Tugas Protein

27
Tugas Asam amino, protein, & asam nukleat

Transcript of Tugas Protein

Page 1: Tugas Protein

TugasAsam amino, protein, & asam

nukleat

Tugas

Page 2: Tugas Protein

1. Jabarkan asam amino berdasarkan :a. Gugus fungsib. Sifat esensial dan non esensialc. Kepolarand. Sumbernya

2. Tentukan pI asam amino berikut :a. CYSTEIN = cys, dengan (pKa = 1,7 pKb = 10,8 pKR = 8,3)b. METIONIN = met, dengan (pKa = 2,3 pKb = 9,2)

3. Tulis asam amino yang bukan pembentuk protein minimal 5 macam

4. Tulis peptide yang lain, berikut dengan fungsinya

5. Jelaskan bagaimana protein terbentuk akibat struktur protein yang ada

6. Cari beberapa asam nukleat/nukleotida yang bermanfaat, sertai :a) Namab) Fungsic) Tempat di temukan

7. Tuliskan masing-masing 10 :a. Asam lemak jenuhb. Asam lemak tak jenuh

1. Penjabaran Asam Amino

Page 3: Tugas Protein

A. Gugus Fungsi Asam Amino

Page 4: Tugas Protein

B. Sifat Essensial dan Non Essensial

Terdapat 2 jenis asam amino berdasarkan kemampuan tubuh dalam sintesisnya, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis didalam tubuh, tetapi diperoleh dari luar misalnya melalui makanan ( lisin, leusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin, dan arginin). Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis didalam tubuh melalui perombakan senyawa lain.

Page 5: Tugas Protein

Asam-asam Amino Esensial

1. ISOLEUCINE

Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. Perkembangan kecerdasan. Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia).

2. LEUCINE

Pemacu fungsi otak. Menambah tingkat energi otot. Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan. Membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit (terutama untuk mempercepat penyembuhan luka post - operative).

3. LYCINE

Bahan dasar antibodi darah. Memperkuat sistem sirkulasi. Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. Bersama proline dan Vitamin C akan membentuk jaringan kolagen. Menurunkan kadar triglyserida darah yang berlebih. Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan terhambat dan kelainan reproduksi.

4. METHIONINE

Penting untuk metabolisme lemak. Menjaga kesehatan hati, menenangkan syaraf yang tegang. Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung dan ginjal. Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada kehamilan serta detoxifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna.

5. PHENYLALANINE

Diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang akan mencegah penyakit gondok. Dipakai untuk mengatasi depresi juga untuk mengurangi rasa sakit akibat migrain, menstruasi dan arthritis. Menghasilkan norepinephrine otak yang membantu daya ingat dan daya hafal. Mengurangi obesitas.

Page 6: Tugas Protein

6. THREONINE

Meningkatkan kemampuan usus dan proses pencernaan. Mempertahankan keseimbangan protein. Penting dalam pembentukan kolagen dan elastin. Membantu hati, jantung, sistem syaraf pusat, otot-otot rangka dengan fungsi lipotropic. Mencegah serangan epilepsi.

7. TRYPTOPHANE

Meningkatkan penggunaan dari vitamin B kompleks. Meningkatkan kesehatan syaraf. Menstabilkan emosi. Meningkatkan rasa ketenangan dan mencegah insomnia (membantu anak yang hiperaktif). Meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan yang penting dalam membakar lemak untuk mencegah obesitas dan baik untuk jantung.

8. VALINE

Memacu kemampuan mental. Memacu koordinasi otot. Membantu perbaikan jaringan yang rusak. Menjaga keseimbangan nitrogen.

9. HISTIDIN

Histidin merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam protein.

Bagi manusia histidin merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak.

Rantaisamping imidazol dan nilai pKa yang relatif netral (yaitu 6,0) berarti

bahwaperubahan sedikit saja pada pH sel akan mengubah muatannya. Sifat ini

menjadikanhistidin sering menjadi bagian dari gugus katalitik pada enzim

maupun ligankoordinasi pada metaloprotein. Histidin menjadi prekursor

histamin, suatu amina yang berperan dalam sistemsaraf, dan karnosin, suatu

asam amino, Terdapat dua enantiomer histidin yaitu D-histidin dan L-histidin,

namun yang lebih dominan adalah L-histidin (atau S-histidin).Berikut ini

beberapa informasi tentang Histidin, Histidin Memiliki rumus kimiaC6H9N3O2,

titik leburnya 287°C, titik iso elktrik 7,59, nama sistematiknya adalahAsam S-2-

amino-3-(3H-imidazol-4-il)propanoat

Asam-asam amino non esensial :

1. Arginin

Page 7: Tugas Protein

Asam amino arginin memiliki kecenderungan basa yang cukup tinggi akibat eksesi dua gugus amina pada gugus residunya. Asam amino ini tergolong setengahesensial bagi manusia dan mamalia lainnya, tergantung pada tingkat perkembanganatau kondisi kesehatan. Bagi anak-anak, asam amino ini esensial.

Pangan yang menjadi sumber utama arginin adalah produk-produk

peternakan(dairy products) seperti daging, susu (dan olahannya), dan telur. Dari

produktumbuhan dapat disebutkan cokelat dan biji kacang tanah. Berikut ini

beberapainformasi tentang Arginin, Arginin Memiliki rumus kimia C6H14N4O2,

titik leburnya244°C, masa jenisnya 1,165 g cm-3 , titik iso elktrik 10,76, nama

sistematiknya adalahAsam S-2-amino-5-(diamino metilidenamino) pentanoat.

2. Asam aspartat

Asam aspartat (atau sering disebut aspartat saja, karena terionisasi di dalamsel), merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein. Asparagin merupakanasam amino analognya karena terbentuk melalui aminasi aspartat pada satu gugushidroksilnya.

Asam aspartat bersifat asam, dan dapat digolongkan sebagan asam karboksilat.Bagi mamalia aspartat tidaklah esensial. Fungsinya diketahui sebagai pembangkitneurotransmisi di otak dan saraf otot. Diduga, aspartat berperan dalam daya tahanterhadap kepenatan. Senyawa ini juga merupakan produk dari daur urea dan terlibatdalam glukoneogenesis. Berikut ini beberapa informasi tentang Asam aspartat, Asamaspartat Memiliki rumus kimia C4H7NO4, titik leburnya 270-271°C, masajenisnya 1,23 gcm-3 , titik iso elktrik2,77,namasistematiknyaadalahAsamAsam2S-2-aminobutandioat.

3. Asam glutamat

Asam glutamat termasuk asam amino yang bermuatan (polar) bersama-

samadengan asam aspartat. Ini terlihat dari titik isoelektriknya yang rendah,

yangmenandakan ia sangat mudah menangkap elektron (bersifat asam menurut

Lewis).

Asam glutamat dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia sehingga

tidaktergolong esensial. Ion glutamat merangsang beberapa tipe saraf yang ada

di lidahmanusia. Sifat ini dimanfaatkan dalam industri penyedap. Garam turunan

dari asamglutamat, yang dikenal sebagai mononatrium glutamat ( dikenal juga

sebagaimonosodium glutamat, MSG, vetsin atau micin), sangat dikenal dalam

dunia bogaIndonesia maupun Asia Timur lainnya sebagai penyedap masakan.

Berikut inibeberapa informasi tentang Asam glutamat, Asam glutamat Memiliki

Page 8: Tugas Protein

rumus kimia C4H7NO4, Titik leburnya 247-249°C, masa jenisnya 1,538g cm-3,

titik isoelktrik3,22, nama sistematiknya adalah Asam 2S-2-aminopentandioa.

4. Asparagin

Asparagin adalah analog dari asam aspartat dengan penggantian

guguskarboksil oleh gugus karboksamid. Asparagin bersifat netral (tidak

bermuatan) dalampelarut air.Asparagin merupakan asam amino pertama yang berhasil diisolasi.

Namanyadiambil karena pertama kali diperoleh dari jus asparagus. Asparagin diperlukan olehsistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan dalam transformasi asam amino. Iaberperan pula dalam sintesis amonia. Daging (segala macam sumber), telur, dan susu(serta produk turunannya) kaya akan asparagin. Berikut ini beberapa informasitentang Asam glutamat, Asam glutamat Memiliki rumus kimia C4H8N2O3, Titikleburnya 235°C, masa jenisnya 1,538g cm-3, nama sistematiknya adalah Asam 2S-2-amino-3-karbamoil- propanoat

5. Glisin

Glisin (Gly, G) atau asam aminoetanoat adalah asam amino alami palingsederhana. Rumus kimianya C2H5NO2. Asam amino ini bagi manusia bukanmerupakan asam amino esensial karena tubuh manusia dapat mencukupikebutuhannya. Glisin merupakan satu-satunya asam amino yang tidak memilikiisomer optik karena gugus residu yang terikat pada atom karbon alpha adalah atomhidrogen sehingga terjadi simetri. Jadi, tidak ada L-glisin atau D-glisin.

Glisin merupakan asam amino yang mudah menyesuaikan diri

denganberbagai situasi karena strukturnya sederhana. Sebagai misal, glisin

adalah satu-satunya asam amino internal pada heliks kolagen, suatu protein

struktural. Padasejumlah protein penting tertentu, misalnya sitokrom c,

mioglobin, dan hemoglobin,glisin selalu berada pada posisi yang sama

sepanjang evolusi (terkonservasi).Penggantian glisin dengan asam amino lain

akan merusak struktur dan membuatprotein tidak berfungsi dengan normal.

Secara umum protein tidak banyakpengandung glisin. Perkecualian ialah pada

kolagen yang dua per tiga darikeseluruhan asam aminonya adalah glisin.

Glisin merupakan asam amino nonesensial bagi manusia. Tubuh

manusiamemproduksi glisin dalam jumlah mencukupi. Glisin berperan dalam

sistem sarafsebagai inhibitor neurotransmiter pada sistem saraf pusat (CNS).

Page 9: Tugas Protein

Berikut ini beberapainformasi tentang Glisin, Glisin Memiliki rumus kimia

C2H5NO2, titik leburnya

290°C, masa jenisnya 1,607 g cm-3, titik iso elktrik 10,76, nama sistematiknya

adalah Asam 2-aminoetanoat

6. Glutamin

Glutamin adalah satu dari 20 asam amino yang memiliki kode pada

kodegenetik standar. Rantai sampingnya adalah suatu amida. Glutamin dibuat

denganmengganti rantai samping hidroksil asam glutamat dengan gugus

fungsional amina.

Glutamin merupakan bagian penting dari asimilasi nitrogen yang

berlangsungpada tumbuhan. Amonia yang diserap tumbuhan atau hasil reduksi

nitrit diikat olehasam glutamat menjadi glutamin dengan bantuan enzim glutamin

sintetase atau GS.Glutamin dijadikan suplemen atlet binaraga untuk mengganti kerusakan

ototdengan segera akibat latihan beban yang berat. Berikut ini beberapa informasi tentangGlutamin, Glutamin Memiliki rumus kimia C5H10N2O3, titik leburnya 185°C, titik isoelktrik 5,65, nama sistematiknya adalah Asam 2S-2-amino-4-karbamoil-butanoat.

7. Histidin

Histidin merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam protein. bagi manusia histidin merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak. Rantai samping imidazol dan nilai pKa yang relatif netral (yaitu 6,0) berarti bahwa perubahan sedikit saja pada pH sel akan mengubah muatannya. Sifat ini menjadikan histidin sering menjadi bagian dari gugus katalitik pada enzim maupun ligan koordinasi pada metaloprotein. Histidin menjadi prekursor histamin, suatu amina yang berperan dalam sistem saraf, dan karnosin, suatu asam amino. Terdapat dua enantiomer histidin yaitu Dhistidin dan L-histidin, namun yang lebih dominan adalah L-histidin (atau S-histidin). Berikut ini beberapa informasi tentang Histidin, Histidin Memiliki rumus kimia C6H9N3O2, titik leburnya 287°C, titik iso elktrik 7,59, nama sistematiknya adalah Asam S-2-amino-3-(3H-imidazol-4-il)propanoat.

8. Prolin

Page 10: Tugas Protein

Prolin merupakan satu-satunya asam amino dasar yang memiliki dua

gugussamping yang terikat satu-sama lain (gugus amino melepaskan satu atom

H untukberikatan dengan gugus sisa). Akibat strukturnya ini, prolin hanya

memiliki gugusamina sekunder (-NH-). Beberapa pihak menganggap prolin

bukanlah asam aminokarena tidak memiliki gugus amina namun imina namun

pendapat ini tidak tepat.Adanya rantai siklik yang terbentuk antara gugus amina dan

residumenyebabkan prolin memiliki karakter yang khas (relatif sangat kaku) danmenentukan konformasi protein secara kuat. Prolin dapat berperan sebagai pengubahstruktur α-heliks dan juga sebagai titik belok bagi β-sheets.

Fungsi terpenting prolin tentunya adalah sebagai komponen protein. Seltumbuh-tumbuhan tertentu yang terpapar kondisi lingkungan yang kurang cocok(misalnya kekeringan) akan menghasilkan prolin untuk menjaga keseimbanganosmotik sel. Prolin dibuat dari asam L-glutamat dengan prekursor suatu asam imino.Prolin bukan merupakan asam amino esensial bagi manusia. Berikut ini beberapainformasi tentang Prolin, Prolin Memiliki rumus kimia C5H9NO2, titik leburnya221°C, titik iso elktrik 6,30, nama sistematiknya adalah Asam S-pirolidin-2- karboksilat

9. Serin

Serin merupakan asam amino penyusun protein yang umum ditemukan

padaprotein hewan. Protein mamalia hanya memiliki L-serin. Serin bukan

merupakanasam amino esensial bagi manusia. Namanya diambil dari bahasa

Latin, sericum(berarti sutera) karena pertama kali diisolasi dari protein serat

sutera pada tahun 1865.Strukturnya diketahui pada tahun 1902. Sintesis serin

(dan glisin) berawal darioksidasi 3-fosfogliserat (3-PGA) yang membentuk 3-

fosfohidroksipiruvat dan NADH.Reaksi transaminasi dengan asam glutamat

menghasilkan 3-fosfoserin dan glisin,yang diikuti dengan dilepasnya fosfat.

Serin penting bagi metabolisme karena terlibat dalam biosintesis

senyawa-senyawa purin dan pirimidin, sistein, triptofan (pada bakteria), dan

sejumlah besarmetabolit lain.

Sebagai penyusun enzim, serin sering memainkan peran penting dalam

fungsikatalisator enzim. Ia diketahui berada pada bagian aktif kimotripsin, tripsin,

danbanyak enzim lainnya. Berbagai gas-gas perangsang saraf dan senyawa

aktif yangdipakai pada insektisida bekerja melalui residu serin pada enzim

asetilkolin esterase,sehingga melumpuhkan enzim itu sepenuhnya. Akibatnya,

asetilkolin (suatuneurotransmiter) yang seharusnya segera diuraikan oleh enzim

Page 11: Tugas Protein

itu segera setelahbekerja malah menumpuk di sel dan mengakibatkan

kekejangan dan kematian.

Sebagai penyusun protein non-enzim, rantai sampingnya dapat

mengalamiglikolisasi yang dapat menjelaskan gangguan akibat diabetes. Serin

juga merupakansatu dari tiga asam amino yang biasanya terfosforilasi oleh

enzim kinase pada saat transduksi signal pada eukariota. Berikut ini beberapa

informasi tentang Serin, SerinMemiliki rumus kimia C3H7NO3, Titik leburnya

228°C, masa jenisnya 1,537g cm-3,nama sistematiknya adalah Asam S-2-

amino-3-hidroksipropanoat.

10. Sistein

Sistein merupakan asam amino bukan esensial bagi manusia yang memilikiatom S, bersama-sama dengan metionin. Atom S ini terdapat pada gugus tiol (dikenaljuga sebagai sulfhidril atau merkaptan). Karena memiliki atom S, sistein menjadisumber utama dalam sintesis senyawa-senyawa biologis lain yang mengandungbelerang. Sistein dan metionin pada protein juga berperan dalam menentukankonformasi protein karena adanya ikatan hidrogen pada gugus tiol.

Sistein mudah teroksidasi oleh oksigen dan membentuk sistin, senyawa

yangterbentuk dari dua molekul sistein yang berikatan pada atom S masing-

masing. Reaksiini melepas satu molekul air (reaksi dehidrasi).

Sumber utama sistein pada makanan adalah cabai, bawang putih,

bawangbombay, brokoli, haver, dan inti bulir gandum (embrio). L-sistein juga

diproduksisecara industri melalui hidrolisis rambut manusia dan babi serta bulu

unggas, namun sejak tahun 2001 juga telah dapat diproduksi melalui fermentasi

mikroorganisme.

Serat wol dari domba juga banyak mengandung sistein. Bagi domba,

sistein esensial yang harus dipasok dari rumput-rumputan yang dimakannya.

Karena itu, jikarumput tidak tersedia domba tidak memproduksi wol. Namun

demikian, dombatransgenik yang memiliki enzim penghasil sistein (dari metionin)

telah berhasildikembangkan sehingga ketergantungan akan rumput menjadi

berkurang. Berikut inibeberapa informasi tentang Serin, Serin Memiliki rumus

kimia C3H7NO2S1, Titikleburnya 240°C, titik iso elktrik 5,07 , nama

sistematiknya adalah Asam 2R-2-amino-3-sulfanil-propanoat

11. Tirosin

Page 12: Tugas Protein

Tirosin (dari bahasa Yunani tyros, berarti keju, karena ditemukan pertama

kalidari keju) merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein. Ia memiliki

satugugus fenol (fenil dengan satu tambahan gugus hidroksil). Bentuk yang

umum adalahL-tirosin (S-tirosin), yang juga ditemukan dalam tiga isomer

struktur: para, meta, danorto. Pembentukan tirosin menggunakan bahan baku

fenilalanin oleh enzim Phe-hidroksilase. Enzim ini hanya membuat para-tirosin.

Dua isomer yang lain terbentukapabila terjadi "serangan" dari radikal bebas pada

kondisi oksidatif tinggi (keadaanstress).

Dalam transduksi signal, tirosin memiliki peran kunci dalam

pengaktifanbeberapa enzim tertentu melalui proses fosforilasi (membentuk

fosfotirosin). Bagimanusia, tirosin merupakan prekursor hormon tiroksin dan

triiodotironin yangdibentuk di kelenjar tiroid, pigmen kulit melanin, dan dopamin,

norepinefrin danepinefrin. Tirosin tidak bersifat esensial bagi manusia. Oleh

enzim tirosinhidroksilase, tirosin diubah menjadi DOPA yang merupakan bagian

dari manajementerhadap penyakit Parkinson. Tanaman opium (Papaver

somniferum) menggunakantirosin sebagai bahan baku untuk menghasilkan

morfin, suatu alkaloid. Berikut inibeberapa informasi tentang Serin, Serin Memiliki

rumus kimiaC9H11NO3, Titi kleburnya 343°C, titik iso elktrik 5,66, nama sistematiknya adalah Asam S-2-amino-3-(4-hidroksi-fenil)-propanoa

C.Kepolaran

Melalui reaksi hidrolisis protein telah didapatkan 20 macam asam amino yang dibagi berdasarkan gugus R-nya, berikut dijabarkan penggolongan tersebut: asam amino non-polar dengan gugus R yang hidrofobik, antara lain Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin, Prolin, Fenilalanin, Triptofan dan Metionin. Golongan kedua yaitu asam amino polar tanpa muatan pada gugus R yang beranggotakan Lisin, Serin, Treonin, Sistein, Tirosin, Asparagin dan Glutamin. Golongan ketiga yaitu asam amino yang bermuatan positif pada gugus R dan golongan keempat yaitu asam amino yang bermuatan negatif pada gugus R.

Non Polar Polar

Page 13: Tugas Protein

AlaninIsoleusinLeusin

MetioninFenilalanin

ProlinTriptofan

Valin

TirosinAsparagin

SisteinGlutamin

GlisinSerin

Threanin

D. Sumber Asam Amino

Protein terdiri dari asam amino dan protein yang berbeda mengandung proporsi yang berbeda dari berbagai asam amino. 

Ada di semua 23 asam amino pada protein makanan. Dari ini, ada 10 jenis asam amino yang tidak dapat disintesis tubuh manusia: arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, dan valin tryptophane. Oleh karena itu, disebut asam amino esensial. 

Tubuh harus dipasok dengan jumlah yang dibutuhkan dari asam amino melalui makanan. Asam amino sisanya dapat disintesis oleh tubuh (non Esensial). Berikut jenis asam amino beserta sumber ditemukannya:

Alanine - Sumber utama alanin adalah alfalfa, seledri, wortel, selada, mentimun, lobak, paprika hijau, bayam, plum, apel, jambu biji, anggur, jeruk, almond dan stroberi. 

Arginine - Sumber utama arginin adalah alfalfa, wortel, sayuran berdaun hijau, bit, mentimun, seledri, selada, lobak dan kentang. 

Asam aspartat - Sumber utama asam aspartat adalah wortel, seledri, lobak, mentimun, mint, tomat, lobak, lemon, jeruk, apel, plum, nanas, melon dan almond. 

Sistin - Sumber utama sistin adalah alfalfa, bit, wortel, kubis, kembang kol, bawang merah, bawang putih, apel, nanas, raspberry, kismis. 

Asam glutamat - Sumber utama asam glutamat adalah wortel, lobak, kubis, seledri, bit, mint, selada, bayam dan pepaya. 

Glisin - Sumber utama glisin adalah wortel, lobak, seledri, mint, alfalfa, bayam, bawang putih, kentang, buah ara, jeruk, raspberry, delima, melon dan almond. 

Histidin - Sumber utama histidin adalah lobak, wortel, mentimun, bit, seledri,

Page 14: Tugas Protein

bawang putih, bawang, lobak, alfalfa, bayam, nanas, apel, delima dan pepaya. 

Hidroksi Asam glutamat - Sumber utama hydroxyglutamic adalah wortel, mint, selada, bayam, tomat, anggur, raspberry, plum. 

praline Hidroksi - Sumber utama praline hidroksil adalah wortel, selada, bit, lobak, mentimun, plum, ceri, buah ara, lobak, anggur, zaitun, nanas, almond dan kelapa. 

Lodogorgoic asam - Sumber utama asam lodogorgoic adalah wortel, seledri, bayam, tomat, selada dan nanas. 

Isoleusin - Sumber utama isoleusin adalah pepaya, buah zaitun, kelapa, almond, aprikot, pistachio dan walnut. 

Leusin - Sumber utama leusin adalah kelapa, almond, aprikot, pepaya, buah zaitun, pistachio dan walnut. 

Lysine - Sumber utama lisin adalah wortel, mentimun, bit, mint, seledri, bayam, lobak, alfalfa, berkecambah kacang kedelai, plum, pir, pepaya, apel dan anggur. 

Metionin - Sumber utama adalah kubis, bawang putih, kembang kol, nanas dan apel. 

Fenilalanin - Sumber utama adalah wortel, bit, bayam mint, tomat, nanas dan apel. 

Prolin - Sumber utama adalah wortel, bit, selada, lobak, mentimun, plum, ceri, buah ara, anggur, zaitun, jeruk, nanas, kelapa dan almond. 

Serin - Sumber utama serin adalah lobak, bawang putih, bawang, wortel, bit, seledri, mentimun, mint, bayam, kubis, alfalfa, pepaya, apel dan nanas. 

Treonin - Sumber utama treonin adalah wortel, sayuran berdaun hijau, alfalfa dan pepaya. 

Tiroksin - Sumber utama tiroksin adalah wortel, seledri, selada, lobak, bayam, tomat dan nanas. 

Tryptophane - Sumber utama tryptophane adalah bit, wortel, seledri, bayam, alfalfa dan lobak. 

Tirosin - Sumber utama adalah alfalfa, wortel, bit, mentimun, selada, mint, bayam, paprika hijau, plum, stroberi, ceri, apel, melon, buah ara dan almond. 

Page 15: Tugas Protein

Valin - Sumber utama adalah wortel, lobak, labu manis, seledri, mint, bit, tomat, apel, delima dan almond. 

2. Titik isoelektrik (pI) Asam Amino

A. Sistein ( Cys )

COOH COO COO

I I I CH - NH CH - NH CH - NH l I I CH - SH CH - SH CH - SH +1 1,7 0 10,8

-1

pI = ½ ( pK kiri + pK kanan ) = ½ ( 1,7 + 10,8 ) = 6,25

B. Metionin ( Met )

COOH COO COO I I I CH - NH CH - NH CH - NH I I I CH CH CH CH CH CH I I I I I I CH - S CH - S CH - S

+1 2,3 0 9,2 -1

pI = ½ ( pK kiri + pK kanan ) = ½ ( 2,3 + 9,2 ) = 5,75

Page 16: Tugas Protein

3. Asam amino bukan pembentuk protein

a. Homosistein (Asam 2-amino-4-merkaptobutanoat)

zat antara pada biosintesis metionin

b. Asam Sisteinsulfinat (Asam 2-amino-3-sulfinopropionat)

zat antara pada katabolisme sistein

c. Homoserin (Asam 2-amino-4-hidroksibutanoat)

zat antara dalam metabolism treonin, aspartat, metionin

d. Ornitin (Asam 2,5-aisnopentanoat)

zat antara dalam biosintesis urea

e. Sitrulin (Asam 2-amino-5-ureidopentanoat)

zat antara dalam biosintesis urea

f. Asam Argininosuksinat

zat antara dalam biosintesis urea

g. Dopa (3,4-dihidroksifenilalanin)

prazat melanin

h. 3-monoyodotirosin

prazat hormon

4. Macam peptide

a. TRF = piroglutamil-histidil-prolinamida

faktor pelepas hormon tirotropik

Page 17: Tugas Protein

b. arg-pro-pro-gly-phe-ser-pro-phe-arg bradikinin

pengaturan tekanan darah yang terletak di plasma darah

c. lis-arg-pro-pro-gli-phe-ser-pro-phe-arg kallidin

fungsi mirip seperti bradikinin

d. val-orn-leu-asp-phe-pro

Gramisdin S

pro-asp-phe-leu-orn-val

antibiotic yang dihasilkan Bacillus brevis untuk mengobati infeksi karena bakteri gram positif

e. val-orn-leu-asp-phe-pro

Tirosidin

tyr-gln-asn-asp-phe-phe

antibiotic siklik polipeptida yang dihasilkan Bacillus brevis untuk mengobati infeksi karena bakteri gram positif yang bekerja dengan memecahkan membran sel bakteri

5. Struktur Protein

A. Struktur Primer

Struktur primer rantai polipeptida sebuah protein adalah susunan atau urutan bagaimana asam-asam amino disatukan, dan susunan ini mencakup lokasi setiap ikat disulfida.

Jumlah rangkaian protein yang diketahui sedemikian besarnya dan terus bertambah dengan cepat sehingga data rangkaian tersebut tidak

Page 18: Tugas Protein

mungkin dicatat dalam bentuk tercetak tetapi kini disimpan didalam database elektronik rangkaian protein yang bisa diakses lewat internet. Database protein penting yang terus diperbarui mencangkup EMBL (European Molecular Biology Laboratory Data Library), GenBank (Genetic Sequence Databank) dan PIR (Protein Identification Resource Sequence Database).

Struktur ini terdiri dari asam-asam amino yang dihubungkan satusama lain secara kovalen melalui ikatan peptida.

B. Struktur Sekunder

Protein sudah mengalami interaksi intermolekul, melalui rantai samping asam amino. Ikatan yang membentuk struktur ini, didominasi oleh ikatan hidrogen antar rantai samping yang membentuk pola tertentu bergantung pada orientasi ikatan hidrogennya. Ada dua jenis struktur sekunder, yaitu: -heliks dan -sheet.

C. Struktur Tersier

Terbentuk karena adanya pelipatan membentuk struktur yang kompleks. Pelipatan distabilkan oleh ikatan hidrogen, ikatan disulfida, interaksi ionik, ikatan hidrofobik, ikatan hidrofilik.

Page 19: Tugas Protein

D. Struktur Kuaterner

Terbentuk dari beberapa bentuk tersier, dengan kata lain multi subunit. Interaksi intermolekul antar sub unit protein ini membentukstruktur keempat/kuartener

Beberapa protein berbobot-molekul tinggi dapat berada sebagai agregat beberapa subunit. Agregat disebut sebagai struktur kuaterner dari protein. Agregasi ini membantu bagian nonpolar dari permukaan protein tidak terpapar pada lingkungan sel yang berair. Hemoglobin, yaitu protein pengangkut oksigen dari sel darah merah, merupakan contoh dari agregasi ini. Hemoglobin terdiri atas empat unit yang nyaris membulat, dua unit α dengan 141 asam amino dan dua unit β dengan 146 asam amino. Keempat unit berkumpul bersama dengan susunan tetrahedral.

Banyak protein lain membentuk agregat serupa. Beberapa diantaranya hanya aktif bila dalam keadaan agregat, sedangkan lainnya hanya aktif bila agregat terdisosiasi menjadi subunitnya. Dengan demikian agregasi dalam struktur kuaterner merupakan mekanisme pengendalian tambahan pada aktivitas biologis.

Page 20: Tugas Protein

6. Asam Nukleat / Nukleotida yang Bermanfaat

Sebagai pembawa energi

Nukleotida yang penting : AMP, ADP, ATP penting dalampenyimpanan dan pemanfaatan energi selama metabolisme sel.

ATP pembawa energi utama dalam sel :ADP + Pa ATP (fosforilase oksidatif).

EnergiATP + H2O ADP + Pa (as. fosfat) + energi (hidrolisis).

Pembawa bahan pembentuk dasar suatu molekul

- Nukleotida Uridin Difosfat (UDP) untuk sintesisGlikogen;- Kolin Sitidin Difosfat sintesis kolin fosfolipid;- Nukleotida trifosfat (NTP) sintesis DNA danRNA.

Sebagai ko enzim

- Nikotamida Mono Nukleotida (NMN),merupakan vitamin;- Flavin Mono Nukleotida (FMN) koenzimproses oksidasi – reduksi pada respirasi sel;- Nikotinamida Adenin Dinukleotida (NAD),Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat (NADP),Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) koenzimproses oksidasi – reduksi.

Page 21: Tugas Protein

8. Asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh

Daftar komposisi asam lemak jenuh bahan makanan (dalam 100 gram bahan makanan )

1. Minyak kelapa : 80,22. Mentega : 44,13. Minyak biji kapas : 32,74. Kelapa tua : 29,45. Lemak babi : 28,46. Minyak wijen : 26,47. Margarine : 21,08. Susu bubuk “full cream” : 16,39. Keju : 11,3

10. Daging

Sumber : Bagian Gizi RSCM & Persatuan Ahli Gizi Indonesia , “Penuntun Diit”, 1999

Daftar komposisi asam lemak tidak jenuh bahan makanan (dalam 100 gram bahan makanan)

1. Minyak biji bunga matahari : 84,62. Minyak ( jagung, kacang kedele ) : 80,03. Minyak zaitun : 75,74. Minyak (kacang tanah, wijen) : 70,05. Minyak biji kapas : 62,06. Lemak babi : 60,07. Margarine : 53,38. Kacang tanah : 30,39. Mentega : 25,4

10. Alpukat

Sumber : Bagian Gizi RSCM & Persatuan Ahli Gizi Indonesia , “Penuntun Diit”, 1999

Page 22: Tugas Protein