Laporan Praktikum Ke-1 Tanggal Mulai : 12 Februari 2015MK. Metodologi Penelitian Gizi Tanggal Selesai : 24 Februari 2015

REVIEW JURNAL PENELITIAN

Oleh :

Zukhruf FaridhoI14144043

Assisten Praktikum

Ade FitriaKiky Yunita Sari

Koordinator Mata Kuliah

Prof. Dr. Hidayat Syarief, MS

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKATFAKULTAS EKOLOGI MANUSIAINSTITUT PERTANIAN BOGOR

2015

Topik penelitian : Hidrasi pada atlet

JURNAL 1

JUDUL:

Pregame Urine Specific Gravity and Fluid Intake by National Basketball Association Players During Competition

PENGARANG:

Osterberg KL, Horswill CA, Baker LB.

SUMBER:

Journal of Athletic Training 2009;44(1):53–57 g by the National Athletic Trainers’ Association, Inc. www.nata.org/jat

ABSTRAK:

Urine Specific Gravity (USG) telah digunakan untuk memperkirakan status hidrasi atlet dengan indikasi pengukuran USG > 1,020. Tujuan penelitian ini adalah untuk engetahui hubungan hasil USG sebelum pertandingan dan jumlah cairan yang dikonsumsi oleh atlet basket professional. Studi yang digunakan adalah cross-sectional. Subyek penelitian adalah atlet basket yang menikuti kompetisi musim panas.

REVIEW:

Tujuan dari penelitian yang terdapat di jurnal ini adalah untuk mengetahui hubungan antara USG sebelum permainan dengan volume cairan yang dikonsumsi oleh atlet. Studi penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Subjek penelitian adalah atlet basket. Jurnal ini dapat dikatakan berkaitan dengan topik yang diambil. Studi dan subjek penelitian yang digunakan di jurnal berkaitan dengan topik yang akan diambil.

JURNAL 2

JUDUL:

Estimation of Prepractice Hydration Status of National Collegiate Athletic Association Division I Athletes

PENGARANG:

Stella L. Volpe,PhD,RD,LDN,FACSM*; Kristen A. Poule,BS ; Erica G. Bland,BSN

SUMBER:

Journal of Athletic Training 2009;44(6):624–629 g by the National Athletic Trainers’ Association, Inc www.nata.org/jat

ABSTRAK:

Belum ada yang membandingkan status hidrasi sebelum latihan antara atlet atletik laki-laki dan perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status hidrasi sebelum latihan dan mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap status hidrasi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional deskriptif. Subyek penelitian adalah tim olahraga universitas. Alat yang digunakan adalah refraktometer untuk mengetahui kekentalan urin. Data konsumsi cairan dan riwayat menstruasi dikumpulkan dengan cara wawancara. Kriteria status hidrasi berdasarkan American College of Sports Medicine and National Athletic Trainers yaitu (1) euhydrated, USG < 1.020; (2) hypohydrated 1.020 <x< 1.029; (3) sangat hypohydrated, > 1.030.

REVIEW:

Metode pengukuran status hidrasi yang digunakan di jurnal adalah dengan pembacaan angka refraktometer. Status hidrasi dikelompokkan menjadi 3 kriteria dengan masing-masing nilai pembacaan refraktometer. Terdapat kaitan antara jurnal dengan topik yang akan diambil. Metode yang akan digunakan dalam mengukur status hidrasi adalah USG dengan bantuan alat refraktometer dan hasilnya dimasukkan ke 3 kriteria status hidrasi.

JURNAL 3

JUDUL:

Identifikasi Status Hidrasi Dengan Pengukuran Profil Urin Dan Konsumsi Minuman Pada Atlet Pencak Silat Di Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARANG:

Inna Rachmawati, Dr. Neni Trilusiana Rahmawati, M.Kes

SUMBER:

library.ugm.ac.id. (1) 2013. Dec

ABSTRAK:

Prestasi atlet pencak silat masih fluktuatif. Naik turunnya prestasi dipengaruhi oleh atlet itu sendiri, pelatih, manajer dan ofisial. Mereka membutuhkan penilaian dan evaluasi agar performa di Indonesia dapat ditingkatkan, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Performa atlet dipengaruhi oleh beberapa faktor dimana salah satunya dikaitkan dengan pendekatan nutrisi. Nutrisi esensial yang diperlukan dan memberikan efek dalam kelelahan dan performa adalah air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi status hidrasi atlet pencak silat. Variabel yang diukur adalah profil urin dan frekuensi konsumsi cairan. Penelitian ini merupakan penelitian diskripsi analitik dengan pendekatan observasional cross-sectional. Subyek penelitian adalah seluruh atlet pencak silat yang memenuhi kriteri inklusi. Konsumsi cairan diperoleh dengan food record dan food frekuensi selama 3 hari. Profil urin diperoleh dengan menggunakan urine test strips

REVIEW:

Dalam jurnal ini dibahas perhitungan fluid intake yang diukur dengan food record dan semi kuantitatif food frekuensi selama 3 hari sehingga dapat diketahui kebiasaan, pola dan jenis konsumsi cairan. Terdapat kaitan antara metode yang digunakan di jurnal dengan metode pengambilan data untuk topik yang akan diambil.

JURNAL 4

JUDUL:

Changes In Hydration Status Of Elite Olympic Class Sailors In Different Climates And The Effects Of Different Fluid Replacement Beverages

PENGARANG:

Evan JH Lewis, Sarah J Fraser, Scott G Thomas and Greg D Wells

SUMBER:

Lewis et al. Journal of the International Society of Sports Nutrition 2013, 10:11

ABSTRAK:

Kelas mendayung olimpiade memiliki persamaan tantangan dengan jenis olahraga endurance lain seperti bersepeda dan lari, dimana merupakan olahraga yang memiliki akses kecil untuk mendapatkan nutrisi dan hidrasi selama pertandingan. Selama pertandingan, atlet membutuhkan cairan yang mengandung elektrolit yang cukup untuk menjaga hidrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai status hidrasi dan konsumsi cairan di kondisi dingin. Metode pengukuran menggunakan metode USG dan profil darah.

REVIEW:

Dalam penelitian yang ini terdapat pembahasan tentang elektolit dalam darah yang diukur karena terjadi perubahan hidrasi dalam tubuh. Metode yang digunakan untuk mengetahui status hidrasi tidak hanya dengan mengukur intensitas warna urin akan tetapi diperhatikan pula perubahan konsentrasi cairan dalam darah beserta elektrolit.

JURNAL 5

JUDUL:

Fluid Balance and Dehydration in the Young Athlete: Assessment Considerations and Effects on Health and Performance

PENGARANG:

Flavia Meyer, Kimberly A. Volterman, Brian Timmons and Boguslaw Wilk

SUMBER:

American Journal Of Lifestyle Medicine published online 4 June 2012 DOI: 10.1177/1559827612444525

ABSTRAK:

Banyak atlet muda yang berlatih dan berkompetisi dengan kondisi hidrasi yang tidak seimbang dan hipohidrasi merupakan keadaan yang menjadi perhatian utama. Air dan elektrolit akan hilang selama aktivitas fisik melewati keringat. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi cairan yang hilang, kebiasaan konsumsi cairan, pengetahuan dan aksesbilkitas terhadap cairan pada atlet muda.

REVIEW:

Jurnal ini membahas efek dari hipohidrasi terhadap performa atlet muda. Selain mengukur status hidrasi peleliti mencari data pengetahuan tentang hidrasi, kebiasaan konsumsi cairan dan aksesbilitas terhadap cairan. Beberapa variabel yang diteliti dapat menjadi tambahan referensi.