Tugas Uji Inderawi
-
Upload
tri-astuti -
Category
Documents
-
view
98 -
download
9
Transcript of Tugas Uji Inderawi
TUGAS
MIKROBIOLOGI
PENGOLAHAN
PANGAN
Fermentation of Tropical Fruit Juices by Lactic Acid Bacteria
Anggota:
Eva Fauziah (H0910031)
Titiek Rachmawaty (H0910069)
Tri Astuti (H0910070)
ILMU & TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012
Analisis Sensori Kandungan Gula dan Asam Pada Tomat yang Berbeda Nilai
Konduktivitas Elektrik Larutan Nutrisi
A. PENDAHULUAN
Analisis sensori sangat penting untuk penilaian kualitas sayuran oleh
konsumen. Di pasaran hanya produk dengan kualitas terbaik yang dipilih oleh
konsumen oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi kualitas sayuran dan efek pada analisis sensori selama pengolahan
atau pasca panen. Pada uji analisis sensori ini, digunakan 2 jenis tomat yaitu tomat
biasa berbentuk bulat pada umumnya (Cv. Counter) dan Tomat bulat yang umur
simpannya panjang yaitu (Cv. Vanessa) yang diberikan perlakuan perbedaan
konduktivitas elektrik 1,0; 3,5 ; dan 6,0 dS M-1. Produk tersebut dianalisis dengan
metode analisis deskriptif kuantitatif yang dilakukan oleh panelis terlatih dan uji
penerimaan oleh konsumen.
Pada uji ini akan dianalisa kandungan gula yang berkurang dan
penggunaan asam untuk titrasi. Atribut sensori pada uji ini meliputi kenampakan,
tekstur dengan sentuhan, flavor, aftertaste, dan mouthfeel. Atribut sensori tersebut
di uji dengan elektrik konduktivitas yang berbeda-beda. Intensitas rasa meliputi,
mouldy, spoiled sweetish, and bitter dan intensitas tersebut dianalisis pada jenis
tomat yang berumur panjang. Tujuan dari analisa ini :
1. untuk menganalisis atribut sensori dari 2 jenis tomat yang berbeda dengan
analisis deskriptif kuantitatif. Untuk membandingkan pengaruh perbedaan
konduktivitas elektrik.
2. untuk menentukan tingkat penerimaan konsumen dari 2 jenis tomat tersebut
menggunakan uji penerimaan.
3. untuk mengukur pengurangan gula dan asam dengan cara titrasi. Untuk
menganalisis pengaruh dari atribut sensori yang meliputi bau, flavor, dan
aftertaste.
4. untuk mencari jenis tomat yang disukai konsumen.
B. PEMBAHASAN
Analisis deskriptif kuantitatif ini dilakukan oleh panelis terlatih. Yang
terdiri dari 10 panelis terlatih dengan menggunakan 58 atribut dari 6 karakteristik.
Panelis dibedakan antara kesan pertama selama menggigit dan kesan kedua
selama pengunyahan untuk atribut rasa tomat seperti manis dan asam. Intensitas
dari kesan sensori tiap produk sampel dievaluasi dengan menggunakan skala yang
tidak terstruktur dimulai dari poin 0 yaitu tidak jelas dan poin 100 untuk yang
paling jelas.
Untuk uji penerimaan konsumen menggunakan 100 ibu rumah tangga.
Mereka menilai produk untuk kesan pertama seperti kenampakan, bau, flavor, dan
aftertaste dimulut menggunakan skala terstruktur dimulai dari poin 0 untuk buruk
dan poin 100 untuk paling baik
Skala garis untuk panelis
0 Tidak jelas 100 Jelas
Skala garis untuk ibu rumah tangga
0 Buruk 100 Paling baik
Untuk mentitrasi asam yang terkandung pada tomat menggunakan metode
titrasi basa larutan NaOH 0,1 M. Sedangkan kandungan gula menggunakan
deteksi enzimatis dari glukosa dan fruktosa. Kemudian dianalisis dengan SPSS
dengan menggunakan prosedur non-parametrik yaitu dengan Spearmans rank co
relation co efficient.
Pengaruh perbedaan konduktivitas elektrik terhadap atribut sensori yang
meliputi kenampakan luar dan dalam, tekstur, flavor, aftertaste, dan mouthfeel
terhadap kedua jenis tomat dengan konduktivitas elektrik berbeda. Analisa ini
menggunakan spiderweb untuk atribut flavor dan mouthfeel saja. Untuk jenis
Vanessa atribut flavor intensitasnya akan semakin kuat dengan semakin besar
nilai konduktivitas elektrik. Atribut flavor yang terdiri dari mouldy, spoiled
sweetish, and bitter intensitasnya sama baiknya dengan atribut aftertaste seperti
burning dan mouldy. Intensitas terkuat terdapat pada sampel larutan nutrisi 6,0 dS
M-1 . Pada atribut tomato-like dan sour memiliki intensitas yang kecil pada larutan
nutrisi 6,0 dS M-1 tersebut.
Untuk atribut mouthfeel intensitas atribut fruit flesh juicy berbanding
terbalik dengan meningkatnya konduktivitas elektrik. Atribut lain pada mouthfeel
itu tidak berubah intensitasnya untuk jenis tomat Vanessa. Untuk jenis tomat
Counter. Pada jenis tomat Counter peningkatan konduktivitas elektrik lebih
intensif pada atribut sour dan fruity. Sama seperti jenis Vanessa, jenis Counter
konduktivitas elektrik 3,5 dS M-1 pada atribut tomato-like memiliki intensitas
paling tinggi. Intensitas sour pada aftertaste meningkat, namun tekstur dari fruit
flesh dari peel dan pengurangan dari juiciness ditandai dengan peningkatan
konduktivitas untuk karakter mouthfeel. Secara umum peningkatan level
konduktivitas elektrik lebih banyak merubah atribut sensori pada tomat Counter
dibandingkan tomat Vanessa terutama untuk atribut mouthfeel.
Spiderweb grafik Vanessa
C. KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan “Analisis Sensori Kandungan Gula dan
Asam Pada Tomat yang Berbeda Nilai Konduktivitas Elektrik Larutan Nutrisi”
adalah sebagai berikut :
1. Pada atribut tomato-like dan sour memiliki intensitas yang kecil pada larutan
nutrisi 6,0 dS M-1
2. jenis Counter konduktivitas elektrik 3,5 dS M-1 pada atribut tomato-like
memiliki intensitas paling tinggi
3. Intensitas sour pada aftertaste meningkat, namun tekstur dari fruit flesh dari
peel dan pengurangan dari juiciness ditandai dengan peningkatan
konduktivitas untuk karakter mouthfeel
4. Secara umum peningkatan level konduktivitas elektrik lebih banyak
merubah atribut sensori pada tomat Counter dibandingkan tomat Vanessa
terutama untuk atribut mouthfeel.