TUGAS MESIN PENGANGKAT

7
 LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM MEKATRONIKA PERTEMUAN KE - 2 NAMA : ARIEF SUJANA  NPM : 20408153 KELAS: 4 IC 02 SHIFT : II KELOMPOK : I LABORATURIUM TEKNIK MESIN MENENGAH FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

Transcript of TUGAS MESIN PENGANGKAT

Page 1: TUGAS MESIN PENGANGKAT

5/15/2018 TUGAS MESIN PENGANGKAT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mesin-pengangkat-55ab4eda9eada 1/7

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIKUM MEKATRONIKA

PERTEMUAN KE - 2

NAMA : ARIEF SUJANA NPM : 20408153

KELAS: 4 IC 02

SHIFT : II

KELOMPOK : I

LABORATURIUM TEKNIK MESIN MENENGAH

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2012

Page 2: TUGAS MESIN PENGANGKAT

5/15/2018 TUGAS MESIN PENGANGKAT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mesin-pengangkat-55ab4eda9eada 2/7

1.  Bucket Elevator 

 Bucket elevator adalah alat angkut yang sangat efisien, tetapi lebih mahal dibandingkan

dengan konveyor scraper (carukan).  Bucket elevator lebih efisien karena tidak terjadi gesekan

antara bahan olah dengan wadahnya. Hal ini mungkin karena setiap mangkuk bebas tidak 

 bergeseran dengan dinding, tidak seperti konveyor scraper .

Menurut brock, untuk pengangkutan vertikal bahan lepas, melalui tinggi terbatas, beberapa

 bentuk  bucket elevator  merupakan sistem yang tepat. Sebagai tambahan beberapa versi

digunakan sebagai bagian proses, bagian untuk pemisahan padatan dari campuran cairan dan

 padatan, dimana mangkuk berlubang digunakan untuk keluar saluran cairan. Pemasukan pada

bucket elevator  biasanya dilakukan pada bagian terendah, sehingga mangkuk dapat

mengumpulkan bahan dan bermacam – macam bentuk pengeluaran digunakan.

Selanjutnya srivastava menambahkan bucket elevator  umumnya digunakan untuk 

 pengangkutan vertikal bahan - bahan aliran bebas seperti : biji – bijian kecil dan pelet. Bucket 

elevator  terdiri dari mangkuk - mangkuk dengan jarak yang seimbang yang dikaitkan pada

sabuk (belt ). Sabuk membungkus sepanjang dua puli yang diletakan diatas dan dibawah. Sabuk 

 berputar menggerakan mangkuk berisi biji – bijian dari bawah dan membawanya ke atas.Kelebihan dan kelemahan pada mesin bucket elevator dapat dilihat pada tabel 1

Kelebihan Kelemahan

Dapat mengangkut bahan dengan

kemiringan curam.

Bahan yang diangkut kebersihannya tidak 

terjaga.

Dapat digunakan untuk mengangkut

 butiran dan material kering yang sudah

lumat, mengangkut material yang

cenderung lengket serta mengangkut

 bongkahan – bongkahan besar dan

material yang berat.

Tidak dapat digunakan jika bahan melalui jalur 

yang berbelok – belok.

Harga relatif rebih murah karena

 pemakaian energi lebih kecil

Bahan yang diangkut dapat mengalir kembali

atau jatuh kebawah

Cara kerja bucket elevator yaitu material curah (bulk material ) masuk ke corong pengisi

( feed Hopper ) pada bagian bawah elevator  (boot ). Material curah ditangkap bucket  yang

Page 3: TUGAS MESIN PENGANGKAT

5/15/2018 TUGAS MESIN PENGANGKAT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mesin-pengangkat-55ab4eda9eada 3/7

 bergerak, kemudian oleh bucket  dibawa ke atas, setelah sampai pada roda gigi atas, material

dikeluarkan ke arah corong

keluar (discharge

 spout ) hal ini dapat dilihat

 pada gambar 1.

 jenis bucket yang biasa digunakan adalah :

1.  Deep bucket .

2. Shallow bucket .

3. V-type bucket .

 Deep bucket sudut potong 65o digunakan untuk bahan yang sangat kering, mudah mengalir.

Shallow bucket , sudut potong 45o untuk bahan yang mengandung uap air, agak sukar mengalir.

V-bucket untuk material berat, abrasif. Terlihat pada gambar 2.

Page 4: TUGAS MESIN PENGANGKAT

5/15/2018 TUGAS MESIN PENGANGKAT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mesin-pengangkat-55ab4eda9eada 4/7

Sedangkan menurut henderson dan perry ada 3 macam tipe pengeluaran bucket elevator :

a. Tipe pengeluaran sentrifugal yang banyak digunakan untuk penanganan biji – bijian

yang berukuran kecil pada elevator dan pabrik pengolahan. Mangkuk dipasang pada

sabuk.

b. Tipe “perfect discharge” mangkuk biasa pada rantai yang dijalankan dengan kecepatan

lambat. Alat ini dipergunakan untuk bahan yang mudah rusak atau tidak dapat diangkut

 bila menggunakan kecepatan tinggi juga bagi perusahaan pertanian yang menginginkan

 biaya permulaan rendah.

c. Tipe

 penyedokan yang terus menerus. Digunakan untuk tugas – tugas berat, ditambang

Page 5: TUGAS MESIN PENGANGKAT

5/15/2018 TUGAS MESIN PENGANGKAT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mesin-pengangkat-55ab4eda9eada 5/7

 batubara, pengangkatan pasir dan sebagainya. Pada bagian pelepasan, bahan dituang

mendahului mangkuk.

Pelepasan sentrifugal membutuhkan sabuk atau transmisi yang tepat sehingga bahan jatuh

tercurah pada tempat yang diinginkan. Analisanya dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3 menunjukkan bagian atas mangkuk – mangkuk pada saat mangkuk berada

disekeliling roda bagian atas, maka bahan olah yang berada di dalamnya dipengaruhi oleh dua

gaya. Gaya – gaya tersebut adalah gaya berat W dan gaya sentrifugal S yang bekerja dengan

arah radial, sehingga didapat persamaan gaya sentrifugal :

S = x 0,1383

Dimana W : berat bahan olahan dalam mangkuk (kg)

V : kecepatan tangensial ( )

Gr : percepatan gravitasi ( )

Page 6: TUGAS MESIN PENGANGKAT

5/15/2018 TUGAS MESIN PENGANGKAT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mesin-pengangkat-55ab4eda9eada 6/7

Resultan kedua gaya tersebut adalah R, gambar 3. Gaya ini menentukan titik dimana

 penumpahan terjadi. Dapat dilihat, bahwan R pada posisi 1 dan 2 dengan berbagai arahnya

menunjukkan bahwan bahan olah masih berada dalam mangkuk. Pada posisi 5, gaya S dan W

sama besar tetapi saling berlawanan arahnya, sehingga R sama dengan 0 (nol), yang

menunjukkan bahwa tidak ada gaya yang bekerja pada bahan.

Pelepasan dimulai pada titik ini, dimana kecepatan permulaan dan arah lintasan dapat

diduga dengan menggunakan kecepatan proyeksi putaran puli dititik ini. Pada puncak gaya S

dan W harus sama besarnya atau :

S = x 0,1383

Sehingga V² =

Dan jika V = 2 π r N

Dimana N = jumlah putaran puli setiap menit

Maka Z = 80,38 (1/ )

Berdasarkan sistem transmisi, bucket elevator dibedakan menjadi 2 macam, yaitu

menggunakan transmisi sabuk (belt) dan menggunakan transmisi rantai (chain). Untuk memilih

salah satu dari kedua tipe tersebut, pertimbangan utamanya adalah faktor temperatur material

yang diangkut, transmisi dihantarkan, perawatan dan umur pakai.

1.1 Kapasitas Bucket Elevator

Kapasitas bucket elevator tergantung pada kapasitas masing – masing bucket. Jarak antar 

 bucket dan kecepatan sabuk (belt) atau rantai yang membawa bucket. Jarak antar bucket

ditentukan oleh bentuk bucket dan sifat pengeluarannya. Kapasitas bucket dipertimbangkan

menjadi 85 – 90% dari volume pembongkaran untuk kecepatan tinggi. Jika bahan disusun

terhadap beban diatas pusat poros kaki. Jika bahan dibawah, kapasitas menjadi berkurang 80%

dari volume pembongkaran. Pada kecepatan sedang, bucket diharapkan mengisi 90 % volume

 pembongkaran. Berikut persamaan yang digunakan untuk menentukan kapasitas bucket

elevator :

Q =

Page 7: TUGAS MESIN PENGANGKAT

5/15/2018 TUGAS MESIN PENGANGKAT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mesin-pengangkat-55ab4eda9eada 7/7

Dimana Q : kapasitas bucket elevator (m3/detik)

V : volume bucket (m3)

v : kecepatan belt (m/detik)

s : jarak antar bucket (m)

1.2 Daya Bucket Elevator

Kebutuhan daya untuk mengoperasikan bucket elevator adalah meliputi kebutuhan

untuk mengangkat bhana, untuk menggayung bahan yang masuk kedalam bucket. Untuk 

 pengeluaran bahan, untuk memindahkan keseluruhan udara dan menahan gesekan berlebih

dalam bearing dan komponen bergerak lainnya. Pada umumnya bucket elevator memiliki

efisiensi yang tinggi. Pada prakteknya ditemukan kebutuhan daya kuda teoritis untuk 

 pengangkatan bahan membutuhkan peningkatan 10-15% mencapai kebutuhan daya aktual.

Berikut persamaan yang digunakan untuk mendapatkan kebutuhan daya teoritis :

 P = P b g Q h

Dimana P : daya teoritis (W)

P b : densitas kamba bahan (kg/m3)

g : percepatan gravitasi(m/detik 2)

Q : kapasitas bucket elevator (m3/detik)

h : tinggi pengangkatan bahan (m)

sumber  http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/11082/2008tpa.pdf?sequence=2