PRODI HASIL... · Web viewPemahaman materi (creative thinking, critical thinking) Proses desain...
-
Author
truongtruc -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of PRODI HASIL... · Web viewPemahaman materi (creative thinking, critical thinking) Proses desain...

LAMPIRAN: GBRP Matakuliah
Daftar Nama Dosen
Kurikulum Berbasis Kompetensi Prodi Arsitektur, 2010 halaman 20

GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)Studio Perancangan Arsitektur 1 (SPA 1)/142 D 513
Semester/ SKS : Semester II/3 kreditDosen Pengampu : Ir.Hj. Suriana La Tanrang, M.Si & Rahmi Amin Ishak, ST, MTKompetensi SasaranKompetensi Utama : Kemampuan mengungkapkan teori-teori Arsitektur dan sejarah perkembangannya (1)
Kemampuan membangun kerjasama dalam tim perencanaan dan analisis di bidang ke-Arsitektur-an (4)Kemampuan menerapkan norma-norma perancangan Arsitektur sesuai dengan skala dan kedalaman permasalahannya (5)
Kompetensi Pendukung : Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dan ilmu sosial dalam perancangan ke-Arsitektur-an yang ditunjang kemajuan IPTEKS (7)
Kompetensi Lainnya : Kemampuan menata letak rancangan Arsitektur menjadi suatu konfigurasi yang serasi, seimbang, selaras dan kompak dengan lingkungannya (10)
21

MINGGU KE -
SASARAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARANSTRATEGI
PEMBELAJARANKRITERIA PENILAIAN
BOBOT
NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
12
Kontrak perkuliahan dan memilih penanggungjawab kelas secara demokratis
Kemampuan menggambarkan dan menjelaskan karakter elemen-elemen desain berupa titik, garis dan bidang sebagai unsur estetika
Pengantar Perkuliahan Elemen-Elemen Desain Estetika dalam Arsitektur
Ceramah interaktif Kajian pustaka Diskusi kelompok
(small group discussion)
S t u d i o
Pemahaman materi (creative thinking, critical thinking)
Ketelitian dan teknik penyajian gambar (creative skills)
Kerjasama kelompok/ teman sekelas (softskills)
10
34
Kemampuan menggambarkan dan mengolah elemen-elemen desain sehingga tercipta kepaduan, keseimbangan dan proporsi dalam berbagai komposisi bentuk arsitektural sederhana (kotak, segitiga, lingkaran)
Prinsip-prinsip Desain Ceramah interaktif Kajian pustaka Diskusi kelompok
(small group discussion)
S t u d i o
Pemahaman materi (creative thinking, critical thinking)
Ide dan kreatifitas (creative skills)
Teknik penyajian gambar (creative skills)
Kerjasama kelompok/ teman sekelas (softskills)
10
56
Kemampuan menggambarkan dan mengolah elemen-elemen desain sehingga tercipta skala, irama, urutan dalam berbagai komposisi bentuk arsitektural sederhana (kotak, segitiga, lingkaran)
Prinsip-prinsip Desain Ceramah interaktif Kajian pustaka Diskusi kelompok
(small group discussion)
S t u d i o
Pemahaman materi (creative thinking, critical thinking)
Ide dan kreatifitas (creative skills)
Teknik penyajian gambar (creative skills)
Kerjasama kelompok/ teman sekelas (softskills)
10
78
Kemampuan mengelaborasi elemen-elemen desain sehingga menghasilkan ekspresi bentuk melalui karakter, warna, gaya dan bahan berbagai komposisi
Prinsip-prinsip Desain Ceramah interaktif Kajian pustaka Diskusi kelompok
(small group discussion)
S t u d i o
Pemahaman materi (creative thinking, critical thinking)
Ide dan kreatifitas (creative skills)
Teknik penyajian gambar
10
22

bentuk arsitektural (creative skills) Kerjasama kelompok/
teman sekelas (softskills)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9
Ujian Tengah Semester (UTS)Materi Minggu ke-1 s/d 8
S t u d i o
Pemahaman materi (creative thinking, critical thinking)
Proses desain (creative thinking, critical thinking)
Ide dan kreatifitas (creative skills)
Teknik penyajian gambar (creative skills)
Kerjasama kelompok/ teman sekelas (softskills)
5
1011
Kemampuan mengelaborasi elemen-elemen desain berdasarkan prinsip-prinsip desain : Bentuk dan transformasinya dalam berbagai kemungkinan komposisi bentuk (dwimatra dan trimatra)
Bentuk dalam Arsitektur Ceramah interaktif Kajian pustaka Diskusi kelompok
(small group discussion)
S t u d i o
Pemahaman materi (creative thinking, critical thinking)
Proses desain (creative thinking, critical thinking)
Ide dan kreatifitas (creative skills)
Teknik penyajian gambar (creative skills)
Kerjasama kelompok/ teman sekelas (softskills)
15
12131415
Kemampuan menata dan menerapkan proses transformasi bentuk dalam berbagai komposisi berdasarkan kegiatan
Kemampuan mengungkapkan ide secara visual dalam bentuk gambar dan maket
Transformasi bentuk (form), sosok (shape) sebagai wadah/ruang berdasarkan kegiatan dan fungsinya
Ceramah interaktif Kajian pustaka Diskusi kelompok
(small group discussion)
S t u d i o
Pemahaman materi (creative thinking, critical thinking)
Proses desain (creative thinking, critical thinking)
Ide dan kreatifitas (creative skills)
Teknik penyajian gambar dan maket (creative skills)
Kerjasama kelompok/ teman sekelas (softskills)
30
23

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
16
Ujian Akhir Semester (UAS)
S t u d i o Pemahaman materi (creative thinking, critical thinking)
Proses disain (creative thinking, critical thinking)
Implementasi ide Komposisi & karakter bentuk (creative skills)
Kerjasama kelompok/ teman sekelas (softskills)
10
Daftar Pustaka:
1. Ching, Francis DK (2000), Arsitektur: Bentuk-Ruang & Tatanannya, Erlangga, Jakarta.2. Dharsono Sony Kartika & Nanang Ganda Perwira, Pengantar Estetika, 2004, Rekayasa Sains, Bandung3. Hendraningsih, dkk (1982), Peran, Kesan & Pesan Bentuk-Bentuk Arsitekur, Djambatan, Jakarta4. Krier, Rob (1996), Komposisi Arsitektur, Erlangga, Surabaya5. Rudolf Adhein, 1977, The Dynamic of Architecture Form, Univercity of california Press, Barkeley6. Smithies, Kenneth (1992), Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur, Intermatra, Bandung.7. Soetiadji, Setyo (1986) Anatomi Estetika, Djambatan, Jakarta8. Van Dyke, Scott (1982), From Line to Design, Design Graphics Communication, PDA Publichers Corporation,
West Lafayette, Indiana9. Wojtowicz, Jerry & Fawcett, William (1986) Architecture, Formal Approach, St. Martin’s Press, New York
24

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS “SCL”Matakuliah: Studio Perancangan Arsitektur 2 (Spa 2) – 3 sksNama/Kode Mata Kuliah : Studio Perancangan Arsitektur 2 (SPA 2)Dosen : Ir. Hj. Yusni Mustari, M.Si
Marly Valenti Patandianan, ST, MTSemester/ SKS : Semester III/3 kredit
Mengingat bahwa SPA 2 merupakan matakuliah core yang terpadu dan berada pada tahap awal sebelum STUPA 1, maka matakuliah ini menuntut dicapainya kompetensi dasar, sedikitnya mencakup 5 (lima) kompetensi berikut ini. Kompetensi dasar arsitektural yakni No.1, No.3 dan No.6 merupakan kompetensi utama dan kompetensi yang lain belum dianggap perlu, sehingga menjadikan Studio Perancangan Arsitektur 02 (SPA 02) sebagai entry basic skill of architectur.
Kompetensi Utama : a. Kemampuan mengolahpikir dan mengolahrasa aspek-aspek ruang (spasial) & bentuk (formal) arsitektur dengan menerapkan pengetahuan dasar Penetahuan Lingkungan, Estetika Bentuk, Teori & Sejarah Perkembangan Arsitektur, serta Azas & Metode Perancangan Arsitektur (No.1)
b. Ketrampilan kreatif mengungkapkan gagasan secara verbal maupun grafis 2D & 3D dengan menerapkan pengetahuan dasar Teknik Presentasi dan Teknik Komunikasi Arsitektur(No.3)
c. Kemampuan kritis dan kreatif menjelajahi/ mengeksplorasi, menemukan, menetapkan dan mengembangkan suatu tema spesifik rancangan yang akan menjiwai karya arsitektur proyek masing-masing (No.6);
Kompetensi Pendukung : Kemampuan mengungkapkan gagasan dan berbagi informasi dengan anggota kelompok, serta menjalin jaringan informasi antar-anggota kelompok (vision-sharing; networking) (No.9);Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu argumentasi maupun mengambil keputusan secara berkelompok dalam batasan waktu yang telah ditentukan (group decision-making; time management) (No.10);
25

Kompetensi Lain : (Institusional)
26

GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)MINGGU KE -
SASARAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN STRATEGIPEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIANBOBO
T NILAI (%)
1 2 3 4 5 6
1
-Kontrak perkuliahan & memilih penanggungjawab kelas
-Menggambar dan menyajikan gambar bangunan sederhana
- Pengantar perkuliahan- Tes kemampuan kompetensi
awal (pretest) - Ceramah interaktif - Tugas tes kompetensi
awal dan kajian pustaka (Cooperative learning)
- Kejelasan ekspresi tematis gambar (creative thinking, critical thinking)
- Kelengkapan dan teknik menggambar (creative skills)
2
2
Mampu membuat dan menyusun alur konsep perancangan arsitektur bangunan dua fungsi berdasarkan fungsi dan karakter yang diinginkan
Menyusun alur konsep rancangan sesuai tuntutan fungsi dan pengguna bangunan dua fungsi, meliputi: (a) batasan perancangan(b) pelaku kegiatan (c) kebutuhan ruang (d) besaran ruang
- Ceramah interaktif- Kajian pustaka- Diskusi kelompok
(Collaborative Learning)
- Kemutakhiran pustaka/ data (critical review)
- Kerunutan alur pemikiran konsep (creative thinking, critical thinking)
5
34
Mampu mentransformasikan konsep ke dalam gambar pra rencana sesuai dengan tema rancangan (bangunan dua fungsi)
- Merancang denah bangunan dua fungsi
- Mengembangkan denah bangunan ke tampak dan potongan bangunan
- Kerja studio (Problem Based Learning)
- Kejelasan ekspresi tematis gambar (creative thinking, critical thinking)
- Kelengkapan gambar (creative skills)
- Kerapihan gambar (creative skills)
12
1 2 3 4 5 6
5Ungkapan ide, gagasan dan konsep bangunan dua fungsi
Presentasi hasil desain bangunan dua fungsi
- Diskusi - Display dan
presentasi
- Kejelasan ekspresi tematis gambar (creative thinking,
5
27

(Collaborative Learning)
critical thinking)- Kemampuan berbicara
di depan kelas (softskills)
6
Mampu membuat dan menyusun alur konsep perancangan arsitektur bangunan bermassa sederhana, fungsi dan karakter yang diinginkan
Menyusun alur konsep rancangan sesuai tuntutan fungsi bangunan bermassa sederhana, meliputi: (a) batasan perancangan(b) konsep tapak/site plan(c) pelaku kegiatan (d) tata ruang(e) komposisi massa(f) konsep bentuk bangunan
- Ceramah interaktif- Kajian pustaka- Diskusi kelompok
(Collaborative Learning)
- Kemutakhiran pustaka/ data (critical review)
- Kerunutan alur pemikiran konsep (creative thinking, critical thinking) 5
7 Kemampuan mentransformasikan konsep ke dalam gambar pra rencana sesuai dengan tema rancangan (bangunan bermassa sederhana)
- Perancangan tapak- Merancang denah bangunan
pelayanan umum- Mengembangkan denah
bangunan ke tampak dan potongan bangunan
- Kerja studio (Problem Based Learning)
- Kejelasan ekspresi tematis gambar (creative thinking, critical thinking)
- Kelengkapan gambar (creative skills)
- Kerapihan gbr (creative skills)
7
8 Ujian Tengah Semester (UTS) 10
9
Lanjutan minggu 7Kemampuan mentransformasikan konsep ke dalam gambar pra rencana sesuai dengan tema rancangan (bangunan bermassa sederhana)
Lanjutan minggu 7- Perancangan tapak- Merancang denah bangunan
pelayanan umum- Mengembangkan denah
bangunan ke tampak dan potongan bangunan
- Kerja studio (Problem Based Learning)
- Kejelasan ekspresi tematis gambar (creative thinking, critical thinking)
- Kelengkapan gambar (creative skills)
- Kerapihan gbr (creative skills)
7
10
Ungkapan ide, gagasan dan konsep bangunan bermassa sederhana
Presentasi hasil desain bangunan bermassa sederhana
- Diskusi- Display dan
presentasi(Collaborative Learning)
- Kejelasan ekspresi tematis gambar (creative thinking, critical thinking)
- Kemampuan berbicara di depan kelas (softskills)
5
28

1 2 3 4 5 6
11
Mampu membuat dan menyusun alur konsep perancangan arsitektur bangunan 2 level massa tunggal/majemuk berdasarkan fungsi dan karakter yang diinginkan
Menyusun alur konsep rancangan sesuai tuntutan fungsi bangunan 2 level massa tunggal/majemuk, meliputi: (a) batasan perancangan(b) konsep tapak/site plan(c) pelaku kegiatan (d) tata ruang(e) komposisi massa dan bentuk bangunan(f) konsep struktur(g) detail arsitektur dan perspektif
- Ceramah interaktif- Kajian pustaka- Diskusi kelompok
(Collaborative Learning)
- Kemutakhiran pustaka/ data (critical review)
- Kerunutan alur pemikiran konsep (creative thinking, critical thinking)
5
121314
Kemampuan mentransformasikan konsep ke dalam gambar pra rencana sesuai dengan tema rancangan (bangunan 2 level massa tunggal/majemuk)
- Perancangan tapak- Merancang denah bangunan
bangunan 2 level massa tunggal/majemuk
- Mengembangkan denah bangunan ke tampak dan potongan bangunan
- Detail arsitektur dan perspektif
- Kerja studio (Problem Based Learning)
- Kejelasan ekspresi tematis gambar (creative thinking, critical thinking)
- Kelengkapan gambar (creative skills)
- Kerapihan gambar (creative skills)
17
15
Ungkapan ide, gagasan dan konsep bangunan 2 level massa tunggal/majemuk
Presentasi hasil desain bangunan 2 level massa tunggal/majemuk
- Diskusi - Display dan
presentasi(Collaborative Learning)
- Kejelasan ekspresi tematis gambar (creative thinking, critical thinking)
- Kemampuan berbicara di depan kelas (softskills)
5
16 Kemampuan mengungkapkan ide, gagasan dan konsep
Ujian Akhir Semester (UAS) - Kerja studio (Problem Based Learning)
- Kesesuaian Konsep & Rancangan Fisik Bangunan (creative thinking, critical thinking)
- Kelengkapan gambar (creative skills)
15
29

- Kerapihan gambar (creative skills)
MATERI/BAHAN BACAAN1. Anonim, Prinsip dan Tata Cara Menggambar (Komposisi, Proporsi, Sudut Pandang, Kesan 3 Dimensi, Elemen
Penunjang).2. Ching. Francis D.K. 1996. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.3. Gunawan. R, 1978, Pengantar Ilmu Bangunan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.4. Hendraningsih, dkk., 1982, Peran, Kesan & Pesan Bentuk-Bentuk Arsitektur, Djambatan, Jakarta.5. Krier, Robb, 1996, Komposisi Arsitektur, Penerbit Erlangga, Surabaya.6. Smithies, Kennent, 1992, Prinsip-Prinsip Perancangan dalam Arsitektur, Intermatra, Bandung.7. Soepandi, SS., 1977, Anatomi Denah, Tampak, Potongan, Utilitas, Penerbit Djambatan, Jakarta. 8. Way. C. Thomas, 1996, Plan & Section (Gambar Denah & Potongan), Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.9. White, Edward T. 1975. Buku Sumber Konsep (terjemahan, Concept Source Book). Bandung: Penerbit ITB.10.______________. 1986. Tata Atur. Pengantar Merancang Arsitektur (terjemahan, Ordering Systems). Bandung:
Penebit ITB.11.______________. 1977. Presentation Strategy in Architecture (Strategi Presentasi dalam Arsitektur. Penebit
Kanisius, Yogyakarta.12.Wojtowica, Jerry & Fawcett, William, 1986, Architecture, Formal Approach, St. Martin’s Press, New York.13.Wong. W., 1972, Principle of Two Dimensional (Beberapa Azas Merancang Dwi Matra, 1986), ITB, Bandung.14.Van Dyle, Scott, 1982, From Line to Design, Design Graphics Communication, PDA Publicher’s Corporation,
West Lafayette, Indiana.
30

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS “SCL”Matakuliah: Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 1 (Stupa 1) – 10 sks
Matakuliah “Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 1” (Stupa 1) dengan kode matakuliah 246 D 51 10, merupakan matakuliah core yang terpadu dan berada pada tahap awal proses Studio Perancangan Arsitektur Terpadu selanjutnya,setelah Stupa 1 masih terdapat Stupa 2,3 dan 4 pada semester-semester berikutnya. Matakuliah ini menuntut dicapainya kompetensi dasar secara komprehensif, sedikitnya mencakup 7 (tujuh) kompetensi berikut ini. Kompetensi dasar eksplorasi arsitektural 2 dimensi dan 3 dimensi telah dicapai pada Studio Perancangan Arsitektur 1 dan 2 sebelumnya, sehingga dengan sendirinya akan menjadi entry behaviour pada Stupa 1.
Kompetensi Utama: Kemampuan mengolahpikir dan menglahrasa aspek-aspek ruang (spatial) & bentuk (formal) aristektur dengan menerapkan pengetahuan dasar, Pengetahuan Lingkungan, Estetika Bentuk, Teori & Sejarah Perkembangan Arsitektur, serta Azas & Metode Perancangan Arsitektur (U1); Ketrampilan kreatif mengungkapkan gagasan secara verbal maupun grafis 2 dimensi (2D) & 3 dimensi (3D) dengan menerapkan pengetahuan dasar Teknik Presentasi dan Teknik Komunikasi Arsitektur (U3);
31

Kemampuan kritis dan kreatif mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep trasformasi bentuk arsitektur, konsep ekspresi arsitektural, konsep keterbangunan, dan konsep finishing, melalui sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, mencakup: sistem kegiatan, organisasi ruang, gubahan massa, komposisi bentuk, sistem struktur & konstruksi, sistem mekanikal-elektrikal, tata ruang dalam/interior, tata ruang luar/landscape, detail arsitektur, detail struktur, penampilan eksterior (U7).
Kompetensi Pendukung: Kemampuan mengungkapkan gagasan dan berbagi informasi dengan anggota kelompok, serta menjalin jaringan informasi antar-anggota kelompok (vision-sharing; networking) (P9);Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu argumentasi maupun mengambil keputusan secara berkelompok dalam batasan waktu yang telah ditentukan (group decision-making; time management) (P10).
Kompetensi Lain: Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan binaan berdasarkan wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab (L12);Kemampuan melibatkan diri dalam kehidupan sosial bermasyarakat berdasarkan wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab (L 13).
TABEL GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP)Matakuliah: Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 1 (Stupa 1) – 10 sks
Nama/Kode Mata Kuliah : Studio Terpadu 1 (STUPA 1)Dosen : Nurmaida Amri, ST, MT
Ir. H.A. Pananrangi A.SIr. H. Thamrin Baso, MMPIr. Zenaide Toban, MS
Semester/ SKS : Semester IV/10 kredit
32

Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi
Pembelajaran Kriteria PenilaianBobo
t Nilai
123
● Mengeksplorasi tema objek perancangan arsitektur, dan merumuskan masalah arsitektur maupun non-arsitektur mengacu pada lingkungan binaan yang sesuai dengan topik perancangan tersebut.
● Menganalisis ruang tapak dan lingkungan sekitarnya.
● Menelusuri, mengeksplorasi dan memformulasikan, serta menjelaskan makna tema rancangan.
I.I Penetapan Tema: Identifikasi Topik Faktual
dan Aktual sesuai Tema rancangan, dalam lingkup konteks lingkungan binaan.
Mengorganisasikan dan menganalisis informasi tentang proyek (studi kasus).
Mengenal karakteristik proyek, lahan dan lingkungannya.
Mengeksplorasi kasus arsitektur pada lingkup tapak, bangunan dan ruang-ruangnya.
▪ Ceramah interaktif ▪ Kajian pustaka▪ Studi banding/Survei▪ Kerja mandiri▪ Diskusi kelompok
(small group)▪ Diskusi kelas (home
group)▪ Catatan pengalaman
harian/sketsa idea (logbook)
►Collaborative Learning.►Problem-based
Learning.
Kespesifikan topik bangunan tropis keruntutan alur penelusuran tema,lokasi, tapak (exploration thinking, creative thinking) 6%/C.
Ketajaman rumusan (aplikasi bangunan tropis) sesuai kebutuhan masyarakat (application thinking 4%/C.
Kejelasan narasi & ilustrasi grafis (creative skills) 3%/P.
Kerjasama kelompok (softskill) 1%/A.
Kontribusi keaktifan diskusi kelas (softskills ) 1%/A.
15 %
C.A.P.
● Menetapkan topik definitif yang selanjutnya menjadi fokus perancangan.
● Menetapkan judul definitif berdasarkan topik & tema rancangan.
Studi besaran: Tapak, Bangunan, dan ruangCATATAN: sumber inspirasi topik a.l.: Bangunan Tropis,Iklim setempat, esensi guna (hakekat fungsi),asosiasi thd guna, pengguna, konteks lokas idan tapak.
I.II Penetapan Topik: Analisis Ruang,
Lingkungan Tapak. Penetapan
luasan,batasan tapak dan bentuk tapak.
Studi fungsi dan peruangan dalam tapak.
Studi kebutuhan ruang keterbangunan dalam ruang tapak.
Ceramah interaktif▪ Kajian pustaka▪ Studi banding/Survei▪ Kerja
mandiri/Kelompok▪ Diskusi & presentasi
kelompok (small group)▪ Diskusi & presentasi
kelas (home group)▪ Catatan pengalaman
harian/sketsa idea (logbook)
►Collaborative Learning.
Kesesuaian antara tema, topik dan judul (creative thinking, critical thinking) 3%/C.
Kontribusi keaktifan dalam diskusi kelompok (softskill). 1%/A.
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
1%/A.
5 %
C.A.
33

Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi
Pembelajaran Kriteria PenilaianBobo
t Nilai
►Project-based Learning.
4567
● Mentransformasikan topik rancangan ke dalam konsep ekspresi arsitektural:Pola kegiatan (konsep
fungsional). Tata ruang (konsep spasial).Tata fasade (konsep
arsitektonis bangunan tropis).
Tata massa (konsep ruang dan lingkungan).
CATATAN pendekatan transformasi topik rancangan ke konsep a.l.: pendekatan esensial,pendekatan asosiatif,pendekatan kontekstual,pendekatan macro climate,pendekatan tropis lembab.
II.I Pengembangan Topik Rancangan:
● Transformasi topik rancangan ke dalam konsep rancangan arsitektural,melalui sketsa-sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand , secara 2-dimensional maupun 3-dimensional.
Tanggapan Rancangan secara Konseptual tuntutan arsitektural.
Pendekatan Konseptual Rancangan Arsitektur sesuai topik rancangan.
▪ Ceramah interaktif ▪ Kerja mandiri (Studio)▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dalam kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman harian/sketsa idea (logbook)
►Problem-based Learning.►Collaborative Learning.
Kejelasan topik sesuai tematis konsep ekspresi arsitektural: fungsional, spasial, tropis, ruang dan lingkungan (creative thinking, critical thinking). 8 %/C.
Kejelasan narasi konsep dan sketsa grafis (creative skills) 6%/P.
Kerjasama kelompok (softskills) 1%/A.
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
1%/A.
16 %
CAP
● Mengungkapkan Konsep Arsitektural Bangunan Tropis: Gagasan idea rancangan
tapak,Pemanfaatan iklim setempat,Bangunan berwawasan tropis, Gagasa idea Interior dan
Eksterior.
II.II Pengembangan Konsep/ Gagasan Rancangan:
Sketsa Gagasan idea rancangan tapak dan Keterbangunan.
Sketsa rancangan dengan pendekatan Pemanfaatan iklim
▪ Ceramah interaktif Kerja mandiri (Studio)▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/sketsa idea (logbook)
►Problem-based
Kejelasan Konsep Bangunan Tropis (creative thinking, critical thinking) 5%/C.
Penampilan Sketsa Grafis Arsitektur Tropis. (creative skills) 4%/P.
9 %
CP
34

Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi
Pembelajaran Kriteria PenilaianBobo
t Nilai
CATATAN Pendekatan macro
climate, Pendekatan tropis
lembab.
setempat (macro climate).
Sketsa Ekspresi Arsitektural Berwawasan bangunan tropis.
Sketsa gagasan idea Interior dan Eksterior.
Learning.►Project-based Learning.
89
10
● Mentransformasikan konsep rancangan bangunan tropis ke Prarancangan Bangunan (Studi Kasus) : Sistem pola denah Sistem orientasi bangunan Sistem bukaan (jendela /
ventilasi) Sistem pola/bentuk atap Sistem penggunaan material Sistem openspace (jarak
antar bangunan) Sistem utilitas Sistem pengkondisian
CATATAN pendekatan transformasi konsep ke prarancangan a.l.: pendekatan esensial,pendekatan bioclimate,pendekatan macroclimate,pendekatan kontekstual,
III.I Prarencana Arsitektur (Preliminary Design)
Rancangan skematik tapak sesuai tuntutan iklim setempat (macro climate).
Rancangan bangunan/tata massa, unit bangunan dan program ruangnya.
▪ Ceramah interaktif ▪ Kerja mandiri (Studio)▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dalam kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman harian/sketsa idea (logbook)
►Project-based Learning
Kejelasan konsep rancangan bangunan tropis ke dalam rekayasa keterbangunan: pola denah,orientasi,bukaan, bentuk atap, material dan jarak bangunan (creative thinking, critical thinking) 10 %/C.
Kejelasan gambar prarancangan dan ilustrasi grafis (creative skills) 4%/P.
Kerjasama kelompok (softskills) 1%/A.
15 %
CAP
Mentransformasikan konsep-konsep ekspresi arsitektur bangunan tropis, rekayasa
III.II Gambar Rencana Arsitektural/Struktural
▪ Ceramah interaktif Kerja mandiri (Studio) Diskusi & presentase
Ketuntasan ungkapan gagasan (creative thinking,critical thinking)
40 %
35

Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi
Pembelajaran Kriteria PenilaianBobo
t Nilai
1112
keterbangunan dan prosentase/finishing gambar-gambar arsitektural 2D dan 3D ke dalam gambar perencanaan berskala : o Situasi/Site Plano Denah,Tampak,Potongano Detail Arsitektur/Srukturo Interior/Eksterioro Perspektif
Mentransformasikan
Dalam Maket/Model. Merampungkan Logbook.
(Komprehensif Design)
Transformasi Gambar Prarancangan.
Gambar-gambar Dokumen Perencanaan terskala.
Gambar-gambar Perspektif Interior dan Eksterior nonskala.
Gambar-gambar detail terskala.
Maket/Model Rancangan
dalam kelas (home group)
Catatan pengalaman harian/sketsa idea (logbook)
►Project-based Learning.
15%/A. Kelengkapan gambar
(creative skills) 10%/P. Ketepatan teknik gambar
(creative skills) 8%/P. Kejelasan ekspresi tematis
(creative skills) 2%/P. Kejelasan ekspresi
tampilan maket/model (creative skills) 2%/P.
Kelengkapan materi sketsa idea /logbook (creative skills) 3%/P.
AP
BAHAN BACAAN1. Antoniades, Anthony. 1996. The Poetics of Architecture. New York: Rizzoli.2. Barrie, Thomas. 1996. Spiritual Path, Sacred Place. Myth, Ritual, and Meaning in Architecture. Boston &
London: Shambala.3. Bloomer, Kent C. & Moore, Charles W. 1977. Body, Memory, and Architecture. New Haven & London: Yale
University Press.4. Broadbent, Geoffrey. 1980. Handbook of Semiotics. New York: John Wiley & Sons.5. Brolin, Brent. 1976. The Failure of Modern Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.6. Burden, Ernest E. 1981. Entourage A Tracing File. New York : Mc Graw-Hill Book Company.7. ______________. 1990. Penyajian Gambar Arsitektur edisi kedua (terjemahan). Jakarta : Erlangga8. Ching. Francis D.K. 1996. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
36

9. ________________. 1996. Ilustrasi Desain Interior (terjemahan). Jakarta : Erlangga.10. ________________. 1985. Grafik Arsitektur edisi kedua (terjemahan). Jakarta : Erlangga.11. Darmawan, Edy. 2009. Ruang Publik dalam Arsitektur Kota. Semarang : Universitas Diponegoro.12. Dirjen Penataan Ruang, Dep. PU. 2006. Ruang Terbuka Hijau sebagai unsur utama tata ruang kota. Jakarta : Dep.
PU.13. Doyle, Michael E. 2003. Teknik Pembuatan Gambar Berwarna, keterampilan dan teknik menggambar desain
untuk arsitek,arsitek lansekap, dan desainer interior (terjemahan). Jakarta: Erlangga.14. Frampton, Kenneth. 1995. Studies in Tectonic Culture. The Poetics of Construction in Nineteenth and
Twentieth Century Architecture. Cambridge, Mass.: MIT Press.15. Frick, Heinz dan Tri Hesti Mulyani. 2006. Arsitektur Ekologis konsep arsitektur ekologis di iklim tropis,penghijauan
kota dan kota ekologis,serta energi terbaharukan. Yogyakarta : Kanisius.16. Groat, Linda & Wang, David. 2002. Architectural Research Method. New York: John Wiley & Sons.17. Habraken, N.J. 1983. Transformation of the Site. Cambridge, Mass.: Awater Press.18. Hakim, Rustam, IALI. 1996. Penyajian dan Tahapan Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Universitas
Trisakti.19. Hakim, Rustam dan Hardi Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap prinsip-unsur dan
aplikasi desain. Jakarta: Bumi Aksara.20. Hall, Edward T. The Hidden Dimension. New York: Doubleday.21. Han, J.Oei Tek. 1987. Teknik Menggambar Dekor dalam Gambar Interior. Yogyakarta : Kanisius.22. Harbison, Robert. 2000. Eccentric Spaces. Cambridge, Mass.: The MIT Press.23. Harries, Karsten. 2000. The Ethical Function of Architecture. Cambridge, Mass.: The MIT Press.24. Jacobs, Alan B. Great Streets. Cambridge, Mass.: The MIT Press.25. Jones, Christopher J. 1978. Design Methods. Seeds of Human Futures. London & New York: John Wiley & Sons.26. Kostof, Spiro. 1985. History of Architecture. Settings and Rituals. New York: Oxford University Press.27. Lang, John. 1987. Creating Architectural Theory. New York: Van Nostrand Reinhold.28. Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang (terjemahan). Bandung : ITB.29. Leach, Sid Delmar, ASID.1993. Teknik Rendering dan Presentasi Rancangan Interior (terjemahan). Jakarta:
Erlangga.30. Lyndon, Donlyn & Moore, Charles W. 1994. Chambers for a Memory Palace. Cambridge, Mass.: The MIT Press.31. Mangunwijaya. 1988. Wastucitra. Jakarta: Gramedia.32. Moore, Charles W. et al. 1995. The Poetics of Gardens. Cambridge, Mass.: The MIT Press.33. Norberg-Schulz, Christian. 1971. Existence, Space, and Architecture. New York & Washington: Praeger Publisher.34. ______________________. 1984. Genius Loci. Towards Phenomenology of Architecture. New York: Rizzoli.35. Rasmussen, Steen Eiler. 1964. Experiencing Architecture. Cambridge, Mass.: The MIT Press.36. Rani, Ruzaimi Mat. 2003. The Sacred Garden exploration of garden design through mind composition. Malaysia:
Pelanduk
37

37. Reid, Grant W, ASLA. 2001. Grafik Lansekap dari sketsa konsep sampai ke arsiran penyajian akhir (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
38. Russell, James E........Graphics for Architects and Planners. New York : Van Nostrand Reinhold.39. Sachary, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.40. Schrimbeck, Egon. 1987. Idea, Form, and Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.41. Scruton, Roger. 1979. The Aesthetics of Architecture. New Jersey: Princeton University Press.42. Snyder, James C dan Anthony J.Catanece.1984. Pengantar Arsitektur (terjemahan). Jakarta : Erlangga.43. Sommer, Robert. 1969. Personal Space. The Behavioral Basis of Design. Engelwood Cliff, NJ: Prentice Hall.44. Sukada, Budi Adelar & Sutrisno, Bambang (ed). 2003. Karya Arsitek Indonesia. Jakarta: IAI.45. ________________________________________. 2005. Karya Arsitek Indonesia. Jakarta: IAI.46. Sumalyo, Yulianto. 1994. Arsitektur Kolonial Indonesia. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.47. _________________. 1999. Arsitektur Modern Abad XIX – XX. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.48. Tardiyana, A, & Antar, Y. 2002. The Long Road Towards Recognition (Indonesian Institute of Architects Awards).
Jakarta: Gramedia.49. Tietz, J. The Story of Architecture of the Twentieth Century. Koln-Koneman.50. Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space. Theories of Urban Design. New York: Van Nostrand Reinhold.51. Tuan, Yi-Fu. 1974. Topophilia. A Study of Environmental Perception, Attitudes, and Values. Engelwood Cliff,
NJ: Prentice Hall.52. __________. 1977. Space and Place. The Perspective of Experience. Minneapolis & London: University of
Minnesota Press. 53. Walker, Theodore D and David A.Davis. (1990). Plan Graphics fourth edition. New York : John Wiley & Sons.Inc.54. Walker, Theodore D. 1991. Planting Design second Edition. New York : Van Nostrand Reinhold.55. White, Edward T. 1975. Buku Sumber Konsep (terjemahan, Concept Source Book). Bandung: Penerbit ITB.56. ______________. 1986. Tata Atur. Pengantar Merancang Arsitektur (terjemahan, Ordering Systems). Bandung:
Penebit ITB.57. ______________. 1995. Strategi Presentasi dalam Arsitektur (terjemahan). Yogyakarta : Kanisius.58. Wiryomartono, A.Bagus. 1995. Seni Bangunan dan Seni Bina Kota di Indonesia. Jakarta: Gramedia.Selanjutnya jelajahi situs maya, seperti: www.GreatBuildings.com.
38

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS “SCL”Matakuliah: Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 2 (Stupa 2) – 216 D 51 1010 sks
Nama/Kode Mata Kuliah : Studio Terpadu 2 (STUPA 2)Dosen : Ir. H. Dahri Kuddu, MT
Ir. Louis Santoso, M.SiIr. H. Abd. Halim Meru, M.SiImriyanti, ST, MT
Semester/ SKS : Semester V/10 kreditMatakuliah “Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 2” (Stupa 2) dengan kode matakuliah 216 D 51 10, merupakan matakuliah core yang terpadu dan berada pada tahap kedua proses Studio Perancangan Arsitektur Terpadu selanjutnya,setelah Stupa 2 masih terdapat Stupa 3 dan 4 pada semester-semester berikutnya. Matakuliah ini menuntut dicapainya kompetensi dasar secara komprehensif, sedikitnya mencakup 7 (tujuh) kompetensi berikut ini. Kompetensi dasar eksplorasi arsitektural 2 dimensi dan 3 dimensi telah dicapai pada Studio Perancangan Arsitektur 1 dan 2 dan stupa 1 sebelumnya, sehingga dengan sendirinya akan menjadi entry behaviour pada Stupa 2.
Kompetensi Utama: Kemampuan mengolahpikir dan menglahrasa aspek-aspek ruang (spatial) & bentuk
(formal) aristektur dengan menerapkan pengetahuan dasar, Pengetahuan Lingkungan,
39

Estetika Bentuk, Teori & Sejarah Perkembangan Arsitektur, serta Azas & Metode Perancangan Arsitektur (U1);
Ketrampilan kreatif mengungkapkan gagasan secara verbal maupun grafis 2 dimensi (2D) & 3 dimensi (3D) dengan menerapkan pengetahuan dasar Teknik Presentasi dan Teknik Komunikasi Arsitektur (U3);
Kemampuan kritis dan kreatif mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep trasformasi bentuk arsitektur, konsep ekspresi arsitektural, konsep keterbangunan, dan konsep finishing, melalui sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, mencakup: sistem fungsi/kegiatan, organisasi ruang, gubahan massa, komposisi bentuk, sistem struktur & konstruksi, sistem mekanikal-elektrikal, tata ruang dalam/interior, tata ruang luar/landscape, detail arsitektur, detail struktur, penampilan eksterior (U7).
Kompetensi Pendukung: Kemampuan mengungkapkan gagasan dan berbagi informasi dengan anggota
kelompok, serta menjalin jaringan informasi antar-anggota kelompok (vision-sharing; networking) (P9);
Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu argumentasi maupun mengambil keputusan secara berkelompok dalam batasan waktu yang telah ditentukan (group decision-making; time management) (P10).
Kompetensi Lain: Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan
binaan berdasarkan wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab (L12);
Kemampuan melibatkan diri dalam kehidupan sosial bermasyarakat berdasarkan wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab (L 13).
TABEL GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP)
Matakuliah: Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 2 (Stupa 2) – 10 sks
40

Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi
Pembelajaran Kriteria PenilaianBobo
t Nilai
123
● Mengeksplorasi tema objek perancangan arsitektur, dan merumuskan masalah arsitektur maupun non-arsitektur mengacu pada lingkungan binaan yang sesuai dengan topik perancangan tersebut.
● Menganalisis fungsi dan aktivitas berdasarkan tema objek rancangan.
● Menelusuri, mengeksplorasi dan memformulasikan, serta menjelaskan makna tema rancangan.
I.I Penetapan Tema: Identifikasi Topik Faktual
dan Aktual sesuai Tema rancangan, dalam lingkup konteks lingkungan binaan.
Mengorganisasikan dan menganalisis informasi tentang proyek (studi kasus).
Mengenal karakteristik proyek, lahan dan lingkungannya.
Mengeksplorasi kasus arsitektur pada lingkup tapak, bangunan dan ruang-ruangnya.
▪ Ceramah interaktif ▪ Kajian pustaka▪ Studi banding/Survei▪ Kerja mandiri▪ Diskusi kelompok
(small group)▪ Diskusi kelas (home
group)▪ Catatan pengalaman
harian/sketsa idea (logbook)
►Collaborative Learning.►Problem-based
Learning.
Kespesifikan topik bangunan tropis keruntutan alur penelusuran tema,lokasi, tapak (exploration thinking, creative thinking) 6%/C.
Ketajaman rumusan (aplikasi bangunan tropis) sesuai kebutuhan masyarakat (application thinking 4%/C.
Kejelasan narasi & ilustrasi grafis (creative skills) 3%/P.
Kerjasama kelompok (softskill) 1%/A.
Kontribusi keaktifan diskusi kelas (softskills ) 1%/A.
15 %
C.A.P.
● Menetapkan topik definitif yang selanjutnya menjadi fokus perancangan.
● Menetapkan judul definitif berdasarkan topik & tema rancangan.
Menganalisis fungsi dan aktivitas berdasarkan tema objek rancangan.
Studi besaran: Tapak, Bangunan, dan ruangCATATAN:
I.II Penetapan Topik: Analisis Ruang,
Lingkungan Tapak. Penetapan
luasan,batasan tapak dan bentuk tapak.
Studi fungsi dan peruangan dalam tapak.
Studi kebutuhan ruang keterbangunan dalam ruang tapak.
Ceramah interaktif▪ Kajian pustaka▪ Studi banding/Survei▪ Kerja
mandiri/Kelompok▪ Diskusi & presentasi
kelompok (small group)▪ Diskusi & presentasi
kelas (home group)▪ Catatan pengalaman
harian/sketsa idea (logbook)
►Collaborative Learning.
Kesesuaian antara tema, topik dan judul (creative thinking, critical thinking) 3%/C.
Kontribusi keaktifan dalam diskusi kelompok (softskill). 1%/A.
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
1%/A.
5 %
C.A.
41

sumber inspirasi topik a.l.: Bangunan Tropis,Iklim setempat, esensi guna (hakekat fungsi),asosiasi thd guna, pengguna, konteks lokasi dan tapak.
►Project-based Learning.
Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi
Pembelajaran Strategi
Pembelajaran Kriteria PenilaianBobo
t Nilai
4567
● Mentransformasikan topik rancangan ke dalam konsep ekspresi arsitektural:Pola kegiatan (konsep
fungsional). Tata ruang (konsep spasial).Tata fasade (konsep
arsitektonis bangunan tropis).
Tata massa (konsep ruang dan lingkungan).
CATATAN pendekatan transformasi topik rancangan ke konsep a.l.: pendekatan esensial,pendekatan asosiatif,pendekatan kontekstual,pendekatan macro climate,pendekatan tropis lembab.
II.I Pengembangan Topik Rancangan:
● Transformasi topik rancangan ke dalam konsep rancangan arsitektural,melalui sketsa-sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand , secara 2-dimensional maupun 3-dimensional.
Tanggapan Rancangan secara Konseptual tuntutan arsitektural.
Pendekatan Konseptual Rancangan Arsitektur sesuai topik rancangan.
▪ Ceramah interaktif ▪ Kerja mandiri (Studio)▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dalam kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman harian/sketsa idea (logbook)
►Problem-based Learning.►Collaborative Learning.
Kejelasan topik sesuai tematis konsep ekspresi arsitektural: fungsional, spasial, tropis, ruang dan lingkungan (creative thinking, critical thinking). 8 %/C.
Kejelasan narasi konsep dan sketsa grafis (creative skills) 6%/P.
Kerjasama kelompok (softskills) 1%/A.
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
1%/A.
16 %
CAP
● Mengungkapkan Konsep Arsitektural Bangunan Tropis: Gagasan idea rancangan
tapak,Pemanfaatan iklim setempat,
II.II Pengembangan Konsep/ Gagasan Rancangan:
Sketsa Gagasan idea rancangan tapak dan Keterbangunan.
▪ Ceramah interaktif Kerja mandiri (Studio)▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/sketsa idea
Kejelasan Konsep Bangunan Tropis (creative thinking, critical thinking) 5%/C.
Penampilan Sketsa Grafis Arsitektur Tropis. (creative skills) 4%/P.
9 %
CP
42

Bangunan berwawasan tropis, Gagasa idea Interior dan
Eksterior.CATATAN Pendekatan macro
climate, Pendekatan tropis
lembab.
Sketsa rancangan dengan pendekatan Pemanfaatan iklim setempat (macro climate).
Sketsa Ekspresi Arsitektural Berwawasan bangunan tropis.
Sketsa gagasan idea Interior dan Eksterior.
(logbook)►Problem-based Learning.►Project-based Learning.
Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi
Pembelajaran Strategi
Pembelajaran Kriteria PenilaianBobo
t Nilai
89
10
● Mentransformasikan konsep rancangan bangunan tropis ke Prarancangan Bangunan (Studi Kasus) : Sistem pola denah Sistem orientasi bangunan Sistem bukaan (jendela /
ventilasi) Sistem pola/bentuk atap Sistem penggunaan material Sistem openspace (jarak
antar bangunan) Sistem utilitas Sistem pengkondisian
CATATAN pendekatan transformasi konsep ke prarancangan a.l.: pendekatan esensial,pendekatan bioclimate,pendekatan macroclimate,pendekatan kontekstual,
III.I Prarencana Arsitektur (Preliminary Design)
Rancangan skematik tapak sesuai tuntutan iklim setempat (macro climate).
Rancangan bangunan/tata massa, unit bangunan dan program ruangnya.
▪ Ceramah interaktif ▪ Kerja mandiri (Studio)▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dalam kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman harian/sketsa idea (logbook)
►Project-based Learning
Kejelasan konsep rancangan bangunan tropis ke dalam rekayasa keterbangunan: pola denah,orientasi,bukaan, bentuk atap, material dan jarak bangunan (creative thinking, critical thinking) 10 %/C.
Kejelasan gambar prarancangan dan ilustrasi grafis (creative skills) 4%/P.
Kerjasama kelompok (softskills) 1%/A.
15 %
CAP
43

1112-16
Mentransformasikan konsep-konsep ekspresi arsitektur bangunan tropis, rekayasa keterbangunan dan prosentase/finishing gambar-gambar arsitektural 2D dan 3D ke dalam gambar perencanaan berskala : o Situasi/Site Plano Denah,Tampak,Potongano Detail Arsitektur/Srukturo Interior/Eksterioro Perspektif
Mentransformasikan
Dalam Maket/Model. Merampungkan Logbook.
III.II Gambar Rencana Arsitektural/Struktural
(Komprehensif Design)
Transformasi Gambar Prarancangan.
Gambar-gambar Dokumen Perencanaan terskala.
Gambar-gambar Perspektif Interior dan Eksterior nonskala.
Gambar-gambar detail terskala.
Maket/Model Rancangan
▪ Ceramah interaktif Kerja mandiri (Studio) Diskusi & presentase
dalam kelas (home group)
Catatan pengalaman harian/sketsa idea (logbook)
►Project-based Learning.
Ketuntasan ungkapan gagasan (creative thinking,critical thinking) 15%/A.
Kelengkapan gambar (creative skills) 10%/P.
Ketepatan teknik gambar (creative skills) 8%/P.
Kejelasan ekspresi tematis (creative skills) 2%/P.
Kejelasan ekspresi tampilan maket/model (creative skills) 2%/P.
Kelengkapan materi sketsa idea /logbook (creative skills) 3%/P.
40 %
AP
BAHAN BACAAN1. Antoniades, Anthony. 1996. The Poetics of Architecture. New York: Rizzoli.2. Barrie, Thomas. 1996. Spiritual Path, Sacred Place. Myth, Ritual, and Meaning in Architecture. Boston &
London: Shambala.3. Bloomer, Kent C. & Moore, Charles W. 1977. Body, Memory, and Architecture. New Haven & London: Yale
University Press.4. Broadbent, Geoffrey. 1980. Handbook of Semiotics. New York: John Wiley & Sons.5. Brolin, Brent. 1976. The Failure of Modern Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.6. Burden, Ernest E. 1981. Entourage A Tracing File. New York : Mc Graw-Hill Book Company.7. ______________. 1990. Penyajian Gambar Arsitektur edisi kedua (terjemahan). Jakarta : Erlangga8. Ching. Francis D.K. 1996. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.9. ________________. 1996. Ilustrasi Desain Interior (terjemahan). Jakarta : Erlangga.
44

10. ________________. 1985. Grafik Arsitektur edisi kedua (terjemahan). Jakarta : Erlangga.11. Darmawan, Edy. 2009. Ruang Publik dalam Arsitektur Kota. Semarang : Universitas Diponegoro.12. Dirjen Penataan Ruang, Dep. PU. 2006. Ruang Terbuka Hijau sebagai unsur utama tata ruang kota. Jakarta : Dep.
PU.13. Doyle, Michael E. 2003. Teknik Pembuatan Gambar Berwarna, keterampilan dan teknik menggambar desain
untuk arsitek,arsitek lansekap, dan desainer interior (terjemahan). Jakarta: Erlangga.14. Frampton, Kenneth. 1995. Studies in Tectonic Culture. The Poetics of Construction in Nineteenth and
Twentieth Century Architecture. Cambridge, Mass.: MIT Press.15. Frick, Heinz dan Tri Hesti Mulyani. 2006. Arsitektur Ekologis konsep arsitektur ekologis di iklim tropis,penghijauan
kota dan kota ekologis,serta energi terbaharukan. Yogyakarta : Kanisius.16. Groat, Linda & Wang, David. 2002. Architectural Research Method. New York: John Wiley & Sons.17. Habraken, N.J. 1983. Transformation of the Site. Cambridge, Mass.: Awater Press.18. Hakim, Rustam, IALI. 1996. Penyajian dan Tahapan Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Universitas
Trisakti.19. Hakim, Rustam dan Hardi Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap prinsip-unsur dan
aplikasi desain. Jakarta: Bumi Aksara.20. Hall, Edward T. The Hidden Dimension. New York: Doubleday.21. Han, J.Oei Tek. 1987. Teknik Menggambar Dekor dalam Gambar Interior. Yogyakarta : Kanisius.22. Harbison, Robert. 2000. Eccentric Spaces. Cambridge, Mass.: The MIT Press.23. Harries, Karsten. 2000. The Ethical Function of Architecture. Cambridge, Mass.: The MIT Press.24. Jacobs, Alan B. Great Streets. Cambridge, Mass.: The MIT Press.25. Jones, Christopher J. 1978. Design Methods. Seeds of Human Futures. London & New York: John Wiley & Sons.26. Kostof, Spiro. 1985. History of Architecture. Settings and Rituals. New York: Oxford University Press.27. Lang, John. 1987. Creating Architectural Theory. New York: Van Nostrand Reinhold.28. Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang (terjemahan). Bandung : ITB.29. Leach, Sid Delmar, ASID.1993. Teknik Rendering dan Presentasi Rancangan Interior (terjemahan). Jakarta:
Erlangga.30. Lyndon, Donlyn & Moore, Charles W. 1994. Chambers for a Memory Palace. Cambridge, Mass.: The MIT Press.31. Mangunwijaya. 1988. Wastucitra. Jakarta: Gramedia.32. Moore, Charles W. et al. 1995. The Poetics of Gardens. Cambridge, Mass.: The MIT Press.33. Norberg-Schulz, Christian. 1971. Existence, Space, and Architecture. New York & Washington: Praeger Publisher.34. ______________________. 1984. Genius Loci. Towards Phenomenology of Architecture. New York: Rizzoli.35. Rasmussen, Steen Eiler. 1964. Experiencing Architecture. Cambridge, Mass.: The MIT Press.36. Rani, Ruzaimi Mat. 2003. The Sacred Garden exploration of garden design through mind composition. Malaysia:
Pelanduk
45

37. Reid, Grant W, ASLA. 2001. Grafik Lansekap dari sketsa konsep sampai ke arsiran penyajian akhir (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
38. Russell, James E........Graphics for Architects and Planners. New York : Van Nostrand Reinhold.39. Sachary, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.40. Schrimbeck, Egon. 1987. Idea, Form, and Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.41. Scruton, Roger. 1979. The Aesthetics of Architecture. New Jersey: Princeton University Press.42. Snyder, James C dan Anthony J.Catanece.1984. Pengantar Arsitektur (terjemahan). Jakarta : Erlangga.43. Sommer, Robert. 1969. Personal Space. The Behavioral Basis of Design. Engelwood Cliff, NJ: Prentice Hall.44. Sukada, Budi Adelar & Sutrisno, Bambang (ed). 2003. Karya Arsitek Indonesia. Jakarta: IAI.45. ________________________________________. 2005. Karya Arsitek Indonesia. Jakarta: IAI.46. Sumalyo, Yulianto. 1994. Arsitektur Kolonial Indonesia. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.47. _________________. 1999. Arsitektur Modern Abad XIX – XX. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.48. Tardiyana, A, & Antar, Y. 2002. The Long Road Towards Recognition (Indonesian Institute of Architects Awards).
Jakarta: Gramedia.49. Tietz, J. The Story of Architecture of the Twentieth Century. Koln-Koneman.50. Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space. Theories of Urban Design. New York: Van Nostrand Reinhold.51. Tuan, Yi-Fu. 1974. Topophilia. A Study of Environmental Perception, Attitudes, and Values. Engelwood Cliff,
NJ: Prentice Hall.52. __________. 1977. Space and Place. The Perspective of Experience. Minneapolis & London: University of
Minnesota Press. 53. Walker, Theodore D and David A.Davis. (1990). Plan Graphics fourth edition. New York : John Wiley & Sons.Inc.54. Walker, Theodore D. 1991. Planting Design second Edition. New York : Van Nostrand Reinhold.55. White, Edward T. 1975. Buku Sumber Konsep (terjemahan, Concept Source Book). Bandung: Penerbit ITB.56. ______________. 1986. Tata Atur. Pengantar Merancang Arsitektur (terjemahan, Ordering Systems). Bandung:
Penebit ITB.57. ______________. 1995. Strategi Presentasi dalam Arsitektur (terjemahan). Yogyakarta : Kanisius.58. Wiryomartono, A.Bagus. 1995. Seni Bangunan dan Seni Bina Kota di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
46

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS “SCL”Matakuliah: Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 3 (Stupa 3 ) – 10 sks
Nama/Kode Mata Kuliah : Studio Terpadu 3 (STUPA 3)Dosen : Baharuddin Hamzah, ST, M.Arch, Ph.D
Ir. Syarif Beddu, MTIr. Husni Kuruseng, MTIr. Triyatni Martosenjoyo, M.Si
Semester/ SKS : Semester VI/10 kredit
Mengingat bahwa Stupa 3 merupakan matakuliah core yang terpadu dan berada pada tahap sebelum STUPA 4, maka matakuliah ini menuntut dicapainya banyak kompetensi sekaligus secara komprehensif, sedikitnya mencakup 8 (delapan) kompetensi berikut ini. Kompetensi dasar arsitektural yakni No.1, No.2, dan No.3 dianggap telah dicapai pada Stupa-stupa sebelumnya, sehingga dengan sendirinya telah termuat pada Stupa 3.
Kompetensi Utama: Kemampuan kritis menalar kebutuhan hidup dan perilaku masyarakat dalam konteks urban dengan menerapkan pengetahuan dasar Perencanaan Kota, Lingkungan Permukiman, Psikologi Arsitektur, dan Ilmu-ilmu Humaniora lain yang relevan (No.4); Kemampuan kritis mengidentifikasi: issu-issu faktual dan permasalahan aktual lingkung binaan, sehingga dapat merumuskan masalah, menetapkan prioritas masalah, serta mencari solusi masalah melalui pengusulan suatu topik proyek perancangan arsitektur seturut faktualitas dan aktualitas permasalahan lingkungan binaan tersebut sekaligus sesuai minat pribadi masing-masing (No.5);
47

Kemampuan kritis dan kreatif menjelajahi/mengeksplorasi, menemukan, menetapkan, menjelaskan, dan mengembangkan suatu tema spesifik rancangan yang akan menjiwai karya arsitektur dari proyek masing-masing (No.6); Kemampuan kritis dan kreatif mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep trasformasi bentuk arsitektur, konsep ekspresi arsitektural, konsep keterbangunan, dan konsep finishing, melalui sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, mencakup: sistem kegiatan, organisasi ruang, gubahan massa, komposisi bentuk, sistem struktur & konstruksi, sistem mekanikal-elektrikal, tata ruang dalam/interior, tata ruang luar/landscape, detail arsitektur, detail struktur, penampilan eksterior (No.7).
Kompetensi Pendukung: Kemampuan mengungkapkan gagasan dan berbagi informasi dengan anggota kelompok, serta menjalin jaringan informasi antar-anggota kelompok (vision-sharing; networking) (No.9);Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu argumentasi maupun mengambil keputusan secara berkelompok dalam batasan waktu yang telah ditentukan (group decision-making; time management) (No.10); Kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, secara pasif saat mengakses informasi maupun secara aktif saat mempresentasikan gagasan rancangan secara verbal dan visual (No.11);
Kompetensi Lain: Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan binaan berdasarkan (Institusional) wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab (No.15).
Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi/Metoda
Pembelajaran Kriteria PenilianBobo
t Nilai
123
● Mematangkan topik proposal proyek perancangan arsitektur, dan merumuskan masalah arsitektur maupun masalah non-arsitektur mengacu pada kebutuhan masyarakat yang dapat terpenuhi oleh topik proyek perancangan tsb menurut Teori Maslow
● Menganalisis ruang kota
STAGE I PROBLEM HUNTING & THEMATIC EXPLORATION
● Pengusulan suatu topik proyek dan judul tentatif melalui: identifikasi issu-issu faktual dan permasalahan aktual
▪ Ceramah interaktif 1 & 2
▪ Kajian pustaka▪ Studi banding/Survei▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dlm kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman
Kespesifikan topik, keruntutan alur penelusuran tema, ketepatan lokasi (creative thinking, critical thinking)
Ketajaman rumusan masalah dan rumusan kebutuhan masyarakat urban (critical thinking)
Kejelasan narasi & ilustra si grafis
16 %
Cogn.Affc.PsMo
.
48

untuk memilih lokasi & tapak
● Menelusuri, memformulasikan, dan menjelaskan makna tema rancangan
lingkungan binaan, identifikasi peluang & hambatan, perumusan masalah, penetapan prioritas masalah, dan pengusulan beberapa alternatif solusi masalah
● Penalaran perilaku masyarakat & prediksi kebutuhan hidup dalam konteks urban dan Cultural Simbol
● Penjelajahan/eksplorasi, suatu tema spesifik rancangan
harian/logbook►Collaborative L.►Problem-based L.►Project-based L.
(creative skills) Kemutakhiran pustaka
termasuk b.Inggris (critical review)
Kerjasama kelompok (softskills)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
● Menetapkan tema definitif● Menetapkan judul definitif
berdasarkan topik & tema
CATATAN sumber inspirasi tema a.l.: esensi guna (hakekat fungsi),asosiasi thd guna, asosiasi thd pengguna, konteks lokasi,konteks tapak,...
● Penetapan tema rancangan, serta pengembangan topik berdasarkan tema menjadi suatu judul definitif proyek
▪ Kajian pustaka▪ Studi banding/Survei▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dlm kelas (home gr)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Collaborative L.►Project-based L.
Kesesuaian antara topik~tema~judul (creative thinking, critical thinking)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
4 %
Cogn.Affc.PsMo
.
Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi/Metoda
Pembelajaran Kriteria PenilianBobo
t Nilai
45
● Mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep ekspresi arsitektural:» sistem kegiatan (konsep
fungsional)
STAGE II CONCEPTUAL DESIGN & PROGRAMMING: A. Architectural
▪ Ceramah interaktif 3 & 4
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok
Kejelasan ekspresi tematis dalam 3 konsep ekspresi arsitektural: fungsional, spasial, formal
21 %
49

67
» tata ruang (konsep spasial)
» komposisi bentuk (konsep formal)
CATATAN pendekatan transformasi tema ke konsep a.l.: pendekatan esensial,pendekatan asosiatif,pendekatan kontekstual,pendekatan metaforik,pendekatan analogik, ...
Expression
● Transformasi tema rancangan ke dalam konsep & pemrograman Ekspresi Arsitektural melalui sketsa-sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, secara 2-dimensional maupun 3-dimensional
(small group)▪ Diskusi & presentasi
dalam kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Collaborative L.
(creative thinking, critical thinking)
Kejelasan narasi dan ilustrasi grafis (creative skills)
Kerjasama kelompok (softskills)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
Cogn.Affc.PsMo
.
● Mengungkapkan gagasan 3-dimensional bentuk & ruang arsitektural
● Presentasi maket studi ekspresi arsitektural
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Project-based L.
Kejelasan ekspresi tematis pada maket (creative thinking, critical thinking)
Kerapihan penampilan maket (creative skills)
4 %
PsMo.
Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi/Metoda
Pembelajaran Kriteria PenilianBobo
t Nilai
89
● Mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep rekayasa keterbangunan:» sistem struktur» sistem mekanikal-
elektrikal» sistem utilitas» sistem pengkondisian
bangunan
STAGE II CONCEPTUAL DESIGN & PROGRAMMING: B. Building Engineering
● Transformasi tema rancangan ke dalam
▪ Ceramah interaktif 5 & 6
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dalam kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman
Kejelasan ekspresi tematis dalam ketiga konsep rekayasa keterbangunan: struktur, utilitas, pengkondisian (creative thinking, critical thinking)
Kejelasan narasi dan ilustrasi grafis (creative
11 %
Cogn.Affc.PsMo
.
50

CATATAN pendekatan transformasi tema ke konsep a.l.: pendekatan esensial,pendekatan asosiatif,pendekatan kontekstual,pendekatan metaforik,pendekatan analogik, ...
konsep & pemrograman Rekayasa Keterbangunan melalui sketsa-sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, secara 2-dimensional maupun 3-dimensional
harian/logbook
►Problem-based L.►Collaborative L.
skills) Kerjasama kelompok
(softskills) Kontribusi keaktifan
dlm diskusi kelas (softskills)
● Mengungkapkan gagasan 3-dimensional sistem struktur & perlengkapan bangunan
● Presentasi maket studi untuk model struktur & perlengkapan bangunan
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Project-based L.
Kejelasan ekspresi tematis pada maket (creative thinking, critical thinking)
Kerapihan penampilan maket (creative skills)
4 %
PsMo.
51

Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi/Metoda
Pembelajaran Kriteria PenilianBobo
t Nilai
1011
● Mentransformasikan tema rancang an ke dalam konsep penyelesaian akhir (finishing touch):» tata ruang dalam/interior » tata ruang luar/landscape » detail arsitektur» detail struktur
CATATAN pendekatan transformasi tema ke konsep a.l.: pendekatan esensial,pendekatan asosiatif,pendekatan kontekstual,pendekatan metaforik,pendekatan analogik,
STAGE II CONCEPTUAL DESIGN & PROGRAMMING: C. Finishing Touch
● Transformasi tema rancangan ke dalam konsep & pemrograman Penyelesaian Akhir (finishing touch) melalui sketsa-sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, secara 2-dimensional maupun 3-dimensional
▪ Ceramah interaktif 7 & 8
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dlm kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Collaborative L.
Kejelasan ekspresi tematis dlm konsep penyelesaian akhir/finishing: interior, landscape, detail arsitektur, detail struktur (creative thinking, critical thinking)
Kejelasan narasi dan ilustrasi grafis (creative skills)
Kerjasama kelompok (softskills)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
11 %
Cogn.Affc.PsMo.
● Mengungkapkan gagasan 3-dimensional interior, landscape, dan detailing
● Presentasi maket studi untuk model interior, landscape, dan detailing
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dlm kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Project -based L.
Kejelasan ekspresi tematis pada maket (creative thinking, critical thinking)
Kerapihan penampilan maket (creative skills)
4 %
PsMo.
12
● Mengsintesis keseluruhan gagasan konseptual ke dalam bentuk Rancangan Skematis sebagai “Acuan Perancangan”
● Mengkompilasi keseluruhan dokumen proses perancangan ke dalam
STAGE III SCHEMATIC DESIGN● Sintesis ketiga konsep:
Ekspresi Arsitektural, Rekayasa Keter-bangunan, & Penyelesaian Akhir menjadi Rancangan
▪ Kerja mandiri▪ Catatan pengalaman
harian/logbook
►Project -based L.
Ketuntasan ungkapan gagasan (creative thinking, critical thinking)
Kelengkapan isi narasi dan ilustrasi pada Acuan Perancangan maupun
5 %
Cogn.Affc.PsMo.
52

bentuk Portfolio Skematis (Schematic Design)
Porfolio (creative skills)
53

Mgg
ke:Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi/Metoda
Pembelajaran Kriteria PenilianBobo
t Nilai
13141516
● Mentransformasikan konsep-konsep ekspresi arsitektural, rekayasa keterbangunan, dan sentuhan akhir ke dalam gambar prarancangan berskala:» situasi & siteplan » denah » tampak» potongan arsitektur &
struktur» detail khusus» perspektif
● Mentransformasikan keseluruhan konsep ke dlm maket model definitif
● Merampungkan logbook.
STAGE IV PRELIMINARY DESIGN(PRA-RENCANA)● Transformasi konsep
rancangan ke dalam gambar prarancangan berskala
● Transformasi konsep rancangan ke dalam maket model definitif
● Perampungan catatan pengalaman kegiatan harian/logbook
▪ Ceramah interaktif 9 & 10
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
► Project-based L.
Ketuntasan ungkapan gagasan (creative thinking, critical thinking)
Kelengkapan gambar (creative skills)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
Kejelasan ekspresi tematis pada gambar (creative skills)
Kejelasan ekspresi tematis pada maket definitif (creative skills)
Kelengkapan isi logbook (creative skills)
11 %
Affc.PsMo
.
● Menyajikan gambar, foto maket studi, foto maket definitif, dan narasi ke dalam bentuk Poster
● Menyusun Laporan Perancangan.
● Presentasi poster hasil karya proyek rancangan
● Pelaporan hasil karya proyek rancangan
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
► Project-based L.
Ketuntasan ungkapan gagasan & keruntutan alur pikir (creative thinking, critical thinking)
Kelengkapan isi poster & laporan peranc. (creative skills)
Aplikasi b.Inggris pada poster & laporan (critical thinking)
Keserasian tata letak isi /layout & komposisi warna (creative skills)
9 %
Affc.PsMo
.
NOTE. Cogn: cognitif; Affc: affective; Psmo: psychomotoric
54

BAHAN BACAAN1. Antoniades, Anthony. 1996. The Poetics of Architecture. New York: Rizzoli.2. Barrie, Thomas. 1996. Spiritual Path, Sacred Place. Myth, Ritual, and Meaning in Architecture. Boston &
London: Shambala.3. Bloomer, Kent C. & Moore, Charles W. 1977. Body, Memory, and Architecture. New Haven & London: Yale
University Press.4. Broadbent, Geoffrey. 1980. Handbook of Semiotics. New York: John Wiley & Sons.5. Brolin, Brent. 1976. The Failure of Modern Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.6. Burden, Ernest E. 1981. Entourage A Tracing File. New York : Mc Graw-Hill Book Company.7. ______________. 1990. Penyajian Gambar Arsitektur edisi kedua (terjemahan). Jakarta : Erlangga8. Ching. Francis D.K. 1996. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.9. ________________. 1996. Ilustrasi Desain Interior (terjemahan). Jakarta : Erlangga.10. ________________. 1985. Grafik Arsitektur edisi kedua (terjemahan). Jakarta : Erlangga.11. Darmawan, Edy. 2009. Ruang Publik dalam Arsitektur Kota. Semarang : Universitas Diponegoro.12. Dirjen Penataan Ruang, Dep. PU. 2006. Ruang Terbuka Hijau sebagai unsur utama tata ruang kota. Jakarta : Dep.
PU.13. Doyle, Michael E. 2003. Teknik Pembuatan Gambar Berwarna, keterampilan dan teknik menggambar desain
untuk arsitek,arsitek lansekap, dan desainer interior (terjemahan). Jakarta: Erlangga.14. Frampton, Kenneth. 1995. Studies in Tectonic Culture. The Poetics of Construction in Nineteenth and
Twentieth Century Architecture. Cambridge, Mass.: MIT Press.15. Frick, Heinz dan Tri Hesti Mulyani. 2006. Arsitektur Ekologis konsep arsitektur ekologis di iklim tropis,penghijauan
kota dan kota ekologis,serta energi terbaharukan. Yogyakarta : Kanisius.16. Groat, Linda & Wang, David. 2002. Architectural Research Method. New York: John Wiley & Sons.17. Habraken, N.J. 1983. Transformation of the Site. Cambridge, Mass.: Awater Press.18. Hakim, Rustam, IALI. 1996. Penyajian dan Tahapan Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Universitas
Trisakti.19. Hakim, Rustam dan Hardi Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap prinsip-unsur dan
aplikasi desain. Jakarta: Bumi Aksara.20. Hall, Edward T. The Hidden Dimension. New York: Doubleday.21. Han, J.Oei Tek. 1987. Teknik Menggambar Dekor dalam Gambar Interior. Yogyakarta : Kanisius.22. Harbison, Robert. 2000. Eccentric Spaces. Cambridge, Mass.: The MIT Press.
55

23. Harries, Karsten. 2000. The Ethical Function of Architecture. Cambridge, Mass.: The MIT Press.24. Jacobs, Alan B. Great Streets. Cambridge, Mass.: The MIT Press.25. Jones, Christopher J. 1978. Design Methods. Seeds of Human Futures. London & New York: John Wiley & Sons.26. Kostof, Spiro. 1985. History of Architecture. Settings and Rituals. New York: Oxford University Press.27. Lang, John. 1987. Creating Architectural Theory. New York: Van Nostrand Reinhold.28. Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang (terjemahan). Bandung : ITB.29. Leach, Sid Delmar, ASID.1993. Teknik Rendering dan Presentasi Rancangan Interior (terjemahan). Jakarta:
Erlangga.30. Lyndon, Donlyn & Moore, Charles W. 1994. Chambers for a Memory Palace. Cambridge, Mass.: The MIT Press.31. Mangunwijaya. 1988. Wastucitra. Jakarta: Gramedia.32. Moore, Charles W. et al. 1995. The Poetics of Gardens. Cambridge, Mass.: The MIT Press.33. Norberg-Schulz, Christian. 1971. Existence, Space, and Architecture. New York & Washington: Praeger Publisher.34. ______________________. 1984. Genius Loci. Towards Phenomenology of Architecture. New York: Rizzoli.35. Rasmussen, Steen Eiler. 1964. Experiencing Architecture. Cambridge, Mass.: The MIT Press.36. Rani, Ruzaimi Mat. 2003. The Sacred Garden exploration of garden design through mind composition. Malaysia:
Pelanduk37. Reid, Grant W, ASLA. 2001. Grafik Lansekap dari sketsa konsep sampai ke arsiran penyajian akhir
(terjemahan). Jakarta: Erlangga.38. Russell, James E........Graphics for Architects and Planners. New York : Van Nostrand Reinhold.39. Sachary, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.40. Schrimbeck, Egon. 1987. Idea, Form, and Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.41. Scruton, Roger. 1979. The Aesthetics of Architecture. New Jersey: Princeton University Press.42. Snyder, James C dan Anthony J.Catanece.1984. Pengantar Arsitektur (terjemahan). Jakarta : Erlangga.43. Sommer, Robert. 1969. Personal Space. The Behavioral Basis of Design. Engelwood Cliff, NJ: Prentice Hall.44. Sukada, Budi Adelar & Sutrisno, Bambang (ed). 2003. Karya Arsitek Indonesia. Jakarta: IAI.45. ________________________________________. 2005. Karya Arsitek Indonesia. Jakarta: IAI.46. Sumalyo, Yulianto. 1994. Arsitektur Kolonial Indonesia. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.47. _________________. 1999. Arsitektur Modern Abad XIX – XX. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.48. Tardiyana, A, & Antar, Y. 2002. The Long Road Towards Recognition (Indonesian Institute of Architects Awards).
Jakarta: Gramedia.49. Tietz, J. The Story of Architecture of the Twentieth Century. Koln-Koneman.50. Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space. Theories of Urban Design. New York: Van Nostrand Reinhold.51. Tuan, Yi-Fu. 1974. Topophilia. A Study of Environmental Perception, Attitudes, and Values. Engelwood Cliff,
NJ: Prentice Hall.52. __________. 1977. Space and Place. The Perspective of Experience. Minneapolis & London: University of
Minnesota Press.
56

53. Walker, Theodore D and David A.Davis. (1990). Plan Graphics fourth edition. New York : John Wiley & Sons.Inc.54. Walker, Theodore D. 1991. Planting Design second Edition. New York : Van Nostrand Reinhold.55. White, Edward T. 1975. Buku Sumber Konsep (terjemahan, Concept Source Book). Bandung: Penerbit ITB.56. ______________. 1986. Tata Atur. Pengantar Merancang Arsitektur (terjemahan, Ordering Systems). Bandung:
Penebit ITB.57. ______________. 1995. Strategi Presentasi dalam Arsitektur (terjemahan). Yogyakarta : Kanisius.58. Wiryomartono, A.Bagus. 1995. Seni Bangunan dan Seni Bina Kota di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS “SCL”Matakuliah: Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 4 (Stupa 4) – 10 sks
Nama/Kode Mata Kuliah : Studio Terpadu 4 (STUPA 4)Dosen : Dr. Ir. Ria Wikantari, M.Arch
Ir. Riekje Hehanusa P.Moh. Mochsen Sir, ST, MT.Ir. Taufik Ishak, MT
Semester/ SKS : Semester VII/10 kredit
Mengingat bahwa Stupa 4 merupakan matakuliah core yang terpadu dan berada pada tahap terakhir sebelum Studio Tugas Akhir Sarjana, maka matakuliah ini menuntut dicapainya banyak kompetensi sekaligus secara komprehensif, sedikitnya mencakup 8 (delapan) kompetensi berikut ini. Kompetensi dasar arsitektural yakni No.1, No.2, dan No.3 dianggap telah dicapai pada Stupa-stupa sebelumnya, sehingga dengan sendirinya telah termuat pada Stupa 4 sebagai entry behaviour.
Kompetensi Utama: Kemampuan kritis menalar kebutuhan hidup dan perilaku masyarakat dalam konteks urban dengan menerapkan pengetahuan dasar Perencanaan Kota, Lingkungan Permukiman, Psikologi Arsitektur, dan Ilmu-ilmu Humaniora lain yang relevan (No.4);
57

Kemampuan kritis mengidentifikasi issu-issu faktual dan permasalahan aktual lingkungan binaan, sehingga dapat merumuskan masalah, menetapkan prioritas masalah, serta mencari solusi masalah melalui pengusulan suatu topik proyek perancangan arsitektur seturut faktualitas dan aktualitas permasalahan lingkungan binaan tersebut sekaligus sesuai minat pribadi masing-masing (No.5);Kemampuan kritis dan kreatif menjelajahi/mengeksplorasi, menemukan, menetapkan, dan mengembangkan suatu tema spesifik rancangan yang akan menjiwai karya arsitektur proyek masing-masing (No.6); Kemampuan kritis dan kreatif mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep ekspresi arsitektural, konsep keterbangunan, dan konsep finishing, melalui sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, mencakup: sistem kegiatan, organisasi ruang, gubahan massa, komposisi bentuk, sistem struktur & konstruksi, sistem mekanikal-elektrikal, tata ruang dalam/interior, tata ruang luar/landscape, detail arsitektur, detail struktur, penampilan eksterior (No.7).
Kompetensi Pendukung: Kemampuan mengungkapkan gagasan dan berbagi informasi dengan anggota kelompok, serta menjalin jaringan informasi antar-anggota kelompok (vision-sharing; networking) (No.9);Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu argumentasi maupun mengambil keputusan secara berkelompok dalam batasan waktu yang telah ditentukan (group decision-making; time management) (No.10); Kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, secara pasif saat mengakses informasi maupun secara aktif saat mempresentasikan gagasan rancangan secara verbal dan visual (No.11);
Kompetensi Lain: Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan binaan berdasarkan (Institusional) wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab (No.15).
58

Mgg
ke:Materi Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran (Metode SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator Penilaian
Bobot
Nilai
123
STAGE I PROBLEM HUNTING & THEMATIC EXPLORATION
● Pengusulan suatu topik proyek dan judul tentatif melalui: identifikasi issu-issu faktual dan permasalahan aktual lingkungan binaan, identifikasi peluang & hambatan, perumusan masalah, penetapan prioritas masalah, dan pengusulan beberapa alternatif solusi masalah
● Penalaran perilaku masyarakat & prediksi kebutuhan hidup dalam konteks urban
● Penjelajahan/eksplorasi, suatu
▪ Ceramah interaktif 1 & 2
▪ Kajian pustaka▪ Studi banding/Survei▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dlm kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Collaborative L.►Problem-based L.►Project-based L.
● Mematangkan topik proposal proyek perancangan arsitektur, dan merumuskan masalah arsitektur maupun masalah non-arsitektur mengacu pada kebutuhan masyarakat yang dapat terpenuhi oleh topik proyek perancangan tsb menurut Teori Maslow
● Menganalisis ruang kota untuk memilih lokasi & tapak
● Menelusuri, memformulasikan, dan menjelaskan makna tema rancangan
Kespesifikan topik, keruntutan alur penelusuran tema, ketepatan lokasi (creative thinking, critical thinking)
Ketajaman rumusan masalah dan rumusan kebutuhan masyarakat urban (critical thinking)
Kejelasan narasi & ilustra si grafis (creative skills)
Kemutakhiran pustaka termasuk b.Inggris (critical review)
Kerjasama kelompok (softskills)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
16 %
Cogn.Affc.PsMo.
● Penetapan tema rancangan, serta pengembangan topik berdasarkan tema menjadi suatu judul definitif proyek
▪ Kajian pustaka▪ Studi banding/Survei▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dlm kelas (home gr)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Collaborative L.►Project-based L.
● Menetapkan tema definitif● Menetapkan judul definitif
berdasarkan topik & tema
CATATAN sumber inspirasi tema a.l.: esensi guna (hakekat fungsi),asosiasi thd guna, asosiasi thd pengguna, konteks lokasi,konteks tapak,...
Kesesuaian antara topik~tema~judul (creative thinking, critical thinking)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
4 %
Cogn.Affc.PsMo.
59

Mgg
ke:Materi Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran (Metode SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator Penilaian
Bobot
Nilai
4567
STAGE II CONCEPTUAL DESIGN & PROGRAMMING: A. Architectural Expression
● Transformasi tema rancangan ke dalam konsep & pemrograman Ekspresi Arsitektural melalui sketsa-sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, secara 2-dimensional maupun 3-dimensional
▪ Ceramah interaktif 3 & 4
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dalam kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Collaborative L.
● Mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep ekspresi arsitektural:» sistem kegiatan (konsep
fungsional)» tata ruang (konsep spasial)» komposisi bentuk (konsep
formal)
CATATAN pendekatan transformasi tema ke konsep a.l.: pendekatan esensial,pendekatan asosiatif,pendekatan kontekstual,pendekatan metaforik,pendekatan analogik, ...
Kejelasan ekspresi tematis dalam 3 konsep ekspresi arsitektural: fungsional, spasial, formal (creative thinking, critical thinking)
Kejelasan narasi dan ilustrasi grafis (creative skills)
Kerjasama kelompok (softskills)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
21 %
Cogn.Affc.PsMo.
● Presentasi maket studi ekspresi arsitektural
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Project-based L.
● Mengungkapkan gagasan 3-dimensional bentuk & ruang arsitektural
Kejelasan ekspresi tematis pada maket (creative thinking, critical thinking)
Kerapihan penampilan maket (creative skills)
4 %
PsMo.
60

Mgg
ke:Materi Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran (Metode SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator Penilaian
Bobot
Nilai
89
STAGE II CONCEPTUAL DESIGN & PROGRAMMING: B. Building Engineering
● Transformasi tema rancangan ke dalam konsep & pemrograman Rekayasa Keterbangunan melalui sketsa-sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, secara 2-dimensional maupun 3-dimensional
▪ Ceramah interaktif 5 & 6
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dalam kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Collaborative L.
● Mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep rekayasa keterbangunan:» sistem struktur» sistem mekanikal-elektrikal» sistem utilitas» sistem pengkondisian
bangunan
CATATAN pendekatan transformasi tema ke konsep a.l.: pendekatan esensial,pendekatan asosiatif,pendekatan kontekstual,pendekatan metaforik,pendekatan analogik, ...
Kejelasan ekspresi tematis dalam ketiga konsep rekayasa keterbangunan: struktur, utilitas, pengkondisian (creative thinking, critical thinking)
Kejelasan narasi dan ilustrasi grafis (creative skills)
Kerjasama kelompok (softskills)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
11 %
Cogn.Affc.PsMo.
● Presentasi maket studi untuk model struktur & perlengkapan bangunan
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Project-based L.
● Mengungkapkan gagasan 3-dimensional sistem struktur & perlengkapan bangunan
Kejelasan ekspresi tematis pada maket (creative thinking, critical thinking)
Kerapihan penampilan maket (creative skills)
4 %
PsMo.
61

Mgg
ke:Materi Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran (Metode SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator Penilaian
Bobot
Nilai
1011
STAGE II CONCEPTUAL DESIGN & PROGRAMMING: C. Finishing Touch
● Transformasi tema rancangan ke dalam konsep & pemrograman Penyelesaian Akhir (finishing touch) melalui sketsa-sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, secara 2-dimensional maupun 3-dimensional
▪ Ceramah interaktif 7 & 8
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Diskusi & presentasi dlm kelas (home group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Collaborative L.
● Mentransformasikan tema rancang an ke dalam konsep penyelesaian akhir (finishing touch):» tata ruang dalam/interior » tata ruang luar/landscape » detail arsitektur» detail struktur
CATATAN pendekatan transformasi tema ke konsep a.l.: pendekatan esensial,pendekatan asosiatif,pendekatan kontekstual,pendekatan metaforik,pendekatan analogik, ...
Kejelasan ekspresi tematis dlm konsep penyelesaian akhir/finishing: interior, landscape, detail arsitektur, detail struktur (creative thinking, critical thinking)
Kejelasan narasi dan ilustrasi grafis (creative skills)
Kerjasama kelompok (softskills)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
11 %
Cogn.Affc.
PsMo.
● Presentasi maket studi untuk model interior, landscape, dan detailing
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dlm kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
►Problem-based L.►Project -based L.
● Mengungkapkan gagasan 3-dimensional interior, landscape, dan detailing
Kejelasan ekspresi tematis pada maket (creative thinking, critical thinking)
Kerapihan penampilan maket (creative skills)
4 %
PsMo.
12
STAGE III SCHEMATIC DESIGN● Sintesis ketiga konsep: Ekspresi
Arsitektural, Rekayasa Keter-bangunan, & Penyelesaian Akhir menjadi Rancangan Skematis (Schematic Design)
▪ Kerja mandiri▪ Catatan pengalaman
harian/logbook
►Project -based L.
● Mengsintesis keseluruhan gagasan konseptual ke dalam bentuk Rancangan Skematis sebagai “Acuan Perancangan”
● Mengkompilasi keseluruhan dokumen proses perancangan ke dalam bentuk Portfolio
Ketuntasan ungkapan gagasan (creative thinking, critical thinking)
Kelengkapan isi narasi dan ilustrasi pada Acuan Perancangan maupun Porfolio (creative skills)
5 %
Cogn.Affc.
PsMo.
62

Mgg
ke:Materi Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran (Metode SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator Penilaian
Bobot
Nilai
13141516
STAGE IV PRELIMINARY DESIGN
● Transformasi konsep rancangan ke dalam gambar prarancangan berskala
● Transformasi konsep rancangan ke dalam maket model definitif
● Perampungan catatan pengalaman kegiatan harian/logbook
▪ Ceramah interaktif 9 & 10
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
► Project-based L.
● Mentransformasikan konsep-konsep ekspresi arsitektural, rekayasa keterbangunan, dan sentuhan akhir ke dalam gambar prarancangan berskala:» situasi & siteplan » denah » tampak» potongan arsitektur &
struktur» detail khusus» perspektif
● Mentransformasikan keseluruhan konsep ke dlm maket model definitif
● Merampungkan logbook.
Ketuntasan ungkapan gagasan (creative thinking, critical thinking)
Kelengkapan gambar (creative skills)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
Kejelasan ekspresi tematis pada gambar (creative skills)
Kejelasan ekspresi tematis pada maket definitif (creative skills)
Kelengkapan isi logbook (creative skills)
11 %
Affc.PsMo.
● Presentasi poster hasil karya proyek rancangan
● Pelaporan hasil karya proyek rancangan
▪ Kerja mandiri▪ Diskusi & presentasi
dalam kelompok (small group)
▪ Catatan pengalaman harian/logbook
► Project-based L.
● Menyajikan gambar, foto maket studi, foto maket definitif, dan narasi ke dalam bentuk Poster
● Menyusun Laporan Perancangan.
Ketuntasan ungkapan gagasan & keruntutan alur pikir (creative thinking, critical thinking)
Kelengkapan isi poster & laporan peranc. (creative skills)
Aplikasi b.Inggris pada poster & laporan (critical thinking)
Keserasian tata letak isi /layout & komposisi warna (creative skills)
9 %
Affc.PsMo.
NOTE. Cogn: cognitif; Affc: affective; Psmo: psychomotoric
63

BAHAN BACAAN1. Antoniades, Anthony. 1996. The Poetics of Architecture. New York: Rizzoli.2. Barrie, Thomas. 1996. Spiritual Path, Sacred Place. Myth, Ritual, and Meaning in Architecture. Boston &
London: Shambala.3. Bloomer, Kent C. & Moore, Charles W. 1977. Body, Memory, and Architecture. New Haven & London: Yale
University Press.4. Broadbent, Geoffrey. 1980. Handbook of Semiotics. New York: John Wiley & Sons.5. Brolin, Brent. 1976. The Failure of Modern Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.6. Burden, Ernest E. 1981. Entourage A Tracing File. New York : Mc Graw-Hill Book Company.7. ______________. 1990. Penyajian Gambar Arsitektur edisi kedua (terjemahan). Jakarta : Erlangga8. Ching. Francis D.K. 1996. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.9. ________________. 1996. Ilustrasi Desain Interior (terjemahan). Jakarta : Erlangga.10. ________________. 1985. Grafik Arsitektur edisi kedua (terjemahan). Jakarta : Erlangga.11. Darmawan, Edy. 2009. Ruang Publik dalam Arsitektur Kota. Semarang : Universitas Diponegoro.12. Dirjen Penataan Ruang, Dep. PU. 2006. Ruang Terbuka Hijau sebagai unsur utama tata ruang kota. Jakarta : Dep.
PU.13. Doyle, Michael E. 2003. Teknik Pembuatan Gambar Berwarna, keterampilan dan teknik menggambar desain
untuk arsitek,arsitek lansekap, dan desainer interior (terjemahan). Jakarta: Erlangga.14. Frampton, Kenneth. 1995. Studies in Tectonic Culture. The Poetics of Construction in Nineteenth and
Twentieth Century Architecture. Cambridge, Mass.: MIT Press.15. Frick, Heinz dan Tri Hesti Mulyani. 2006. Arsitektur Ekologis konsep arsitektur ekologis di iklim tropis,penghijauan
kota dan kota ekologis,serta energi terbaharukan. Yogyakarta : Kanisius.16. Groat, Linda & Wang, David. 2002. Architectural Research Method. New York: John Wiley & Sons.17. Habraken, N.J. 1983. Transformation of the Site. Cambridge, Mass.: Awater Press.18. Hakim, Rustam, IALI. 1996. Penyajian dan Tahapan Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Universitas
Trisakti.19. Hakim, Rustam dan Hardi Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap prinsip-unsur dan
aplikasi desain. Jakarta: Bumi Aksara.20. Hall, Edward T. The Hidden Dimension. New York: Doubleday.21. Han, J.Oei Tek. 1987. Teknik Menggambar Dekor dalam Gambar Interior. Yogyakarta : Kanisius.22. Harbison, Robert. 2000. Eccentric Spaces. Cambridge, Mass.: The MIT Press.23. Harries, Karsten. 2000. The Ethical Function of Architecture. Cambridge, Mass.: The MIT Press.24. Jacobs, Alan B. Great Streets. Cambridge, Mass.: The MIT Press.25. Jones, Christopher J. 1978. Design Methods. Seeds of Human Futures. London & New York: John Wiley & Sons.26. Kostof, Spiro. 1985. History of Architecture. Settings and Rituals. New York: Oxford University Press.
64

27. Lang, John. 1987. Creating Architectural Theory. New York: Van Nostrand Reinhold.28. Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang (terjemahan). Bandung : ITB.29. Leach, Sid Delmar, ASID.1993. Teknik Rendering dan Presentasi Rancangan Interior (terjemahan). Jakarta:
Erlangga.30. Lyndon, Donlyn & Moore, Charles W. 1994. Chambers for a Memory Palace. Cambridge, Mass.: The MIT Press.31. Mangunwijaya. 1988. Wastucitra. Jakarta: Gramedia.32. Moore, Charles W. et al. 1995. The Poetics of Gardens. Cambridge, Mass.: The MIT Press.33. Norberg-Schulz, Christian. 1971. Existence, Space, and Architecture. New York & Washington: Praeger Publisher.34. ______________________. 1984. Genius Loci. Towards Phenomenology of Architecture. New York: Rizzoli.35. Rasmussen, Steen Eiler. 1964. Experiencing Architecture. Cambridge, Mass.: The MIT Press.36. Rani, Ruzaimi Mat. 2003. The Sacred Garden exploration of garden design through mind composition. Malaysia:
Pelanduk37. Reid, Grant W, ASLA. 2001. Grafik Lansekap dari sketsa konsep sampai ke arsiran penyajian akhir
(terjemahan). Jakarta: Erlangga.38. Russell, James E........Graphics for Architects and Planners. New York : Van Nostrand Reinhold.39. Sachary, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.40. Schrimbeck, Egon. 1987. Idea, Form, and Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.41. Scruton, Roger. 1979. The Aesthetics of Architecture. New Jersey: Princeton University Press.42. Snyder, James C dan Anthony J.Catanece.1984. Pengantar Arsitektur (terjemahan). Jakarta : Erlangga.43. Sommer, Robert. 1969. Personal Space. The Behavioral Basis of Design. Engelwood Cliff, NJ: Prentice Hall.44. Sukada, Budi Adelar & Sutrisno, Bambang (ed). 2003. Karya Arsitek Indonesia. Jakarta: IAI.45. ________________________________________. 2005. Karya Arsitek Indonesia. Jakarta: IAI.46. Sumalyo, Yulianto. 1994. Arsitektur Kolonial Indonesia. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.47. _________________. 1999. Arsitektur Modern Abad XIX – XX. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.48. Tardiyana, A, & Antar, Y. 2002. The Long Road Towards Recognition (Indonesian Institute of Architects Awards).
Jakarta: Gramedia.49. Tietz, J. The Story of Architecture of the Twentieth Century. Koln-Koneman.50. Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space. Theories of Urban Design. New York: Van Nostrand Reinhold.51. Tuan, Yi-Fu. 1974. Topophilia. A Study of Environmental Perception, Attitudes, and Values. Engelwood Cliff,
NJ: Prentice Hall.52. __________. 1977. Space and Place. The Perspective of Experience. Minneapolis & London: University of
Minnesota Press. 53. Walker, Theodore D and David A.Davis. (1990). Plan Graphics fourth edition. New York : John Wiley & Sons.Inc.54. Walker, Theodore D. 1991. Planting Design second Edition. New York : Van Nostrand Reinhold.55. White, Edward T. 1975. Buku Sumber Konsep (terjemahan, Concept Source Book). Bandung: Penerbit ITB.
65

56. ______________. 1986. Tata Atur. Pengantar Merancang Arsitektur (terjemahan, Ordering Systems). Bandung: Penebit ITB.
57. ______________. 1995. Strategi Presentasi dalam Arsitektur (terjemahan). Yogyakarta : Kanisius.58. Wiryomartono, A.Bagus. 1995. Seni Bangunan dan Seni Bina Kota di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARANNAMA (KODE MATAKULIAH)/SEMESTER : APRESIASI SENI (103D512)/IDosen Pengampu : Drs. H. Effendy Rauf
Rahmi Amin Ishak, ST, MT.
KOMPETENSI SASARANKompetensi Utama: Kemampuan memahami, menghayati dan mengapresiasi seni dan kebudayaan serta karya-karya Arsitektur, secara
analitis, kreatif, imajinatif dan adaptif dengan penekanan budaya lokal (nusantara) (2) Kemampuan menganalisis elemen dan prinsip desain melalui proses pendekatan berbagai aspek yang bertalian
dengan ke-Arsitektur-an (3) Kemampuan membangun kerjasama dalam analisis di bidang ke-Arsitektur-an (4)SASARAN BELAJAR : Kemampuan memahami teori dasar seni dan desain (kognitif) Kemampuan memahami dan menghayati proses apresiasi seni (kognitif & afektif) Kemampuan mengapresiasi karya-karya arsitektur (kognitif, afektif & psikomotorik)
MINGGU KE -
SASARAN PEMBELAJARAN(KOMPETENSI) MATERI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Mampu memahami
matakuliah apresiasi seni Kontrak perkuliahan Kuliah 0
2Mampu menjelaskan kebudayaan dan
Arsitektur dan kebudayaan Pengertian kebudayaan Kuliah + kuis Pemahaman materi (critical
thinking) 2 3
66

MINGGU KE -
SASARAN PEMBELAJARAN(KOMPETENSI) MATERI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)kaitannya dengan Arsitektur
Fungsi kebudayaan Wujud kebudayaan Hubungan kebudayaan dan
Arsitektur(3/Bab I, 4/Bab I & II)
Kajian pustaka Kemutakhiran pustaka (critical review) 1
3
Mampu menjelaskan seni dan keindahan, sesuai landasan teori
Seni dan keindahan Pengertian seni Fungsi seni Pengelompokan seni Teori-teori estetika Unsur-unsur estetika(3/Bab II, 4/Bab III, 5/Bab I, 6/Bab V, VI)
Kuliah +kuis Pemahaman materi (critical thinking)
2
3
Kajian pustaka Kemutakhiran pustaka (critical review) 1
4
Mampu menjelaskan tentang desain & pentingnya kepekaan indera dalam rancangan arsitektur
Desain Pengertian desain Konseptual desain Sensibility design
Kuliah + kuis Pemahaman materi (critical thinking) 2
3Kajian pustaka Kemutakhiran pustaka (critical review) 1
5
Mampu membedakan antara penikmatan seni & apresiasi seni
Pemahaman estetik Penikmatan seni Apresiasi seni Discovery
learning
Daya ungkap & rekam (sense memorizing)
Kesesuaian objek (capture analysis)
Kronologis/runtutan pengamatan (critical thinking)
Keaktifan dalam pengamatan (softskills)
Disiplin diri (self regulation)
6
10
Small group discussion
Kedalaman analisis sesuai dengan tujuan Apresiasi Seni (critical thinking)
Kerjasama dalam
4
67

MINGGU KE -
SASARAN PEMBELAJARAN(KOMPETENSI) MATERI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)kelompok (teamwork)
Keaktifan dlm kelompok (softskills)
6
Mampu mengungkap & merekam kesan & pesan suatu objek/lingkungan dengan menggunakan kemampuan indera
Pengamatan indera terhadap objek/lingkungan Penglihatan Pendengaran Perabaan Penciuman Pikiran
Discovery learning
Daya ungkap & rekam (sense memorize)
Kesesuaian objek (capture analysis)
Kronologis/runtutan pengamatan
Keaktifan dalam pengamatan
Disiplin diri (self regulation)
6
7
Mampu menyimpulkan proses apresiasi berdasarkan teori pemahaman estetik
Proses apresiasi seni(Teori pemahaman estetik) Teori Empathy Teori Jarak Kejiwaan Teori Jarak Ruang dan Waktu (6/Bab II, IV)
Kuliah Small group
discussion
Kedalaman analisis sesuai dengan tujuan Apresiasi Seni
Kerjasama dalam kelompok (teamwork)
Keaktifan dlm kelompok (softskills)
5
8-9
Mampu mengidentifikasi struktur dasar seni
Elemen-elemen desain Garis Arah Bentuk dan Ruang Ukuran Tekstur Nada Warna (1/Bab II, 3/Bab IV, 4/Bab III)
Kuliah Small group
discussion
Kedalaman analisis sesuai dengan tujuan Apresiasi Seni
Kerjasama dalam kelompok (teamwork)
Keaktifan dlm kelompok (softskills)
10
10-11
Mampu mengidentifikasi struktur dasar seni
Prinsip-prinsip desain Proporsi Skala Kesatuan Ekspresi
Kuliah Small group
discussion
Kedalaman analisis sesuai dengan tujuan Apresiasi Seni
Kerjasama dalam kelompok (teamwork)
10
68

MINGGU KE -
SASARAN PEMBELAJARAN(KOMPETENSI) MATERI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Harmoni Langgam(1/Bab III, 3/Bab V, 4/Bab IV)
Keaktifan dlm kelompok (softskills)
12
Mampu menggunakan kemampuan indera, instrinsik & ekstrinsik dalam mengapresiasi karya seni rupa (dwimatra & trimatra)
Apresiasi karya seni rupa Seni lukis Seni patung dll
Discovery learning
Kedalaman interpretasi terhadap objek (critical thinking)
Kronologis/runtutan pengamatan
Keaktifan dalam pengamatan
Disiplin diri (self regulation)
Kepekaan indera dalam proses apresiasi
10
13
Mampu menggunakan kemampuan indera, instrinsik & ekstrinsik dalam mengapresiasi karya arsitektur nusantara
Apresiasi karya arsitektur nusantara Rumah tradisional
Bugis/Makassar Rumah tradisional Toraja dll
Discovery learning
Kedalaman interpretasi terhadap objek (critical thinking)
Kronologis/runtutan pengamatan
Keaktifan dalam pengamatan
Disiplin diri (self regulation)
Kepekaan indera dalam proses apresiasi
10
14 Mampu menggunakan kemampuan indera, instrinsik & ekstrinsik dalam mengapresiasi karya arsitektur modern
Apresiasi karya arsitektur modern Fungsi hunian Fungsi perkantoran dll
Discovery learning
Kedalaman interpretasi terhadap objek (critical thinking)
Kronologis/runtutan pengamatan
Keaktifan dalam pengamatan
Disiplin diri (self
10
69

MINGGU KE -
SASARAN PEMBELAJARAN(KOMPETENSI) MATERI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)regulation)
Kepekaan indera dalam proses apresiasi
15
Mampu bekerjasama dalam menguraikan kebutuhan dan gagasan desain tradisional
Kebutuhan dan gagasan dalam desain tradisional Kebutuhan dan gagasan desain Perbandingan aspek desain
Collaborative learning
Kedalaman analisis Kejelasan pemaparan
dalam diskusi (effective communication)
Kerjasama dalam kelompok (teamwork)
Keaktifan dlm kelompok (softskills)
Sketsa ide/gagasan
10
16 Mampu bekerjasama dalam menguraikan kebutuhan dan gagasan desain modern
Kebutuhan dan gagasan dalam desain moderen Kebutuhan dan gagasan desain Perbandingan aspek desain
Collaborative learning
Kedalaman analisis Kejelasan pemaparan
dalam diskusi (effective communication)
Kerjasama dalam kelompok (teamwork)
Keaktifan dlm kelompok (softskills)
Sketsa ide/gagasan
10
MATERI BACAAN1. Hakim Rustam (1997), Unsur Perancangan dalam Arsitektur Lansekap, PT Bina aksara, Jakarta 2. Prijotomo, Josef (2004) Arsitektur Nusantara Menuju Keniscayaan, Wastu Lanas Grafika, Surabaya.3. Rauf, Effendy (1995) Diktat Mata Kuliah Apresiasi Seni, FT.Unhas, Makassar.4. Sachari, Agus (1986) Desain, Gaya dan Realitas, Jurusan Desain ITB, Jakarta.5. Sachari, Agus (2005) Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa, Desain, Arsitektur, Seni Rupa dan
Kriya, Erlangga, Jakarta.
70

6. Sony K, Dharsono & Perwira G, Nanang (2004) Pengantar Estetika, Rekayasa Sains, Bandung7. Sutedjo, S (1982) Pencerminan Nilai Budaya dalam Arsitektur Indonesia, Penerbit Djambaran, Jakarta.
RANCANGAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH ESTETIKA BENTUK
Nama/Kode Mata Kuliah : Estetika BentukDosen : Drs. H. Effendy Rauf
Ir. Syarif Beddu, MTSemester/ SKS : Semester III/2 kredit
Kompetensi Utama : Kemampuan menguasai, terampil dan menghayati seluruh proses perancangan Arsitektur secara analitis,
kreatif, imajinatif dan adaptif dengan penekanan budaya lokal (nusantara). (2)Kompetensi Pendukung : Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dan ilmu sosial dalam perancangan ke-Arsitektur-an
yang ditunjang kemajuan IPTEKS. (7)Kompetensi Lainnya : Kemampuan menata letak rancangan Arsitektur menjadi suatu konfigurasi yang serasi,
seimbang, selaras dan kompak dengan lingkungannya.(10)
71

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT
NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1Terapan estetika pada rancangan bentuk Pengertian estetika & merancang Konsep estetika Rekayasa estetika (1, 3)
Ceramah interaktifCooperative Learning
Mampu menguraikan arti dan konsep estetika dalam rancangan bentuk
Pemahaman materi (critical thinking) 5
2Pengertian dan konsep bentuk Pertalian bentuk Bentuk positif & bentuk negatif(1)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan dwimatra dalam merancang bentuk
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
3
Desain perulangan dua dimensi Jenis perulangan dan perulangan
beragam(1)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan dwimatra dalam merancang bentuk
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
4
Roncetan (Gradasi) Roncetan pada bidang dan roncetan
dalam ruang(1)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan dwimatra dalam merancang bentuk
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
5 Ceramah interaktif Mampu menguraikan Pemahaman
5
72

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT
NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Kelainan Fungsi kelainan dan kelainan dalam
desain(1)
Latihan praktekCooperative Learning
unsur-unsur rancangan dwimatra dalam merancang bentuk
materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
6
Barik (tekstur) Barik lihat dan barik raba Cahaya dan warna pada barik
(1)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan dwimatra dalam merancang bentuk
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
7
Ruang dan Dimensi Ruang positif & ruang negatif Cara mengolah ruang(1)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan dwimatra dalam merancang bentuk
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
8Ujian Tengah Semester (UTS)Materi minggu 1-7
Tes kemampuanMampu menguraikan & menerapkan semua materi yang telah diberikan
Hasil tes, materi minggu 1 - 7 10
9Pengolahan bidang Ragam kedudukan
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan
Pemahaman materi (critical thinking)
5
73

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT
NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Teknik meragang (2)
trimatra dalam merancang bentuk
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
10Desain dinding Keragaman arah & kedudukan bentu (2)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan trimatra dalam merancang bentuk
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
11Desain perulangan Perulangan bentuk Merangkai bentuk
(2)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan trimatra dalam merancang bentuk
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
12Susunan rangka lanjar Komponen rangka lanjar Perulangan rangka lanjar
(2)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan trimatra dalam merancang bentuk
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
13
Lapisan lanjar Desain penumpukan Keragaman & berbagai kemungkinan
susunan(2)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan trimatra dalam merancang bentuk
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
74

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT
NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
14Garis hubung Garis hubung pada bidang dan garis
dalam ruang(2)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan unsur-unsur rancangan trimatra dalam merancang bentuk
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
15Mengolah bentuk Latihan membentuk tiga dimensi
(2)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu mengolah bentuk dengan menerapkan unsur estetika
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
5
16Ujian Akhir Semester (UAS) Penguasaan seluruh materi yang
telah diberikan
Tes Kemampuan Mampu menguasai keterampilan mengolah bentuk setelah evaluasi seluruh materi
Hasil tes, materi minggu 1 – 15
20
Daftar Pustaka:1. Wong, Sakri (1986), Beberapa Azas Merancang Dwimatra, ITB, Bandung.2. Wong, Sakri (1986), Beberapa Azas Merancang Trimatra, ITB, Bandung.3. Sachari, Agus (1989), Estetika Terapan, Nova, Bandung.
RANCANGAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH TEKNIK PRESENTASI
Nama/Kode Mata Kuliah : Teknik Presentasi & Komunikasi Arsitektur
75

Dosen : Drs. H. Effendy Rauf Ir. Syavir Latief, MT
Semester/ SKS : Semester II/2 kredit
Kompetensi Utama : Kemampuan menguasai, terampil dan menghayati seluruh proses perancangan Arsitektur secara analitis,
kreatif, imajinatif dan adaptif dengan penekanan budaya lokal (nusantara). (2)Kompetensi Pendukung : Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dan ilmu sosial dalam perancangan ke-Arsitektur-an
yang ditunjang kemajuan IPTEKS. (7)Kompetensi Lainnya : Kemampuan menata letak rancangan Arsitektur menjadi suatu konfigurasi yang serasi, seimbang, selaras
dan kompak dengan lingkungannya.(10)
MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT
NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1-3Pengenalan peralatan gambar dan berbagai karakter garis Cara penggunaan peralatan gambar Pengertian tentang karakter garis(1, 2)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menggunakan peralatan gambar dengan baik dan mampu menguraikan bahasa garis
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
15
4-5
Normalisasi huruf & angka serta peranan elemen penunjang dalam presentasi arsitektur Peranan huruf & angka dalam notasi
gambar Elemen penunjang sebagai skala
generik(1, 2)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan arti normalisasi huruf & angka serta elemen penunjang dalam mempresentasikan gambar arsitektur
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
10
6-7 Teori gambar bentuk & sketsa serta
76

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT
NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)peranan cahaya & bayangan dalam gambar Teknik menggambar bentuk dan
sketsa Nuansa terang gelap(2, 4)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan teori gambar bentuk dan sketsa serta penggunaan bayangan dalam presentasi gambar
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
10
8 Ujian Tengah Semester (UTS) Tes kemampuan Mampu menjelaskan & mengaplikasikan materi
Hasil tes, materi minggu 1 - 7 15
9 - 11
Komposisi, proporsi dan notasi gambar Tatacara menulis notasi pada gambar Peranan komposisi dan proporsi
sebagai bagian dari estetika gambar(2, 4)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan peranan komposisi dan proporsi dalam menggambar dan cara menuliskan notasi gambar
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
15
12-15
Pengertian gambar proyeksi dan perspektif Pengertian tentang berbagai macam
gambar proyeksi Pengertian tentang gambar perspektif(2, 3)
Ceramah interaktif Latihan praktekCooperative Learning
Mampu menguraikan konsep menggambar proyeksi dan perspektif
Pemahaman materi (critical thinking)
Ketepatan teknik menggambar (creative skills)
10
16 Ujian Akhir Semester (UAS) Tes Kemampuan Mampu menjelaskan & mengaplikasikan materi
Hasil tes, materi minggu 1 – 16 25
Daftar Pustaka:4. Marbun, Moyn, BE (1983), Menggambar Teknik Mesin, Penerbit M2S, Bandung.5. PR. Mauro, N. Yasin (1980), Teknik Menggambar Arsitektur, Bandung.
77

6. Eni, Sri Pare (1984), Perspektif untuk para Arsitek, Jakarta.7. Laseau, Paul (1986), Berfikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang, ITB, Bandung.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARANMATAKULIAH: MEKANIKA BANGUNAN
Nama/Kode Mata Kuliah : Mekanika BangunanDosen : Baharuddin Hamzah, ST, M.Arch, Ph.D
Rahmi Amin Ishak, ST, MTSemester/ SKS : Semester II/2 kredit
Kompetensi Utama : Kemampuan menerapkan norma-norma perancangan Arsitektur sesuai dengan skala dan
kedalaman permasalahannya. Kemampuan memecahkan persoalan aljabar linier/kalkulus elementer, meliputi turunan/diferensial dan intefrasi lanjutan, determinan, matriks dan
vektor, serta mampu menunjukkan contoh-contoh aplikasi/penggunaan dalam perancangan
arsitekturKompetensi Pendukung : Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dan ilmu sosial dalam perancangan ke-
Arsitektur-an yang ditunjang kemajuan IPTEKS.Kompetensi Lainnya : Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan
binaan berdasarkan wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab.
MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Penjelasan umum matakuliah Pengenalan program, tujuan
Ceramah interaktifCooperatif Learning
Dapat memahami materi, metode
Pemahaman matakuliah 5
78

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)pembelajaran & aplikasinya terhadap struktur dan konstruksi
Kepustakaan Tugas matakuliah Cara evaluasi
dan penilaian matakuliah
2 Menghitung gaya-gaya batang dengan metode: Cremona
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil menghitung gaya batang dengan metode Cremona
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
3 Menghitung gaya-gaya batang dengan metode: Richter
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil menghitung gaya batang dengan metode Richter
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
4 Menghitung gaya-gaya batang dengan metode: Cullman
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil menghitung gaya batang dengan metode Cullman
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
5
79

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)5 Menghitung gaya-gaya batang
dengan metode: Henneberg/tukar batang
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil menghitung gaya batang dengan metode Henneberg
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
6 Aplikasi teori perhitungan dalam konstruksi
Diskusi AsistensiCollaborative LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil mengaplikasikan metode perhitungan batang pada konstruksi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
7 Aplikasi teori perhitungan dalam konstruksi
Diskusi AsistensiCollaborative LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil mengaplikasikan metode perhitungan batang pada konstruksi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
8 Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian penyelesaian soal-soal Problem Based Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan gaya batang
Hasil ujian (materi minggu 1 – 7)
15
80

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9
Tegangan & lendutan akibat momen lentur Tegangan akibat momen lentur Lendutan dengan diagram
bidang momen sebagai beban Lendutan dengan putaran sudut
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan tegangan & lendutan akibat momen lentur
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
10
Tegangan & ledutan akibat gaya lintang Tegangan geser Lendutan akibat gaya lintang
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan tegangan & lendutan akibat gaya lintang
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
11
Tegangan & ledutan akibat gaya lintang Tegangan geser Lendutan akibat gaya lintang
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan tegangan & lendutan akibat gaya lintang
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
12Aplikasi teori perhitungan dalam konstruksi
Diskusi Asistensi
Mampu menjelaskan dan
Proses penyelesaian soal
5
81

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Collaborative LearningSelf Directed Learning
terampil mengaplikasikan metode perhitungan pada konstruksi
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
13
Metode Cross (teori distribusi momen) Koefisien distribusi Angka kekakuan Momen primer Free body
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil menghitung dengan metode Cross
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
14
Aplikasi teori/perhitungan momen distribusi
Diskusi AsistensiCollaborative LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil mengaplikasikan metode perhitungan pada konstruksi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
15
Aplikasi teori/perhitungan momen distribusi
Diskusi AsistensiCollaborative LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil mengaplikasikan metode perhitungan pada konstruksi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
16Ujian Akhir Semester (UAS) Ujian tulis
Mampu memecahkan persoalan
Hasil ujian (materi minggu 9 – 15)
15
82

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)tegangan & lendutan, serta metode Cross
DAFTAR PUSTAKA:1. Kwantes, J & Diraatmaja, E, Mekanika Bangunan, Erlangga, Jakarta.2. Singer, L, Ferdinand, Sebayang Darwin, Kekuatan Bahan, Erlangga, Jakarta.3. Anonim, 1983, Mekanika Teknik, Konstruksi Statis Tertentu untuk Universitas, Semarang.4. Anonim, Kumpulan Soal-Soal Ilmu Gaya Terpakai, Semarang.5. Lucio Canonica, 1991, Memahami Mekanika Teknik 2, Angkasa, Bandung.6. Husin, Rustam, 1978, Mekanika Teknik, Statis Tertentu, Univ. Syiah Kuala, Banda Aceh.7. Purcell, Edwin & Steven (2003), Kalkulus, Jilid 1, Edisi Kedelapan Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.8. Purwanto, Heri, dkk (2005), Aljabar Linier, Erkontara Rajawali & WIT, Jakarta.9. Spiegel, Murray (1990), Teori dan Soal-soal Kalkulus Lanjutan, Versi S1/Metrik, Penerbit Erlangga, Jakarta.10. Stroud, K.A & Dexter (1996), Matematika Teknik, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.11. Yahya, Yusuf, dkk (2004), Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi, Ghalia Indonesia, Jakarta
83

RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KBKMATAKULIAH MEKANIKA TEKNIK
Nama/Kode Mata Kuliah : Mekanika TeknikDosen : Baharuddin Hamzah, ST, M.Arch, Ph.D
Rahmi Amin Ishak, ST, MTSemester/ SKS : Semester I/2 kredit
Kompetensi Utama : Kemampuan menerapkan norma-norma perancangan Arsitektur sesuai dnegan skala dan kedalaman permasalahannya (5)Kemampuan menguasai dan memahami pengetahuan substantive yang berkaitan dengan wujud dan proses perwujudan euang seperti: manusia, alam dan gedung yang aman dan nyaman bagi penghuni di antara berbagai gangguan metereologis dan geologis (6)
Kompetensi Pendukung :Kemampuan berprofesi dengan etika dan professional (8)Kompetensi Lainnya :Kemampuan menata letak rancangan Arsitektur menjadi suatu konfigurasi yang serasi,
seimbang, selaras dan kompak dengan lingkungannya (10)
Sasaran Belajar : Mahasiswa mampu menganalisis konstruksi bangunan yang terkait dengan system pembebanan dan gaya reaksi yang dapt ditunjang oleh analisis mekanika teknikMahasiswa mampu memahami secara komprehensif tentang berbagai jenis pembebanan, prilaku pembebanan, reaksi pembebanan dan analisis gaya momen, lintang dan normal dalam kaitannya dengan teori keseimbangan pada portal statis tertentu.
84

MINGGU KE -
SASARAN PEMBELAJARAN(KOMPETENSI) MATERI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1Mampu mengemukakan materi dan metode perkuliahan
Kontrak perkulihan Etika perkuliahan Ceramah
interaktif
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
-
2
Mampu memahami pengertian “Gaya dan Bangunan”
Pengertian “Gaya dan Bangunan”
Prilaku gaya Jenis-jenis gaya
Ceramah interaktif
Latihan Soal-Soal
Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Pemahaman materi Proses penyelesaian soal Ketelitian dan ketepatan
penyelesaian soal. Tugas individu
10(Kognitif &
Afektif)
3-4Mampu memahami resultante gaya
Mencari resultante gaya-gaya pada satu titik pangkal secara analitis
Mencari resultante gaya-gaya pada satu titik pangkal secara grafis
Mencari resultante gaya-gaya dibeberapa titik pangkal dan garis kerja secara analitis
Mencari resultante gaya-gaya dibeberapa titik pangkal dan garis kerja secara grafis
Ceramah interaktif
Latihan Soal-Soal
Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Pemahaman materi (critical thinking)
Proses penyelesaian soal Ketelitian dan ketepatan
penyelesaian soal. Tugas individu
10
(Kognitif & Afektif)
5 Mampu memahami prinsip keseimbangan
Prinsip-prinsip keseimbangan Prinsip-prinsip pembebanan Prinsip-prinsip reaksi
Ceramah interaktif
Latihan Soal-Soal
Pemahaman materi (critical thinking)
Proses penyelesaian soal Ketelitian dan ketepatan
85

Cooperatif LearningSelf Directed Learning
penyelesaian soal. Tugas individu
10(Kognitif &
Afektif)
6 s/d 8
Mampu memahami system tumpuan
Pemahaman system tumpuan Menghitung gaya reaksi
tumpuan dengan beban titik secara langsung (analitis dan grafis)
Menghitung gaya reaksi tumpuan dengan beban merata secara langsung (analitis dan grafis)
Menghitung gaya reaksi tumpuan beban titik dan beban merata secara langsung (analitis dan grafis)
Ceramah interaktif
Latihan Soal-Soal
Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Pemahaman materi (critical thinking)
Proses penyelesaian soal Ketelitian dan ketepatan
penyelesaian soal. Tugas individu
10(Kognitif &
Afektif)
(1)889 (2)MidMid test Evaluasi(3) (4)Evaluasi (5)Evaluasi (6)301510 s/d
12Mampu memahami prinsip gaya momen, gaya lintang dan gaya normal pada beban titik dan beban merata
Pemahaman prinsip gaya momen, lintang, normal
Menghitung gaya momen, lintang dan normal beban titik
Menghitung gaya momen, lintang dan normal beban merata
Menggambar momen, lintang dan normal
Ceramah interaktif
Latihan Soal-Soal
Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Pemahaman materi (critical thinking)
Proses penyelesaian soal Ketelitian dan ketepatan
penyelesaian soal. Tugas individu
10
(Kognitif & Afektif)
13-14 Mampu memahami dan menggambar gaya pada portal sendi
Menggambar gaya pada portal sendi (beban merata)
Ceramah interaktif
Latihan Soal-Soal
Cooperatif LearningSelf Directed
Pemahaman materi (critical thinking)
Proses penyelesaian soal Ketelitian dan ketepatan
penyelesaian soal. Tugas individu
10(Kognitif &
Afektif)
86

Learning
15 Mampu mengerjakan soal-soal latihan
Evaluasi tugas-tugas mingguan
Diskusi dan pembahasan soal-soal latihan
Latihan Soal-Soal
Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Proses penyelesaian soal Ketelitian dan ketepatan
penyelesaian soal. 5(Kognitif &
Afektif)
16 Final test Evaluasi Evaluasi Evaluasi 20
DAFTAR PUSTAKA:1. Frick, Heinz, Sistem Bentuk Struktur Bangunan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 19992. Frick, Heinz, Mekanika Teknik I, Sataika dan Penggunaannya, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 19793. Frick, Heinz, Mekanika Teknik II, Sataika dan Penggunaannya, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 19794. Mekanika Teknik Untuk Universitas, paper5. Sardjono, Mekanika Teknik, Statis Tertentu dan Pembahasan Soal-Soal Erlangga, Jakarta6. Gunawan, T dan Margaret, R., Soal-soal praktis dalam Mekanika Teknik I dan II, Delta Teknik Group Jakarta,
19857. Sumadi, R., Konstruksi Bangunan
87

RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KBKMATAKULIAH: Matematika Teknik 1
Nama/Kode Mata Kuliah : Matematika Teknik 1Dosen : Ir. H. Abd. Halim Meru, MS
Rahmi Amin Ishak, ST, MTSemester/ SKS : Semester I/2 kredit
Kompetensi Utama : Kemampuan menerapkan norma-norma perancangan Arsitektur sesuai dengan skala dan
kedalaman permasalahannya. Kemampuan memecahkan persoalan aljabar linier/kalkulus elementer, meliputi turunan/diferensial dan intefrasi lanjutan, determinan, matriks dan
vektor, serta mampu menunjukkan contoh-contoh aplikasi/penggunaan dalam perancangan
arsitekturKompetensi Pendukung : Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dan ilmu sosial dalam perancangan ke-
Arsitektur-an yang ditunjang kemajuan IPTEKS.Kompetensi Lainnya : Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan
binaan berdasarkan wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab.
MINGG MATERI PEMBELAJARAN BENTUK KEMAMPUAN AKHIR YANG
KRITERIA PENILAIAN
BOBOT NILAI
88

U KE - PEMBELAJARANDIHARAPKAN
(KOMPETENSI) (INDIKATOR) (%)(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Penjelasan umum matakuliah Kepustakaan Tugas matakuliah Cara evaluasi
Ceramah interaktifCooperatif Learning
Dapat memahami materi, metode dan penilaian matakuliah
Pemahaman matakuliah
5
2 Turunan dan Aplikasi Turunan Rumus dasar turunan Aturan rantai Turunan fungsi/fungsi invers
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan turunan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
3 Turunan dan Aplikasi Turunan Turunan kedua Turunan yang lebih tinggi
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan turunan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
4 Turunan dan Aplikasi Turunan Penyelesaian soal-soal turunan
dan aplikasi/pemakaian turunan Garis singgung, garis normal, dll
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan turunan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
89

5 Metode integrasi dan aplikasinya Integral tertentu Konstanta integrasi Integrasi pernyataan
polinominal Integrasi dengan pecahan
parsial
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan integral dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
6 Aplikasi integral Luas daerah bidang rata Volume benda pejal, benda
putar, panjang kurva bidang Momen, pusat massa Luas di bawah kurva
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan integral dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
7 Aplikasi integral Pembahasan soal-soal
(responsi)
Latihan soal-soal Self Directed Learning
Mampu memecahkan persoalan integral dan aplikasinya
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
8 Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian penyelesaian soal-soal Problem Based Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan turunan dan integral serta aplikasinya
Hasil ujian, materi minggu 1 - 7
10
9Determinan dan aplikasinya Ceramah interaktif Mampu Pemahaman
5
90

Definisi dan kaidah dasar determinan
Determinan orde ketiga Persamaan simultan dengan
tiga bilangan anu
Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan determinan dan aplikasinya
materi Proses
penyelesaian soal Ketelitian dan
ketepatan penyelesaian soal.
10
Determinan dan aplikasinya Konsistensi satu set persamaan Sifat-sifat determinan Latihan penyelesaian soal-soal
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan determinan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
11
Determinan dan aplikasinya Responsi/Latihan soal-soal
Latihan soal-soal Self Directed Learning
Mampu memecahkan persoalan integral dan aplikasinya
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
12
Matriks dan Aplikasinya Definisi dan konsep dasar
matriks Notasi matriks Penambahan dan pengurangan Perkalian matriks Matriks leontief
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan determinan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
13Matriks dan Aplikasinya Transpose matriks Invers suatu matriks Nilai eigen dan vector eigen
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
5
91

Penyelesaian set persamaan linier
persoalan determinan dan aplikasinya
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
14Matriks dan Aplikasinya Responsi /Latihan soal-soal
Latihan soal-soal Self Directed Learning
Mampu memecahkan persoalan integral dan aplikasinya
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
15
Vektor Vektor di bidang dan ruang Operasivektor:menghasil kali,
bagi tambah dan pengurangan Proyeksi orthogonal
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan determinan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
16
Vektor Ruang-ruang vektor; Euclidis Ruang-ruang vektor umum,
basis dan dimensi Basis ruang baris dan kolom
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan determinan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
17Ujian Akhir Semester (UAS) Ujian tulis
Mampu memecahkan persoalan determinan, matriks, vektor & aplikasinya.
Hasil ujian, materi minggu 9 - 16 10
92

DAFTAR PUSTAKA:12. Purcell, Edwin & Steven (2003), Kalkulus, Jilid 1, Edisi Kedelapan Terjemahan, Penerbit Erlangga,
Jakarta.13. Purwanto, Heri, dkk (2005), Aljabar Linier, Erkontara Rajawali & WIT, Jakarta.14. Spiegel, Murray (1990), Teori dan Soal-soal Kalkulus Lanjutan, Versi S1/Metrik, Penerbit Erlangga,
Jakarta.15. Stroud, K.A & Dexter (1996), Matematika Teknik, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.16. Yahya, Yusuf, dkk (2004), Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi, Ghalia Indonesia, Jakarta
93

RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KBKMATAKULIAH MATEMATIKA TEKNIK 2
Nama/Kode Mata Kuliah : Matematika Teknik 2Dosen : Ir. H. Abd. Halim Meru, MS
Imriyanti, ST, MTSemester/ SKS : Semester II/2 kredit
Kompetensi Utama : Kemampuan menerapkan norma-norma perancangan Arsitektur sesuai dengan skala dan
kedalaman permasalahannya. Kemampuan memecahkan persoalan integral, penerapan integral, fungsi transenden, teknik integrasi dan mampu menunjukkan contoh-contoh aplikasi/penggunaan dalam perancangan arsitektur
Kompetensi Pendukung : Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dan ilmu sosial dalam perancangan ke-
Arsitektur-an yang ditunjang kemajuan IPTEKS.Kompetensi Lainnya : Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan
binaan berdasarkan wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab.
Sasaran Belajar :1. Mahasiswa mampu memecahkan dan menyelesaikan persoalan secara matematis
dalam pengaplikasian pada perancangan arsitektur2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu keteknikan secara matematis sesuai
dengan perancangan arsitektur
94

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Penjelasan umum matakuliah Kepustakaan Tugas matakuliah Cara evaluasi
Ceramah interaktifCooperatif Learning
Dapat memahami materi, metode dan penilaian matakuliah
Pemahaman matakuliah
5
2 Anti Turunan (Integral Tak Tentu) Rumus dasar Integral Pendahuluan Persamaan
Diferensial Notasi jumlah dan Sigma Pendahuluan Luas Soal-soal latihan
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan turunan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
3 Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus
Pertama Soal-soal latihan
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan turunan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
4 Integral Tentu Teorema dasar Kalkulus Kedua Teorema Nilai rata-rata untuk
integral Soal-soal latihan
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan turunan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan
5
95

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)penyelesaian soal.
5 Perhitungan integral tentu Jumlah Riemann Fungsi Akumulasi Responsi dan Soal-soal latihan
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan integral dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
6 Penerapan Integral Luas Daerah Bidang Rata Volume Benda Pejal
(Lempengan, Cakram, Cincin) Volume Benda Putar (Kulit
Tabung) Soal-soal latihan
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan integral dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
7 Penerapan Integral Panjang Kurva Bidang Momen, Pusat Massa Responsi / Soal-soal lathan
Latihan soal-soal Self Directed Learning
Mampu memecahkan persoalan integral dan aplikasinya
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
10
96

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)8 Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian penyelesaian soal-
soal Problem Based Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan turunan dan integral serta aplikasinya
Hasil ujian, materi minggu 1 - 7
9
Fungsi Transenden Fungsi Logaritma Asli Fungsi-fungsi Turunan dan
Balikannya Soal-soal latihan
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan determinan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
10
Fungsi Transenden Fungsi Eksponen Asli Fungsi-fungsi Eksponen dan
Logaritma Asli Soal-soal latihan
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan determinan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
11Fungsi Transenden Pertumbuhan dan Peluruhan
Eksponen Persamaan Diferensial Linear
Orde Saturday Soal-soal latihan
Latihan soal-soal Self Directed Learning
Mampu memecahkan persoalan integral dan aplikasinya
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian
5
97

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)soal.
12
Fungsi Transenden Fungsi-fungsi Balikan
Trigonometri Fungsi-fungsi Hiperbola dan
Balikannya Responsi / Soal-soal latihan
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan determinan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
13
Teknik Integrasi Integrasi dengan Subsitusi Integral Trigonometri Soal-soal latihan
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan determinan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
14Teknik Integrasi Integrasi Persial Integrasi Fungsi Rasional Soal-soal latihan
Latihan soal-soal Self Directed Learning
Mampu memecahkan persoalan integral dan aplikasinya
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian soal.
5
15Responsi Materi Teknik Integrasi.Latihan soal-soal : Fungsi Transeden Teknik Integrasi
Ceramah interaktif Latihan soal-soal Cooperatif LearningSelf Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil memecahkan persoalan determinan dan aplikasinya
Pemahaman materi
Proses penyelesaian soal
Ketelitian dan ketepatan penyelesaian
5
98

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)soal.
16
Ujian Akhir Semester (UAS) Ujian tulisMampu memecahkan persoalan:Integral, Penerapan Integral, Fungsi Transenden, Teknik Integrasi
Hasil ujian, materi minggu 9 - 16
5
DAFTAR PUSTAKA:1. Purcell, Edwin & Steven (2003), Kalkulus, Jilid 1, Edisi Kedelapan Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.2. Purwanto, Heri, dkk (2005), Aljabar Linier, Erkontara Rajawali & WIT, Jakarta.3. Spiegel, Murray (1990), Teori dan Soal-soal Kalkulus Lanjutan, Versi S1/Metrik, Penerbit Erlangga, Jakarta.4. Stroud, K.A & Dexter (1996), Matematika Teknik, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.5. Yahya, Yusuf, dkk (2004), Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi, Ghalia Indonesia, Jakarta
99

RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KBKMATAKULIAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 1
Nama/Kode Mata Kuliah : Perkembangan Arsitektur 1Dosen : Dr. Ir. Ria Wikantari, M.Arch,
Moh. Mochsen Sir, ST, MTSemester/ SKS : Semester II/2 kredit
Kompetensi Utama : Kemampuan mengungkapkan teori-teori Arsitektur dan sejarah perkembangannya (1)Kompetensi Pendukung : Kemampuan menganalisis keadaan dan kondisi lingkungan binaan (9)Kompetensi Lainnya : Kemampuan mengemukakan teori-teori dan mengaplikasikan pada perancangan kota,
perancangan permukiman dengan pemanfaatan kemajuan IPTEKS (11)
MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pengantar Manfaat kajian perkembangan
arsitektur Pengertian istilah-istilah Pengertian konsep arketipe
keruangan Klasifikasi perkembangan
arsitektur dan pilihan kasus-kasus yang akan dipelajari
(Rapoport, 1969.Fletcher, 1975.Kawashima, 1986.Kis-Jovak et al., 1988.Mangunwijaya, 1988.Waterson, 1991.Kostof, 1991.
Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group) Kajian pustakaCooperatif Learning
Mengerti manfaat kajian perkembangan arsitektur
Mengerti istilah: “klasik”, “tradisional”, “primitif”, “vernakuler”
Mengerti konsep “arketipe” keruangan
Mengerti materi perkembangan arsitektur Klasik Timur/Asia &
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
5
100

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Wikantari, 1994) Tradisional
Nusantara secara garis besar
2 Arsitektur Timur/Asia Cina Arsitektur istana & kuil Cina Arsitektur rumah dan bangunan
umum Cina(Fletcher, 1975.Rekaman pribadi)
Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group) Kajian pustakaCooperative
Learning
Mampu menjelaskan obyek arsitektur Cina dari segi geografis-topografis, konsep budaya dan wujud fisik
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
5
3 Arsitektur Timur/Asia Jepang Arsitektur istana, kuil dan taman
Jepang(Fletcher, 1975.Kawashima, 1986.Mangunwijaya, 1988.Rekaman pribadi)
Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group)Cooperatif Learning
Mampu menjelaskan obyek arsitektur Jepang dari segi geografis-topografis, konsep budaya dan wujud fisik
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
5
101

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)4
Arsitektur Timur/Asia Jepang Arsitektur rumah dan bangunan
umum Jepang(Fletcher, 1975.Kawashima, 1986.Mangunwijaya, 1988.Rekaman pribadi)
Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group) Tugas kelompok (1)Cooperatif Learning
Mampu menjelaskan obyek arsitektur Jepang dari segi geografis-topografis, konsep budaya dan wujud fisik
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
5
5 Arsitektur Timur/Asia kasus-kasus lain (India, Thailand, dll)(Fletcher, 1975.Kawashima, 1986.Mangunwijaya, 1988.Rekaman pribadi)
Presentasi kelompok Diskusi kelas (home
group)Cooperatif LearningCollaborative learning
Mampu menjelaskan obyek arsitektur Timur/Asia kasus-kasus lain (dalam tugas kelompok)
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
5
6 Ujian Tengah Semester (UTS)Materi termasuk indikasi arsitektur Asia & Nusantara ke dalam perancangan arsitektur masa kini/kontemporer
Ujian tulis Mampu menjelaskan dan mengembangkan materi
Hasil ujian, materi minggu 1 - 7
7 Arsitektur NusantaraJawa Arsitektur Kudus (pantai utara
Jawa Tengah)(Wikantari, 1994.
Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group)Cooperatif Learning
Mampu menjelaskan obyek arsitektur Kudus dari segi geografis-topografis,
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran
5
102

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Wikantari, 1998) konsep budaya dan
wujud fisikpustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
8 Arsitektur NusantaraJawa Arsitektur Kotagede (pedalaman
Jogjakarta) Arsitektur Istana Jogjakarta(Rekaman pribadi.Tjahjono, 1989.Sumalyo, 2001)
Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group)Cooperatif Learning
Mampu menjelaskan objek arsitektur Kotagede & Jogjakarta dari segi geografis-topografis, konsep budaya dan wujud fisik
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
5
9 Arsitektur Nusantara Sulawesi Arsitektur Toraja (pegunungan
pedalaman Sulsel)(Kis-Jovak, 1988.Waterson, 1991.Sumalyo, 2001Rekaman pribadi)
Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group)Cooperatif Learning
Mampu menjelaskan obyek arsitektur Toraja dari segi geografis-topografis, konsep budaya dan wujud fisik
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
15
10Arsitektur Nusantara Sulawesi Arsitektur nelayan
Bugis/Makassar (pantai Sulsel) Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group)
Mampu menjelaskan obyek arsitektur Bugis/Makassar dari
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran
5
103

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(Berbagai sumber) Cooperatif Learning segi geografis-
topografis, konsep budaya dan wujud fisik
pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
11
Arsitektur Nusantara Kalimantan Arsitektur Dayak (pedalaman
Kalimantan)(Waterson, 1991.Sumber lain)
Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group)Cooperatif Learning
Mampu menjelaskan obyek arsitektur Dayak dari segi geografis-topografis, konsep budaya dan wujud fisik
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
5
12
Arsitektur Nusantara Sumatra Arsitektur Batak (pedalaman
Sumatra) Arsitektur Nias (kepulauan di
barat Sumatra)(Waterson, 1991.Sumalyo, 2001Sumber lain)
Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group)Cooperatif Learning
Mampu menjelaskan obyek arsitektur Batak dan Nias dari segi geografis-topografis, konsep budaya dan wujud fisik
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
5
13Arsitektur Nusantara (kasus-kasus Presentasi kelompok Mampu menjelaskan Pemahaman
5
104

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)lain) Gorontalo, Bali, Sumatra Barat,
Irian, Minang, dll)(Fletcher, 1975.Mangunwijaya, 1988.Sumalyo, 2001Media internet.Sumber-sumber lain)
Diskusi kelas (home group)
Cooperatif Learning
obyek arsitektur Nusantara kasus-kasus lain (dalam tugas kelompok)
materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
14
Rangkuman & Ujian Akhir Aplikasi arsitektur Asia &
Nusantara ke dalam perancangan arsitektur masa kini/kontemporer
Ceramah interaktif Diskusi kelas (home
group)Cooperatif Learning
Mampu menjelaskan aplikasi arsitektur Asia & Nusantara ke dalam perancangan arsitektur masa kini/kontemporer
Pemahaman materi (critical thinking)
Kemutakhiran pustaka (critical review)
Kontribusi keaktifan dlm diskusi kelas (softskills)
5
Daftar Pustaka:1. Rapoport, Amos (1969) House Form and Culture, New York: Prentice Hall.2. Fletcher, Sir Banister (1975) A History of Architecture, 18th edn. London: Athlone Press.3. Curtis, William J.R (1982) Modern Architecture Since 1900, Oxford Phaidon.4. Lobell, Mimi (1983) Spatial Archetypes,…..,pp….-…..5. Kawashima, Chuji (1986) Japan s Folk Architecture, Tokyo: Kodansha International.6. Kis-Jovak, Jowa Imre at al (1988) Banua Toraja, Changing Patterns in Architecture and Symbolism among the Sadan
Toraja, Amsterdam: Royal Tropical Institute.7. Mangunwijaya, J.B (1988) Wastu Citra, Jakarta: Gramedia.
105

8. Tjahjono, Gunawan (1989) Cosmos, Centre and Duality in Javanese Architectural Tradition (unpublished dissertation), Barkeley, USA: University of California.
9. Waterson, Roxana (1991) The Living House, an Anthropology of Architecture in Southeast Asia, Singapore: Oxford University Press.
10.Kostof, Spiro (1991) History of Architecture, Rituals and Settings, London: Thames & Hudson.11.Wikantari, Ria (1994) Safeguarding a Living Heritage, Architecture Conservation on an Historic Islamic District of
Kudus, Indonesia (unpublished master thesis), Hobart: University of Tasmania.12.Sumalyo, Yuliato (2001) Diktat Mata Kuliah Perkembangan Arsitektur I, Laboratorium Sejarah & Perkembangan
arsitektur, Jurusan Arsitektur Unhas.13.Artikel Arsitektur di media cetak dan internet.14.Rekaman pengamatan/perjalanan pribadi.
RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KBKMATAKULIAH: STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN 1 (SKB 1)
Kompetensi Utama : Kemampuan menguasai, terampil dan menghayati seluruh proses perancangan Arsitektur secara analitis,
kreatif, imajinatif dan adaptif dengan penekanan budaya lokal (nusantara). (2)Kompetensi Pendukung : Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dan ilmu sosial dalam perancangan ke-Arsitektur-an
yang ditunjang kemajuan IPTEKS. (7)Kompetensi Lainnya : Kemampuan menata letak rancangan Arsitektur menjadi suatu konfigurasi yang serasi,
seimbang, selaras dan kompak dengan lingkungannya.(10)
106

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pengertian sistem struktur dan konstruksi bangunan sederhana.
Jenis, fungsi, prinsip dan letak komponen sistem struktur dan konstruksi bangunan sederhana.
Perkuliahan (Literatur: Sistem Bentuk Struktur Bangunan Construction Technology for a Tropical Developing Country, Konstruksi Bangunan Gedung.
Role Play, Case Study
Dapat menguraikan komponen sistem struktur dan konstruksi bangunan sederhana
Pemahaman materi, mengetahui topik materi
10
2 – 3 Mendesain struktur dan konstruksi bangunan sederhana.
Tugas studio, gambar rencana pondasi dangkal, sloef, denah struktur, ringbalk dan atap skala
Latihan/studio Self Directed Learning
Mampu menjelaskan dan terampil menggambarkan aplikasi komponen sistem struktur dan konstruksi pada bangunan sederhana
Estetika (kebenaran, kelengkapan, kerapihan gambar)
Norma dan standar teknik gambar (ukuran, notasi,skala)
10
4 – 7 Pengertian tembok batu-bata Menggambar sistem hub.
tembok batu-bata, pilaster, penutup diatas bukaan tembok
Sistem slide yang memiliki link ke berbagai sumber referensi
Diskusi (Small Group Discussion)
Latihan / Studio (Self Directed Learning)
PresentasiCooperative Learning
Dapat menjelaskan dan terampil menggambarkan sistem konstruksi tembok batu-bata pada bangunan sederhana.
Estetika (kebenaran, kelengkapan, kerapihan gambar)
Norma & standar teknik gambar (ukuran, notasi, skala)
Teknik presentasi gbr (kreatif, penampilan gbr,
10
107

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)komunikasi/ bahasa)
8 Tugas studio, gambar konstruksi hub. Batu-bata, pilaster, penutup diatas bukaan tembok.
Ujian gambar / studio Project Based Learning, Problem Based Learning & Inquiry
Mid Test Estetika (kebenaran, kelengkapan, kerapihan gambar)
Norma & Standar teknik gambar (ukuran, notasi, skala)
10
9 – 10 Pengenalan tentang kayu Tugas studio, gambar balok
melayang, menyudut, pertemuan, persilangan dan pen/lubang
Diskusi (Small Group Discussion)
Latihan / studio (Self Directed Learning)
Presentasi (Cooperative Learning)
Dapat menjelaskan dan terampil menggambarkan sistem konstruksi sambungan kayu pada bangunan sederhana.
Estetika (kebenaran, kelengkapan, kerapihan gambar)
Norma & standar teknik gbr (ukuran, notasi, skala)
Teknik presentasi gbr (kreatif, penampilan gbr)
10
11 - 12
Pengertian, fungsi, prinsip dan letak konstruksi kusen pada bangunan sederhana
Tugas studio, gambar konst. Kusen pintu, jendela, jalusi
Diskusi (Small Group Discussion)
Latihan / studio (Self Directed Learning)
Presentasi
Dapat menjelaskan dan terampil menggambarkan sistem konstruksi
Estetika (kebenaran, kelengkapan, kerapihan gambar)
10
108

MINGGU KE - MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT NILAI(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Cooperative Learning kosen pintu,
jendela, jalusi pada bangunan sederhana
Norma & standar teknik gbr (ukuran, notasi, skala)
Teknik presentasi gambar (kreatif, penampilan gbr, komunikasi mhs)
13 - 15
Tugas besar terpadu, menggambar konstruksi hubungan batu-bata, kayu, kusen pintu, jendela & jalusi
Presentasi tugas besar (Cooperative Learning)
Display tugas besar (Collaborative Learning)
Mampu menjelaskan dan terampil membuat gambar kerja beberapa komponen sistem konstruksi pada bangunan sederhana
Estetika (kebenaran, kelengkapan, kerapihan gambar)
Norma & standar teknik gbr (ukuran, notasi, skala)
Teknik presentasi gbr (kreatif, penampilan gbr, komunikasi mhs)
25
16 Tugas studio, gambar konstruksi hub. Batu-bata, sambungan kayu dan konstruksi kusen, pintu, jendela dan jalusi
Ujian gambar / studio (Project Based Learning, Problem Based Learning & Inquiry)
Final Test Estetika (kebenaran, kelengkapan, kerapihan gambar)
Norma & standar teknik gambar (ukuran, notasi, skala)
15
109

Daftar Pustaka
1. Frick, Heinz, 1999, Sistem bentuk struktur bangunan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.2. Hannah, Schreckenbach,; Construction Technology for a Tropical Developing Country.3. Subarkah, Imam, 1980; Konstruksi Bangunan Gedung.4. Sumadi, R ; Konstruksi Bangunan.5. Supribadi, I.K, 1986, Ilmu Bangunan Gedung, Seri A, Edisi Revisi, Armico, Bandung.
110