Tugas Tersetruktur Penanganan Pasca Panen Pada Ikan Tongkol

5
Tugas Tersetruktur Penanganan Pasca Panen Pada Ikan Tongkol Disusun oleh : Nama : Abirama Ginanjar P S Nim : B0A013022 Jurusan : PSDPK Angkatan : 2013

Transcript of Tugas Tersetruktur Penanganan Pasca Panen Pada Ikan Tongkol

Page 1: Tugas Tersetruktur Penanganan Pasca Panen Pada Ikan Tongkol

Tugas Tersetruktur Penanganan Pasca Panen Pada Ikan Tongkol

Disusun oleh :

Nama : Abirama Ginanjar P S

Nim : B0A013022

Jurusan : PSDPK

Angkatan : 2013

Page 2: Tugas Tersetruktur Penanganan Pasca Panen Pada Ikan Tongkol

Penanganan Pasca panen pada ikan Tongkol

Cara penanganan ikan setelah ditangkap juga memiliki peran penting terhadap kualitas

produk perikanan. Penanganan yang kurang baik sejak ikan tertangkap sampai ikan tiba di

pelabuhan sangat penting agar tidak terjadinya kontaminasi terhadap ikan. Proses distribusi

produk perikanan dari pelabuhan hingga sampai ke tempat-tempat penjualan juga sangat

mempengaruhi kualitas produk perikanan. Kerusakan ikan dapat dicegah dengan menggunakan

suhu rendah (dibekukan) saat disimpan. Tempat penyimpanan ikan harus sesuai dengan

banyaknya ikan yang disimpan. Tempat yang terlalu kecil jika dipakai untuk menyimpan ikan

dengan kapasitas yang banyak akan merusak fisik dari ikan tersebut .

Prosedur yang tepat setelah mendapatkan hasil tangkapa ikan pada saat dilaut di lakukan

untuk meningkatkan kualitas mutu produk tangkapan ikan,usahakan pada saat melakukan

penarikan ikan dari jaring atau alat tangkap lain dengan hati-hati agar ikan tidak melakukan

berontak. Kenapa hal ini penting karena,semakin ikan berontak pada saat penangkapan maka

semakun banyak pula energi ikan yang terkuras sehingga akan cepat mengalami fase rigor

mortis. Langkah selanjuytnya dengan pengangkatan/pemindahan ikan dalm bak pendingin hal ini

perlu di lakukan dengan beberapa tahapan denengan persiapan tempat untuk pemindahan

menggunakan sebuah papan usahakan papan yang diguakan tidak terbuat dari serat bahan yang

kasar karena,akan merusak kulit ikan sehingga ikan akan lebih mudah terserangb bakteri/virus

yang mempercepat pembusukan. Tahapan selanjutnya membunuh ikan hal ini dilakukan agar

prosses pembusukan ikan tidak lebih cepat terjadi. Persiapan penutup mata atau kepala ikan

untuk memudahkan membunuh ikan sehingga ikan tidak melalukan berontak penutupan dapat

dilakukan dengan kain. Kemudian pemotongan insang,sirip serta vinlet hal tersebut tergantung

dari permintaan pasar. Penyediaan tempat pendinginan untuk penyimpanan agar ikan dapat

bertahan lama yang perlu diperhatikan luasan tempat pendingin untuk penyimpanan ikan,suhu

tempat pendingin kondisi tempat pendingin setelah semua telah terpenuhi baru dapat dilakukan

sebuah pendinginan ikan agar tetap awet. Penyusunan ikan pada saat memasukan ke tempat

pendingin ikan/palka disusun sesuaui dengan kondi ikan atau mutu ikan,selanjutnya posisi ikan

Page 3: Tugas Tersetruktur Penanganan Pasca Panen Pada Ikan Tongkol

di atur sedemikian rupa dengan kondisi ekor ikian berada diatas atau mengarah pada lubang

palka hal ini dilakukan untuk mempermudah pada saat pembongkaran.

Setelah kapal sampai dermaga ada tahahan penangannanya, hal yang perlu dilakukan

pada saat pemindahan ikan dari palka menuju dermaga dimualai dari persiapan papan seluncur

yang halus untuk memindahkan ikan dari atas perahu papan seluncur harus basah dan juga dapat

dilapisi plastik pada ikan untuk memperkecil gesekan pada ikan dengan papan seluncur. Bila

memalukan pemindahahn ikan lebih dari satu usahakan ikan pada saat di pindahkan tidak

bertindih atau menempati ruangan masing masing.selanjutnya tahap pemindahan ikan ke pabrik

atau pasar usahakan secepat mungkin dan dilakukan dengan baik.

Page 4: Tugas Tersetruktur Penanganan Pasca Panen Pada Ikan Tongkol

Daftar Pustaka

Anonim, 2009. Bantuan Teknis untuk Industri Ikan dan Udang Skala Kecil dan Menengah Di

Indonesia ( Teknik Pasca Panen dan Produk Perikanan ).

Akande, G. and Diei-Ouadi, Y. 2010. Post-Harvest Losses in Small-scale Fisheries – Case

Studies in Five sub-Saharan African Countries. FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper

No. 550, Food and Agriculture Organization of The United Nations, Rome.

Andersen, U.B., Thomassen, M.S. and Rørå, A.M.B., 1995. Texture properties of farmed

Atlantic salmon (Salmo salar): Influence of storage time on ice and smelt age. In

Andersen, U.B. Measurements of Texture Quality in Farmed Atlantic Salmon (Salmo salar) and

Rainbow Trout (Oncorhynchus mykiss) (III). Doctor Scientiarum Thesis. Agricultural University

of Norway: 1–26.

Andersen, U.B., Thomassen, M.S. and Rørå, A.M.B., 1997. Texture properties of farmed

rainbow trout (Oncorhychus mykiss): Effects of diet, muscle fat content and time of storage on

ice. J. Sci. Food Agric. 74: 347–353.