TUGAS RADIOLOGI Emfisema

download TUGAS RADIOLOGI Emfisema

of 4

Transcript of TUGAS RADIOLOGI Emfisema

  • 8/9/2019 TUGAS RADIOLOGI Emfisema

    1/4

    TUGAS RADIOLOGI

    EMFISEMA

    Oleh:

    Muhammad Adhitya Wicaksono

    !"!!#$$

    %em&im&in':

    d() Ri*+i Rosyidah ,u(- S.)Rad

    DI/AWA0A, DALAM RA,G0A TUGAS RADIOLOGI FA0ULTAS

    0EDO0TERA, U,I1ERSITAS 2ARSI 3A0ARTA

    RSUD DR SELAMET GARUT

    "!4

  • 8/9/2019 TUGAS RADIOLOGI Emfisema

    2/4

    EMFISEMA

    DEFI,ISI

    Emfisema merupakan kondisi peningkatan ukuran ruang udara, disertai dilatasi dan

    destruksi jaringan paru di bagian distal dari bronkus terminal. Perokok dan penambang batu

    bara memiliki insidensi yang lebih tinggu, dan kadang-kadang terdapat hubungan dengan

    defisiensi 1 antitripsin (di mana emfisema secara dominan menyerang lobus bawah.

    ETIOLOGI

    Penyebab emfisema subkutis dapat dibagi menjadi !

    1. "dara yang berasal dari internal !

    o Pneumotora#-

    o Pneumomediastinum-

    o Emfisema pulmonary interstistial-

    o Perforasi $iscus yang berongga didaerah leher

    o %istula pada traktus

    &. "dara yang berasal dari eksternal !

    o 'rauma penetrasi

    o Pembedahan

    o nter$ensi perkutaneus

    ). "dara yang dihasilkan de no$o

    o *danya infeksi yang memproduksi gas

    %ATOFISIOLOGI

  • 8/9/2019 TUGAS RADIOLOGI Emfisema

    3/4

    FAKTOR RESIKO( MEROKOK, POLUSI

    UDARA, HIPERAKTIVITASBRONKUS, DAN INFEKSI

    SALURAN NAFASBERULANG,

    PERADANGAN DANEDEMA ( PENEBALANDINDING BRONKUS)

    OBSTRUKSI SALURANNAFAS

    SEL SEL RADANG KRONIS DIBRONKUSEMFISEMA

    Emfisema subkutis spontan dapat terjadi karena peningkatan tekanan udara di

    paru yangmenyebabkan rupture pada al$eoli. "dara berpindah dari al$eoli yang rupture tadi

    menujuintersisium dan sepanjang pembuluh darah paru, menuju mediastinum dan ke jaringan

    GAM/ARA, RADIOLOGI

    Pada foto thora# P* dinyatakan emfisema pulmonum bila pada radiologi thora#

    ditemukan gambaran ! diafragma turun dan mendatar hingga dapat mencapai di bawah costa

    + aspek posterior atau di bawah costa aspek anterior (hiperinflasi, diafragma turun dan

    mendatar, penambahan lusensi paru yang dapat dibandingkan dengan gambaran udarasekitar di luar tubuh yang ikut terekspose film (hiperlusensi, gambaran jantung yang

    langsing disertai penurunan cardiothoracic ratio ,/ (tear drop appearance jantung.

  • 8/9/2019 TUGAS RADIOLOGI Emfisema

    4/4

    Gambar Rontgen penderita Bronkitis Kronis

    Gambar Rontgen penderita COPD dengan Empfisema Paru