Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

39
Teknik Memerah, Menyimpan & Memberikan ASI Copyright by Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI, 2011)

description

Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI tentang Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Transcript of Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Page 1: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Teknik Memerah, Menyimpan & Memberikan ASI

Copyright by Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI, 2011)

Page 2: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Kegunaan Memerah ASIKegunaan Memerah ASI

M i b k k b t • Mengurangi bengkak, sumbatan atau stasis ASI

• Memberi makan bayi yg y ygmengalami kesulitan dalam mengisap payudara

• Memberi makan bayi yang • Memberi makan bayi yang menolak menyusu

• Memberi makan bayi berat lahir /rendah / bayi prematur yang

tidak bisa menyusu• Memberi makan bayi sakit yang Memberi makan bayi sakit yang

tidak dapat mengisap ASI dengan cukup

Page 3: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Kegunaan Memerah ASIKegunaan Memerah ASI

• Mempertahankan suplai ASI ketika ibu atau bayinya sakit

• Meninggalkan ASI untuk bayi ketika ibu bekerja

• Membantu bayi melekat pada • Membantu bayi melekat pada payudara yang penuh atau bengkak

• Membantu meningkatkan produksi ASI untuk relaktasi atau induced lactation

Page 4: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

menstimulasi hormon oksitosin

Page 5: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Cara Merangsang Refleks OksitosinCara Merangsang Refleks Oksitosin

Ib d d k t ( di i t d t t t • Ibu duduk tenang (sendirian atau dengan teman atau anggota keluarga yang mendukung)

• Mendekap bayi dengan kontak kulit (jika memungkinkan)p y g (j m m g )• Melihat (foto) bayi, mendengarkan suara dan mencium bau tubuh

bayi (dari bajunya)M k t k ik f t k l k i • Menerapkan teknik pernafasan untuk relaksasi (hypnobreastfeeding)

• Minum minuman hangat yang menenangkanm m m g y g m g• Menghangatkan payudaranya kompres/mandi air hangat • Merangsang puting susu menarik lembut/memutar• Memijat atau mengusap payudaranya dengan ringan• Menggunakan teknik visualisasi atau membayangkan ASI-nya

sedang mengalir dan keluar dengan deras bagaikan air mancursedang mengalir dan keluar dengan deras bagaikan air mancur• Meminta seseorang untuk memijat punggungnya

Page 6: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

cara menggosok punggung untuk merangsang refleks oksitosin

Page 7: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Memerah ASIMemerah ASI

• Dengan tangan• Dengan pompa ASI: g p p

manual, elektrik

Page 8: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

PERSIAPAN MEMERAH ASIPERSIAPAN MEMERAH ASI

1 Wadah untuk menampung ASIP (cangkir 1. Wadah untuk menampung ASIP (cangkir, gelas, mangkok, botol, dll) yang sudah dicuci bersih dengan sabun dan disiram dengan air g gpanas matang (tidak perlu disterilkan)

2. Wadah untuk menyimpan ASIP y p3. Mencuci tangan dengan sabun4 Mencari tempat yang 4. Mencari tempat yang

tenang dan nyaman untuk kegiatan memerahg

5. Merangsang oksitosin6 Pijat payudara6. Pijat payudara

Page 9: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

wadah penyimpanan ASIPwadah penyimpanan ASIP

W d h k d b h k t• Wadah keras dengan bahan kaca atau plastik PolyPropylene (PP) foodgrade (tebal)

• Tidak disarankan menggunakan wadah berbahan logam, plastik PolyEthylene dan plastik yang mengandung Bisphenoldan plastik yang mengandung Bisphenol A

• Kantung plastik khusus dapat digunakan untuk jangka waktu pendek yaitu kurang dari 72 jam, penyimpanan yang lama berisiko tumpah, bocor, terkontaminasi dan menempelnya beberapa komponen ASI pada permukaan kantung plastik sehingga nilai gizi berkurangse gga a g be u a g

Page 10: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)
Page 11: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

memerah ASI dengan tangan

Page 12: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Cara Memerah ASI dengan TANGANg

• Posisi nyaman (duduk/berdiri) memegang wadah dekat• Posisi nyaman (duduk/berdiri), memegang wadah dekat payudara

• Letakkan ibu jari DI TEPI ATAS areola (posisi jam 12)• Letakkan ibu jari DI TEPI ATAS areola (posisi jam 12), jari telunjuk DI TEPI BAWAH areola (posisi jam 6); jari-jari lain menopang payudarajari lain menopang payudara

• Tekan ibu jari dan telunjuk ke arah dalam menuju dinding rongga dada (menekan) dengan gerakan ke depan pijatrongga dada (menekan) dengan gerakan ke depan, pijat areola ke arah depan (menggulung)

• Menekan dan menggulung menekan dan menggulung• Menekan dan menggulung, menekan dan menggulung secara berkesinambungan

Page 13: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Cara Memerah ASI dengan TANGANCara Memerah ASI dengan TANGAN

Page 14: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Cara Memerah ASI dengan TANGANCara Memerah ASI dengan TANGAN

INGAT…!

1. Jangan menekan terlalu ke dalam

INGAT…!

. Jangan menekan terlalu ke dalam supaya tidak menyumbat saluran ASI

2 M n hind i m n s k2. Menghindari menggosok-gosok/menyodok-nyodokkan jarinya pada permukaan kulit payudara gerakan jari sebaiknya memutarg j y

3. Menghindarkan meremas puting menekan atau menarik putingputing,menekan atau menarik puting

Page 15: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Cara Memerah ASI yang Tidak BenarCara Memerah ASI yang Tidak Benar

Page 16: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Teknik Memerah ASI dr MarmetTeknik Memerah ASI dr. MarmetMengkombinasikan teknik pemijatan payudara dengan • Mengkombinasikan teknik pemijatan payudara dengan teknik memerah ASI, yang dilakukan secara bergantianbergantian

• Pemijatan payudara: (1) massage, (2) stroke• Caranya:Caranya:

- massage, stroke kedua payudara diperah masing-masing selama 5-7 menitmas ng selama 5 7 men t- massage, stroke payudara diperah lagi masing-masing selama 3-5 menitg- massage, stroke terakhir masing-masing payudara diperah selama 2-3 menit

Page 17: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

MASSAGE (PIJAT)MASSAGE (PIJAT)

mulai dari pangkal payudara, gunakan 2-4 jari dengan gerakan melingkar kecil (spiral) secara lurus ke arah g g p

puting

Page 18: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

STROKE (URUT)STROKE (URUT)

dengan menggunakan buku-menggunakan bukubuku jari, mulai dari pangkal payudara pangkal payudara sampai dengan ke arah puting buat arah puting, buat gerakan seperti mengulek secara mengulek secara lembut

Page 19: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

memerah ASI dengan pompa

Page 20: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Petunjuk Pemakaian Pompa ASIPetunjuk Pemakaian Pompa ASI

• Duduk dengan nyaman dan santai• Pegang corong pompa ASI antara telunjuk dan jari g g g p p j j

tengah, serta tekan dengan lembut tapi kuat diatas areola dan puting, posisi puting di tengah corong

d di d payudara disangga dengan tangan yang sama• Dengan tangan lainnya, mulai gerakan piston perlahan-

l h ( l) l k I d lahan (manual), atau nyalakan pompa ASI dengan tingkat isapan yang terendah (listrik)Pilih i k i b k j b ik d li • Pilih tingkat isapan yang bekerja terbaik dan paling nyaman

Page 21: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

POMPA MANUALPOMPA MANUAL(a) Tipe squeeze bulb(a) Tipe squeeze-bulb

(terompet) tidak dianjurkan karena dianjurkan karena tekanan lebih sukar dikontrol

(b)Tipe silindris atau piston lebih pdianjurkan karena tekanan lebih

d h di t d mudah diatur, dan semua bagian dapat disterilkandisterilkan

Page 22: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

POMPA LISTRIKPOMPA LISTRIK

Page 23: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

menyimpan ASI perahy p p

Berlaku bagi ibu yang memiliki bayi yang sehat dan tidak lahir Berlaku bagi ibu yang memiliki bayi yang sehat dan tidak lahir secara prematur; dan

menyimpan ASIP untuk kebutuhan di rumah dan bukan untuk keperluan selama berada di Rumah Sakitkeperluan selama berada di Rumah Sakit

Page 24: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

tatacara menyimpan ASIPy p• Jangan lupa memberi label hari

d t l ASIP dan tanggal ASIP diperah/dipompa pada wadah

• Sebelum dimasukkan ke dalam Sebelum dimasukkan ke dalam freezer, ASIP didinginkan terlebih dahulu di dalam lemari

/k lkes/kulkas• Sebaiknya menyimpan ASIP

sebanyak 60 – 120ml per sebanyak 60 120ml per botol/wadah

• Gabungan ASIP dari hasil gbeberapa kali perah/pompa dapat dilakukan dalam 1 botol/wadah sesuai dengan / gmetode penyimpanan ASIP

Page 25: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

cara menghangatkan ASIPg g• Jika stok banyak, kombinasikan antara ASIP beku dan ASIP segar

setiap hari agar bayi mendapat ASIP dengan kualitas lebih baik• Cairkan ASIP beku selama 12 jam dalam lemari es/kulkas sebelum

diberikan kepada bayip y• Hangatkan ASIP dingin dengan cara meletakkan botol/wadah ASIP di

dalam mangkuk berisi air hangat, atau pegang botol/wadah ASIP dibawah aliran air hangat dengan suhu maksimal 40°Cg g

• JANGAN panaskan ASIP diatas kompor – JANGAN direbus• JANGAN panaskan ASIP dalam microwave

K ASI tid k b if t h k bil di i k t j di • Karena ASI tidak bersifat homogen, maka apabila disimpan akan terjadi proses pemisahan lemak, cukup goyangkan botol secara perlahan-lahan sebelum diberikan kepada bayiJ l k ik h A IP d h dih k • Jangan lupa untuk memeriksa suhu ASIP yang sudah dihangatkan sebelum diberikan kepada bayi

• Tidak perlu mencicipi ASIP sebelum diberikan pada bayi, kecuali jika baunya sangat tajam/curiga basi

Page 26: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

metode penyimpanan ASIPp y p

Sisa MinumASI yang sudah dihangatkan

ASI Beku yang Sudah Dicairkan

ASI SegarPenyimpanan

l

1 jam. Kemudian buang jika masih

tersisaSegera diminumkan4 jam

3-4 jam (optimal)6-8 jam (jika kondisi sangat bersih)

Suhu Ruangan (16˚C -29˚C)

dihangatkanSudah Dicairkan

24 jam. Lebih dari 3 hari (optimal)8 h i (jik k di i

Lemari Es (0 - 4˚C)

BuangTidak DisarankanTidak Disarankan24 jamCooler Bag + Es Batu/Ice Pack(4˚C - 15˚C)

2 mingguLemari Es 1 Pintu (-15 ˚C)

Freezer

Buang4 jamitu tidak diketahui keamanannya

8 hari (jika kondisi sangat bersih)

3 bulan (optimal)6 bulan (dapat diterima)

Lemari Es 2 Pintu (-18˚C)

BuangTidak boleh dibekukan kembali

Tidak boleh dibekukan kembali

15 ˚C)

6 bulan (optimal)12 bulan (dapat diterima)

Freezer Tunggal

Page 27: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Catatan penting:p g

P ASI b d b b k k d k • Penggunaan pompa ASI pribadi secara bergantian atau bekas pakai tidak disarankan karena alasan kesehatan. Jika menggunakan pompa yang disewakan pilih pompa tipe Rumah Sakit (hospital grade) disewakan, pilih pompa tipe Rumah Sakit (hospital grade).

• Penyimpanan ASI di bagian dalam lemari es/freezer, bukan di bagian depan atau sisi pintu karena terpapar perubahan suhu yang drastis saat depan atau sisi pintu, karena terpapar perubahan suhu yang drastis saat pintu lemari es dibuka.

• Penyimpanan ASI di tas pendingin dengan wadah ASI perah menempel • Penyimpanan ASI di tas pendingin dengan wadah ASI perah menempel langsung dengan pendingin dan tas tidak sering dibuka-tutup.

• B l d k k t d i g i i f i k h t g i d fi i i • Belum ada kesepakatan dari organisasi profesi kesehatan mengenai definisi ASIP yang tidak aman, kecuali ada tanda ASIP rusak, tidak ada alasan untuk membuang ASIP jika bayi tidak menolak selama masih dalam untuk membuang ASIP jika bayi tidak menolak selama masih dalam rentang waktu & tatacara penyimpanan yang benar.

Page 28: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Catatan penting:Catatan penting:• ASI perah boleh disajikan dingin atau hangat sesuai keinginan bayibayi.

• ASI perah dari jadwal memerah yang berbeda dapat digabungkan d t j k kt h k i l 24 j di i k dengan syarat: jarak waktu memerah maksimal 24 jam, dinginkan hasil perahan minimal 1 jam dalam lemari es (bukan freezer) sebelum digabungkan. Jangan menggabungkan ASI hangat atau sebelum digabungkan. Jangan menggabungkan ASI hangat atau baru perah dengan ASI yang sudah dingin atau beku.

• Jika terjadi mati listrik tambahkan es batu sebanyak mungkin ke Jika terjadi mati listrik, tambahkan es batu sebanyak mungkin ke dalam freezer. Sesama botol ASI juga akan saling mendinginkan. Biarkan pintu freezer tertutup selama mungkin. ASI yang mencair jika masih ada inti bekunya masih bisa dibekukan kembali. Jika mencair sama sekali masih dapat digunakan sampai 24 jam setelah

i l hmencair seluruhnya.

Page 29: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

memberikan ASI perah

Page 30: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

hindari penggunaan DOT untuk mencegah hindari penggunaan DOT untuk mencegah bayi mengalami gejala “bingung puting”

Page 31: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Resiko Botol & Dot

- Bingung puting dan penyapihan dinig g p g p y p

- Resiko dari bahan plastik botol dan bahan dotbahan dot

- Sulit dibersihkan dan disterilkan

- Resiko infeksi (radang telinga, jamur, sariawan, diare dan infeksi saluran

f )nafas)

- Gangguan pertumbuhan rongga mulut, rahang dan gigi geligi (maloklusi)

- Gangguan dan hambatan kemampuan gg pwicara

Page 32: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

metode pemberian ASIPmetode pemberian ASIP

l l l i • secara langsung melalui cangkir atau gelas kecil

• dengan pipet atau alat dengan pipet atau alat pemberi obat serupa alat suntik

• menggunakan gelas dan sendok kecilSoftcup feeder• Softcup feeder

• menggunakan botol yang ujungnya terdapat sendokujungnya terdapat sendok

• (menjelang usia 6 bulan) bisa mulai digunakan training

/ cup/sippy cup

Page 33: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

metode pemberian ASIPmetode pemberian ASIP

• Pangku bayi dalam posisi Pangku bayi dalam posisi setengah duduk

• Tempelkan pinggir Tempelkan pinggir cangkir/sendok kecil berisi ASIP pada bibir bawah bayi ASIP menyentuh bibir bayiBi k b i i • Biarkan bayi minum sendiri dengan dorongan lidahnyalidahnya

• Jangan menuangkan ASIP ke dalam mulut ASIP ke dalam mulut bayi

Page 34: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

TIPSTIPS- Jangan tunggu bayi menangis atau terlalu g gg y g

lapar, khususnya saat ‘latihan’ atau bayi belum mahir

- Lakukan ‘latihan’ secara bertahap dan dari jauh-jauh hari, pengasuh tidak merasa terdesakterdesak

- Mulai latihan dengan satu sesi minum ASIP lanjutkan dua sesi tiga sesi dstASIP, lanjutkan dua sesi, tiga sesi dst

- Jika perlu, sediakan berbagai alternatif media agar pengasuh dan bayi dapatmedia agar pengasuh dan bayi dapat memilih yang paling nyaman

Saat ‘latihan’ ibu sebaiknya tidak berada- Saat ‘latihan’ ibu sebaiknya tidak berada dekat bayi

Page 35: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Tips TambahanTips Tambahan

Page 36: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

DISIPLIN (1)DISIPLIN (1)

bangun lebih pagi supaya dapat menyusui bayi 2x dan memompa 1x

sebelum berangkat ke kantor (pertama susui bayi kemudian paling sebelum berangkat ke kantor (pertama susui bayi, kemudian paling

cepat setengah jam setelah itu payudara dipompa, dan yang terakhir

1 jam setelah dipompa bayi disusui lagi sebelum berangkat ke 1 jam setelah dipompa bayi disusui lagi sebelum berangkat ke

kantor) ini penting karena ASI paling banyak dihasilkan pada pagi

h i (h l kti li ktif b k j d l h i) d hari (hormon prolaktin paling aktif bekerja pada malam hari) dan

supaya bayi merangsang MER/LDR ibunya untuk persiapan memompa

di kantor

Page 37: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

DISIPLIN (2)DISIPLIN (2)

selama berpisah dengan bayi, frekuensi memerah/memompa minimal = jumlah jam p j j

terpisah denganbayi (termasuk waktu yang dibutuhkan untuk bayi (termasuk waktu yang dibutuhkan untuk

menempuh perjalanan dari dan kekantor) dibagi 3 contoh, jika berpisah dari

bayi selama 9 jam, maka payudaray j , p yharus diperah/dipompa minimal sebanyak

9 3 39 : 3 = 3x

Page 38: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

DISIPLIN (3)DISIPLIN (3)

selama di kantor, usahakan untuk tidak meninggalkan salah satu jadwalmeninggalkan salah satu jadwal

memompa (misalnya 3x), yang diperlukan d l h f k i j di ib kadalah frekuensi memompa, jadi sesibukapapun, tetap stick to the schedulep p p

walaupun hanya bisa meluangkan waktu 10 15 menit10-15 menit

Page 39: Materi Kelas Edukasi Postnatal AIMI - 10. Teknik 3 M (Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI)

Yakinlah…anda pasti bisa…!!!