Tumbuh Kembang Kranium Postnatal

download Tumbuh Kembang Kranium Postnatal

of 3

Transcript of Tumbuh Kembang Kranium Postnatal

  • 8/4/2019 Tumbuh Kembang Kranium Postnatal

    1/3

    TUMBUH KEMBANG KRANIUM POSTNATAL

    Lebar wajah ketika bayi lahir adalah duapertiga besar wajah dewasa , tinggi wajah adalah

    setengahnya dan kedalaman wajah adalah sepertiga kedalaman dewasa. Bagian rangka wajah yg

    terletak di bawah bidang Frankfort adalah kira-kira seperdelapan besar cranium ketika bayi lahir.

    Pd saat dewasa besarnya meningkat menjadi sepertiga besar cranium. Atau dgn kata lain region

    infraorbitalis atau bagian rangka wajah yg berhubungan dengan mastikasi, tumbuh lebih besar

    setelah bayi lahir drpd cranium, regio olfactoris dan regio orbitalis dari wajah.

    Kecepatan pertumbuhan dari lahir hingga dewasa

    Sewaktu lahir, kepala membentuk sekitar seperempat dr tinggi total tubuh. Pd orang dewasa,

    kepala membentuk seperdelapan dr tinggi total tubuh. Oleh karena itu antara lahir sampai

    maturitas, tubuh tentunya tumbuh lebih pesat baik pd proporsi maupun ukuran, dibandingkan

    kepala. Pd waktu lahir, lengan terlihat sepertiga dr panjang badan, namun setelah dewasa hampir

    setengahnya. Terlihat ada pertumbuhan yang lebih pada tungkai bawah drpd yg atas selama

    kehidupan postnatal.

    Perubahan ini merupakan pola pertumbuhan normal, yang menunjukkan pertumbuhan

    sefalokaudal. Pada wajah dan kepala, tingkat pertumbuhan sefalokaudal sangat mempengaruhi

    proporsi dan menyebabkan perubahan proporsi melalui pertumbuhan.

    Pertumbuhan kranium terjadi sangat cepat pd thn pertama dan kedua stlh lahir dan lambat laun

    akan menurun kecepatannya. Pd anak usia 4-5 thn, besar kranium sdh mencapai 90% kranium

    dewasa.

  • 8/4/2019 Tumbuh Kembang Kranium Postnatal

    2/3

    Pertumbuhan kranial vault akan sejln dan seiring dengan pertumbuhan otak itu sendiri.

    Kebanyakan pertumbuhan pd daerah ini sudah selesei seluruhnya pada usia 7 thn Pertumbuhan

    basis kranium dipengaruhi oleh suatu keseimbangan yg kompleks antara pertumbuhan sutura,

    perpanjangan sinkondrosis, pergerakan kortikal yg luas serta remodeling.

    Basis kranium terbagi dua yaitu : basis kranium anterior dan basis kranium posterior. Basis

    kranium anterior dimulai dari sela tursika sampai nasion, sedangkan basis kranial posterior

    dimulai dari basis osipital sampai sela tursika (Ranly, 1980).

    Pertumbuhan basis kranium anterior lebih cepat selesei dibandingkan basis kranium posterior.

    Basis kranium posterior akan terus meluas karena adanya spenoosipital sinkondrosis.

    Spenoosipital sinkondrosis adalah suatu kartilago yg menghubungkan tl spenoid dgn tl osipital.

    Pertumbuhan basis kranial ke arah antero - posterior terjadi dengan adanya pertumbuhan

    endokondral pada speno-osipital sinkondrosis, pertumbuhan sutura spheno ethmoidalis dan

    sutura fronto ethmoidalis. Pertumbuhan basis kranium mempunyai efek langsung terhadap

    pertumbuhan muka bagian tengah dan mandibula.

    Kranium, yg tumbuh dengan cepat sebelum lahir, akan terus tumbuh dengan cepat sampai usia 1

    thn, utk tempat otak. Setelah itu laju pertumbuhan menurun dan pd usia 7 thn, kranium sudah

    mencapai 90% . Sejak usia ini, kranium akan membesar dengan perlahan sampai maturitas.

    Wajah berkembang ke arah depan dan bawah dalam kaitanya dengan kranium. Bertambah

    lebarnya rangka wajah postnatal terutama dipengaruhi oleh deposisi permukaan dan resorpsi

    internal pada cavitas orbitalis, cavum nasi, cavitas paranasalis dan cavum oris.

  • 8/4/2019 Tumbuh Kembang Kranium Postnatal

    3/3

    ACHONDROPLASIA

    Salah satu sindroma akibat mutasi gen yang memiliki manifestasi klinis di bidang kedokteran

    gigi adalahAchondroplasia. Achondroplasia berasal dari bahasa Yunani yaitu; achondros: tidak

    ada kartilago dan plasia: pertumbuhan. Secara harfiah Achondroplasia berarti tanpa

    pembentukan/ pertumbuhan kartilago, walaupun sebenarnya individu denganAchondroplasia

    memiliki kartilago. Masalahnya adalah gangguan pada proses pembentukan kartilago menjadi

    tulang. Sindroma ini ditandai oleh adanya gangguan pada tulang-tulang yang dibentuk melalui

    proses osifikasi endokondral, seperti beberapa bagian cranial base.

    Basis kranium yang kurang berkembang pada penderita Achondroplasia berpengaruh pada

    perkembangan maksila, karena pertumbuhan basis kranium akan mendorong maksila ke anterior

    dan ke bawah. Saat perlekatan maksila ke ujung anterior basis kranium, perpanjangan atau

    pertumbuhan basis kranium akan mendorong maksila ke anterior. Sampai usia 6 tahun,

    pergerakan dari pertumbuhan basis kranium adalah bagian penting dalam pertumbuhan maksila

    ke anterior.

    ACHONDROPLASIA