Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

28
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM JARINGAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) OZZY SECIO RIZA 1107000 / 2011 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

Transcript of Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

Page 1: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM JARINGAN

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

OZZY SECIO RIZA

1107000 / 2011

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Page 2: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

1. Tuliskan kembali alamat blog saudaraJawab:Alamat blog : ozzysescio.wordpress.com

2. Jelaskan mengenai Ethernet dan ATM

A. Ethernet

Definisi

Ethernet adalah metode media akses agar memperbolehkan semua host di

dalam jaringan untuk share bandwidth dalam suatu link. Ethernet merupakan salah

satu alat (media komunikasi) yang dipasang di dalam CPU pada PCI slot. Ini

berfungsi untuk menghubungkan kabel dalam jaringan dan memungkinkan terjadi

koneksi internet, intranet, atau ekstranet. Walaupun biasanya digunakan untuk

jaringan LA

Ethernet adalah salah satu skenario pengkabelan dan pemrosesan sinyal untuk

data dalam jaringan. Sebenarnya ada berbagai metode akses yang digunakan dalam

jaringan diantaranya, Ethernet, FDDI, Token Ring, Wireless LAN, Bridging, dan

Virtual Bridged LAN. Masing-masing metode mempunyai interface yang

berbedabeda. Interface yang digunakan pada ethernet disebut ethernet card. Ada

berbagai macam interface untuk ethernet berdasarkan media transmisi yang

digunakan, ini akan dibahas pada topik selanjutnya. Ethernet menjadi populer karena

ia mudah sekali disesuaikan dengan kebutuhan (scalable), artinya cukup mudah

untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam infrastruktur network yang ada.

Modus Operasi Ethernet

Ada banyak metode-metode lain yang lebih cepat dari ethernet, namun dari

sisi harga untuk interface-interface ethernet sangat terjangkau sehingga sampai

sekarang ethernet masih menjadi pilihan kebanyakan orang. Selain murah, ethernet

sangat banyak beredar di pasaran, tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya.

Dua modus operasi utama dari ethernet adalah full duplex dan half duplex.

1. Full Duplex

Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan

mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan

umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.

1107000 -

Page 3: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik

multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan

diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah

bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi

setengahnya.

2. Half Duplex

Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat

ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-

sama. Contoh paling sederhana adalah walkie-talkie, di mana dua penggunanya

harus menekan sebuah tombol untuk berbicara dan melepaskan tombol tersebut

untuk mendengar. Ketika dua orang menggunakan walkie-talkie untuk

berkomunikasi pada satu waktu tertentu, hanya salah satu di antara mereka yang

dapat berbicara sementara pihak lainnya mendengar. Jika kedua-duanya mencoba

untuk berbicara secara serentak, kondisi "collision" (tabrakan) pun terjadi dan

kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa yang

keduanya kirimkan.

Perbedaan keduanya hanyalah bahwa, sebuah koneksi half duplex

memungkinkan trafik data mengalir kedua arah, namun tidak secara bersamaan.

Sedangkan full duplex memungkinkan pengiriman dan penerimaan data pada saat

yang bersamaan, sehingga secara efektif meningkatkan laju transmisi menjadi

dua kali lipatnya.

Ada modus operasi lain yaitu simplex, dimana hanya memungkinkan

pengiriman data satu arah saja. Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi

antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah. Metode

transmisi ini berbeda dengan metode full-duplex yang mampu mengirim sinyal

dan menerima secara sekaligus dalam satu waktu, atau half-duplex yang mampu

mengirim sinyal dan menerima sinyal meski tidak dalam satu waktu. Transmisi

secara simplex terjadi di dalam beberapa teknologi komunikasi, seperti siaran

televisi atau siaran radio. Transmisi simplex tidak digunakan dalam komunikasi

jaringan karena node-node dalam jaringan umumnya membutuhkan komunikasi

secara dua arah. Memang, beberapa komunikasi dalam jaringan, seperti video

streaming, terlihat seperti simplex, tapi sebenarnya lalu lintas komunikasi terjadi

secara dua arah, apalagi jika protokol TCP yang digunakan sebagai protokol

lapisan transportnya.1107000 -

Page 4: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

Namun, modus operasi ini tidak digunakan pada ethernet. Secara

spesifikasi formal, 10BaseT maupun 100BaseTX mendukung full duplex, namun

dalam prakteknya kemampuan ini hanya diimplementasikan pada 100BaseTX.

Cara Kerja Ethernet

Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan

fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara

pembuatan paket data ke dalam frame ebelum ditransmisikan di atas kabel.

Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode

transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial bit pada satu waktu.

Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat

menerima atau mengirim datatapi tdak dapat melakukan keduanya secara sekaligus.

Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau

half-duplex.

Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple

Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat

mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam

jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan “mendengar”

terlebih dahulu sebelum„berbicara”, artinya mereka akan melihat kondisi jaringan

apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada

komputer yang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau

mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk

mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang

1107000 -

Page 5: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasarkan basis

First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master

Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.

Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu

yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan) , yang akan

mengakibatkan dua stasion tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya

mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur

dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet,

akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun

akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam

jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar

antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu

cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet

untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision

domain.

Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke

jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk

transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan

transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut

diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu

berikutnya yang dilakukan secara acak (random).

Teknik ini disebut dengan backloff algorithm. Dengan demikian maka

jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.

Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host kmomputer berada, maka

tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik

(hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak

pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti berikut :

48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit

untuk menyertakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3

1107000 -

Page 6: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

angka di depan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat

oleh ANI Communication Inc.

Jenis – Jenis Ethernet

Berdasrkan kecepatannya terbagi menjadi tiga ,yaitu :

1. Standard Ethernet

Standar Ethernet adalah Ethernet yang berkecepatan 10 Mbps, Standard

Ethernet sudah jarang sekali digunakan di kehidupan sekarang ini, Kenapa? Karena bisa

dibilang Standard Ethernet sudah kalah dibandingkan dengan FastEthernet dan

Gigabit Ethernet atau Kurang reliable.

10Base5 Merupakan standar bagi kabel Coaxial pertama yang berukuran

besar sekitar sebesar jempol dan sering disebut (Thick Coaxial). Kabel ini memiliki

panjang maksimal 500 m.

10Base2 Merupakan standar bagi kabel Coaxial yang berukuran kecil atau

sering disebut (Thin Coaxial). Kabel ini memiliki panjang maksimal 185 m.

10BaseT Merupakan standar bagi kabel unshielded twisted pair. Kabel ini

memiliki pajang maksimal yaitu 100 m.4.

10BaseFL Merupakan standar bagi kabel fiber optic. Kabel FO merupakan kabel

yang terbuat dari film glass dan mengirimkan data melalui cahaya. Kabel ini

masih jarang digunakan karena mahal.

1107000 -

Page 7: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

2. Fast Ethernet

Ethernet adalah Ethernet yang berkecepatan 100 Mbps, Fast Ethernet

adalah Ethernet yang sering sekali digunakan dalam kehidupan sekarang ini

karena secara kecepatan Fast Ethernet adalah Ethernet yang tidak terlalu mahal

dan berkecepatan 100 Mbps dan bisa dibilang sangat reliable sehingga

banyak digunakan.

100BaseT4 Merupakan standar bagi kabel UTP yang berkecepatan100Mbps. Kabel

ini menggunakan fungsi 4 pair dari kabel UTP sehingga menjadi

perkembangan dari kabel 100BaseT2.

100BaseTX, Kabel ini adalah kabel Twisted Pair yang sering digunakan dikantor,

karena berkecepatan 100 Mbps tetapi menggunakan 2Pair saja sehingga

cukup cepat

100BaseFX Kabel ini adalah standar kabel Fiber Optik yang

berkecepatan100 Mbps, Kabel ini sering digunakan sebagai

Network  Backbone

3. Gigabit Ethernet

Gigabit Ethernet adalah Ethernet yang berkecepatan 1000 Mbps, yang mana

kecepatannya 10x lebih cepat dibanding Fast Ethernet. Untuk Gigabit Ethernet

memang dalam segi kecepatan sangat cepat namun harga yang masih mahal menjadi kendala

1107000 -

Page 8: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

bagi masyarkat yang akan menggunakan Gigabit Ethernet. Tapi biasanya digunakan pada

kebutuhan jaringan yang besar.

1000BaseT Merupakan standar bagi kabel UTP yang berkecepatan 1000

Gbps. Dan berada pada kategori 5 namun leih cepat dari kategori 5e.

1000BaseLX, Ini adalah standar kabel bagi Kabel Fiber Optik yang berkecepatan 1000

Gbps yang sangat populer.

Ethernet Cable Segment Length

Rekomendasi maksimum pemasangan kabel untuk kecepatan 10Mbps atau

10Base :

B. Asynchronous Transfer Mode (ATM) Protocol

Konsep Dasar

ATM adalah suatu mode transfer yang berorientasi pada bentuk paket yang

spesifik, dengan panjang tetap, berdasarkan system Asynchronous Time Division

Multiplexing (ATDM), menggunakan format dengan ukuran tertentu yang disebut sel.

Informasi yang terdapat didalam sel ditransmisikan dalam jaringan setelah

Sebelumnya ditambahkan header diawal sel yang berfungsi sebagai routing dan

control sel.

ATM bersifat service independence semua service (suara, data serta

gambar/citra) dapat ditransmisikan melalui ATM dengan cara penetapan beberapa

tipe ATM Adaptation Layer (AAL). AAL berfungsi mengubah format informasi yang

asli kedalam format ATM sehingga dapat ditransmisikan. ATM dapat

diimplementasikan di jaringan yang ada sekarang dengan tiga cara, diurut dari yang

paling mudah ke yang paling sukar adalah Native ATM APIs, Classical IP dan

Address Resolution Protocol dan LANE Native ATM APIs.

Classical IP dibatasi untuk jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP.

Sedangkan LANE dapat menggunakan protokol apa saja. LANE beroperasi di lapisan

kedua dari OSI, yaitu lapisan link data. LANE mengizinkan aplikasi dan protokol

yang ada saat ini beroperasi tanpa perubahan saat diterapkan ATM. Ini berarti

perusahaan tidak perlu membuang/mengganti aplikasi dan infrastruktur jaringan yang

telah ada. Sedangkan kebanyakan jaringan memiliki beberapa protokol saat

mengimplementasikan ATM. Akibatnya banyak perusahaan di Amerika Serikat yang

menggunakan ATM. Pada ATM seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi

1107000 -

Page 9: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

menjadi slot-slot dengan ukuran tetap yang disebut cell. Ukuran cell pada ATM

adalah 53 octet (1 octet = 8 bits) yang terdiri dari :

48 octet untuk filed informasi.

5 octet untuk HEADER.

Sel-sel ATM terdiri dari: 5 byte HEADER dan 48 byte INFORMASI UNI cell

ATM terdiri dari: GFC, VPI, VCI, PT, CLP, HEC dan informasi. NNI cell ATM

terdiridari: VPI, VCI, PT, CLP, HEC dan informasi.

Gambar 3. Konsep dasar ATM Protocol.

CARA KERJA ATM

Cara kerja ATM adalah dengan memotong-motong dan menggabungkan

kembali berbagai tipe trafik informasi tersebut (voice, video dan data) dalam format

sel berukuran 53 byte melalui saluran fisik yang sama. Proses tersebut dinamakan

statistical multiplexing. Masing sel terdiri dari 48 byte payload (berisi informasi) dan

5 byte header (berisi alamat dan routing).

KARAKTERISTIK ATM

1. Pada basis link to link tidak menggunakan proteksi error dan flow control.

Pada ATM proteksi error dapat diabaikan karena didasarkan saat ini link-

link dalam network memiliki kualitas yang sangat tinggi, sehingga error control

cukup dilakukan end to end saja. Flow control juga tidak dilakukan dalam ATM

network karena dengan pengaturan alokasi resource dan dimensioning queue yang

tepat maka kejadian queue overflow yang menyebabkan hilangnya paket dapat

ditekan. Sehingga probabilitas packet loss antara 10-8 sampai dengan 10-12 dapat

dicapai.

1107000 -

Page 10: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

2. ATM beroperasi pada connection oriented mode

Sebelum informasi ditransfer dari terminal ke network, sebuah fase setup

logical / virtual connection harus dilakukan untuk menyediakan resource

diperlukan. Jika resource tersedia tidak mencukupi maka connection dari terminal

akan dibatalkan. Jika fase transfer informasi telah selesai, maka resource yang

telah digunakan akan dibebabskan kembali. Dengan menggunakan connection-

oriented ini akan memungkinkan network untuk menjamin packet loss yang

seminim mungkin.

3. Pengurangan fungsi header

Untuk menjamin pemrosesan yang cepat dalam network, maka ATM

header hanya memiliki fungsi yang sangat terbatas. Fungsi utama dari header

adalah untuk identifikasi virtual connection (virtual connection identifier =VCI)

yang dipilih pada saat dilakukan call setup dan menjamin routing yang tepat untuk

setiap paket didalam network serta memungkinkan multiplexing dari virtual

connection – virtual connection berbeda melalui satu link tunggal.

Selain fungsi VCI, sejumlah fungsi lain yang sangat terbatas juga

dilakukan oleh header, terutama terkait dengan fungsi pemeliharaan. Karena

fungsi header diabatasi, maka implementasi header processing dalam ATM node

sangat mudah / sederhana dan dapat dilakukan pada kecepatan yang sangat tinggi

(150 Mbps sampai 2.5 Gbps) dan hal ini akan menyebabkan processing delay dan

queuing delay yang rendah.

4. Lapisan Protokol ATM

tertinggi terdapat aplikasi tertentu seperti TCP di lapisan penghantaran

dan IP di lapisan rangkaian. Lapisan ATM Adaptation berfungsi sebagai

penyesuai antara paket-paket data di lapisan tertinggi dengan (Higher-layer)

dengan lapisan ATM (ATM Layer). ATM Layer merupakan lapisan digunakan

untuk menyambungkan protokol. Lapisan Fisik melibatkan spesifikasi media

transmisi dan skema pengkodean sinyal. Rate data yang ditetapkan pada lapisan

fisik berkisar mulai dari 25,6 Mbps sampai 622,08 Mbps.

5. Panjang filed informasi dalam satu cell relatif kecil

Hal ini dilakukan untuk mengurangi ukuran buffer internal dalam

switching node, dan untuk membatasi queuing delay yang terjadi pada buffer

tersebut. Buffer yang kecil akan menjamin delay dan delay jitter rendah, hal ini

diperlukan untuk keperluan service-service real time.1107000 -

Page 11: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

PROSES KERJA ATM PROTOKOL LAYER

Blok-blok data dengan berbagai ukuran yang dihantarkan oleh pengguna dari

lapisan tertinggi akan dihantar kembali ke ATM Adaptation Layer (AAL), dimana

pada proses ini header, trailer, padding octets, dan Cyclic Redundancy Check(CRC)

bit bergantung pada syarat-syarat tertentu pada tiap blok-blok data.

Setiap blok data akan dipecahkan ke dalam beberapa blok data yang lebih

kecil yang kemudiannya akan dikapsulkan kepada 53 sel oktet di lapisan ATM.Data

inilah yang nantinya akan dihantar ke destinasi yang diingini.

Model referensi protokol melibatkan tiga taraf yang berbeda:

Taraf pemakai: tersedia untuk transfer informasi pemakai, bersama-sama

dengan kontrol-kontrol yang terkait.

Taraf kontrol: menampilkan fungsi-fungsi kontrol panggilan dan kontrol

koneksi

Taraf manajemen: menampilkan fungsi-fungsi manajemen yang berkaitan

dengan sistem secara keseluruhan

KEUNTUNGAN ASYNCHRONUS TRANSFER MODE (ATM)

ATM mampu menangani semua jenis trafik komunikasi (voice, data, image,

video, suara dengan kecepatan tinggi, multimedia dans ebagainya) dalam satu

saluran dan dengan kecepatan tinggi). ATM dapat digunakan dalam Local Area

Network dan Wide Area Network (WAN). Dalam pembangunan LAN, penggunaan

ATM dapat menghemat biaya karena Pemakai yang akan menghubungkan dirinya

dengan system ATM LAN dapat menggunakan adapter untuk menyediakan

kecepatan transmisi sesuai dengan bandwidth yang mereka butuhkan.

TERMINOLOGI SEL (CELL)

Pengertian sel menurut rekomendasi ITU-T I.113 adalah suatu blok dengan

panjang yang tetap (fixed length) dan diidentifikasi dengan suatu label pada ATM

layer. Berikut adalah definisi untuk jenis cell yang berbeda sesuai dengan

rekomendasi ITU-T I.321

1. Idle Cell (physical layer), merupakan yang disisipkan / dipisahkan oleh physical

layer untuk mengadaptasi cell flow rate pada daerah batas (boundary) diantara

1107000 -

Page 12: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

ATM layer dan physical layer ke kapasitas payload yang ada dari sistem

transmisi yang digunakan.

2. Valid Cell (physical layer), suatu cell yang mana bagian headernya tidak

memiliki error atau belum dimodifikasi oleh proses verifikasi Header Error

Control (HEC)

3. Assigned Cell (ATM layer), cell yang menyediakan suatu service ke satu

aplikasi dengan menggunakan ATM layer service.

4. Unassigned Cell (ATM layer), merupakan ATM layer cell yang bukan assign

cell.

Hanya assigned cell dan unassigned cell saja yang diteruskan dari physical

layer ke ATM layer, sedangkan cell yang lainnya tidak membawa informasi yang

terkait dengan ATM layer atau layer yang lebih tinggi lagi dan cell ini hanya akan

diprosesoleh physical layer saja.

3. Jelaskan mengenai Cloud Computing

Banyak pihak memberikan definisi cloud computing dengan perbedaan di sana-sini

antara lain : Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis

Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya,

perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama

seperti jaringan listrik”.

Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan

berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan

untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”

Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat

lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi

Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”

Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan

listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik

sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN),

menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan

tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.

Gambaran tentang Cloud Computing

1107000 -

Page 13: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

Perkembangan Cloud Computing

Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti

Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan

berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini.

Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online,

Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan

RememberTheMilk.com, manajemen tugas online. Email yang tersedia dalam bentuk

web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan

menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi

menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca

email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi

internet.

Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir “Microsoft

Office 365” dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS) berbasis komputasi

awan yang digadang-gadang akan menggantikan OS Windows yang ada saat ini.

Sementara itu Apple melansir “Mobile Me” untuk pengguna Mac yang disinkronisasikan

dengan teknologi Cloud Computing. Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam

mengincar pengembangan teknologi ini mulai mengerahkan para penggunanya dalam

penerapan sederhana cloud computing melalui layanan “Google Docs” dimana kita dapat

memanfaatkan layanan secara online tanpa harus install program. IBM juga telah

meluncurkan produk pertamanya di teknologi ini sejak tiga tahun silam yang bernama

“LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi Data System (HDS) sebagai perusahaan data

penyimpanan ketiga terbesar di dunia dari Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai

salah satu layanan cloud computing berupa ruang penyimpanan yang diminati publik saat

ini.

1107000 -

Page 14: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

Karakteristik Cloud Computing

1. On-Demand Self-Services

Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna

melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur

tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini

membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat

mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.

2. Broad Network Access

Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan

saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh

layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus

dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet,

handphone, tablet, dan perangkat lain.

3. Resource Pooling

Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat

membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-

sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara

efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.

4. Rapid Elasticity

Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan)

kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka

kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu

juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita

dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena

ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.

5. Measured Service

Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena

nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan

cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

1107000 -

Page 15: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

Tingkatan Cloud Computing

Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna,

yaitu:

1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage &

network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage

Service.

2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini

seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan

aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load

balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah

Force.com dan Microsoft Azure investment.

3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based

interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google

Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing

1. Kelebihan Cloud Computing

Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.

Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan

berkembang dengan cepat.

Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem

pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan

diatur dengan mudah.

Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.

Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan

kritikal sistem informasi yang dibangun.

2. Kekurangan Cloud Computing

Continuous high availability

Konsistensi (Consistency)

Interoperability dan Standartization

Skalabilitas untuk semua komponen

Data secrecy

1107000 -

Page 16: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

Permasalahan legal dan politik dari penyimpanan data dan translasi

menyeberangi region

Issu performansi

Kesulitan kastemisasi

Hambatan organisasi

Service level

Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari

application atau transaksi. Mengharuskan anda untuk memahami service level

mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data

recovery.

Privacy

Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data

anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa

sepengetahuan anda atau approve dari anda.

Compliance

Cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk

penyimpanan data didalam cloud

Hubungan Cloud Computing dan Model Computing Lainnya

a. Perbedaan Desktop biasa dengan Cloud Computing

Desktop biasa :

• PC sentris

• Perangkat lunak dijalankan pada komputer tersebut,

• Semua dokumen yang dibuat, diolah dan simpan pada komputer tersebut

Dekstop Cloud computing,

• Dokumen sentris

• program perangkat lunak yang digunakan tidak berada pada komputer kita,

melainkan tersimpan pada server-server yang diakses melalui internet

Perbedaan Jaringan Komputer dengan Cloud Computing

• Cloud computing bukanlah jaringan komputer. karenakan dalam jaringan

komputer aplikasi/ dokumen tersimpan pada server perusahaan dan yang hanya

dapat diakses melalui jaringan komputer perusahaan.

1107000 -

Page 17: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

• Cloud computing lebih besar dari jaringan komputer. Karena melibatkan lebih

banyak perusahaan, server, dan jaringan sementara Jaringan komputerm

hanya dapat diakses pada jaringan komputer perusahaan itu sendiri

• Pada Cloud Computing - cloud services dan storage dapat diakses dari mana

saja selama terdapat koneksi internet.

Evolusi Model computing

• Cloud computing adalah next generation internet computing dan next generation

data centers hasil inovasi pengembangan dari teknologi komputing sebelumnya

seperti grid computing, utility computing dan software as a services dan lain-lain

• Cloud Computing menggunakan kombinasi teknologi processor baru berkecepatan

tinggi, tenologi virtualiasi, distributed storage, broadband internet access, automated

management serta server yang tidak terlalu mahal.

Berikut gambaran tentang evolusi model computing

Komponen Cloud Computing

Komponen dasar:

• Clients : LAN, Lapotop , PC, Mobile phone, PDA, dll

• Data Center

• Hw : Kumpulan server di sebuah gedung

• Sw: Virtuallizing server

• Distributed Server

• Server-server yg tersebar di beberapa lokasi

Komponen lain:

• Cloud Application “ Sw

• Cloud Services : Produk layanan dan slousi

• Cloud Platform : Hw & Sw

• Cloud Storage

• Cloud Infrastructure

• Cloud Client ; adalah seperangkat komputer ataupun software yang didisain

secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing

Mobile ; Windows mobile, Symbian, dan lain-lain

1107000 -

Page 18: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

Thin Client ; Windows terminal service, CherryPal, dll

Thick Client ; Internet explorer, FireFox, dll

• Cloud Services ; adalah produk layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan

secara real time melalui media internet. Contoh yang paling populer adalah :

Identitas ; OpenID, Oauth, dan lain-lain

Integration ; Amazon Simple Queue Service, dll

Payment ; Paypal, Google Chekout, dll

Mapping ; Google Maps, Yahoo ! Maps,

• Cloud Client ; adalah seperangkat komputer ataupun software yang didisain

secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing

Mobile ; Windows mobile, Symbian, dan lain-lain

Thin Client ; Windows terminal service, CherryPal, dll

Thick Client ; Internet explorer, FireFox, dll

• Cloud Services ; adalah produk layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan

secara real time melalui media internet. Contoh yang paling populer adalah :

Identitas ; OpenID, Oauth, dan lain-lain

Integration ; Amazon Simple Queue Service, dll

Payment ; Paypal, Google Chekout, dll

Mapping ; Google Maps, Yahoo ! Maps,

• Cloud Storage ; Melibatkan proses penyampaian penyimpanan data sebagai

sebuah layanan, misalnya

Database ; Google Big Table, Amazon SimpleDB

Network Attached Storage ; Nirvanix CloudNAS, Mobile Me iDisk.

• Cloud Infrastructure ; merupakan penyampaian infrastruktur kemampuan sebuah

layanan, contohnya :

Grid Computing ; Sun Grid

Full Virtualization ; GoGrid , Skytap

Compute ; Amazon Elastic Compute Cloud

Fitur-fitur Cloud Computing

Self-healing

Multi-tenancy

Virtualized

Linearly Scalable

1107000 -

Page 19: Uas Analisis Dan Desain Sistem Jaringan

Resource Monitor and measure

Resource registration and discovery

Cloud Computing bagi Service Provider .

Cepat menyediakan layanan

Mengurangi skala server

Meningkatkan tingkat utilisasi resources

Memperbaiki efisiensi pengelolaan

Biaya pemeliharaan lebih rendah

Lokasi infrastruktur di area biaya gedung dan listrik yang rendah

Memberikan ‘business continuity service’

Meningkatkan efisiensi manajemen operasional

Meningkatkan ‘service level’

Arsitektur yang kompleks

Mengubah model binis dan tingkat kepercayaan

Cloud Computing bagi User ?

Mengurangi beban kerja klien atau beban kerja klien menjadi lebih rendah

Total Cost Ownership (TCO) lebih rendah

Pemisahan tugas pemeliharaan infrastruktur dari domain-spesifik pengembangan

aplikasi

Pemisahan kode aplikasi dari sumber-daya fisik

Tidak perlu membeli asset untuk ‘pemakaian satu kali’ atau pekerjaan komputing

yang tidak sering penggunaanya

Memperbesar ‘resources on-demand’

Membuat aplikasi memiliki ‘high availability’’

Cepat men-deploy aplikasi

Membayar apa yang digunakan (Pay per use)

1107000 -