Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

11
Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 1 Tutorial Membuat Pocket (kantong) Persegi dengan Menggunakan Mastercam Mill 9 A. Seting (lihat Modul Tutorial sebelumnya) B. Membuat gambar Benda kerja yang akan dibuat sebagai contoh disini menggunakan bahan dari Allumnium dengan ukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm. Salah satu sisinya dibuat kantong persegi dengan ukuran 30 mm x 30 mm, kantong memiliki 5 mm. Radius pojok kantong 8 mm (lihat gambar). Simpan gambar yang dibuat tersebut dengan nama pocket1

description

Mempelajari pembuatan kantong dengan menggunakan program Mastercam.

Transcript of Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Page 1: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 1

Tutorial Membuat Pocket (kantong) Persegi dengan

Menggunakan Mastercam Mill 9

A. Seting (lihat Modul Tutorial sebelumnya)

B. Membuat gambar

Benda kerja yang akan dibuat sebagai contoh disini menggunakan bahan dari

Allumnium dengan ukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm. Salah satu sisinya dibuat

kantong persegi dengan ukuran 30 mm x 30 mm, kantong memiliki 5 mm.

Radius pojok kantong 8 mm (lihat gambar).

Simpan gambar yang dibuat tersebut dengan nama pocket1

Page 2: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 2

C. Mensimulasikan pembuatan pocket (kantong)

1. Piih Main Menu, Toolpaths, Job setup. Isi ukuran bahan

2. Isi data yang diperlukan seperti gambar di atas, kemudian klik OK

3. Klik Pocket, kemudian klik empat buah garis batas yang akan dilakukan

proses pocket (facing). Ingat setelah klik garis yang pertama klik Wait

sehingga menjadi Y, kemudian klik garis berikutnya, sehingga warna

persegi tersebut menjadi putih.

Bahan awal

51 mm

Titik nol bahan 1 mm,

sehingga pd waktu facing

memotong 1 mm

Page 3: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 3

4. Klik End here, Done, kemudian pilih Tool yang akan digunakan dengan

cara klik kanan pada kotak tempat data tool, pilih Get tool form library. Klik

tool yang diperlukan, misalnya Tool Endmill Flat diameter 12 mm.

Page 4: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 4

5. Klik Pocketing parameters, kemudian isi data seperti gambar di bawah

6. Klik OK, kemudian klik Depth cuts, isi data, kemudian klik OK

Pilih facing

Kedalaman

nol

Page 5: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 5

7. Klik Roughing/Finishing parameters, kemudian isi data seperti gambar

8. Klik OK, kemudian OK lagi pada menu awal, maka simulasi akan tampil

sebagai berikut:

Kedalaman setiap

penyayatan 2 mm

Page 6: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 6

9. Klik Main menu, NC utils, verify, jalankan simulasi.

Page 7: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 7

10. Langkah selanjutnya adalah membuat pocket (kantong) ukuran 30 mm x

30 mm dengan kedalaman 5 mm.

11. Klik Main menu, Toolpath, Pocket. Pilih garis batas pocket dengan satu

persatu mengidentifikasi garis dan lengkungan secara berurutan.

12. Setelah batas pocket berubah warna menjadi putih, klik End here, Done

Page 8: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 8

13. Pilih tool yang digunakan misalnya menggunakan Flat Endmill diameter 8

mm, kemudian klik OK. Klik Pocketing parameters dan isi data yang

diperlukan/harus diisikan. Isikan dalamnya pocket, sisa untuk XY, sisa

untuk Z, kedalaman potong, dan pada Pocket type pilih Standart.

14. Klik Roughing/Finishing parameters. Pilih paralel spiral.

Page 9: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 9

15. Klik OK, sehingga tampil simulasi sebagai berikut

16. Pilih Main menu, NC Utils, Toolpath, Operations, select All, dan verify.

Jalankan simulasinya, sehingga akan tampil proses penyatatan sebagai

berikut

17. Lanjutkan proses pembuatan program CNCnya!

Page 10: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 10

Tugas

1. Buatlah kantong untuk benda kerja seperti gambar di bawah!

Page 11: Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula2

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 11

2. Buatlah simulasi penyayatan dengan mastercam untuk benda kerja sebagai

berikut!

Bentuk poket adalah lingkaran diameter 35 mm. Pelajari cara membuat poket

tersebut!