Tugas Uas Patologi Klinik Doni

10
TUGAS UAS PATOLOGI KLINIK Oleh : DONISETIAWAN G2A215027 PRGRAM STUDI S1 LINTAS JALUR  FAKULTA S ILMU KESEHATA N DAN KEPERAW A TA N UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 201

Transcript of Tugas Uas Patologi Klinik Doni

Page 1: Tugas Uas Patologi Klinik Doni

8/17/2019 Tugas Uas Patologi Klinik Doni

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uas-patologi-klinik-doni 1/10

TUGAS UAS PATOLOGI KLINIK 

Oleh :

DONISETIAWAN

G2A215027

PRGRAM STUDI S1 LINTAS JALUR 

 FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

201

Page 2: Tugas Uas Patologi Klinik Doni

8/17/2019 Tugas Uas Patologi Klinik Doni

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uas-patologi-klinik-doni 2/10

!A! I

PENDAHULUAN

1"1 L#$#% !el#&#'(

System kardiovaskular merupakan suatu system transport tertutup yang terdiri

atas jantung, komponen darah, dan pembuluh darah (Muttaqin, 2009). ungsi system

kardiovaskuler adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke

seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme. Se!ara

normal setiap jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah dalam jumlah yang

!ukup sehingga jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan adekuat. System

kardiovaskular yang ber"ungsi sebagai system regulasi melakukan mekanisme yang

 bervariasi dalam merespons seluruh aktivitas tubuh. #ada keadaan tertentu, darah akan

lebih banyak dialirkan pada organ$organ vital seperti jantung dan otak untuk memelihara

system sirkulasi organ tersebut.

%antung ber"ungsi melakukan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. #roses sirkulasi

ini akan bekerja dengan baik jika proses pemompaan berlangsung dengan baik. %ika

 pemompaan ini tidak sempurna, distribusi oksigen akan menurun yang dikompensasi

oleh jantung dengan meningkatkan ke!epatan respirasi. &pabila proses kompensasi

terjadi terus menerus, pada akhirnya jantung akan gagal melakukan pemompaaan.

#ompa jantung bekerja melalui tahapan yang disebut siklus jantung yang terdiri dari

sistol dan diatol ('onny,dkk., 200).

ekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah dapat mengalir 

men!apai semua jaringan tubuh manusia. ekanan darah sistolik adalah tekanan darah

 pada *aktu jantung mengun!uo (sistol). &dapaun tekanan darah diastoli! adalah tekanan

darah pada saat jantung mengendor kembali(diastole). ekanan darah manusia dapat

digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu tekanan darah rendah (hipotensi), normal

(normotensi), dan tinggi (hipertensi) (+una*an, 200).

!A! II

KONSEP DASAR PENYAKIT

Page 3: Tugas Uas Patologi Klinik Doni

8/17/2019 Tugas Uas Patologi Klinik Doni

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uas-patologi-klinik-doni 3/10

2"1 Pe'(e%$)#' H)*e%$e'+)

-ipertensi dapat dide"inisikan sebagai peningkatan tekanan darah di atas normal

atau tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 0 mm-g dan tekanan

diastoliknya di atas 90 mm-g. #ada populasi manula, hipertensi dide"inisikan sebagai

tekanan sistolik /0 mm-g dan tekanan diastolik 90 mm-g. -ipertensi merupakan

 penyebab utama gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. isebut sebagai 1pembunuh

diam$diam karena orang dengan hipertensi sering tidak menampakkan gejala. Separuh

orang yang menderita hipertensi tidak sadar akan kondisinya. 3egitu penyakit ini

diderita, tekanan darah pasien harus dipantau dengan interval teratur karena hipertensi

merupakan kondisi seumur hidup.

2"2 E$),l,() H)*e%$e'+)

3erdasarkan etiologinya hipertensi dibagi menjadi dua golongan, yaitu4

. -ipertensi esensial atau hipertensi primer 

-ipertensi ini merupakan hipertensi yang tidak diketahui peyebabnya atau

disebut juga hipertensi idiopatik. erdapat 956 kasus (Smelt7er83are, 200).

3anyak "aktor yang mempengaruhinya, seperti jenis kelamin, genetik, usia,

lingkungan, sistem reninangiotensin  dan sistem sara" otonom.aktor$"aktor 

lainya yaitu merokok, konsumsi garam berlebih, alkohol, obesitas, stres dan

kurang berolahragaaktivitas "isik. (:auralee, 200; dalam'ahmadani, 20).

2. -ipertensi sekunder 

-ipertensi ini terdapat sekitar 56 kasus dari semua prevalensi hipertensi.

#enyebab spesi"iknya diketahui, misalnya; penyakit ginjal ( glomerulonefritis

akut, nefritis kronis, penyakit poliartritis, diabetes nefropati), penyakit endokrin

(hipotiroid , hiperkalsemia, akromegali), koarktasioaorta, hipertensi pada

kehamilan, kelainan neurologi, obat$obat dan 7at$7at lain (:auralee, 200;

dalam'ahmadani, 20).

Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita

hipertensi, sedangkan 10 % sisanya disebabkan oleh hipertensi

sekunder (Gunawan, 2001). eskipun hipertensi primer belum

diketahui dengan pasti penyebabnya, data!data penelitian telah

menemukan beberapa "aktor yang sering menyebabkan ter#adinya

hipertensi. $aktor tersebut adalah sebagai berikut

Page 4: Tugas Uas Patologi Klinik Doni

8/17/2019 Tugas Uas Patologi Klinik Doni

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uas-patologi-klinik-doni 4/10

1. $aktor keturunan

&ari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki

kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi #ika orang

tuanya adalah penderita hipertensi.2. 'iri perseorangan

'iri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi

adalah

a. mur (#ika umur bertambah maka & meningkat)b. *enis kelamin (laki!laki lebih tinggi dari perempuan)+. as (ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih)

-ada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang

spesik. Hipertensi ter#adi sebagai respon peningkatan +ardia+ output

atau peningkatan tekanan peri"er. /amun ada beberapa "aktor yang

mempengaruhi ter#adinya hipertensi

1. Genetik espon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi

atautransport /a.2. besitas, terkait dengan leel insulin yang tinggi yang

mengakibatkan tekanan darah meningkat.

. 3tress 4ingkungan.5. Hilangnya 6lastisitas #aringan dan arterisklerosis pada orang tua

serta pelebaran pembuluh darah.

-enyebab hipertensi pada orang dengan lan#ut usia adalah

ter#adinya perubahan ! perubahan pada

1. 6lastisitas dinding aorta menurun2. 7atub #antung menebal dan men#adi kaku. 7emampuan #antung memompa darah menurun 1% setiap tahun

sesudah berumur 20 tahun kemampuan #antung memompa darah

menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan olumenya.5. 7ehilangan elastisitas pembuluh darah

Hal ini ter#adi karenakurangnya e"ektitas pembuluh darah

peri"er untuk oksigenasi

8. eningkatnya resistensi pembuluh darah peri"er

Page 5: Tugas Uas Patologi Klinik Doni

8/17/2019 Tugas Uas Patologi Klinik Doni

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uas-patologi-klinik-doni 5/10

Page 6: Tugas Uas Patologi Klinik Doni

8/17/2019 Tugas Uas Patologi Klinik Doni

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uas-patologi-klinik-doni 6/10

untuk men!egah agar peningkatan tekanan tidak disebarluaskan ke jaringan

 pembuluh darah kapiler, yang akan dapat mengganggu homeostasis sel se!ara

substansial (:umbantobing, 200).

2. Sistem renin$angiotensin

Sistem renin$angiotensin mungkin merupakan sistem endokrin yang paling penting

dalam mengontrol tekanan darah. 'enin disekresi dari aparat ju<taglomerular ginjal

sebagai ja*aban terhadap kurang per"usi glomerular atau kurang asupan garam. =a

 juga dilepas sebagai ja*aban terhadap stimulasi dan sistem sara" simpatis

(:umbantobing, 200). 'enin bertanggung ja*ab mengkonversi substrat renin

(angiotensinogen) menjadi angotensin == di paru$paru oleh angiotensin !onverting

en7yme (&>@). &ngiotensin == merupakan vasokontriktor yang kuat dan

mengakibatkan peningkatan tekanan darah (:umbantobing, 200).A. Sistem sara" otonom

Stimulasi sistem sara" otonom dapat menyebabkan konstriksi arteriola dan dilatasi

arteriola. %adi sistem sara" otonom mempunyai peranan yang penting dalam

mempertahankan tekanan darah yang normal. =a juga mempunyai peranan penting

dalam memediasi perubahan yang berlangsung singkat pada tekanan darah sebagai

 ja*aban terhadap stres dan kerja "isik (:umbantobing, 200).

. #eptida atrium natriuretik (atrial natriureti! pept ide &B#)

&B# merupakan hormon yang diproduksi oleh atrium jantung sebagai ja*aban

terhadap peningkatan volum darah. @"eknya ialah meningkatkan ekskresi garam dan

air dari ginjal, jadi sebagai sema!am diuretik alamiah. +angguan pada sistem ini

dapat mengakibatkan retensi !airan dan hipertensi (:umbantobing, 200).

2"/ T#'# #' Ge#l# H)*e%$e'+)

ani"estasi klinis pada klien dengan hipertensi adalah

1. -eningkatan tekanan darah 150:90 mmHg2. 3akit kepala

. 6pistaksis5. -using : migrain8. asa berat ditengkuk;. 3ukar tidur<. ata berkunang kunang=. 4emah dan lelah9. uka pu+at10. 3uhu tubuh rendah

Sebagian besar pasien dengan hipertensi biasanya tidak mempunyai gejala

spesi"ik yang menunjukkan kenaikan tekanan darahnya dan hanya diidenti"ikasi dengan

 pemeriksaan tekanan darah saja (?urt, 2000; dalam Sari 20). Seseorang dapat

Page 7: Tugas Uas Patologi Klinik Doni

8/17/2019 Tugas Uas Patologi Klinik Doni

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uas-patologi-klinik-doni 7/10

menganggap sakit kepala, pusing atau hidung berdarah merupakantanda$tanda

meningkatnya tekanan darah, padahal gejala tersebut hanya sebagian ke!il yangterjadi

akibat hipertensi (Sheps, 2005; dalam Sari, 20).Sebuah penelitian menemukan tidak 

ada hubungan antara sakit kepaladengan meningkatnya tekanan darah, bahkan sebagian

orang tidak merasakan tanda atau gejala apapun.

anda dan gejala lain yang sering dihubungkan dengan hipertensi seperti keringat

 berlebihan, kejang otot, sering berkemih dan denyutjantung yang !epat dan tidak 

 beraturan atau  palpitasi (Sheps, 2005; dalam Sari, 20). +ejala lain yang umumnya

terjadi pada penderita hipertensi yaitu pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah

dari hidung se!ara tiba$tiba, tengkuk terasa pegal dan lain$lain (Ciryo*idagdo,2002;

dalam Sagala, 200). ?ushartanti (200) menyebutkan gejala hipertensi yakni meliputi

 pusing, kaku tengkuk, kaku bahu, kesemutan, mual, lemas, sakit pinggang dan sesak 

na"as.Menurut Smelt7er83are (200) "aktor yang mempengaruhi gejala hipertensi yaitu

adanya kerusakangangguan vaskuler dengan mani"estasi yang khas sesuai dengan

sistem organ yang divaskularisasi.

+ejala hipertensi merupakan mani"estasi klinis dari gangguan kenyamanan yang

dirasakan pasien. #asien dapat menganggap sebuah gejala hipertensi sebagai sebuah

gangguan kenyamanan atau tidak bergantung dari beberapa "aktor. Menurut

#otter8#erry (2005) beberapa "aktor tersebut yaitu; usia, jenis kelamin, kebudayaan,

makna nyeri, perhatian, ansietas, keletihan, pengalaman sebelumnya, koping dan

dukungan sosial keluarga.

2"5 Pee%)&+##' P#$,l,()

. #emeriksaan :aboratorium 4

a. -b atau -t4 untuk mengkaji hubungan dari sel$sel terhadap volume !airan

(viskositas) dan dapat mengindikasikan "aktor resiko seperti4

hipokoagulabilitas dan anemia

 b. 3DB atau kreatinin4 memberikan in"ormasi tentang per"usi atau "ungsi ginjal

!. +lukosa4 -iperglikemi (M adalah pen!etus hipertensi) dapat diakibatkan

oleh pengeluaran kadar ketokolamin. -ipertensi yang disertai dengan diabetes

ataupun diabetes yang disertai hipertensi dapat menimbulkan risiko pada

organEorgan penting. Fleh karena itu diperlukan pemantauan untuk kadar 

glukosa dalam darah

d. Drinalisa4 mengkaji pada darah, protein, glukosa, menunjukkan ada dis"ungsi

 pada ginjal dan adanya M

2. > S!an4 untuk mengkaji adanya tumor !erebral dan en!elopati

Page 8: Tugas Uas Patologi Klinik Doni

8/17/2019 Tugas Uas Patologi Klinik Doni

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uas-patologi-klinik-doni 8/10

A. @?+4 dapat menunjukan pola regangan, dimana letak dan berapa luasnya, peninggian

gelombang # adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi

. =D#4 mengidenti"ikasikan penyebab hipertensi, seperti4 batu ginjal dan perbaikan

ginjal

5. oto hora<4 dapat menunjukan destruksi kalsi"ikasi pada area katup dan pembesaran

 jantung

!A! III

PENUTUP

-"1 &e+)*3l#'

-ipertensi dapat dide"inisikan sebagai peningkatan tekanan darah di atas

normal atau tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 0 mm-g

dan tekanan diastoliknya di atas 90 mm-g. -ipertensi berdasarkan penyebabnya

dibagi menjadi 2, yaitu hipertensi primer atau merupakan hipertensi dengan

Page 9: Tugas Uas Patologi Klinik Doni

8/17/2019 Tugas Uas Patologi Klinik Doni

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uas-patologi-klinik-doni 9/10

 penyebab yang tidak diketahui se!ara pasti. -ipertensi sekunder yaitu hipertensi

yang disebabkan oleh penyebab spesi"ik tertentu, misalnya penyakit ginjal

( glomerulonefritis  akut, nefritis  kronis, penyakit  poliartritis, diabetes nefropati),

 penyakit endokrin (hipotiroid , hiperkalsemia, akromegali), koarktasioaorta.

DAFTAR PUSTAKA

3runner dan Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. %akarta4 @+>

>arpenito, :.%. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 8" %akarta. @+>

almartha, Setia*an dan Bova Sutarina. 200. Care Your Self Hipertensi . %akarta4 #enebar 

#lus

ongoes,[email protected]. Rencana Asuhan Keperawatan Edisi ! %akarta4 @+>

 B&B&. 202.  "anduan Diagnosa Keperawatan #anda" Goyakarta4 #rima Medika

Page 10: Tugas Uas Patologi Klinik Doni

8/17/2019 Tugas Uas Patologi Klinik Doni

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uas-patologi-klinik-doni 10/10

'ilantono, : dkk. 2002. Buku A$ar Kardiologi . %akarta4 Dniversitas =ndonesia