Tugas Praktikum Ttu

5
TUGAS PRAKTIKUM Tanah-Tanah Pertanian Utama Di Indonesia Oleh : Nama : Ibnu Alfian Nim : 125040201111148 Kelas : E Asisten : Deska Ayu Sekar K PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI MINAT MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN

description

TTU

Transcript of Tugas Praktikum Ttu

TUGAS PRAKTIKUMTanah-Tanah Pertanian Utama Di IndonesiaOleh :

Nama

: Ibnu Alfian

Nim

: 125040201111148

Kelas

: EAsisten

: Deska Ayu Sekar K

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

MINAT MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015Tanah Alfisols1. Sebaran :Penyebaran alfisiol di Indonesia menurut Munir (1984) terdapat di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, Bali, Nusa Tenggara barat dan Nusa Tenggara Timur dengan luas areal 12. 749.000 hektar. Halim (1988) mengatakan bahwa di Sulawesi luas areal tanah alfisols ini 2.930.000 hektar dan juga di temukan di Irian Jaya seluas 106.000 hektar.

Alfisol ( tropudalf dan hapludalf) dijumpai di semua kepulauan Indonesia, baik yang ada didataran rendah maupun dataran tinggi.

Tropudalf terdapat di semua kepulauan Indonesia masing-masing Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, Bali, NTB dan NTT. Di Jawa tersebar didaerah Bagian Timur Pulau Jawa dan Madura, pantai Utara dekat Tuban dan sebelah Selatan sukabumi ( Jawa Barat). Di Sumatera terdapat di Pantai Selatan dekat Aceh, Pulau Siberut dan Sumatera Selatan. Di Pulau Sumbawa dijumpai di pantai selatan. Di Kalimantan dijumpai di daerah Kalimantan Timur dekat Tarakan. Disulawesi dijumpai di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Sulawesi Tengah. Di Irian Jaya dijumpai dipulau Batanta, kepala burung dekat daerah Fak-fak serta Biak. Di NTB dan NTT dijumpai di Pulau Sumba, Timor dan Kepulauan Alor. Disekitar Tuban Jawa Timur dijumpai rhodudalf, anthraquic tropudalf, dan typic haplustlaf.2. Potensi :

Alfisols apabila mendapat air secukupnya dapat ditanami tebu, padi dan tanaman buah-buahan secara intensif.Pemanfaatan alfisols di Pulau Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara dalam areal yang terdapat diusahakan untuk tanaman padi sawah tanah-tanah ini terdapat dikaki bukit dan dataran berombak pada gunung berapi tua, batu kapur dan bukit-bukit. Luas areal tanah ini sekitar 350.000 hektar dengan produksi sekitar 3-4 ton per hektar di daerah-daerah yang beririgasi. Di daerah Playen ( Gunung Kidul) diusahakan sebagai hutan jati dengan tanaman bawah lantana cemara. Di daerah lainnya sebagian besar telah diusahakan dengan berbagai tanaman baik semusim maupun tahunan.

3. Kendala :Tanah alfisols sebagian besar telah diusahakan untuk pertanian termasuk tanah yang subur meskipun demikian masih dijumpai kendala-kendala yang perlu mendapat perhatian dalam pengelolaannya.Kendala-kendala tersebut antara lain: Pada beberapa tempat dijumpai kondisi lahan yang berlereng dan berbatu. Horison B argilik dapat mencegah distribusi akar yang baik pada tanah dengan horison B bertekstur barat. Pengelolaan yang intensif dapat menimbulkan penurunan bahan organik pada lapisan tanah atas. Kemungkinan fiksasi kalium dan amonium mungkin terjadi karena adanya mineral illit Kemungkinan terjadi erosi untuk daerah yang berlereng. Kandungan P dan K yang rendah.4. Pengelolaan

cara pengolahan yang harus dilakukan ialah sebagai berikut :

1. Permukaan tanah harus diratakan terlebih dahulu serta harus dikelilingi pematang buat penahan air. Jika di dataran nan sudah datar, kita cukup membuat pematangnya saja.

2. Harus disediakan pengairan melalui saluran irigasi. Jika letaknya di lereng gunung, harus didatarkan terlebih dahulu agar bisa dialiri air. Itulah sebabnya bentuk sawah terlihat seperti berundak-undak.

3. Pendataran huma ini disebut pembuatan teras. Pesawahan nan berbentuk teras-teras ini bisa kira lihat di lereng gunung di Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Bali bagian selatan.

4. Hanya bisa ditanami padi ketika musim hujan saja jika sistem irigasinya kurang baik.

5. Jika sistem pengairan kurang baik, manfaatkan tanah alfisol ini dengan menanam palawija selama lapisan tanahnya masih cukup lembab.

6. Untuk sawah tadah hujan hanya dapat menanam padi ketika musim hujan saja.

7. Sawah irigasi bisa menanam padi sepanjang tahun. Namun, buat pemeliharaan tanah ini, hendaklah diselingi dengan tanaman lain. Misalnya, tebu. Dapat juga dilakukan sistem tumpang sari, yaitu menanam lebih dari satu tanaman dalam satu lahan.

DAFTAR PUSTAKABina syifa. 2015. Cara Penglohan Tanah Alfisols. http://www.binasyifa.com/409/15/27/cara-pengolahan-tanah-alfisol.htm (Online) diakses pada tanggal 24 Maret 2015.

Halim, N. Dkk. Dasar-dasar Ilmu Tanah, Universitas Lampung. Bandar Lampung.1988. Hardjowigeno, S. Genesis dan Klasifikasi Tanah. Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. 1985.Munir, M. Geografi, Perkembangan dan Penyebaran Tanah di Indonesia. Makalah Persyaratan Program Doktor Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. 1984.Soepardi, G. Sifat dan Ciri Tanah. I.P.B. Bogor. 1983.