PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca...

21
PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA KEDELAI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN

Transcript of PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca...

Page 1: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA KEDELAI

BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN

BABINSA

PANEN DAN PENGELOLAAN

PASCAPANEN KEDELAI

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN

SDM PERTANIAN

PUSAT PELATIHAN PERTANIAN

Page 2: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

2015

Sesi : PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI

Tujuan Berlatih :

Setelah selesai berlatih peserta dapat :

1, Menjelaskan ciri – ciri tanaman kedelai siap di panen

2. Melaksanakan panen

3. Menjelaskan tahapan pasca panen

4. Melaksanakan pascapanen

Waktu : 4 jam pelajaran @ 45 menit ( teori 1 JP, Praktek 3 JP)

Mutu dan produksi kedelai sangat dipengaruhi oleh penanganan panen dan

pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak

memenuhi syarat mengakibatkan mutu yang rendah dan kehilangan hasil,

sehingga produksi berkurang. Panen adalah suatu proses akhir dari tindakan

manusia dalam hal budidaya tanaman dimana pertumbuhan tanaman biasanya

akan terjadi perubahan secara fisiologis (contoh rasa, kandungan bahan kimia)

dan morphologis (contoh warna, ukuran, bentuk).

Penanganan Pascapanen adalah tahapan/rangkaian kegiatan yang dilakukan

pada saat dan setelah panen agar hasil pertanian siap dan aman digunakan

oleh konsumen dan atau diolalh lebih lanjut oleh industri

Kegiatan 1. Panen dan Pascapanen kedelai

Sasaran kegiatan ini adalah melaksanakan praktek panen (menentukan waktu

panen dan cara panen) dan pascapanen (tahapan pascapanen meliputi

penjemuran brangkasan, perontokan, pembersihan dan sortasi, penjermuran

biji, pengepakan, penyimpanan).

Kegiatan ini berkaitan dengan produksi dan mutu hasil.

Sebelum melaksanakan kegiatan terlebih dahulu dibentuk kelompok, sejumlah

3 (tiga) kelompok dengan anggota 10 orang dan setiap kelompok memilih

ketua kelompok..

Page 3: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

Langkah kegiatan

Langkah kegiatan

Uraian Alat bantu

1. Panen

Langkah 1

1. Ambil lokasi sesuai nomer kelompok (contoh kelompok 2)

2. Amati lahan pertanaman kedelai

3. Catat ciri-ciri tanaman kedelai siap panen 1.1. Daun (90-95%) su

dah menguning ke coklatan lalu gugur

1.2. Batang sudah kering, warna kuning agak coklat dan gundul.

1.3. Buah kuning ke coklatan dan retak-retak, atau polong sudah kelihatan tua,

4. Diskusikan hasil pe ngamatan ciri-ciri tanam an kedelai siap dipanen

Gambar 1 : Ciri- ciri tanaman

kedelai siap panen

Langkah 2 1. Tentukan 50 tanaman kedelai/kelompok

2. Catat jenis dan kondisi alat panen yang diguna kan (arit, alas plastik)

3. Tentukan 5 tanaman kedelai/orang

4. Potong dekat pangkal batang tanaman kedelai menggunakan arit dan letakkan pada alas plastik

Gambar 2. Cara panen

2. Pascapanen

Langkah 1 1. Jemur hasil panen (brangkasan) dengan ketinggian 25 cm dan balik agar penjemuran merata.

2. Catat alas jemur dan kondisi lingkungan (sinar matahari)

Gambar 3. Pascapanen Tahap 1

2

Page 4: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

Penjemuran

Langkah 2 1. Ikuti kegiatan demon trasi cara tentang : me rontok kedelai dengan “power thresher”

2. Perhatikan dan catat biji yang diluar alas, tertinggal di brangkasan.

Gambar 4. Pascapanen Tahap 2 Perontokan

Langkah 3 1. Bersihkan biji kedelai dari kotoran

2. Pilih (sortasi) Keseragaman biji (ukur an, warna, biji pecah)

Gambar 5.dan 6 Pascapanen Tahap 3 Pembersihan dan sortasi

Langkah 4 1. Pasang alas jemur biji kedelai

2. Jemur biji kedelai 3. Catat : alas jemuran,

sinar matahari, tinggi lapisan biji Penjemuran untuk kon sumsi sampai kadar air (KA) 12 -13 %

Sedangkan untuk benih KA 9 %

Gambar 7 Pascapanen Tahap 4 Penjemuran

Langkah 5 1. Masukkan biji kedelai pada tempat yang telah ditentukan (karung goni, plastik dll)

2. Catat pada karung Nama pemilik, varietas, tanggal panen pada karung

Gambar 8 Pascapanen Tahap 5 Pengemasan

Page 5: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

Langkah 6 1. Siapkan tempat penyim panan dengan memberi alas dari kayu

2. Simpan karung dengan cara disusun diatas alas yang telah disiapkan

Gambar 8 Pascapanen Tahap 6 Penyimpanan

Page 6: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

Kegiatan 2. Refleksi Kegiatan Praktek

Sasaran kegiatan ini peserta merefleksikan seluruh kegiatan praktek, sehingga

memahami bahwa tujuan berlatih telah tercapai dengan langkah sebagai berikut.

1. Dskusikan hasil praktek dalam kelompok berkaitan dengan produksi dan

mutu. Tuangkan pada tabel 1.

2. Presentasikan hasil diskusi kelompok

3. Simpulkan hasil presentasi

Tabel 1. Pengaruh panen dan pascapanen terhadap produksi dan mutu hasil

No Kegiatan Pengaruh terhadap produksi

Pengaruh terhadap

mutu

Kesimpulan

I. Panen

1. Penentuan waktu panen

2. Melaksanakan panen

II Pascapanen

1. Penjemuran brangkasan

2. Perontokan

3. Pembersihan dan sortasi

4. Pengeringan

5. Pengemasan

6. Penyimpanan

Kesimpulan panen dan pasca panen

Page 7: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

Kegiatan 3. Rencana Aksi

Sasaran kegiatan ini adalah setiap individu menyusun rencana aksi perbaikan

panen dan pascapanen di wilayah masing-masing

Langkah kegiatan

Langkah kegiatan

Uraian Alat bantu

Langkah ke 1 Seluruh peserta mendengarkan penjelasan tambahan dari fasilitator tentang panen dan psca panen

Langkah ke 2 Setiap peserta menyusun rencana aksi perbaikan panen dan pasca panen di wilayah masing-masing)

Tabel 2

Tabel 2

Rencana aksi perbaikan panen dan pasca panen di wilayah masing-masing

No Kegiatan yang

akan diperbaiki

Waktu Tempat Pelaksana Keterangan

I Panen :

1. Penentuan

saat panen

2. Panen

II Pascapanen

1. Penjemuran

brangkasan

2

3.

Page 8: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

4

5

6

.........................: 2015

Penyusun

................................................................

Page 9: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

Lembar Informasi

Catatan : Apabila saudara memerlukan informasi silahkan baca pada

1. lembar informasi ini.

2. Video

I. PENDAHULUAN

Untuk mendukung peningkatan produksi kedelai selain dibutuhkan perbaikan

teknologi prapanen seperti penggunaan benih bermutu dari benih varietas

unggul, pemeliharaan tanaman dan pengendalian organisme penggangu

tanaman secara optimal, juga perlu diupayakan penanganan panen dan

pascapanen yang dapat menekan kehilangan hasil.

Terdapat berbagai bentuk kehilangan hasil pascapanen. Kehilangan yang

paling nyata adalah kuantitas, seperti penurunan bobot dan hilangnya produk,

baik sebagian ataupun seluruhnya, yang disebabkan oleh kerusakan atau

hilang. Bentuk kehilangan hasil yang sedikit terlihat adalah menurunnya

kualitas, seperti kerusakan fisik, kehilangan daya tumbuh, dan penurunan nilai

jual yang disebabkan oleh turunnya harga.

Kehilangan dapat terjadi di lapangan atau di kebun, di tempat pengeringan,

tempat perontokan, tempat pengemasan, tempat penyimpanan, dan selama

pengangkutan. Kehilangan yang lebih besar dapat terjadi karena fasilitas yang

kurang memadai, pengetahuan yang terbatas, manajemen yang tidak baik,

atau penanganan oleh petani yang kurang hati-hati.

Telah banyak ditemukan cara-cara atau teknologi yang dapat diterapkan pada

berbagai kegiatan panen dan penanganan pascapanen kedelai, mulai dari

pemanenan hingga diperoleh biji yang siap disimpan, yang dapat memperkecil

tingkat kehilangan dan menjaga mutu biji. Walaupun demikian, tidak semua

cara-cara yang dapat menjamin mutu hasil dan rendahnya kehilangan hasil

tersebut serta merta diterapkan oleh para pelaku utama dan pelaku usaha

yang bergerak di bisnis kedelai.

Kedelai tidak hanya memiliki manfaat sebagai pangan fungsional yang bergizi

tinggi, tetapi juga meningkatkan pendapatan bagi petani di beberapa daerah

sentra produksi kedelai. Kedelai merupakan produk yang tergolong tidak

mudah rusak, jika dibandingkan dengan produk hortikultura, akan tetapi

pemanenan dan penanganan pascapanen tetap harus dilakukan dengan

sebaik mungkin. Dengan demikian, efisiensi produksi dapat dicapai dengan

Page 10: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

tetap terjaganya mutu dan rendahnya kehilangan hasil yang pada akhirnya

akan meningkatkan pendapatan petani kedelai.

Secara umum bahan ajar ini berisi tentang informasi tentang pemanenan dan

penanganan pascapanen, yang disusun berdasarkan laporan hasil-hasil

penelitian yang sudah direkomendasikan sebagai teknologi yang lebih

menguntungkan.

II. PANEN KEDELAI

Pemanenan merupakan kegiatan yang sangat menentukan baik atau

buruknya hasil serta berpengaruh terhadap tinggi atau rendahnya hasil,

sehingga akan mempengaruhi pendapatan usahatani secara ekonomi. Hal-hal

yang perlu diperhatikan dalam pemanenan adalah umur panen, waktu panen,

dan cara pemanenan.

1. Umur Panen

Kematangan kedelai hingga siap dipanen sangat bergantung pada varietas

dan ketinggian tempat. Akan tetapi saat pemanenan juga bergantung

kepada tujuan penggunaan.

Berdasarkan varietasnya terdapat varietas umur pendek atau genjah yaitu

kedelai yang sudah dapat mencapai umur panen kurang dari 80 hari,

kedelai umur sedang yaitu dapat mencapai umur panen pada 80-85 hari,

dan kedelai umur dalam yang mencapai umur panen lebih dari 86 hari.

Ketinggian tempat mempengaruhi kematangan fisiologis. Pada daerah

yang semakin tinggi dari permukaan laut pada umumnya kematangan

fisiologis tertunda, sedangkan semakin rendah daerahnya akan semakin

cepat mencapai kematangan fisiologis. Perbedaan umur panen antara

daerah dataran tinggi dengan daerah dataran rendah sekitar 10-20 hari.

Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen. Kedelai yang akan

digunakan untuk bahan konsumsi dipanen pada umur 75-100 hari,

sedangkan untuk dijadikan benih dipanen pada umur 100 – 110 hari.

Dengan adanya berbagai varietas dan tujuan penanaman maka untuk

mengetahui kedelai siap panen dapat dilihat dari ciri-ciri tanaman, agar

panen dapat dilakukan pada saat yang tepat.

Adapun kedelai yang sudah matang secara fisiologis, cirinya adalah

sebagian besar daun (90-95%) sudah menguning kecoklatan lalu gugur,

Page 11: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

tetapi bukan karena serangan hama atau penyakit. Batang-batangnya

sudah kering, demikian juga buah mulai berubah warna dari hijau menjadi

kuning kecoklatan dan retak-retak, atau polong sudah kelihatan tua, batang

berwarna kuning agak coklat dan gundul.

Gambar : Kedelai yang sudah siap dipanen

Pemanenan kedelai yang terlalu awal yakni stadium belum cukup umurnya

atau polongnya masih hijau dapat mengakibatkan kuantitas dan kualitas

produksi menurun. Selain itu, pemanenan yang terlalu awal dapat

menyebabkan polong mudah busuk, bercendawan, dan berkeriput

sehingga mutu bijinya kurang baik.

Jika biji dipergunakan untuk benih akan rendah daya kecambahnya.

Kehilangan hasil dapat terjadi di kebun dan selama pengangkutan dari

kebun ke tempat pengumpulan brangkasan. Disamping itu, kehilangan

hasil dapat terjadi karena tangkai buah lepas dari cabangnya. Sedangkan

penundaan panen, jika musim hujan, akan menyebabkan banyak biji yang

membusuk ditumbuhi cendawan.

2. Cara dan Waktu Panen

Pemanenan dilakukan dengan menggunakan sabit bergerigi atau sabit

biasa. Penggunaan sabit bergerigi lebih efisien. Untuk seluas 100 m²,

Pemanenan yang tertunda, pada

musim kemarau, menyebabkan

polongnya akan semakin tua, kering,

pecah, dan biji keluar jatuh sebelum

panen dan selama panen sehingga

banyak kehilangan hasil dan

menurunkan produktivitasnya.

Biji kedelai berhamburan

Page 12: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

dengan sabit bergerigi membutuhkan waktu 40 menit, sedangkan sabit

biasa 60 menit.

Hasil pemotongan dalam bentuk brangkasan harus segera dikumpulkan

pada suatu tempat dan dipisahkan menurut tingkat kematangan polong.

Dari tempat pengumpulan ini, selanjutnya hasil panen diangkut ke tempat

penjemuran dengan alat bantu karung atau bakul.

Pemanenan kedelai sebaiknya dilakukan pada pagi hari pada saat cuaca

cerah, dan kedelai masih agak segar sehingga tidak mudah pecah.

Pemanenan yang dilakukan pada saat hujan menyebabkan biji dapat rusak

setelah dilakukan pengumpulan dan penumpukan.

Sebelum pemanenan unuk memperkirakan hasil panen dilaksanakan

kegiatan taksasi Hasil (menaksir hasil).

Menaksir hasil dilakukan dengan teknik ubinan atau sampel. Kegunaan

ubinan adalah untuk menentukan rata-rata hasil hektar.

Petak ubinan dibuat dengan cara sebagai berikut:

2.1. Buat garis diagonal di lahan.

2.2. Tentukan 3 tempat di tengah-tengah diagonal.

2.3. Buat tata letak bujursangkar di tempat tadi dengan ukuran 2,5 x 2,5 m.

2.4. Gunakan tali, ajir, dan meteran untuk menetapkan tanda lokasi ubinan.

Dari petak ubinan seluas 6,25 m² tersebut, misalnya diperoleh hasil biji

kedelai 1,2 kg. Maka, ditaksir produksinya adalah 1,92 ton per hektar.

III. PASCAPANEN KEDELAI

Kegiatan pascapanen kedelai dimulai dari pemanenan, penanganan lanjutan

(menjemur, merontok dan seterusnya sampai penyimpanan). Penanganan

Pangkal batang dan akar tanaman

kedelai tetap ditinggalkan dalam

tanah karena mengandung rhizobium

sebagai sumber nitrogen dan

penyubur tanah. Pemotongan harus

dilakukan dengan hari-hati karena

kedelai yang sudah tua mudah

rontok.

Page 13: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

pascapanen juga merupakan kegiatan yang sangat penting karena

penanganan pascapanen yang tidak benar dapat menyebabkan: terjadinya

susut jumlah hasil, menurunkan mutu hasil panen secara cepat, dan

menurunkan harga jual dan pendapatan petani.

Tahapan pascapanen adalah sebagai berikut :

1. Pengeringan Brangkasan

Tujuan pengeringan adalah untuk mengeluarkan sebagian air dari biji

sampai batas aman untuk disimpan atau memudahkan penanganan

selanjutnya. Penjemuran dilakukan sesegera mungkin. Brangkasan tidak

boleh ditumpuk sebab dapat menimbulkan panas yang akan berakibat

kepada menurunnya kualitas biji, terutama biji untuk keperluan benih.

Tata laksana pengeringan dapat dilakukan sebagai berikut:

1.1. Penjemuran

Penjemuran dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Brangkasan kedelai dihamparkan di atas alas setebal 25 cm,

atau sedapat mungkin didirikan. Dengan didirikan pengeringan

dapat lebih merata.

Lakukan pembalikan brangkasan, terutama jika brangkasan

dihamparkan.

Lakukan penjemuran sampai kadar air biji ± 17% yang ditandai

dengan polong sangat mudah pecah bila ditekan dengan jari.

Penjemuran pada cuaca baik memerlukan waktu sekitar 1-2 jam

Pengeringan brangkasan kedelai jangan sampai terlambat atau

tertunda karena dapat menimbulkan kerusakan hasil. Lama

penundaan pengeringan 2 hari dapat menyebabkan kerusakan

kedelai hingga 32%, sedangkan penundaan 3, 4, dan 5 hari,

Penjemuran dilakukan di bawah terik

matahari dengan cara dihamparkan di

atas lantai semen atau menggunakan

alas dari anyaman bambu, tikar atau

plastik.

Page 14: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

masing-masing dapat menyebabkan kerusakan hasil kedelai

sebesar 35%, 48%, dan 48,6%

1.2. Pengeringan Buatan

Pengeringan buatan dilakukan pada saat panenan bertepatan

dengan musim hujan. Hal ini perlu dilakukan karena brangkasan

yang dipanen harus segera dilakukan agar tidak mengalami

penurunan kualitas.

Pengeringan buatan dilakukan dengan mesin pengering dengan

suhu maksimun 60 ºC

Brangkasan diikat ditempatkan secara teratur 14amboo14k

pengeringan yang terbuat dari 14amboo dengan posisi terbalik.

Panas yang dihasilkan dari tungku sekam akan mengalir melalui

pipa udara yang berada di bawak rak karena adanya hembusan dari

kipas (blower) sehingga menghasilkan udara panas yang langsung

masuk ke rak-rak 14amboo.

2. Perontokan Biji

Perontokkan biji kedelai yang tidak tepat dapat menyebabkan kehilangan

hasil yang tinggi. Perontokan yang dilakukan pada tingkat kadar air masih

tinggi menyebabkan banyaknya biji yang rusak atau pecah. Sedangkan

keterlambatan perontokan dapat menyebabkan polong menjadi basah

kembali sehingga menyulitkan pembijian atau pengupasan.

Perontokan biji kedelai dari polongnya dapat dilakukan secara tradisional,

dengan pedal theser, dan dengan mesin.

Page 15: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

2.1. Perontokan secara tradisional

Kadar air biji kedelai untuk dirontokkan secara tradisional

adalah 12 – 13 %

Selanjutnya batang dan kulit polong dipisahkan dari biji- biji dengan

cara ditampi menggunakan nyiru atau tampah. Biji yang busuk,

cacat, kerikil dan tanah harus dibuang.

Kelemahan perontokan secara tradisional adalah, antara lain,

kehilangan hasil tinggi, mutu fisik biji menjadi rendah, banyak biji

yang patah dan rusak, tenaga kerja yang digunakan banyak,

memerlukan waktu yang lama dan biaya tinggi.

Besarnya kehilangan hasil dengan cara perontokkan tradisional

dapat mencapai 8 %. Tingkat produktivitas tenaga kerja sekitar 10

kg biji bersih per jam per orang. Dengan demikian, pada tingkat

hasil kedelai 1 ton per hektar dibutuhkan tenaga kerja perontok

sebanyak 20 orang. Dengan cara tradisional, biji utuh yang

diperoleh dari hasil perontokkan adalah 69,99%.

2.2. Perontokan dengan Pedal

Perontok kedelai dengan pedal dapat dilakukan dengan pedal injak

atau dengan pedal kontinyu. Dengan pedal memberikan hasil lebih

baik jika dibandingkan secara tradisional, baik ditinjau dari kapasitas

kerja maupun mutu fisik biji. Kapasitas kerja perontok pedal injak

adalah 11,6 kg per jam per orang dan perontok pedal kontinyu

adalah 11 kg per jam per orang. Dengan menggunakan perontok

pedal injak kehilangan hasil mencapai 16,32% dan biji utuh 80,9

%. Sedangkan menggunakan pedal kontinyu kehilangan hasil men

capai 17,14 % dan biji utuh 81,9 %.

Perontokkan dengan cara tradisional

dilakukan dengan cara memukul-

mukul tumpukan brangkasan, dengan

menggunakan gebuk yang terbuat dari

kayu atau pelepah kelapa sampai

batang kedelai dan kulit polong

hancur.

Page 16: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

2.3. Perontokan dengan mesin “Power Thresser”

Perontokan dengan mesin dapat mempertahankan mutu kedelai,

kehilangan hasil lebih rendah, tenaga kerja yang diperlukan sedikit,

menghemat waktu, hemat biaya, dan dapat meningkatkan

produktivitas.

Kapasitas mesin perontok kedelai bervariasi dari yang rendah

(17,42 kg/jam) sampai dengan yang tinggi (80,40 kg/jam). Dengan

menggunakan mesin perontokan 80,40 kg/jam/orang akan

menghasilkan biji utuh 98 % atau biji rusak 2 %, dan persentase

kotoran 6,5 %.

Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

Siram dengan air terlebih dulu brangkasan kedelai yang sudah

dikeringkan. Tujuannya untuk mencegah biji-biji pada saat

dirintok tidak pecah.

Siapkan ember penampung biji kedelai dan letakkan di bawah

saluran pengeluaran.

Masukkan brangkasan kedelai dalam corong penampungan.

Hidupkan mesin, maka kedelai akan terkupan dan biji kedelai

akan keluar melalui saluran pengeluaran.

Biji yang diperoleh selanjutnya dibersihkan dengan ditampi atau

menggunakan kipas (blower). Pembersihan ini dimaksudkan untuk

memisahkan kotoran yang berupa sisa-sisa kulit polong, batang,

daun, dan kotoran-kotoran lain yang ringan. Untuk kotoran berupa

tanah kerikil yang tidak terpisah dari biji harus dibuang.

3. Pembersihan dan sortasi

Pembersihan dapat dilakukan dengan manual atau dengan mesin.

Secara manual dengan ditampi dan pemilihan.

Perontokan kedelai dengan Power

Threser dilakukan pada kadar air biji

14-15% dan dengan kecepatan putar

silider 600-700 rpm

Page 17: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

Biji yang terpilih adalah bebas dari kotoran, biji seragam ukuran maupun

warna biji.

4. Pengeringan biji

Pengeringan biji dilaksanakan setelah perontokan dengan menggunakan

alas seperti plastik

Pengeringan dilakukan di bawah terik matahari dengan cara sebagai

berikut:

4.1. Hamparkan biji kedelai di atas tikar atau plastik

Atur jarak untuk menghindari percampuran fisik antar jenis biji,

terutama jika untuk keperluan benih.

4.2. Lakukan pembalikan secara periodik agar kering merata, dan jika

suhu melebihi 40 ºC tutup atau angkat ke gudang untuk

menghindari kerusakan akibat terlalu panas.

4.3. Keringkan biji hingga kadar air 10% dan biji dari kotoran lain dan

terus dikeringkan hingga mencapai kadar 9% untuk mendapatkan

biji yang baik untuk disimpan.

5. Pengemasan

Biji kedelai yang telah kering dengan kadar air dibawah 10 % dapat

dikemas. Pengemasan dilakukan dengan karung koni, kantong plastik,

kaleng, karung plastik. Pengemasan biji dapat dilakukan secara sendiri

dalam satu macam kantong, misalnya hanya menggunakan karung goni

atau kantong plastik saja. Berdasarkan penelitian, biji kedelai yang

disimpan pada kadar air 9% lebih baik dibandingkan dengan kadar air

lebih dari 10%. Pengemasan dengan menggunakan karung goni yang di

dalamnya dilapisi plastik ternyata lebih baik jika dibandingkan dengan

karung goni atau kantong plastik saja. Pengemasan dengan karung goni

berlapis plastik dapat menekan kerusakan dan mempertahankan kadar air

awal selama enam bulan penyimpanan dalam suhu kamar.

Pengeringan dilakukan hingga

mencapai kadar air 9% jika untuk

keperluan benih.

Sedangkan untuk konsumsi 12 - 13 %

Page 18: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

Pengemasan kedelai dengan karung goni, karung plastik atau kantong

plastik saja pada umumnya dilakukan jika kedelai segera akan dijual.

Cara mengemas biji dengan satu kantong atau adalah sebagai berikut:

biji kedelai dimasukkan ke dalam kantong sebanyak 20-50 kg kemudian

kantong ditutup dengan sistim rapat udara, dijahit atau diikat kuat.

Apabila menggunakan kantong rangkap goni dan plastik, caranya adalah:

biji dimasukkan kantong plastik Polyetilen terlebih dahulu sebanyak 50

kg, kemudian ditutup dengan sitim rapat udara. Selanjutnya kantong

plastik yang sudah diisi dimasukkan ke dalam karung goni kemudian

dijahit rapat.

6. Penyimpanan

Dalam penyimpanan biji kedelai beberapa hal yang perlu diperhatikan

adalah: tempat penyimpanan, suhu, kelembaban, keadaan biji ( kadar air

dan kebersihan biji ), dan tata cara penyusunan.

Tempat penyimpanan dapat dilakukan dalam ruangan yang berlantai

semen. Biji kedelai yang sudah dikemas disimpan di ruangan tersebut

dengan beralaskan kayu. Hindarkan kemasan biji bersentuhan langsung

dengan lantai atau dinding untuk mengindari agar tidak mempengaruhi

kelembaban biji.

Suhu ruangan yang baik untuk penyimpanan biji kedelai adalah suhu 18-

20 ºC dan kelembaban sekitar 55 %. Kondisi suhu dan kelembaban ini

dapat mempertahankan daya simpan biji kedelai dapat mencapai satu

tahun lebih dengan daya kecambah di atas 85 %.

Biji kedelai yang disimpan harus berkadar air di bawah 10 %. Dengan

kadar air seperti ini biji dapat terhindar dari cendawan dan hama gudang.

Biji kedelai yang disimpan lama kadar airnya dapat meningkat melebihi

kadar air awal. Jika kadar air mencapai 14 % biji mudah terserang hama

bubuk kedelai (Bluchus sp). Hama tersebut berupa kumbang kecil

Penyimpanan merupakan kegiatan yang

penting terutama dalam upaya

mengawetkan dan menjaga mutu hasil.

Page 19: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

berwarna hitam yang memakan biji kedelai. Oleh karena itu, untuk

menjaga kadar air dilakukan penjemuran secara periodik tiga bulan sekali,

sedangkan untuk mengendalikan hama gudang dapat digunakan

fungisida, pembersihan gudang, dan biji yang rusak segera di gudang.

IV. PENUTUP

Dalam melakukan panen kedelai, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah

waktu dan cara panen yang dapat menekan kehilangan hasil di kebun

maupun selama pengangkutan. Perlu juga diperhatikan penanganan

pascapanen dengan menerapkan teknologi yang lebih efisien dan lebih

menjamin mutu hasil dan menekan kehilangan hasil. Dengan demikian,

panen dan penanganan pascapanen yang baik diharapkan dapat

memberikan andil dalam peningkatan produksi dan mutu kedelai.

Page 20: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2000, Rakitan Teknologi Budidaya Padi, Jagung dan Kedelai, Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Karangploso.

Anonimous, 2008. Panduan SL – PTT Departemen Pertanian

Anonimous. 2007. Panduan Umum PTT kedelai Kementerian Pertanian, Badan

Litbang Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Kacang –

kacangan dan umbi – umbian

Anonimous, 2008. Penelitian Padi dan Palawija. Teknologi untuk Petani. Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pusat

Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Bambang Cahyono. 2007. Kedelai, Tehnik Budidaya dan Analisis Usahatani.

Semarang: CV Aneka Ilmu.

Rachman Hidayat, dkk, 2000. Teknologi Produksi Benih Kedelai. Pusat

Penelitian Tanaman Pangan. Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.

Page 21: PANEN DAN PENGELOLAAN PASCAPANEN KEDELAI 11. PANEN... · pasca panen. Penanganan panen dan pasca panen yang tidak tepat atau tidak ... Tujuan penanaman kedelai menentukan umur panen.

SELAMAT MENIKMATI VIDEO

PANEN DAN PENGELOLAAN

PASCAPANEN KEDELAI