Tugas RPP akhir

37
SMK NEGRI 2 BANGKALAN Program Keahlian : Pemeliharaan Mobil Alamat : Jln, Sepanjang 201 m RT.05 RW.09 kec. Bangkalan Madura No telp. 087849331988 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah : SMK NEGERI 2 BANGKALAN Mata pelajaran : Sistim Pendiginan Air (Radiator) Kelas/Semester : X TKR/Genap Materi Pokok : a. Perawatan Sistim Pendiginan Air Radiator b. Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin Air Radiator Alokasi Waktu : 12 x 45 menit Pertemuan : 1-2 A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cintadamai, responsive dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia KI : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan

description

Mikro Teaching

Transcript of Tugas RPP akhir

Page 1: Tugas RPP akhir

SMK NEGRI 2 BANGKALAN

Program Keahlian : Pemeliharaan Mobil

Alamat : Jln, Sepanjang 201 m RT.05 RW.09 kec. Bangkalan Madura

No telp. 087849331988

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SMK NEGERI 2 BANGKALAN

Mata pelajaran : Sistim Pendiginan Air (Radiator)

Kelas/Semester : X TKR/Genap

Materi Pokok : a. Perawatan Sistim Pendiginan Air Radiator

b. Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin Air Radiator

Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

Pertemuan : 1-2

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong, kerjasama, cintadamai, responsive dan proaktif) dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora denganwawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan

Page 2: Tugas RPP akhir

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar

1.1. Meyakini bahwa lingkungan alam sebagai anugerah Tuhan harus dijaga

kelestariannya, oleh karena itu sebuah teknologi diciptakan tidak boleh

menimbulkan kerusakan bagi alam dan manusia Pengembangan dan penggunaan

teknologi dalam kegiatan belajar harus selaras dan tidak merusak dan mencemari

lingkungan, alam dan manusia dan merugikan manusia

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menginterpretasikan pengertian

perawatan berkala sistem starter, sistem pengisian dan penerangan dan sinyal

2.2 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memahami perawatan berkala sistem

starter, sistem pengisian dan penerangan dan sinyal dan membaca simbol-simbol

system kelistrikan

2.3 Menunujukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam mengikuti langkah-langkah

kerja perawatan dan perbaikan system kelistrikan sesuai dengan SOP

2.4 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan

dengan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan system kelistrikan

3.1 Memahami perawatan berkala sistem kelistrikan sepeda motor sesuai SOP

Indikator :

Menjelaskan dasar-dasar Sistim pendinginan sesuai literatur

Menentukan alat yang sesuai untuk melakukan perawatan sistem

pendinginan

Menentukan langkah-langkah dalam melakukan perawatan berkala sistem

Pendinginan

Menyimpulkan langkah-langkah dalam melakukan perawatan sistem

Pendinginan Air sesuai literatur

4.1 Merawat berkala sistem Pendinginan pada mobil

Indikator:

Melakukan perawatan berkala sistem Pendinginan sesuai dengan SOP

Mengolah dan menyajikan data mengenai hasil perawatan sistem Pendinginan

Menyajikan hasil perawatan sistem Pendinginan air

Page 3: Tugas RPP akhir

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan, peserta

didik dapat:

Menjelaskan dasar-dasar perawatan berkala sistem pendinginan sesuai

literatur

Menentukan alat yang sesuai untuk melakukan perawatan sistem

Pendinginan

Menentukan langkah-langkah dalam melakukan perawatan berkala sistem

Pendinginan

Menyimpulkan langkah-langkah dalam melakukan perawatan sistem

Pendinginan Air literatur

Melakukan perawatan berkala sistem Pendinginan sesuai dengan SOP

Mengolah dan menyajikan data mengenai hasil Pendinginan sistem starter

Menyajikan hasil perawatan sistem Pendinginan air

D. Materi Pembelajaran

1. Macam-macam Sistem Pendinginan

Berdasarkan fluida pendingin, pendingin yang biasa digunakan pada enginekendaraan dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu sistem pendingin air dan sistem pendingin udara.

1. Sistem Pendingin Air

Sistem pendingin air memiliki konstruksi yang lebih rumit dibanding pendingin

udara, akan tetapi memiliki banyak kelebihan dibanding pendingin udara, diantaranya

mesin menjadi relatif aman karena disekelilingsilinder dikelilingi oleh air pendingin, air

juga bisa meredam bunyi yang berlebihan dalam mesin, dan air juga bisa dijadikan

pemanas ruangan didalam ruang kemudi (khusus di Negara yang memiliki musim dingin).

Page 4: Tugas RPP akhir

Gambar 1. Sistem Pendingin Air

Cara kerja :

1. Bila mesin dingin

Saat mesin masih dingin sirkulasi air pendingin hanya terjadididalam mesin saja,

tanpa melalui radiator, ini dikarenakan adanyathermostat yang masih menutup saat mesin

dingin, jadi air yang mestinyakedalam radiator tertutup oleh thermostat dan akan

melewati saluran bypass untuk kembali bersirkulasi kedalam mesin, proses ini

juga bertujuan untuk mempercepat mesin mencapai suhu kerja normal yaitusekitar 80-90

oC.

2. Bila mesin panas

Saat mesin sudah panas dan melebihi temperatur kerja makathermostat akan terbuka

dan saluran bypass akan tertutup sehingga air yang sudah panas akan dialirkan kedalam

radiator untuk selanjutnyadidinginkan oleh kipas dan laju kendaraan itu sendiri,

selanjutnya cairan pendingin yang sudah didinginkan didalam radiator kembali

dialirkankedalam mesin untuk kembali mendinginkan mesin, begitu seterusnyasampai

temperature kembali turun hingga thermostat kembali menutup, begitu seterusnya proses

ini berulang.

Bagian-Bagian Sistem Pendingin Air

Bagian-bagian sistem pendinginan air yang penting dan perludipelihara/diservis

adalah: Radiator, tutup radiator, pompa air, kipas, katuptermostat, dan tangki reservoir.

Page 5: Tugas RPP akhir

Gambar 2. Radiator 

3. Radiator

Radiator pada sistem pendinginan berfungsi untuk mendinginkanair atau membuang

panas air ke udara melalui sisrip-sirip pendinginnya.

Konstruksi radiator terdiri dari:

1. Tangki atasTangki atas berfungsi untuk menampung air yang telah panasdari mesin.

Tangki atas dilerngkapi dengan lubang pengisian, pipa pembuangan dan saluran masuk

dari mesin. Lubang pengisian harusditutup dengan tutup radiator. Pipa pembuangan

untuk mengalirkankelebihan air dalam sistem pendinginan yang disebabkan olehekspansi

panas dari air keluar atau ke tangki reservoir. Saluranmasuk ditempatkan agak keujung

tangki atas.

2. Inti radiator (radiator core) Inti radiator berfungsi untuk membuang panas dari air ke

udaraagar suhu air lebih rendah dari sebelumnya. Inti radiator terdiri dari pipa-pipa air

untuk mengalirka air dari tangki atas ke tangki bawahdan sisrip-sirip pendingin untuk

membuang panas air dalam pipa- pipa air. Udara juga dialirkan diantara sirip-sirip

pendingin agar  pembuangan panas secepat mungkin. Warna inti radiator dibuat hitam

agar pepindahan panas radiasi dapat terjadi sebesar mungkin.Besar kecilnya inti radiator

tergantung pada kapasitas mesin dan jumlah pipa-pipa air dan sisrip-siripnya

3 Tangki bawahTangki bawah berfungsi untuk menampung air yang telahdidinginkan oleh

inti radiator dan selanjutnya disalurkan ke mesinmelalui pompa. Pada tangki bawah juga

dipasangkan saluran air yang berhubungan dengan pompa air dan saluran

pembuanganuntuk membuang air radiator pada saat membersihkan radiator danmelepas

radiator.

Page 6: Tugas RPP akhir

Gambar 3. Tutup Radiator

3.1 Tutup Radiator 

Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air pendingindengan jalan menahan

ekspansi air pada saat air menjadi panas sehinggatekanan air menjadi lebih tinggi daripada

tekanan uadar luar. Di sampingitu pada sistem pendinginan tetrutup, tutup radiator berfungsi

untuk mempertahankan air pendingin dalam sistem meskipun dalam keadaandingin atau

panas. Untuk maksud tersebut tutup radiator dilengkapidengan katup pengatur tekanan (relief

valve) dan katup vakum.

Cara kerja katup-katup pada tutup radiator adalah sebagai berikut:Pada saat mesin

dihidupkan suhu air pendingin segera naik danakan menyebabkan kenikan volume air

sehingga cenderung keluar saluran pengisian radiator. Keluarnya air tersebut ditahan oleh

katup pengatur tekanan sehingga tekanan naik. Kenaikan tekanan akanmenaikkan titik didih

air yang berarti mempertahankan air pendingindalam sistem. Bila kenaikan suhu sedemikian

rupa sehinggamenyebabkan kenaikan volume air yang berlebihan, tekanan air akanmelebihi

tekanan yang diperlukan dalam sistem. Karenya air akanmendesak katup pengatur tekanan

untuk membuka dan air akan keluar melalui katup ini ke pipa pembuangan.Pada saat suhu air

pendingin turun akan terjadi penurunan volume,yang akan menyebabkan terjadinya

kevakuman dalam sistem yangselanjutnya akan membuka katup vakum sehingga dalam

sistem tidak terjadi kevakuman lagi. Sistem yang menggunakan tangki reservoir,kevakuman

akan diisi oleh air sehingga air dalam sistem akan tetap. Bilasistem tidak menggunakan

tangki reservoir maka yang masuk adalahudara.

Page 7: Tugas RPP akhir

Gambar 4. Radiator dengan tangki reservoir

 

Pompa Air 

Pompa air berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat

perbedaan tekanan antara saluran isap dengan salurantekan pada pompa. Pompa air yang

biasa digunakan adalah pompasentrifugal. Pompa air ini digerakkan oleh mesin dengan

bantuan talikipas(“V” belt ) dan puli dengan perbandingan putaran antara pompa air dengan

mesin sekitar 0,9 sampai 1,3. Hal ini dimaksudkan agar dapatmengalirkan air pendingin

sesuai dengan operasi mesin.

 

Gambar 5. Kontruksi pompa air

3.2 Kipas pendingin

Kipas berfungsi untuk mengalirkan udara pada inti radiator agar  panas yang terdapat

pada inti radiator dapat dipancarkan ke udaradengan mudah. Kipas pendingin dapat berupa

kipas pendingin biasa(yang diputarkan oleh mesin) atau kipas pendingin listrik.

Page 8: Tugas RPP akhir

Kipas pendingin biasa digerakkan oleh putaran puli poros engkol. Poros kipas biasa sama

dengan poros pompa air sehingga putaran kipas sama dengan putaran pompa.

Gambar 5. Penggerak kipas dengan motor listrik

Pada kipas pendingin listrik digerakkan oleh motor listrik akanmenghasilkan efisiensi

pendinginan yang lebih baik (terutama padakecepatan rendah dan beban berat) dan

membantu pemanasan awalair  pendingin yang lebih cepat, penggunaan bahan bakar yang

lebih hemat,dan mengurangi suara berisik.

Adapun cara kerja kipas pendingin listrik sebagai berikut:

Gambar 6. Cara kerja kipas pendingin listrik

Bila suhu air pendingin dibawah 83 ºCtemperature switch ON danrelay berhubungan

dengan masa. Fan relay coil terbuka dan motor tidak  bekerja. Bila suhu air pendingin di atas

83 ºC, temperature switch akanOFF dan sirkuit relay ke masa terputus. Fan relay tidak

bekerja, maka kontak poin merapat dan kipas mulai bekerja.

Page 9: Tugas RPP akhir

3.3 Katup Termostat

Katup termostat berfungsi untuk menahan air pendingin bersirkulasi pada saat suhu

mesin yang rendah dan membuka saluran adri mesin keradiator pada saat suhu mesin

mencapai suhu idealnya. Katup termostat biasanya dipasang pada saluran air keluar dari

mesin ke radiator yangdimaksudkan agar lebih mudah untuk menutup saluran bila mesin

dalankeadaan dingin dan mebuka saluran bila mesin sudah panas.

Gambar 7. Katup Termostat

Ada 2 tipe termostat, yaitu tipe bellow dan tipe wax. Kebanyakan termostat yang

digunakan adalah tipe wax. Di samping itu termostat tipewax ada yang menggunakan katup

by pass dan tidak menggunakankatup by pass. Cara kerja katup termostat adalah sebagai

berikut:

Pada saat suhu air pendingin rendah katup tertutup atau saluran dari mesin ke radiator

terhalang oleh wax (lilin) yang belum memuai. Bilasuhu air pendingin naik sekitar 80 sampai

dengan 90 derajat Celciusmaka lilin akan memuai dan menekan karet. Karet akan berubah

bentuk dan menekan poros katup. Oleh karena posisi poros tidak berubah makamaka karet

yang sudah berubah tersebut akan membawa katup untuk membuka.

Gambar 8. Katup termostat pada saat suhu 80-90 ºC

Page 10: Tugas RPP akhir

Gambar9. Termostat dengan katup by pass

Untuk menghindari terjadinya tekanan air yang tinggi pada saatkatup termostat

tertutup, padasaluran di bawah katup dibuatkan saluranke pompa air yang dikenal dengan

saluranpintas (by pass).

Gambar 10. Termostat dengan katup by pass pada saat dingin

 

Cara kerja katup by pass pada termostat dapat dilihat pada sistem pendingin mesin

pada saat dingin dan panas.

Gambar 11. Termostat dengan katup by pass pada saat panas

Cara Kerja Sistem Pendinginan Air pendingin bersirkulasi di water jacket untuk mendinginkan

mesinyang panas itu. Ketika air pendingin telah panas maka air pendingin itu akanmasuk ke

radiator setelah melalui thermostat yang mengaturnya. Di radiator air pendingin yang panas

itu akan didinginkan oleh kipas radiator dan sirip-sirip radiator dan ketika proses pendinginan

telah selesai maka akan menujukembali ke mesin untuk mendinginkan mesin. Pompa air

mempercepat proses pendinginan itu.

Page 11: Tugas RPP akhir

Gambar 12. Cara kerja sistem pendingin

 

2. Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin Air

a. Pemeliharaan/servis Radiator dan tutup radiator.

Bagian-bagian radiator dapat dilihat pada gambar 13

.Gambar 13. Bagian-bagian radiator

Pemeriksaan dan Perbaikan radiator dilakukan sebagai berikut:

1) Pemeriksaan pipa-pipa dan bagian yang disolder pada tangki atas dan bawah dari

kemungkinan bocor, kalau perlu diperbaiki atau diganti

2) Periksa sirip dan inti radiator dan perbaiki sirip yang menghambatsaluran air dengan

menggunakan obene pipih (Gambar 14)

Page 12: Tugas RPP akhir

Gambar 14. Perbaikan radiator

 

3) Bila yang tersumbat dari intinya melebihi 20 persen radiator harusdiganti

4) Periksalah slang radiator dan jika ternya rusak atau keras harus diganti

5) Periksalah katup pengatur pada tutup radiator dan katup vakum darikemungkinan

pegasnya yang lemah atau dudukannya kurang rapat.Jika katup membuka pada

tekanan di bawah harga spesifikasi atau adakerusakan lain , tutup radiator harus

diganti.

Gambar 15. Pemeriksaan tutup radiator

b. Pemeliharaan/servis Pompa air Untuk servis pompa air dilakukan dengan

membongkar,membersihkan, mengganti seal-seal yang bocor, memastikankerapatannya

dan merakit kembali. Untuk memahami pompa air dapatdilihat bagian-bagian pompa air

seperti gambar 16.

Page 13: Tugas RPP akhir

Gambar 16. Bagian-bagian Pompa air

 

c. Pemeliharaan/servis TermostatUntuk menservis termostat dilakukan dengan cara:

1. membukatermostat dari sistem pendinginan,

2. memeriksa termostat dengan cara:menaruh termostat pada tempat yang berisi air

(lihat gambar 24).Periksalah suhu saat pembukaan katup dengan jalan manikkan

suhu air sedikit demi sedikit. Termostat harus diganti bila ternyata

terdapatkerusakan,

3. mamasang kembali termostat pada sistem.

Gambar 17. Pemeriksaan termostat dan contoh spesifikasinya

 

Page 14: Tugas RPP akhir

Sistem Pendingin Udara

Sistem pendingin udara yang digunakan pada engine diambil langsungoleh

udara melalui sirip-sirip pendingin. Kemudian diserap oleh udara luar yang

temperaturnya jauh lebih rendah. Konstruksi dan jumlah sirip.

Pendingin tergantung besar kecilnya engine dan kecepatan perpindahankalor

dari sirip-sirip pendingin ke udara. Sirip-sirip ini dipasangkan disekeliling silinder dan

kepala silinder. Udara yang menyerap panas darisirip-sirip pendingin harus

bersirkulasi agar udara di sekitar sirip-sirip pendingin temperaturnya tetap rendah.

Gambar 18. Sistem Pendingin Udara

Pada pendingin udara ini, hembusan udara mejadi lebih cepat padasaat

kendaraan berjalan atau dilakukan oleh sebuah kipas. Konstruksi enginedengan

pendingin udara disbanding pendingin air mempunyai keuntunganantara lain:

a. Konstruksi lebih sederhana. 

b. Harga relatif lebih murah.

c. Perawatan relatif tidak ada. 

Namun demikian juga mempunyai kerugian antara lain:

a. Pendingin tidak merata. 

b. Suara engine keras karena adanya getaran dari sirip-sirip pendingin

(https://egavebriasandi.files.wordpress.com/2010/02/sistem-pendingin-mesin.pdf Ega

vebriansandi)

Page 15: Tugas RPP akhir

E. Model dan Metode Pembelajaran

a. Studi kasus

b. Diskusi

c. Kerja Kelompok

d. Demonstrasi

e. Experimen

f. Studi perpustakaan/Internet

g. Penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media:

Engine stand

Laptop

Vidio, animasi

Papant tulis & spidol

2. Alat/Bahan:

Multimeter

Tool box

3.Sumber Belajar:

i. Buku bacaan (contoh : Buku Paket, Buku Pedoman Reparasi (manual

service) Sepedamotor, Buku Sekolah elektronik (E-book) untuk SMK, dll)

ii. Sumber lain yang relevan

G. Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan: 1

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

1 Pendahuluan Guru meminta salah seorang peserta didik

memimpin temannya untuk berdoa

Guru melakukan persensi

Guru menyampaikan kemanfaatan materi

bagi siswa

Guru menjelaskan pentingnya attitude bagi

20’

Page 16: Tugas RPP akhir

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

keberhasilan belajar seseorang

Guru menyampaikan materi dasar-dasar

perawatan sistem pendingin air

Merelfleksi kompetensi dasar (KD)

memahami sistem pendingin pada

pertemuan sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru membimbing siswa menbagi kelompok

masing-masing kelompok berjumlah Lima

2 Inti Mengamati

Guru menampilkan slide mengenai

komponen-komponen sistem pendingin air.

Guru menampilkan slide mengenai macam-

macam sistim pendingin

Guru menilai keterampilan peserta didik

mengamati

Menanya

Peserta didik melalui kerja kelompok

melakukan analisis mengenai tampilan slide

sistem pendingin air

Berdasarkan hasil anailis peserta didik

membuat data atau tabel tentang perawatan

sistem pendinginan

Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja

kelompok dan membimbing/menilai

keterampilan , mengolah data, serta menilai

kemampuan peserta didik menerapkan

konsep dan prinsip dalam pemecahan

masalah

Asosiasi

Peserta didik menyimpulkan tentang

100’

Page 17: Tugas RPP akhir

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

komponen apa saja yang perlu diperiksa dan

mencari informasi mengenai pemeriksaan

sistem starter di modul peserta didik.

Guru membimbing peserta didik memberikan

kesimpulan mengenai hasil analisis.

Komunikasi

Perwakilan dari dua kelompok

menyampaikan hasil analisis perawatan

sistem Pendinginan

Peserta didik membuat laporan tertulis

mengenai pembelajaran yang diajarkan

Guru menilai kemampuan peserta didik

berkomunikasi lisan

3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu

oleh guru menyimpulkan materi tentang

dasar-dasar perawatan sistem Pendingin Air

Evaluasi untuk mengukur ketercapaian

tujuan pembelajaran

Peserta didik dan guru merefleksi tentang

pelaksanaan pembelajaran

Peserta didik membuat tugas portoflolio

tentang dasar-dasar perawatan sistem

Pendinginan

Mengucapkan salam

15’

Page 18: Tugas RPP akhir

Pertemuan: 2

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

1 Pendahuluan Guru meminta salah seorang peserta didik

memimpin temannya untuk berdoa

Guru melakukan persensi

Guru menyampaikan kemanfaatan materi

bagi siswa

Guru menjelaskan pentingnya attitude bagi

keberhasilan belajar seseorang

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Peserta didik melakukan peminjaman alat

dan media untuk praktik pemeriksaan dan

perawatan sistem pendinginan.

Menjelaskan dan mendemontrasikan

langkah-langkah pemeriksaan dan

perawatan sistem pendinginan

10’

2 Inti Mengamati

Peserta didik menyimak demontrasi mengenai

pemeriksaan dan perawatan sistem

pendinginan

Guru menilai keterampilan peserta didik

mengamati

Peserta didik membaca kembali lembar kerja

praktik

Menanya

Memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya tentang prosedur/langkah kerja

praktik yang perlu dikonfirmasi

Peserta didik mendiskusikan langkah-langkar

pemeriksaan dan perawatan sistem

pendinginan

Eksperimen/explore

115’

Page 19: Tugas RPP akhir

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Peserta didik dalam kelompok melakukan

pemeriksaan sistem pendingin air.

Peserta didik mencermati demonstrasi

pemeriksaan sistem pendingin, perwakilan

kelompok mencacat hasil pemeriksaan

Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja

kelompok dan membimbing/menilai menilai

keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan

mengolah data, serta menilai kemampuan

peserta didik menerapkan konsep dan prinsip

dalam pemecahan masalah yang timbul

setelah melakukan pemeriksaan

Asosiasi

Peserta didik membuat tabel hasil pemeriksaan

Kegiatan dilakukan untuk sistem starter lain

yang berbeda

Masing-masing kelompok berdiskusi

permasalahan yang didapatkan mengenai

pemeriksaan sistem starter

Guru membimbing/menilai kemampuan

peserta didik mengolah data dan merumuskan

kesimpulan

Komunikasi

Perwakilan dari dua kelompok

menyampaikan hasil analisis pemeriksaan

sistem pendingin

Peserta didik membuat laporan tertulis

mengenai hasil pemeriksaan dan tabel

perawatan sitem pendinginan air

Guru menilai kemampuan peserta didik

berkomunikasi lisan

3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu 10’

Page 20: Tugas RPP akhir

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

oleh guru menyimpulkan materi melakukan

pemeriksaan sistem pendinginan

Evaluasi untuk mengukur ketercapaian

tujuan pembelajaran

Peserta didik dan guru merefleksi tentang

pelaksanaan pembelajaran

Mengucapkan salam

Pertemuan: 3

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

1 Pendahuluan Guru meminta salah seorang peserta didik

memimpin temannya untuk berdoa

Guru melakukan persensi

Guru menyampaikan kemanfaatan materi

bagi siswa

Guru menjelaskan pentingnya attitude bagi

keberhasilan belajar seseorang

Peserta didik melakukan peminjaman alat

dan media untuk praktik pemeriksaan dan

perawatan sistem pendinginan.

10’

2 Inti Mengamati

Peserta didik membaca kembali lembar kerja

praktik

Menanya

Memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya tentang prosedur/langkah kerja

praktik yang perlu dikonfirmasi

Peserta didik mendiskusikan langkah-langkar

pemeriksaan dan perawatan sistem

pendinginan

80’

Page 21: Tugas RPP akhir

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Eksperimen/explore

Peserta didik dalam kelompok melakukan

pemeriksaan sistem pendinginan.

Peserta didik mencermati demonstrasi

pemeriksaan sistem pendinginan, perwakilan

kelompok mencacat hasil pemeriksaan

Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja

kelompok dan membimbing/menilai menilai

keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan

mengolah data, serta menilai kemampuan

peserta didik menerapkan konsep dan prinsip

dalam pemecahan masalah yang timbul

setelah melakukan pemeriksaan

Asosiasi

Kelompok mendiskusikan penyajian dan

pengolahan data serta menyiapkan bahan

presentasi kelompok

Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab

peserta didik dalam kerja kelompok

Komunikasi

Perwakilan dari dua kelompok

menyampaikan hasil analisis pemeriksaan

sistem pendinginan

Guru menanggapi hasil presentasi untuk

memberi penguatan pemahaman dan/atau

mengklarifikasi miskonsepsi

Setiap peserta didik menyiapkan laporan

hasil praktikum dengan perbaikan dan

penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi

Peserta didik menyerahkan laporan

praktikum melalui email, sedangkan laporan

Page 22: Tugas RPP akhir

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

cetaknya dikumpulkan tiga hari kemudian.

Guru menilai keeterampilan menyaji dan

menalar, serta kesantuan dan kemampuan

berkomunikasi

3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu

oleh guru menyimpulkan materi melakukan

pemeriksaan sistem pendinginan

Melakukan tes tulis

Evaluasi untuk mengukur ketercapaian

tujuan pembelajaran

Peserta didik dan guru merefleksi tentang

pelaksanaan pembelajaran

Guru menginformasikan bahwa pada

pertemuan selanjutnya akan dilakukan

pengambilan nilai mengenai pemeriksaan

dan perawatan sistem pendinginan

Memberikan tugas mencari informasi terkait

terkait pertemuan selanjutnya mengenai

perawatan sistem pengisian

Mengucapkan salam

45’

H. Penilaian

1. Jenis/teknik penilaian

Mekanisme dan prosedur

Page 23: Tugas RPP akhir

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui

observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan

penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis dan tes praktek.

2. Bentuk instrumen dan instrumen

Aspek dan Instrumen penilaian

Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama

pada aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab, dan kerjasama.

Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama

pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi

Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada

kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan. Instrumen tes

menggunakan tes tertulis uraian dan tes praktik

a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI

DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Sistim Pendingin Air

Kelas/Program : X /Tehnik Kendaraan Ringan

Kompetensi : KD 3.1dan 4.1

No Nama

peserta

didik

Observasi Kinerja Presentasi Jml

skor

Nilai

Akti

f

Tanggung

jawab

Kerjasama Persentasi Visual Isi

1.

2..

3.

4.

5.

6.

Keterangan pengisian skor

4. Sangat tinggi

Page 24: Tugas RPP akhir

3. Tinggi

2. Cukup tinggi

1. Kurang

Penilaian

Skor maksimum = 24

Skor minimum = 6

Kategori penilaian = 4

Rentang nilai = 24 – 6 = 4,50

4

Skor 20 – 24 : Sangat baik

Skor 15 – 19 : Baik

Skor 11 – 14 : Cukup

Skor 6 – 10 : Kurang

b. Post Tes

1. Jelaskan fungsi dan cara kerja radiator dalam sistem pendinginan air serta alasan

mengapa harus diservis.

2. Jelaskan fungsi dan cara kerja tutup radiator dalam sistem pendinginan air.

3. Jelaskan fungsi dan cara kerja tangki reservoir dalam sistem pendinginan air.

4. Jelaskan fungsi dan cara kerja kipas pendinginan serta alasan perlunya diservis.

5. Jelaskan fungsi dan cara kerja termostat pada sistem pendinginan air pada mesin.

c. Kunci jawaban

Radiator berfungsi untuk mendinginkan air atau membuang panas air ke udara

melalui sirip-sirip pendinginnya. Cara kerjanya adalah membuang panas secara

konveksi dan radiasi. Radiator perlu diservis karena untuk mengalirnya air pendingin

dengan sirip yang sangat banyak

Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air pendingin  dengan jalan

menahan ekspansi air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air menjadi lebih

tinggi  daripada tekanan udara luar. Tutup radiator perlu diservis dari kemungkinan

kebocoran perapatnya dari tekanan

Page 25: Tugas RPP akhir

Pompa air berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin dengan jalan  membuat

perbedaan tekanan antara saluran isap dengan saluran tekan pada pompa. Pompa air

perlu diservis karena pompa bekerja menyirkulasikan air yang tidak boleh ada

kebocoran dalam pompa.

Tangki reservoir berfungsi untuk menampung air pendingin ketika terjadi kenaikan

tekanan air karean suhu tinggi dalam radiator sehingga air akan meluap. Ketika suhu

air pendingin turun terjadi kevakuman maka air dalam tangki reservoir akan diisap

kembali ke dalam radiator.

Kipas berfungsi untuk mengalirkan udara pada inti radiator agar panas yang terdapat

pada inti radiator dapat dipancarkan ke udara dengan mudah. Kipas pendingin dapat

berupa kipas pendingin biasa (yang diputarkan oleh mesin) dan kipas pendingin listrik

yang digerakkan oleh motor listrik. Kipas perlu diservis dari kemungkinan kotor dan

porosnya yang aus, serta tali kipasnya yang kendor.

NO. KRITERIA SKOR

1. Bila jawaban benar

Bila jawaban hampir benar

Bila jawaban salah

Bila tidak di jawab

33

25

5

0

2. Bila jawaban benar

Bila jawaban hampir benar

Bila jawaban salah

Bila tidak di jawab

33

25

5

0

3. Bila jawaban benar

Bila jawaban hampir benar

Bila jawaban salah

Bila tidak di jawab

34

25

5

0

KRITERIA PENILAIAN INDIVIDU

Page 26: Tugas RPP akhir

RUBRIK PENGAMATAN PRESENTASI INDIVIDU :

No. Nama

Perilaku

Nilai KetKomunikasi Penyajian Keberanian Penampila

n

1.

2.

3.

4.

Catatan:

Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.

1 = kurang

2 = cukup

3 = baik

4 = amat baik

Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku

Keterangan diisi dengan kriteria berikut

1). Nilai 20 - 24 berarti amat baik

2). Nilai 15 - 19 berarti baik

3). Nilai 11 - 14 berarti sedang

4). Nilai 6-10 berarti kurang

3. Pedoman penskoran

Nilai= ∑ Skor perolehanSkor Maksimal (24)

X 100

Mengetahui, Malang, 24 Agustus 2015

Kepala SMK 2 Bangkalan Guru Mata Pelajaran

Drs. Andre Adistya, S.T Asrofil Maulana, S.Pd