Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

70
BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN IDENTITAS PERUSAHAAN Nama perusahaan : UPTD Laboratorium perindustrian Alamat : Jl. Raya Dampyak Km. 4 Tegal Telepon : ( 0283 ) 357437 Fax : ( 0283 ) 357311 / 357109 Ka. UPTD Laboratorium : Drs. Drajat Samyono. MT Unit pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Tegal pada awalnya didirikan pada tahun 1982 dalam rangka program incubator terhadap produk-produk spesifik perlogaman daerah Tegal dan sekitarnya, yang keberadaannya di Lingkungan Industri Kecil (LIK). Peran dan fungsinya berbasis pada layanan teknis teknologi diantaranya layanan proses produksi, perencanaan produksi, konsultasi, promosi, 1

description

pembahasan

Transcript of Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Page 1: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

BAB I

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama perusahaan : UPTD Laboratorium perindustrian

Alamat : Jl. Raya Dampyak Km. 4 Tegal

Telepon : ( 0283 ) 357437

Fax : ( 0283 ) 357311 / 357109

Ka. UPTD Laboratorium : Drs. Drajat Samyono. MT

Unit pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Tegal pada awalnya didirikan

pada tahun 1982 dalam rangka program incubator terhadap produk-produk

spesifik perlogaman daerah Tegal dan sekitarnya, yang keberadaannya di

Lingkungan Industri Kecil (LIK). Peran dan fungsinya berbasis pada

layanan teknis teknologi diantaranya layanan proses produksi, perencanaan

produksi, konsultasi, promosi, pendidikan, dan latihan serta pendampingan

kerja dan usaha.

Pada tahun 1990 ditingkatkan menjadi unit swadana yang di harapkan

mempunyai kemampuan professional dalam layanan jasa pembinaan

termasuk meningkatkan eksistensinya secara mandiri. Era tahun 2000,

pemerintah kabupaten Tegal bersama masyarakat pelaku usaha

memperhatikan UPT LIK Tegal merupakan aset strategis yang secara

history ikut mengembangkan potensi usaha menengah dan usaha kecil di

daerah. Melalui berbagai pertimbangan dan kajian kedepan bersama

1

Page 2: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

berbagai institusi, khususnya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

tersusun rencana srategis lima tahun ke depan, diantaranya meningkatkan

fungsi dan perannya sebagai Pusat Pelayanan dan Inovasi Teknologi.

Proses rivitalisasi tersebut menarik cukup perhatian proses

pembangunan di daerah. Perbaikan dan pembangunan secara bertahap mulai

dilakukan, optimalisasi utilitas termasuk sumberdaya manusia serta

sosialisasi publik didorong untuk meningkatkan jaringan kerja sama. Semua

proses tersebut dilaksanakan sebagai bagian pengembangan kompetensi di

masa mendatang dan sebagai pintu gerbang transformasi global.

VISI DAN MISI

Visi dan Misi UPTD Laboratorium Perindustrian LIK Takaru Tegal

adalah sebagai berikut :

Visi

Sebagai keunggulan pusat strategis terhadap daya dukung

pertumbuhan sektor industri dan perdagangan dalam meningkatkan

daya saing.

Misi

a. Melaksanakan pelayanan prima, permintaan pengujian selesai 1 hari.

b. Meningkatkan kompetensi personil, setiap personil memiliki

sertifikat keahlian di bidang masing-masing.

c. Seluruh alat terjamin ketelusurannya.

d. Setiap pengaduan akan di tindak lanjuti paling lama 3 hari.

2

Page 3: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

JENIS PELAYANAN UPTD LABORATORIUM PERINDUSTRIAN

Macam pelayanan jasa yang diberikan UPTD Laboratorium

Perindustrian Tegal antara lain :

Laboratorim Uji Material

Laboratorim uji material komposisi dan mekanik spesifik untuk

beberapa sifat dan perlakuan material, kemampuan uji untuk pendamping

masuk pasar hasil produk usaha kecil dan menengah sekarang baru pada

tahap persiapan akreditasi, sehingga untuk sementara keluaran hasil

sertifikasi uji, bekerja sama dengan dengan laboratorium uji konstruksi

BPPT Serpong.

Design Centre

Kegiatan berupa pembuatan desain produk, perencanaan produksi,

gambar teknik serta modifikasi desain. Pelayanan ini menggunakan

teknologi CAD/CAM yang cukup madern pada skala teknologi saat ini.

Dies Centre

Proses layanan pembuatan dies dan moul ini sudah menggunakan

teknologi yang cukup ideal yang semuanya sudah didukung CNC Wire cut,

milling, lathe, head treatment, dan flame hardening.

Production Centre

Melakukan pelayanan produksi baik melalui proses plate working,

machining, welding, maupun forging. Proses ini meskipun konvensional,

tetapi kondisi peralatan dalam kondisi baik dan terrawat.

3

Page 4: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Informasi Centre

Merupakan teknologi informasi dengan website www.ppit.co.id

berfungsi selain untuk pasar maya, juga pusat informasi termasuk akses

purchasing order.

FASILITAS UPTD LABORATORIUM PERINDUSTRIAN

UPTD Laboratorium Perindustrian yang merupakan satu instansi

pemerintah ini mampu bersaing dengan dunia industri yang berkembang

semakin pesat. Hal ini dikarenakan adanya kerja sama dengan berbagai

perusahaan di berbagai wilayah bahkan di luar pulau. Selain itu UPTD

Laboratorium Perindustrian juga memiliki fasilitas yang cukup memadai

untuk memenuhi pasanan para pelanggan. Fasilitas tersebut berupa peralatan

pemesinan yang menggunakan teknologi tinggi serta di dukung dengan

lokasi yang sangat strategis yaitu berada di tepi jalan pantura Tegal sehingga

memudahkan para pelanggan untuk melakukan kerja sama dengan pihak

UPTD Laboratorium Perindustrian.

Fasilitas beserta spesifikasi mesin-mesin yang di miliki UPTD

Laboratorim Perindustrian Tegal adalah sebagai berikut :

SPECTROMETER (SIMADZU OES-5500 II)

Compression Test Concave curvature radius, 600 mm

Number of groves, 2400 / mm

Reciprocal dispersion, 0.69 nm/mm

Fungsi alat : Analisa komponen material Non Ferro ( Al / Cu )

4

Page 5: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.spectrometer(SIMADZU OES-5500 II)

EDM CNC WIRE CUT CM-450

DC Servo Motor 750 Watt

Electromagnetic stone 7 kg / cm²

Work Table X = 400 mm, Y = 300 mm

Fungsi Alat : Untuk memotong Plate / besi / special steel dengan

ketebalan max 50 mm.

Gb.EDM CNC WIRE CUT CM-450

CNC MILLING MCV 720

5

Page 6: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Work Surface 950 x 560 / mm

T-slot ( size x number ) 18 x 3 mm

Max Table Load 500 kg

Spindle speed 4000, 6000, 8000, 10000 rpm

Fungsi Alat : Untuk proses perataan, proses profil ( mold and cavity ).

Gb.CNC MILLING MCV- 720

CNC LATHE OKUMA&HOWA

Max Swing Ø 450 mm

Max Turning Ø 280 mm

Max Turning length Ø 330 mm

Max Bar Ø 51 mm

Distance Between Centers 330 mm

Spindle Speed Override 50 ~ 150 %

Fungsi Alat : Untuk pembubutan rata, pembubutan bentuk profil

6

Page 7: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.CNC LATHE OKUMA&HOWA

VERTICAL MACHINING CENTRE ( VMC )

Working Area 700 x 308 mm

Y, Y, Z Travel : 610, 305, 460 mm

Spindle Nose to Table 70 – 350 mm

Load Table : 350 kg

Spindle Speed : 160 – 8000 RPM

7

Page 8: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

AC Servo Motor X, Y, X : 5.5/7.5 Kw

Spindle Taper BT 40

Automatic Tool Changer ( ATC )

Control Fanuc DNC For PC

Fungsi Alat : Untuk proses perataan permukaan, proses bentuk profil.

Gb.VERTICAL MACHINING CENTRE ( VMC )

8

Page 9: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

3D – EDM ELECTRIC SPARK MACHINE : EDM ZNC

Work Table : 650 x 350 mm

X, Y, X travel : 400 x 300 x 200 mm

Max Electrode Weight : Up to 180 kg

Max Workpiece Weight : 750 Kg

Dielectric Tank ± 305 L2

Control Axes : 3 – Axis Dro Plus

Programable EDM Cotroller

Fungsi Alat : Untuk Proses pembentukan profil dengan sistim

elektroda. ( khusus untuk benda yang presisi dan perlu ketajaman

sudut )

Gb.D – EDM ELECTRIC SPARK MACHINE : EDM ZNC

LOKASI UPTD LAB. PERINDUSTRIAN

9

Page 10: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Lokasi UPTD Laboratorium Perindustrian ini terletak di jalan raya

Damyak Km.4 Tegal. Di pandang dari sudut lokasi, UPTD mempunyai

beberapa nilai lebih di antaranya :

Jalan Damyak merupakan jalur utama di Pantura

Lokasi perusahaan dekat dengan fasilitas umum seperti rumah sakit,

pelabuhan, stasiun, terminal, dll.

Penyediaan air cukup mudah karena terletak di dataran rendah.

Gb.Denah UPTD Laboratorium Perindustrian Tegal

Keterangan :

10

U1

2

3

4

5

6

7

89

10

11

12

13

14

15 16

17

18

19

Page 11: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

1. Ruang Komputer

( Design Centre,Basic

Data).

2. Ruang Spektrometer.

3. Ruang Wire Cut.

4. Ruang CNC Milling.

5. Ruang CNC Lathe.

6. Ruang Dapur.

7. Ruang

Pendaftaran,Administr

asi,dan lain-lain.

8. Ruang Penyimpanan

Alat.

9. Ruang penyimpanan

Barang dan Bahan.

10. Ruang Uji Kekerasan

bahan dan Kerapuhan

bahan.

11. Ruang Uji Tarik dan

Uji Tekan (Universal

Testing machine).

12. Ruang Karyawan.

13. Ruang Karyawan.

14. Ruang Siswa

Prakerin.

15. Kamar Mandi.

16. Ruang Shalat.

17. Toilet.

18. Ruang Ganti.

19. Ruang Mesin

Konvensional.

Struktur Organisasi

11

KEPALA UPTD LAB

Drs.Drajat Samyono.MT

KEPALA UPTD LAB

Drs.Drajat Samyono.MT

KEPALA UPTD LAB

Drs.Drajat Samyono.MT

KEPALA UPTD LAB

Drs.Drajat Samyono.MT

KEPALA UPTD LAB

Drs.Drajat Samyono.MT

KEPALA UPTD LAB

Drs.Drajat Samyono.MT

KEPALA UPTD LAB

Drs.Drajat Samyono.MT

Page 12: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Prosedur Pelayanan Jasa UPTD Lab

12

Manager Mutu

Syaiful Bahri A,ST

PPC

Eko Supriyanto,ST

Administrasi

Umi Mustoriah

Kepala TU

M. Fatkhuri

Maintenance

Djunitono

UJI KOMPOSISI

Eko Supriyanto,ST

UJI MEKANIK

Syaiful Bahri,ST

MACHINE SHOP

Eko Supriyanto

CNC WIRECUT

Handriyanto, ST

DESIGN CENTER

Eko Supriyanto,ST

CNC MILLING

Jaka Susila

CNC LATHE

Surono W

Page 13: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

BAB II

LANDASAN TEORI

13

KEPALA LAB. UPTD

PERINDUSTRIAN

PENDAFTARAN PPC

DESIGN CENTRE

QUALITY CONTROL

UJI KOMPOSISI

UJI KEKERASA

N

UJI TARIK/TEKAN

CNC KONVENSIONAL

WIRE CUT LATHEMILLING

CUSTOMER

Page 14: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Latar Belakang Masalah

Dewasa ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

sangat cepat.Kemajuan ini termasuk dalam dunia industri dan multi

media.Dalam dunia industri misalnya,mesin produksi atau mesin perkakas

sudah banyak menggunakan teknologi tinggi seperti mesin frais mesin bor,

mesin bubut dan lain-lain.Kemajuan teknologi di bidang multimedia yang

sangat pesat salah satunya adalah komputer.

Penggunaan teknologi komputer saat ini telah mengalami kemajuan

yang amat pesat, salah satunya dengan mengaplikasikan program komputer

kedalam mesin-mesin perkakas seperti mesin bubut, mesin freis, mesin

bor,mesin las, mesin gerinda dan lain-lain. Hasil gabungan antara teknologi

komputer dan teknologi mekanik inilah yang selanjutnya dinamakan mesin

CNC (Computer Numerically Controlled ), yang mana pengoperasiannya

menggunakan program yang dikontrol langsung oleh komputer. Jika

dibandingkan dengan mesin perkakas konvensional yang setaraf dan

sejenis,maka mesin perkakas CNC akan menghasilkan komponen yang

memiliki kualitas yang sama antara komponen yang satu dengan komponen

lainnya,lebih teliti (akurat), lebih tepat (presisi), luwes (fleksibel) dan cocok

untuk menghasilkan produk dalam kuantitas besar dalam waktu yang relatif

lebih singkat.

Adapun beberapa keuntungan mesin perkakas CNC yaitu :

14

Page 15: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

1. Kemampuan mengulang Pada saat pembuatan benda kerja, mesin

CNC ini mampu mengulangi membuat beberapa benda dengan

bentuk yang sama persis dengan aslinya.

2. Keserbagunaan Mesin CNC dapat digunakan untuk berbagai

bentuk pengerjaan / bermacam-macam kontur sesuai dengan

kebutuhan.

3. Ketelitian pengerjaan tinggi dan dapat digabung dengan

mesin lain dalam hal ini mesin CAD/CAM dengan perangkat

tambahan sehingga pemakaian mesin CNC akan lebih

efektif,

4. Waktu produksi lebihcepat,

5. Kapasitas produksi lebih cepat,

6. Kapasitas produksi lebih besar, dan

7. Biaya pembuatan produk lebih murah.

Mesin CNC dapat digabung dengan mesin lain dalam hal ini adalah

mesin CAD/CAM dengan perangkat tambahan. Dengan digabungnya mesin

CNC dengan CAD/CAM akan lebih efektif, karena dengan adanya

mesinCAD/CAM operator tinggal membuat program benda kerja dan

program tersebut dapat disimpan dalam komputer atau disket. Setelah

program dibuat,operator bisa melihat kembali program tersebut dan dapat

mengeksekusinya dalam bentuk simulasi, sehingga bila ada kesalahan

program dapat diketahui lebih dahulu sebelum di eksekusi ke mesin

sebenarnya. Sehingga penggunaannya akan lebih efektif dan efisien.

15

Page 16: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Pembatasan Masalah

Guna mempermudah pemahaman dan penafsiran dalam penyusunan

Laporan PKL ini maka diperlukan pembatasan masalah. Untuk itu penulis

membatasi masalah hanya pada pengertian mesin CNC,komponen utama

dan fungsinnya,serta cara pengoperasian mesin CNC MILLING MCV -

720.sebagaimana telah di pelajari oleh penulis selama melaksanakan PKL di

UPTD LABORATORIUM DISPERINDAG.KAB.TEGAL

Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dirumuskan masalah

dalam penulisan Laporan PKL ini yaitu :

1. Bagaimana revolusi mesin CNC?

2. Apa pengertian mesin CNC Milling?

3. Apa saja komponen-komponen utama mesin CNC Milling,dan apa

fungsinya?

4. Bagaimana system pengoperasian mesin CNC Milling MCV-720?

Tujuan Penulisan

Berdasarkan masalah yang diungkap diatas maka tujuan penulis

16

Page 17: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

yang ingin dicapai dalam penulisan Laporan PKL ini adalah :

1.Untuk mengetahui lebih eksplisit tentang system kerja mesin CNC

Milling MCV-720

2.Untuk mengetahui komponen utama Mesin CNC Milling serta

fungsinya.

Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan diatas, maka penulisan ini diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi :

1. Bagi penulis dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan baru

untuk lebih memahami lagi tentang mesin CNC Milling secara

teoritis.

2.Mahasiswa Teknik Mesin.Yaitu sebagai sumber informasi

pembelajaran untuk lebih mengetahui secara teknis system

pengoperasian mesin CNC Milling.

3.Industri/perusahaan di harapkan dapat membantu menyediakan

tenaga kerja (SDM) yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan

industri manufakture.

17

Page 18: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

BAB II

LANDASAN TEORI

Revolusi Mesin CNC

CNC telah didahului oleh mesin NC (Numerical Control), yang

mana sangat kaku dan operasi parameternya tidak bisa diubah. NC telah

diciptakan pada akhir tahun 40-an dan awal 50-an oleh John T. Parsons

yang bekerja sama dengan Laboratorium Servo mechanisms MIT. Sistem

CNC yang pertama menggunakan gaya hardware NC, dan komputernya

digunakan untuk penghitungan kompensasi tool dan terkadang untuk

mengedit.Pita kaset tape yang diberi lubang terus digunakan sebagai media

penyaluran G-code kedalam controller untuk beberapa dekade setelah1950,

sampai telah digantikan oleh kabel RS232, floppy disk, dan sekarang pada

umumnya tersambung secara langsung kedalam jaringan internet. Data-

data yang terdiri dari G-code ditejermahkan oleh controller biasanya

disimpan dalam bentuk ekstensi NC. Kebanyakan pasar memiliki saving

formatnya masing- masing yang mana dicocokkan dengan standar sertifikasi

dari ISO.Masa pengenalan dari mesin mesin CNC ini secara cepat

mengubah perindustrian manufaktur. Bentukan curves bisa dengan mudah

dipotong oleh garis lurus, stuktur kompleks 3D relatif mudah untuk

dibuat,dan beberapa langkah machining yang memerlukan bantuan manusia

secara dramatis telah dikurangi.Dengan berkembangnya otomatisasi dari

proses manufaktur dengan CNC machining, perkembangan yang besar

18

Page 19: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

dalam konsistensi dan kualitas telah di capai tanpa melibatkan perasaan sang

operator.Otomatisasi CNC mengurangi frekuensi dari kesalahan kesalahan

dan memberi operator CNC jam terbang dalam melaksanakan suatu

pekerjaan..Otomatisasi CNC juga menghasilkan fleksibilitas lebih dalam

cara pencekaman dari benda kerja pada proses permesinan dan tentu saja

fleksibilitas waktu dalam pembuatan komponen komponen yang berbeda.

Definisi Perbedaan NC Dengan CNC

Sebuah mesin NC ialah mesin yang menggunakan NumericalControl

tetapi tidak mempunyai memory storage dan akan kehabisan pita setiap

waktu mesin melakukan cycle. Sedangkan mesin CNC sudah mempunyai

memory storage dan program yang sudah dibuat dapat disimpan dalam

control mesin tersebut.Mesin NC ialah nenek moyang dari mesin - mesin

industri modern yang ada sekarang ini tetapi sekarang sudah tidak dipakai

lagi karena sudah ketinggalan zaman. Dan tidak efisien dibandingkan

denganmesin CNC.Mesin Milling CNC adalah mesin milling dimana

pergerakan meja mesin (sumbu X dan Y) serta spindle(rumah cutter)

dikendalikan oleh suatu program. Program tersebut berisi langkah-langkah

perintah yang harus dijalankan oleh mesin CNC. Program tersebut bisa

dibuat langsung pada mesin CNC (huruf perhuruf,angka per angka), yang

hasil programnya disebut dengan program NC, atau dibuat menggunakan

PC plus software khusus untuk membuat program NC. Program seperti ini

disebut dengan CAM.Kelemahan pembuatan program NC dengan cara

manual pada mesin CNC adalah waktu yang dibutuhkan sangat lama.

19

Page 20: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

BAB III

PEMBAHASAN

Komponen-Komponen Utama Mesin

Meja mesin

Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X

dan sumbu Y. Untuk masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan

motor penggerak,ball screw plus bearing dan guideway slider untuk akurasi

pergerakannya. Untuk pelumasannya, beberapa mesin menggunakan

minyak oli dengan jenis dan merk tertentu, dan beberapa mesin

menggunakan grease. Pelumasan ini sangat penting untuk menjaga

kehalusan pergerakan meja,dan menghindari kerusakan ball screw ,bearing

atau guideway slider . Untuk itu pemberian pelumas setiap hari wajib

dilakukan kecuali mesin tidak digunakan. Meja ini bisa digerakkan secara

manual dengan menggunakan handle eretan.

Gb.Meja Mesin

20

Page 21: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Spindle Mesin

Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi rumah

cutter .Spindle inilah yang mengatur putaran dan pergerakan cutter pada

sumbu-Z.Spindle inipun digerakkan oleh motor yang dilengkapi oleh

transmisi berupa belting atau kopling. Seperti halnya meja mesin,spindle ini

juga bisa digerakkan oleh handle eretan yang sama. Pelumasan untuk

spindle ini biasanya ditangani oleh pembuat mesin.Spindle inilah yang

memegang arbor cutter dengan batuan udara bertekanan.

Gb.Spindle mesin

Magasin Tool

21

Page 22: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Satu program NC biasanya menggunakan lebih dari satu tool/cutter

dalam satu operasi permesinan.Pertukaran cutter yang satu dengan yang

lainnya dilakukan secara otomatis melalui perintah yang tertera pada

program. Oleh karena itu harus ada tempat khusus untuk menyimpan tool-

tool yang akan digunakan selama proses permesinan.Magasin Tool adalah

tempat peletakkan tool/cutter standby yang akan digunakan dalam satu

operasi permesinan. Magasin tersebut memiliki banyak slot untuk banyak

tool, antara 8 sampai 24 slot tergantung jenis mesin CNC yang digunakan.

Gb.Tool Magazin

Monitor

22

Page 23: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Pada bagian depan mesin terdapat monitor yang menampilkan data-

data mesin mulai dari setting parameter,posisi koordinat benda, pesan

error,dan lain-lain.

Gb.monitor

Panel Control

Panel control adalah kumpulan tombol-tombol panel yang terdapat

pada bagian depan mesin dan berfungsi untuk memberikan perintah-

perintah khusus pada mesin, seperti memutar spindle,menggerakkan meja,

mengubah setting parameter,dan lain-lain. Masing-masing tombol ini harus

diketahui dan dipahami betul oleh seorang CNC Setter

23

Page 24: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.panel control

Coolant hose

Setiap mesin pasti dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk

cutter dan benda kerja. Yang paling umum digunakan yaitu air coolant

dan udara bertekanan, melalui selang yang dipasang pada blok spindle.

Gb.coolant hose

Ke-enam komponen tersebut harus dipelajari terlebih dahulu dan dipahami

sebelum melangkah ke bab berikutnya.

Pelumas Ballscrew

24

Page 25: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Beberapa mesin menggunakan oli sebagai pelumas, pelumas ini

biasanya ditampung dalam tabung plastic yang ditempatkan di bagian

belakang mesin. Tabung ini dilengkapi dengan sensor yang terhubung

dengan mesin yang akan memberikan peringatan apabila jumlah oli sudah

tidak mencukupi.Jumlah oli pelumas ini harus di periksa setiap hari dan

ditambah apabila perlu .

Jenis oli yang bisa digunakan antara lainVactra Oil no 2, ESSO K68,Shell

T68.Beberapa perusahaan menggunakan oli Hidrolik no 32, namun hal ini

tidak dianjurkan. Satu hal yang juga sangat penting dilakukan terkait dengan

pelumas ball screw ini adalah kepastian terdistribusikan nya pelumas ini

secara merata ke tempat-tempat yang seharusnya.Pelumas ini di

distribusikan dari tabung belakang menuju meja mesin melalui pipa kecil

dengan bantuan pompa. Apabila ada masalah dengan sistem distribusi, maka

meja aka bergerak tanpa pelumas,akibatnya dalam waktu singkat ball screw

akan rusak (aus, terbakar, dll), bearing akan hancur, dan biaya yang

dikeluarkan untuk memperbaikinya akan sangat mahal. Pastikan bahwa

pelumas terdistribusi dengan benar dengan cara membuka tutup meja secara

periodik dan memeriksa apakah pelumas terdistribusi dengan benar.

Lakukan pemeriksaan ini sebulan sekali. Gejala awal dari kerusakan

ballscrew atau bearing dapat dideteksi dari bunyi kasar yang dikeluarkan

meja ketika meja digerakkan. Lakukan segera pemeriksaan apabila ini

terjadi.

25

Page 26: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.Tabung pelumas ballscrew

Pelumas Guide way slider

Mesin Milling CNC memiliki 4 buah Guide way slider , yaitu

perangkat yang menyangga semua beban berat meja, dan membawa meja

bergerak ke sumbu dan Y.Guide way ini bertanggung jawab atas akurasi

pergerakkan meja dan kemulusan gerakannya.Hubungan antara

guideway,rel landasan dan meja mesin adalah mutlak sliding fit, tidak

diperkenankan adanya kelonggaran sedikitpun. Apabila itu terjadi, maka

akurasi pergerakan akan melenceng jauh, dan bearing serta ballscrew akan

cepat rusak.Untuk menjaga konsistensinya, pergerakan guide way ini juga

harus selalu dibantu oleh pelumas.Kebanyakan mesin menyatukan pelumas

ini dengan pelumas pada ball screw . Tetapi ada beberapa mesin yang

26

Page 27: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.Guide Way Slider

memisahkannya. Untuk tipe mesin ini Anda harus memeriksa distribusi

pelumasan juga secara terpisah.

Pelumas Silinder Udara Bertekanan Pada ATC ( Auto Tool Change)

Pada proses ganti tool secara otomatis, mesin menggunakan

pneumatic cylinder yang dibantu udara bertekanan (angin) sebagai

tenaganya. Udara bertekanan itu mendorong poros yang ada didalam

Cylinder yang pada gilirannya akan mendorong tuas pada magasin untuk

mengeluarkan tool.Untuk cylinder inipun dibutuhkan pelumas yang harus

selalu kita periksa kecukupannya. Pelumas ini biasanya diletakkan pada

tabung plastik kecil yang diletakkan di depan cylindernya. Meskipun

pelumas untuk cylinder ini sangat awet, bisa bertahan sampai bertahun-

tahun tanpa harus ditambah, tetapi pemeriksaan secara periodik tetap harus

dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran. Jenis pelumas untuk cylinder ini

bisa menggunakan oli hidrolik no.32, oli yang sama yang biasa digunakan

pada mesin jahit.

27

Page 28: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.Pelumas ATC Pneumatic Cylinder

Saringan Udara Panel Belakang Mesin

Pada bagian belakang mesin terdapat panel tempat menyimpan

perangkat keras mesin tersebut. Panel tersebut berisi kartu pengatur (untuk

spindle, motor servo,amplifier ),relay dan lain-lain. Pada saat mesin

dihidupkan, hal ini akan meningkatkan suhu pada ruangan dalam, oleh

karena itu pada pintu panel belakang biasanya dipasang satu exhaustfan

yang menarik udara luar ke dalam ruangan panel selama mesin di hidupkan.

Pada pintu fan ini di pasang filter mat untuk menyaring debu yang ikut

tertarik,dan filter ini akan cepat sekali kotor tertutup debu (tergantung dari

lingkungan ruangan mesin ditempatkan). Apabila filter ini tersumbat debu,

fan akan gagal mendinginkan ruangan panel, dan akibatnya hardware dalam

ruangan panel akan mengalami overheat dan mengalami

kerusakan.Bersihkan filter fan pada pintu ruangan panel belakang SETIAP

HARI.

28

Page 29: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.Saringan udara panel mesin

Tangki Coolant

Setiap mesin memiliki tangki khusus untuk penampungan coolant

(pendingin) dengan kapasitas yang berbeda-beda, berkisar antara 200 hingga

700-an liter air, tergantung dari ukuran mesin. Alur yang terjadi pada proses

pendinginan benda kerja oleh coolant adalah sebagai berikut:

coolant pada tangki ditarik oleh pompa menuju inlet yang terpasang pada

(biasanya blok spindle mesin) melalui selang fleksible.Inlet akan

mengeluarkan coolant ke arah benda kerja atau tool (tergantung arah yang

dinginkan operator ) dengan kapasitas semburan yang bisa di atur. Coolant

tersebut kemudian akan mengalir kembali ke dalam tangki coolant yang

berada di bagian bawah mesin. Pada saat coolant kembali mengalir ke

tangki penampungan, chip yang halus akan ikut terbawa masuk karena

ukurannya yang kecil sehingga bisa masuk ke celah yang kecil dan berbobot

cukup ringan sehingga mudah terbawa arus coolant. Tumpukan chip halus

29

Page 30: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

pada tangki coolant dalam jumlah banyak akan mengakibatkan

tersumbatnya saluran keluar dari tangki menuju selang, dan akibatnya

coolant tidak akan keluar dari inlet. Permesinan pada material logam

HARUS SELALU MENGGUNAKAN COOLANT. Bersihkan tangki

secara periodik (2 minggu sekali atau sebulan sekali, tergantung dari

produktifitas mesin dan jenis material yang digunakan).

Gb.Tanki Coolant

Selain perawatan rutin komponen di atas, kebersihan bodi mesin secara

keseluruhan harus dijaga SETIAP HARI KERJA tanpa kecuali.

Tombol Pada Panel Control

Panel kontrol adalah pusat pemerintahan dari mesin CNC. Dari

panel kontrol inilah semua perintah pergerakan mesin dikeluarkan. Setiap

Setter mutlak harus memahami semua fungsi dari panel kontrol.

30

Page 31: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.Panel Kontrol

Sistem Operasi CNC

Dalam mesin CNC kita mengenal beberapa sistem kendali, yang

umum digunakan dalam sistem operasionalnya yaitu :

A.Numerical Control (NC) :

Pengontrolan secara numeric.

B.Computerized Numerical Control (CNC) :

Pengontrolan secara numeric dengan komputer.

C.Direct Numerical Control (DNC) :

Pengontrolan numeric secara langsung.

D.Computer Aided Design (CAD) :

Perangkat perencanaan desain gambar pada komputer.

E.Computering Intregated Manufacturing :

31

Page 32: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Pengaturan (CIM) menggunakan komputer terpadu.

Mengenal Tombol CNC MILLING MCV – 720

Sebelum melangkah ke tahap pembuatan program,perlu kita pelajari

tombol yang ada pada monitor mesin CNC agar kita mengetahui fungsi dari

tombol-tombol tersebut seperti dapat di lihat ada gambar di bawah ini :

Gb.Tombolpanel control

Keterangan :

32

Page 33: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.mode Selector

Mode selector merupakan pilihan menu,antara lain :

EDIT : menu untuk membuat dan merubah program

AUTO : proses mesin secara otomatis

MDI : manual data input yang berfungsi untuk memasukan data

secara manual dan biasanya di gunakan sekali pakai.

RAPID: yaitu pergerakan mesin secara cepat.

JOG : yaitu menu untuk melaksanakan kerja secara otomatis.

X,Y,Z : merupakan arah pergerakan mesin yang bekerja secara

manual.

ZRN : adalah menu untuk mengembalikan posisi mesin pada

posisi awal.

Gb.Jog federate

Jog federate : Mementukan kecepatan pemakanan pada JOG atau

DRY RUN. Skala : 0 ~ 200.

33

Page 34: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.Axis selector

Axis Selector : Menentukan axis yang akan dijalankan pada mode

JOG atau RAPID.

Gb.Emergency Stop

Emergency Stop: Menghentikan mesin pada saat darurat.

Gb.Feed Override

Feed Override: Hanya di gunakan pada program otomatis tapi tidak

pada program G84 dan G74.

34

Page 35: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.Spindle Override

Spindle Override :Mengatur kecepatan spindle (50-200%)

Gb.Zero Return

Zero return : Masing-masing axis kembali ke titik nol

35

Page 36: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Gb.Program Protec

Program protect : Write untuk mengedit data atau program dan

menyimpan data pada posisi lock

Sistem Koordinat

Koordinat pada mesin CNC Milling paling sedikit memiliki tiga

koordinat seperti pada gambar di bawah ini :

- Sumbu X bergerak kearah horizontal

-Sumbu Y bergerak kearah melintang

-Sumbu Z bergerak kearah vertikal

Dalam pembuatan program di kenal dengan perpindahan koordinat

Absolute(G90) dan perpindahan koordinat Incremental(G91) dengan

pengertian apabila kita menggunakan absolute(90) maka perpindahan dari A

ke B maka titik nolnya tidak akan berubah,sedangkan apabila kita

36

Page 37: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

menggunakan Incremental(G91) maka perpindahan A ke B titik nolnya

berubah.

Metode pemrograman

Pemrograman On Line

Operator mengetik program kerja dengan tombol mesin.

Pemrograman Dialog Pada Mesin

Operator terlebih dahulu menjawab pertanyaan alamat

sebelum memulai aturan berikutnya.

Pemrograman Eksternal

Operator mengetik program dalam kode G130 pada sebuah

teletyte untuk membuat pita berlubang.

Pemrograman Computer External

Diperlukan perangkat CAD / CAM seperti Auto cad,

Mastercam , dan Delacam untuk fasilitas membuat desain

menggambar bentuk profil dengan yang postprocessor

terdapat pada perangkat CAD / CAM,maka gambar akan

diterjenahkan ke bahasa program.

Bahasa pemrograman

Beberapa bahasa pemrograman yang banyak dijumpai adalah:

a). GTL

37

Page 38: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Dipakai pada pemrograman CNC, sistem ini juga dipakai

untuk tujuan lain seperti ca, routing, dan perencanaan

kapasitas.

b). Compact II

Compact II adalah bahasa pemrograman universal, dipakai

pada komputer sendiri maupun time sharing.

c). Mini APT

Bahasa pemrograman untuk benda kerja yang jenisnya

banyak.

d). Miturn

Miturn dipakai pada program kerja turning atau bubut.

e). Kode G / Gcode

G - code

G-code digunakan untuk perintah kerja ke mesin CNC yang disusun

sedemikian rupa pada program NC yang kemudian diterjemahkan oleh CPU

mesin, kemudian mesin tersebut akan bergerak secara terprogram.

G-code juga disebut preparatory code, dan semua kata dalam

program CNC yang diawali dengan huruf G. umumnya ini adalah sebuah

kode yang mengisyaratkan tool mesin tipe pergerakan apa yang akan

dilakukan, seperti :

G00 Pergerakan cepat Kontrol

G01 Pergerakan pemakanan pada garis lurus atau

G02 Garis lengkung CW

38

Page 39: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

G03 CCW circular interpolation

G04 Dwell.

G05 Nano contour control

G10/G11 Programmable Data input/Data write cancel

G17 X-Y plane selectionG18 X-Z plane selection

G19 Y-Z plane selection

G20 Programming in inches

G21 Programming in mm

G28 Return to home position

G30 2nd reference point return

G31Skip function (used for probes and tool length measurement

systems)

G33 Constant pitch threading

G34 Variable pitch threading

G40 Tool radius compensation off

G41 Tool radius compensation left

G42 Tool radius compensation right

G43 Tool offset compensation positive

G44 Tool offset compensation negative

G45 Axis offset single increase

G46 Axis offset single decrease

G47 Axis offset double increase

G48 Axis offset double decrease

39

Page 40: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

G49 Tool offset compensation cancel

G53 Machine coordinate system

G54 to G59 Work coordinate systems

G54.1 P1 toP48Extended work coordinate systems

G73 High speed drilling canned cycle

G74 Left hand tapping canned cycle

G76 Fine boring canned cycle

G80 Cancel canned cycle

G81 Simple drilling cycle

G82 Drilling cycle with dwell

G83 Peck drilling cycle

G84 Tapping cycle

G84.2 Direct right hand tapping canned cycle

G90 Absolute programming (type B and C systems)

G91 Incremental programming (type B and C systems)

G92 Programming of absolute zero point

G94/G95Inch perminute/Inch per revolution feed (type Asystem)

G98/G99Inch per minute/Inch per revolution feed (type B andC

systems)

G96/G97Constant cutting speed (Constant surfacespeed)/Constant

rotation speed (constant RPM)

M-Code

40

Page 41: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

M-code mengatur keseluruhan dari mesin tersebut, memerintahkan

untuk berhenti, memulai menyalakan cooling, dll. Mesin yang lain pun

memakai kode yang sama untuk melakukan fungsi yang berbeda. Daftar

bagian dariM-code :

M0 = Program Stop (non-optional)

M1 = Optional Stop, machine will only stop if operator selects this

option

M2 = End of Program

M3 = Spindle on (CW rotation)

M4 = Spindle on (CCW rotation)

M5 = Spindle off

M6 = Tool Change

M7 = Coolant on (flood)

M8 = Coolant on (mist)

M9 = Coolant off

M10=Pallet clamp

M11=Pallet un-clamp

M26= enable automatic b-axis clamping

M27 = disable automatic b-axis clamping

M30 =End of program/rewind tape

M48 = enable speed and feed overdrives

M49 = disable speed and feed overdrives

M60 = pallet shuttle and program stop

41

Page 42: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

APLIKASI PROGRAM CNC MILLING

Pemasangan Tool

a. Isi tabung kompresor.

b. Gerakkan spindle.

c. Tekan tombol Tool Clam/ Unclam dan pada waktu yang bersamaan

masukkan holder pada Tool Shank.

Proses setting

a. Bersihkan blok, ragum, dan komponen tank.

b. Letakkan paralel pada ragum untuk mensejajarkan dan

meninggikan benda kerja dari mulut ragum agar ragum aman

dari pisau.

c. Pasang benda kerja dengan ragum.

d. Pastikan permukaan bagian bawah benda kerja menempel pada

paralel dengan memukulnya dan kencangkan ragum.

Menentukan Start Point

a.Gerakkan tool ke posisi yang diinginkan.

b.Tekan tombol REL.

c.Pilih axis yang ingin disetting kemudian tekan tombol :

- X 0 INPUT

- Y 0 INPUT

42

Page 43: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

- Z 0 INPUT

d.Tekan Offset Setting.

e.Pilih work pada menu soft key.

f. Masukkan nilai nol pada axis di daerah kerja G54 dengan menekan

tombol :

X – NOL – MEASURE

Y – NOL – MEASURE

Z – NOL – MEASURE

g. Tekan tombol RESET.

Memasukan Program

Transfer Program

a) Pilih program yang akan ditansfer pada komputer.

b) Posisikan Mode Selektor pada posisi TAPE.

c) Tekan Cycle Start.

d) Tekan enter pada keyboard komputer.

On Line ( Manual )

Operator harus mengetik program yang sudah ditulis dengan baik dan

benar. langkah-langkah memasukkan program manual adalah:

a. Posisikan pada handle EDIT.

b. Tekan keys PROG untuk menampilkan program.

43

Page 44: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

c. Tekan INPUT untuk memasukkan data.

d. ALTER untuk memasukkan data dan sekaligus menghapus data

yang lama.

e. INSERT untuk memasukkan data tanpa menghapus data yang

lama.

f. DELETE untuk menghapus program per blok.

Keterangan :

POS : Menampilkan posisi pada layar.

PROG : Menampilkan program pada layar.

OFFSET SETTING : Menampilkan koordinat titik offset setting pada

layar.

SYSTEM : Menampilkan system pada layar.

MESSAGE : Menampilkan message pada layar.

GRAPH : Menampilkan grafik pada layar.

Contoh Aplikasi Program CNC Milling

Proses Pembentukan Profil Dies Simbal.

Dalam pembuatan dua buah profil dies ini, dies dibuat dengan menggunakan

CNC MILLING MCV – 720.

Langkah-langkah prosesnya adalah sebagai berikut :

Hidupkan saklar utama mesin. Tekan tombol Power On.

Pasang pisau end mill Ø 12 ( ball nuse Ø 13 pada langkah yang sama)

dengan cara :

44

Page 45: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

Tekan tombol Unclam / Clam dan masukkan holder pisau pada tool

shank (tabung kompresor harus dalam keadaan terisi angin ).Putar

mode selector ke mode HANDLE.Gerakkan meja mesin kearah

sumbu X, Y, Z.Putar mode selector ke mode HOME.Tekan tombol

HOME.Pasang benda kerja dengan menggunakan klem dengan

bantuan dua buah holder dan paralel agar pisau tidak menyentuh klem

tersebut.

Setting titik nol benda kerja :

Setting titik nol sumbu X.

Putar mode selector ke mode MANUAL.

a. Putar spindle.

b. Ubah tampilan layar ke RELATIVE.

c. Sentuhkan endmill pada sisi benda kerja searah sumbu X.

d. Tekan tombol X INPUT.

e. Sentuhkan endmill pada sisi sebaliknya.

f. Lihat angka axis X pada layar.

g. Letakkan endmill di tengah-tengah sumbu X dengan cara membagi dua

angka X yang tertera pada layar.

h. Tekan tombol TOOL OFFSET WORK X 0 MEASURE.

Setting titik nol sumbu Y.

a) Putar mode selector ke mode MANUAL.

45

Page 46: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

b) Putar spindle.

c) Ubah tampilan layar ke RELATIVE.

d) Sentuhkan endmill pada sisi benda kerja searah sumbu Y.

e) Tekan tombol Y INPUT.

f) Sentuhkan endmill pada sisi sebaliknya.

g) Lihat angka axis Y pada layar.

h) Letakkan endmill di tengah-tengah sumbu Y dengan cara membagi

dua angka Y yang tertera pada layar.

i) Tekan tombol TOOL OFFSET WORK X 0 MEASURE.

Setting titik nol sumbu Z.

Gb.Setting 0 sumbu X, Y, dan Z :

Sentuhkan endmill searah sumbu Z pada atas benda kerja kemudian tekan Y

INPUT. Tekan tombol TOOL OFFSET WORK X 0

MEASURE.

a. Putar ke mode HOME.

b. Tekan tombol HOME.

c. Hidupkan komputer dan masukkan windows.

d. Pilih program yang akan ditransfer.

46

Page 47: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

e. Posisikan Mode Selector pada posisi TAPE.

f. Tekan Cycle Start.

g. Tekan enter pada keyboard komputer.

Setelah proses benda kerja yang pertama selesai ulangi hal yang

sama pada proses benda kerja yang kedua dengan program yang telah di

sediakan. Pada pembuatan dies ini, dies pada bagian penumpu dibuat dua

buah dengan kelengkungan sudut yang berbeda karena pada saat trial

menggunakan mesin hidrolik, bahan yang ditrial tidak sama ukuran

kelengkungan sudutnya ( akibat gaya aksi dan reaksi ) sehingga hasil

pembentukan pen tidak sama. Proses pembuatan simbal dilakukan dengan

dua tahap yaitu mengepres bahan simbal tanpa pemasangan pen dan

menggunakan pen ( top plate ).

47

Page 48: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Mesin CNC adalah suatu mesin perkakas yang menggunakan control

numeris sebagai pengendali sumbu-sumbu pada mesin yang digunakan

untuk memproduksi benda kerja.

Mesin NC ialah mesin yang menggunakan Numerical Control tetapi

tidak mempunyai memory storage dan akan kehabisan pita setiap waktu

mesin melakukan cycle.CNC yang berasal dari perkembangan perkakas

manual dan IT hingga tercipta dan terus berkembang hingga saat

ini.Perkembangan teknologi CNC ini semua berasal dari usaha manusia

48

Page 49: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

untuk meningkatkan semua nilai tambah baik dari segi sumber daya

alamnya hingga sumber daya manusianya.

Saran

Praktek kerja Lapangan sangat baik dilaksanakan tetapi harus ada

upaya evaluasi berkesinambungan.Kebersihan mesin dan sekitarnya harus

dijaga demi keawetan mesin dan kenyamanan kerja.Kedisiplinan dalam

bekerja harus selalu dijaga demi efektifitas dan efisiensi kerja.Kekompakan

antar pekerja dapat mendukung terciptanya produk yang bermutu.

Penutup

Setelah menjalani praktik kerja lapangan selama satu bulan di UPTD

Laboratorium Perindustrian LIK Takaru Tegal, penulis telah banyak

mendapatkan pengalaman, ketrampilan, dan pengetahuan baru yang sesuai

dengan bidang kompetensi penulis. Semua ini penulis peroleh berkat

bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, baik dari Universitas maupun

dari industri . Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah

membantu dan membimbing penulis selama Praktek Kerja Lapangan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharap kritik dan saran yang membangun.

Akhir kata Sebagai akhir dari laporan Praktek Kerja

Lapangan ,penulis berharap tulisan ini dapat menjadi pedoman dan motivasi

49

Page 50: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

pembaca untuk  dapat memahami, mempelajari dan mengembangakan ilmu

pengetahuan dalam bidang pembelajaran proses produksi khususnya mesin

CNC dan bidang permesinan pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Bayu, M Fikri, 2007. Proses Pembuatan Bending Plat di UPTD

Laboratorium Perindustrian Tegal, Tegal.

2. Wibowo, Daud Ary, 2006 . Proses Pembuatan Matres Kampas Rem di

UPTD Laboratorium Perindustrian Tegal, Tegal.

3. FANUC Series oi – MC OPERATOR’S MANUAL, Juni, 2004 /

Edition 01 © FANUC LTD, 2004 Printed in Japan.

4. P3TIM, BPPT. 2004. Desain dan Pembuatan Mould and die.

5. Dahlih Machinery. 2000. Operation and Maintenance Manual. Dahlih

Machinery Co. Ltd. Wujih Shiang Taiwan R.O.C.

50

Page 51: Pengoperasian Mesin Cnc Milling Mcv

51