Tugas Terstruktur Etnobotani Kelompok 5

5
TUGAS TERSTRUKTUR ETNOBOTANI KHAS MALUKU MATA KULIAH ETNOBOTANI OLEH : RIZKA HASANAH F05112011 NUR BAITI CUT YUSRIANA ADE MUHAMMAD YAHYA VIK VIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PGMIPA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

description

Makalah etnobotani

Transcript of Tugas Terstruktur Etnobotani Kelompok 5

TUGAS TERSTRUKTURETNOBOTANI KHAS MALUKUMATA KULIAH ETNOBOTANI

OLEH :RIZKA HASANAH F05112011NUR BAITI CUT YUSRIANAADEMUHAMMAD YAHYAVIK VIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PGMIPAJURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK2014

1. Kabupaten Maluku Tenggara Barat a. Pendahuluan Kondisi geografis Maluku yang berpulau-pulau dengan sebagian besar pemukiman penduduknya berada di wilayah pesisir dan rawa-rawa, menjadikannya sebagai salah satu daerah endemis malaria di Indonesia. Adanya faktor alam tersebut, mendorong masyarakat Maluku menyiasati dengan menciptakan kearifan lokal berupa ramuan-ramuan obat tradisional dari bagian tumbuhan tertentu seperti batang, akar, bunga, kulit, dan buah yang digunakan sebagai penangkal malaria. Penggunaan bagian tumbuhan tertentu tersebut secara etnobotani menunjukkan adanya senyawa metabolit sekunder yang memiliki bioaktivitas sebagai antimalaria. Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh Hakim L., pada tahun 2009, menunjukkan Kabupaten Maluku Tenggara Barat merupakan daerah endemik malaria tinggi karena hampir sebagaian besar penduduk di daerah tersebut menunjukkan gejala klinis malaria (demam) dan positif terhadap Plasmodium spp.b. Tanaman Khas Maluku 1. Tanaman Obat Penurun PanasGarcinia atau dengan nama kogbirat digunakan oleh masayarakat Maluku sebagai ramuan obat penurun panas. 2. Kepulauan Banda, Maluku Daerah : Desa Soya, Hatalai, Naku dan Hutumuri (Pulau Ambon), Desa Morella, Mamala, Negeri Lima, Seith, Alang, Liliboy, Hatu (Pulau Seram/Maluku Tengah), Desa Paperu dan Booi (Pulau Saparua), Desa Titawai, Ameth, Nalahia (Pulau Nusa Laut), Desa Lonthoir dan Desa Waer (Pulau Banda).

a. Pendahuluan Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohonyang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala dijuluki sebagai King of Spices, karena merupakan produk rempah-rempah tertua dan terpenting dalam perdagangan internasional. Biji dan selaput biji (fuli) pala kering dapat menghasilkan devisa cukup besar. Hasil pala Indonesia mempunyai keunggulan di pasaran dunia, karena memiliki aroma yang khas dan memiliki rendaman minyak yang tinggi. 60% kebutuhan pala dunia dipenuhi dari Indonesia dan sisanya dipenuhi dari Granada, India dan beberapa negara penghasil pala lainnya (Marzuki, 2007)b. Manfaat Tanaman Pala :1. Sebagai Bahan Rumah TanggaBatang / kayu pohon pala yang disebut dengan kino hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Kulit batang dan daun tanaman pala menghasilkan minyak atsiri. 2. Sebagai Bahan Kerajinan TanganFuli adalah benda untuk menyelimuti biji pala yang berbentuk seperti anyaman pala, disebut bunga pala. Bunga pala ini dalam bentuk kering banyak dijual di dalam negeri. 3. Sebagai Bahan Rempah Biji pala dimanfaatkan oleh orang-orang pribumi sebagai rempah-rempah. 4. Sebagai Tanaman Obat Buah pala sesungguhnya dapat meringankan semua rasa sakit dan rasa nyeri yang disebabkan oleh kedinginan dan masuk angin dalam lambung dan usus. Biji pala sangat baik untuk obat pencernaan yang terganggu oleh muntah-muntah dan lain-lainnya. 5. Sebagai bahan konsumsiDaging buah pala sangat baik dan sangat digemari oleh masyarakat jika telah di proses menjadi makanan ringan, misalnya asinan pala, manisan pala, marmelade, selai pala, kristal daging buah pala. 3. Etnis Ambon a. Pendahuluan Tinggal di Pulau Seram, Maluku, dibeberapa desa masih mempraktekkan pengobatan tradisional yang merupakan warisan nenek moyang mereka. Pengobatan Tradisional dilakukan dengan memanfaatkan berbagai spesies tumbuhan yang ada disekitar tempat tinggal mereka. b. Manfaat Tanaman1. Sebagai tanaman Obat - Daun galuga (Bixa orellana L) tunggal, dipercaya dapat mengobati sakit kuning- Daun kaki kuda (Centella asiciata L. ) digunakan untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi- Daun Kelor (Moringa oleifera Lmk.) digunakan untuk melancarkan ASI- Daun Ora (Abelmochus moschatus Medik.) digunakan untuk mengobati rematik