Udah Putusin Aja

8
1.malang bukan kepalang, tiada riang senang | bahagia diharap tak kunjung datang, susah sulit berhimpit berselang 2. tiada tersisa satupun jalan, asa hangus tinggalkan pekat | saat tercerabut akar harapan, dunia serasa sempit mencekat 3. pernikahan harusnya jadi pintu kebahagiaan bukan jurang kesedihan | keluarga harusnya penuh kesenangan bukan kesusahan 4. bayangan indah terburai sudah, diganti episode keluh kesah | apa daya telah kadung basah, sesal kini berasa pasrah 5. yang telah terjadi mau dikata apa? nasi sudah menjadi bubur | lalu mau salahkan siapa? waktu tiada bisa diputar mundur 6. belum menikah memang sebuah masalah, namun menikah belum tentu aman | bila sudah pandangan salah, apapun bisa jadi lawan 7. pacaran memanng menipu, penuh kepalsuan | seolah telah saling tahu, tiba-tiba ia seolah menjadi orang yang lain 8. dulu manis mulut saat mendekat tiada tersalah | setelah menikah tak tersisa selain sumpah serapah 9. dulu kunjungan malam minggu tak pernah telat | namun sekarang waktu keluarga diduakan teman dekat 10. dulu engkau berikan segala walau yang terlarang | kini sekedar membaca pesan pribadi telepon genggamnya engkau dilarang 11. dulu katanya senyumnya untukmu seorang | sekarang rumput tetangga lebih hijau, laman sebelah lebih terang 12. dulu engkau merajuk dia mendekat bak kucing manis | sekarang dia melenggang santai padahal engkau menangis 13. anak yang dulu ditunggu dinanti, sekarang dia tidak peduli | sesak napas tanggung sendiri, setiap hari tinggal sesali 14. didepan walimu ia berlagak salih, shalat berjalan tiada henti | nyatanya itu hanya dalih, untuk dapat yang dimaksud hati 15. linangan air matamu menanti dia menjadi imam yang sejati | masa dinanti tak kunjung tiba yang ada malah semakin menjadi 16. kata kasar tak perhatikan bahwa engkau juga punya hati | kadang lebih menyakitkan bahkan daripada rasakan mati 17. hanya niat bicara sudah dibentak, seolah tak ada hak suara | tak bicara pun lantak, karena setuju engkau dikira 18. berat taat pelit nafkah, miskin tanggungjawab lagi ringan tangan | jangankan menuntun ke jannah, neraka dunia dia telah tunjukkan 19. bagaikan burung didalam sangkar, engkau tak senang dikekang | namun walau bebas tergelar, hendak kemana engkau terbang? 20. pulang kerumah orangtua engkau malu, lagipula ini juga pilihanmu | pisahkan diri engkau tak mau, pikir masa depan anakmu 21. namun bersama pun sudah tak bisa, karena hitungan hari bagai musibah | di tangan buah simalakama, pilihan manapun salah 22. biasanya disaat ini baru engkau berkata "Ya Allah" | seolah-olah baru saja kau ingat engkau tak pernah berserah 23. biasanya dimasa ini baru engkau berkata "Astaghfirullah" | seakan-akan engkau baru sadar telah khianati Allah 24. karena bila semua itu sudah terjadi, sulit untuk nasihati lelaki | ia miliki pahaman tersendiri, syaitan telah tutupi hati 25. karena komunikasi bagi pernikahan adalah kunci | bila itu sudah tak mungkin, bagaimana usahakan solusi? 26. walau tanya kesana kemari, sulit untuk perbaiki lagi | harapan datang lalu kembali, bila lelaki tak niat susahlah benahi 27. hingga tertinggal padamu satu pilihan yang paling engkau dan Allahpun benci | satu kata yang paling jelek dalam seri #UdahPutusinAj

description

Gerakan Pemuda Ahlakul Karimah

Transcript of Udah Putusin Aja

Page 1: Udah Putusin Aja

1.malang bukan kepalang, tiada riang senang | bahagia diharap tak kunjung datang, susah sulit berhimpit berselang2. tiada tersisa satupun jalan, asa hangus tinggalkan pekat | saat tercerabut akar harapan, dunia serasa sempit mencekat3. pernikahan harusnya jadi pintu kebahagiaan bukan jurang kesedihan | keluarga harusnya penuh kesenangan bukan kesusahan4. bayangan indah terburai sudah, diganti episode keluh kesah | apa daya telah kadung basah, sesal kini berasa pasrah5. yang telah terjadi mau dikata apa? nasi sudah menjadi bubur | lalu mau salahkan siapa? waktu tiada bisa diputar mundur6. belum menikah memang sebuah masalah, namun menikah belum tentu aman | bila sudah pandangan salah, apapun bisa jadi lawan7. pacaran memanng menipu, penuh kepalsuan | seolah telah saling tahu, tiba-tiba ia seolah menjadi orang yang lain8. dulu manis mulut saat mendekat tiada tersalah | setelah menikah tak tersisa selain sumpah serapah9. dulu kunjungan malam minggu tak pernah telat | namun sekarang waktu keluarga diduakan teman dekat10. dulu engkau berikan segala walau yang terlarang | kini sekedar membaca pesan pribadi telepon genggamnya engkau dilarang11. dulu katanya senyumnya untukmu seorang | sekarang rumput tetangga lebih hijau, laman sebelah lebih terang12. dulu engkau merajuk dia mendekat bak kucing manis | sekarang dia melenggang santai padahal engkau menangis13. anak yang dulu ditunggu dinanti, sekarang dia tidak peduli | sesak napas tanggung sendiri, setiap hari tinggal sesali14. didepan walimu ia berlagak salih, shalat berjalan tiada henti | nyatanya itu hanya dalih, untuk dapat yang dimaksud hati15. linangan air matamu menanti dia menjadi imam yang sejati | masa dinanti tak kunjung tiba yang ada malah semakin menjadi16. kata kasar tak perhatikan bahwa engkau juga punya hati | kadang lebih menyakitkan bahkan daripada rasakan mati17. hanya niat bicara sudah dibentak, seolah tak ada hak suara | tak bicara pun lantak, karena setuju engkau dikira18. berat taat pelit nafkah, miskin tanggungjawab lagi ringan tangan | jangankan

menuntun ke jannah, neraka dunia dia telah tunjukkan19. bagaikan burung didalam sangkar, engkau tak senang dikekang | namun walau bebas tergelar, hendak kemana engkau terbang?20. pulang kerumah orangtua engkau malu, lagipula ini juga pilihanmu | pisahkan diri engkau tak mau, pikir masa depan anakmu21. namun bersama pun sudah tak bisa, karena hitungan hari bagai musibah | di tangan buah simalakama, pilihan manapun salah22. biasanya disaat ini baru engkau berkata "Ya Allah" | seolah-olah baru saja kau ingat engkau tak pernah berserah23. biasanya dimasa ini baru engkau berkata "Astaghfirullah" | seakan-akan engkau baru sadar telah khianati Allah24. karena bila semua itu sudah terjadi, sulit untuk nasihati lelaki | ia miliki pahaman tersendiri, syaitan telah tutupi hati25. karena komunikasi bagi pernikahan adalah kunci | bila itu sudah tak mungkin, bagaimana usahakan solusi?26. walau tanya kesana kemari, sulit untuk perbaiki lagi | harapan datang lalu kembali, bila lelaki tak niat susahlah benahi27. hingga tertinggal padamu satu pilihan yang paling engkau dan Allahpun benci | satu kata yang paling jelek dalam nikah, 'cerai'28. subhanallah, Allahuakbar.. apa yang tersisa dari pernikahan | hanya benci-dendam-sesal berpadan 29. penyesalan selalu datangnya belakangan | sebagaimana jalan maksiat yang sudah-sudah berakhir dengan kesengsaraan30. engkau yang membaca mungkin katakan ini hanya khayalan | bagai novel fiksi yang bercerita ingin ajarkan pelajaran31. perlukah terjadi pada dirimu sendiri | dan setelah semuanya terlambat barulah engkau mau akui?32. tak pernah datang kebaikan dari melanggar aturan Allah | tak pernah datang kebahagiaan dari mengabaikan nasihat Rasulullah33. kisah semisal diatas bukan kami dengar sekali dua | kisah diatas bukan pula kisah yang paling ngeri juga34. kami menulis sama sekali bukan iri bukan nyinyir | tapi rasa sayang yang besar telah beranikan tuk bertutur35. tiada guna bagi kami bila engkau sangka kami menakut-nakuti | sungguh tiada untungnya bahkan merugi36. selagi masih sempat, selagi masih terlindung kehormatan | sudah tinggalkan semua maksiat, jangan sampai sisa penyesalan37. menikah itu tidaklah sulit, namun ia mutlak perlu persiapan | bukan hanya siap duit, ia mutlak siapkan iman38. agar ketika ada ombak ia bisa dihadapi dengan saling mendekap | agar ketika ada senang ia bisa dinikmati dengan bersedekap39. agar saat emosi boleh disikapi dengan nasihat Nabi | bahwa diantara kedua belahan

seri

#UdahPutusinAja

Page 2: Udah Putusin Aja

hati, harus ada saling mengerti40. agar saat marah ada yang berebut untuk meminta maaf | bukan takut pasangan namun khawatir bahwa kepada Allah mereka khilaf41. agar kekurangan pasangan bisa terganti dengan kelebihan | menyadari kekurangan sendiri bukan mencari kekurangan pasangan42. agar anak dianggap tanggungan bersama bukan sebagai beban | tapi amanah Allah yang dicintai dan dibanggakan43. semua ini tak dilatih dengan pacaran, semua ini takkan pernah sempurna dengan pacaran | karena maksiat takkan berujung kebaikan44. apa yang hendak kami sampaikan lagi kepadamu wahai umat Muhammad? | pilihlah jalan kebaikan bagimu selagi sempat45. tutupi auratmu, putuskan pacarmu, jaga kehormatanmu, pelihara kesucianmu | Allah pasti berikan terbaik untukmu

1.let's talk about future, shall we? :) | about a day that will come, so it wont be troublesome, then stay with me2. karena seorang Muslimah yang tahu akan kemana melangkah | tentu akan sesuaikan bagaimana polah bertingkah3. sehingga hari depan tidak semudah yang dikirakan pemuda yang lalai | pun tidak sesulit yang diceritakan tua yang bercerai4. setiap Muslimah tentu inginkan lelaki yang bertanggung jawab | didepan dunia dia pandai dan hadapi akhirat dia shawab5. setiap Muslimah rindukan lelaki halus lisan bagus pekerti | akan kekurangan istri dia pahami, akan kealpaan istri dia mengerti6. setiap Muslimah pasti mahukan lelaki lurus iman tinggi amal | arah surga ia jadi pimpinan dan arah neraka dia halang kawal7. setiap Muslimah nantikan lelaki elok akhlak padan rasa | dengan anak dia lembut dan dengan ibunya anak dia mesra8. sialnya Muslimah kini, kapitalisme jadikan lelaki sejati semisal sulit | hedonisme jadikan lelaki hanya pedulikan nikmat kulit9. wajar saja bila cinta hanya disempitkan arti seperti pacaran | yang terbatas hanya rayuan palsu dan bergandeng tangan10. sampai kapanpun pacaran dan lelaki sejati takkan pernah bertemu | bagaikan fatamorgana janjikan kebahagiaan semu11. lelaki yang dengan pacaran dia ridha, macam sebuah fatamorgana | saat jauh dia berjanji, saat dekat dia ingkari12. lelaki yang tak berani menikahi, ibarat calo kereta api | tak peduli urusan engkau sakit yg penting sudah dia sikat13. wajarlah saat menikah lelaki ini miskin tanggung jawab | karena berpacaran tak syaratkan tanggung jawab14. wajarlah setelah akad lelaki ini sulit diajak berbicara | karena saat pacaran dia hanya tau nikmat dengan halalkan segala cara15. wajarlah bila setelah serumah lelaki ini penuh dengan dusta | karena saat pacaran dia sudah pintar khianati kata

16. wajarlah anaknya dia tak pedulikan lebih daripada temannya | karena saat pacaran engkau dipentingkan daripada Tuhannya17. tak heran, sungguh tak heran | apabila seorang lelaki berani maksiat pada Tuhan, tentunya lebih ringan baginya maksiat pada pasangan18. perlu Muslimah pahami, saat berpacaran | lelaki pertaruhkan hanya harga diri, dan engkau pertaruhkan sebentuk kehormatan perawan19. perlu Muslimah tahu, saat berpacaran | lelaki hanya kehilangan masa lalu, dan engkau kehilangan masa depan20. hal yang tak pernah berulang, hal yang tak mungkin kembali | bilakan milikmu satu telah hilang, tak berguna menangis darah sesali21. bila benar engkau inginkan lelaki sejati nan rabbani | marilah kita berserius simak perkataan berikut dan amati22. ilmu dan amal berjalan beriring, bagai matahari dan terang | tak pernah mereka berkelang, bila satu tiada yg lain kan hilang23. lelaki sejati dan agama adalah satu kesatuan | karena Allah berikan agama bukan sebagai pajangan tapi sebagai panduan24. lelaki yang faqih me-ngaji bukanlah tanda paham agama | faqih adalah lelaki yang meng-kaji dan memahami agama25. lelaki ini tidak hanya jadikan shalat sebagai tali kasih pada Allah | namun juga jadikan lisan-badannya berdakwah karena Allah26. lelaki ini tidak hanya jadikan puasa sebagai bukti cintakan Allah | tapi jadikan pula harta-bendanya lepas cintakan Allah27. tanggung jawabnya pada umat senantiasa ia panggul | pada umat saja dia bertanggung jawab, tentu pada istri lebih unggul28. dia dakwahkan Islam karena cintakan umat bukan supaya dicintai | begitupun istrinya dinikahi untuk mengasihi bukan hanya dikasihi29. lisan yang baik saat dakwahkan umat dia imbangi dengan baik budi yang ia jaga | pada istri tentu seperti yang bisa kita duga30. lapang dadanya saat umat menolak, tak tinggi hati bila umat sanjung | pada istri tentu hornat dijaga dan sabar dijunjung31. membimbing umat dia biasa, mengajar selalu tak pandang harta | membina anak-istri tentu dia istimewa, kemana saja dibawa serta32. tak heran, sungguh tak heran | apabila karena Allah dua insan berpadu, apa yang ditakutkan bila Allah adalah pemandu?33. perlu Muslimah pahami, lelaki sejati tak pernah ajak pacaran | karena enak sebatas masa dunia tak kaburkan yang Allah janjikan34. perlu Muslimah pahami, lelaki sejati tak pernah ajarkan pacaran | karena keluarga sakinah adalah yang mereka inginkan35. bila masa depan tak sanggup tumnbuhkan khawatir | setidaknya mulailah sekarang coba benar berpikir #UdahPutusinAja36. bila masa depan sanggup gerakkan hati yang merindu surga-Nya | perlukah alasan lain untuk bertindak sekarang juga? #UdahPutusinAja

Page 3: Udah Putusin Aja

1.datangilah ayahnya bukan putrinya | bila benar engkau lelaki, jangan berani maksiat lalu lari #UdahPutusinAja2. jangan inginkan hubungan tapi enggan ikatan | bila benar engkau lelaki, ucap sayang itu setelah nikahi3. meminang wanita dan engkau masih harus yakinkan keluargamu? itu dusta | bila benar engkau lelaki, siapkan baru katakan4. jangan mengumbar kata-kata bercabang haram sebelum waktunya | bila benar engkau lelaki, kata-katamu adalah nyawamu5. wanita itu lemah hatinya terhadap manis kata | bila benar engkau lelaki, ringankan kata adalah perkara utama6. katakan sayang lakukan hal terlarang, ucap cinta yg maksiat dipinta | bila benar engkau lelaki, harusnya engkau malu7. katamu kau ingin kebaikan untuknya, yang kau lakukan mengambil masa depannya | dusta, itulah satu-satunya yang kau ajarkan8. kau katakan kau serius, bagiku itu hanya tipudaya | serius itu menikahi, dan tiada keseriusan selain itu9. memulai pinangan yang belum kau siapkan untuk akhiri adalah bohong | ibarat tak miliki uang namun mau memborong10. katamu pacaran adalah penjajakan sebelum menikah | yang ada engkau mencoba-coba karena takutkan nikah11. masa depan Muslimah yang kau jadikan mainan? | bila yang taat sejak awal saja mungkinkan sulit, apalagi yang dari awal maksiat?12. tak perlu risau ambil keputusan, banyak Muslimah shalihah | dunia takkan pernah kehabisan mereka, yakinlah #UdahPutusinAja13. "dia nggak mau aku putusin" | sejak kapan taat perlu izin manusia? sudahi maksiat sudah Allah perkenankan, itu cukup #UdahPutusinAja14. "semenjak bersamanya aku rajin shalat, itu kan positif?" | #UdahPutusinAja dan berlatihlah bahwa shalat dan taatmu karena Allah semata15. "aku pacaran positif kok" | bila ada pacaran yang positif, tentu ada pula neraka positif #UdahPutusinAja16. "cuma pegangan tangan kok" | begitulah mengawali zina, semudah "cuma pegangan tangan" #UdahPutusinAja17. "pacaran itu tergantung orangnya" | semua wanita yang hilang pusakanya, awalnya berkata begitu #UdahPutusinAja18. "jangan suudzann, pacaran belum tentu begitu" | bukan berprasangka, tapi melihat yg buruk, mungkin yang tak terlihat lebih parah?19. "mas, sy siap nikah, TAPI blm cukup duit, ortu blm setuju, kuliah blm lulus, blm kerja blm ada yg mau, blm yakin?" | *terdiam sy -_-20. bila memang belum siap, #UdahPutusinAja | itulah langkah ksatria yang bisa kau ambil | bila engkau memang lelaki

1.seharusnya, ikhwan-akhwat itu hidupnya terpisah satu dan lain | maka sepantasnya tak ada interaksi yang tiada keperluan02. bila telah putuskan untuk jaga kesucian hendaklah berserius diri | jangan barengi lagi dengan noktah yg dapat hitamkan hati03. menyenangkan memang dengan lawan jenis bisa bersenda gurau | tanpa sadar dia akan keringkan iman laksana matahari di musim kemarau04. kata keluar dari lisanmu bahwa engkau aktivis dakwah | namun lekat pandanganmu lekat memandang si kerudung merah05. engkau ucapkan pacaran itu maksiat | sementara kata demi kata beracun terselip dibalik sms yg kau surat06. kau bela dirimu dengan ucapan ini "cuma" koordinasi, ini "cuma" pengingat taat | hatimu hanya tadinya murni mulai berkarat07. telah berkerudung dan berjilbab bukan berarti halal pandanganmu padanya | bukan menatapnya cara untuk hormati kemuliannya08. kau katakan ini bukan pacaran, tapi jelas lebih dari sekedar teman | dusta, dusta, dan dusta kau timbun setumpuk laman09. godaan dibalik kata-kata engkau semat, dengan setan lisan kau sarat | bekelindan dengan maksiat, bersama setan kelak ditamat10. "uhibbuka fillah" begitu entengnya kata terucap, bagimu itu praktekkan sabda nabi | disitu setan menyesap, sekali lagi dosa diulangi11. begitulah maksiat bertopeng dakwah | setan takkan pernah berhenti menggoda bahkan aktivis masjid muslim-muslimah12. bila hendak jaga kesucian diri, mengapa tidak sesuci mungkin? | menampik setiap interaksi yang tak ada perlunya adalah penting13. menjadi aktivis Islam berarti menjadi buku terbuka yang siap dibaca dan ditiru | bukan menunjukkan yang keliru14. menjadi pengemban dakwah berarti harus lebih menjaga diri, bahkan dari fitnah yang bakal menerpa | amal dan kata beriring serta15. tundukkan pandangan lebih utama, tahan interaksi tak perlu adl sikap terhormat | tak melembut-lembutkan suara, tentu lebih selamat16. kalaulah Rasul pikir bahwa interaksi ikhwan-akhwat itu penting, tentu Islam takkan batasi pergaulan | tapi Islam utamakan pencegahan17. agar tak terbayang paras yang bagimu belum halal | karenanya riya akan bayangi amal dan jadikannya amal yang batal18. agar selamat dirimu dari zina hati dan mata | agar dakwahmu tertuju lurus pada Allah semata19. hanya mengingatkanmu teman :) | bagiku engkau pengemban dakwah lebih utama dari yang lain | tentu cinta kami lebih bagi kalian20. bagi kami, kalianlah etalase Islam | dan kami takan relakan kalian jadi bulan-bulanan musuh yang tak sukakan Islam21. bersabar sebentar takkan matikan cinta | ia justru akan arahkan rasa | agar tak ada pilu redam di depan masa | istiqamah ya :)

Page 4: Udah Putusin Aja

1.banyak tanya tentang silaturahim, perlu kami sampaikan bahwa silaturahim dlm bahasa arab adl silah+rahim | hubungan se-rahim (kerabat)2. disebut kerabat bila ada hubungan peranakan | kakek-nenek, ibu-ayah, saudara, paman-tante, ponakan, cucu, dst, yg ada hubungan darah3. maka temen bukan silaturahim, tapi silah-ukhuwah (hubungan ukhuwah/persaudaraan) | sehingga nggak dosa jika terputus hubungan4. beda dengan silaturahim kerabat yg wajib dijaga, itu yg mesti bener2 diperhatikan | jelas ya :)5. "putuskan pacar putuskan silaturahim? maksiat dong?!" | ngaraaaaang! :D | pacaran itu maksiat, menyudahinya wajib! #UdahPutusinAja6. dan yg bilang putusin pacar itu putuskan silaturahim, sayangnya kadang mereka justru jauh dari ortunya, gak pernah call nenek-kakek dll7. jadi, silaturahim beda dengan silaukhuwah ya :) | kalo mau ubah hubungan dengan pacar jadi silaturahim, cuma 1 caranya | nikahin

1. teruntuk generasi Muslim pelanjut kisah Muhammad bin Abdullah dan pengemban risalahnya | kami bagikan cerita yang harus anda simak2. bagimu generasi akhir zaman yg hidup dimana banyak masalah dan miskin ulama | luangkan sejenak waktu akan apa yg akan kami paparkan3. setiap hari kami membuka email, dan datang kepada kami ratusan keluh kesah | cerita hidup yang tak pernah terulang masa4. ada 2 hal yang paling banyak diantaranya | juga paling menyakitkan untuk dibaca dan dijawab oleh kami5. bila ia datang dari yg masih sendiri, maka hubungan diluar nikah ceritanya | bila ia datang dari yg sudah bersama, selingkuh kisahnya6. bukan satu-dua-tiga, tapi ratusan bahkan jutaan diluar sana yang tak dijangkau mata | inilah penyakit masa kita, zina namanya7. mungkin engkau anggap ini berlebihan, mitos semata | engkau mungkin tidak akan menyadarinya hingga hal itu menimpa dirimu8. semua kisah mengerikan itu pada awalnya hanya candaan, mainan, coba-cobaan | yang dibungkus kelicikan bernama pacaran9. awalnya menyenangkan, awalnya seolah semua terasa indah | sampai terjadilah hal yang memalukan dan lelaki takkan mau tanggung jawabnya10. perlu diketahui wanita, tiada pria normal yg tak bernafsu saat dekat | "tidak" mungkin di bibirnya, namun "iya" adl fitrahnya11. setan itu penguji, tidak perlu diuji, apalagi diberi kesempatan emas | khalwatmu berikan bukan hanya peluang, namun kepastian maksiat12. kata-kata mesra akan menuntut belaian, belaian menghantar pada kontak yg lebih intim | diawali dari kecil, begitulah maksiat13. lalu pada satu saat, bisikan setan akan kalahkan akal sehat | jiwamu telah dibeli setan, tak bisa kau kendalikan lagi jiwamu

14. masyaAllah | kenikmatan sesaat pacaran kau tukar dengan kenikmatan dunia dan keabadian yang ditawarkan Allah padamu15. mungkin saat itu tak terpikir olehmu ujung peristiwa | namun setelah semuanya berakhir, akankah sedetikpun senang menghampiri?16. tangisan, rasa bersalah, rasa tak suci, tanggung jawab pada Allah dan orangtua, anak-anak kelak? | menghantui seumur hidupmu17. setelahnya kau harapkan tanggungjawab lelaki? | lucu ya? kau harapkan tanggungjawab org yg baru saja tunjukkan khianat pada Tuhannya18. pacaran memang tak jamin seseorang zina | namun kebanyakan zina dari sana asalnya | oh, kalau aku jadi kau, takkan kuragukan itu19. kau boleh membantahku dengan apapun rupanya | namun di hati kecilmu engkau tahu yg kusampaikan adl benar adanya20. tertutup kemungkinan salah bagi Allah dan Rasul-Nya | maka kami hanyalah bertugas sampaikan kebenaran dan peringatan21. bilapun setelah pacaran engkau menikah | apa yang mau diharapkan pada lelaki yg habiskan muda untuk kejar kenikmatan dunia semata?22. tak perlu pura-pura terkejut bila ia melirik wanita lain | dia pelajari itu saat pacaran denganmu, berani lakukan maksiat23. jangan pula terpana saat ia berkata kasar | karena yang diinginkannya sudah didapat, dan jelas keinginannya bukan ridha-Nya24. terimalah bila ia lalaikan nafkah lahir-batin | karena tanggungjawab memang tak pernah dilatih pada saat pacaran denganmu25. wajar pula dia tak pernah membimbing dan mendidikmu dengan Islam | karena dulu diapun sulit mendidik dirinya untuk taat26. jangan harapkan imam yang baik bagi anak-anakmu | karena taat tak pernah berkawan dengan pacaran yang maksiat27. masyaAllah, tak ada maksud kami sampaikan ini untuk membuat takut | adl karena rasa sayang kami pada Muslimah generasi berikut28. bila engkau rasakan salah pada apa yang kami sampaikan, segera berikan sepenggal nasehat agar kami dapatkan ampunan29. bila engkau temukan kebaikan pada susunan catatan, segeralah ambil tindakan untuk selamatkan masa depan | #UdahPutusinAja30. sekarang sebelum sesal menjelang, lakukan keputusan terbaik yang bisa kau ambil sebagai seorang Muslimah | #UdahPutusinAja31. #UdahPutusinAja | pantaskan diri, penuhi kewajiban Ilahi | dengannya engkau bisa berharap pendamping terbaik disisi, dunia dan surga32. #UdahPutusinAja | jangan sampai engkau jadi budak maksiat, yg kesekian kalinya menyadari bahwa masa depan itu didapat dengan taat33. #UdahPutusinAja | ada hal yang perlu dicoba, dan ada hal yang jangan sampai dicoba, pacaran termasuk salah satu yang tak perlu dicoba34. #UdahPutusinAja | agar bisa engkau bawa harga dirimu seutuhnya saat bertemu dengan lelaki yg membawamu ke mahligai pernikahan

Page 5: Udah Putusin Aja

35. #UdahPutusinAja | one sin leads another, satu dosa akan menyeret 1000 dosa yang lain | sudahi sebelum semuanya terlanjur

1. anak kyai aja pacaran, kok kamu yg baru Muslim sok lebih tau sih? | "Islam itu Al-Qur'an dan As-Sunnah, bukan kyai" :) #UdahPutusinAja2. aku punya temen pesantrenan, tahfidz Qur'an, dia juga pacaran kok | "jangankan yg pesantren, yg ustadz aja bisa maksiat" #UdahPutusinAja3. nggak pacaran? nanti aku dikira homo! disorientasi! | "dlm Islam, pacaran itu juga disorientasi, inginkan yg tak halal"#UdahPutusinAja4. kamu ini omongin pacaraan terus, gak bosen apa?! | "nggak akan bosen, karena kamunya juga nggak mau berhenti maksiat" #UdahPutusinAja5. jaman sekarang nggak pacaran itu aneh | "Rasul kata pengikutnya di akhir zaman juga orang2 aneh, berbahagialah dan #UdahPutusinAja :)6. #UdahPutusinAja, kita memang bagaikan melawan arus, tapi itu harus, bila mau berjalan di jalan lurus, menuju surga firdaus7. #UdahPutusinAja, kita memang akan dicap aneh, homo, ketinggalan zaman, asosial | abaikan anggapan manusia, pikirkan anggapan Allah8. #UdahPutusinAja, mungkin kita awalnya merasa sulit karena dulu dunia hanyalah dia | namun dunia lain yg lebih baik akan menghampiri9. #UdahPutusinAja, seringkali kesendirian lebih tepat untuk mendidik dan memantaskan diri menjadi hamba Allah yg lebih baik10. #UdahPutusinAja, satu saat nanti akan ada yg diceritakan kepada anak kita, tentang betapa nikmatnya dapat tunduk pada hukum Allah :D11. #UdahPutusinAja, agar ada yg kita banggakan dalam hidup | bahwa kita menolak kenikmatan sesaat untuk janji kenikmatan oleh Allah12. #UdahPutusinAja, mungkin ini akan jadi hujjah, alasan bagi kita untuk meminta naungan Allah di hari yg tak ada naungan sedikitpun13. #UdahPutusinAja, berpisah karena Allah itu pahala, dan berpisah karena Allah adalah bukti cintamu karena-Nya, bukan karena nafsu14. #UdahPutusinAja, memang kita melawan arus, namun pesawat takkan terangkat bila tak melawan arus angin15. #UdahPutusinAja, Allah dan Nabi saw lebih berharga daripada hanya nafsu yang disesali, nikmat yang dilaknati16. #UdahPutusinAja, banyak prestasi yg dijanjikan Nabi yg lebih penting kita raih, umat menunggu untuk kita bangkitkan17. #UdahPutusinAja, love can wait, married will have its time | but, a war on faith is inevitable, unwaitable, and unfinished18. #UdahPutusinAja, arahkan cintamu pada pena yg tuliskan pujian kepada Allah, dan lisanmu yang lafazkan Al-Qur'an dalam dakwah

1.berharap wanita untuk taat kepadamu, disaat yang sama dia mengingkari Allah? | you're daydreaming baby | #UdahPutusinAja2. berharap pria setia kepadamu, diwaktu yang sama dia tak setia pada syahadatnya? | you're betting on the wrong horse | #UdahPutusinAja

3. kamu tau jalan bareng lawan jenis itu khalwat, dia tau tanganmu tiada halal dipegang | tapi berdua tetap lakukan? #UdahPutusinAja4. kamu tau setan ada kalau pas berdua, dia tau tempat sepi dan gelap itu markasnya setan | tapi masih dipertahankan? #UdahPutusinAja5. kamu tau kegadisanmu tiada bisa diulang, dia tau nafsu sesaat bakal menjerumuskan | tapi berdua nekad pacaran? #UdahPutusinAja6. nikmati masa muda bukan berarti jadi cewek mudahan, bukti kamu cowok kuat bukan berarti baku syahwat | #UdahPutusinAja7. iman tak perlu diuji, nyali tak perlu dijajal - bila sudah tak suci, tiada guna menyesal | makanya, #UdahPutusinAja8. kejahatan bukan hanya karena niat - ia juga perlu kesempatan, bila sudah dibuat maksiat - tangis sesal pupus harapan | #UdahPutusinAja9. selagi ada waktu, selagi belum terlambat | buat pilihan bagimu, pastikan yang tepat | #UdahPutusinAja10. #UdahPutusinAja | itu lebih baik bagimu dan baginya, itu beri kesempatan bagimu dan baginya untuk stop maksiat11. #UdahPutusinAja | ajarkan padanya cinta karena Allah, karena berpisahnya kamu dan dia karena takut siksa Allah12. #UdahPutusinAja | siapkan dirimu agar pantas jadi pimpinan, dan dia bisa pantaskan diri jadi yang dipimpin13. #UdahPutusinAja | nggak perlu lagi smsan setelahnya, dia bisa jaga diri kok, pedulikan dirimu yang masih harus menata akal dengan iman14. #UdahPutusinAja | nggak perlu simpan apapun darinya sebagai kenangan, pusatkan diri pada Islam, Allah akan pilihkan yang terbaik15. #UdahPutusinAja | jangan mulai lagi cinta yg tak bisa kau selesaikan dengan nikah, alihkan cintamu pada jalan perjuangan dakwah Islam16. #UdahPutusinAja | engkau telah menjadi kekasih Allah, karena engkau lebih memilih perintah-Nya dibanding ke-aku-an nafsumu, selamat :)

1. nasib Muslimah di akhir zaman, dimana marak situs pertemanan | disitu disemai ribuan godaan, siap mengajak ke jalan syaitan2. awalnya dianggap cuma berkawan, lama-lama mengajak sowan | tutur sapa menarik menawan, padahal mengajak ke jalan rawan3. berbalas sapa lewat pesanan, esoknya berkembang jadi telponan | dikira itu satu hal yang aman, padahal Allah tiada berkenan4. mohon diingat bahwa malu adalah pakaian Muslimah yang paling utama | apabila ia telah tercerai runtuhlah sudah segala pesona5. ulama sering berkata, wanita adalah tiang umat | bila karakter utamanya telah cedera, maka kemusnahan telah dekat6. malu adalah hiasan Muslimah yang membuatnya elok dimata syariat | bagaikan perisai diri hindari fitnah terlaknat7. bila Muslimah adalah kanvas | maka malu adalah warna-warni yang dengannya Muslimah dinaikkan derajat yang pantas8. bila malu sudah tiada, Muslimah bagai terpapar aurat | siapapun bisa membaca, tak peduli niatnya baik ataukah jahat

Page 6: Udah Putusin Aja

9. jangan karena kasihan lantas pesan-pesan dibalas | sungguh hukum Allah tidak batal semata karena welas10. jangan karena segan lantas senda-gurau berbalas | sungguh godaan syaitan datang dengan cara yang paling culas11. imaji dirimu lebih baik jadi kenikmatan bagimu semata | khawatir Muslim lain terjerat fitnah karena pandangan mata12. niat berteman selalu harus dijaga, setiap waktu dilurus niat | bila benar mengharap surga, jaga diri hendaklah lebih giat13. jangan tanggapi saat dia memulai, juga jangan pula memulai godaan | pria itu makhluk yang lalai, lemah dia dihadapan bujukan14. sudahi maksiat tak perlu tunggu saat tepat, paling tepat akhiri sekarang | ketimbang teruskan maksiat, jelas bukan bahagia dijelang15. biasa bagi remaja lain bukan jadi dalil bagimu wahai Muslimah | pada Al-Qur'an dan As-Sunnah harusnya engkau berserah16. tundukkan selalu pandangan, begitu juga interaksi dengan pria | baik di dunia penuh kenyataan, ataupun dalam dunia maya17. jangan risau dengan masa depanmu kelak | bila engkau senangkan Allah, Dia kan pilihkan diantara hamba-Nya yang paling layak18. ingatkan selalu dirimu, bahwa maksiat pacaran pada awalnya juga cuma teman | atau dianggap kawan padahal dengan dusta ia tertawan19. saat hadapi nafsu seringkali pria lemah akal | karenanya tolaklah dengan tegas sebagai bekal untuk hari yang kekal20. berhati-hati dalam interaksimu, jagalah selalu iffah | kelak mudah-mudahan Allah karuniakan bagimu izzah