Tutorial OA (1)

2
 OSTEOARTHRITIS  T uan J, 60 tahu n, 170 cm, 87 kg , dating k e dokter di klin ik anda denga n keluh an nyeri dan kaku lutut kanan terutama setiap pagi hari saat bangun tidur, keluhan dialami sejak 2 bulan terakhir dan semakin hari semakin parah, keluhan semakin berat saat pasien melakukan aktivitas olah raga, lari dan angkat beban !aat pemeriksaan diketahui bah"a lutut pasien mengalami bengkak dan merah #asien sudah minum $umin tablet %dd &00mg namun nyeri tidak kunjung sembuh 'erdasarkan pemeriksaan ()ray menunjukkan adanya penyempitan rongga antar sendi ringan #asien pernah mendapatkan obat glukosamin sul*at kaplet &00mg diminum 2( sehari #asien menanyakan apakah suplemen tersebut perlu diteruskan $ata lab serum !+ -1,6mg.dl '/ - 2&mg.dl /ric cid - 10mg.dl #ertanyaan - 1 !ebutkan *actor resiko terjadinya pada pasien ini serta jelaskan bagaimana bisa terjadi akibat *actor resiko tersebut3 2 !ebutkan permasalahan terkait terapi pada pasien ini3 % !ebagai poteker, ja"aban apakah yang anda berikan terhadap pertanyaan pasien dan jelaskan alasannya3 4 'erikanlah rekomendasi terapi yang sesuai untuk pasien ini3 & 'erilah 5 untuk pasien ini3 asil $iskusi 1 9 aktor e sik o -)/s ia 60 tahu n  semakin tinggi usia, produksi kondrosit kurang, bantalan kurang resiko meningkat !emakin tua seseorang, sel immature semakin banyak sehingga resiko rupture meningkat )'' 87 kh :obesitas;  meningkatkan kerja tulang untuk menopang berat tubuh )lah raga berat )/ric acid berlebihan dapat membentuk 5ristal asam urat yang dapat merusak sendi 2 )<lukosamin sul* at kur ang ad ekuat untuk di lutu t

Transcript of Tutorial OA (1)

OSTEOARTHRITIS

Tuan J, 60 tahun, 170 cm, 87 kg, dating ke dokter di klinik anda dengan keluhan nyeri dan kaku lutut kanan terutama setiap pagi hari saat bangun tidur, keluhan dialami sejak 2 bulan terakhir dan semakin hari semakin parah, keluhan semakin berat saat pasien melakukan aktivitas olah raga, lari dan angkat beban. Saat pemeriksaan diketahui bahwa lutut pasien mengalami bengkak dan merah. Pasien sudah minum Dumin tablet 3dd 500mg namun nyeri tidak kunjung sembuh. Berdasarkan pemeriksaan x-ray menunjukkan adanya penyempitan rongga antar sendi ringan. Pasien pernah mendapatkan obat glukosamin sulfat kaplet 500mg diminum 2x sehari. Pasien menanyakan apakah suplemen tersebut perlu diteruskan.Data lab serum SCR :1,6mg/dlBUN : 25mg/dlUric Acid : 10mg/dlPertanyaan : 1. Sebutkan factor resiko terjadinya OA pada pasien ini serta jelaskan bagaimana bisa terjadi OA akibat factor resiko tersebut!2. Sebutkan permasalahan terkait terapi pada pasien ini!3. Sebagai Apoteker, jawaban apakah yang anda berikan terhadap pertanyaan pasien dan jelaskan alasannya!4. Berikanlah rekomendasi terapi yang sesuai untuk pasien ini!5. Berilah KIE untuk pasien ini!

Hasil Diskusi1. Faktor Resiko :-Usia 60 tahun semakin tinggi usia, produksi kondrosit kurang, bantalan kurang resiko meningkat. Semakin tua seseorang, sel immature semakin banyak sehingga resiko rupture meningkat. -BB 87 kh (obesitas) meningkatkan kerja tulang untuk menopang berat tubuh-Olah raga berat-Uric acid berlebihan dapat membentuk Kristal asam urat yang dapat merusak sendi

2. -Glukosamin sulfat kurang adekuat untuk OA di lutut-Parasetamol untuk kondisi inflamasi kurang adekuat, kerjanya kurang kuat

3. BUN dan SCR tinggi mengindikasikan insufficiency ginjal sehingga NSAID juga berbahaya padahal kedua obat sebelumnya kurang tepat digunakan.-Rumus mengukur fungsi ginjal : 140-usia x BB : 72 x SCR (laki2) pada wanita x 0,85140 60 x 87 : 72 x 1,6 = -Prostaglandin berfungsi untuk vasodilatasi pembuluh darah menuju ginjal, jika dihambat maka ginjal akan mengalami penurunan supply darah sehingga terjadi nekrosis sel ginjal dan adanya feedback peningkatan endotelin (vasokonstriktor) sehingga ginjal akan semakin mengalami penurunan supply darah. Ginjal akan mereabsorbsi natrium sehingga menurunkan eksresi ginjal karena natrium bersifat menarik air.

4. Suplemen tersebut dapat mengurangi penyempitan rongga antar sendisehingga hanya boleh digunakan sebagai terapi tambahan, bukan sebagai terapi karena tidak akan adekuat. Perlu dimonitor, jika tanpa suplemen saja adekuat tidak perlu suplemen tambahan (asalkan secara klinis dapat memperbaiki).Karena berupa suplemen maka dapat digunakan lama dan aman.

5. Kurangi olah raga berat atau hentikan, ganti dengan berenang, jalan cepat, dan olah raga ringan lainnya. -Jika nyeri dapat dikompres dengan air hangat-Turunkan berat badan agar beban sendi berkurang-Karena adanya deteksi asam urat sebaiknya diet rendah protein-Glukosamin tetap dapat digunakan sebagai suplemen 500mg 2 kali sehari-Analgesik topikal NA diklofenak dapat digunakan, jika belum adekuat dapat digunakan aspirin. Salsalat atau sulindac yang relative aman bagi ginjal