Tugas Teknologi Dan Media Pembelajaran

31
ALAT PERAGA dan MEDIA PEMBELAJARAN Alat peraga sering disebut dengan media pembelajaran. Karena alat peraga merupakan bagian dari media pembelajaran. Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk proses belajar mengajar dan sebagai pendukung dalam pembelajaran. Alat peraga ini berwujud riil atau nyata. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima untuk menyampaikan materi dari guru kepada siswa sehingga dapat merangsang pemikiran siswa. Media pembelajaran yang wujudnya riil atau nyata dapat disebut juga dengan alat peraga. Karena hal di atas, kali ini sayaakan membahas tentang media pembelajaran, Melalui media pesan dapat disampaikan guru kepada siswa dengan menggunakan bantuan metode pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam komunikasi, biasanya guru berperan sebagai communicator yang menyampaikan pesan/bahan ajar kepada siswa melalui sebuah media.

description

Teknologi

Transcript of Tugas Teknologi Dan Media Pembelajaran

ALAT PERAGA dan MEDIA PEMBELAJARAN

Alat peraga sering disebut dengan media pembelajaran. Karena alat peraga merupakan bagian dari media pembelajaran. Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk proses belajar mengajar dan sebagai pendukung dalam pembelajaran. Alat peraga ini berwujud riil atau nyata. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima untuk menyampaikan materi dari guru kepada siswa sehingga dapat merangsang pemikiran siswa. Media pembelajaran yang wujudnya riil atau nyata dapat disebut juga dengan alat peraga.Karena hal di atas, kali ini sayaakan membahas tentang media pembelajaran,

Melalui media pesan dapat disampaikan guru kepada siswa dengan menggunakan bantuan metode pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dalam komunikasi, biasanya guru berperan sebagai communicator yang menyampaikan pesan/bahan ajar kepada siswa melalui sebuah media.

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa pengetahuan seseorang paling banyak didapat dari visual atau melalui indera penglihatan, padahal sering ditemui pengajaran secara tradisional. Kondisi ini kurang menguntungkan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.Fungsi media pembelajaran:1. Sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.2. Untuk mempercepat proses belajar.Nilai dan manfaat media pembelajaran bagi guru:1. Membuat konkret konsep-konsep yang abstrak.2. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar.3. Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil.4. Memperlihatkan gerakan-gerakan yang terlalu cepat atau lambat.

Media pembelajaran dikelompokkan menjadi 3 jenis:A. Media visual : media yang hanya dapat dilihat melalui indera penglihatan saja.Media visual dibagi menjadi 2, antara lain:1. Media visual yang dapat diproyeksikan: media yang menggunakan alat proyeksi (projector) sehingga gambar atau tulisan nampak pada layar.Alat proyeksi yang hanya menampilkan gambar yaitu:o Opaque projektion : proyektor yang mampu memproyeksikan benda-benda dan gambar/huruf dari halaman buku atau majalah ataulembar kertas biasa.

sumber:hhttp://www.audiolinks.com/tek9/images/products/opaque.jpg

o Oveehead projektion (OHP) : memproyeksikan gambar-gambar dan huruf-huruf melalui lembar plastik yang tembus cahaya (transparan).

sumber:http://evergreen-rentals.com/images/overheadprojector.jpg

o Slide proyektor : memproyeksikan gambar-gambar dan huruf-huruf melalui lembar plastik yang tembus cahaya (transparan).

sumber:http://spydersden.files.wordpress.com/2012/04/slide-projector.jpg

Alat proyeksi yang menamplkan gambar bergerak yaitu :o Filmstrip o Film o Liquid Cristal Display (LCD)2. Media visual yang tidak diproyeksikana. Gambar fotografik. Misalnya gambar tentang manusia, binatang, tempat, atau objek lainnya.

sumber : dokumen pribadi

Keuntungan menggunakan media fotografik antara lain:1) Dapaat menerjemahkan ide/gagasan yang sifatnya abstrak menjadi lebih realistik.2) Banyak tersedia dalam buku-buku, majalah, surat kabar, kalender, dsb.3) Mudah menggunakannya.4) Tidak memerlukan peralatan lain.5) Tidak mahal.6) Dapat digunakan pada setiap pelajaran.Selain itu juga terdapat kelemahannya, kelemahannya antara lain:1) Ukuran gambarnya terlalu kecil.2) Tidak bisa menimbulkan kesan gerak.

b. Grafis (graphic) : media 2 dimensi dan bukan gambar fotografik yang dirancang secara khusus untuk mengkomunikasikan pesan pembelajaran. Media ini mengungkapkan fakta melalui kata-kata, angka dan bentuk simbol (lambang).Macam-macam media grafis:1)Grafik (graph) : digunakan untuk menerangkan perkembangan dan perbandingan sesuatu secara singkat dan jelas dengan menggunakan data statistik.contoh grafik batang(bar graph)Contoh Grafik Lingkaran (pie/circle graph)

Contoh Grafik garis (line graph)

2) Bagan (chart) : fungsi utamanya adalah untuk menunjukkan hubungan, perbandingan, perkembangan, klasifikasi dan organisasi.Contoh bagan pohon hasil produksi hutan

Contoh bagan arus olahan bahan mentah menjadi kue

bagan tabel (tabular chart), biasanya dibuat dalam kolom-kolom yang tegak lurus untuk mempermudah melihat perbandingan secara langsung poin-poin yang ada dalam kolom-kolom tersebut.

Bagan organisasi (organization chart), menggambarkan struktur organisasi badan pemerintahan, perkumpulan pemuda, organisasi kelas, OSIS, pramuka, dsb.

3) Diagram: suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan tentang cara kerja dari suatu benda, terutama dengan garis-garis. Menunjukkan bagian-bagian terpenting saja yang diperlihatkan dari suatu benda yang digambarkan.

Sumber : http://www.kesehatanmasyarakat.info/wp-content/uploads/2011/08/sistem-pencernaan.jpg

4) Poster : suatu kombinasi visual yang terdiri atas gambar dan pesan/tulisan, biasanya menggunakan warna yang mencolok. Poster dapat digunakan sebagai pemberitahuan/informasi, peringatan, penggugah selera, memotivasi, peringatan atau menangkap perhatian siswa.

Sumber : http://arinil.files.wordpress.com/2012/05/posterlindungi-hutan.png

Kartun mempunyai manfaat dalam kegiatan pembelajaran untuk menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu urutan yang logis dan mengandung makna secara mudah, menarik, dan cepat dibaca seseorang. Bentuknya bisa berupa kartun tunggal atau berseri.

Sumber : http://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos frc1/394579_10151303765644027_804983129_n.jpg

Sumber : http://4.bp.blogspot.com/_-6y0hZVM55s/S4EkwelnTsI/AAAAAAAAD4k/-G6evnSlu2M/s400/kartun+benny+and+mice+fish+teraphy.jpg

c. Media tiga dimensiMedia tiga dimensi ini dapat disebut juga dengan alat peragakarena bentuknya nyata dan dapat dilihat dari berbagai sumber. Media ini berfungsi memberi pengalaman langsung kepada siswa.Media relia merupakan objek nyata dari suatu benda. Contohnya : mata uang antar negara.Media model merupakan media tiga dimensi yang sering digunakan dalam pembelajaran. Media ini merupakan tiruan benda nyata. Media model terdiri atas 6 jenis, antara lain:1) Model padat, memperlihatkan luar dari suatu objek. Contohnya : patung para pahlawan, patung binatang, tengkorak manusia dari bahan plastik.

sumber : http://www.panjebarsemangat.co.id/wp-content/uploads/2012/06/27-6-Patung-Nyi-Ageng-Serang-ing-tengah-kutha-Wates-Kulon-Progo.jpg

2)Model penampang, mempertunjukkan bagaimana sebuah objek terlihat apabila bagian permukaan objek tersebut diangkat atau dipotong untuk mengetahui susunan didalamnya. Contohnya : model lapisan bumi, model bola mata manusia, model telinga manusia, dsb.

Sumber : http://smadapas.info/top/biologi/11/MP_347_files/hal10.jpg

3 ) Model susun, susunan yang terdiri atas beberapa objek yang lengkat atau sedikitnya bagian yang penting. Contoh : torso.Sumber : http://www.chiropractictools.com/graphics/torso_21.jpg

4 ) Model kerja, tiruan yang memperlihatkan proses kerja dari suatu objek. Contoh : model pesawat telepon, model perahu dayung, model mesin uap, dll.

5 ) Mock-up, penyederhanaan dari susunan bagian pokok suatu proses yang lebih rumit. Contoh : susunan perangkap tikus, jaringan listrik pedesaan, sistem peredaran darah manusia, dll.

sumber : http://www.sdn1sambonggede.sch.id/userfiles/008.jpg

1. 6) Diorama, sebuah bentuk tiruan 3 dimensi mini, yang bertujuan memberikan gambaran tentang suatu suasana atau keadaan yang sebenarnya. Contoh : interior pada sebuah gua, pemandangan alam, keadaan sebuah pabrik/industri,dsb.

sumber : http://curug-gentong.com/wp-content/uploads/2012/09/curug-15.jpg

A. Media Audio : media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangang pemikiran, perasaan, perhatian dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Jenis media ini meliputi:

1. Kaset audio

sumber : http://3.bp.blogspot.com/_XlPEohH3s-k/THT9gNM43YI/AAAAAAAAA-g/nwrYVEXOYhU/s1600/cover.jpg

2. CD Audio

sumber : http://3.bp.blogspot.com/-5yH200b1uU8/TdwPmKrY4oI/AAAAAAAAAXA/T0ytzivlYXU/s1600/Audio-CD.jpg

3. Radio

sumber : http://theworldprovider.net/site/wp-content/uploads/2013/04/1294063011-radio.jpeg

A. Media audio-visual : kombinasi antara audio dan visual. Contoh media ini adalah video/televisi pendidikan, video/televisi instruksional, program slide suara, dan program CD interaktif.Media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk membantu pemahaman siswa SD dalambelajar IPA, antara lain:1. Benda-benda konkrit (nyata) : benda apa adanya atau benda asli tanpa perubahan. Dengan menggunakan benda konkrit kualitas pembelajaran IPA siswa akan meningkat karena siswa tidak hanya belajar produk IPA tapi juga memperoleh pengetahuan IPA melalui katrampilan proses sains. Contoh media benda konkrit adalah rrangakina listrik, makhuk hidup seperti tumbuhan dan hewan, pesawat sederhana, benda padat seperti batu, benda cair seperti air, dan benda gas seperti asap. Benda-benda diatas dapat dibawa diruang kelas untuk diamati, diklasifikasikan, diukur dan dipelajari melalui proses sains lainnya.2. Lingkungan alam Untuk mengenali lingkungan alam, siswa dibawa ketempat dimana objek yang akan dipelajari berada atau hidup. Metode belajar seperti ini sering disebut dengan metode karya wisata. Misalnyasiswa dibawa kekebun sekolah untuk mengamati bagian-bagian tumbuhan.3. KIT IPAPerangkat IPA ini disimpan dalam sebuah peti. Peti ini berisi alat bantu belajar IPA yang sering dijumpai didalam sebuah laboratorium. Alat-alat laboratorium ini dapat digunakan oleh guru dan siswa. 4. Carta, slide film, dan filmCarta dan slide film dapat membantu guru dalam membelajarkan siswa tentang benda dan makhluk hidup yang jauh dari lingkungan siswa. Film dapat membantu siswa untuk mengetahui berbagai ekosistem dunia seperti padang rumput, padang pasir, tundra, laut, dsb.5. Film animasi Film animasi tentang peredaran darah dapat lebih mudah dipahami siswa daripada menggunakan ceramah. Peredaran darah merupakan konsep yang abstrak, sehingga film animasi dapat membantu pemahaman siswa. 6. Model : gambaran bentuk asli dari benda tiga dimensi. Misalnya model paru-paru yang dapat dioperasikan siswa agar memahami cara kerja paru-paru manusia dan apa yang menyebabkan paru-paru mengembang dan mengempis.7. Torso : model potongan tubuh manusia. Torso memudahkan siswa mempelajari anatomi tubuh manusia.8. Globe atau globe dunia : sejenis peta. Pada globe terdapat pembagian lautan dan daratan serta dapat diputarkan seperti bumi. Globe sering digunakan untuk membentu siswa mengetahui letak suatu tempat dibumi, gerhana bulan dan gerhana matahari.9. Infocus dan reflector Infocus dapat digunakan untuk memperbesar gambar dari transparan. Dengan menggunakan infocus guru dapat mempertunjukkan segala sesuatu yang terdapat pada layar komputer atau layar laptop.10. Komputer Komputer yang dihubungkan dengan kabel telefon dapat digunakan siswa untuk mencari informasi melalui jaringan internet. Internet dapat memberikan banyak informasi dan mendorong peningkatan ketrampilan berpikir siswa.11. Mikroskop dan kaca pembesarMikroskop merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengamati benda yang kecil dengan mata telanjang. Sedangkan kaca pembesar digunakan untuk melihat benda-benda yang kurang jelas. Pemeliharaan media Media pembelajaran merupakan hal yang sangat penting karena digunakan untuk membantu siswa dalam memahami suatu konsep IPA agar media tersebut tidak mudah rusak maka diperlukan adanya pemeliharaan. Beberapa saran pemeliharaan media pembelajaran, antara lain:1. Tempatkan media pembelajaran seperti semula, misalnya memasukkan mikroskop pada wadahnya.2. Memperbaiki sendiri bila ada kerusakan kecil.3. Simpanlah charta dengan baik.4. Lepaskanlah batu baterai dan lampu dari kedudukannya setelah digunakan, kemudian simpan di temapt yang terpisah.5. Jangan satukan magnet dengan benda-benda lainnya, karena sifat kemagnetannya dapat hilang seperti pada gambar dibawah!Cara memlihara magnet antara lain:o Jangan membanting atau menjatuhkannya serta jangan benturkan dengan benda-benda lain.o Jangan terkena panas atau api.o Gunakan pengunci.o Padukan kutub S dengan kutub N.6. Tempatkan media pembelajaran pada lemari agar tidak dikotori debu atau terpapar cahaya matahari.7. Model dan torso dapat ditutup dengan penutup plastik.

DAFTAR PUSTAKA

Hermawan, Asep Henry, dkk. 2007. Media Pembelajaran Sekolah Dasar.Bandung : UPI PressWidodo, Ari, dkk. 2007. Pendidikan IPA di SD.Bandung : UPI Presshhttp://www.audiolinks.com/tek9/images/products/opaque.jpghttp://evergreen-rentals.com/images/overheadprojector.jpghttp://spydersden.files.wordpress.com/2012/04/slide-projector.jpghttp://www.kesehatanmasyarakat.info/wp-content/uploads/2011/08/sistem-pencernaan.jpghttp://arinil.files.wordpress.com/2012/05/posterlindungi-hutan.pnghttp://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos frc1/394579_10151303765644027_804983129_n.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_-6y0hZVM55s/S4EkwelnTsI/AAAAAAAAD4k/-G6evnSlu2M/s400/kartun+benny+and+mice+fish+teraphy.jpghttp://www.panjebarsemangat.co.id/wp-content/uploads/2012/06/27-6-Patung-Nyi-Ageng-Serang-ing-tengah-kutha-Wates-Kulon-Progo.jpg http://smadapas.info/top/biologi/11/MP_347_files/hal10.jpg http://www.chiropractictools.com/graphics/torso_21.jpghttp://www.sdn1sambonggede.sch.id/userfiles/008.jpghttp://curug-gentong.com/wp-content/uploads/2012/09/curug-15.jpg http://3.bp.blogspot.com/_XlPEohH3s-k/THT9gNM43YI/AAAAAAAAA-g/nwrYVEXOYhU/s1600/cover.jpg http://3.bp.blogspot.com/-5yH200b1uU8/TdwPmKrY4oI/AAAAAAAAAXA/T0ytzivlYXU/s1600/Audio-CD.jpg http://theworldprovider.net/site/wp-content/uploads/2013/04/1294063011-radio.jpeg

Makalah Jenis dan Karakteristik Peralatan Media Pembelajaran MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN

"Jenis dan Karakteristik Peralatan Media Pembelajaran

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang MasalahPembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan tingkah laku anak didik di sekolah. Hal itu pula yang menjadikan berat tugas guru dalam mengelola kelas dengan baik. Keluhan-keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas. Hal ini kiranya tidak perlu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan masih terbuka lebar. Salah satu caranya adalah dengan meminimalkan jumlah anak didik di kelas. Mengaplikasikan beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelas adalah upaya lain yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu juga, perlu memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama.1.2. Rumusan Masalah1. Apa saja jenis peralatan media pembelajaran?2. Bagaimanakah karakteristik peralatan media pembelajaran?3. Apa manfaat peralatan media pembelajaran?

BAB IIPEMBAHASANJenis Dan Karakteristik Peralatan Media Pembelajaran

2.1. Jenis-JenisBerbagai cara dapat dilakukan untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi media pembelajaran. Berikut akan diuraikan beberapa pendapat para ahli :a. Rudy BretzMelihat media dari tiga unsur pokok yaitu suara, visual dan gerak.b. Sadiman dkkMengklasifikasikan media menjadi:1. Media grafis, misalnya foto dan sketsa2. Media audio, misalnya radio dan tape recorder3. Media proyeksi diam, misalnya film dan televise

c. Santoso S. HamijayaMengklasifikasikan media sebagai berikut :1. Media dan teknologi yang digunakan secara massa, meliputi : TV, Film, slide dan radio.2. Media dan teknologi yang digunakan secara individual, meliputi : kelas atau laboratorium elektronik, alat-alat otoinstruktif.3. Media dan teknologi yang digunakan secara konvensional, yaitu yang dugunakan guru baik dikelas maupun diluar kelas dalamm kelompok kecil maupun besar.4. Media dan teknologi modern, meliputi : ruang kelas otomatis, sistem proyeksi ganda dan sistem interkomnukiasi.[footnoteRef:2][1] [2: ]

Dari beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis dari media pembelajaran itu memiliki beberapa aneka ragam. Yang dapat digunakan oleh seorang pendidik sesuai dengan kapasitas media yang dimiliki oleh sekolah masing-masing dan yang dapat manfaatkan sesuai situasi kondisi saat proses pembelajaran disekolah. Agar dapat mempelancar interaksi antara pendidik dan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.Ada beberapa jenis media pengajaran yang biasa digunakan dalam proses pengajaran. Pertama, media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster dan lain-lain. Media grafis sering juga disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Kedua, media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat, model penampang, model susun, model kerja, diorama dan lain-lain. Ketiga, media Proyeksi seperti slide, film, penggunaan OHP dan lain-lain. Keempat, penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.[footnoteRef:3][2] [3: ]

Penggunaan media di atas tidak dilihat atau dinilai dari segi kecanggihan medianya, tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan peranannya dalam membantu mempertinggi proses pengajaran.Media maupun sumber belajar secara garis besarnya, terdiri atas dua jenis yaitu :a. Media atau sumber belajar yang dirancang, yaitu media dan sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.b. Media atau sumber belajar yang dimanfaatkan, yaitu media dan sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keprluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.[footnoteRef:4][3] [4: ]

Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi sudah lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari bahan serta cara pembuatannya. Dapat diuraikan sebagai berikut :a. Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam :1. Media Auditif2. Media visual3. Media audio visualb. Dilihat dari daya liputnya, media dibagi kedalam :1. Media dengan daya liput luas dan serentak. Contoh : radio dan televisi2. Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat. Contoh : film dan sound slide.3. Media untuk pengajaran individual. Contoh : modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.c. Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi ke dalam :1. Media sederhana2. Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaanya tidak sulit.3. Media kompleksAdalah media yang bahan dan alat pembuatanya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.[footnoteRef:5][4] [5: ]

Selain itu, dapat pula diuraikan beberapa jenis alat yang dapat digunakan dalam media pembelajaran, diantaranya sebagai berikut :a. Papan tulisPapan tulis mempunyai nilai tertentu, seperti penyajian bahan dapat dilakukan secara jelas, kesalahan tulisan mudah diperbaiki, dapat merangsang anak untuk aktif, dapat menarik perhatian. Penggunaan papan tulis memerlukan keterampilan menulis dan kerajinan membersihkannya.b. Bulletin board dan displayIni mempunyai nilai tertentu, seperti tempat mempertontonkan gambar-gambar khusus yang menunjukkan benda, poster atau karya kelas lainnya, dapat digunakan sebagai papan pengumuman kelas, pengumuman sekolah atau petugas, dan mampu memperluas minat anak dan menimbulkan semangat serta tanggung jawab bersama.c. Gambar dan ilustrasi fotografiBisa bersifat konkret, tak terlalu terbatas pada ruang dan waktu, membantu memperjelas masalah, membantu kelamahan indera, mudah didapat, relatif murah dan mudah digunakan.d. Slide dan filmstripMerupakan gambar yang diproyeksikan, dapat dilihat dan mudah dioperasikan. Disekolah-sekolah tradisional hampir tak pernah digunakan, karena slide dan filmstrip mensyaratkan sumber tenaga listrik dan perngkat keras.e. Rekaman pendidikanMelalui alat ini kita dapat mendengarkan cerita, pidato, musik, sajak, pengajian. Selain itu, mempunyai nilai yaitu dapat memberikan bermacam-macam bahan, pelajaran dapat lebih konkret, mendorong aktivitas belajar dan sebagainya.f. Radio pendidikanRadio pendidikan biasanya tidak dipergunakan penuh langsung untuk tujuan pendidikan. Di radio pendidikan biasanya siaran khusus untuk pendidikan diatur dengan jadwal.g. Televisi pendidikanMedia ini mempunyai nilai tertentu, yaitu bersifat langsung dan nyata, jangkuan luas, memungkinkan penyajian aneka ragam peristiwa dan menarik minat.h. Peta dan globePeta adalah penyajian visual dari muka bumi, globe adalah bola bumi atau model. Kedua ini berbeda secara gardual akan tetapi saling melengkapi.i. Buku pelajaranBuku pelajaran mempunyai nilai tertentu yaitu, membantu guru merealisasikan kurikulum, memudahkan kontinuitas pelajaran, dapat dijadikan pegangan dan sebagainya.j. Alat teknologi pendidikan lainnya adalah mesin belajar dan belajar berprogram, laboratorium bahsa, komputer, kemah dan lain sebagainya yang juga merupakan media pendidikan yang mengandung nilai-nilai pendidikan.[footnoteRef:6][5] [6: ]

2.2. Karakteristik (ciri-ciri)Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaanya. Memahami karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media pengajaran. Di samping itu, memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai jenis media pengajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang memahami karakteristik media tersebut, guru akan dihadapkan kepada kesulitan dan cenderung bersikap spekulatif.[footnoteRef:7][6] [7: ]

Menurut Gerlach & Ely ada tiga ciri media yang dapat membantu proses kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien, yaitu :a. Ciri FiksatifCiri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, disket komputer dan film. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian yang terjadi pada satu waktu tertentu ditrsanportasikan tanpa mengenal waktu. Ciri ini amat penting bagi guru karena kejadian yang telah direkam atau disimpan dengan format media dapat digunakan setiap saat.b. Ciri ManipulatifTransformasi suatu kejadian dimungkinkan karena media memilki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time- lapse recording. Disamping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat penayangan kembali hasil suatu rekaman video.Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan mengedit hasil rekaman dapat menghemat waktu. Kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau pemotongan bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu saja akan membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang tidak diinginkan.c. Ciri DistributifCiri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang disuatu tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam akan terjamin sama dengan yang aslinya.[footnoteRef:8][7] [8: ]

2.3. Manfaat Peralatan Media PembelajaranDiantara manfaat atau kegunaan media pembelajaran yaitu:a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka).b. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:1. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film bingkai, film atau model.2. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar.3. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi.4. Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal.5. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll.6. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.c. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi.Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:1. Menimbulkan kegairahan belajar2. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan3. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemampuan dalam:1. Memberikan perangsang yang sama2. Mempersamakan pengalaman3. Menimbulkan persepsi yang sama.

BAB IIIPENUTUP

3.1. KesimpulanKedudukan media pengajaran ada dalam komponen metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru kepada siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu, fungsi utama dari media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan metode mengajar yang dipergunakan guru.Melalui penggunaan media pengajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses belajar-mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kulaitas hasil belajar siswa. Dari beberapa jenis media yang biasa digunakan dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran maupun karakteristik dari media pembelajaran yang telah dipaparkan dalam makalah ini semoga dapat menjadi bekal kita nanti dikemudian hari dalam kegiatan mengajar anak didik. Dan kiranya patut menjadi perhatian dan pertimbangan ketika akan memilih dan mempergunakan media dalam pembelajaran.Oleh sebab itu, penggunaan media pengajaran sangat bergantung kepada tujuan pengajaran, bahan pengajaran, kemudahan memperoleh media yang diperlukan serta kemampuan guru dalam menggunakannya dalam proses pengajaran.

3.2. SaranMedia sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun banyak kekurangan yanng ada didalamnya. Maka diharapkan kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang akan disampaikan, situasi kelas dan sarana pra sarana.

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Isnaini.2011. Media Pembelajaran. Palembang : Modul (Bahan Ajar)Nana Sudjana & Drs. Ahmad Rivai. 2011. Media Pengajaran, cet-10. Bandung : Sinar Baru AlgensindoHamdani, M.A. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka SetiaSyaiful Bahri Djamarah, M.Ag. & Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka CiptaSudarwan Danim. 1994. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi AksaraAzhar Arsyad, M.A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers