UAS Pengantar Ilmu Sosial

7
1 KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jalan Profesor Haji Soedarto, Sarjana Hukum Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7465407 Faksimile (024) 7465405 Laman : http://www.fisip.undip.ac.id email : [email protected] MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Sosial NAMA : Ixnatius Nugroho A S HARI/TANGGAL : Rabu, 8 Januari 2014 NIM : 14030113130134 PENGAMPU : Dr. Hedi Pudjo Santoso NO ABSEN : 008 Triyono Lukmantoro S.Sos, M.Si TANDA TANGAN : Nugroho 1. Apakah semua penyimpangan sosial selalu ber-implikasi kepada tindakan pelanggaran/kriminal ? Penyimpangan sosial adalah tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat (KBBI dalam id.wikipedia.org). Walaupun kita sering memberikan konotasi kata “penyimpangan” sebagai hal yang negatif, namun pada kenyataannya penyimpangan bukan hanya berujung pada pelanggaran ataupun tindakan kriminal. Macionis di dalam bukunya memberikan penjelasan mengenai

Transcript of UAS Pengantar Ilmu Sosial

Page 1: UAS Pengantar Ilmu Sosial

1

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jalan Profesor Haji Soedarto, Sarjana Hukum Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7465407 Faksimile (024) 7465405 Laman : http://www.fisip.undip.ac.id email : [email protected]

MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Sosial NAMA : Ixnatius Nugroho A S

HARI/TANGGAL : Rabu, 8 Januari 2014 NIM : 14030113130134

PENGAMPU : Dr. Hedi Pudjo Santoso NO ABSEN : 008

Triyono Lukmantoro S.Sos, M.Si TANDA TANGAN : Nugroho

1. Apakah semua penyimpangan sosial selalu ber-implikasi kepada tindakan pelanggaran/kriminal ?

Penyimpangan sosial adalah tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap

lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat

(KBBI dalam id.wikipedia.org). Walaupun kita sering memberikan konotasi kata “penyimpangan”

sebagai hal yang negatif, namun pada kenyataannya penyimpangan bukan hanya berujung pada

pelanggaran ataupun tindakan kriminal. Macionis di dalam bukunya memberikan penjelasan

mengenai keberadaan dari penyimpangan yang bervariasi sesuai dengan norma-norma budaya

setempat. Belum tentu suatu penyimpangan pada daerah A juga menjadi penyimpangan di daerah B.

Selanjutnya untuk mengidentifikasi pelanggaran terhadap norma/aturan membutuhkan kekuatan

sosial. Disini, konsensus dari masyarakat setempat sangat dibutuhkan di dalam memutuskan sebuah

bentuk penyimpangan.

Pemikiran dasar Durkheim secara mengejutkan menyatakan bahwa tidak ada yang abnormal

tentang penyimpangan. Dia merumuskan empat fungsi penting dari penyimpangan yaitu :

Penyimpangan menegaskan nilai-nilai budaya dan norma-norma Setiap perbuatan baik

pasti memiliki lawan yaitu tindakan menyimpang (tidak baik). Artinya, tidak ada kebaikan

tanpa adanya ketidakbaikan itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa nilai dan norma ada di

dalam masyarakat untuk mencapai kebaikan di dalam masyarakat.

Menanggapi penyimpangan menjelaskan batas-batas moral Adanya penyimpangan

perilaku dalam masyarakat pada dasarnya memberikan pengetahuan mana yang dianggap

benar dan tidak dari perilaku menyimpang itu.

Page 2: UAS Pengantar Ilmu Sosial

2

1

Menanggapi penyimpangan membawa orang bersama-sama (bersatu) Perilaku masyarakat

pada dasarnya selalu dilakukan bersama-sama, jika ada seseorang yang menyimpang maka

masyarakat akan menindak orang itu secara bersama-sama juga.

Penyimpangan mendorong perubahan sosial Devian atau pelaku penyimpangan biasanya

menekan batas moral nilai dan norma dalam masyarakat dan berusaha memberikan alternatif

baru pada kondisi masyarakat yang otomatis mendorong perubahan sosial.

Dari keempat fungsi penyimpangan tadi sudah terlihat pula nilai positif yang dapat diambil.

Secara mendalam, penyimpangan positif dapat diartikan sebagai penyimpangan yang memiliki

dampak positif terhadap sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, dan

memperkaya wawasan seseorang (id.wikipedia.org). Penyimpangan positif yang paling dirasakan

adalah emansipasi wanita di dalam kehidupan bermasyarakat dewasa ini. Contoh lainnya adalah :

a. Mencorat-coret Tembok

Jika graffiti yang digambar hasilnya bagus akan menjadi penghias kota yang indah seperti

yang diterapkan di salah satu kota di India yang menghiasi tembok kotanya dengan seni

graffiti tersebut.

b. Hobi Memasak

Memasak identik dengan perempuan tapi dewasa ini banyak chef di hotel berbintang dan

di acara televisi kebanyakan adalah laki-laki. Hal itu disebabkan karena laki-laki cekatan

memainkan alat masak yang berukuran besar. Penyimpangan positif ini akhirnya bermanfaat

juga bagi dunia industri.

c. Balap Mobil

Otomotif biasanya disukai oleh laki-laki. Jika ada perempuan yang suka otomotif harus

diperhatikan. Penyimpangan ini sudah dianggap wajar secara mengglobal oleh dunia sebagai

bagian dari “emansipasi wanita”. Banyak pembalap mobil wanita terkenal di dunia, dan di

Indonesiapun juga memiliki pembalap mobil yang turut serta berkendara di ajang

internasional yaitu Alexandra Asmasoebrata.

Dari analisis dan contoh-contoh penyimpangan positif tadi dapat kita lihat bahwa kata

“penyimpangan” tidak hanya memiliki konotasi yang negatif saja. Dapat diingat juga, penemuan-

penemuan yang pada zamannya dianggap sesuatu yang menyimpang secara negatif dan penemunya

diberikan stigma “gila”, tapi sekarang penemuan itu bermanfaat bagi kehidupan manusia

membuktikan bahwa penyimpangan negatif bisa menjadi positif terkait dengan inovasi, kreasi, dan

pengetahuan.

Page 3: UAS Pengantar Ilmu Sosial

3

2

2. Apakah perkembangan teknologi komunikasi membuat perilaku keseharian kita berubah ?

Perubahan sosial memiliki empat karakteristik utama yaitu : a) Terjadi sepanjang waktu, b)

Kadang-kadang disengaja tetapi sering tidak direncanakan, c) Kontroversial, dan d) Beberapa

perubahan lebih penting daripada yang lain. Teknologi komunikasi yang juga berubah juga

merupakan bagian dari perubahan sosial itu sendiri yang erat kaitannya dengan perubahan budaya.

Tiga sumber penting dari perubahan budaya itu sendiri adalah :

I. Invention , penemuan menghasilkan objek baru, ide-ide, dan pola sosial (penemuan roket

pada era tahun 1940-an)

II. Discovery , penemuan terjadi ketika manusia mengambil catatan unsur-unsur di dunia

(kemajuan medis yang menciptakan pemahaman tentang tubuh manusia)

III. Diffusion , menciptakan perubahan sebagai produk, orang, dan penyebaran informasi dari

satu masyarakat ke masyarakat yang lain (media massa, internet, dan komoditi ekspor-impor

internasional)

Teknologi komunikasi berkembang setiap waktu apalagi di era globalisasi saat ini. Teknologi

komunikasi yang ada saat ini seperti hp, smart phone, internet, dan televisi atau lebih singkatnya

media massa telah mempermudah penyaluran informasi di dunia. Secara akademik, keberadaan

teknologi komunikasi dan masyarakat perlu dilihat secara timbal balik. Dua konseptual yang bisa

dijadikan acuan adalah apakah teknologi komunikasi membentuk (moulder) atau mempengaruhi

masyarakat, ataukah sebaliknya sebagai cermin (mirror) atau dipengaruhi realitas masyarakat. Teori

media dalam pandangan positivisme terdiri atas tiga varian. Pertama, menimbulkan peniruan

langsung (copycat), kedua, menyebabkan ketumpulan terhadap norma (desentsitisation), ketiga,

terbebas dari tekanan psikis (catharsis) bagi khalayak. Determinasi media sebagai teknologi

komunikasi massa mengubah konfigurasi masyarakat dewasa ini dari masyarakat modern menuju

masyarakat informasi.

Pemanfaatan teknologi komunikasi memiliki kapabilitas dan daya kreatif secara personal atau

kolektif yang dapat melahirkan invention dan mengembangkan innovation teknologi baru dalam

masyarakat. Dimana teknologi berkembang akan mempercepat perubahan sosial. Hubungan antara

teknologi komunikasi dengan keseharian kita sangat beragam. Dimulai dari pengaruh positif

cepatnya penyebaran informasi adalah sebagai berikut :

a) Alih teknologi asing yang berguna bagi masyarakat (streaming radio dan televisi di Internet

mempercepat penyaluran berita, smart phone, dan mesin pabrik yang meningkatkan

produktivitas kerja).

b) Lapangan kerja meningkat karena banyak industri berkembang.

Page 4: UAS Pengantar Ilmu Sosial

4

3

c) Masuknya nilai positif dari bangsa asing tentang arti penting pendidikan dan nilai

menghargai waktu.

Adapun nilai negatif dari teknologi komunikasi yang berkembang yaitu :

A. Masuknya Nilai-Nilai Budaya Asing yang Negatif

Arus informasi yang diterima dari luar telah merasuk dalam kehidupan kemasyarakatan,

khususnya kaum muda. Nilai-nilai budaya bangsa asing tentu saja memudarkan jati diri dan warisan

leluhur bangsa. Contoh nilai negatif tersebut adalah :

1) Maraknya budaya permisif dan pragmatisme membuat masyarakat, khususnya kaum muda

terjebak dalam gaya hidup hedonis dan serba instan. Budaya serba instan juga dapat

menimbulkan krisis kreativitas.

2) Globalisasi yang tanpa batas yang tidak lagi memperhatikan budaya leluhur dalam tayangan

televisi menyebabkan kondisi kritis adat istiadat dan tata karma warisan leluhur.

3) Budaya egoisme dan individualisme memudarkan semangat gotong royong yang merupakan

ciri khas bangsa Indonesia.

B. Menurunnya Moral Bangsa (Demoralisasi)

Konsumerisme dan materialisme, akan menimbulkan merosotnya moral masyarakat

(demoralisasi). Demoralisasi ditandai dengan meningkatnya angka kejahatan (kriminalitas),

maraknya kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak-anak, maraknya kejahatan seksual karena

meluasnya tayangan pornografi, dan masih banyak lagi.

C. Kesenjangan Sosial Masyarakat

Globalisasi telah merasuk ke berbagai bidang termasuk perdagangan. Teknologi komunikasi

yang berkembang pesat mempermudah perdagangan bebas yang mendorong sistem persaingan

kompetitif. Yang mampu mengambil alih teknologi canggih akan menguasai perekonomian dan yang

tidak siap akan terpuruk. Hal ini menimbulkan semakin tajamnya kesenjangan sosial di negara-

negara berkembang. Pembangunan nasional yang menitikberatkan pada aspek “fisik” dan

mengabaikan aspek sosial menimbulkan permasalahan seperti pengangguran. Perdagangan bebas

juga bisa mematikan industri lokal karena perekonomian terpusat pada industri barat dengan

teknologi canggih.

Itulah tadi gambaran dampak positif dan negatif dari perkembangan komunikasi dunia. Jika

kita tidak menyikapinya dengan benar, kita akan hanyut kedalam arus globalisasi negatif seperti

diatas. Oleh karena itu kita harus pandai memilih dan memilah apa yang baik bagi diri kita di era

informasi sekarang ini.