. Area IGD memiliki pintu masuk kendaraan yang berbeda dengan pintu masuk kendaraan ke area instalasi rawat jalan/poli klinik, instalasi rawat inap serta area zona servis dari rumah sakit

4. Pintu masuk ke area IGD terletak pada pintu masuk yang pertama kali ditemui oleh pengguna kendaraan untuk masuk ke area RS

5. IGD memiliki area yang dapat digunakan untuk penanganan korban bencana massal (Mass Disasster Cassualities Preparedeness Area)

6. Pada area untuk menurunkan atau menaikkan pasien (Ambulance Drop in Area) memiliki sistem sirkulasi yang memungkinkan ambulan bergerak 1 arah (One Way Drive/Pass Thru Patient System)

7. Letak bangunan IGD berjauhan dengan instalasi bedah sentral, namun memiliki ruang operasi cito

8. Letak bangunan IGD berjauhan dengan unit rawat inap intensif (ICU/ICCU/HCU)

9. Letak bangunan IGD berjauhan dengan unit kebidanan, namun memiliki ruang persalinan cito

10. Letak bangunan IGD berdekatan dengan instalasi laboratorium

11. Letak bangunan IGD berdekatan dengan instalasi radiologi

Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Unit II sudah sesuai standar dari:

Permenkes RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.

Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C (Depkes RI Tahun 2007)Letak bangunan UGD juga berdekatan dengan instalasi kebidanan dan penyakit kandungan, ruang radiologi, dan memiliki akses langsung pada ruang jenazah. Pintu Masuk IGD RS PKU Unit II Kamar Operasi CITO

Ruang Triase

Jalur Line Triase

Dokter dan Nurse Station

Ruang Resusitasi

Arah Jalur Evakuasi

Ruang Obsevasi Pasien

Ruang Tindakan

Ruang Tindakan

Ruang Tindakan Bedah

Rak Alat-alat Steril

Lemari Penyimpanan Stok Bahan

Ruangan Alat Pemeriksaan

Meja Set Pengambilan Sampel Darah

Lemari Penyimpanan Obat-obatan Injeksi

Ruang Kebidanan CITO