Tugas Transisi Demografi Kiki

7
TUGAS TRANSISI DEMOGRAFI Nama : Rizky Maulyda NRI : 110 111 060 Ruang : 9 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

Transcript of Tugas Transisi Demografi Kiki

Page 1: Tugas Transisi Demografi Kiki

TUGAS TRANSISI DEMOGRAFI

Nama : Rizky MaulydaNRI : 110 111 060

Ruang : 9

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

2013

Page 2: Tugas Transisi Demografi Kiki

1. 5 bentuk piramida sesuai dengan tahapan transisi demografi

2. Jelaskan struktur penduduk pada piramida sarang tawonMenggambarkan keadaan pertumbuhan penduduk cenderung mengalami penurunan. Disebabkan oleh tingkat kelahiran dan kematian sama-sama rendah, sehingga sebagian besar penduduk berusia tua. ). Terdapat pada negara dengan tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang rendah. Karakteristik yang dimiliki piramida ini yaitu umur median sangat tinggi, dengan beban tanggungan sangat rendah, terutama pada kelompok umur-umur tua.Contoh: Pramida penduduk pada hamper seluruh negara-negara Eropa barat

3. Jelaskan masalah kependudukan pada masa konstriktifPiramida penduduk konstriktif menampilkan angka yang lebih rendah atau persentase orang yang lebih muda. Usia-jenis kelamin distribusi Amerika Serikat jatuh ke dalam jenis piramida ini.Di Amerika Serikat, populasi tumbuh pada laju sekitar 1,7 persen per tahun. Tingkat pertumbuhan ini tercermin dalam struktur yang lebih persegi seperti piramida. Benjolan di piramida antara usia sekitar 35 sampai 50 tahun. Segmen besar penduduk adalah pasca

Piramida dasar lebar dan ‘slope’ tidak

terlalu curam atau datar

Piramida dasar lebih lebar dan

‘slope’ lebih curam

Piramida bentuk sarang tawon

kuno

Piramida bentuk kendi

Piramida lonceng atau

genta

Page 3: Tugas Transisi Demografi Kiki

perang Dunia II ledakan bayi. Sebagai penduduk usia ini dan memanjat piramida, akan ada permintaan jauh lebih besar untuk layanan geriatri medis dan lainnya.

4. Bagaimana upaya untuk merobah piramid yang berbentuk curam agar menjadi piramid berbentuk genta?Contoh negara dengan piramida berbentuk curam adalah Indonesia, dan contoh negara dengan piramida berbentuk genta adalah amerika serikat. Indonesia adala negara berkembang sedangkan Amerika serikat adalah negara maju.

Masalah masalah pada negara berkembang:Pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan kemampuan produksi menyebabkan tingginya beban pembangunan berkaitan dengan penyediaan pangan, sandang, dan papan. Kepadatan penduduk yang tidak merata menyebabkan pembangunan hanya terpusat pada daerah-daerah tertentu yang padat penduduknya saja. Hal ini menyebabkan hasil pembangunan tidak bisa dinikmati secara merata, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara daerah yang padat dan daerah yang jarang penduduknya. Tingginya angka urbanisasi menyebabkan munculnya kawasan kumuh di kota-kota besar, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara kelompok kaya dan kelompok miskin kota. Pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan volume pekerjaan menyebabkan terjadinya pengangguran yang berdampak pada kerawanan sosial. Permasalahan Kualitas Penduduk dan Dampaknya terhadap Pembangunan Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kualitas penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan adalah sebagai berikut:

- Masalah tingkat pendidikanKeadaan penduduk di negara-negara yang sedang berkembang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat pendidikan penduduk Indonesia.Rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia disebabkan oleh:Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendahBesarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikanPendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendahDampak yang ditimbulkan dari rendahnya tingkat pendidikan terhadap pembangunan adalah: Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunanRendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat. Kenyataan seperti ini apabila terus dibiarkan akan menghambat jalannya pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah mengambil beberapa kebijakan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan masyarakat.

Page 4: Tugas Transisi Demografi Kiki

Usaha-usaha tersebut di antaranya:Pencanangan wajib belajar 9 tahunMengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP Terbuka dan Universitas TerbukaMeningkatkan sarana dan prasarana pendidikan (gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain)Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran.Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman.Mencanangkan gerakan orang tua asuh.Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.

- Masalah kesehatanTingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan.Kualitas kesehatan yang rendah umumnya disebabkan:Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan.Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hariKurangnya pengetahuan tentang kesehatan.Gizi yang rendah.Penyakit menular.Lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh).Dampak rendahnya tingkat kesehatan terhadap pembangunan adalah terhambatnya pembangunan fisik karena perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih utama karena menyangkut jiwa manusia. Selain itu, jika tingkat kesehatan manusia sebagai objek dan subjek pembangunan rendah, maka dalam melakukan apa pun khususnya pada saat bekerja, hasilnya pun akan tidak optimal.Untuk menanggulangi masalah kesehatan ini, pemerintah mengambil beberapa tindakan untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat, sehingga dapat mendukung lancarnya pelaksanaan pembangunan. Upaya-upaya tersebut di antarnya:Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkunganMembangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makananMengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.

- Masalah tingkat penghasilan/pendapatanTingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita, yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara.Negara-negara berkembang umumnya mempunyai pendapatan per kapita rendah, hal ini disebabkan oleh:Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli, dan lain-lain.Jumlah penduduk banyak.

Page 5: Tugas Transisi Demografi Kiki

Besarnya angka ketergantungan.Adapun dampak rendahnya tingkat pendapatan penduduk terhadap pembangunan adalah:Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang berkembang baik.Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah menyebabkan hasil pembangunan hanya banyak dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial menengah ke atas.Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat (kesejahteraan masyarakat), sehingga dapat mendukung lancarnya pelaksanaan pembangunan pemerintah melakukan upaya dalam bentuk:Menekan laju pertumbuhan penduduk.Merangsang kemauan berwiraswasta.Menggiatkan usaha kerajinan rumah tangga/industrialisasi.Memperluas kesempatan kerja.Meningkatkan GNP dengan cara meningkatkan barang dan jasa.

Jadi untuk mengubah piramida curam menjadi piramida genta harus dilakukan penekanan penduduk, salah satunya dengan cara persebaran penduduk, dan penerapan keluarga berencana.Perpindahan penduduk, yang meliputi :1. Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.2. Reurbanisasi, yaitu perpindahan penduduk kembali ke desa.3. Emgrasi, yaitu perpindahan penduduk ke luar negeri.4. Imigrasi, yaitu perpindahian penduduk dari luar negeri ke dalamnegeri.5. Remigrasi, yaitu perpindahan penduduk kembali ke negara asal.6. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari satu pulau kepulau lain dalam satu negara.Untuk mengatasi kepadatan penduduk, pemerintah menggalakkan program transmigrasi. Adapun jenis-jenis transmigrasi yang ada adalah :

1. Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang biayanya ditanggung pemerintah ditujukan untuk penduduk yang memenuhi syarat.2. Transmigrasi spontan/swakarsa, yaitu transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung sendiri. Pemerintah hanya menyediakan lahan pertanian dan rumah3. Transmigrasi lokal, yaitu transmigrasi yang dilakukan dalam satu wilayah provinsi.4. Transmigrasi khusus/sektoral, yaitu transmigrasi yang dilakukan karena penduduk terkena bencana alam.5. Transmigrasi bedol desa, yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh penduduk desa berikut pejabat-pejabat pemerintahan desa.