ANALISIS DAN DESAIN SISTEM JARINGAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
OZZY SECIO RIZA
1107000 / 2011
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
1. Tuliskan kembali alamat blog saudaraJawab:Alamat blog : ozzysescio.wordpress.com
2. Jelaskan mengenai Ethernet dan ATM
A. Ethernet
Definisi
Ethernet adalah metode media akses agar memperbolehkan semua host di
dalam jaringan untuk share bandwidth dalam suatu link. Ethernet merupakan salah
satu alat (media komunikasi) yang dipasang di dalam CPU pada PCI slot. Ini
berfungsi untuk menghubungkan kabel dalam jaringan dan memungkinkan terjadi
koneksi internet, intranet, atau ekstranet. Walaupun biasanya digunakan untuk
jaringan LA
Ethernet adalah salah satu skenario pengkabelan dan pemrosesan sinyal untuk
data dalam jaringan. Sebenarnya ada berbagai metode akses yang digunakan dalam
jaringan diantaranya, Ethernet, FDDI, Token Ring, Wireless LAN, Bridging, dan
Virtual Bridged LAN. Masing-masing metode mempunyai interface yang
berbedabeda. Interface yang digunakan pada ethernet disebut ethernet card. Ada
berbagai macam interface untuk ethernet berdasarkan media transmisi yang
digunakan, ini akan dibahas pada topik selanjutnya. Ethernet menjadi populer karena
ia mudah sekali disesuaikan dengan kebutuhan (scalable), artinya cukup mudah
untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam infrastruktur network yang ada.
Modus Operasi Ethernet
Ada banyak metode-metode lain yang lebih cepat dari ethernet, namun dari
sisi harga untuk interface-interface ethernet sangat terjangkau sehingga sampai
sekarang ethernet masih menjadi pilihan kebanyakan orang. Selain murah, ethernet
sangat banyak beredar di pasaran, tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya.
Dua modus operasi utama dari ethernet adalah full duplex dan half duplex.
1. Full Duplex
Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan
mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan
umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.
1107000 -
Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik
multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan
diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah
bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi
setengahnya.
2. Half Duplex
Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat
ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-
sama. Contoh paling sederhana adalah walkie-talkie, di mana dua penggunanya
harus menekan sebuah tombol untuk berbicara dan melepaskan tombol tersebut
untuk mendengar. Ketika dua orang menggunakan walkie-talkie untuk
berkomunikasi pada satu waktu tertentu, hanya salah satu di antara mereka yang
dapat berbicara sementara pihak lainnya mendengar. Jika kedua-duanya mencoba
untuk berbicara secara serentak, kondisi "collision" (tabrakan) pun terjadi dan
kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa yang
keduanya kirimkan.
Perbedaan keduanya hanyalah bahwa, sebuah koneksi half duplex
memungkinkan trafik data mengalir kedua arah, namun tidak secara bersamaan.
Sedangkan full duplex memungkinkan pengiriman dan penerimaan data pada saat
yang bersamaan, sehingga secara efektif meningkatkan laju transmisi menjadi
dua kali lipatnya.
Ada modus operasi lain yaitu simplex, dimana hanya memungkinkan
pengiriman data satu arah saja. Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi
antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah. Metode
transmisi ini berbeda dengan metode full-duplex yang mampu mengirim sinyal
dan menerima secara sekaligus dalam satu waktu, atau half-duplex yang mampu
mengirim sinyal dan menerima sinyal meski tidak dalam satu waktu. Transmisi
secara simplex terjadi di dalam beberapa teknologi komunikasi, seperti siaran
televisi atau siaran radio. Transmisi simplex tidak digunakan dalam komunikasi
jaringan karena node-node dalam jaringan umumnya membutuhkan komunikasi
secara dua arah. Memang, beberapa komunikasi dalam jaringan, seperti video
streaming, terlihat seperti simplex, tapi sebenarnya lalu lintas komunikasi terjadi
secara dua arah, apalagi jika protokol TCP yang digunakan sebagai protokol
lapisan transportnya.1107000 -
Namun, modus operasi ini tidak digunakan pada ethernet. Secara
spesifikasi formal, 10BaseT maupun 100BaseTX mendukung full duplex, namun
dalam prakteknya kemampuan ini hanya diimplementasikan pada 100BaseTX.
Cara Kerja Ethernet
Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan
fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara
pembuatan paket data ke dalam frame ebelum ditransmisikan di atas kabel.
Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode
transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial bit pada satu waktu.
Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat
menerima atau mengirim datatapi tdak dapat melakukan keduanya secara sekaligus.
Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau
half-duplex.
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple
Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat
mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam
jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan “mendengar”
terlebih dahulu sebelum„berbicara”, artinya mereka akan melihat kondisi jaringan
apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada
komputer yang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau
mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk
mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang
1107000 -
menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasarkan basis
First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master
Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu
yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan) , yang akan
mengakibatkan dua stasion tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya
mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur
dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet,
akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun
akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam
jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar
antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu
cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet
untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision
domain.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke
jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk
transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan
transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut
diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu
berikutnya yang dilakukan secara acak (random).
Teknik ini disebut dengan backloff algorithm. Dengan demikian maka
jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host kmomputer berada, maka
tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik
(hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak
pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti berikut :
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit
untuk menyertakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3
1107000 -
angka di depan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat
oleh ANI Communication Inc.
Jenis – Jenis Ethernet
Berdasrkan kecepatannya terbagi menjadi tiga ,yaitu :
1. Standard Ethernet
Standar Ethernet adalah Ethernet yang berkecepatan 10 Mbps, Standard
Ethernet sudah jarang sekali digunakan di kehidupan sekarang ini, Kenapa? Karena bisa
dibilang Standard Ethernet sudah kalah dibandingkan dengan FastEthernet dan
Gigabit Ethernet atau Kurang reliable.
10Base5 Merupakan standar bagi kabel Coaxial pertama yang berukuran
besar sekitar sebesar jempol dan sering disebut (Thick Coaxial). Kabel ini memiliki
panjang maksimal 500 m.
10Base2 Merupakan standar bagi kabel Coaxial yang berukuran kecil atau
sering disebut (Thin Coaxial). Kabel ini memiliki panjang maksimal 185 m.
10BaseT Merupakan standar bagi kabel unshielded twisted pair. Kabel ini
memiliki pajang maksimal yaitu 100 m.4.
10BaseFL Merupakan standar bagi kabel fiber optic. Kabel FO merupakan kabel
yang terbuat dari film glass dan mengirimkan data melalui cahaya. Kabel ini
masih jarang digunakan karena mahal.
1107000 -
2. Fast Ethernet
Ethernet adalah Ethernet yang berkecepatan 100 Mbps, Fast Ethernet
adalah Ethernet yang sering sekali digunakan dalam kehidupan sekarang ini
karena secara kecepatan Fast Ethernet adalah Ethernet yang tidak terlalu mahal
dan berkecepatan 100 Mbps dan bisa dibilang sangat reliable sehingga
banyak digunakan.
100BaseT4 Merupakan standar bagi kabel UTP yang berkecepatan100Mbps. Kabel
ini menggunakan fungsi 4 pair dari kabel UTP sehingga menjadi
perkembangan dari kabel 100BaseT2.
100BaseTX, Kabel ini adalah kabel Twisted Pair yang sering digunakan dikantor,
karena berkecepatan 100 Mbps tetapi menggunakan 2Pair saja sehingga
cukup cepat
100BaseFX Kabel ini adalah standar kabel Fiber Optik yang
berkecepatan100 Mbps, Kabel ini sering digunakan sebagai
Network Backbone
3. Gigabit Ethernet
Gigabit Ethernet adalah Ethernet yang berkecepatan 1000 Mbps, yang mana
kecepatannya 10x lebih cepat dibanding Fast Ethernet. Untuk Gigabit Ethernet
memang dalam segi kecepatan sangat cepat namun harga yang masih mahal menjadi kendala
1107000 -
bagi masyarkat yang akan menggunakan Gigabit Ethernet. Tapi biasanya digunakan pada
kebutuhan jaringan yang besar.
1000BaseT Merupakan standar bagi kabel UTP yang berkecepatan 1000
Gbps. Dan berada pada kategori 5 namun leih cepat dari kategori 5e.
1000BaseLX, Ini adalah standar kabel bagi Kabel Fiber Optik yang berkecepatan 1000
Gbps yang sangat populer.
Ethernet Cable Segment Length
Rekomendasi maksimum pemasangan kabel untuk kecepatan 10Mbps atau
10Base :
B. Asynchronous Transfer Mode (ATM) Protocol
Konsep Dasar
ATM adalah suatu mode transfer yang berorientasi pada bentuk paket yang
spesifik, dengan panjang tetap, berdasarkan system Asynchronous Time Division
Multiplexing (ATDM), menggunakan format dengan ukuran tertentu yang disebut sel.
Informasi yang terdapat didalam sel ditransmisikan dalam jaringan setelah
Sebelumnya ditambahkan header diawal sel yang berfungsi sebagai routing dan
control sel.
ATM bersifat service independence semua service (suara, data serta
gambar/citra) dapat ditransmisikan melalui ATM dengan cara penetapan beberapa
tipe ATM Adaptation Layer (AAL). AAL berfungsi mengubah format informasi yang
asli kedalam format ATM sehingga dapat ditransmisikan. ATM dapat
diimplementasikan di jaringan yang ada sekarang dengan tiga cara, diurut dari yang
paling mudah ke yang paling sukar adalah Native ATM APIs, Classical IP dan
Address Resolution Protocol dan LANE Native ATM APIs.
Classical IP dibatasi untuk jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP.
Sedangkan LANE dapat menggunakan protokol apa saja. LANE beroperasi di lapisan
kedua dari OSI, yaitu lapisan link data. LANE mengizinkan aplikasi dan protokol
yang ada saat ini beroperasi tanpa perubahan saat diterapkan ATM. Ini berarti
perusahaan tidak perlu membuang/mengganti aplikasi dan infrastruktur jaringan yang
telah ada. Sedangkan kebanyakan jaringan memiliki beberapa protokol saat
mengimplementasikan ATM. Akibatnya banyak perusahaan di Amerika Serikat yang
menggunakan ATM. Pada ATM seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi
1107000 -
menjadi slot-slot dengan ukuran tetap yang disebut cell. Ukuran cell pada ATM
adalah 53 octet (1 octet = 8 bits) yang terdiri dari :
48 octet untuk filed informasi.
5 octet untuk HEADER.
Sel-sel ATM terdiri dari: 5 byte HEADER dan 48 byte INFORMASI UNI cell
ATM terdiri dari: GFC, VPI, VCI, PT, CLP, HEC dan informasi. NNI cell ATM
terdiridari: VPI, VCI, PT, CLP, HEC dan informasi.
Gambar 3. Konsep dasar ATM Protocol.
CARA KERJA ATM
Cara kerja ATM adalah dengan memotong-motong dan menggabungkan
kembali berbagai tipe trafik informasi tersebut (voice, video dan data) dalam format
sel berukuran 53 byte melalui saluran fisik yang sama. Proses tersebut dinamakan
statistical multiplexing. Masing sel terdiri dari 48 byte payload (berisi informasi) dan
5 byte header (berisi alamat dan routing).
KARAKTERISTIK ATM
1. Pada basis link to link tidak menggunakan proteksi error dan flow control.
Pada ATM proteksi error dapat diabaikan karena didasarkan saat ini link-
link dalam network memiliki kualitas yang sangat tinggi, sehingga error control
cukup dilakukan end to end saja. Flow control juga tidak dilakukan dalam ATM
network karena dengan pengaturan alokasi resource dan dimensioning queue yang
tepat maka kejadian queue overflow yang menyebabkan hilangnya paket dapat
ditekan. Sehingga probabilitas packet loss antara 10-8 sampai dengan 10-12 dapat
dicapai.
1107000 -
2. ATM beroperasi pada connection oriented mode
Sebelum informasi ditransfer dari terminal ke network, sebuah fase setup
logical / virtual connection harus dilakukan untuk menyediakan resource
diperlukan. Jika resource tersedia tidak mencukupi maka connection dari terminal
akan dibatalkan. Jika fase transfer informasi telah selesai, maka resource yang
telah digunakan akan dibebabskan kembali. Dengan menggunakan connection-
oriented ini akan memungkinkan network untuk menjamin packet loss yang
seminim mungkin.
3. Pengurangan fungsi header
Untuk menjamin pemrosesan yang cepat dalam network, maka ATM
header hanya memiliki fungsi yang sangat terbatas. Fungsi utama dari header
adalah untuk identifikasi virtual connection (virtual connection identifier =VCI)
yang dipilih pada saat dilakukan call setup dan menjamin routing yang tepat untuk
setiap paket didalam network serta memungkinkan multiplexing dari virtual
connection – virtual connection berbeda melalui satu link tunggal.
Selain fungsi VCI, sejumlah fungsi lain yang sangat terbatas juga
dilakukan oleh header, terutama terkait dengan fungsi pemeliharaan. Karena
fungsi header diabatasi, maka implementasi header processing dalam ATM node
sangat mudah / sederhana dan dapat dilakukan pada kecepatan yang sangat tinggi
(150 Mbps sampai 2.5 Gbps) dan hal ini akan menyebabkan processing delay dan
queuing delay yang rendah.
4. Lapisan Protokol ATM
tertinggi terdapat aplikasi tertentu seperti TCP di lapisan penghantaran
dan IP di lapisan rangkaian. Lapisan ATM Adaptation berfungsi sebagai
penyesuai antara paket-paket data di lapisan tertinggi dengan (Higher-layer)
dengan lapisan ATM (ATM Layer). ATM Layer merupakan lapisan digunakan
untuk menyambungkan protokol. Lapisan Fisik melibatkan spesifikasi media
transmisi dan skema pengkodean sinyal. Rate data yang ditetapkan pada lapisan
fisik berkisar mulai dari 25,6 Mbps sampai 622,08 Mbps.
5. Panjang filed informasi dalam satu cell relatif kecil
Hal ini dilakukan untuk mengurangi ukuran buffer internal dalam
switching node, dan untuk membatasi queuing delay yang terjadi pada buffer
tersebut. Buffer yang kecil akan menjamin delay dan delay jitter rendah, hal ini
diperlukan untuk keperluan service-service real time.1107000 -
PROSES KERJA ATM PROTOKOL LAYER
Blok-blok data dengan berbagai ukuran yang dihantarkan oleh pengguna dari
lapisan tertinggi akan dihantar kembali ke ATM Adaptation Layer (AAL), dimana
pada proses ini header, trailer, padding octets, dan Cyclic Redundancy Check(CRC)
bit bergantung pada syarat-syarat tertentu pada tiap blok-blok data.
Setiap blok data akan dipecahkan ke dalam beberapa blok data yang lebih
kecil yang kemudiannya akan dikapsulkan kepada 53 sel oktet di lapisan ATM.Data
inilah yang nantinya akan dihantar ke destinasi yang diingini.
Model referensi protokol melibatkan tiga taraf yang berbeda:
Taraf pemakai: tersedia untuk transfer informasi pemakai, bersama-sama
dengan kontrol-kontrol yang terkait.
Taraf kontrol: menampilkan fungsi-fungsi kontrol panggilan dan kontrol
koneksi
Taraf manajemen: menampilkan fungsi-fungsi manajemen yang berkaitan
dengan sistem secara keseluruhan
KEUNTUNGAN ASYNCHRONUS TRANSFER MODE (ATM)
ATM mampu menangani semua jenis trafik komunikasi (voice, data, image,
video, suara dengan kecepatan tinggi, multimedia dans ebagainya) dalam satu
saluran dan dengan kecepatan tinggi). ATM dapat digunakan dalam Local Area
Network dan Wide Area Network (WAN). Dalam pembangunan LAN, penggunaan
ATM dapat menghemat biaya karena Pemakai yang akan menghubungkan dirinya
dengan system ATM LAN dapat menggunakan adapter untuk menyediakan
kecepatan transmisi sesuai dengan bandwidth yang mereka butuhkan.
TERMINOLOGI SEL (CELL)
Pengertian sel menurut rekomendasi ITU-T I.113 adalah suatu blok dengan
panjang yang tetap (fixed length) dan diidentifikasi dengan suatu label pada ATM
layer. Berikut adalah definisi untuk jenis cell yang berbeda sesuai dengan
rekomendasi ITU-T I.321
1. Idle Cell (physical layer), merupakan yang disisipkan / dipisahkan oleh physical
layer untuk mengadaptasi cell flow rate pada daerah batas (boundary) diantara
1107000 -
ATM layer dan physical layer ke kapasitas payload yang ada dari sistem
transmisi yang digunakan.
2. Valid Cell (physical layer), suatu cell yang mana bagian headernya tidak
memiliki error atau belum dimodifikasi oleh proses verifikasi Header Error
Control (HEC)
3. Assigned Cell (ATM layer), cell yang menyediakan suatu service ke satu
aplikasi dengan menggunakan ATM layer service.
4. Unassigned Cell (ATM layer), merupakan ATM layer cell yang bukan assign
cell.
Hanya assigned cell dan unassigned cell saja yang diteruskan dari physical
layer ke ATM layer, sedangkan cell yang lainnya tidak membawa informasi yang
terkait dengan ATM layer atau layer yang lebih tinggi lagi dan cell ini hanya akan
diprosesoleh physical layer saja.
3. Jelaskan mengenai Cloud Computing
Banyak pihak memberikan definisi cloud computing dengan perbedaan di sana-sini
antara lain : Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis
Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya,
perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama
seperti jaringan listrik”.
Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan
berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan
untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”
Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat
lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi
Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan
listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik
sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN),
menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan
tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.
Gambaran tentang Cloud Computing
1107000 -
Perkembangan Cloud Computing
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti
Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan
berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini.
Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online,
Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan
RememberTheMilk.com, manajemen tugas online. Email yang tersedia dalam bentuk
web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan
menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi
menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca
email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi
internet.
Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir “Microsoft
Office 365” dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS) berbasis komputasi
awan yang digadang-gadang akan menggantikan OS Windows yang ada saat ini.
Sementara itu Apple melansir “Mobile Me” untuk pengguna Mac yang disinkronisasikan
dengan teknologi Cloud Computing. Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam
mengincar pengembangan teknologi ini mulai mengerahkan para penggunanya dalam
penerapan sederhana cloud computing melalui layanan “Google Docs” dimana kita dapat
memanfaatkan layanan secara online tanpa harus install program. IBM juga telah
meluncurkan produk pertamanya di teknologi ini sejak tiga tahun silam yang bernama
“LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi Data System (HDS) sebagai perusahaan data
penyimpanan ketiga terbesar di dunia dari Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai
salah satu layanan cloud computing berupa ruang penyimpanan yang diminati publik saat
ini.
1107000 -
Karakteristik Cloud Computing
1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna
melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur
tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini
membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat
mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan
saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh
layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus
dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet,
handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat
membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-
sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara
efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan)
kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka
kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu
juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita
dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena
ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena
nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan
cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
1107000 -
Tingkatan Cloud Computing
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna,
yaitu:
1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage &
network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage
Service.
2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini
seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan
aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load
balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah
Force.com dan Microsoft Azure investment.
3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based
interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google
Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
1. Kelebihan Cloud Computing
Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan
berkembang dengan cepat.
Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem
pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan
diatur dengan mudah.
Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan
kritikal sistem informasi yang dibangun.
2. Kekurangan Cloud Computing
Continuous high availability
Konsistensi (Consistency)
Interoperability dan Standartization
Skalabilitas untuk semua komponen
Data secrecy
1107000 -
Permasalahan legal dan politik dari penyimpanan data dan translasi
menyeberangi region
Issu performansi
Kesulitan kastemisasi
Hambatan organisasi
Service level
Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari
application atau transaksi. Mengharuskan anda untuk memahami service level
mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data
recovery.
Privacy
Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data
anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa
sepengetahuan anda atau approve dari anda.
Compliance
Cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk
penyimpanan data didalam cloud
Hubungan Cloud Computing dan Model Computing Lainnya
a. Perbedaan Desktop biasa dengan Cloud Computing
Desktop biasa :
• PC sentris
• Perangkat lunak dijalankan pada komputer tersebut,
• Semua dokumen yang dibuat, diolah dan simpan pada komputer tersebut
Dekstop Cloud computing,
• Dokumen sentris
• program perangkat lunak yang digunakan tidak berada pada komputer kita,
melainkan tersimpan pada server-server yang diakses melalui internet
Perbedaan Jaringan Komputer dengan Cloud Computing
• Cloud computing bukanlah jaringan komputer. karenakan dalam jaringan
komputer aplikasi/ dokumen tersimpan pada server perusahaan dan yang hanya
dapat diakses melalui jaringan komputer perusahaan.
1107000 -
• Cloud computing lebih besar dari jaringan komputer. Karena melibatkan lebih
banyak perusahaan, server, dan jaringan sementara Jaringan komputerm
hanya dapat diakses pada jaringan komputer perusahaan itu sendiri
• Pada Cloud Computing - cloud services dan storage dapat diakses dari mana
saja selama terdapat koneksi internet.
Evolusi Model computing
• Cloud computing adalah next generation internet computing dan next generation
data centers hasil inovasi pengembangan dari teknologi komputing sebelumnya
seperti grid computing, utility computing dan software as a services dan lain-lain
• Cloud Computing menggunakan kombinasi teknologi processor baru berkecepatan
tinggi, tenologi virtualiasi, distributed storage, broadband internet access, automated
management serta server yang tidak terlalu mahal.
Berikut gambaran tentang evolusi model computing
Komponen Cloud Computing
Komponen dasar:
• Clients : LAN, Lapotop , PC, Mobile phone, PDA, dll
• Data Center
• Hw : Kumpulan server di sebuah gedung
• Sw: Virtuallizing server
• Distributed Server
• Server-server yg tersebar di beberapa lokasi
Komponen lain:
• Cloud Application “ Sw
• Cloud Services : Produk layanan dan slousi
• Cloud Platform : Hw & Sw
• Cloud Storage
• Cloud Infrastructure
• Cloud Client ; adalah seperangkat komputer ataupun software yang didisain
secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing
Mobile ; Windows mobile, Symbian, dan lain-lain
1107000 -
Thin Client ; Windows terminal service, CherryPal, dll
Thick Client ; Internet explorer, FireFox, dll
• Cloud Services ; adalah produk layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan
secara real time melalui media internet. Contoh yang paling populer adalah :
Identitas ; OpenID, Oauth, dan lain-lain
Integration ; Amazon Simple Queue Service, dll
Payment ; Paypal, Google Chekout, dll
Mapping ; Google Maps, Yahoo ! Maps,
• Cloud Client ; adalah seperangkat komputer ataupun software yang didisain
secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing
Mobile ; Windows mobile, Symbian, dan lain-lain
Thin Client ; Windows terminal service, CherryPal, dll
Thick Client ; Internet explorer, FireFox, dll
• Cloud Services ; adalah produk layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan
secara real time melalui media internet. Contoh yang paling populer adalah :
Identitas ; OpenID, Oauth, dan lain-lain
Integration ; Amazon Simple Queue Service, dll
Payment ; Paypal, Google Chekout, dll
Mapping ; Google Maps, Yahoo ! Maps,
• Cloud Storage ; Melibatkan proses penyampaian penyimpanan data sebagai
sebuah layanan, misalnya
Database ; Google Big Table, Amazon SimpleDB
Network Attached Storage ; Nirvanix CloudNAS, Mobile Me iDisk.
• Cloud Infrastructure ; merupakan penyampaian infrastruktur kemampuan sebuah
layanan, contohnya :
Grid Computing ; Sun Grid
Full Virtualization ; GoGrid , Skytap
Compute ; Amazon Elastic Compute Cloud
Fitur-fitur Cloud Computing
Self-healing
Multi-tenancy
Virtualized
Linearly Scalable
1107000 -
Resource Monitor and measure
Resource registration and discovery
Cloud Computing bagi Service Provider .
Cepat menyediakan layanan
Mengurangi skala server
Meningkatkan tingkat utilisasi resources
Memperbaiki efisiensi pengelolaan
Biaya pemeliharaan lebih rendah
Lokasi infrastruktur di area biaya gedung dan listrik yang rendah
Memberikan ‘business continuity service’
Meningkatkan efisiensi manajemen operasional
Meningkatkan ‘service level’
Arsitektur yang kompleks
Mengubah model binis dan tingkat kepercayaan
Cloud Computing bagi User ?
Mengurangi beban kerja klien atau beban kerja klien menjadi lebih rendah
Total Cost Ownership (TCO) lebih rendah
Pemisahan tugas pemeliharaan infrastruktur dari domain-spesifik pengembangan
aplikasi
Pemisahan kode aplikasi dari sumber-daya fisik
Tidak perlu membeli asset untuk ‘pemakaian satu kali’ atau pekerjaan komputing
yang tidak sering penggunaanya
Memperbesar ‘resources on-demand’
Membuat aplikasi memiliki ‘high availability’’
Cepat men-deploy aplikasi
Membayar apa yang digunakan (Pay per use)
1107000 -
Top Related