![2b.1a[36] - mfarisiblog.files.wordpress.com · tutorial tatap muka, tutorial online, dan ... mahasiswa akan mendapatkan 3 tugas wajib dan beberapa tugas tambahan disesuaikan dengan](https://static.fdokumen.com/doc/165x107/5ce0cbf588c99388178c2d56/2b1a36-tutorial-tatap-muka-tutorial-online-dan-mahasiswa-akan-mendapatkan.jpg)
TUGAS TAMBAHAN
3
Men urut Pha rmaceu tica l Man ufac turi ng Han dbo ok: Pro duc tion and Pro cesses (Gad , 2008: 1718! USP mengklasifikasikan formulasi gelas sebagai berikut: Tipe I, gelas borosilikat Tipe II, gelas soda-kapur yang diproses Tipe III, gelas soda-kapur biasa NP, gelas soda-kapur yang tidak cocok untuk wadah parenteral "a#us: Gad, $% &%, 200 8, Pharmac eutical Manufac turing Handboo k: Product ion and Processe s, 'ohn ile) * $ons +nc, &anada Menurut emington: -he $cience and Practice .f Pharmac) 21 st /dition (-ro) * Paul, 200: 10! !enurut USP "#, wadah gelas cocok untuk kemasan sediaan farmasi yang dapat diklasifikasikan sebagai tipe I, tipe II, tipe III, atau $enis NP %adah tipe I gelas borosilikat umumnya digunakan untuk pemberi an parent er al , meskipun ti pe II di gun aka n gel as soda-kapur tetapi dap at menun$ukkan stabilitas untuk sediaan yang sesuai %adah tipe III dan tipe NP dimaksudkan untuk kemasan yang ditu$ukan untuk penggunaan oral atau topikal "a#us: -ro), "% 3%, * Paul 3%, 200, Remingto n: The Science and Pra ctice Of Pharmacy 21 st Edition, 4i##incott illiams dan ilkins, 5$6% Menurut emington: 6n +ntroduction to Pharmac) (6llen, 201: 1! &elas umumnya tersedi a dalam warna kuning, biru, hi$au 'amrud, dan bebera pa warna resist en cahaya hi$au dan seperti opal %arna gelas biru dan hi$au, dapat meneruskan sinar U( dan cahaya )iolet, tidak memenuhi spesifikasi resmi untuk wadah tahan -cahaya %arna gelas biasanya tidak digunakan untuk sediaan in$eksi, karena sulit untuk dideteksi adanya pengotor dan partikulat pada formulasi *bat-obat yang sensitif cahaya untuk penggunaan
-
Upload
naomiya-naomi-nami -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
STERIL
Transcript of TUGAS TAMBAHAN
Menurut Pharmaceutical Manufacturing Handbook: Production and Processes (Gad, 2008: 17-18)USP mengklasifikasikan formulasi gelas sebagai berikut:Tipe I, gelas borosilikatTipe II, gelas soda-kapur yang diprosesTipe III, gelas soda-kapur biasaNP, gelas soda-kapur yang tidak cocok untuk wadah parenteralDapus: Gad, S.C., 2008, Pharmaceutical Manufacturing Handbook: Production and Processes, John Wiley & Sons Inc, Canada.Menurut Remington: The Science and Practice Of Pharmacy 21st Edition (Troy & Paul, 2006: 1035)Menurut USP 26, wadah gelas cocok untuk kemasan sediaan farmasi yang dapat diklasifikasikan sebagai tipe I, tipe II, tipe III, atau jenis NP. Wadah tipe I gelas borosilikat umumnya digunakan untuk pemberian parenteral, meskipun tipe II digunakan gelas soda-kapur tetapi dapat menunjukkan stabilitas untuk sediaan yang sesuai. Wadah tipe III dan tipe NP dimaksudkan untuk kemasan yang ditujukan untuk penggunaan oral atau topikal.Dapus: Troy, D. B., & Paul B., 2006, Remington: The Science and Practice Of Pharmacy 21st Edition, Lippincott Williams dan Wilkins, USA.Menurut Remington: An Introduction to Pharmacy (Allen, 2013: 164)Gelas umumnya tersedia dalam warna kuning, biru, hijau zamrud, dan beberapa warna resisten cahaya hijau dan seperti opal. Warna gelas biru dan hijau, dapat meneruskan sinar UV dan cahaya violet, tidak memenuhi spesifikasi resmi untuk wadah tahan -cahaya.Warna gelas biasanya tidak digunakan untuk sediaan injeksi, karena sulit untuk dideteksi adanya pengotor dan partikulat pada formulasi. Obat-obat yang sensitif cahaya untuk penggunaan parenteral biasanya dalam ampul tertutup dan ditempatkan dalam kotak. Vial dosis ganda harus disimpan ditempat gelap.Dapus: Allen, Loyd V., 2013, Remington: An Introduction to Pharmacy, Pharmaceutical Press, USA.
