STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

download STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

of 12

Transcript of STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    1/12

    STERILISASI

    Sterilisasi Kering

    Api

    Api digunakan untuk sterilisasi peralatan seperti: jarum inokulasi, kaca objek, pinset,

    mulut tabung biakkan, spatel, dsb. Sesudah disterilkan peralatan tersebut harus

    didinginkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Khusus jarum inokulasi dan pinset,

    setelah dipijarkan atau dipanaskan di atas api, selanjutnya didinginkan dalam larutan

    alkohol 70% dan kemudian di bakar kembali untuk menghilangkan sisa alkoholnya.

    Oven atau sterilisator udara panasAlat ini digunakan untuk sterilisasi seperti : cawan petri, tabung biakkan dsb. Untuk

    sterilisasi dengan cara ini digunakan suhu sekitar 1600C selama kurang lebih 2 jam.

    Sebelum disterilkan cawan petri harus dibungkus terlebih dahulu dengan kertas. Makin

    tebal kertas yang digunakan untuk membungkus makin lama pula waktu sterilisasi yang

    diperlukan.

    Sterilisasi Basah

    AutoklafAlat ini digunakan untuk sterilisasi medium, pipet, dsb. Proses sterilisasi dilakukan

    dalam keadaan tekanan tinggi uap air jenuh. Tekanan yang digunakan biasanya 15 lbs (1

    atm) pada suhu 121C selama 15-20 menit.

    Tekanan dan waktu yang diperlukan bisa diubah, tergantung dari jenis bahan yang

    akan disterilisasi. Sebelum pipet disterilkan ujung pipet yang akan dihisap harus disumbatterlebih dahulu dengan kapas, selanjutnya pipet dibungkus dengan kertas. Tuliskan

    volume pipet di kertas pembungkus, untuk mengetahui dengan cepat volume pipet yang

    diperlukan.

    Sterilisasi uapSterilisasi dengan alat ini dilakukan pada suhu 100C dan harus diulangi 3 kali

    berturut-turut dengan selang waktu satu hari. Cara ini juga disebut sebagai sterilisasi

    diskontinyu atau sterilisasi bertingkat.

  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    2/12

    PenyaringanCara ini diperlukan jika bahan yang akan disterilkan berupa larutan yang bersifat

    termolabil, larutan ini akan rusak atau terurai oleh suhu tinggi, contoh : antibiotik, asam

    amino, vitamin, senyawa gula, dll. Untuk sterilisasi larutan-larutan tersebut dilakukan

    dengan penyaringan menggunakan filter yang mempunyai pori sangat halus, pompa

    vakum digunakan untuk menyedot sehingga larutan akan melewati filter dengan lancar.

    Ada beberapa macam filter yang biasa digunakan antara lain :

    1. Filter Chamberland-PasteurFilter ini berbentuk seperti lilin yang terbuat dari porselen yang berpori halus.

    2. Filter GelasFilter ini berupa piringan yang terdiri dari butiran-butiran gelas yang berpori-porinya

    sangat halus.

    3. Filter SeitzLembaran filter ini terbuat dari asbes dengan ukuran pori tertentu. Filter ini diletakkan

    dalam bejana anti karat.

    Semua filter, bejana anti karat dan labu isap harus disterilkan terlebih dahulu sebelum

    digunakan.

    Sterilisasi dengan Desinfektan

    Desinfektan adalah suatu bahan kimia, biasanya berupa larutan yang mempunyai sifat

    mampu membunuh sel vegetatif mikroorganisme, tetapi tidak membunuh endospora.

    Contoh desinfektan misalnya : H2O2, O3, HgCl2 formalin 4%, dan methanol 50%, yang

    biasanya digunakan untuk mensterilkan biji-bijian. Setelah disterilkan dengan larutan

    tersebut, biji harus dibilas dengan aquadest steril.

    Untuk mensterilkan permukaan meja kerja, dapat dipakai larutan formalin 4%,

    alkohol 50% atau thymol 5%. Biarkan meja kering sebelum digunakan.

    Peralatan gelas masih baru seringkali terkontaminasi spora bakteri Bacillus substilis

    yang sangat resisten. Untuk meghilangkan spora tersebut, dapat dilakukan dengan cara

    merendam alat gelas denga larutan asam sulfat pekat selama beberapa jam, selanjutnya

    dibilas dengan air kran sampai netral (uji dengan kertas lakmus(, sebelum dipakai.

  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    3/12

    TAMBAHAN

    Sterilisasiyaitu proses atau kegiatan menghancuran atau memusnahkan semua mikro-

    organisme termasuk spora, dari sebuah benda atau lingkungan. Hal ini biasanya dilakukan

    dengan pemanasan atau penyaringan tetapi bahan kimia atau radiasi juga dapat digunakan.

    Disinfeksiadalah perusakan, penghambatan atau penghapusan mikroba yang dapat

    menyebabkan penyakit atau masalah lain misalnya seperti pembusukan. Hal ini biasanya

    dicapai dengan menggunakan bahan kimia.

    Macam-macam sterilisasi

    Pada prinsipnya sterilisasi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu secara mekanik, fisik dan

    kimiawi.

    1. Sterilisai secara mekanik (filtrasi)Sterilisasi dengan penyaringan (filtrasi) yaitu teknik sterilisasi dengan menggunakan suatu

    saringan yang berpori sangat kecil (0.22mikron atau 0.45 mikrob) Cairan yang akan

    disterilisasi dilewatkan ke suatu saringan (ditekan dengan gaya sentrifugasi atau pompa

    vakum) sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut. Sterilisasi dengan penyaringan

    dilakukan untuk mensterilisasi cairan yang mudah rusak jika terkena panas, atau mudah

    menguap (volatile) dan bahan yang tidak tahan panas, misalnya larutan enzim dan antibiotik.

    Virus tidak akan tersaring dengan metode ini.

    Sterilisasi dengan penyaringan dapat dilakukan dengan berbagai cara antaralain:

    a) Non-disposable filtration apparatus

  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    4/12

    - Disedot dengan pompa vakum

    - Volume 20-1000 ml

    b) Disposable filter cup unit- Disedot dengan pompa vakum

    - Volume 15-1000 ml

    c) Disposable filtration unit dengan botol penyimpan- Disedot dengan pompa vakum

    - Volume 15-1000 ml

    http://4.bp.blogspot.com/-dwfe2dwTiA4/UlGnmpC2ZII/AAAAAAAAAMU/l3pe4Hseqgc/s1600/sterilisasi+filtrasi.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-PP03Xf8DpnQ/UlGphGHirAI/AAAAAAAAAMo/0amJdE0puus/s1600/09-2882_Microbiology_disposable_filter_funnels.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-ccQGUZDDYm8/UlGoMf82SyI/AAAAAAAAAMY/aDv5JNSDsIw/s1600/sterilisasi+dengan+filtrasi.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-dwfe2dwTiA4/UlGnmpC2ZII/AAAAAAAAAMU/l3pe4Hseqgc/s1600/sterilisasi+filtrasi.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-PP03Xf8DpnQ/UlGphGHirAI/AAAAAAAAAMo/0amJdE0puus/s1600/09-2882_Microbiology_disposable_filter_funnels.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-ccQGUZDDYm8/UlGoMf82SyI/AAAAAAAAAMY/aDv5JNSDsIw/s1600/sterilisasi+dengan+filtrasi.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-dwfe2dwTiA4/UlGnmpC2ZII/AAAAAAAAAMU/l3pe4Hseqgc/s1600/sterilisasi+filtrasi.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-PP03Xf8DpnQ/UlGphGHirAI/AAAAAAAAAMo/0amJdE0puus/s1600/09-2882_Microbiology_disposable_filter_funnels.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-ccQGUZDDYm8/UlGoMf82SyI/AAAAAAAAAMY/aDv5JNSDsIw/s1600/sterilisasi+dengan+filtrasi.jpg
  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    5/12

    d) Syringe filters- Ditekan seperti jarum suntik

    - Volume 1-20 ml

    e) Spin filters- Ditekan dengan gaya setrifugasi

    - Volume kurang dari 1 ml

    2. Sterilisasi secara fisik dengan pemanasan & penyinaran.a) Sterilisasi dengan pemanasan

    Pemijaran(dengan api langsung): membakar alat pada api secaralangsung, contoh alat : jarum inokulum, pinset, batang L, dll.

    http://3.bp.blogspot.com/-3AAn2BZ--pk/UlGseb9i4mI/AAAAAAAAAM8/4YsgWiTrVJo/s1600/10K-Spin-Column-Kits-ab93349-1.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-aiB45qaiAe4/UlGrXlHsKFI/AAAAAAAAAM0/ctv9kJrlJ6E/s1600/syringe_filters.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-3AAn2BZ--pk/UlGseb9i4mI/AAAAAAAAAM8/4YsgWiTrVJo/s1600/10K-Spin-Column-Kits-ab93349-1.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-aiB45qaiAe4/UlGrXlHsKFI/AAAAAAAAAM0/ctv9kJrlJ6E/s1600/syringe_filters.jpg
  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    6/12

    Panas kering: sterilisasi dengan oven suhu 180 oC selama 1 jam.Sterilisasi panas kering cocok untuk alat yang terbuat dari kaca misalnya

    erlenmeyer, tabung reaksi dll.

    Uap air panas: konsep ini mirip dengan mengukus. Bahan yangmengandung air lebih tepat menggungakan metode ini supaya tidak terjadi

    dehidrasi. Misalnya susu yang disterilkan dengan suhu tinggi akanmengalami koagulasi dan bahan yang berpati disterilkan pada suhu

    bertekanan pada kondisi pH asam akan terhidrolisis.

    Uap air panas bertekanan: menggunalkan autoklafautoklaf adalah alat untuk memsterilkan berbagai macam alat & bahan

    yang menggunakan tekanan 15 psi (2 atm) dan suhu 121 oC. Suhu dan

    tekanan tinggi yang diberikan kepada alat dan media yang disterilisasi

    memberikan kekuatan yang lebih besar untuk membunuh sel dibanding

    dengan udara panas. Biasanya untuk mesterilkan media digunakan suhu

    121 oC dan tekanan 15 lb/in2 (SI = 103,4 Kpa) selama 15 menit. Alasan

    digunakan suhu 121oC atau 249,8 oF adalah karena air mendidih pada suhu

    tersebut jika digunakan tekanan 15 psi. Untuk tekanan 0 psi pada

    ketinggian di permukaan laut (sea level) air mendidih pada suhu 100oC,

    sedangkan untuk autoklaf yang diletakkan di ketinggian sama,

    menggunakan tekanan 15 psi maka air akan memdididh pada suhu 121C.

    Ingat kejadian ini hanya berlaku untuk sea level, jika dilaboratorium

    http://3.bp.blogspot.com/-bpb5mxwzAqY/UlGuURbEjqI/AAAAAAAAANI/ZNxqIg6H3FM/s1600/cara+sterilisasi+ose.png
  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    7/12

    terletak pada ketinggian tertentu, maka pengaturan tekanan perlu disetting

    ulang. Misalnya autoklaf diletakkan pada ketinggian 2700 kaki dpl, maka

    tekanan dinaikkan menjadi 20 psi supaya tercapai suhu 121oC untuk

    mendidihkan air. Semua bentuk kehidupan akan mati jika dididihkan pada

    suhu 121oC dan tekanan 15 psi selama 15 menit.

    Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalam autoklaf lama kelamaan

    akan mendidih dan uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi

    autoklaf. Setelah semua udara dalam autoklaf diganti dengan uap air, katup

    uap/udara ditutup sehingga tekanan udara dalam autoklaf naik. Pada saat

    tercapai tekanan dan suhu yang sesuai., maka proses sterilisasi dimulai dan

    timermulai menghitung waktu mundur. Setelah proses sterilisasi selesai,

    sumber panas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga

    mencapai 0 psi. Autoklaf tidak boleh dibuka sebelum tekanan mencapai 0

    psi.

    Beberapa media atau bahan yang tidak disterilkan dengan autoklaf adalah :

    - Bahan tidak tahan panas seperti serum, vitamin, antibiotik, dan enzim.

    - Paelarut organik, seperti fenol.

    - Buffer dengan kandungan detergen, seperti SDS

    Untuk mencegah terjadinya presipitasi, pencoklatan (media menjadi

    coklat) dan hancurnya substrat dapat dilakukan pencegahan sbb :

    - Glukosa disterilkan terpisah dengan asam amino (peptone) atau senyawa

    fosfat.

    - Senyawa fosfat disterilkan terpisah dengan asam amino (peptone) atau

    senyawa garam mineral lain.

    - Senyawa garam mineral disterilkan terpisah dengan agar.

    - Media yang memiliki pH > 7,5 jangan disterilkan dengan autoklaf.

    - Jangan mensterilisasi larutan agar dengan pH < 6,0.

  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    8/12

    BEBERAPA PRINSIP KERJA DALAM STERILISASI

    Prinsip cara kerja autoklaf

    Autoklaf adalah alat untuk memsterilkan berbagai macam alat & bahan yang

    menggunakan tekanan 15 psi (2 atm) dan suhu 1210C.

    Cara Penggunaan :

    1. Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika air

    kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai batas tersebut.

    Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat.

    2. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir, maka tutup

    harus dikendorkan.

    3. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap

    yang keluar dari bibir autoklaf. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih

    dahulu.

    4. Nyalakan autoklaf, diatur timerdengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121oC.

    5. Tunggu samapai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoklaf

    dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup

    (dikencangkan) dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15 dimulai sejak

    tekanan mencapai 2 atm.

    6. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompartemen turun

    hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan (jarum pada preisure gauge

    menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi

    autoklaf dengan hati-hati.

    Suhu dan tekanan tinggi yang diberikan kepada alat dan media yang disterilisasi

    memberikan kekuatan yang lebih besar untuk membunuh sel dibanding dengan udara

    panas. Biasanya untuk mesterilkan media digunakan suhu 1210C dan tekanan 15 lb/in2

    (SI = 103,4 Kpa) selama 15 menit. Alasan digunakan suhu 121 0C atau 249,8 0F adalah

    karena air mendidih pada suhu tersebut jika digunakan tekanan 15 psi. Untuk tekanan 0

    psi pada ketinggian di permukaan laut (sea level) air mendidih pada suhu 1000C,

    sedangkan untuk autoklaf yang diletakkan di ketinggian sama, menggunakan tekanan

    15 psi maka air akan memdididh pada suhu 1210C. Ingat kejadian ini hanya berlaku

  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    9/12

    untuk sea level, jika dilaboratorium terletak pada ketinggian tertentu, maka pengaturan

    tekanan perlu disetting ulang. Misalnya autoklaf diletakkan pada ketinggian 2700 kaki

    dpl, maka tekanan dinaikkan menjadi 20 psi supaya tercapai suhu 1210C untuk

    mendidihkan air. Semua bentuk kehidupan akan mati jika dididihkan pada suhu 121 0C

    dan tekanan 15 psi selama 15 menit.

    Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalam autoklaf

    lama kelamaan akan mendidih dan uap air yang terbentuk

    mendesak udara yang mengisi autoklaf. Setelah semua udara

    dalam autoklaf diganti dengan uap air, katup uap/udara

    ditutup sehingga tekanan udara dalam autoklaf naik. Pada saat

    tercapai tekanan dan suhu yang sesuai., maka proses

    sterilisasi dimulai dan timer mulai menghitung waktu

    mundur. Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas

    dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga

    mencapai 0 psi. Autoklaf tidak boleh dibuka sebelum tekanan mencapai 0 psi.

    Untuk mendeteksi bahwa autoklaf bekerja dengan sempurna dapat digunakan

    mikroba pengguji yang bersifat termofilik dan memiliki endospora yaitu Bacillus

    stearothermophillus, lazimnya mikroba ini tersedia secara komersial dalam bentuk

    spore strip. Kertas spore strip ini dimasukkan dalam autoklaf dan disterilkan. Setelah

    proses sterilisai lalu ditumbuhkan pada media. Jika media tetap bening maka

    menunjukkan autoklaf telah bekerja dengan baik.

    Beberapa media atau bahan yang tidak disterilkan dengan autoklaf adalah :

    - Bahan tidak tahan panas seperti serum, vitamin, antibiotik, dan enzim

    - Paelarut organik, seperti fenol

    - Buffer engan kandungan detergen, seperti SDS

    Untuk mencegah terjadinya presipitasi, pencoklatan (media menjadi coklat) dan

    hancurnya substrat dapat dilakukan pencegahan sebagai berikut :

    - Glukosa disterilkan terpisah dengan asam amino (peptone) atau senyawa fosfat

    - Senyawa fosfat disterilkan terpisah dengan asam amino (peptone) atau senyawa

    garam mineral lain.

    - Senyawa garam mineral disterilkan terpisah dengan agar

    - Media yang memiliki pH > 7,5 jangan disterilkan dengan autoklaf

    - Jangan mensterilisasi larutan agar dengan pH < 6,0

  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    10/12

    Erlenmeyer hanya boleh diisi media maksimum dari total volumenya, sisa

    ruang dibirkan kosong. Jika mensterilkan media 1L yang ditampung pada erlenmeyer

    2L maka sterilisasi diatur dengan waktu 30 menit.

    Sterilisasi dengan penyaringan (filtrasi)

    Sterilisasi dengan penyaringan dilakukan untuk

    mensterilisasi cairan yagn mudah rusak jika terkena panas atu

    mudah menguap (volatile). Cairan yang disterilisasi dilewatkan

    ke suatu saringan (ditekan dengan gaya sentrifugasi atau pompa

    vakum) yang berpori dengan diameter yang cukup kecil untuk

    menyaring bakteri. Virus tidak akan tersaring dengan metode ini.

    Sterilisasi dengan penyaringan dapat dilakukan dengan

    berbagai cara :

    Non-disposable filtration apparatus Disedot dengan pompa vakum Volume 20-1000 ml

    Disposable filter cup unit Disedot dengan pompa vakum Volume 15-1000 ml

    Disposable filtration unit dengan botol penyimpan Disedot dengan pompa vakum Volume 15-1000 ml

    Syringe filters Ditekan seperti jarum suntik

  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    11/12

    Volume 1-20 ml

    Spin filters Ditekan dengan gaya setrifugasi Volume kurang dari 1 ml

    Cara kerja menggunakan Non-disposable fi l tration apparatus

    Sterilkan saringan (dapat menggunakan saringanBekerfeld, Chamberland Zeitz), membran penyaring (kertas

    saring) dan erlenmeyer penampung. Pasang atau rakit alat-alat tersebut secara aseptis (sesuai

    gambar), lalu isi corong dengan larutan yang akan disterilkan.

    Hubungkan katup erlenmeyer dengan pompa vakumkemudian hidupkan pompa.

    setelah semua larutan melewati membran filter dantertampung dierlenmeyer, maka larutan dapat dipindahkan

    kedalam gelas penampung lain yang sudah steril dan tutup dengan kapas atau

    aluminium foil yang steril.

    Tyndalisasi

    Konsep kerja metode ini merip dengan mengukus. Bahan yang mengandung air

    dan tidak tahan tekanan atau suhu tinggi lebih tepat disterilkan dengan metode ini.

    Misalnya susu yang disterilkan dengan suhu tinggi akan mengalami koagulasi dan

    bahan yang berpati disterilkan pada suhu bertekanan pada kondisi pH asam akan

    terhidrolisis.

    Cara kerja :

    Bahan dimasukkan kedalam erlenmeyer atau botol dan ditutup rapat dengan sumbatatau aluminium foil.

    Erlenmeyer/botol lalu dimasukkan kedalam alat sterilisasi (alat standarmenggunakanArnold Steam Sterilizenatau dandang).

  • 7/22/2019 STERILISASI-tugas prak mikroorganisme + TAMBAHAN

    12/12

    Nyalakan sumber panas dan tunggu hingga termometer menunjukkan suhu 1000Ckemudian hitung waktu mundur hingga 30 menit (uap panas yang terbentuk akan

    mematikan mikroba).

    Setelah selesai alat sterilisasi dimatikan dan bahan yang steril dikeluarkan. Setelah 24 jam, bahan tersebut di sterilkan lagi dengan cara yang sama, sedang

    waktu ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan spora atau sel vegetatif yang

    belum mati untuk tumbuh sehingga mudah dibunuh.

    Sterilisasi dengan udara panas (Dr y heat ster i l ization)

    Sterilisasi dengan metode ini biasanya digunakan untuk peralatan gelas seperti

    cawan petri, pipet ukur dan labu erlenmyer. Alat gelas yang disterilisasi dengan udara

    panas tidak akan timbul kondensasi sehingga tidak ada tetes air (embun) didalam alat

    gelas.

    o Bungkus alat-alat gelas dengan kertas payung atau aluminium foilo Atur pengatur suhu oven menjadi 1800C dan alat disterilkan selama 2-3 jam.