tugas soal soal
-
Upload
fitria-sari -
Category
Documents
-
view
1.063 -
download
45
description
Transcript of tugas soal soal
Soal Studi Kelayakan Bisnis
1. Apa tujuan analisis aspek resiko ?
2. Faktor-faktor apa saja yang perlu dikaji dalam aspek resiko ?
3. Jelaskan tujuan analisis kepekaan proyek ?
4. Faktor-faktor apa saja kemungkinan menyebabkan penjualan lebih rendah dari yang
diperhitungkan sebelumnya dalam study kelayakan ?
5. Faktor-faktor apa saja yang kemungkinan menyebabkan harga jual lebih rendah dari yang
diperhitungkan sebelumnya ?
6. Jelaskan dengan contoh kontribusi proyek bisnis bagi sektor ekonomi ?
7. Jelaskan dengan contoh kontribusi proyek bisnis bagi sektor sosial ?
8. Download dari BI.GO.ID publikasi ekonomi dan moneter , download data perkembangan
cadangan devisa nasional Negara 10 tahun terakhir!
9. Sebutkan sumber-sumber cadangan devisa selain ekspor!
10. Cari data tentang perkembangan asli daerah!
Jawaban
1. Aspek resiko bertujuan untuk mengetahui mengenai masih layak atau tidaknya proyek untuk bisa
terus berkembang, bilamana terjadi perubahan-perubahan pada unsur-unsur kelayakan aspek
pemasaran, teknologi, produksi, dan keuangan yang sudah ada.
2. Kajian aspek teori meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya resiko kegagalan proyek yang mungkin
terjadi.
- Aspek resiko dalam keseluruhan proyek, bila mana pendanaan proyek sebagian akan
dibiayai dari sumber pinjaman atau dilihat dari kepentingan kreditur/bank.
- Perumusan langkah-langkah yang perlu diantisipasi untuk bisa keluar dari masalah yang
menyebabkan resiko.
3. Tujuan analisis kepekaan proyek adalah untuk memberlakukan faktor-faktor resiko yang bisa
mempengaruhi komponen pokok dari suatu analisis keyakinan, yaitu faktor-faktor yang
mempengaruhi volume penjualan dan harga jual perunit produk yang dihasilkan proyek. Kedua
faktor yang menentukan nilai penjualan tersebut, sering digunakan untuk menduga sejauh mana
proyek masih mampu untuk :
- Menanggung beban pengeluaran produktif
- Penyusutan
- Kemampuan memenuhi kewajiban kepada kreditur
- Kemampuan menanggung beban konsumtif, dana cadangan, fdan pemupukan modal.
4. Penjualan lebih rendah dibandingkan dengan laporan studi kelayakan :
- Produksi barang/jasa lebih rendah dari yang diperhitungkan sebelumnya, sementara harga
relatif sama
- Harga jual ternyata lebih rendah dari yang diperhitungkan sebelumnya, sementara tingkat
produksi bisa dicapai.
- Tingkat produksi dan harga, keduanya sama-sama rendah dari tingkat yang telah
diperhitungkan sebelumnya,
- Piutang semakin besar atau tidak tertagih.
5. Harga jual lebih rendah dari pada yang diperhitungkan sebelumnya, kemungkinan ketidak
berhasilan pengusaha dalam mengelola aspek pemasaran, misal :
- Daya serap pasar menurun, karena pasar sudah jenuh
- Kalah bersaing
- Selera pembeli berubah
- Mutu barang dan waktu penyampaian tidak sesuai dengan yang diharapkan pembeli.
6. Lingkup ekonomi :
- Meningkatkan pendapatan pengusaha/pemilik modal usaha yang bersanngkutan
Meninfestasi kenaikan pendapatan pemilik modal bisa diperlihatikan dari peningkatan
pendapatan bersih setelah pajak yang bisa diraihh sebagai akibat dari mengikuti proyek.
Menilai dampak proyek rehabilitasi, intensifikasi dan ekstensifikasi, dilaksanakan dengan
memperbandingkan pendapatan usaha yang sedang berjalan dengan pendapatan usaha
yang bersangkutan sesudah proyek.
- Menciptakan, menumbuhkan dan memelihara keterkaita usaha
Penyajian informasi mengenai dampak proyek juga menyangkut sejauh mana proyek ini
mempunyai keterkaitan dengan usaha-usaha lain yang berada disisi hulu maupun hilir
proyek yang bersangkutan
- Peranan perusahaan dalam meningkatkan devisa.
Bilamana produk yang dihasilkan oleh proyek ada kemungkinan dapat dikaitkan secara
langsung atau tidak langsung dengan pasar ekspor, maka secara kuantitatif peranan
ekspor ini dapat dilihat dari pangsa ekspor atau nilai tambah mata dagangan yang terkait
dengan produk usaha kecil yang bersangkutan.
- Peranan perusahaan dalam membantu mengurangi impor
Bila mana proyek ada kaitannya dengan substitusi impor, maka analisa dampak
proyeeknya dilaksanakan dengan mengkaji sejauh mana pengusaha kecil yang
bersangkutan mampu memproduksikan barang subsitusi dengan keragaan dalam jumlah,
mutum kontinuitas pasokan, dan harganya yang sesuai dengan harapan pengusaha
dihilirnya atau importir.
7. Lingkup sosial :
- Menciptakan, menumbuhkan dan memelihara lapangan kerja
Dalam komposisi biaya proyek digunakan sejumlah tenaga kerja yang mencakup tenaga
kerja ahli sesuai dengan kebutuhan teknologi proyeknya, tenaga kerja trampil serta tenaga
kerja musiman/tenaga kerja kasar, baik yang masuk katagori tenaga kerja langsung
(dalam proses produksi) dan yang tidak langsung (tenaga kerja administrasi). Dampak
proyek terhadap tenaga kerja ini adalah terjadinya peningkatan atau terpilihnya jumlah
lapangan kerja yang bersangkutan. Kanaikan jumlah penggunaan tenaga kerja sebagai
akibat adanya proyek. Besaran perunit proyek bila dikalikan dengan jumlah unit proyek
yang bisa dikembangkan, secara regional akan menyembangkan lapangan kerja yang
relatif besar. Peranan proyek dalam menciptakan lapangan kerja, secara tidak langsung
bisa dikaitkan pula dengan terciptanya, tumbuhnya dan terpeliharanya usaha-usaha lain
yang terkait yang dikembangkan dalam proyek.
- Keberhasilan proyek dalam pelestarian sumber daya alam
Bagi perusahaan yang bisa tumbuh terus secara berkesinambungan, secara paralel mampu
pula berperan dalam menciptakan dampak proyek yang positif terhadap lingkungan.
Secara praktis proyek-proyek semacam ini dapat dikatagorikan sebagai proyek yang bisa
berkembang dengan berwawasan pelestarian sumber daya alam.
- Peranan perusahaan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah
Potensi proyek dalam ikut serta meningkatkan pendapatan asli daerah dapat dilihat secara
langsung dari besaran retribusi/pajak yang berasal dari sub sektor ekonomi yang
dikembangkan dalam proyek. Penggandaan dampak positif proyek melalui
sumbangannya kepada peningkatan pendapatan asli daerah untuk proses pembangunan
daerah, juga bisa dilihat dari potensi terciptanya, tumbuh dan berkembangnya usaha lain
yang terkait dengan usaha yang dikembangkan oleh proyek.
- Pemerataan pembangunan
Suatu proyek investasi bisnis diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan
ekonomi baik di daerah maupun nasional.