Tugas Sp Biologi

7/25/2019 Tugas Sp Biologi

1/13

TUGAS SP BIOLOGI

SISTEM PENDENGARAN DAN PATOLOGI

DISUSUN OLEH :

MARJOKI ANTONI

NPM. 1226020032

KESMAS AKK VIII B

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

TRI MANDIRI SAKTI

BENGKULU

2016

1


2/13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya

maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul

Sis!" P!#$!#%&' $ P&()(%i.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak

sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan

makalah ini.

Semga makalah ini dapat memberikan !a!asan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun

mhn untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

"engkulu, #uni $%&'

Penulis

2


3/13

DA*TAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DA*TAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A; (atar "elakang...................................................................................... &

B; Tujuan )akalah.................................................................................... &

BAB II PEMBAHASAN

A; Anatmi Pendengaran........................................................................... $

1; Telinga (uar.................................................................................... $

2; Telinga Tengah................................................................................ $

3; Telinga Dalam................................................................................. *

B; +isilgi Pendengaran..........................................................................

C; Ukuran bunyi........................................................................................

D; angguan Pendengaran........................................................................ /

1; 0adang telinga 1titas media2 ........................................................ /

2; (abirintitis ...................................................................................... /3; )tin sickness ............................................................................. 3

4; Tuli ................................................................................................. 3

5; 4thematma ................................................................................... 3

6; Penyumbatan .................................................................................. 3

7; Perikndritis ................................................................................... &%

BAB III PENUTUP

A; 5esimpulan........................................................................................... &&

B; Saran..................................................................................................... &&

DA*TAR PUSTAKA

3


4/13

4


5/13

BAB I

PENDAHULUAN

A; L&&' B!)&+%

Telinga adalah rgan penginderaan dengan 6ungsi ganda dan kmpleks

1pendengaran dan keseimbangn2. 7ndera pedengaran merupakan salah satu alat

panca indera untuk mendengar, indera pendengaran berperan penting pada

partisipasi seserang dalam akti8itas kehidupan sehari-hari. Sangat penting

untuk perkembangan nrmal dan pemeliharaan bicara, dan kemampuan

berkmunikasi dengan rang lain melalui bicara tergantung pada kemampuan

mendengar.

Pendengaran adalah persepsi sara6 mengenai energy suara. elmbang

suara adalah getaran udara yang merambat dan terdiri dari daerah-daerahbertekanan rendah karena penjarangan mlekul tersebut. 1Sher!d, $%%&2.

Se!aktu suatu gelmbang suara mengenai jendela 8al, tercipta suatu

gelmbang tekanan ditelinga dalam. Apabila de6rmitasnya cukup signi6ikan,

maka sara6-sara6 a6eren yang bersinap dengan sel-sel rambut akan terangsang

untuk melepaskan ptensi alaksi dan sinyal disalurkan ketak. 19r!in, $%%&2

Pada makalah ini saya akan menjelaskan tentang bagian-bagian telinga,

6isilgi pendengaran, ukuran bunyi dan gangguan pendengaran. )engingat

indera pendengaran sangat penting bagi manusia, maka saya berharap dengan

makalah ini mampu menambah pengetahuan mengenai indera pendengaran.

B; T,-, M&+&)&

1; )emenuhi tugas :Patlgi dan Terminlgi )edis;

2; Untuk mengetahui dan menambah !a!asan mengenai indera pendengaran

3; )engetahui anatmi dari telinga

4; )engetahui 6isilgi telinga

5; )engetahui tentang ukuran bunyi

6; )engetahui tentang gangguan-gangguan yang teradi pada telinga

BAB IIPEMBAHASAN

A; A#&("i P!#$!#%&'

Telinga adalah rgan pendengaran. Sara6 yang melayani indera ini

adalah sara6 cranial ke-/ atau ner8us auditrius. Telinga terdiri dari tiga bagian

yaitu Telinga (uar, Telinga Tengah dan Telinga Dalam.

1; T!)i#%& L,&'

Telinga luar terdiri atas aurikel atau pinna, yang pada binatang

rendahan berukuran besar serta dapat bergerak dan membantu

mengumpulkan gelmbang suara, dan meatus auditrius e


6/13

menjrk kedalam menjauhi pinna, serta menghantarkan getaran suara

menuju membrane timpani. (iang ini berukuran panjang sekitar $. cm

sepertiganya adalah tulang ra!an sementara $=* dalamnya berupa tulang."agian tulang ra!an tidak harus serta bergerak kearah atas dan belakang.

>al ini biasanya dilakukan bila kita hendak menyemprt telinga. 9airan

semprtan itu harus diarahkan kedinding psterir dan dinding atas dari

liang telinga. Aurikel berbentuk tidak teratur serta terdiri dari tulang ra!an

dan jaringan 6ibrus, kecuali pada ujung paling ba!ah, yaitu cuping telinga,

yang terutama terdiri dari lemak. Ada * kelmpk tt yang terletak pada

bagian depan atas dan belakang telinga, kendati demikian manusia hanya

dapat menggerakkan telinga sedikit sekali, sehingga hampir tidak

kelihatan.

2; T!)i#%& T!#%&

Telinga tengah atau rngga timpani adalah bilik kecil yangmengandung udara. 0ngga itu terletak sebelah dalam membrane timpani

atau gendang telinga, yang memisahkan rngga itu dengan meatus

auditrius e


7/13

menyerupai saluran-saluran dalam tulang tempralis. 0ngga-rngga itu

disebut labirin tulang, dan dilapisi membrane sehingga membentuk labirin

bransa. Saluran-saluran membrane ini mengandung cairan dan ujung-ujung akhir sara6 pendengaran dan keseimbangan. (abirin tulang terdiri

dari tiga bagian @estibula yang merupakan bagian tengah dan tempat

bersambungnya bagian-bagian yang lain, ibarat sebuah pintu yang menuju

ruang tengah 18estibula2 pada sebuah rumah. Saluran setengan lingkaran

bersambung dengan 8estibula. Ada tiga jenis saluran-saluran itu, yaitu

superir, psterir dan lateral. Saluran lateral letaknya hrintal,

sementara ketiga-tiganya saling membuat sudut tegak lurus satu sama lain.

Pada salah satu ujung setiap saluran terdapat peebalan yang disebut

ampula. 1erakan cairan yang merangsang ujung-ujung akhir sara6 khusus

dalam ampula inilah yang menyebabkan kita sadar akan kedudukan kita.

"agian telinga dalam ini ber6ungsi untuk membantu serebelum dalammengendalikan keseimbangan, serta kesadaran kedudukan kita2. 5rlea

adalah sebuah tabung berbentuk sepiral yang membelit dirinya laksana

sebuah rumah siput. "elitan-belitan itu melingkari sebuah sumbu

berbentuk kerucut yang memiliki bagian tengah dari tulang, dan disebut

mdiulus. Dalam setiap belitan ini terdapat slura membransa yang

mengandung ujung-ujung sara6 pendengaran. 9airan dalam labirin

membransa disebut eindlim6e, sementara cairan labirin membransa dan

dalam labirin tulang disebut perilim6e. Ada dua tingkap dalam ruang

melingkar ini B

a; +enestra 8estibule 1yang juga disenut 6enestra 8alis, lantaran

bentuknya yang bulat dan panjang2 ditutup leh tulang stapes.

b; +enestra kklea 1yang juga disebut 6enestra rtunda, lantaran

bentuknya bundar2 ditutup leh sebuah membrane.

5edua-duanya menghadap ketelinga dalam. Adanya tingkap-tingkap

ini tulang bertujuan agar getaran dapat dialihkan dari rngga telinga

tengah, guna dilangsungkan dalam perilim6e 1perilim6e adalah cairan yang

praktis tidak dapat dipadatkan2. etaran dalam perilim6e dialihkan

kedalam endlim6e, dan demikian merangsang ujung-ujung akhir sara6

pendengaran. Ner8us auditrius 1sara6 pendengaran2 terdiri dari dua

bagian. Salah satu dari padanya pengumpulan sensibilitas dari bagian

8estibuler rngga telinga dalam, yang mempunyai hubungan dengankeseimbangan. Serabut-serabut sara6 bergerak menuju neklus 8estibularis

yang berbeda pada titik pertemuan pns dan medulla blngata, lanytas

kemudian bergerak terus menuju serebelum. "agian kkhlearis pada

ner8us auditrius serabut-serabut sara6nya mula-mula dipancarkan kepada

sebuah nucleus khusus yang berada tepat dibelakang thalamus, lantas dari

sana dipancarkan lagi menuju pusat penerima akhir dalam krte< tak

yang terletak pada bagian ba!ah lbus.

B; *isi()(%i P!#$!#%&'

Ditimbulkan leh getaran atms6er yang dikenal sebagai gelmbang

suara dimana kecepatan dan 8lumenya berbeda-beda. elmbang suara

7


8/13

bergerak melalui rngga telinga luar 1auris eksterna2 yang menyebabkan

timpani bergetar, getaran-getaran tersebut diteruskan menuju iknus dan stapes

meleus yang terkait pada membrane itu. 5arena getaran yang timbul padasetiap tulang itu sendiri maka tulang akan memperbesar getaran yang

kemudian disalurkan ke 6enestra 8estibuler menuju perilim6e. etaran

perilim6e dialihkan melalui membrane menuju endlim6e dalam saluran

kkhlea dan rangsangan menuju akhir-akhir sara6 dalam rngga krti

selanjutnya dihantarkan menuju tak.

Perasaan pendengaran dita6sirkan tak sebagai suara yang enak atau

tidak enak. elmbang suara menimbulkan bunyi.

1; Tingkatan suara biasa /%-3% desibel

2; Tingkat maksimum kegaduhan &*% desibel.

Nesus yang terbesar dalam kanalis semi sirkularis menghantarkan

implus-implus menuju tak. 7mplus-implus ini dibangkitkan dalam kanal-kanal tadi karena adanya perubahan kedudukan cairan dalam kanal atau

saluran-saluran itu. >al ini mempunyai hubungan erat dengan kesadaran

kedudukan kepala terhadap badan. Apabila seserang didrng kesalah satu

sisi maka kepalanya cenderung miring kearah lain 1berla!an dengan arah

badan yang didrng2 guna mempertahankan keseimbangan, berat badab

diatur, psisi badan dipertahankan sehingga jatuhnya badan dapat

dipertahankan. Perubahan kedudukan cairan dalam saluran semi sirkuler inilah

yang merangsang implus respn badan berupa gerak re6lek, guna

memindahkan berat badan serta mempertahankan keseimbangan. Ner8us

auditrius mengumpulkan sensibilitas dan bagian 8estibuler rngga telinga

dalam yang mempunyai hubungan dengan keseimbangan. Serabut sserat ini

bergerak menuju neklus 8estibularis yang berada pada titik pertemuan pns

dan medulla blngata terus bergerak menuju serebelum. "agian kkhlearis

pada ner8us auditri sara6 pendengaran yang sebenarnya serabut sara6

dipancarkan kesebuah nucleus khusus yang berada dibelakang thalamus,

dipancarkan menuju krtek< tak yang terletak pada bagian tempralis

1; Pendengran

)endengar adalah kemampuan untuk mendeteksi tekanan 8ibrasi

udara tertentu dan mengintrepetasikannya sebagai bunyi. Telinga

mengkn8ersi energy gelmbang tekanan menjadi implus syara6, dan

serebri mengkn8ersi implus ini menjadi bunyi. "unyi memiliki 6rekuensi,amplitude dan bentuk gelmbang. +rekuensi gelmbang bunyi adalah

kecepatan silasi gelmbang udara per unit !aktu. Telinga manusia dapat

menangkap 6rekuensi yang ber8ariasi dari sekitar $% sampai &'.%%% >ert

1>2. Satu hert yaitu satu siklus perdetik. "unyi ber6rekuensi rendah

mempunyai nada rendah, bunyi ber6rekuensi tinggi mempunyai nada

tinggi. Suara manusia berkisar dari sekitar ' > sampai sedikit diatas

&%%% >. )ekanisme 6rekuensi manusia paling sensiti8e terhadap suara

dengan 6rekuensi sekitar &%%% >. Amplitude adalah ukuran energy atau

intensitas 6luktuasi tekanan. elmbang bunyi dengan amplitude yang

berbeda diinterpretasikan sebagai perbedaan dalam kekerasan ukuran

bunyi dalam ukuran decibel 1d"2. "unyi bisikan sekitar $% d", percakapan

8


9/13

tenang sekitar % d", pabrik yang bising sekitar &%% d", bunyi diatas &$%

d" menyebabkan nyeri dan pemaparan dalam jangka panjang dapat

merusak telinga dan menyebabkan ketulian.2; Prses pendengaran ditimbulkan leh getaran atms6er yang dikenal

sebagai gelmbang suara dimana kecepatan dan 8lumenya berbeda-beda.

elmbang suara bergerak melalui rngga telinga luar 1auris eksterna2

yang menyebabkan timpani bergetar, getaran-getaran tersebut diteruskan

menuju iknus dan stapes melleus yang terkait pada membrane itu, karena

getaran yang timbul pada setiap tulang itu sendiri maka tulang akan

memperbesar getaran yang kemudian disalurkan ke 6enestra 8estibuler

munuju perilim6e. etaran perilim6e dialihkan melalui membrane menuju

endlim6e dalam saluran kkhlea dan rangsangan mencapai ujung-ujung

akhir sara6 dalam rngga krti selanjutnya dihantarkan menuju tak.

Perasaan pendengaran dita6sirkan tak sebagai suara enak atau tidak enak,gelmbang suara menimbulkan bunyi, tingkatan suara biasa /%-3% d",

tingkatan maksimum kegaduhan &*% d".

3; Sara6 pendengaran ner8us auditrius mengumpulkan sensibilitas dan

8estibuler rngga telinga dalam yang mempunyai hubungan dengan

keseimbangan. Serabut serat ini bergerak menuju neklus 8estibularis yang

berada pada titik pertemuan antara pns dan medulla blngata terus

bergerak menuju sebelumnya. "agian kkhlearis pada ner8us auditri

sara6 pendengaran yang sebenarnya. Serabut sara6 dipancarkan ke sebuah

nucleus khusus yang berada dibelakang thalamus, dipancarkan menuju

krte< tak yang terletak pada bagian tempralis.

C; U+,' /,#i

Ukuran bunyi yang dapat didengar manusia kurang dari / d" dan dapat

merusak telinga jika lebih dari / d" dan pada ukuran &*% d" akan membuat

hancur gendang telinga. "erdasarkan 6rekuensi pendengarannya, suara dibagi

menjadi B

1; 7n6rasund B %> C $%>

2; Pendengaran manusia B $%> C $%5>

3; Ultrasund B $%5> C &>

4; >ypersund B &> C &%T>

Satuan yang digunakan dalam ukuran bunyi adalah decibel 1d"2. 5arenaperubahan intensitas suara yang sangat luas yang dideteksi dan dibedakan leh

telinga intensitas suara biasanya dinyatakan sebagai lgaritma intensitas

sebenarnya. Peningkatan &% kali energy suara dinamakan & bel, dan &

persepuluh bel dinamakan & desibel. & desibel menggambarkan peningkatan

intensitas sebenarnya sebesar &.$' kali. Alasan lain menggunakan system

decibel dalam menyatakan perubahan kekerasan suara adalah bah!a dalam

batas intensitas suara yang bisa untuk kmunikasi, telinga dapat mendeteksi

perubahan intensitas suara kira-kira & desibel. +rekuensi pendengaran yang

dapat didengar leh rang tua. 4rang muda, sebelum prses penuaan terjadi

pada telinga, umumnya dinyatakan antara *%-$%.%%% siklus per detik. Akan

tetapi, batas suara sangat tergantung pada intensitas. "ila intensitas hanya -'%

9


10/13

desibel, batas suara hanya %% sampai %%% siklus per detik, tetapi bila

intensitas suara adalah -$% desibel, batas 6rekuensi % sampai &%%% siklus per

detik. Pada rang tua, batas 6rekuensi turun dari % sampai /%%% sikluspersetik atau kurang.

D; G%%, P!#$!#%&'

"eberapa penyakit telinga dapat menyebabkan ketulian sebagian bahkan

ketulian ttal. "ahkan lagi, kebanyakan penyakit pada telinga bagian dalam

dapat mengakibatkan gangguan pada keseimbangan. permasalahan yang

terjadi pada telinga kita harus ditangani leh dkter spesialis khusus yang

disebut tlarynglgist, yang mana spesialist ini ahli dalam mengbati

gangguan yang terjadi pada gendang telinga sampai pada telinga dalam yang

luka akibat benturan 6isik. 5elainan pada telinga, diantaranya B

1; R&$% !)i#%& (i&s "!$i&Penyakit ini disebabkan karena 8irus atau bakteri. ejalanya sakit

pada telinga, demam, dan pendengaran berkurang. Telinga akan

mengeluarkan nanah.

2; L&/i'i#iis

(abirintitis merupakan gangguan pada labirin dalam telinga.

Penyakit ini disebabkan leh in6eksi, gegar tak, dan alergi. ejalanya

antara lain telinga berdengung, mual, muntah, 8ertig, dan berkurang

pendengaran.

3; M(i(# si+#!ss

)abuk perjalanan atau disebut mtin sickness. )abuk perjalanan

ini merupakan gangguan pada 6ungsi keseimbangan. Penyebabnya adalah

rangsangan yang terus menerus leh gerakan atau getaran-getaran yang

terjadi selama perjalanan, baik darat, laut maupun udara. "iasanya disertai

dengan muka pucat, berkeringat dingin dan pusing.

4; T,)i

Tuli atau tuna rungu ialah kehilangan kemampuan untuk dapat

mendengar. Tuli dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tuli kndukti6

dan tuli sara6. Tuli kndukti6 terjadi disebabkan leh menumpuknya

ktran telinga di saluran pendengaran, sehingga mengganggu transmisi

suara ke kklea. Tuli sara6 terjadi bila terdapat kerusakan syara6

pendengaran atau kerusakan pada kklea khususnya pada rgan krti.5; O!"&("&

Pada beberapa kasus kelainan pada telinga terjadi kelainan yang

disebut thematma atau ppular dengan sebutan telinga bunga klE,

suatu kndisi dimana terjadi gangguan pada tulang ra!an telinga yang

dibarengi dengan pendarahan internal serta pertumbuhan jaringan telinga

yang berlebihan 1sehingga telinga tampak berumbai laksana bunga kl2.

5elainan ini diakibatkan leh hilangnya aurikel dan kanal auditri sejak

lahir.

6; P!#,"/&

5tran telinga 1serumen2 bisa menyumbat saluran telinga dan

menyebabkan gatal-gatal, nyeri serta tuli yang bersi6at sementara. Dkter

10


11/13

akan membuang serumen dengan cara menyemburnya secara perlahan

dengan menggunakan air hangat 1irigasi2. Tetapi jika dari telinga keluar

nanah, terjadi per6rasi gendang telinga atau terdapat in6eksi telinga yangberulang, maka tidak dilakukan irigasi. #ika terdapat per6rasi gendang

telinga, air bisa masuk ke telinga tengah dan kemungkinan akan

memperburuk in6eksi. Pada keadaan ini, serumen dibuang dengan

menggunakan alat yang tumpul atau dengan alat penghisap. "iasanya tidak

digunakan pelarut serumen karena bisa menimbulkan iritasi atau reaksi

alergi pada kulit saluran telinga, dan tidak mampu melarutkan serumen

secara adekuat.

7; P!'i+(#$'iis

Perikndritis adalah suatu in6eksi pada tulang ra!an 1kartilag2

telinga luar. Perikndritis bisa terjadi akibatB - cedera - gigitan serangga -

pemecahan bisul dengan sengaja. Nanah akan terkumpul diantara kartilagdan lapisan jaringan ikat di sekitarnya 1perikndrium2. 5adang nanah

menyebabkan terputusnya aliran darah ke kartilag, menyebabkan

kerusakan pada kartilag dan pada akhirnya menyebabkan kelainan bentuk

telinga. )eskipun bersi6at merusak dan menahun, tetapi perikndritis

cenderung hanya menyebabkan gejala-gejala yang ringan. Untuk

membuang nanahnya, dibuat sayatan sehingga darah bisa kembali

mengalir ke kartilag. Untuk in6eksi yang lebih ringan diberikan antibitik

per-ral, sedangkan untuk in6eksi yang lebih berat diberikan dalam bentuk

suntikan. Pemilihan antibitik berdasarkan beratnya in6eksi dan bakteri

penyebabnya. 1medicastre2 Ada banyak lagi gangguan yang terjadi pada

alat pendengaran kita ini, misalnya tumr, cedera, eksim, titis dan lain-

lain

11


12/13

BAB III

PENUTUP

A; K!si"4,)

7ndera pendengar dan keseimbangan terdapat di dalam telinga. Telinga

manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu B

1; Telinga luar, yang menerima gelmbang suara.

2; Telinga tengah, dimana gelmbang suara dipindahkan dari udara ke tulang

dan leh tulang ke telinga dalam.

3; Telinga dalam, dimana getaran ini diubah menjadi impuls sara6 spesi6ik

yang berjalan melalui ner8us akustikus ke susunan sara6 pusat. Telinga

dalam juga mengandung rgan 8estibuler yang ber6ungsi untukmempertahankan keseimbangan.

Pendengaran merupakan indera mekanreseptr karena telinga

memberikan respn terhadap getaran gelmbang suara yang terdapat di udara.

+actr utama yang menykng kepekaan telinga adalah sistem mekanik dari

telinga luar dan telinga tengah, yang satu mengumpulkan suara dan kedua

menyalurkan ke telinga bagian dalam.

Telinga dapat mengalami penurunan 6ungsi pendengaran jika pada salah

satu 6isilginya mengalami kerusakan. Salah satunya adalah ketulian yang

diakibatkan pecahnya gendang telinga. 4leh karena itu diharapkan dapat

menjaga dan selalu mera!at indera pendengaran supaya tetap dalam kndisi

nrmal.

B; S&'

"ersihkanlah telinga setiap hari agar tidak terjadi kerusakan atau

gangguan pada telinga

12


13/13

DA*TAR PUSTAKA

Fthel,Slnane. &333.Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. #akarta B F9

Syai6uddin. $%%'. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi.

#akartaB F9

#unGuiera, (.9. dan 9arneir. #. &3/%. Basic Histology. Alih bahasa Histologi

dasar! oleh ad"i #harma.$%&'. #akartaB F9

anng, W.+, &3/*,Fisiologi Kedokteran, #akarta B 9@. F9.

uytn, A. 9., &3/*,Fisiologi Kedokteran '! (akarta )*. E+).

0adipetr, 0., &3/', Psiklgi +aal &, ?gyakarta B ?ayasan Penerbitan

+akultas Psiklgi U).

httpB==sditphbatang.blgspt.cm=$%&&=%3=alat-indra-manusia.html

httpB==craynpedia.rg=m!=AlatH7ndraHPadaH)anusiaH3.&

13

Tugas Sp Biologi

Documents

Transcript of Tugas Sp Biologi