Tugas System Thinking (Faza Muhammad S)

download Tugas System Thinking (Faza Muhammad S)

of 4

description

sistem berfikir

Transcript of Tugas System Thinking (Faza Muhammad S)

Nama: Faza Muhammad SukarsonoNRP: 1114040029Jurusan: Manajemen Bisnis MaritimMata Kuliah: System Thinking

TUGAS SYSTEM THINKING1. Struktur Masalah dengan metode 5W+1H WhatPesimisme adalah gejala merasa susah tanpa dibarengi kemampuan melihat fakta-fakta kemajuan (yang meski ada selalu dipertanyakan kebenarannya). Dewasa ini Indonesia sedang dilanda pesimisme, semua saling mempengaruhi. Satu bangsa susah yang lain jadi ikut terganggu karena kita sudah saling bergantung satu sama lain. Dalam era social media, pesimisme sangat cepat menular. Pesimisme bisa menjadikan suatu bangsa kalah, karena mereka memilih bertengkar, tak sabaran menunggu rebound. WhoMayoritas bangsa Indonesia memiliki gejala pesimisme. Pemerintah menjadi sasaran peluru bertubi-tubi karena kebijakannya yang mengalihkan subsidi BBM. WhenSenin, 11 Mei 2015, Prof Rhenald Kasali menulis artikel yang menggambarkan apa yang menjadi masalah utama bangsa Indonesia dewasa ini (pada abad 20) yang berjudul Ketika Indonesia Dilanda Pesimisme WhereIndonesia, Asia Pasifik, Australia, Jepang, China WhyKarena merupakan sifat dasar yang dimiliki hamper setiap orang didukung oleh rasa saling mempengaruhi satu sama lain. Satu bangsa susah yang lain jadi ikut terganggu karena kita sudah saling bergantung satu sama lain. HowPesimisme itu seperti virus. Perasaan susah apa tidak semua tergantung pada tekanan psikologis dari luar yang bisa ditiupkan banyak pihak. Ini membuat orang-orang yang mudah digoyahkan merasa benar-benar susah, meski ia masih tetap kaya. Perasaan susah itu ternyata beredar luas. Di berbagai grup dalam media sosial yang saya ikuti, selalu saja ada orang-orang yang mudah terganggu dengan berita negatif itu. Lalu semua mulai mengaitkan dengan kehidupannya. Dengan cepat rasa susah itu menyebar luas. Seakan-akan sedang menuju resesi dan seakan-akan pemerintah ini mudah gagal. Bahkan ada yang mengolok-olok orang lain sebagai salah pilih pemimpin.

2. 5 langkah mencari solusi sistem Definisikan SistemSistem adalah sebuah objek analisa yang memiliki komponen/bagian yang saling berinteraksi dalam suatu aturan-aturan tertentu untuk mencapai sebuah tujuan. Sebuah masalah dapat 95% terselesaikan jika kita mampu mendefinisikannya dengan baik.Input (5W+1H):Dalam kasus di atas pada intinya adalah pesimisme banyak melanda sebagian besar masyarakat Indonesia baik pada kalangan menengah atas maupun kalangan menengah bawah. Mayoritas bangsa Indonesia memiliki gejala pesimisme. Pemerintah menjadi sasaran peluru bertubi-tubi karena kebijakannya yang mengalihkan subsidi BBM. Pesimisme mulai banyak muncul pada abad 20 atau pada masa sekarang ini. Negara yang banyak terjangkit pesimisme adalah Indonesia, Negara-negara di wilayah Asia Pasifik, Australia, Jepang, China, hanya Filipina yang volume bisnisnya masih bagus hal itu membuktikkan bahwa masih sedikitnya sifat pesimisme di Filipina. Pesimisme terjadi karena pesimisme merupakan sifat dasar yang dimiliki hamper setiap orang didukung oleh rasa saling mempengaruhi satu sama lain. Satu bangsa susah yang lain jadi ikut terganggu karena sudah saling bergantung satu sama lain. Pesimisme itu seperti virus. Perasaan susah apa tidak semua tergantung pada tekanan psikologis dari luar yang bisa ditiupkan banyak pihak. Ini membuat orang-orang yang mudah digoyahkan merasa benar-benar susah, meski ia masih tetap kaya. Kondisi IdealKondisi yang seharusnya terjadi adalah orang-orang yang berpikir sebaliknya yaitu berpikir optimisme dalam segala hal. Tak percaya dengan situasi itu, mengambil langkah investasi besar-besaran. saat proyeknya selesai, pesaing-pesaingnya masih tertidur, maka cuma mereka yang berjaya. Tidak mudah terpengaruh satu sama lain. Memiliki prisip serta teguh dengan apa yang ingin dilakukannya seperti berani berinvestasi untuk kebutuhan masa depan, tidak saling bergantung satu sama lain serta menghilangkan kesan pesimisme adalah virus.

Kondisi Saat IniBanyak masyarakat Indonesia yang selalu berpikir pesimis dalam segala hal. Memiliki rasa saling mempengaruhi satu sama lain. Satu bangsa susah yang lain jadi ikut terganggu karena sudah saling bergantung satu sama lain. Banyak yang berpikiran bahwa pesimisme itu seperti virus. Perasaan susah apa tidak semua tergantung pada tekanan psikologis dari luar yang bisa ditiupkan banyak pihak. Ini membuat orang-orang yang mudah digoyahkan merasa benar-benar susah, meski ia masih tetap kaya. Menyusun Langkah Penyelesaian1. InputMasalah yang melanda bangsa Indonesia saat ini adalah pesimisme. Pesimisme terjadi karena pesimisme merupakan sifat dasar yang dimiliki hamper setiap orang didukung oleh rasa saling mempengaruhi satu sama lain. Satu bangsa susah yang lain jadi ikut terganggu karena sudah saling bergantung satu sama lain.2. ProsesMendefinisikan masalah dengan menggunakan metode 5W+1H, mencari solusi sistem dengan mendefinisikan sistem, menentukan koondisi ideal dan kondisi saat ini dan yang terakhir membuat table gap antara kondisi yang ada dengan kondisi ideal.3. Output Didapatkan hasil tentang cara penyelesaian masalah dari analisa akar masalah dan komentar/ide perbaikan yang terdapat dalam tabel peta gap. Dalam bentuk solusi perbaikan masalah.

Kesimpulan Dalam penyelesaian masalah di atas perlu didefinisikan terlebih dahulu masalah apa yang sebenarnya terjadi setelah itu kita gunakan metode 5W+1H selanjutnya kita definisikan sistem dan menentukan kondisi ideal dan kondisi yang ada saat ini. Setelah menentukan kondisi ideal dan kondisi yang ada baru kita dapat membuat table peta gap yang berisi tentang, komponen proses utama, ada/tidak dalam situasi nyata, bagaimana hal ini dilakukan, criteria penilaian, bagaimana kinerjanya, analisa akar permasalahan, komentar/ide perbaikan. Dalam tabel gap didapatkan:1. Analisa akar masalah: Sedikitnya masyarakat yang sadar bahwa optimis itu pentingPenyelesaian: Kementrian SDM memberikan penyuluhan tentang bahaya pesimis2. Analisa akar masalah: IKK yang merosot dalam sebulan terakhir dan prosesnya sudah terjadi sejak awal tahunPenyelesaian: Memberikan contoh orang-orang yang sukses dengan berinvestasi

Hubungan yang terjadi antar komponen proses utama:3. Analisa akar masalah: Masih banyak masyarakat yang lebih memilih berhematPenyelesaian: Memberikan contoh orang-orang yang sukses dengan berinvestasi4. Analisa akar masalah: Belum adanya pendidikan keterampilanPenyelesaian: Memberikan pendidikan keterampilan