TUGAS FINAL MANAJEMEN KEUANGAN

PENGANGGARAN MODAL(CAPITAL BUDGETING)

OLEH :WULANDANI PRIANA

09120140095KELAS EKSEKUTIF

JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR

2015

TEMPO.CO, Bandung - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Jalan Tol Cikopo

Palimanan (Cipali). Kali ini kecelakaan melibatkan satu minibus Gran Max dan truk pembawa

semen cair, Senin, 6 Juli 2015.

"Yang baru diketahui, lima orang meninggal. Semuanya dari mobil Gran Max," ujar Direktur

Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Sugihardi kepada Tempo,

Senin, 6 Juli 2015.

Menurut Sugihardi, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Gran Max melaju dari arah

Jakarta menuju Palimanan. Saat berada di kilometer 178+800, minibus tersebut oleng dan

menghantam truk semen yang sedang menepi di bahu jalan.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. "Mobil Gran Max menabrak truk dari

belakang dengan kecepatan tinggi," ujar Sugihardi.

Sugihardi mengatakan hingga saat ini tim kepolisian masih melakukan evakuasi terhadap

korban tewas. Sugihardi mengatakan lima korban yang sudah dipastikan tewas sudah

dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Majalengka, Jawa Barat. "Korban masih belum bisa

diidentifikasi," katanya.

ANALISA KASUS

Kasus yang terjadi diatas karena factor kelalaian manusia atau human error dan design

error. Kecelakaan terjadi karena jalanan di tol cipali yang lurus dan mulus mengakibatkan

sopir memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, adanya factor design error yaitu

kurangnya efek kejut dan rest area di jalan membuat sopir lelah dan mengantuk yang

mengakibatkan minibus yang dikendarainya oleng dan menabrak bagian belakang truk

pengangkut semen cair. Factor kelalaian manusia atau human error dalam hal ini adalah

sopir lelah dan mengantuk tapi tidak menghentikan kendaraannya malah tetap melaju

dalam kecepatan tinggi.