TUGAS

Intelektual Wellness

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ft. Kompre. Wellness

Dosen pengampu : Hadi Miharjanto M.OR.

Disusun oleh :

Luqmanul Hakim J120100011

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wellness dan sehat merupakan istilah yang sering dipertukarkan

karena dianggap sama. Namun pada kenyataannya, kedua kata ini

sesungguhnya berbeda. Sehat artinya terbebas dari penyakit atau ketidak

normalan. Wellness, di sisi lain, diartikan sebagai keseluruhan proses

menjaga atau mencapai kondisi sehat yang menyeluruh secara fisik, mental,

dan emosional. Wellness melibatkan keputusan secara sadar dalam diri

individu, sedangkan sehat hanya sekedar menjelaskan kondisi seseorang.

Demikina pila ketika sebagian besar dari kita berpikir tentang

kesehatan, kita secara otomatis berpikir dari kesehatan fisik. Kami mencoba

untuk mempertahankan tubuh yang sehat dan berharap bahwa akan

menangkal serius penyakit di masa depan saja. Namun, sementara wellness

sangat penting untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional yang baik,

welnes memiliki banyak dimensi melampaui fisik. Bahkan, banyak ahli

percaya ada 7 dimensi kesehatan.

Salah satu dari dimensi wellness membahas kemampuan dari otak,

atau sering disebut intelektual wellness. Semakin bertambahnya umur,

kemampuan berfikir dan mengingat akan semakin berkurang. Banyak faktor

yang dapat mempercepat penurunan intelektual wellnes. Bahkan pada usia

muda banyak yang mengalaminya.

B. Tujuan

Memahami pengertian, manfaat, cara menjaga dan meningkatkan

intelektual wellness.

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Wellness

Wellness didefinisikan sebagai suatu proses yang panjang untuk

mendapatkan kehidupan yang baik ; berfikir positif, keadaan fisik yang

optimal, psikologi, dan fungsi sosial; mengontrol dan meminimalisasi faktor

eksternal dan internal berupa penyakit atau kondisi kesehatan yang buruk.

Wellness adalah mencapai potensi penuh seseorang, itu adalah diri

diarahkan dan proses yang terus berkembang. Wellness memiliki tujuh

dimensi: pekerjaan, spiritual, intelektual, emosional, dan fisik lingkungan.

Ketika semua dimensi ini terpenuhi, maka kita dianggap utuh atau lengkap.

Kesehatan lebih dari sekedar produk untuk membuat kita merasa baik atau

sehat secara fisik.

B. Intelektual Wellness

Intelektual wellness adalah kemampuan untuk membuka pikiran kita

terhadap ide-ide baru dan pengalaman yang dapat diterapkan pada keputusan

pribadi, interaksi kelompok dan perbaikan masyarakat. Keinginan untuk

mempelajari konsep baru, meningkatkan keterampilan dan mencari tantangan

dalam mengejar belajar seumur hidup.

Pengertian lain Intelektual wellness adalah kemampuan untuk

mempelajari dan menggunakan informasi secara efektif untuk peribadi,

keluarga, dan perkembangan karir. Intelektual wellness berarti suatu usaha

untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan pembelajaran mengatasi

tantangan secara efektif.

Dimensi ini mengakui kegiatan kreatif dan merangsang seseorang

mental serta memperluas pengetahuan dan keterampilan, sementara berbagi

hadiah nya dengan orang lain. Orang intelektual juga terbuka untuk ide-ide

baru, berpikir kritis dan mencari tantangan baru. Orang-orang ini akan

meregangkan dan menantang pikiran mereka dengan tujuan intelektual dan

kreatif, bukannya menjadi puas diri dan tidak produktif.

Dengan intelektual yang baik, orang boleh memahami dan

mengaplikasikan locus of control dan self efficacy. Locus of control

menjelaskan kepada pandangan atau sikap seseorang mengenai peranan

mereka dalam wellness atau illness.

Locus of control adalah ukuran yang sederhana tetapi memiliki

kekuatan mengukur hubungan antara persepsi kesehatan dengan kematian.

Orang yang merasa sangat sehat dan percaya bahawa meningkatkan

kesehatan itu boleh berkesan umur panjang mengalami kematian lebih lama

rata-rata 2 sampai 3 kali lipat apabila dibandingkan dengan orang yang sedikit

meningkatkan kesehatannya.

Peningkatan lain dari intelektual wellness adalah self eficacy,

menjelaskan pada seseorang yan mempercayai akan kemampuan untuk

menyelasikan pekejaan atau perilaku khas.

Untuk mendapatkan wellness yang tinggi, orang harus melihat dirinya

sebagai orang yang sukses dan percaya bahawa ia boleh menyelsaikan segala

tugasnya.

C. Manfaat dari Intelektual Wellness

1. Mengstimulasi pikiran melalui pengetahuan dan pemahaman tentang

dunia serta memberikan kekayaan untuk hidup anda dan orang lain.

2. Keingintahuan mengarah ke penemuan baru.

3. Meningkatkan fungsi otak anda.

4. Mendorong pemikiran yang jernih.

5. Otak terus ditantang dengan mental dan fisik, aktivitas otak tersebut

adalah dasar dari pemikiran.

6. Konsentrasi dan daya ingat akan meningkat.

7. Peningkatan kemampuan berpikir kritis.

D. Kontribusi Intelektual Wellness dalam Keseharian

1. Melibatkan belajar keterampilan dan kegiatan baru.

2. Menilai suatu pengalaman.

3. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, tetap terlibat dan

berpikir secara mandiri.

4. Sumber dari kreativitas seseorang.

5. Kemampuan dalam bagaimana kita menanggapi tantangan, bagaimana

kita menstimulasi pikiran kita, bagaimana kita memecahkan masalah

tersebut.

6. Ini adalah bagian penting dari keseluruhan kesehatan dan kesejahteraan

7. Kemampuan yang muncul kita ingin tahu tentang dunia di sekitar kita

dan ketika kita terlibat dalam pemikiran kritis.

E. Cara untuk Memperbaiki dan Menjaga Intelektual Wellness

1. Mencari mentor atau guru diskusi dan tukar informasi yang dapat

membantu memaksimalkan fungsi otak Anda, kecerdasan muncul ketika

alasan otak, rencana dan terlibat dalam pemikiran kritis.

2. Menghilangkan hal-hal yang mengganggu pemikiran anda, serta lakukan

olahraga teratur, tidur cukup, mempertahankan diet yang sehat, mencoba

meditasi dan mengurangi stres.

3. Jelajahi apa yang memotivasi anda, menemukan hobi baru, mencari

pengalaman baru yang belum pernah anda lakukan sebelumnya atau

meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang berhubungan dengan

kehidupan profesional anda.

F. Kegiatan yang dapat meningkatkan Intelektual Wellness

1. Secara rutin mengstimulasi intelektual anda dengan cara ; membaca

koran, bermain permainan kata-kata seperti Scrabble, melakukan teka-

teki silang atau bermain kata permainan seperti catur, dll.

2. Pergi ke toko buku dan membeli buku yang anda suka, atau bergabung

dengan perpustakaan daerah anda.

3. Belajar bahasa baru.

4. Belajar untuk menghargai seni lebih.

5. Menghadiri pameran.

6. Menonton film bahasa asing.

7. Menghadiri musikal dan drama.

8. Berlangganan majalah majalah yang memberikan topik yang Anda

minati

9. Menonton saluran TV seperti National Geographic, History Channel,

Discovery acara TV yang manambah wawasan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Wellness didefinisikan sebagai suatu proses yang panjang untuk

mendapatkan kehidupan yang baik ; berfikir positif, keadaan fisik yang

optimal, psikologi, dan fungsi sosial; mengontrol dan meminimalisasi faktor

eksternal dan internal berupa penyakit atau kondisi kesehatan yang buruk.

Wellness memiliki tujuh dimensi: pekerjaan, spiritual, intelektual, emosional,

dan fisik lingkungan.

Intelektual wellness adalah kemampuan untuk membuka pikiran kita

terhadap ide-ide baru dan pengalaman yang dapat diterapkan pada keputusan

pribadi, interaksi kelompok dan perbaikan masyarakat. Keinginan untuk

mempelajari konsep baru, meningkatkan keterampilan dan mencari tantangan

dalam mengejar belajar seumur hidup.

Daftar Pustaka

Indah, Rahayu. Wellness . file.upi.edu/.../WELLNESS_ARTIKEL.pdf

http://wellness.ucr.edu/

UCR Extension Course Catalog at: www.extension.ucr.edu

Free online courses at Free-ed.net

Receive Word a Day in your mailbox at: www.Wordsmith.org

Brain Facts: A Primer on the Brain and the Nervous System. Society for

Neuroscience